Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny. T G 2 P 1 A 0 Dengan Serotinus Di Rsud Karanganyar bab 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan yang normal merupakan hal yang diinginkan oleh setiap
wanita. Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan
spermatozoa dengan ovum serta dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.
Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal
akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan
menurut kalender internasional (Adriaansz, 2010).
Kehamilan postterm atau kehamilan lewat waktu merupakan
kehamilan yang melebihi 294 hari atau lebih dari 42 minggu lengkap.
Angka kejadian kehamilan lewat waktu di Indonesia kira – kira 10,4 % 12 % dari kehamilan normal. Salah satu penyebab kehamilan postterm
atau serotinus disebutkan sekitar 10 % para ibu lupa akan tanggal haid
terkahirnya,sehingga sulit untuk menentukan secara tepat saat ovulasi
(Wiknjosastro, 2009). Kekhawatiran dalam menghadapi kehamilan lewat
waktu salah satunya menigkatkan risiko kematian dan kesakitan perinatal.
Morbiditas atau mortalitas ibu dapat meningkat sebagai akibat dari
makrosomia janin dan tulang tengkorak menjadi lebih keras sehingga
menyebabkan terjadinya distosia persalinan, incoordinate uterine action,
partus lama, meningkatkan tindakan obstetrik, dan perdarahan postpartum
(Fadlun, 2011).
commit to user
1
2
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
RSUD Karanganyar adalah rumah sakit tipe C yang merupakan
pusat rujukan dari berbagai daerah di kabupaten Karanganyar.Menurut
data yang diperoleh dari Rekam Medis RSUD Karanganyar periode 1
januari 2013 – 1 Desember 2013, kejadian ibu hamil dengan serotinus
sebanyak 19,8 % kasus (RM RSUD Karanganyar, 2013).
Berdasarkan hal tersebut,penulis tertarik untuk melakukan studi
kasus mengenai Asuhan Kebidanan Ibu Hamil pada Ny. T G 2P
1
A
0
dengan Serotinus di RSUD Karanganyar.
B. Perumusan Masalah
Bagaimana asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. T umur 27 tahun G2 P1
A 0 dengan serotinus di RSUD Karanganyar ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mempelajari dan memahami pelaksanaan asuhan kebidanan ibu
hamil dengan Serotinus di RSUD Karanganyar sesuai 7 langkah
manajemen kebidanan Varney.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa dapat mempelajari dan memahami kasus Ny.T dengan
hamil serotinus melalui penerapan (7 langkah varney) pada kasus di
RSUD Karanganyar meliputi :
a. Mengumpulkan data dasar secara subjektif dan objektif pada ibu
hamil dengan serotinus di RSUD Kranganyar.
commit to user
3
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Melakukan intepretasi data klien meliputi Diagnosa,Masalah,dan
Kebutuhan
pada
ibu
hamil
dengan
serotinus
di
RSUD
Karanganyar.
c. Menetapkan diagnosa potensial dan antisipasi yang harus
dilakukan bidan pada kasus ibu hamil dengan serotinus di RSUD
Karanganyar.
d. Menetapkan kebutuhan atau tindakan segera untuk konsultasi,
kolaborasi, merujuk pada kasus ibu hamil dengan serotinus di
RSUD Karanganyar.
e. Menetapkan rencana asuhan kebidanan pada kasus ibu hamil
dengan serotinus di RSUD Karanganyar.
f. Menetapkan pelaksanaan tindakan pada kasus ibu hamil dengan
serotinus di RSUD Karanganyar.
g. Menetapkan evaluasi efektifitas asuhan yang diberikan dan
memperbaiki tindakan yang di pandang perlu.
h. Melakukan identifikasi kesenjangan antara teori dan praktik pada
kasus ibu hamil dengan serotinus di RSUD Karanganyar.
D. Manfaat
Manfaat Studi Kasus ini diarahkan untuk kepentingan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingannya bagi lembaga
terkait.manfaat aplikatif antara lain :
commit to user
4
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Institusi Kesehatan
Hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan
(sumbangan teoritis) penanganan kasus ibu hamil dengan serotinus di
RSUD Karanganyar.
2. Profesi
Dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki atau menyempurnakan
pelayanan bagi profesi bidan dalam asuhan kebidanan pada kasus yang
dipilih.
3. Klien dan Masyarakat
Agar klien maupun masyarakat mendapatkan peningkatan
kualitas pelayanan yang lebih optimal pada kasus ibu hamil dengan
serotinus.
commit to user
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan yang normal merupakan hal yang diinginkan oleh setiap
wanita. Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan
spermatozoa dengan ovum serta dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.
Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal
akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan
menurut kalender internasional (Adriaansz, 2010).
Kehamilan postterm atau kehamilan lewat waktu merupakan
kehamilan yang melebihi 294 hari atau lebih dari 42 minggu lengkap.
Angka kejadian kehamilan lewat waktu di Indonesia kira – kira 10,4 % 12 % dari kehamilan normal. Salah satu penyebab kehamilan postterm
atau serotinus disebutkan sekitar 10 % para ibu lupa akan tanggal haid
terkahirnya,sehingga sulit untuk menentukan secara tepat saat ovulasi
(Wiknjosastro, 2009). Kekhawatiran dalam menghadapi kehamilan lewat
waktu salah satunya menigkatkan risiko kematian dan kesakitan perinatal.
Morbiditas atau mortalitas ibu dapat meningkat sebagai akibat dari
makrosomia janin dan tulang tengkorak menjadi lebih keras sehingga
menyebabkan terjadinya distosia persalinan, incoordinate uterine action,
partus lama, meningkatkan tindakan obstetrik, dan perdarahan postpartum
(Fadlun, 2011).
commit to user
1
2
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
RSUD Karanganyar adalah rumah sakit tipe C yang merupakan
pusat rujukan dari berbagai daerah di kabupaten Karanganyar.Menurut
data yang diperoleh dari Rekam Medis RSUD Karanganyar periode 1
januari 2013 – 1 Desember 2013, kejadian ibu hamil dengan serotinus
sebanyak 19,8 % kasus (RM RSUD Karanganyar, 2013).
Berdasarkan hal tersebut,penulis tertarik untuk melakukan studi
kasus mengenai Asuhan Kebidanan Ibu Hamil pada Ny. T G 2P
1
A
0
dengan Serotinus di RSUD Karanganyar.
B. Perumusan Masalah
Bagaimana asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. T umur 27 tahun G2 P1
A 0 dengan serotinus di RSUD Karanganyar ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mempelajari dan memahami pelaksanaan asuhan kebidanan ibu
hamil dengan Serotinus di RSUD Karanganyar sesuai 7 langkah
manajemen kebidanan Varney.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa dapat mempelajari dan memahami kasus Ny.T dengan
hamil serotinus melalui penerapan (7 langkah varney) pada kasus di
RSUD Karanganyar meliputi :
a. Mengumpulkan data dasar secara subjektif dan objektif pada ibu
hamil dengan serotinus di RSUD Kranganyar.
commit to user
3
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Melakukan intepretasi data klien meliputi Diagnosa,Masalah,dan
Kebutuhan
pada
ibu
hamil
dengan
serotinus
di
RSUD
Karanganyar.
c. Menetapkan diagnosa potensial dan antisipasi yang harus
dilakukan bidan pada kasus ibu hamil dengan serotinus di RSUD
Karanganyar.
d. Menetapkan kebutuhan atau tindakan segera untuk konsultasi,
kolaborasi, merujuk pada kasus ibu hamil dengan serotinus di
RSUD Karanganyar.
e. Menetapkan rencana asuhan kebidanan pada kasus ibu hamil
dengan serotinus di RSUD Karanganyar.
f. Menetapkan pelaksanaan tindakan pada kasus ibu hamil dengan
serotinus di RSUD Karanganyar.
g. Menetapkan evaluasi efektifitas asuhan yang diberikan dan
memperbaiki tindakan yang di pandang perlu.
h. Melakukan identifikasi kesenjangan antara teori dan praktik pada
kasus ibu hamil dengan serotinus di RSUD Karanganyar.
D. Manfaat
Manfaat Studi Kasus ini diarahkan untuk kepentingan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingannya bagi lembaga
terkait.manfaat aplikatif antara lain :
commit to user
4
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Institusi Kesehatan
Hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan
(sumbangan teoritis) penanganan kasus ibu hamil dengan serotinus di
RSUD Karanganyar.
2. Profesi
Dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki atau menyempurnakan
pelayanan bagi profesi bidan dalam asuhan kebidanan pada kasus yang
dipilih.
3. Klien dan Masyarakat
Agar klien maupun masyarakat mendapatkan peningkatan
kualitas pelayanan yang lebih optimal pada kasus ibu hamil dengan
serotinus.
commit to user