ANALISIS KEMAMPUAN MELAKUKAN PIJAT TUBUH TRADISIONAL PADA SISWA KELAS XI SMK JURUSAN TATA KECANTIKAN KULIT SMK NEGERI 8 MEDAN.
ANALISIS KEMAMPUAN MELAKUKAN PIJAT TUBUH TRADISIONAL
PADA SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN KULIT
SMK NEGERI 8 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
HANIKRISTI DENATA
NIM 509144017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
ABSTRAK
Hanikristi Denata; Nim 509144017,” Analisis Kemampuan Melakukan Pijat Tubuh
Tradisional Pada Siswa Kelas XI SMK Jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri
8 Medan; Skipsi;Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Prodi Pendidikan
Tata Rias 2009; Fakultas Teknik; Universitas Negeri Medan 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : mengetahui tingkat kemampuan
siswa dalam melakukan pijat tubuh tradisional pada siswa SMK Kelas XI Tata
Kecantikan Kulit di SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Januari 2014. Lokasi penelitian SMK Negeri 8 Medan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bermaksud untuk
mendapatkan informasi yang akurat tentang karakteristik subjek, hal subjek , atau
menggambarkan situasi atau frekuensi kejadian sesuatu. Penelitian ini terdiri dari 1
variabel. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8
Medan sebanyak 30 siswa dengan teknik pengumpulan data menggunakan lembar
observasi/pengamatan sebanyak lima orang pengamat yang memiliki keahlian dalam
melakukan pijat tubuh tradisional. Untuk menjaring kesepakatan hasil pengamatan dari
setiap pengamat digunakan uji kesepakatan dengan menggunakan Analisis Varians Satu
Jalur.
Berdasarkan hasil perhitungan penilaian pengamatan ditemukan bahwa tidak ada
perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan dari kelima orang observer (pengamat)
atau dapat diartikan bahwa butir-butir komponen kemampuan melakukan pijat tubuh
tradisional dimana fo < ft (1,34 < 2,67). Dalam penelitian ini digunakan rumus
persentase. Berdasarkan hasil penilitian menujukkan sebanyak 53 % (16 orang) siswa
yang memiliki kemampuan diatas nilai rata-rata dengan skor tertinggi 94,2 dan skor
terendah 88,6. Skor rata-rata (Mean) sebesar 91,67 dan standar deviasi 1,59 dengan
memiliki nilai terendah pada indikator melakukan diagnosa yaitu sebanyak 29 siswa
(96,67%) dan yang belum mampu melakukan diagnosa dengan tepat sebanyak 1 siswa
(3,33%).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya
yang dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat mengerjakan skripsi ini dan
dapat menyelesaikan dengan baik dengan judul “Analisis Kemampuan Melakukan
Pijat Tubuh Tradisional Pada Siswa Kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri
8 Medan.” Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Prodi Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada ibu
Dra.Nurmaya Napitu, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah
memberikan masukan, arahan dan semangat serta meluangkan waktu untuk
membimbing dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan masukan
yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Unimed
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Teknik Unimed
3. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas
Teknik Unimed
4. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK Fakultas
Teknik Unimed sekaligus penguji yang telah memberikan masukan
kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku pembimbing akademik dan
penguji yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada
penulis selama pendidikan di Unimed.
6. Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd selaku penguji yang telah
memberikan masukan yang bersifat membangun kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd dan Ibu Maya Sari Kartika, M.Pd yang
membantu dalam proses penilaian pengamatan penelitian.
8. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada seluruh dosen di
Jurusan PKK khususnya Prodi Pendidikan Tata Rias yang telah
memberikan ilmunya kepada penulis selama menempuh pendidikan di
Unimed.
9.
Secara terkhusus kepada orang tua penulis, Ayahanda (Drs. Indra
Sinulingga) dan Ibunda (Rosdiana Sembiring). Terima kasih buat doa,
motivasi, kesabaran,dan dukungan yang tiada hentinya kepada saya.
10. Kepada Bapak Drs. H. Ali Hasmi Nasution, MM selaku Kepala
Sekolah SMK Negeri 8 Medan, Ibu Linda M. Ginting, S.Pd selaku
Ketua Jurusan Tata Kecantikan sekaligus guru mata pelajaran
perawatan badan, kak Habibah Hanim, S.Pd selaku guru pengampu,
Ibu Yuswinta Hosni beserta staf pegawai yang telah banyak dan
membantu selama proses penelitian.
11. Kepada siswa-siswi kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8
Medan tahun ajaran 2013/2014 yang telah membantu selama proses
penelitian
12. Kakak dan abang yang kusayangi (Annisa Pratiwi, S.I.Kom , Andi
Mahaga Putra, S.T , Putri Mukti Wijayanti, MMP, Perananta
Sembiring,
S.Psi)
yang
selalu
membantu,
mendukung
dan
menyemangati saya dalam menyelesaikan studi di Unimed.
13. Para Sahabat yang tidak bisa terlupakan selalu memberikan waktunya
dan memberi motivasi selama menempuh pendidikan di Unimed :
Sylvia Marcellina, Dian Melisa Sihombing, Siti Suhaila, Tio Gita
Missiani, Iin Tata Perhusip, Venny, Marelly, Okty, Windi, Tika,
Dahlia, Dita, Uci, Eva, Meka, Janu, Nahar, Anggreini, dan temanteman seperjuangan seluruh mahasiswa Tata Rias angkatan 2009.
Medan, Februari 2014
Salam Hormat,
Hanikristi Denata
NIM. 509 144 017
DAFTAR ISI
ABSTRAK......................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................v
DAFTAR TABEL............................................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................... viii
BAB I . PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah...................................................................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah..................................................................................................................... 4
D. Perumusan Masalah...................................................................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian.......................................................................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian........................................................................................................................ 5
BAB II . LANDASAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN
PERTANYAAN PENELITIAN................................................................................................... 6
A. Landasan Teoritis......................................................................................................................... 6
1. Pengertian Kemampuan............................................................................................................. 6
2. Pijat Tubuh Tradisional
........................................................................................................ 8
2.1 Sejarah Pijat........................................................................................................................... 8
2.2 Pengertian Pijat...................................................................................................................... 10
2.3 Jenis-jenis pijat...................................................................................................................... 11
2.4 Pengertian Pijat Tradisional...... ............................................................................................ 16
2.5 Manfaat Pijat Tradisional...................................................................................................... 17
2.6 Persiapan Alat dan Bahan...................................................................................................... 21
2.7 Persiapan Pribadi.................................................................................................................... 27
2.8 Pengertian Anatomi Tubuh..................................................................................................... 30
2.9 Teknik Pelaksanaan Pijat ........................................................................................................ 32
B. Kerangka Konseptual.................................................................................................................... 51
C. Pertanyaan Penelitian..................................................................................................................... 52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................................................... 53
A. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................................................................ 53
B. Populasi dan Sampel..................................................................................................................... 53
1. Populasi Penelitian................................................................................................................ 53
2. Sampel Penelitian.................................................................................................................. 54
C. Metode Penelitian......................................................................................................................... 54
D. Teknik Pengumpulan Data............................................................................................................. 54
E. Instrumen Penelitian...................................................................................................................... 56
F. Uji Kesepakatan Pengamat............................................................................................................ 56
G. Prosedur Penelitian...................................................................................................................... 57
H. Teknik Analisa Data..................................................................................................................... 61
BAB IV. HASIL PENELITIAN.......................................................................................................62
A. Penyajian Data............................................................................................................................... 62
B. Deskripsi Data............................................................................................................................... 62
C.Temuan Hasil Penelitian................................................................................................................. 69
BAB IV. KESIMPULAN, IMPLIKASI SARAN........................................................................... 72
A. Kesimpulan................................................................................................................................... 72
B. Implikasi........................................................................................................................................ 72
C. Saran.............................................................................................................................................. 73
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 74
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Daftar Nilai Praktek Perawatan Badan .............................................................
2
Tabel 2 Kisi-kisi Lembar Kriteria Penilaian Pengamatan............................................
54
Tabel 3 Lembar Penilaian Kemampuan Melakukan Pijat Tubuh..................................
82
Tabel 4 Hasil Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Pijat Tubuh...............................
62
Tabel 5 Indikator Dalam Melakukan Persiapan..............................................................
64
Tabel 6 Indikator Dalam Ketepatan Menyiapkan Alat dan Bahan...........................
64
Tabel 7 Indikator Berkomunikasi dengan Klien..............................................................
65
Tabel 8 Indikator Melakukan Diagnosa..........................................................................
65
Tabel 9 Indikator Melakukan Pembersihan Tubuh Pada Tahap Awal pemijatan ...
66
Tabel 10 Indikator Teknik Pelaksanaan.............................................................................
66
Tabel 11 Sikap Bekerja......................................................................................................
67
Tabel 12 Indikator Pembersihan Tubuh Bagian akhir pemijatan ...................................
67
Tabel 13 Indikator Lama Pengerjaan ................................................................................
68
Tabel 14 Indikator Berkemas.............................................................................................
68
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1
: Pijat Tubuh Tradisional ........................................................................................
2
: Pijat Refleksi pada bagian kaki ........................................................................... 12
3
: Shiatsu Massage....................................................................................................
4
: Pijat batu panas/ Hot Stone Massage .................................................................. 13
5
: Swedish Massage ..................................................................................................
14
6
: Thai Massage .......................................................................................................
14
7
: Pijat Perancis / French Massage ..........................................................................
15
8
: Minyak dasar ........................................................................................................
21
9
: Minyak essential ....................................................................................................
22
10 : Ruang Perawatan yang ideal bersih dan hygiene ..................................................
23
11 : Peletakan sprei,selimut, handuk ............................................................................
23
12 : Panties....................................................................................................................
24
13 : Kemben..................................................................................................................
24
14 : Kimono..................................................................................................................
24
15 : Mangkuk................................................................................................................
24
16 : Sendal.....................................................................................................................
17 : Sprei........................................................................................................................
11
12
25
25
18 : Handuk...................................................................................................................
26
19 : Shower Cap............................................................................................................
26
20 : Persiapan Pribadi...................................................................................................
27
21 : Persiapan Pribadi...................................................................................................
27
22 : Persiapan Pribadi..................................................................................................
28
23 : Persiapan Pribadi...................................................................................................
28
24 : Sikap/Posisi tubuh Operator..................................................................................
29
25 : Anatomi tubuh pada daeerah tulang belakang........................................................
31
26 : Gerakan Effleurage................................................................................................
33
27 : Gerakan Friction....................................................................................................
34
28 : Gerakan Petrissage................................................................................................
36
29 : Teknik Clapping dan Hacking pada Pemijatan Tubuh..........................................
38
30 : Teknik Vibration pada Pemijatan Tubuh ..............................................................
39
31 : Pembersihan tubuh..................................................................................................
40
32
: Menyelaraskan tubuh..............................................................................................
40
33 : Persiapan Untuk Memijat Tungkai dan kaki...........................................................
40
34 : Pengurutan Tungkai.............................................................................................
41
35 : Pemijatan Kaki dan Lutut....................................................................................
41
36 : Pemijatan bokong.................................................................................................
41
37 : Gerakan Memutar pada bokong.............................................................................
42
38 : Gerakan Menyejukkan bokong.............................................................................
42
39 : Gerakan effleurage pada punggung......................................................................
42
40 : Membangunkan saraf sepanjang tulang punggung...............................................
43
41 :Meluncurkan Ibu jari sepanjang tulang punggung.................................................
43
42 : Pemijatan effleurage pada daeerah lengan..............................................................
43
43 : Pemijatan tapotase pada daeerah lengan.................................................................
44
44 : Pemijatan friction pada daeerah lengan.................................................................
44
45 : Pemijatan kaki dan lutut........................................................................................
44
46 : Pemijatan kaki dengan teknik effleurage, rotase, tapotase, friction.......................
45
47 : Pemijatan pada daeerah perut dengan gerakan effleurage dua tangan...................
45
48 : Pemijatan pada daeerah perut dengan gerakan effleurage satu tangan...................
46
49
: Pemijatan pada daeerah usus...................................................................................
46
50
: Pemijatan effleurage pada daeerah dada dan payudara........................................... 46
51 : Pemijatan friction pada daeerah dada dan payudara...............................................
46
52 : Pemijatan mengusap arah silang ke atas pada daeerah dada dan payudara..........
47
53 : Pemijatan Beating pada daeerah payudara..............................................................
47
54 ; Melakukan pemijatan pada dada dan bahu............................................................
47
55 ; Melakukan pemijatan pada belakang bahu............................................................
47
56 : Pemijatan pada bagian kepala................................................................................
48
57 : Penekanan pada dahi..............................................................................................
48
58 : Mengusap dahi......................................................................................................
48
59 : Gerakan melingkari mata......................................................................................
49
60 : Menggaruk pipi.....................................................................................................
49
61 : Merangsang titik Cina...........................................................................................
49
62 : Merangsang dagu dan rahang...............................................................................
50
63 : Menguatkan leher.................................................................................................
50
DAFTAR PUSTAKA
Amran.(2008). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Kartika
Anastasia,Henny (2009). Cantik, Sehat, dan Sukses Berbisnis Spa. Penerbit
:Kanisius
Arikunto, Suharsimi. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (edisi revisi).
Jakarta
Rineka Cipta
Bangun, Putri.(2008). Kemampuan Tata Rias Wajah Make-Up Karakter Pada
Siswa SMK
Kelas XI Jurusan Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan. Universitas Negeri
Medan
Becker , Jordy (2000). Terapi Pijat Memijat Diri Sendiri Guna Memperoleh
Kesehatan Fisik
Dan Psikis. Surabaya : Kartika
Bentley, Eilean (2007). Pemijatan Pedoman Menjadi Sehat Bagi Orang Sibuk .
Penerbit : Karisma
Bloom, B.S (1986). Taxonomy Of Educational Objectives, The Classifacition of
Educational
Goals. Handbook 1: Cognitive domain. New York:Longman
Fred ( 2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama
Hanikristi, (2013). Laporan PKLI di Shangrilla SPA. Universitas Negeri Medan
Juliana, Eva (2012). Kemampuan Siswa SMK Negeri 2 Berastagi Dalam
Penerapan Tusuk
Lurus Dan Zig-Zag Pada Sulaman Bordir. Universitas Negeri Medan
Jumarani, Lousie (2009). The Essence Of Indonesian SPA. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka
Kustanti , Herni (2000). Tata Kecantikan Untuk SMK Kulit Jilid 3. Jakarta
:Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Maya Sari, Dian (2013). Diktat Perawatan Body SPA, Manicure Pedicure,
Bleaching Tangan
Dan Kaki. Universitas Negeri Medan
Nazzir, (2005). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Kartika
Pangaribuan, Lina (2004). Dasar Rias. Diktat. Medan : Fakultas Teknik Unimed
Rachmi. (2002). Aromaterapi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Rahim (1987). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Kartika
Sofyan, Herminto (2001). Pengembangan Instrumen Untuk Penelitian. Jakarta:
PT Delima
Sudjono , Anas. (2001). Pengantar Evaluasi Pendidikan., Jakarta : Pustaka
Belajar
Sudjana, Nana (1997). Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi.Bandung :Tarsito
Sugiono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabet
Sutrisno, Joko (2008). Sistem Pendidikan Nasional.Jakarta : Bumi Aksara
Usman , Moh. Uzer .2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja
Rosdakarya
Usman, Husaini dan Akbar, R.P.S (1995). Pengantar Statistik. Jakarta :Bumi
Aksara
http ://www.ilmukesehatan.com. Pengertian- Pijat-refleksi. Diakses tanggal 29
September2013
http ://www.nevermindthebuspass.com. Pengertian- Shiatsu massage. Diakses
tanggal 29 September 2013
http ://www.peachesbeautyholistics.co.uk.hot. stone massage. Diakses tanggal
29 September 2013
http ://www.orlandomassagetreatment.com. Swedish massage. Thai Massage.
French Massage. Diakses tanggal 1 oktober 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting
untuk mengembangkan diri dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Pendidikan terbagi atas pendidikan formal, informal. Lembaga
pendidikan yang mengeluarkan ijazah sesuai dengan tingkat lembaga
pendidikan mulai dari SD, SLTP, SLTA hingga Perguruan Tinggi disebut
dengan pendidikan formal. Pendidikan informal adalah lembaga
pendidikan yang mengelola pembelajaran di berbagai bidang spesialisasi
seperti kursus-kursus , sedangkan pendidikan non formal adalah dalam
keluarga atau masyarakat lingkungan seseorang. Pada pendidikan informal
jenjang pendidikan yang dikelola tidak selalu sama, tergantung jenis
materi dan waktu yang ditentukan (Sutrisno, 2008).
Salah satu pendidikan yang termasuk dalam pendidikan formal
adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program Studi Tata
Kecantikan merupakan salah satu bagian dari
Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Tujuan program keahlian Tata Kecantikan secara umum
mengacu pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN)
pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang
menyebutkan
bahwa
pendidikan
kejuruan
merupakan
pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu. Dimana di dalam SMK siswa dituntut untuk
mampu dan ahli bekerja dalam bidang tertentu sesuai dengan tujuan
sekolah menengah kejuruan yaitu mempersiapkan peserta didik untuk
memasuki lapangan kerja sehingga mampu mengembangkan diri secara
profesionalisme dan menghasilkan tamatan berstandart Nasional dan
Internasional. Lebih lanjut Sutrisno (2008) mengemukakan bahwa SMK
merupakan alternatif untuk membekali siswa dengan keahlian (skill) yang
diharapkan akan menjadi modal awal para lulusan SMK untuk memasuki
dunia kerja.
SMK Negeri 8 Medan merupakan Sekolah Menengah Kejuruan
yang membuka empat program studi salah satunya adalah Tata Kecantikan
Kulit. Salah satu mata pelajaran pada prodi tata kecantikan kulit adalah
perawatan badan. Berdasarkan daftar kumpulan nilai siswa kelas XI
Program keahlian Tata Kecantikan Kulit Tahun Ajaran 2011/2012 dan
2012/2013 pada mata pelajaran perawatan badan masih kurang.
Dapat
diketahui dari tabel berikut.
Tabel 1. Daftar Nilai Praktek Perawatan Badan
Tahun
Jumla
Nilai
Ajaran
A
B
C
D
h
Siswa
Jl
(%
Jl
h
)
h
(%)
Jl
h
(%)
Jl
h
(%)
Standar
Kelulusan
Pembelajar
an
2011/20
0
-
8
12
32
10
%
2012/20
13
0
-
15
52
%
40
7
%
8
28
%
6
28
25
%
org
20
29
%
org
A = 90-100
B = 80-89
C = 70-79
D =60-69
Sumber : daftar nilai SMK Negeri 8 Medan
Dari tabel 1 pada tahun 2011/2012 siswa yang mendapatkan nilai
A (0%), siswa yang mendapatkan nilai B berjumlah 8 orang , siswa yang
mendapatkan nilai C berjumlah 10 orang dan mendapatkan nilai D
berjumlah 12 orang , sedangkan pada tahun 2012/2013 siswa yang
mendapatkan nilai A (0%) tidak ada peningkatan, siswa yang
mendapatkan nilai B mengalami peningkatan menjadi 13 orang, siswa
yang mendapatkan nilai C berkurang menjadi 8 orang dan nilai D menjadi
6 orang.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi
mata pelajaran perawatan badan (tanggal 1 September 2013 pada Ibu
Linda M. Ginting,S.Pd dan selaku Kepala Jurusan Tata Kecantikan SMK
Negeri 8 Medan) menyatakan bahwa yang menjadi kendala dalam mata
pelajaran perawatan badan adalah kemampuan dalam melakukan
perawatan badan itu sendiri.
Siswa mendapat kesulitan dalam melakukan pijat tubuh dengan
teknik pijat yang tepat seperti teknik pemijatan mengusap (effleurage),
teknik pemijatan menepuk (topotage), teknik pemijatan menggetarkan
(vibration) dan teknik pemijatan memutar (friction). Ini penting dilakukan,
sebab jika kemampuan dalam melakukan pijat tubuh dengan teknik yang
tidak tepat, dikhawatirkan dapat mengakibatkan salah pijat
sehingga
tubuh mengalami cidera, salah otot dan dapat berdampak buruk baik
jangka panjang dan pendek pada tubuh. (Rachmi,2002)
Berdasarkan uraian di atas perlu diketahui secara lebih terinci
bagaimana kemampuan siswa dalam melakukan pijat tubuh tersebut dalam
mata pelajaran perawatan badan sehingga peneliti merasa tertarik untuk
melakukan penelitian tentang “Analisis Kemampuan Melakukan Pijat
Tubuh Tradisional Pada Siswa SMK Negeri 8 Medan Jurusan Tata
Kecantikan Kulit .”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengidentifikasi
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengetahuan siswa tentang teori pijat tubuh tradisional?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam
menerapkan pijat tubuh tradisonal?
3. Apakah kemampuan siswa
menerapakan pijat tubuh tradisional perlu
ditingkatkan?
4. Apakah siswa sulit dalam mempelajari mata pelajaran perawatan badan
dalam melakukan pijat tubuh tradisional dengan teknik yang tepat?
5. Kesulitan apa saja yang dihadapi siswa SMK Kelas XI jurusan Tata
Kecantikan Kulit di SMK Negeri 8 Medan dalam melakukan pijat tubuh
tradisional?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat kompleksnya ruang lingkup permasalahan di atas serta
keterbatasan
kemampuan
peneliti
untuk
meneliti
keseluruhan
permasalahan yang ada, maka perlu dibuat batasan masalahnya sebagai
berikut:
1. Analisis kemampuan dalam melakukan pijat tubuh tradisional dalam mata
pelajaran perawatan badan
2. Siswa yang diteliti adalah siswa Kelas XI semester genap Tahun Ajaran
2013/2014 jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana tingkat kemampuan
siswa SMK Kelas XI Tata Kecantikan Kulit di SMK Negeri 8 Medan
Tahun Ajaran 2013/2014 dalam melakukan pijat tubuh tradisional?”
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan
siswa dalam melakukan pijat tubuh tradisional pada siswa SMK Kelas XI
Tata Kecantikan Kulit di SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil
penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Sekolah penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
kepada pihak sekolah sebagai bahan evaluasi terhadap upaya-upaya
yang telah ditempuh sekolah dalam merancang, strategi dan
mengimplementasikan
program-program
perbaikan
pendidikan
sekolah.
2. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kesempatan untuk menambah pengetahuan dan wawasan .
3. Bagi siswa, diharapkan mampu memberikan informasi dalam bidang
ilmu pengetahuan perawatan badan khususnya mengenai kemampuan
dalam melakukan pijat tubuh tradisional (body massage).
4. Bagi pihak lain, sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi
peneliti
lain
yang
bermaksud
mengadakan
penelitian
pada
permasalahan yang sama berkaitan dengan masalah yang ditelitinya.
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan
kemampuan dalam melakukan pijat tubuh tradisional pada siswa kelas XI Jurusan Tata
Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan adalah 13 % yang memiliki kemampuan dengan
skor penilaian baik sekali, 40 % memiliki nilai baik, 27 % memiliki nilai kemampuan
sedang, dan sebanyak 20 % yang memiliki nilai terendah.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh bahwa indikator yang mendapat nilai ratarata terendah adalah indikator melakukan diagnosa. Oleh karena itu dirasa perlu untuk
meningkatkan kemampuan pengetahuan siswa dalam melakukan diagnosa
dengan
menambah jam pelajaran teori, yang selama ini mata pelajaran perawatan badan
berlangsung dalam sekali seminggu menjadi dua kali seminggu juga menambah fokus
belajar pada kemampuan melakukan diagnosa. Untuk meningkatkan kemampuan
diagnosa juga perlu dilatih kemampuan berkomunikasi siswa agar dapat mengetahui
riwayat kesehatan serta daerah yang tidak dilakukan pemijatan pada klien. Ini penting
sebab dengan diagnosa yan tepat dan baik dapat menentukan tekanan gerakan pijat yang
sesuai dengan kondisi tubuh atau bagian daeerah yang tidak boleh dilakukan pemijatan.
Dengan ditemukan jawaban penelitian diatas maka akan menjadi
masukan bagi
SMK Negeri 8 Medan agar dapat lebih meningkatkan proses pembelajaran pijat tubuh
tradisional,dengan menambah jam mata pelajaran sehingga menyediakan waktu yang
cukup bagi siswa untuk melatih kemampuan melakukan analisa diagnosa tubuh yang
tepat, pihak sekolah juga dapat memperhatikan melengkapi fasilitas belajar siswa seperti;
kelengkapan bed massage, memperbesar ukuran bed massage, menambah jumlah bed
massage dan melengkapi bahan kosmetika yakni penggunaan minyak aromaterapi untuk
ruangan dan lenan yang berwarna, sedangkan pada siswa SMK Negeri 8 Medan
khususnya siswa kelas XI Tata Kecantikan Kulit untuk lebih meningkatkan kemampuan
gerakan pijat dan melatih diri agar lebih terampil dalam melakukan pijat tubuh
tradisional.
Dengan adanya kemampuan dan ketrampilan siswa dalam melakukan pijat tubuh yang
sangat baik dari siswa kelas XI Jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan
maka hal ini merupakan modal awal bagi siswa untuk dapat mengembangkan
kemampuan nya pada kehidupan sehari-hari sehingga diharapkan setelah lulus dapat
bekerja sebagai terapis spa dan asesor spa yang ahli dan profesional di bidangnya.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan
hal-hal sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada para siswa agar dapat meningkatkan kemampuan dalam
melakukan pijat tubuh tradisional.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak pengelola Jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK
Negeri 8 Medan untuk menyediakan waktu praktek yang panjang dan dilengkapi
dengan segala fasilitas, sarana dan prasarana belajar yang mendukung ketrampilan
siswa dalam melakukan pemijatan tubuh tradisional.
3. Sebagai bahan masukan bagi para pengajar terutama pengajar di bidang perawatan
badan / spa agar lebih memperhatikan dan mengembangkan kemampuan siswa dalam
melakukan pijat tubuh.
PADA SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN KULIT
SMK NEGERI 8 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
HANIKRISTI DENATA
NIM 509144017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
ABSTRAK
Hanikristi Denata; Nim 509144017,” Analisis Kemampuan Melakukan Pijat Tubuh
Tradisional Pada Siswa Kelas XI SMK Jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri
8 Medan; Skipsi;Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Prodi Pendidikan
Tata Rias 2009; Fakultas Teknik; Universitas Negeri Medan 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : mengetahui tingkat kemampuan
siswa dalam melakukan pijat tubuh tradisional pada siswa SMK Kelas XI Tata
Kecantikan Kulit di SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Januari 2014. Lokasi penelitian SMK Negeri 8 Medan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bermaksud untuk
mendapatkan informasi yang akurat tentang karakteristik subjek, hal subjek , atau
menggambarkan situasi atau frekuensi kejadian sesuatu. Penelitian ini terdiri dari 1
variabel. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8
Medan sebanyak 30 siswa dengan teknik pengumpulan data menggunakan lembar
observasi/pengamatan sebanyak lima orang pengamat yang memiliki keahlian dalam
melakukan pijat tubuh tradisional. Untuk menjaring kesepakatan hasil pengamatan dari
setiap pengamat digunakan uji kesepakatan dengan menggunakan Analisis Varians Satu
Jalur.
Berdasarkan hasil perhitungan penilaian pengamatan ditemukan bahwa tidak ada
perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan dari kelima orang observer (pengamat)
atau dapat diartikan bahwa butir-butir komponen kemampuan melakukan pijat tubuh
tradisional dimana fo < ft (1,34 < 2,67). Dalam penelitian ini digunakan rumus
persentase. Berdasarkan hasil penilitian menujukkan sebanyak 53 % (16 orang) siswa
yang memiliki kemampuan diatas nilai rata-rata dengan skor tertinggi 94,2 dan skor
terendah 88,6. Skor rata-rata (Mean) sebesar 91,67 dan standar deviasi 1,59 dengan
memiliki nilai terendah pada indikator melakukan diagnosa yaitu sebanyak 29 siswa
(96,67%) dan yang belum mampu melakukan diagnosa dengan tepat sebanyak 1 siswa
(3,33%).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya
yang dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat mengerjakan skripsi ini dan
dapat menyelesaikan dengan baik dengan judul “Analisis Kemampuan Melakukan
Pijat Tubuh Tradisional Pada Siswa Kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri
8 Medan.” Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Prodi Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada ibu
Dra.Nurmaya Napitu, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah
memberikan masukan, arahan dan semangat serta meluangkan waktu untuk
membimbing dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan masukan
yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Unimed
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Teknik Unimed
3. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas
Teknik Unimed
4. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK Fakultas
Teknik Unimed sekaligus penguji yang telah memberikan masukan
kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku pembimbing akademik dan
penguji yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada
penulis selama pendidikan di Unimed.
6. Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd selaku penguji yang telah
memberikan masukan yang bersifat membangun kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd dan Ibu Maya Sari Kartika, M.Pd yang
membantu dalam proses penilaian pengamatan penelitian.
8. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada seluruh dosen di
Jurusan PKK khususnya Prodi Pendidikan Tata Rias yang telah
memberikan ilmunya kepada penulis selama menempuh pendidikan di
Unimed.
9.
Secara terkhusus kepada orang tua penulis, Ayahanda (Drs. Indra
Sinulingga) dan Ibunda (Rosdiana Sembiring). Terima kasih buat doa,
motivasi, kesabaran,dan dukungan yang tiada hentinya kepada saya.
10. Kepada Bapak Drs. H. Ali Hasmi Nasution, MM selaku Kepala
Sekolah SMK Negeri 8 Medan, Ibu Linda M. Ginting, S.Pd selaku
Ketua Jurusan Tata Kecantikan sekaligus guru mata pelajaran
perawatan badan, kak Habibah Hanim, S.Pd selaku guru pengampu,
Ibu Yuswinta Hosni beserta staf pegawai yang telah banyak dan
membantu selama proses penelitian.
11. Kepada siswa-siswi kelas XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8
Medan tahun ajaran 2013/2014 yang telah membantu selama proses
penelitian
12. Kakak dan abang yang kusayangi (Annisa Pratiwi, S.I.Kom , Andi
Mahaga Putra, S.T , Putri Mukti Wijayanti, MMP, Perananta
Sembiring,
S.Psi)
yang
selalu
membantu,
mendukung
dan
menyemangati saya dalam menyelesaikan studi di Unimed.
13. Para Sahabat yang tidak bisa terlupakan selalu memberikan waktunya
dan memberi motivasi selama menempuh pendidikan di Unimed :
Sylvia Marcellina, Dian Melisa Sihombing, Siti Suhaila, Tio Gita
Missiani, Iin Tata Perhusip, Venny, Marelly, Okty, Windi, Tika,
Dahlia, Dita, Uci, Eva, Meka, Janu, Nahar, Anggreini, dan temanteman seperjuangan seluruh mahasiswa Tata Rias angkatan 2009.
Medan, Februari 2014
Salam Hormat,
Hanikristi Denata
NIM. 509 144 017
DAFTAR ISI
ABSTRAK......................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................v
DAFTAR TABEL............................................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................... viii
BAB I . PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah...................................................................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah..................................................................................................................... 4
D. Perumusan Masalah...................................................................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian.......................................................................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian........................................................................................................................ 5
BAB II . LANDASAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN
PERTANYAAN PENELITIAN................................................................................................... 6
A. Landasan Teoritis......................................................................................................................... 6
1. Pengertian Kemampuan............................................................................................................. 6
2. Pijat Tubuh Tradisional
........................................................................................................ 8
2.1 Sejarah Pijat........................................................................................................................... 8
2.2 Pengertian Pijat...................................................................................................................... 10
2.3 Jenis-jenis pijat...................................................................................................................... 11
2.4 Pengertian Pijat Tradisional...... ............................................................................................ 16
2.5 Manfaat Pijat Tradisional...................................................................................................... 17
2.6 Persiapan Alat dan Bahan...................................................................................................... 21
2.7 Persiapan Pribadi.................................................................................................................... 27
2.8 Pengertian Anatomi Tubuh..................................................................................................... 30
2.9 Teknik Pelaksanaan Pijat ........................................................................................................ 32
B. Kerangka Konseptual.................................................................................................................... 51
C. Pertanyaan Penelitian..................................................................................................................... 52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................................................... 53
A. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................................................................ 53
B. Populasi dan Sampel..................................................................................................................... 53
1. Populasi Penelitian................................................................................................................ 53
2. Sampel Penelitian.................................................................................................................. 54
C. Metode Penelitian......................................................................................................................... 54
D. Teknik Pengumpulan Data............................................................................................................. 54
E. Instrumen Penelitian...................................................................................................................... 56
F. Uji Kesepakatan Pengamat............................................................................................................ 56
G. Prosedur Penelitian...................................................................................................................... 57
H. Teknik Analisa Data..................................................................................................................... 61
BAB IV. HASIL PENELITIAN.......................................................................................................62
A. Penyajian Data............................................................................................................................... 62
B. Deskripsi Data............................................................................................................................... 62
C.Temuan Hasil Penelitian................................................................................................................. 69
BAB IV. KESIMPULAN, IMPLIKASI SARAN........................................................................... 72
A. Kesimpulan................................................................................................................................... 72
B. Implikasi........................................................................................................................................ 72
C. Saran.............................................................................................................................................. 73
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 74
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Daftar Nilai Praktek Perawatan Badan .............................................................
2
Tabel 2 Kisi-kisi Lembar Kriteria Penilaian Pengamatan............................................
54
Tabel 3 Lembar Penilaian Kemampuan Melakukan Pijat Tubuh..................................
82
Tabel 4 Hasil Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Pijat Tubuh...............................
62
Tabel 5 Indikator Dalam Melakukan Persiapan..............................................................
64
Tabel 6 Indikator Dalam Ketepatan Menyiapkan Alat dan Bahan...........................
64
Tabel 7 Indikator Berkomunikasi dengan Klien..............................................................
65
Tabel 8 Indikator Melakukan Diagnosa..........................................................................
65
Tabel 9 Indikator Melakukan Pembersihan Tubuh Pada Tahap Awal pemijatan ...
66
Tabel 10 Indikator Teknik Pelaksanaan.............................................................................
66
Tabel 11 Sikap Bekerja......................................................................................................
67
Tabel 12 Indikator Pembersihan Tubuh Bagian akhir pemijatan ...................................
67
Tabel 13 Indikator Lama Pengerjaan ................................................................................
68
Tabel 14 Indikator Berkemas.............................................................................................
68
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1
: Pijat Tubuh Tradisional ........................................................................................
2
: Pijat Refleksi pada bagian kaki ........................................................................... 12
3
: Shiatsu Massage....................................................................................................
4
: Pijat batu panas/ Hot Stone Massage .................................................................. 13
5
: Swedish Massage ..................................................................................................
14
6
: Thai Massage .......................................................................................................
14
7
: Pijat Perancis / French Massage ..........................................................................
15
8
: Minyak dasar ........................................................................................................
21
9
: Minyak essential ....................................................................................................
22
10 : Ruang Perawatan yang ideal bersih dan hygiene ..................................................
23
11 : Peletakan sprei,selimut, handuk ............................................................................
23
12 : Panties....................................................................................................................
24
13 : Kemben..................................................................................................................
24
14 : Kimono..................................................................................................................
24
15 : Mangkuk................................................................................................................
24
16 : Sendal.....................................................................................................................
17 : Sprei........................................................................................................................
11
12
25
25
18 : Handuk...................................................................................................................
26
19 : Shower Cap............................................................................................................
26
20 : Persiapan Pribadi...................................................................................................
27
21 : Persiapan Pribadi...................................................................................................
27
22 : Persiapan Pribadi..................................................................................................
28
23 : Persiapan Pribadi...................................................................................................
28
24 : Sikap/Posisi tubuh Operator..................................................................................
29
25 : Anatomi tubuh pada daeerah tulang belakang........................................................
31
26 : Gerakan Effleurage................................................................................................
33
27 : Gerakan Friction....................................................................................................
34
28 : Gerakan Petrissage................................................................................................
36
29 : Teknik Clapping dan Hacking pada Pemijatan Tubuh..........................................
38
30 : Teknik Vibration pada Pemijatan Tubuh ..............................................................
39
31 : Pembersihan tubuh..................................................................................................
40
32
: Menyelaraskan tubuh..............................................................................................
40
33 : Persiapan Untuk Memijat Tungkai dan kaki...........................................................
40
34 : Pengurutan Tungkai.............................................................................................
41
35 : Pemijatan Kaki dan Lutut....................................................................................
41
36 : Pemijatan bokong.................................................................................................
41
37 : Gerakan Memutar pada bokong.............................................................................
42
38 : Gerakan Menyejukkan bokong.............................................................................
42
39 : Gerakan effleurage pada punggung......................................................................
42
40 : Membangunkan saraf sepanjang tulang punggung...............................................
43
41 :Meluncurkan Ibu jari sepanjang tulang punggung.................................................
43
42 : Pemijatan effleurage pada daeerah lengan..............................................................
43
43 : Pemijatan tapotase pada daeerah lengan.................................................................
44
44 : Pemijatan friction pada daeerah lengan.................................................................
44
45 : Pemijatan kaki dan lutut........................................................................................
44
46 : Pemijatan kaki dengan teknik effleurage, rotase, tapotase, friction.......................
45
47 : Pemijatan pada daeerah perut dengan gerakan effleurage dua tangan...................
45
48 : Pemijatan pada daeerah perut dengan gerakan effleurage satu tangan...................
46
49
: Pemijatan pada daeerah usus...................................................................................
46
50
: Pemijatan effleurage pada daeerah dada dan payudara........................................... 46
51 : Pemijatan friction pada daeerah dada dan payudara...............................................
46
52 : Pemijatan mengusap arah silang ke atas pada daeerah dada dan payudara..........
47
53 : Pemijatan Beating pada daeerah payudara..............................................................
47
54 ; Melakukan pemijatan pada dada dan bahu............................................................
47
55 ; Melakukan pemijatan pada belakang bahu............................................................
47
56 : Pemijatan pada bagian kepala................................................................................
48
57 : Penekanan pada dahi..............................................................................................
48
58 : Mengusap dahi......................................................................................................
48
59 : Gerakan melingkari mata......................................................................................
49
60 : Menggaruk pipi.....................................................................................................
49
61 : Merangsang titik Cina...........................................................................................
49
62 : Merangsang dagu dan rahang...............................................................................
50
63 : Menguatkan leher.................................................................................................
50
DAFTAR PUSTAKA
Amran.(2008). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Kartika
Anastasia,Henny (2009). Cantik, Sehat, dan Sukses Berbisnis Spa. Penerbit
:Kanisius
Arikunto, Suharsimi. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (edisi revisi).
Jakarta
Rineka Cipta
Bangun, Putri.(2008). Kemampuan Tata Rias Wajah Make-Up Karakter Pada
Siswa SMK
Kelas XI Jurusan Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan. Universitas Negeri
Medan
Becker , Jordy (2000). Terapi Pijat Memijat Diri Sendiri Guna Memperoleh
Kesehatan Fisik
Dan Psikis. Surabaya : Kartika
Bentley, Eilean (2007). Pemijatan Pedoman Menjadi Sehat Bagi Orang Sibuk .
Penerbit : Karisma
Bloom, B.S (1986). Taxonomy Of Educational Objectives, The Classifacition of
Educational
Goals. Handbook 1: Cognitive domain. New York:Longman
Fred ( 2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama
Hanikristi, (2013). Laporan PKLI di Shangrilla SPA. Universitas Negeri Medan
Juliana, Eva (2012). Kemampuan Siswa SMK Negeri 2 Berastagi Dalam
Penerapan Tusuk
Lurus Dan Zig-Zag Pada Sulaman Bordir. Universitas Negeri Medan
Jumarani, Lousie (2009). The Essence Of Indonesian SPA. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka
Kustanti , Herni (2000). Tata Kecantikan Untuk SMK Kulit Jilid 3. Jakarta
:Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Maya Sari, Dian (2013). Diktat Perawatan Body SPA, Manicure Pedicure,
Bleaching Tangan
Dan Kaki. Universitas Negeri Medan
Nazzir, (2005). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Kartika
Pangaribuan, Lina (2004). Dasar Rias. Diktat. Medan : Fakultas Teknik Unimed
Rachmi. (2002). Aromaterapi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Rahim (1987). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Kartika
Sofyan, Herminto (2001). Pengembangan Instrumen Untuk Penelitian. Jakarta:
PT Delima
Sudjono , Anas. (2001). Pengantar Evaluasi Pendidikan., Jakarta : Pustaka
Belajar
Sudjana, Nana (1997). Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi.Bandung :Tarsito
Sugiono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabet
Sutrisno, Joko (2008). Sistem Pendidikan Nasional.Jakarta : Bumi Aksara
Usman , Moh. Uzer .2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja
Rosdakarya
Usman, Husaini dan Akbar, R.P.S (1995). Pengantar Statistik. Jakarta :Bumi
Aksara
http ://www.ilmukesehatan.com. Pengertian- Pijat-refleksi. Diakses tanggal 29
September2013
http ://www.nevermindthebuspass.com. Pengertian- Shiatsu massage. Diakses
tanggal 29 September 2013
http ://www.peachesbeautyholistics.co.uk.hot. stone massage. Diakses tanggal
29 September 2013
http ://www.orlandomassagetreatment.com. Swedish massage. Thai Massage.
French Massage. Diakses tanggal 1 oktober 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting
untuk mengembangkan diri dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Pendidikan terbagi atas pendidikan formal, informal. Lembaga
pendidikan yang mengeluarkan ijazah sesuai dengan tingkat lembaga
pendidikan mulai dari SD, SLTP, SLTA hingga Perguruan Tinggi disebut
dengan pendidikan formal. Pendidikan informal adalah lembaga
pendidikan yang mengelola pembelajaran di berbagai bidang spesialisasi
seperti kursus-kursus , sedangkan pendidikan non formal adalah dalam
keluarga atau masyarakat lingkungan seseorang. Pada pendidikan informal
jenjang pendidikan yang dikelola tidak selalu sama, tergantung jenis
materi dan waktu yang ditentukan (Sutrisno, 2008).
Salah satu pendidikan yang termasuk dalam pendidikan formal
adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program Studi Tata
Kecantikan merupakan salah satu bagian dari
Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Tujuan program keahlian Tata Kecantikan secara umum
mengacu pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN)
pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang
menyebutkan
bahwa
pendidikan
kejuruan
merupakan
pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu. Dimana di dalam SMK siswa dituntut untuk
mampu dan ahli bekerja dalam bidang tertentu sesuai dengan tujuan
sekolah menengah kejuruan yaitu mempersiapkan peserta didik untuk
memasuki lapangan kerja sehingga mampu mengembangkan diri secara
profesionalisme dan menghasilkan tamatan berstandart Nasional dan
Internasional. Lebih lanjut Sutrisno (2008) mengemukakan bahwa SMK
merupakan alternatif untuk membekali siswa dengan keahlian (skill) yang
diharapkan akan menjadi modal awal para lulusan SMK untuk memasuki
dunia kerja.
SMK Negeri 8 Medan merupakan Sekolah Menengah Kejuruan
yang membuka empat program studi salah satunya adalah Tata Kecantikan
Kulit. Salah satu mata pelajaran pada prodi tata kecantikan kulit adalah
perawatan badan. Berdasarkan daftar kumpulan nilai siswa kelas XI
Program keahlian Tata Kecantikan Kulit Tahun Ajaran 2011/2012 dan
2012/2013 pada mata pelajaran perawatan badan masih kurang.
Dapat
diketahui dari tabel berikut.
Tabel 1. Daftar Nilai Praktek Perawatan Badan
Tahun
Jumla
Nilai
Ajaran
A
B
C
D
h
Siswa
Jl
(%
Jl
h
)
h
(%)
Jl
h
(%)
Jl
h
(%)
Standar
Kelulusan
Pembelajar
an
2011/20
0
-
8
12
32
10
%
2012/20
13
0
-
15
52
%
40
7
%
8
28
%
6
28
25
%
org
20
29
%
org
A = 90-100
B = 80-89
C = 70-79
D =60-69
Sumber : daftar nilai SMK Negeri 8 Medan
Dari tabel 1 pada tahun 2011/2012 siswa yang mendapatkan nilai
A (0%), siswa yang mendapatkan nilai B berjumlah 8 orang , siswa yang
mendapatkan nilai C berjumlah 10 orang dan mendapatkan nilai D
berjumlah 12 orang , sedangkan pada tahun 2012/2013 siswa yang
mendapatkan nilai A (0%) tidak ada peningkatan, siswa yang
mendapatkan nilai B mengalami peningkatan menjadi 13 orang, siswa
yang mendapatkan nilai C berkurang menjadi 8 orang dan nilai D menjadi
6 orang.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi
mata pelajaran perawatan badan (tanggal 1 September 2013 pada Ibu
Linda M. Ginting,S.Pd dan selaku Kepala Jurusan Tata Kecantikan SMK
Negeri 8 Medan) menyatakan bahwa yang menjadi kendala dalam mata
pelajaran perawatan badan adalah kemampuan dalam melakukan
perawatan badan itu sendiri.
Siswa mendapat kesulitan dalam melakukan pijat tubuh dengan
teknik pijat yang tepat seperti teknik pemijatan mengusap (effleurage),
teknik pemijatan menepuk (topotage), teknik pemijatan menggetarkan
(vibration) dan teknik pemijatan memutar (friction). Ini penting dilakukan,
sebab jika kemampuan dalam melakukan pijat tubuh dengan teknik yang
tidak tepat, dikhawatirkan dapat mengakibatkan salah pijat
sehingga
tubuh mengalami cidera, salah otot dan dapat berdampak buruk baik
jangka panjang dan pendek pada tubuh. (Rachmi,2002)
Berdasarkan uraian di atas perlu diketahui secara lebih terinci
bagaimana kemampuan siswa dalam melakukan pijat tubuh tersebut dalam
mata pelajaran perawatan badan sehingga peneliti merasa tertarik untuk
melakukan penelitian tentang “Analisis Kemampuan Melakukan Pijat
Tubuh Tradisional Pada Siswa SMK Negeri 8 Medan Jurusan Tata
Kecantikan Kulit .”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengidentifikasi
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengetahuan siswa tentang teori pijat tubuh tradisional?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam
menerapkan pijat tubuh tradisonal?
3. Apakah kemampuan siswa
menerapakan pijat tubuh tradisional perlu
ditingkatkan?
4. Apakah siswa sulit dalam mempelajari mata pelajaran perawatan badan
dalam melakukan pijat tubuh tradisional dengan teknik yang tepat?
5. Kesulitan apa saja yang dihadapi siswa SMK Kelas XI jurusan Tata
Kecantikan Kulit di SMK Negeri 8 Medan dalam melakukan pijat tubuh
tradisional?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat kompleksnya ruang lingkup permasalahan di atas serta
keterbatasan
kemampuan
peneliti
untuk
meneliti
keseluruhan
permasalahan yang ada, maka perlu dibuat batasan masalahnya sebagai
berikut:
1. Analisis kemampuan dalam melakukan pijat tubuh tradisional dalam mata
pelajaran perawatan badan
2. Siswa yang diteliti adalah siswa Kelas XI semester genap Tahun Ajaran
2013/2014 jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana tingkat kemampuan
siswa SMK Kelas XI Tata Kecantikan Kulit di SMK Negeri 8 Medan
Tahun Ajaran 2013/2014 dalam melakukan pijat tubuh tradisional?”
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan
siswa dalam melakukan pijat tubuh tradisional pada siswa SMK Kelas XI
Tata Kecantikan Kulit di SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil
penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Sekolah penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
kepada pihak sekolah sebagai bahan evaluasi terhadap upaya-upaya
yang telah ditempuh sekolah dalam merancang, strategi dan
mengimplementasikan
program-program
perbaikan
pendidikan
sekolah.
2. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kesempatan untuk menambah pengetahuan dan wawasan .
3. Bagi siswa, diharapkan mampu memberikan informasi dalam bidang
ilmu pengetahuan perawatan badan khususnya mengenai kemampuan
dalam melakukan pijat tubuh tradisional (body massage).
4. Bagi pihak lain, sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi
peneliti
lain
yang
bermaksud
mengadakan
penelitian
pada
permasalahan yang sama berkaitan dengan masalah yang ditelitinya.
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan
kemampuan dalam melakukan pijat tubuh tradisional pada siswa kelas XI Jurusan Tata
Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan adalah 13 % yang memiliki kemampuan dengan
skor penilaian baik sekali, 40 % memiliki nilai baik, 27 % memiliki nilai kemampuan
sedang, dan sebanyak 20 % yang memiliki nilai terendah.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh bahwa indikator yang mendapat nilai ratarata terendah adalah indikator melakukan diagnosa. Oleh karena itu dirasa perlu untuk
meningkatkan kemampuan pengetahuan siswa dalam melakukan diagnosa
dengan
menambah jam pelajaran teori, yang selama ini mata pelajaran perawatan badan
berlangsung dalam sekali seminggu menjadi dua kali seminggu juga menambah fokus
belajar pada kemampuan melakukan diagnosa. Untuk meningkatkan kemampuan
diagnosa juga perlu dilatih kemampuan berkomunikasi siswa agar dapat mengetahui
riwayat kesehatan serta daerah yang tidak dilakukan pemijatan pada klien. Ini penting
sebab dengan diagnosa yan tepat dan baik dapat menentukan tekanan gerakan pijat yang
sesuai dengan kondisi tubuh atau bagian daeerah yang tidak boleh dilakukan pemijatan.
Dengan ditemukan jawaban penelitian diatas maka akan menjadi
masukan bagi
SMK Negeri 8 Medan agar dapat lebih meningkatkan proses pembelajaran pijat tubuh
tradisional,dengan menambah jam mata pelajaran sehingga menyediakan waktu yang
cukup bagi siswa untuk melatih kemampuan melakukan analisa diagnosa tubuh yang
tepat, pihak sekolah juga dapat memperhatikan melengkapi fasilitas belajar siswa seperti;
kelengkapan bed massage, memperbesar ukuran bed massage, menambah jumlah bed
massage dan melengkapi bahan kosmetika yakni penggunaan minyak aromaterapi untuk
ruangan dan lenan yang berwarna, sedangkan pada siswa SMK Negeri 8 Medan
khususnya siswa kelas XI Tata Kecantikan Kulit untuk lebih meningkatkan kemampuan
gerakan pijat dan melatih diri agar lebih terampil dalam melakukan pijat tubuh
tradisional.
Dengan adanya kemampuan dan ketrampilan siswa dalam melakukan pijat tubuh yang
sangat baik dari siswa kelas XI Jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan
maka hal ini merupakan modal awal bagi siswa untuk dapat mengembangkan
kemampuan nya pada kehidupan sehari-hari sehingga diharapkan setelah lulus dapat
bekerja sebagai terapis spa dan asesor spa yang ahli dan profesional di bidangnya.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan
hal-hal sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada para siswa agar dapat meningkatkan kemampuan dalam
melakukan pijat tubuh tradisional.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak pengelola Jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK
Negeri 8 Medan untuk menyediakan waktu praktek yang panjang dan dilengkapi
dengan segala fasilitas, sarana dan prasarana belajar yang mendukung ketrampilan
siswa dalam melakukan pemijatan tubuh tradisional.
3. Sebagai bahan masukan bagi para pengajar terutama pengajar di bidang perawatan
badan / spa agar lebih memperhatikan dan mengembangkan kemampuan siswa dalam
melakukan pijat tubuh.