PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK NEGERI 7 MEDAN T.P. 2012/2013.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL

BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS

X AK 1 SMK NEGERI 7 MEDAN

T.P. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DIARNI SASMITA DAMANIK NIM. 709441009

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak. Selain itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan


(3)

6. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Drs. Jisman Pardede selaku dosen pembimbing akademik penulis. 8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Amiruddin, SP, MM selaku Kepala SMK Negeri 7 Medan, Bapak Mathias Ginting, S.Pd, MM selaku guru bidang studi akuntansi, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan yang telah banyak membantu terlaksananya penelitian yang dilakukan oleh penulis.

10.Kedua orangtuaku, Effendi Damanik dan Sapariah, terima kasih untuk kasih sayang, dukungan, dan doa yang kalian berikan untuk mita sehingga mita selalu dimampukan oleh Allah swt untuk menyelesaikan skripsi ini. Kak elly, siti, dan si kecil ara terima kasih untuk kasih saying dan dukungan kalian. 11.Teman-teman baikku Kiki, Ellyza, Yana, Yusra, Jeperson, Agung, Enri, dan

bang Supri, terima kasih untuk semua dukungan, masukan, motivasinya serta kebaikannya kepada penulis. Dan seluruh teman-teman di kelas A Reg 2009 Pendidikan Akuntansi tanpa terkecuali yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.


(4)

Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan akuntansi pada umumnya.

Medan, Juli 2013 Penulis,

Diarni Sasmita Damanik NIM. 709441009


(5)

ABSTRAK

Diarni Sasmita Damanik. NIM 709441009. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2013.

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya minat dan hasil belajar akuntansi siswa dan metode konvensional yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P 2012/2013 dengan menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Script dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori dan untuk perbedaan hasil belajar akuntansi siswa yang signifikan antar siklus.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AK 1 dengan jumlah siswa 37 orang. Adapun objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori untuk meningkatkan minat dan hasil belajar Akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data d menggunakan instrumen tes dan angket minat. Teknik analisis data terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif.

Dari analisis diperoleh nilai rata-rata pre tes sebelum dilakukan tindakan adalah 60,68 dimana 14 siswa (37,84%) memenuhi KKM. Pada post test siklus I nilai rata-rata 76,49 dimana 26 siswa (70,27%) siswa dinyatakan tuntas dan hasil dari angket minat belajar siklus I diketahui bahwa 7 orang memiliki minat tinggi, 29 orang memiliki minat sedang, dan 1 orang memiliki minat rendah. Hasil pada siklus I ini belum memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II nilai rata-rata 83,78 dimana 34 siswa (91,89%) memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Hasil Angket menunjukkan 28 orang memiliki minat tinggi, dan 9 orang memiliki minat sedang dan tidak terdapat siswa dengan kriteria minat sedang dan tidak berminat. Ini berarti pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dihentikan pada siklus ini. Analisis uji t antara hasil belajar siklus I dengan siklus II diperoleh thitung > ttabel yaitu 8,49 > 2,03. Dengan kata lain pernigkatan hasil belajar akuntansi siswa antara siklus I dan siklus II adalah signifikan.

Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkatan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Cooperative Script, Strategi Pembelajaran Ekspositori, Minat Belajar, Hasil Belajar Akuntansi.


(6)

ABSTRACT

Diarni Sasmita Damanik. NIM 709441009. Application of Cooperative Script Learning Model and Expository Learning Strategy to Increase Interest and Result Learning of Accounting in Class X AK 1 SMK Negeri 7 Medan 2012/2013 Academic Year. Thesis. Economic Education Department. Accounting Education Study Program. Economic Faculty, State University of Medan. 2013.

The problems in this research were the low interest and student learning result in accounting subject and the conventional method were applied by teacher. The purpose of this research was to know the increase of interest and student learning result in class X AK 1 SMK Negeri 7 Medan in academic year 2012/2013 by using Cooperative Script learning model with Expository learning strategy and to know the signifance difference of result learning of accounting every cycle.

This research was conducted in SMK Negeri 7 Medan. The subjec in this research is the students of X AK 1 ammount to 37 students. The object of this result is application of Cooperative Script learning model and expository learning strategy to increase interest and result learning of accounting. This research is Classroom Action Research (CAR-PTK). Technique used to collect data in this study using the test and interest questionnaire sheets. Techniques of data analysis consisted of quantitafif and qualitative data.

The Conclussion the analysis obtained the pre test average value before action is 60,68 is 14 students (37,84%) completed the minimum completeness criteria. In 1st cycle the average value is 76,62 is 27 students (72,97%) completed the indicator studying completeness. In addition, the result of learning interest questionnaire in 1st cycle obtained 7 students have the high interest, 29 students have the medium interest, and 1 student have the low interest. This results had not yet reaced the success indicator so this research continues to the second cycle. In 2nd cycle the average value 83,78 that 34 students (91,89%) completed the indicator studying completeness. While in 2nd cycle, obtained 28 students have the high interest, 9 students have the medium interest and no students have the low interest and no uninterest criteria. It means that in second cycle had reached the success indicator so this research was be stopped in the second cycle. T test analysis between the learning cycle to cycle II I obtained thitung > ttabel is 8,49 > 2,03. In other words, the accounting students' learning result comparison between cycle I and cycle II is significant.

Based on the above analysis concluded that the Cooperative Script learning model with Expository learning strategy can increased students’ interset and learning result of accounting in the class X AK 1 SMA Negeri 7 Medan Academic Year 2012/2013.

Keywords: Cooperative Script Learning Model, Expository Learning Strategy, Learning Interest, Learning Result of Accounting.


(7)

i DAFTAR ISI

Daftar Isi Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR

ABSTRAK

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR GRAFIK ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 6

1.3 Rumusan Masalah... 7

1.4 Pemecahan Masalah... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 11

2.1 Kerangka Teoritis ... 11

2.1.1 Hakikat Model Pembelajaran Cooperative Script... 11


(8)

ii

2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script

dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori... . 19

2.1.4 Minat Belajar Siswa ... 21

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 24

2.2 Penelitian Relevan ... 26

2.3 Kerangka Berfikir ... 28

2.4 Hipotesis Tindakan ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 32

3.3 Defenisi Operasional ... 32

3.4 Prosedur Penelitian ... 33

3.5 Kegiatan Peneliitan ... 34

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.7 Teknik Analisis Data ... 42

3.8 Indikator Keberhasilan ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 Hasil Angket Minat Belajar ... 50

4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 51

4.2 Analisis Data ... 52

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 56 4.3.1 Validitas dan Reabilitas Butir Angket Minat Belajar


(9)

iii

Siswa ... 56

4.3.2 Siklus I... 59

4.3.3 Siklus II ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 66 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN


(10)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa... 2

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan pada Siklus I... 36

Tabel 3.2 Pelaksanaan Tindakan pada Siklus II... 38

Tabel 3.3 Angket Minat Belajar Siswa………. ... 40

Tabel 4.1 Tingkat Minat Belajar Siswa ... 50

Tabel 4.2 Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ... 51


(11)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3. Instrumen Penelitian Pre Tes

4. Instrumen Penelitian Post Tes Siklus I 5. Instrumen Penelitian Post Tes Siklus II 6. Angket Minat Belajar

7. Perhitungan Uji Validitas Angket 8. Perhitungan Uji Reabilitas Angket 9. Data Nilai Siswa Hasil Observasi 10. Daftar Nilai Hasil Pre Tes

11. Daftar Nilai Hasil Post Tes Siklus I 12. Daftar Nilai Hasil Post Tes Siklus II

13. Daftar Sebaran Angket Minat Belajar Siklus I 14. Daftar Sebaran Angket Minat Belajar Siklus II 15. Daftar Hasil Angket Minat Belajar Siklus I 16. Daftar Hasil Angket Minat Belajar Siklus II 17. Tabel Persiapan Perhitungan Uji-t

18. Perhitungan Uji-t 19. Dokumentasi Penelitian 20. Tabel r Product Momment 21. Tabel t


(12)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman


(13)

vi

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

Grafik 1.1 Presentase Ketuntasan Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 3 Grafik 4.1 Diagram Tingkat Minat Belajar Siswa……….. 50 Grafik 4.2 Diagram Perolehan Nilai Tes Belajar Siswa………. 51


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini semakin meningkat, perubahan-perubahan yang terjadi di era globalisasi menuntut manusia menjadi motor-motor penggerak di setiap lini kehidupan. Peningkatan sumber daya manusia merupakan langkah penting yang harus ditempuh. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan sebagai sarana dalam mencerdaskan manusia tersebut. Pendidikan merupakan proses yang sangat menetukan dalam pencapaian kualitas terbaik sumber daya manusia karena cukup disadari bahwa kemajuan masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya.

Guru sebagai personil yang menduduki posisi strategis dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dituntut untuk terus mengikuti berkembangan konsep-konsep baru dalam dunia pendidikan tersebut. Secara operasional guru adalah garda terdepan yang dapat langsung melakukan tindakan-tindakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui proses belajar mengajar. Guru harus mampu mendesain pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan bagi siswa.

Selama ini proses pembelajaran akuntansi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih banyak menekankan pada aspek kognitif saja dalam cakupan materinya maupun dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak mempunyai


(15)

2

kesempatan untuk mengembangkan daya nalarnya dan kesulitan memahami apa yang diajarkan oleh guru, padahal penalaran dan pemahaman merupakan kemampuan yang sangat penting bagi siswa agar menguasai dan mengembangkan kompetensi keahlian yang dipelajari di sekolahnya.

Berdasarkan hasil observasi penulis di SMK Negeri 7 Medan, masalah ini juga ditemukan pada guru bidang studi yang mengajar dan siswa jurusan akuntansi di sekolah tersebut. Guru cenderung menerapkan metode pembelajaran terpusat (konvensional), siswa hanya bersifat menerima dengan pasif apa yang diajarkan oleh guru. Guru kurang menguasai metode ataupun pembelajaran yang variatif sehingga proses pembelajaran berjalan secara satu arah (one way communication) hanya dari guru kepada siswa, tanpa adanya timbal balik dari siswa kepada guru. Dilihat dari 37 orang siswa kelas X AK 1 yang mengikuti ujian mata pelajaran akuntansi, hanya 27.03% atau 10 orang siswa yang dinyatakan lulus dengan nilai rata-rata 75,89 dan selebihnya 72.97% atau 27 orang siswa tidak lulus karena belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70.

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Triwulan Pertama Semester Genap T.P. 2012/2013 No. Test KKM Siswa Memperoleh

Nilai diatas KKM

Siswa Memperoleh Nilai dibawah KKM

Jumlah % Jumlah %

1 KD 1 70 9 24.32 28 75.68

2 KD 2 70 11 29.73 26 70.27

3 KD 3 70 10 27.03 27 72.97

Jumlah 30 81.08 81 218.92

Rata-rata 10 27.03 27 72.97


(16)

3

Untuk lebih jelasnya presentase ketuntasan belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa, dapat disimpulkan bahwa rendahnya hasil belajar akuntansi siswa disebabkan karena kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam menguasai materi dan pemahaman siswa mengenai pembelajaran akuntansi. Proses pembelajaran di kelas yang diterapkan guru dengan metode ceramah dan penugasan menyebabkan kurangnya gairah dan minat dalam diri siswa untuk aktif mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Hal ini terlihat pada beberapa siswa yang keluar-masuk kelas selama jam pelajaran akuntansi berlangsung dan ada siswa yang tidak mengerjakan soal latihan yang ditugaskan oleh guru pada jam pelajaran tersebut.

Menurut Slameto (2010) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang digolongkan menjadi dua faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu yang

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

KD 1 KD 2 KD 3

P re se n ta se K et un ta sa n B el aj ar Siswa Tuntas Belajar Siswa Tidak Tuntas Belajar Ulangan Siswa Grafik 1.1


(17)

4

sedang belajar seperti minat belajar siswa. Sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar individu yang sedang belajar seperti metode mengajar yang digunakan guru di dalam kelas.

Fenomena masalah di kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan berasal dari faktor intern dan ekstern yaitu rendahnya minat belajar dan metode konvensional yang diterapkan guru. minat siswa terhadap pelajaran memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil belajar, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Siswa akan memperoleh kepuasan dari pelajaran apabila bahan pelajaran menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat menambah kegiatan siswa.

Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Metode mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi karena guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga guru tersebut menyajikannya tidak jelas atau sikap guru terhadap siswa dan atau terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang berminat untuk belajar.

Guru biasa mengajar dengan metode ceramah (konvensional) saja. Siswa menjadi bosan, mengantuk, pasif, dan hanya mencatat saja. Guru yang progresif berani untuk mencoba metode-metode baru yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar, dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan setepat, efektif, dan efisien mungkin.


(18)

5

Untuk mengatasi fenomena tersebut, diperlukan adanya perubahan terhadap metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru dengan menggunakan model-model dan strategi pembelajaran yang kreatif dan koopertif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Minat belajar siswa dapat meningkat apabila guru mampu menciptakan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa memiliki peran serta di dalam kelas. Salah satu model pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa adalah model pembelajaran Cooperative Script dan strategi pembelajaran yang mampu melibatkan peran guru adalah strategi pembelajaran Ekspositori

Model Pembelajaran Cooperative Script baik digunakan dalam pembelajaran untuk menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru, daya berfikir kritis serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang diyakininya benar. Melalui model pembelajaran ini siswa dituntut untuk mampu menyampaikan tugas yang diberikan guru secara lisan kepada teman-temannya serta menelaah hasil tugas teman lainnya.

Strategi pembelajaran Ekspositori merupakan perancangan pembelajaran yang banyak melibatkan peran guru sebagai instructor dan motivator dalam penyampaian materi pelajaran kepada siswa secara lengkap dan terstruktur dengan penggunaan sugesti-sugesti positif atau dapat pula melalui demonstrasi. Dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Script dan strategi pembelajaran Ekspositori ini, guru dan siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran, karena setiap orang memiliki tugas yang harus dijalankan sesuai dengan tahapan pelaksanaan model dan strategi pembelajaran tersebut.


(19)

6

Dalam penelitian yang dilakukan Ritonga (2010:48) dan Wahyuni (2012:52) dari hasil analisis data yang diperoleh kedua peneliti terdahulu tersebut, menunjukkan terjadi peningkatan minat dan hasil belajar akuntansi siswa melalui penarapan model pembelajaran Cooperative Script dan strategi pembelajaran Ekspositori. Maka untuk mengatasi masalah diatas penulis tertarik untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran dengan strategi pembelajaran dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, penulis akan melakukan penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya dan mengkaji masalah tersebut dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka identifikasi masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana meningkatkan minat belajar siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan?

2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan?

3. Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan?


(20)

7

4. Apakah ada peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus di kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan?

2. Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan?

3. Apakah ada peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus di kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan?

1.4 Pemecahan Masalah

Pola pembelajaran yang terpusat pada guru mengakibat siswa cenderung pasif, sulit memahami materi, dan menjenuhkan menyebabkan siswa sulit dalam menguasai materi pelajaran yang diajarkan sehingga tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan model yang tepat yang dapat meningkatkan minat belajar dalam diri siswa dan hasil belajar siswa.

Alternatif yang digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran dikelas adalah dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori. Model pembelajaran Cooperative Script


(21)

8

merupakan model pembelajaran yang dibentuk secara berpasangan yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa di kelas dan ditujukan untuk memberikan kesempatan pada siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan memeriksa pemahaman mereka terhadap isi pelajaran secara lisan. Selain itu, model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerjasama mereka.

Melalui model pembelajaran Cooperative Script memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih aktif mendengarkan, mencermati, dan menggungkapkan hasil diskusi dengan teman secara lisan. Siswa diajak untuk berperan sebagai pendengar dan pembicara. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang mendengarkan, agar ada pemerataan tanggungjawab. Penugasan setiap pasangan dapat diubah-ubah. Pembicara dan pendengar ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topik tertentu dan menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan topiknya. Kemudian yang berperan sebagai pembicara menjelaskan topik yang telah dibahas kepada pendengar. Sementara pendengar menyimak dan menujukkan topik yang kurang jelas dan membantu menjelaskan topik yang kurang jelas dengan menghubungkan dengan materi sebelumnya. Selanjutnya, bertukar peran pembicara sebagai pendengar dan sebaliknya.

Pada strategi pembelajaran Ekspositori menekankan penyampaian materi secara verbal dari guru kepada siswa. Sebelum memulai penjelasan guru juga akan memberikan sugesti-sugesti positif agar siswa lebih berminat dalam mengikuti proses pembelajaran. Selanjutnya guru menyampaian materi yang telah


(22)

9

disusun kepada siswa secara lisan, rapi sistematis, dan lengkap sehingga siswa dapat menyimak dan mencerna secara tertib dan teratur. Setelah menjelaskan materi, guru mengkorelasian materi dengan pengalaman siswa, penyimpulan materi, dan pengaplikasian materi.

Penerapan strategi pembelajaran ekspositori digunakan untuk mendukung model pembelajaran Cooperative Script. Pada tahap awal langkah model pembelajaran Cooperative Script guru memberikan wacana/materi pelajaran tertentu. Pada tahap inilah strategi pembelajaran Ekspositori digunakan oleh guru dengan menambahkan sugesti-sugesti positif untuk meningkatkan minat belajar siswa sehingga proses pembelajaran berjalan untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

Dari uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013 melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui peningkatan minat belajar akuntansi dengan penerapan

model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan.


(23)

10

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan.

3. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman penulis sebagai calon guru dalam usaha untuk meningkatkan minat dan hasil belajar dengan siswa dengan model pembelajaran Cooperative Script dan strategi pembelajaran Ekspositori.

2. Sebagai bahan masukan dan sumber informasi yang bermanfaat bagi sekolah dan guru dalam rangka perbaikan pembelajaran dan dapat menjadi alternatif model pembelajaran dan strategi pembelajaran untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa

3. Sebagai bagian referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi Unimed dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(24)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terjadinya peningkatan minat belajar setelah diterapkannya model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori. Minat belajar pada siklus I dari 37 orang siswa terdapat 7 siswa (18.91%) siswa yang memiliki minat tinggi, minat sedang 29 siswa (78.38%), minat rendah 1 siswa (2.70%) dan tidak terdapat siswa dengan kriteria tidak berminat. Pada tahap ini kriteria minat tinggi belum mencapai ≥70%. Sehingga peneliti dan guru melanjukan kesiklus II. Pada siklus II dari 37 siswa terdapat 28 siswa (75.67%) siswa memiliki minat tinggi, 9 siswa (24.32%) memiliki minat sedang, dan tidak terdapat siswa dengan kriteria minat rendah dan tidak berminat. Hal ini menunjukkan telah memenuhi krikeria keberhasilan peningkatan ≥70%. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013.

2. Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkat. Pada siklus I hasil pre tes menunjukkan ketuntasan belajar siswa yang diperoleh sebanyak 14


(25)

64

siswa (37.84%) tuntas belajar dan 23 siswa (62.16%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 60.68. Sedangkan hasil post tes menunjukkan 26 siswa (70,27%) tuntas belajar dan 11 siswa (32.43%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 76,49. Dalam hal ini meningkat pada siklus II pada kompetensi dasar menyusun buku besar setelah penutupan dan menyusun neraca saldo setelah penutupan yang mana telah memenuhi KKM ≥70 dengan perolehan 34 siswa (91.89%) tuntas belajar dan 3 siswa (8.10%) belum tuntas belajar. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013.

3. Ada peningkatan hasil belajar akuntansi siswa yang signifikan antar siklus. Hal ini dapat dilihat dari perolehan thitung > ttabel pada taraf signifikan 95% dan dk N-1 yaitu 8,49 > 2,03. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013 terdapat peningkatan yang signifikan pada post tes siklus I dengan post tes siklus II.

5.2 Saran

Berdasarkan uraian diatas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kepada guru bidang studi akuntansi, agar dalam proses pembelajaran

sebaiknya menerapkan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori.

2. Dalam menerapkan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori ini sebaiknya guru bekerja sama dengan siswa


(26)

65

dalam pembagian anggota kelompok siswa, menentukan peran yang akan dilakukan siswa, dan menetukan kelompok mana yang akan memaparkan hasil diskusinya.

3. Kepada peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama dan materi yang berbeda agar dapat dijadikan perbandingan oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya pada mata pelajaran akuntansi.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Pratistya Nor dan Abdullah Taman. 2012. Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1.

Aqib, Zainal. dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Ardiansyah, M Asrori. Hakikat Minat Belajar.

http://www.majalahpendidikan.com/2011/03/hakikat-minat-belajar.html.Diakses pada 21 Maret 2013.

Arikunto, Suharsimi. dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Clarke, Edward A. 2011. Accounting: an Introduction to Principles and Practice 7th edition. South Melbourne: Cengage Learning

Darma, Surya. 2008. Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya. Jakarta: Ditjen PMPTK.

Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta. Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2008. Psikologi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: PT Grasindo.

Fuadah, Farchatulf. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Cooperative Script

terhadap Prestasi Belajar Siswa pada mata pelajaran Fiqih. Jurnal:

Universitas Sunan Ampel.

Harti, Dewi. 2009. Modul Akuntansi IB untuk SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga. Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Junaidi. 2010. Tabel Presentase Distribusi F untuk Probabilitas 0,05. Tersedia di

http://junaidichaniago.wordpress.com. Diakses 15 Juni 2013.

Joko, Heri. 2011. Minat Belajar Siswa. Tersedia di

http://herijoko2010.blogspot.com/2011/11/1.html. Diakses 10 Maret 2013.

Kartika, Esther. 2011. Memacu Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Vol. 3. Hal. 115. Jakarta. Tersedia di


(28)

http://www.pdfwindows.com/goto?=http://bpkpenabur.or.id/files/hal 113-128 Memacu Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar.pdf&25287. Diakses 29 Maret 2013

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama.

Moelyati, dkk. 2006. Akuntansi IB Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Jakarta:Yudhistira.

Pebrianty, Riang. 2008. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa di SMA Katolik Trisakti Medan Tahun Pembelajaran 2007/2008. Skripsi: Universitas Negeri Medan.

Prasetyo, Listiyantoro Catur. 2011. Pengaruh Minat Belajar dan Persepsi Kerja Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal: IKIP Veteran Semarang.

Priyatno, Duwi. 2009. SPSS 17: r table (Pearson Product Momment. Tersedia di

http://duwipriyatno.blogspot.com. Diakses 15 Juni 2013.

Ritonga, Nency Juniarti. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperatif Script untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011. Skripsi: Universitas Negeri Medan.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung :Alfabeta. Sanjaya, Wina. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

______________. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. . Jakarta: Kencana Prenada Media.

______________. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenada Media Group.

Saodin, Odin. 2011. Statistik Pendidikan. Jakarta: UMC Press.

Sardiman, A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2009. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


(29)

Soemantri, Hendri. 2007. Dasar-dasar Akuntansi SMK. Bandung: Armico. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

____________. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Susilowati, Suprih. 2012. Pengaruh Minat Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pati Tahun Ajaran 2010/2011 dengan Cara Belajar sebagai Variabel Intervening. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.

Syah, Darwyan. Supardi dan Abd. Aziz Hasibuan. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Uno, Hamzah B dan Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, Hamzah B dan Satria Koni. 2012. Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Widayoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Wahyuni, Eka. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Student Achievement Division (STAD) dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK Swasta Al Washliyah 2 Perdagangan T.P. 2011/2012. Skipsi: Universitas Negeri Medan.

Yadiati, Wiwin dan Ilham Wahyudi. 2010. Pengantar Akuntansi Edisi Revisi. Jakarta: Prenada Media Group.


(1)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terjadinya peningkatan minat belajar setelah diterapkannya model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori. Minat belajar pada siklus I dari 37 orang siswa terdapat 7 siswa (18.91%) siswa yang memiliki minat tinggi, minat sedang 29 siswa (78.38%), minat rendah 1 siswa (2.70%) dan tidak terdapat siswa dengan kriteria tidak berminat. Pada tahap ini kriteria minat tinggi belum mencapai ≥70%. Sehingga peneliti dan guru melanjukan kesiklus II. Pada siklus II dari 37 siswa terdapat 28 siswa (75.67%) siswa memiliki minat tinggi, 9 siswa (24.32%) memiliki minat sedang, dan tidak terdapat siswa dengan kriteria minat rendah dan tidak berminat. Hal ini menunjukkan telah memenuhi krikeria keberhasilan peningkatan ≥70%. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013.

2. Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkat. Pada siklus I hasil pre tes menunjukkan ketuntasan belajar siswa yang diperoleh sebanyak 14


(2)

64

siswa (37.84%) tuntas belajar dan 23 siswa (62.16%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 60.68. Sedangkan hasil post tes menunjukkan 26 siswa (70,27%) tuntas belajar dan 11 siswa (32.43%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 76,49. Dalam hal ini meningkat pada siklus II pada kompetensi dasar menyusun buku besar setelah penutupan dan menyusun neraca saldo setelah penutupan yang mana telah memenuhi KKM ≥70 dengan perolehan 34 siswa (91.89%) tuntas belajar dan 3 siswa (8.10%) belum tuntas belajar. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013.

3. Ada peningkatan hasil belajar akuntansi siswa yang signifikan antar siklus. Hal ini dapat dilihat dari perolehan thitung > ttabel pada taraf signifikan 95% dan

dk N-1 yaitu 8,49 > 2,03. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013 terdapat peningkatan yang signifikan pada post tes siklus I dengan post tes siklus II.

5.2 Saran

Berdasarkan uraian diatas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kepada guru bidang studi akuntansi, agar dalam proses pembelajaran

sebaiknya menerapkan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori.

2. Dalam menerapkan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori ini sebaiknya guru bekerja sama dengan siswa


(3)

65

dalam pembagian anggota kelompok siswa, menentukan peran yang akan dilakukan siswa, dan menetukan kelompok mana yang akan memaparkan hasil diskusinya.

3. Kepada peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama dan materi yang berbeda agar dapat dijadikan perbandingan oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya pada mata pelajaran akuntansi.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Pratistya Nor dan Abdullah Taman. 2012. Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1.

Aqib, Zainal. dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Ardiansyah, M Asrori. Hakikat Minat Belajar.

http://www.majalahpendidikan.com/2011/03/hakikat-minat-belajar.html.Diakses pada 21 Maret 2013.

Arikunto, Suharsimi. dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Clarke, Edward A. 2011. Accounting: an Introduction to Principles and Practice 7th edition. South Melbourne: Cengage Learning

Darma, Surya. 2008. Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya. Jakarta: Ditjen PMPTK.

Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta. Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2008. Psikologi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: PT Grasindo.

Fuadah, Farchatulf. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Cooperative Script terhadap Prestasi Belajar Siswa pada mata pelajaran Fiqih. Jurnal: Universitas Sunan Ampel.

Harti, Dewi. 2009. Modul Akuntansi IB untuk SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga. Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Junaidi. 2010. Tabel Presentase Distribusi F untuk Probabilitas 0,05. Tersedia di

http://junaidichaniago.wordpress.com. Diakses 15 Juni 2013.

Joko, Heri. 2011. Minat Belajar Siswa. Tersedia di

http://herijoko2010.blogspot.com/2011/11/1.html. Diakses 10 Maret 2013.

Kartika, Esther. 2011. Memacu Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Vol. 3. Hal. 115. Jakarta. Tersedia di


(5)

http://www.pdfwindows.com/goto?=http://bpkpenabur.or.id/files/hal 113-128 Memacu Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar.pdf&25287. Diakses 29 Maret 2013

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama.

Moelyati, dkk. 2006. Akuntansi IB Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Jakarta:Yudhistira.

Pebrianty, Riang. 2008. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa di SMA Katolik Trisakti Medan Tahun Pembelajaran 2007/2008. Skripsi: Universitas Negeri Medan.

Prasetyo, Listiyantoro Catur. 2011. Pengaruh Minat Belajar dan Persepsi Kerja Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal: IKIP Veteran Semarang.

Priyatno, Duwi. 2009. SPSS 17: r table (Pearson Product Momment. Tersedia di

http://duwipriyatno.blogspot.com. Diakses 15 Juni 2013.

Ritonga, Nency Juniarti. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperatif Script untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011. Skripsi: Universitas Negeri Medan.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung :Alfabeta. Sanjaya, Wina. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

______________. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. . Jakarta: Kencana Prenada Media.

______________. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenada Media Group.

Saodin, Odin. 2011. Statistik Pendidikan. Jakarta: UMC Press.

Sardiman, A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2009. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


(6)

Soemantri, Hendri. 2007. Dasar-dasar Akuntansi SMK. Bandung: Armico. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

____________. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Susilowati, Suprih. 2012. Pengaruh Minat Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pati Tahun Ajaran 2010/2011 dengan Cara Belajar sebagai Variabel Intervening. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.

Syah, Darwyan. Supardi dan Abd. Aziz Hasibuan. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Uno, Hamzah B dan Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, Hamzah B dan Satria Koni. 2012. Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Widayoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Wahyuni, Eka. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Student Achievement Division (STAD) dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK Swasta Al Washliyah 2 Perdagangan T.P. 2011/2012. Skipsi: Universitas Negeri Medan.

Yadiati, Wiwin dan Ilham Wahyudi. 2010. Pengantar Akuntansi Edisi Revisi. Jakarta: Prenada Media Group.


Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

0 3 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 7 1

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI BIAYA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS XII AK SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011 – 2012

2 11 150

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI BIAYA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS XII AK SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011 – 2012

0 7 160

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN 04 METRO TIMUR T.P. 2013/2014

1 6 79

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DALAMMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TRIMURJO SEMESTER GENAP TAHUN AJAR 2013/2014

0 23 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 NOTOHARJO

0 15 79

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

0 0 6

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI WANGON

0 3 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

0 8 8