MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 018451 KUALA TANJUNG TAHUN AJARAN 20LL-2012.

MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN IPA
DI KELAS V SD NEGERI 018451 KUALA TANJUNG
TAHUN AJARAN 2011-2012

SKRIPSI

OLEH

IRA RAMADANI
108313144

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan judul “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Pendekatan Kontekstual Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri 018451
Kuala Tanjung Tahun Ajaran 2011/2012“. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk
memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa
jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan
Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami
hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun dengan adanya bimbingan,
bantuan, saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga proposal ini dapat
diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini khususnya kedua orang tua, Ayahanda Alm. Yahya Usja
dan Ibunda tercinta Kamini yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas,
dukungan moril dan matril serta do’a yang tidak pernah berhenti demi
keberhasilan penulis.
Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Selaku Rektor Universitas
Negeri Medan .

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S. Selaku Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S. Selaku Pembantu Dekan I .
4. Bapak Drs. Aman Simare-Mare, M.Pd. Selaku Pembantu Dekan II .
5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. Selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan
6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd dan Bapak Drs. Demmu KaroKaro, M.Pd selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan .
7. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd. Selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta meluangkan
waktu dalam membimbing penulis.
8. Ibu Dra. Herawati Bukit, M.Pd , Bapak Demmu Karo-Karo, M.Pd serta
Bapak Khairul Anwar, M.Pd

selaku penyelaras pada waktu seminar

proposal serta penguji pada waktu sidang, telah banyak memberikan

masukan maupun saran-saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan beserta para Staf administrasinya, yang telah membantu

menyelesaikan urusan perkuliahan dan mentransferkan ilmunya, hingga
penulis dapat menyusun skripsi ini.
10. Ibu Hj. Mardiana Hanim, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 018451
Kuala Tanjung dan Ibu Rusmala, S.Pd selaku wali kelas V SD Negeri
018451 Kuala Tanjung yang telah memberikan bantuan dan kesempatan
kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.
11. Siswa-Siswi kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung yang menjadi
subjek penelitian dan telah membantu peneliti untuk mempersiapkan alatalat peraga yang diperlukan pada waktu proses pembelajaran.
12. Abang dan Kakak serta Keluarga ( Sopian, ST dan Rusmala S.Pd ) yang
tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam memberikan motivasi,
nasehat, bimbingan, dan bantuan matril, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
13. Keponakan-keponakan (Syifa Lahfatul Akmal dan Muhammad Luthfy
Shaki Zaidan) yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa
kepada penulis.
14. Special thaks to Muhammad Yusuf, ST yang telah memberikan kasih

sayang serta dukungan semangat dan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan skripi ini.
15. Sahabat-sahabatku di kos Surya Celly Dalimunthe, Nurul Wahida, Dewi
Ratih serta sahabat terdekat Alvia Zuhaira dan Siti Hajar yang telah
memberikan do’a dan ide-ide kreatifnya sehingga penulis dapat
bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini. Siti Roliah sebagai teman
satu Pembimbing Skripsi (PS) yang telah memberikan bantuan dalam

menyusun skripsi ini, memberikan informasi tentang keberadaan dosen PS
ketika penulis membutuhkan bimbingan, dan sama-sama merasakan
kesulitan serta kelelahan, dalam menunggu dan mencari dimana berada
dosen PS.
16. Teman-teman seluruh kelas B. Ekstensi tahun 2008 terima kasih telah
memberikan motivasi dan dukungan serta doa sehingga penulis dapat
terpacu dan bersemangat menyelesaikan skripsi ini.
17. Teman-Teman PPL penulis yaitu: Afni Meilinda, Erit Arini, Nining
Novita, Asni Dermaito, Ayu Rizki Ramadani, Haryani Putri Harahap dan
Magfira Ramadhani yang telah membantu penulis sewaktu PPL.
18. The Last, Teman-teman seperjuangan PGSD S-1 yang selalu memberikan
semangat, canda, tawa, cerminan hidup, dan merasakan bersama suka

maupun duka selama belajar di kampus.
19. Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu namanya dalam tulisan ini. Semoga kebaikan yang diberikan
mendapat balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila
terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik
penulisan dan masih kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar
para pembaca memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bertujuan
membangun kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu pendidikan
bangsa kita ke depan.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.

Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Medan, 18 Juli 2012
Penulis


IRA RAMADANI
NIM:108313144

ABSTRAK

IRA RAMADANI , NIM : 108313144. “(Meningkatkan Hasil Belajar siswa
Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Mata Pelajaran IPA
Di Kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung Tahun Ajaran 20ll-2012".
Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil
belajar IPA (Sains) siswa pada pokok balrasan gaya gesek di kelas V SD N
018451 Kuala Tanjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
dengan menggunakan pendekatan Kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada pokok bahasan gaya gesek di kelas V SD Negeri 018451 Kuala
Tanjung.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 45 orang tahun ajaran 20ll2012. Penentuan kelas ini diambil berdasarkan hasil pengamatan terhadap kelas
yang akan diteliti dan peneliti melihat rendahnya hasil belajar IPA siswa pada
pokok bahasan gaya gesek, penyajian materi masih terfokus pada metode
ceramah, variasi metode maupun model pembelajaran yang digunakan guru,

saraoa pendukung dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPA di sekolah
masih kurang, siswa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran, siswa
kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran IPA, serta pembelajaran tidak
memberikan kesan yang bemakna bagi siswa. Pelaksanaan PTK dilakukan atas
dua siklus. Setiap siklus
terdiri dari empat
tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Prosedur penelitian ini terdiri atas 2
siklus yaitu siklus I dan siklus II yang terdiri dari 4 tahapan yakni perencanaan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan serta refleksi. Teknik anlisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Tes yang diberikan
sebanyak l0 soal yang berbentuk test pilihan berganda. Soal yang diberikan 3
kali yaitu tes awal, siklus I dan siklus II. Sedangkan observasi meliputi aktivitas
guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan pada saat pre tes sebelum dilakukan
tindakan diperoleh dari 45 orang siswa 9 siswa (20%) yang memenuhi
ketuntasan belajar dan 36 siswa (80%) tidak memenuhi ketuntasan belajar
dengan nilai rata-rata 44,22, selanjutnya pada siklus I diperoleh nilai rata-rata
kelas meningkat sebanyak 20,45 (dari 44,22 naik menjadi 64,67), dengan
tingkat belajar siswa dari 45 orang siswa sebanyak 25 siswa (55,55%) yang

memenuhi ketuntasan belajar dan 20 siswa (44,44%) tidak memenuhi ketuntasan
belajar. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 80,22
dengan tingkat belajar siswa dari 45 orang siswa sebanyak 40 siswa (88,89%)
yang memenuhiketuntasan belajar dan 5 siswa (ll,ll%) tidak tuntas. Jadi dapat
dikatakan pada siklus II ketuntasan belajar meningkat sebesar 15,55 (dari 64,67
naik menjadi80,22).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan
kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya
gesek di kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung tahun ajaran 2011-2012.

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...................................................................................................

i

KATA PENGANTAR .................................................................................


ii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................


1

1.1. Latar Belakang ................................................................................

1

1.2. Identifikasi Masalah .........................................................................

4

1.3. Pembatasan Masalah ........................................................................

5

1.4. Rumusan Masalah ............................................................................

5

1.5. Tujuan Penelitian .............................................................................


5

1.6. Manfaat penelitian ............................................................................

6

BAB II KAJIAN TEORITIS ......................................................................

7

2.1. Pengertian Belajar ............................................................................

7

2.2. Hakekat Hasil Belajar .......................................................................

8

2.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar .............................

11

2.4. Pengertian Pendekatan Pembelajaran Kontekstual ............................

13

2.5. Langkah-langkah Pendekatan Pembelajaran Kontekstual ..................

23

2.6. Pengertian IPA .................................................................................

25

2.7. Gaya Gesek ......................................................................................

29

2.8. Kerangka Berfikir .............................................................................

34

2.9. Hipotesis Tindakan ...........................................................................

36

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

37

3.1. Jenis Penelitian .................................................................................

37

3.2. Subjek Penelitian ..............................................................................

37

3.3. Lokasi Penelitian ..............................................................................

37

3.4. Operasional Variabel Penelitian ........................................................

37

3.5. Prosedur Penelitian ...........................................................................

38

3.6. Alat Pengumpulan Data ....................................................................

44

3.7. Teknik analisis Data .........................................................................

44

3.8. Jadwal Penelitian ..............................................................................

49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................

50

4.1. Hasil Penelitian ................................................................................

50

4.1.1 Permasalahan Pada Pre Tes (Tes Awal) ...................................

50

4.1.2 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus I .......................

55

4.1.3 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II ......................

71

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................

84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................

93

5.1. Kesimpulan ......................................................................................

93

5.2. Saran ................................................................................................

95

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

96

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Langkah-langkah Pendekatan Kontekstual...................................

24

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .....................................................

49

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal .............................................

51

Tabel 4.4 Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ............................

53

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I .......................

63

Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus I .........................

64

Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ................................................

67

Tabel 4.8 Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I .......................................

69

Tabel 4.9 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II ......................

77

Tabel 4.10 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus II ........................

77

Tabel 4.11 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ...............................................

80

Tabel 4.12 Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus II ......................................

82

Tabel 4.13 Daftar Nilai Siswa Tes Awal, Siklus I, Siklus II...........................

86

Tabel 4.14 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal .......................

87

Tabel 4.15 Rekapitulasi Nilai Rata-rata Siswa ...............................................

88

Tabel 4.16 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I .......................

90

Tabel 4.17 Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus I ........................................

91

Tabel 4.18 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II ......................

91

Tabel 4.19 Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II .......................................

92

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1a : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I .... 98
Lampiran 1b : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 108
Lampiran 1c : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 118
Lampiran 1d: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II .. 129
Lampiran 2 : Kisi-kisi Soal........................................................................ 140
Lampiran 3 : Soal Latihan Pretest.............................................................. 141
Lampiran 4 : Soal Latihan (Postest) Siklus I .............................................. 143
Lampiran 5 : Soal Latihan (Postest) Siklus I .............................................. 145
Lampiran 6 : Kunci Jawaban Latihan Pretest ............................................. 147
Lampiran 7 : Kunci Jawaban Latihan (Postest) Siklus I ............................. 148
Lampiran 8 : Kunci Jawaban Latihan (Postest) Siklus II ............................ 149
Lampiran 9 : Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I Pertemuan I.................. 150
Lampiran 10 : Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ............................ 151
Lampiran 11 : Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I .......................... 153
Lampiran 12 : Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II .......................... 155
Lampiran 13 : Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ......................... 157
Lampiran 14 : Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ............................... 159
Lampiran 15 : Jawaban Siswa Tes Awal Nilai Rendah ................................ 160
Lampiran 16 : Jawaban Siswa Post Tes Siklus I Nilai Sedang ..................... 161
Lampiran 17 : Jawaban Siswa Post Tes Siklus II Nilai Tinggi .......................162

Lampiran 18 : Nama Siswa Kelas V SD Negeri 101783 Saentis ................... 163
Lampiran 19 : Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Tes Awal ............................. 164
Lampiran 20 : Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Tes Awal Siklus I ................ 165
Lampiran 21 : Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Tes Awal Siklus II ............... 166
Lampiran 22 : Hasil Belajar Siswa pada Tes Awal, Siklus I, Siklus II .......... 167
Lampiran 23 : Surat Izin Melaksanakan Penelitian ....................................... 168
Lampiran 24 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................. 169

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan kelangsungan hidup bangsa, sehingga pendidikan
menempati kedudukan yang sangat strategis untuk terciptanya berbagai kemajuan
aspek kehidupan masyarakat yang pada akhirnya tercapai cita-cita bangsa
Indonesia yaitu bangsa yang cerdas. Sesuai dengan pembangunan yang sedang
berkembang di negara kita saat ini, maka pendidikan diharapkan menjadi
pendidikan yang relevan yaitu pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja,
terarah dan terencana dengan tujuan untuk dapat disesuaikan dengan tuntutan dan
perkembangan pembangunan bangsa Indonesia.
Belajar merupakan suatu proses yang dinamis untuk mencapai tujuan yang
telah dirumuskan. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah
mengalami interaksi proses pembelajaran melalui proses pembelajaran IPA yang
dilakukan dengan tes yang dijadwalkan.
Selama ini proses pembelajaran IPA di kelas kebanyakan masih
menggunakan paradigma yang lama. Guru mengajar dengan metode konvensional
yaitu dengan metode ceramah dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar,
catat dan hafal (3DCH) . Sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) menjadi
monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Kondisi seperti itu mengakibatkan
rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

Kemudian

berdasarkan

hasil

pengamatan

peneliti

pada

proses

pembelajaran di kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung menunjukkan bahwa
penyajian materi masih terfokus pada metode ceramah. Guru menjelaskan materi
sedangkan siswa hanya mendengarkan begitu saja informasi yang diberikan oleh
guru.
Kurangnya variasi metode maupun model pembelajaran yang digunakan
guru juga turut menentukan rendahnya hasil belajar siswa. Kenyataannya dalam
proses belajar dan mengajar guru masih banyak yang tidak mampu menyesuaikan
materi yang diajarkan dengan metode atau model pembelajaran yang digunakan
dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 018451
Kuala Tanjung diperoleh data bahwa sebagian besar hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA khususnya pokok bahasan gaya gesek masih rendah. Dimana dari
45 orang siswa, sebanyak 36 orang siswa (80%) memperoleh nilai di bawah 6,5
dan hanya 9 orang siswa (20%) yang memperoleh nilai di atas 6,5 dan dianggap
hasil belajarnya tuntas. Hal ini disebabkan salah satunya sarana pendukung dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPA di sekolah masih kurang.
Siswa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran juga menjadi faktor
yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. IPA
adalah ilmu nyata. Oleh karena itu dalam penerapannya guru diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang tepat seperti siswa diajak langsung melihat,
merasakan, melakukan, dan memecahkan masalah sehingga proses pembelajaran
terasa lebih nyata bagi siswa dan berpusat pada siswa (focus on learners),
sehingga memberikan pembelajaran dan pengalaman belajar yang relevan dan

kontekstual dalam kehidupan nyata serta dapat mengembangkan mental yang kaya
dan kuat pada siswa.
Dalam kenyataan di sekolah pada saat ini juga, siswa kurang bersemangat
mengikuti pelajaran IPA, hal ini disebabkan pembelajaran yang monoton yakni
guru memerintahkan siswa untuk menghafal konsep-konsep dalam pelajaran IPA.
Selanjutnya pembelajaran IPA yang dilakukan guru dengan metode
ceramah cenderung mengakibatkan pembelajaran tidak memberikan kesan yang
bermakna bagi siswa. Hal ini disebabkan siswa tidak “mengalami” apa yang
dipelajarinya melainkan hanya “mengetahuinya” saja.
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau Sains berhubungan dengan cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep atau prinsipprinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pembelajaran IPA
diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan
alam sekitar serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Proses
pembelajran IPA

menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung

untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dan memahami alam sekitar
secara ilmiah.
Menurut Samatowa (2006:146) mengatakan “Pembelajaran Sains yang
baik harus mengaitkan Sains dengan kehidupan sehari-hari siswa” .
Oleh sebab itu pada penelitian ini peneliti merancang usaha meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA atau Sains pokok bahasan gaya gesek
dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual (Contexstual Teaching and
Learning). Pendekatan kontekstual menempatkan siswa dalam konteks bermakna

yang menghubungkan pengetahuan awal siswa dengan materi yang sedang
dipelajari dan sekaligus memperhatikan faktor kebutuhan individual siswa dan
peran guru. Dengan pendekatan pembelajaran kontekstual belajar akan lebih
bermakna

karena

anak “mengalami” apa

yang dipelajarinya,

bukan

“mengetahuinya”. Dalam konteks itu, siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa
manfaatnya, dalam status apa yang mereka pelajari berguna bagi hidupnya nanti.
Melihat kondisi di lapangan serta besarnya peranan model pembelajaran
pendekatan kontekstual dalam pembelajaran IPA atau Sains khususnya pokok
bahasan gaya gesek, maka penulis tertarik untuk mengadakan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dengan judul “MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA
MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 018451 KUALA
TANJUNG TAHUN AJARAN 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi masalah
dalam penelitian ini, yaitu :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
2. Penyajian materi masih terfokus pada metode ceramah .
3. Kurangnya variasi metode maupun model pembelajaran yang digunakan
guru.
4. Sarana pendukung dalam pelaksanakan kegiatan pembelajaran IPA di
sekolah masih kurang.
5. Siswa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
6. Siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran IPA.

7. Pembelajaran tidak memberikan kesan yang bermakna bagi siswa.

1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, dan melihat
keterbatasan penulis baik dari segi waktu, dana dan kemampuan pengetahuan,
penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai “Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Pokok
Bahasan Gaya Gesek Di Kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung Tahun Ajaran
2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, untuk itu
penulis mengangkat rumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah
: Apakah dengan penggunaan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya gesek di kelas V SD
Negeri 018451 Kuala Tanjung tahun ajaran 2011/2012?” .

1.5 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, dapat di tentukan tujuan penelitian sebagai
berikut: “Untuk mengetahui meningkatnya hasil belajar siswa terhadap IPA pada
pokok bahasan gaya gesek di kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung tahun
ajaran 2011/2012 dengan menggunakan pendekatan Kontekstual”. Adapun tujuan
penelitian tindakan kelas ini adalah :

a. Penggunaan pendekatan Kontektual dalam meningkatkan hasil belajar
siswa pada pokok bahasan gaya gesek di kelas V SD Negeri 018451 Kuala
Tanjung tahun ajaran 2011/2012 .
b. Untuk membuktikan apakah dengan menggunakan pendekatan Kontektual
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya gesek di
kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung tahun ajaran 2011/2012 .

1.6 Manfaat Hasil Penelitian
Adapun manfaat hasil dari penelitian ini adalah:
1. Bagi siswa, yaitu dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi gaya
gesek di kelas V dan diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman
langsung sehingga belajar IPA dapat berjalan lebih menyenangkan.
2. Bagi guru, yaitu dapat menjadi bahan masukan mengenai metode atau
model pembelajaran dengan pendekatan kontektual untuk meningkatkan
hasil belajar siswa .
3. Bagi sekolah, yaitu hasil penelitian ini dapat menambah informasi dan
memberikan masukan kepada guru untuk dapat meningkatkan hasil belajar
siswa khususnya pada materi gaya gesek.
4. Bagi peneliti lain, dapat mengembangkan wawasan dan pengalaman
peneliti dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan Kontektual.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan temuan penelitian ini, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
Penelitian ini sangat bermanfaat bagi kelanjutan dari skripsi, jadi dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) pada mata pelajaran IPA (sains) di Sekolah Dasar
sangatlah besar manfaatnya karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa,
keberhasilan yang dilakukan penelitian yang didapat oleh peneliti selama
dilapangan adalah sebagai berikut:
1. Pada pre tes dari 45 orang siswa kelas V SD N 018451 Kuala Tanjung
terdapat 9 siswa yang tergolong tuntas PKK= (Zainal, 2009:41), PKK =
x100% = 20% dan 36 siswa PKK =

(Zainal, 2009:41), PKK =

x100% = 80% siswa yang tergolong tidak tuntas.

2. Pada siklus I hasil yang dicapai tidak sesuai dengan target ketercapain
nilai, dari 45 orang siswa kelas V SD N 018451 Kuala Tanjung terdapat 25
siswa yang tergolong tuntas, PKK =

(Zainal, 2009:41), PKK =

x100% = 55,55% dan 20 siswa yang tergolong tidak tuntas PKK =

(Zainal, 2009:41), PKK =

x100% = 44,44% . Terdapat kenaikan

35,55% (dari pretes 20%)

sampai siklus I 55,55%) , maka perlu

dilanjutkan penelitian pada siklus II.
3. Pada siklus II hasil yang diperoleh sudah sangat mengembirakan dan
sudah mencapai nilai yang ditargetkan. Nilai yang diperoleh pada siklus II
adalah 40 siswa sudah mencapai pada kategori sangat baik, PKK =
(Zainal, 2009:41), PKK =

x100% = 88,89%, dan 5 siswa yang termasuk

pada kategori cukup, PKK =

(Zainal, 2009:41), PKK =

x100% =

11,11% siswa yang tergolong rendah. Setelah diadakan penelitian, siswa
yang rendah ini lambat menerima pelajaran, jadi pembelajaran yang
dilakukan hanya sampai kepada siklus II.
4. Selanjutnya dari hasil data observasi pada silus I kegiatan guru dalam
mengajar diperoleh nilai rata-rata =
nilai rata-rata =

x100 maka

x 100 = 72,5 dan kegiatan siswa selama mengikuti

pembelajaran memperoleh nilai rata-rata =
maka nilai rata-rata =

x100

x100= 70 termasuk kategori cukup, untuk itu

peru dilanjutkan kembali observasi pada siklus II.
5. Ternyata terjadi peningkatan dimana kegiatan guru dalam mengajar pada
siklus II memperoleh
maka nilai rata-rata =

nilai rata-rata =

x 100 = 95 dan kegiatan siswa selama mengikuti

pelajaran memperoleh nilai rata-rata =
nilai rata-rata =

x100

x 100 = 95 termasuk kategori sangat baik .

x100 maka

5.2. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan
saran sebagai berikut :
1. Guru diharapkan menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual
sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran karena pendekatan ini
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA (sains)
khususnya materi gaya gesek dan dapat memotivasi siswa serta melatih
siswa untuk belajar aktif.
2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat menambah pengadaan sarana dan
prasarana pelajaran, serta melakukan penelitian kepada guru-guru
menambah pengetahuan tentang penggunaan metode pembelajaran yang
dapat meningkatkan kemampuan guru sehingga hasil belajar siswa dapat
ditingkatkan khususnya pendekatan Kontekstual dan banyak metode
lainnya agar tidak membosankan bagi siswa.
3. Bagi peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama
sebaiknya dilaksanakan lebih dari satu siklus, agar tercapai hasil belajar
yang lebih efektif dan efesien.
4. Bagi peneliti sendiri kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat
dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah
wawasan dalam mendidik siswa khususnya siswa sekolah dasar.

DAFTAR PUSTAKA

Aqib , Zainal dkk. 2009. Penelitan Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitan Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Azmiyati Choiril, dkk. 2008. IPA 5 Saling Temas. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
B. Jhonson , Elaine. 2007. Contektual Teaching & Learning. Bandung: Mizan
Learning Center (MLC) .
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.
Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Haryanto. 2006. Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas V . Jakarta. Erlangga
http://harminingsih.blogspot.com/2008/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhihasil.html (4 januari 2012)
http:www.crayonmedia.org/mw/pengaruh_gaya_gesek_terhadap_bentuk_dan_gerak_suatu-benda-5.1 (4 januari
2012)
Komalasari , Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT. Refika
Aditama.
Kunandar . 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. PT Raja
Grafindo Persada.
Muslich, Masnur. 2008. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan
Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
Nugraha, Ali. 2005. Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini.
Jakarta: Depdiknas.
Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV.
Alfabeta.
Samatowa, Usman. 2006. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta:
Depdiknas.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudijono , Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: T. Raja Grapindo
Persada.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
Sulistyanto Heri, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas V.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CTL) DI KELAS V SD NEGERI 105325 TANJUNG MORAWA.

0 3 16

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CTL) DI KELAS V SD NEGERI 064028 TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 30

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR PQ4R (PREVIEW QUESTION READ REFLECT RECITE REVIEW) PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 106836 TANJUNG MORAWATAHUN AJARAN 2012-2013.

0 4 22

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 101880 TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 19

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTION LEARNING DI KELAS V SD NEGERI 018451 KUALA TANJUNG TAHUN AJARAN 2011/2012.

1 15 33

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 050737 TANJUNG PURA TAHUN AJARAN 2011 /2012.

0 2 20

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NON-DIRECTIVE PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 104209 SAENTIS TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 24

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI KELAS IV SD NEGERI 101771 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 13

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PARTISIPATIF PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 105289 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 21

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 132412 TANJUNGBALAI TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 2 18