UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PERMAINAN PADA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS IV SD NEGERI NO.017973 KISARAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PERMAINAN PADA
PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI
KELAS IV SD NEGERI NO.017973 KISARAN
TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI
D iajukan U ntuk M emenuhi Persyaratan M emperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
DIAN SRIWAHYU UTAMI
NIM 109311015

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi berjudul

“Upaya Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Dengan Menggunakan Model Permainan
Pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas IV SD Negeri No.017973 Kisaran Tahun
Ajaran 2012/2013” yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program
Studi PGSD S-1 Universitas Negeri Medan.
Peneliti menyadari bahwa peneitian skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan
baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu peneliti
dalam menyelesaikan skripsi ini.
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.S selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan FIP Unimed, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S
selaku Pembantu Dekan I, Bapak Aman Simare-mare, M.S, selaku Pembantu Dekan II,
dan Bapak selaku Pembantu Dekan III.

3.


Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED dan Drs.
Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan.

4.

Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi
bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

5.

Ibu Dra. Risma S., M.Pd, Dra. Nurmayani, M.Ag, dan Dra. Sorta S., MS selaku penguji
yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada peneliti selama
penyusunan skripsi ini.

6.

Bapak Drs. Edi Doglo selaku kepala sekolah dan Masdar Mala, S.Pd sebagai wali kelas
IV SD Negeri No.017973 Kisaran yang telah banyak membantu peneliti dalam
melakukan penelitian.
ii


7.

Staff pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan
ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.

8.

Kepada yang tercinta Ayahanda Drs.H.Darmawan, M.Pd dan Ibunda Dra.Hj.Syamsidar.
Terima kasih atas kasih sayangnya, kesabaran dan keikhlasan tiada tara dalam mendidik
dan membesarkan peneliti serta memberikan dukungan baik moril maupun materil
sampai perkuliahan ini selesai. Adikku tersayang Dwi Sulistya Rahayu, serta seluruh
keluarga yang telah membantu dan membimbing peneliti serta memberi dukungan
kepada peneliti selama ini sehingga dapat menyelesaikan Studi S-1 di UNIMED.

9.

Kekasihku tercinta, Handoko Putra, S.Pd yang telah membantu dan selalu memberi
semangat kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi.


10. Sahabat-sahabatku, khususnya Fela, Resha, Dani, Dila, Putri, Domma, Frengki, Bunga
dan anak ekstensi 09 kelas B yang telah memberikan motivasi kepada peneliti dalam
penelitian skripsi ini.
Peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa, karenanya
peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan kita.

Medan,

Juli 2012

Peneliti,

Dian Sriwahyu Utami
NIM. 109311015

iii

ABSTRAK

Dian Sriwahyu Utami. NIM. 109311015 Upaya Meningkatkan Keterampilan
Sosial Siswa Dengan Menggunakan Model Permainan Pada Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial di kelas IV SD Negeri No.017973 Kisaran Tahun Ajaran
2012/2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan sosial siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan sosial siswa dapat
ditingkatkan dengan menggunakan model permainan pada pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas IV SD Negeri
No.017973 Kisaran. Objek keterampilan sosial siswa, sedangkan tindakan
pembelajaran menggunakan model permainan sebagai upaya guru untuk
meningkatkan keterampilan sosial siswa. Prosedur penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini ada dua siklus. Yaitu siklus I dan siklus II. Dimana masing-masing
siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi dan observasi.
Setiap siklus diadakan pertemuan sebanyak dua kali. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan observasi. Kuesioner diadakan sebanyak dua kali yaitu
pada saat sebelum pelaksanaan siklus I dan setelah pelaksanaan siklus II. Sedangkan
observasi diadakan sebanyak empat kali yaitu pada saat pelaksanaan siklus I dan
siklus II. Dimana masing-masing siklus diadakan dua kali pertemuan.

Berdasarkan data yang ditemukan pada saat sebelum pelaksanaan tindakan
siklus I, dari 30 siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal melalui kuesioner yaitu 8
siswa atau 26,67%, dan sebanyak 22 siswa atau 73,33% mendapat nilai belum tuntas.
Pada pelaksanaan siklus I pertemuan I diperoleh rata-rata hasil observasi keterampilan
sosial secara klasikal adalah 20,95%, pada saat siklus I pertemuan II diperoleh ratarata hasil keterampilan sosial secara klasikal sebesar 45%, pada saat siklus II
pertemuan III diperoleh rata-rata hasil keterampilan sosial secara klasikal sebesar
66,19%, dan pada saat siklus II pertemuan IV diperoleh rata-rata keterampilan sosial
secara klasikal sebesar 87,61%. Setelah diadakan tindakan siklus I dan siklus II, hasil
kuesioner menunjukkan tingkat ketuntasan klasikal meningkat menjadi 28 siswa atau
93,33%, dan hanya 2 siswa atau 6,67% yang belum tuntas.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model
permainan dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa di kelas IV SD Negeri
No.017973 Kisaran T.A 2012/2013. Oleh karena itu, guru perlu menggunakan model
permainan di kelas untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa.

i

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK......................................................................................................................

i

KATA PENGANTAR...................................................................................................

ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................

iv

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL.........................................................................................................

vii


DAFTAR GRAFIK.......................................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................

1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah......................................................................................

5


1.3 Pembatasan Masalah......................................................................................

6

1.4 Rumusan Masalah..........................................................................................

6

1.5 Tujuan Penelitian...........................................................................................

7

1.6 Manfaat Penelitian.........................................................................................

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................

8


2.1 Kerangka Teori................................................................................................

8

2.1.1 Keterampilan Sosial.................................................................................

8

2.1.2 Aspek Keterampilan Sosial......................................................................

10

2.1.3 Dimensi Keterampilan Sosial...................................................................

11

2.1.4 Peran Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa............

12


2.1.5 Faktor-Faktor Penentu Keterampilan Sosial............................................. 13
2.1.6 Hakikat Model Permainan......................................................................... 17
vi

2.1.7 Kelebihan dan Kekurangan Model Permainan.......................................... 23
2.1.8 Peran Guru dalam Pembelajaran Model Permainan.................................. 23
2.1.9 Pengertian Pembelajaran IPS.................................................................... 25
2.2 Kerangka Berpikir............................................................................................. 27
2.3 Perumusan Hipotesis.......................................................................................

29

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................. 30
3.1 Jenis Penelitian.................................................................................................. 30
3.2 Subjek dan Objek Penelitian............................................................................. 30
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................................. 30
3.4 Defenisi Operasional.......................................................................................... 31
3.5 Desain Penelitian............................................................................................... 31
3.6 Prosedur Penelitian............................................................................................ 32
3.7 Alat Pengumpulan Data.................................................................................... 38
3.8 Teknik Analisis Data......................................................................................... 40
3.9 Jadwal Penelitian................................................................................................ 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................................ 44
4.1 Hasil Penelitian.................................................................................................. 44
4.2 Pembahasan........................................................................................................ 80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................ 82
5.1 Kesimpulan......................................................................................................... 82
5.2 Saran................................................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 84
DAFTAR LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian .........................................................

43

Tabel 4.2 Hasil Keterampilan Siswa Pada Kondisi Awal Berdasarkan Angket...............

45

Tabel 4.3 Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa Pada Siklus 1
Pertemuan 1 Secara Individu ............................................................................

51

Tabel 4.4 Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa Pada Siklus 1
Pertemuan 1 Secara Klasikal.............................................................................

52

Tabel 4.5 Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa Pada Siklus I Pertemuan II Secara
Individu ............................................................................................................

57

Tabel 4.6 Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa Pada Siklus I
Pertemuan II Secara Klasikal ............................................................................

58

Tabel 4.7 Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa Pada Siklus II Pertemuan I Secara
Individu.................................................................................................................. 64
Tabel 4.8 Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa Pada Siklus II
Pertemuan I Secara Klasikal .............................................................................

65

Tabel 4.9 Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa Pada Siklus II
Pertemuan II Secara Individu ............................................................................

70

Tabel 4.10 Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa Pada Siklus II
Pertemuan II Secara Klasikal ............................................................................

71

Tabel 4.11 Rekapitulasi Angket Persentase Skor Keterampilan Sosial Siswa
dan Tingkatannya ..............................................................................................

73

Tabel 4.12 Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa Dari Siklus I Ke Siklus II .........

75

Tabel 4.13 Rekap Perubahan Tingkat Keterampilan Sosial Siswa Dari Siklus I
vii

ke Siklus II........... .........................................................................................

79

Tabel 4.14 Rekap Perubahan Angket Keterampilan Sosial Siswa
Dari Kondisi Awal Hingga Kondisi Akhir Dan Tingkatannya .........................

viii

81

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Gedung Sekolah Dasar Negeri No.017973 Kisaran......................................

44

Gambar 4.2 Peneliti melakukan apersepsi dan memotivasi siswa ...................................

48

Gambar 4.3 Peneliti membagikan perlengkapan untuk melakukan kegiatan bermain .....

49

Gambar 4.4 Siswa sedang mengeluarkan pendapatnya tentang apa yang ia rasakan selama
proses bermain berlangsung ........................................................................

50

Gambar 4.5 Peneliti bertanya kepada siswa mengenai kegiatan bermain yang dilakukan
pada siklus I pertemuan I ...........................................................................

54

Gambar 4.6 Kegiatan siswa bersama kelompok bermainnya ..........................................

55

Gambar 4.7 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil proses pembelajaran yang telah
berlangsung .................................................................................................

56

Gambar 4.8 Peneliti melakukan apersepsi dan memotivasi siswa...................................

61

Gambar 4.9 Kegiatan siswa bersama kelompok bermainnya ..........................................

62

Gambar 4.10 Siswa bersemangat mengeluarkan pendapatnya tentang kesulitan yang
didapat ketika proses bermain berlangsung ................................................

63

Gambar 4.11 Kelompok yang mendapat nilai terbaik.......................................................... 68
Gambar 4.12 Peneliti dan siswa menyimpulkan hasil proses pembelajaran dengan
menggunakan model permainan..................................................................... 69

vi

DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa dari Siklus I ke Siklus II................ .

78

Grafik 4.2 Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa .......................................................

79

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ..............................................

85

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II.............................................

91

Lampiran 3. Angket ......................................................................................................

97

Lampiran 4. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ............................................................

100

Lampiran 5. Lembar Observasi Aktivitas Mengajar Guru ..............................................

101

Lampiran 6. Rekapitulasi Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa
Pada Siklus I Pertemuan I ..........................................................................

106

Lampiran 9. Rekapitulasi Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa Pada Siklus I
Pertemuan I ..............................................................................................

103

Lampiran 10. Rekapitulasi Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa
Pada Siklus I Pertemuan II .........................................................................

105

Lampiran 11. Rekapitulasi Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa
Pada Siklus II Pertemuan I .........................................................................

107

Lampiran 12. Rekapitulasi Hasil Observasi Keterampilan Sosial Siswa
Pada Siklus II Pertemuan II .......................................................................

109

Lampiran 13. Rekapitulasi Analisis Keterampilan Sosial Siswa
Pada Kondisi Awal (Angket I) ..................................................................

111

Lampiran 14. Rekapitulasi Analisis Keterampilan Sosial Siswa
Pada Kondisi Akhir (Angket II) ................................................................

x

113

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Latar belakang keluarga
Nama

: Dian Sriwahyu Utami

Tempat/Tanggal Lahir

: Kisaran, 01 Oktober 1991

Nama Ayah

: Drs.H.Darmawan, M.Pd.

Pekerjaan Ayah

: PNS

Nama Ibu

: Dra.Hj.Syamsidar

Pekerjaan Ibu

: Guru

Alamat Orang tua

: Jln. Ir. Sutami No.11A Sidodadi, Kec. Kisaran Barat,
Kab. Asahan

2. Riwayat pendidikan
Jenjang Pendidikan

Nama Sekolah

Tahun Tamat

Sekolah Dasar

SD Negeri No.014684

2003

Kisaran

SLTP

SMP Negeri 2 Kisaran

2006

SLTA

SMA Negeri 4 Kisaran

2009

ABSTRAK
Dian Sriwahyu Utami. NIM. 109311015 Upaya Meningkatkan Keterampilan
Sosial Siswa Dengan Menggunakan Model Permainan Pada Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial di kelas IV SD Negeri No.017973 Kisaran Tahun Ajaran
2012/2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan sosial siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan sosial siswa dapat
ditingkatkan dengan menggunakan model permainan pada pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas IV SD Negeri
No.017973 Kisaran. Objek keterampilan sosial siswa, sedangkan tindakan
pembelajaran menggunakan model permainan sebagai upaya guru untuk
meningkatkan keterampilan sosial siswa. Prosedur penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini ada dua siklus. Yaitu siklus I dan siklus II. Dimana masing-masing
siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi dan observasi.
Setiap siklus diadakan pertemuan sebanyak dua kali. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan observasi. Kuesioner diadakan sebanyak dua kali yaitu
pada saat sebelum pelaksanaan siklus I dan setelah pelaksanaan siklus II. Sedangkan
observasi diadakan sebanyak empat kali yaitu pada saat pelaksanaan siklus I dan
siklus II. Dimana masing-masing siklus diadakan dua kali pertemuan.
Berdasarkan data yang ditemukan pada saat sebelum pelaksanaan tindakan
siklus I, dari 30 siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal melalui kuesioner yaitu 8
siswa atau 26,67%, dan sebanyak 22 siswa atau 73,33% mendapat nilai belum tuntas.
Pada pelaksanaan siklus I pertemuan I diperoleh rata-rata hasil observasi keterampilan
sosial secara klasikal adalah 20,95%, pada saat siklus I pertemuan II diperoleh ratarata hasil keterampilan sosial secara klasikal sebesar 45%, pada saat siklus II
pertemuan III diperoleh rata-rata hasil keterampilan sosial secara klasikal sebesar
66,19%, dan pada saat siklus II pertemuan IV diperoleh rata-rata keterampilan sosial
secara klasikal sebesar 87,61%. Setelah diadakan tindakan siklus I dan siklus II, hasil
kuesioner menunjukkan tingkat ketuntasan klasikal meningkat menjadi 28 siswa atau
93,33%, dan hanya 2 siswa atau 6,67% yang belum tuntas.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model
permainan dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa di kelas IV SD Negeri
No.017973 Kisaran T.A 2012/2013. Oleh karena itu, guru perlu menggunakan model
permainan di kelas untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa.

i

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, seorang individu tidak bisa melepaskan diri dari

keberadaan individu lain dalam lingkungannya. Untuk itu diperlukan keharmonisan
dalam hubungan antar individu sehingga interaksi yang terjadi dapat memenuhi hajat
hidup. Menjalin hubungan harmonis antara satu individu dengan individu lain
bukanlah satu kemampuan yang muncul dengan begitu saja, apalagi di tengah-tengah
kehidupan yang semakin mengarah pada pola kehidupan individualis. Membina
hubungan yang harmonis dengan individu lain merupakan satu keterampilan sosial
yang harus dipersiapkan sejak masa awal kehidupan seorang individu. Keterampilan
yang bukan semata-mata sebuah konsep teoritis yang hanya bisa disampaikan
melalui sebuah pengajaran dan pengarahan, tetapi satu keterampilan praktis yang
harus langsung dialami individu melalui interaksinya dengan individu lain.
Kemampuan individu dalam menjalin interaksi sosial dengan lingkungannya
memiliki kontribusi besar dalam meraih kebahagiaan hidupnya. Apalagi bagi
seorang siswa, keberhasilan dalam menjalin interaksi dengan lingkungan sosialnya
khususnya

dengan teman

sebaya

akan sangat

berpengaruh pada proses

perkembangan selanjutnya. Sebagaimana diungkapkan Hartup (1992) bahwa
hubungan antar teman sebaya pada masa kanak-kanak berkontribusi terhadap
keefektifan fungsi individu sebagai orang dewasa. Hartup berpendapat bahwa
prediktor terbaik bagi kemampuan adaptasi seorang anak pada masa dewasanya
1

2

bukan nilai pelajaran sekolahnya, dan bukan perilakunya di dalam kelasnya saat ini,
melainkan kualitas hubungan sosialnya dengan anak-anak lain.
Bila kita mengacu pada makna kontinuitas dalam proses perkembangan
manusia bahwa terdapat kesinambungan proses perkembangan dari satu periode
perkembangan dengan periode berikutnya, maka kemampuan siswa dalam
membangun relasi sosial dengan teman sebayanya pada dasarnya tidak terlepas
dengan apa yang terjadi dalam proses relasi sosial pada periode awal perkembangan.
Oleh karena itu merupakan hal yang penting untuk mengembangkan sejumlah
keterampilan sosial sejak usia dini karena perkembangan keterampilan sosial usia ini
dapat menentukan keberhasilan individu dalam menjalin relasi sosial di kemudian
hari.
Thalib (2010:159) menarik kesimpulan sebagai berikut:
keterampilan-keterampilan
sosial
meliputi
kemampuan
berkomunikasi, menjalin hubungan dengan orang lain, menghargai
diri sendiri dan orang lain, mendengarkan pendapat atau keluhan dari
orang lain, memberi atau menerima umpan balik, memberi atau
menerima kritik, bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku, dan
sebagainya.
Dalam mata pelajaran IPS misalnya, guru dapat mengembangkan
keterampilan sosial siswa. Siswa dilatih untuk berkomunikasi yang baik dengan
orang lain, menghargai temannya, tidak memilih-milih teman, serta dapat menerima
kritikan orang lain dengan baik. Hal ini dapat dilakukan ketika pelaksanaan
pembelajaran di kelas, misalnya dengan melakukan permainan di kelas. Siswa tidak
hanya diajarkan untuk memahami konsep IPS, tetapi juga dilatih keterampilan
sosialnya.

3

Menurut Dananjaya (2010:166), “permainan adalah fakta yang dianalisis
untuk memahami proses perilaku dalam permainan; pilihan keputusan masingmasing dalam bertindak atau berkata menjadi kesimpulan sebagai pembelajaran
memproduksi diri sendiri”. Melalui permainan, siswa terlibat langsung dalam proses
pengalaman dan sekaligus menghayati tantangan, mendapat inspirasi, terdorong
untuk kreatif, dan berinteraksi dalam kegiatan dengan sesama siswa. Hal ini dapat
mengembangkan keterampilan sosialnya.
Berkaitan dengan model permainan tersebut, hasil wawancara yang
dilakukan terhadap guru kelas IV SD Negeri No.017973 Kisaran, terungkap bahwa
keterampilan sosial siswa masih rendah. Keterampilan sosial yang dimiliki siswa
masih rendah karena siswa masih kurang dilibatkan secara langsung dalam proses
pengalaman untuk berinteraksi dengan temannya ketika proses pembelajaran di kelas
berlangsung. Ketika pelajaran berlangsung, siswa kurang didorong untuk
mengembangkan keterampilan sosial, seperti berkomunikasi di dalam kelas antara
siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru, menjalin hubungan kerja sama
dengan sesama siswa, menghargai diri sendiri dan orang lain, saling memberi
pendapat untuk memecahkan suatu masalah di kelas, saling memberi dan menerima
kritikan untuk memperbaiki kesalahan/kekurangan, serta bertindak sesuai petunjuk
guru.
Pembelajaran di kelas masih bersifat monoton. Kebanyakan guru hanya
menjelaskan materi, kemudian siswa diberi soal. Hal ini menyebabkan siswa mudah
bosan berada di kelas, yang ada di pikiran siswa “kapan pulang”. Kurangnya
interaksi di dalam kelas menyebabkan komunikasi di kelas jadi kurang aktif. Siswa

4

tidak diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapat atau bertanya kepada guru.
Karena siswa kurang terlibat untuk berkomunikasi dengan teman dan guru di kelas,
siswa menjadi takut saat menunjukkan hasil pekerjaannya di depan kelas. Siswa
kurang berani tampil di depan kelas. Bahkan ada sebagian siswa yang sama sekali
tidak mau tampil di depan kelas untuk menunjukkan/membacakan hasil
pekerjaannya dengan alasan belum selesai. Padahal setelah diperiksa, semua latihan
telah selesai dikerjakan. Hal ini dikarenakan siswa masih kurang percaya diri.
Bahkan ada sebagian siswa yang suka berdiam diri di kelas dan menjauh dari
teman-temannya. Biasanya, siswa yang demikian adalah siswa yang memiliki
kekurangan. Ia merasa minder kepada teman-temannya. Sehingga ia menjauh dari
teman-temannya. Apalagi ada beberapa siswa yang terlihat memilih-milih teman saat
bermain, siswa yang memiliki kekurangan akan semakin merasa minder.
Masalah tersebut tidak boleh dibiarkan berkelanjutan,karena akan berdampak
buruk terhadap perkembangan siswa. Oleh karena itu dilakukan berbagai upaya yang
dapat menunjang meningkatnya keterampilan sosial siswa. Banyak upaya yang dapat
dilakukan guru untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa, salah satu cara yang
dapat dilakukan guru adalah dengan menggunakan model permainan di kelas. Model
permainan di kelas ini jarang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Karena
model ini memerlukan waktu lebih banyak dibandingkan hanya menjelaskan materi.
Tetapi alangkah baiknya sesekali guru menggunakan model permainan, agar siswa
tidak merasa bosan di kelas dan sekaligus untuk mengembangkan keterampilan
sosial siswa.

5

Secara garis besar dapat dikatakan bahwa model permainan adalah model
yang mampu menuntun peserta didik untuk meningkatkan keterampilan sosialnya.
Artinya model permainan mengandung proses pengalaman yang lebih bermakna jika
dilakukan dengan sebaik-baiknya dengan petunjuk yang benar.
Dalam pembelajaran, model permainan merupakan salah satu model yang
memungkinkan para peserta didik mendapatkan pengalaman secara langsung untuk
meningkatkan keterampilan sosialnya. Model pembelajaran ini dalam penyampaian
bahan pelajaran peserta didik sendiri diberi kesempatan untuk berinteraksi, bertukar
pendapat, menerima kritikan dalam pemecahan masalah.
Proses belajar mengajar dengan menerapkan model permainan membantu
peserta didik untuk melatih keterampilan sosialnya dalam menghadapi permasalahan
yang dihadapi sehari-hari. Jadi upaya meningkatkan keterampilan sosial inilah yang
menarik untuk dikaji lebih jauh sehingga dalam skripsi penelitian ini akan dilakukan
penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa
dengan Menggunakan Model Permainan Pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial di Kelas IV SD Negeri No.017973 Kisaran Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, peneliti mengidentifikasi beberapa

masalah diantaranya adalah :
a.

Dalam proses pembelajaran di kelas, siswa kurang dilibatkan secara aktif
berkomunikasi dengan teman dan guru

b.

Kegiatan belajar mengajar di kelas bersifat monoton

6

c.

Siswa kurang percaya diri saat menunjukkan hasil pekerjaannya di depan kelas

d.

Ada beberapa siswa yang suka berdiam diri di kelas karena minder dari temantemannya yang lebih pandai dari dirinya

e.

Model permainan di kelas jarang digunakan dalam proses pembelajaran

1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas maka masalah
pada penelitian ini dibatasi pada “Upaya Guru Meningkatkan Keterampilan Sosial
Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Materi Pokok Sumber Daya Alam serta
Pemanfaatannya untuk Kegiatan Ekonomi dengan Menggunakan Model Permainan
di Kelas IV SD Negeri No. 017973 Kisaran Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas maka

permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah dengan Menggunakan Model
Permainan yang diterapkan oleh Guru dapat Meningkatkan Keterampilan Sosial
Siswa pada Mata Pelajaran IPS Materi Pokok Sumber Daya Alam serta
Pemanfaatannya untuk Kegiatan Ekonomi di kelas IV SD Negeri No. 017973
Kisaran Tahun Ajaran 2012/2013?

7

1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, adapun tujuan yang akan dicapai dalam

penelitian ini

adalah untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa pada materi

pokok sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi pada
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas IV SD Negeri No.017973 Kisaran Tahun
Ajaran 2012/2013.

1.6

Manfaat Penelitian
Dari kegiatan penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat bermanfaat pada

pengembangan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), yaitu:
a.

Sebagai bahan masukan bagi guru SD khususnya guru SD Negeri No.017973
Kisaran dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa kelas IV SD pada
mata pelajaran IPS melalui penerapan model permainan.

b.

Meningkatkan pengetahuan peneliti dan mahasiswa PGSD lainnya mengenai
upaya meningkatkan keterampilan sosial siswa SD kelas IV melalui penerapan
model permainan.

c.

Sebagai

bahan

pertimbangan

bagi

kepala

sekolah

mengenai

upaya

meningkatkan keterampilan sosial siswa melalui penerapan model permainan.
d.

Sebagai bahan masukan bagi siswa SD kelas IV tentang tingkat keterampilan
sosial mereka.

82

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan:
1. Pada hasil angket kondisi awal diperoleh 8 siswa dari 30 siswa atau 26,67%
yang telah terampil memiliki keterampilan sosial.
2. Pada hasil angket kondisi akhir diperoleh 28 siswa dari 30 siswa atau 93,33%
yang telah terampil memiliki keterampilan sosial.
3. Pada hasil observasi siklus I pertemuan I diperoleh data bahwa rata-rata
keterampilan sosial siswa secara klasikal 20,95 yang tergolong keterampilan
sosial siswa kurang, pada pertemuan II diperoleh data bahwa rata-rata
keterampilan sosial siswa secara klasikal 45 yang tergolong keterampilan
sosial siswa kurang.
4. Pada hasil observasi siklus II pertemuan I diperoleh data bahwa rata-rata
keterampilan sosial siswa secara klasikal 66,19 yang tergolong tingkat
keterampilan sosila siswa sedang, pada pertemuan II diperoleh data bahwa
rata-rata keterampilan sosial siswa secara klasikal 87,61 yang tergolong
tingkat keterampilan sosial siswa tinggi.
5. Dengan menerapkan model permainan dapat meningkatkan keterampilan
sosial siswa kelas IV SD Negeri No.017973 Kisaran.

82

83

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan maka saran peneliti
adalah:
1. Bagi guru, agar menggunakan model permainan di kelas pada pelajaran ilmu
pengetahuan sosial, agar siswa merasa tidak bosan dalam belajar
2. Bagi peneliti yang ingin mencoba melaksanakan penelitian dengan tindakan
yang sama yaitu menggunakan model permainan disarankan kepada calon
peneliti untuk mengambil subjek penelitian yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Bumi Aksara
Bachtiar, Soeseno. 2012. Buku Pintar Memahami Psikologi Anak Didik.Yogyakarta:
Pinang Merah
Dananjaya, Utomo. 2010. Media Pembelajaran Aktif. Sariwangi: Nuansa
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Hamid, Sholeh. 2011. Metode EDU Tainment. Yogyakarta: DIVA Press
Hartup, W. W., (1992). Having Friends, Making Friends, and Keeping Friends.
ERIC Digest. Urbana IL: ERIC Clearinghouse on Elementary and Early
ChildhoodEducation.
Nu’man Somantri, (Editor Edi Supriadi dan Rohmat Mulyana). (2001). Menggagas
Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PPS, FPIPS dan PR Remaja
Rosdakarya.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Priyatna, Andri. 2012. Intelligent Never Look So Good. Jakarta: PT Alex Media
Komputindo
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rifa, Iva. 2012. Koleksi Game Edukatif di Dalam dan Luar Sekolah. Yogyakarta:
FlashBooks
Sapriya, Sundawa D., Masyitoh I.S..(2006). Pembelajaran dan Evaluasi Hasil
Belajar IPS. Jakarta : UPI PRESS
Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Thalib, Syamsul Bachri. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris
Aplikatif.
Angingmammiri: Kencana
www.Idonline.org.com

84

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 74

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI 4 RUKTI HARJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 16 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NEGERI 02 ASTOMULYO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 52

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV A SD NEGERI 3 METRO PUSAT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 103

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GAMBAR DI SD NEGERI 2 KASUI PASAR KECAMATAN KASUI KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2012

0 12 28

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GAMBAR DI SD NEGERI 2 KASUI PASAR KECAMATAN KASUI KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2012

0 19 34

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 6 45

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO PUSAT

0 7 51

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT KELAS VA SD NEGERI SIDOSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 45

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17