Pertumbuhan Kalus daun dewa [Gynura procumbens (Lour) Merr.] Dengan kombinasi Asam 2,4-diklorofenoksiasetat (2,4-D) dan kinetin pada medium Murashige Skoog (MS) secara In vitro.

ABSTRAK
Khaniyah, S. 2012. Pertumbuhan Kalus daun dewa [Gynura procumbens
(Lour) Merr.] Dengan kombinasi Asam 2,4-diklorofenoksiasetat (2,4-D) dan
kinetin pada medium Murashige Skoog (MS) secara In vitro. Skripsi,
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Noor Aini Habibah,
S.Si., M.Si. dan Drs. Sumadi M.S.
Tanaman daun dewa [Gynura procumbens (Lour) Merr.] adalah tanaman
asli dari Birma dan Cina, selain mengandung cukup serat juga berguna untuk
menurunkan kadar kolesterol darah, mengobati diabetes, tumor, dan sebagai obat
anti kanker. Daun dewa mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid,
saponin, dan minyak atsiri. Secara alamiah, dari hasil penelitian diketahui bahwa
daun dewa menghasilkan metabolit sekunder dengan jumlah yang sedikit. Oleh
karena itu, perlu adanya kultur in vitro yang diharapkan mampu meningkatkan
jumlah metabolit sekunder, maka perlu dilakukan penelitian tentang induksi kalus
dengan penambahan kombinasi 2,4-D dan kinetin yang tepat dapat digunakan
untuk menginduksi kalus daun dewa. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji
pengaruh konsentrasi 2,4-D dan Kinetin serta interaksi keduanya terhadap induksi
kalus daun dewa.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan Rancangan
Acak Lengkap dengan Konsentrasi 2,4-D dan kinetin masing-masing terdiri dari 5
taraf (0 ppm; 0,5 ppm; 1 ppm; 1,5 ppm; 2 ppm). Analisis menggunakan ANAVA

dua arah dan uji lanjut Duncan. Parameter yang diamati adalah parameter
persentase eksplan yang hidup, persentase berkalus, berat basah, kering kalus,
serta tekstur dan warna kalus .
Berdasarkan hasil Uji Anava dua arah diketahui bahwa konsentrasi 2,4-D,
kinetin, dan interaksi keduanya tidak berpengaruh signifikan terhadap parameter
persentase hidup eksplan, berat basah dan berat kering kalus, dan berpengaruh
signifikan terhadap terhadap parameter persentase berkalus. Dari Uji Jarak
Berganda Duncan diperoleh hasil tertinggi pada konsentrasi 2,4-D 0.5 ppm dan
konsentrasi kinetin 1 ppm sebesar 33.33% pada parameter persentase berkalus.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan perlu dilakukan penelitian
yang sama dengan jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh yang berbeda, dan
perlu penelitian lebih lanjut tentang kandungan metabolit sekunder pada kalus
daun dewa.

Kata Kunci : daun dewa, induksi kalus, in vitro, 2,4-D, kinetin

iv

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24