Selanjutnya

DEKLARASI KEMITRAAN STRATEGIS
ANTARA
REPUBLIK INDONESIA
DAN
REPUBLIK FED ERATIF BRASIL

Menimbang perkembangan yang penting dari hubungan bilateral antara Indonesia dan
Brasil;

Menimbang bahwa Indonesia dan Brasil berbagi nilai- nilai politik demokratis; yang
merupakan negara besar dengan masyarakat plural, beragam etnis dan beragam budaya;
Menimbang bahwa Indonesia dan Brasil berbagi aspirasi yang sama untuk ketertiban
internasional yang Iebih seimbang, transparan, dan demokratis dengan sistem multilateral
yang diperkuat dalam dunia keragaman kutub, kebudayaan yang beragam dimana peraturan
hukum berlaku;

Menimbang prioritas yang diberikan oleh kedua negara dalam memperkuat kerjasama
SeIatan-Se Iatan

Menimbang komitmen penuh kedua negara dalam memperkuat mekanisme integrasi di
wilayah mereka;


Pemerintah Indonesia dan Brasil memutuskan untuk mendirikan Kemitraan Strategis yang
merefleksikan kepentingan bersama dan berperan sebagai dasar untuk kerjasama intensif
dalam bidang strategi politik, ekonomi dan perdagangan, sosial budaya, ilmu pengetahuan
dan teknologi serta lingkungan hidup.

Kemitraan Strategis harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam Piagam
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan norma-norma universal lain dari hukum intemasional, dan
mengarah pada butir-butir utama berikut ini:.

1

A. Kerjasama Politik

1. Untuk meningkatkan pertukaran dan interaksi tingkat tinggi secara teratur sebagai sarana
untuk meningkatkan kontak dan komunikasi serta untuk mendorong dialog dalam topik
bilateral, regional dan intemasional yang menyangkut kepentingan dan permasalahan
bersama melalui :
a. Meningkatkan Konsultasi Bilateral Indonesia-Brasil pada tingkat pejabat senior,
diantara Departemen Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Hubungan

Luar Negeri Republik Federatif Brasil;
b. Mendorong peran Komisi Bersama Indonesia-Brasil untuk kerjasama bilateral, dan;
c. Mendorong pertukaran timbal balik dan kontak langsung antara berbagai pemangku
kepentingan dari kedua negara, termasuk wakil rakyat, akademisi.
2. Untuk terns meningkatkan pengertian bersama dan mendukung prinsip-prinsip saling
menghormati kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas wilayah Indonesia dan Brasil.
3. Memperkuat peran PBB dalam menjaga keamanan dan perdamaian dunia, demikian
pula dalam mendorong kemakmuran dan keadilan yang lebih baik diantara BangsaBangsa.
4. Mendukung revitalisasi PBB, dengan penekanan pada kebutuhan untuk refomasi Dewan
Keamanan termasuk peningkatan partisipasi negara berkembang dalam badan tersebut.
5. Untuk memperkuat kerjasama antara negara-negara Asia Timur dan Amerika Latin
melalui Forum Kerjasama untuk Asia Timur-Amerika Latin (FEALAC).
6. Untuk mendukung pertukaran informasi diantara penegak hukum dan badan intelijen
pada tingkat bilateral, regional, dan multilateral dalam menanggapi isu keamanan nontradisional seperti terorisme, penyelundupan, perdagangan obat terlarang, perdagangan
manusia, pencucian uang, kejahatan cyber, penangkapan ikan illegal dan yang tidak
diatur dan tidak dilaporkan (IUU Fishing) dan kejahatan antar negara yang terorganisir
lainnya dan untuk mendorong lingkup kerjasama lain yang dianggap perlu dan sesuai
dengan hukum nasional masing-masing negara.
7. Untuk mendorong kerjasama pertahanan dalam masalah pertahanan terkait, termasuk
meningkatkan kontak, dan pertukaran kunjungan antara pejabat pertahanan masingmasing negara.


2

B. Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan

8. Untuk memanfaatkan sepenuhnya kemungkinan yang dijabarkan dalam Pasal IV dari
Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah
Republic Federatif brasil dalam pendirian Komisi bersama untuk Ke1jasama Bilateral
untuk memastikan bahwa seluruh dimensi kerjsama bilateral dapat menemukan potensi
mereka secara khusus dalam perdagangan dan investasi.
9. Untuk meningkatkan dan memfasilitasi sektor bisnis untuk bekerja bersama dalam
menyiapkan rencana kegiatan, demikian pula untuk meningkatkan kontak bisnis dengan
mengadakan pameran perdagangan, pariwisata, dan investasi, dan misi-misi bisnis
sebagai cara untuk menerapkan kerjasama antara sektor bisnis dari kedua negara dalam
berbagai sektor seperti bisnis pertanian, tambang dan energi, pariwisata, infrastruktur,
kapas, polyester, tekstil, bahan, komponen mobil, suku cadang, dan lainnya.

10. Untuk meningkatkan perdagangan bilateral antara kedua negara dengan mendorong
dialog antara komunitas bisnis kedua negara khususnya dalam memfasilitasi kontak
antara Perusahaan Kecil dan Menengah (SMEs) melalui penggunaan mekanisme

kerjasama bilateral yang ada.
11. Untuk memfasilitasi pendirian Konsul Perdagangan Indonesia-Brasil atau Badan serupa
sesuai dengan sektor bisnis kedua negara, dalam rangka untuk mendorong pengetahuan
bersama dari situasi perdagangan di kedua negara untuk lebih memperkuat perdagangan
dan investasi bilateral untuk kedua negara.

12. Untuk bertukar pengalaman dan bekerja bersama dalam memperkuat ekonomi dan
pembangunan sosial, yang ditujukan untuk menghapuskan kemiskinan, pengecualian
sosial, dan buta huruf sebagai kunci untuk mencapai pembangunan berkesinambungan
dan kemajuan sosial sebagai manfaat bagi masyarakat di keduan negara. Sampai saat ini
kedua negara sepakat untuk bertukar pengalaman dalam kebijakan pengurangan
ketidakimbangan sosial.
13. Untuk memperkuat kerjasama dan usaha untuk mengemukakan tantangan pembangunan
dengan mencapai Tujuan Pembangunan Milleniurn Perserikatan Bangsa-Bangsa dan
tujuan pembangunan yang telah disepakati secara internasional dan target untuk
melawan kemiskinan, kelaparan dan penyakit menular.
14. Untuk memperkuat kerjasama dan koordinasi diantara negara berkembang dalam
kelompok 77 (G-77) dan Kelompok 15 (G-15) dalam menemukan tantangan globalisasi
dengan pandangan untuk memastikan bahwa negara berkembang memperoleh manfaat
penuh dari globalisasi dan mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan perturnbuhan

dan kemakmuran.
15. Untuk mendorong kerjasama teknis dalam lingkungan hidup, kehutanan, dan
pengembangan produktifitas pertanian pada tingkat bilateral dan di negara ketiga,
3

demikian pula untuk mendorong proyek pembangunan, program pengembangan
kapasitas dalam mengundang pelatihan, dan mengirirnkan tenaga ahli dalam bentuk
hibah bantuan dan untuk mempertimbangkan bentuk lain kerjasama teknis seperti
program pelatihan di dalam negara.
16. Untuk mendorong kontak lebih jauh dalam hat perdagangan dan yang terkait dengan
perdagangan dengan pandangan untuk memperkuat hubungan perdagangan bilateral dan
meyakinkan kembali komitmen dalam system perdagangan multilateral yang lebih
seimbang dan adil dengan penghapusan distorsi dalam perdagangan pertanian dan
pembebasan lebih jauh untuk manfaat negara berkembang, demikian pula di dalam
produk non pertanian dengan mempertimbangkan prinsip perlakuan k.husus dan berbeda
untuk negara berkembang. Dalam hal ini kedua Presiden menekankan kembali disposisi
untuk mempertahankan kerjasama aktif dalam G-20.
17. Untuk melakukan tindakan koordinasi dalam mengantisipasi potensi dampak negatif
dari tingginya harga makanan di negara terentan di dunia dan populasi dalam mencapai
Tujuan Pembangunan Milenium, dan untuk mencapai kemajuan keamanan pangan,

dimana adalah hat yang penting jika seluruh negara yang mempunyai potensi pertanian
dirugikan atas kemampuannya memproduksi karena gangguan yang disebabkan oleh
subsidi dan praktik tidak adil lainnya dalam perdagangan barang pertanian.

18. Untuk mendorong peraturan sistem keuangan yang terpercaya, efektif dan sistematis
untuk menjan1in kemajuan dan partisipasi yang lebih luas dari negara-negara
berkembang dalam proses pengambilan keputusan dari arsitektur keuangan global.
Untuk mendorong konsultasi multinasional lebih jauh dan pengamatan dari sistem
keuangan internasional demikian pula untuk menjamin kelengkapan, akuntabilitas dan
transparansi.

19. Untuk bekerja bersama sesuai dengan Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan BangsaBangsa mengenai Perubahan Iklim dan dengan Protokol Kyoto dalam menghadapi
tantangan dari perubahan iklim dan untuk menerapkan Rencana Aksi Bali dan Bali
Roadmap, dengan tujuan untuk mencapai Kerangka Kerja Konvensi perubahan Iklim
Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dalam hal ini ditekankan perlunya untuk kerjasama yang
ambisius dan inovatif, di tingkat global, berdasarkan prinsip tanggung jawab bersama
namun berbeda dan kemampuan masing-masing negara.
20. Untuk bekerja bersama untuk mencapai empat tujuan global yang diadopsi oleh forum
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai hutan. Untuk mengambil langkah nyata untuk
memajukan dialog dan kerjasama dalam bidang kehutanan, sesuai dengan pemyataan

bersama para pemimpin mengenai Negara-Negara Hutan Tropis (F-11) yang disetujui di
New York, pada bulan September 2007.

21. Untuk meningkatkan kerja Komisi konsultatif mengenai Pertanian (CCA) dalam
memajukan ke1jasama dalam bidang Pertanian dan industri terkait.

4

22. Untuk mengintensifkan pertukaran antara institusi penelitian dan universitas dari kedua
negara dalam kualitas, sesuai dengan Memorandum Saling Pengertian mengenai
Kerjasama Pendidikan dan kontak khusus antara entitas-entitas dengan tujuan serupa.
23. Untuk meningkatkan dan mendirikan kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi
bersama dalam memperkuat pengembangan sumber daya manusia dan penelitian
bersama di bidang mineral, konservasi energi dan diversifikasi, energi terbarukan,
penerbangan, biodiversitas, pengetahuan pangan, obat tropis, minyak tumbuhan murni,
dan teknologi industri yang ramah lingkungan. .
24. Untuk bekerja dalam meningkatkan kerjasama inter-regional dengan pandangan untuk
menjajaki kemungkinan kerjasama antara ASEAN dan MERCOSUL. Dalam hal ini,
ditekankan kepentingan dalam terlibat aktif dalam kesinambungan dialog ASEANMERCOSUL.


C. Kerjasama Sosial-Budaya dan Kerjasama lain

25. Untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kebebasan utama atas dasar persamaan,
dan perjuangan untuk melindungi hak-hak tersebut dan kebebasan di semua tingkat
masyarakat dan dalam komunitas internasional sesuai dengan prinsip Piagam
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan i.nstnnnen hak asasi internasional lainnya.
26. Untuk mendorong dialog antara kepercayaan, dialog media global dan persatuan
peradaban dalam memajukan kebudayaan damai, toleransi, dan penghormatan untuk
agama, etnis, dan keragaman budaya.
27. Untuk meningkatkan saling menghargai kebudayaan dan untuk mendorong kontak antar
masyarakat yang lebih besar melalui pelaksanaan kerjasama di bidang pariwisata, seni,
media, antara kedua negara.
28. Untuk mendorong pembangunan manusia dan social dengan melakukan perubahan
dalam bidang oleh raga, kelompok pemuda, pelajar dan masyarakat sipil.
29. Untuk mendorong kerjasama pendidikan antara institusi di bi.dang pendidikan di kedua
negara melalui pertukaran informasi dan pengalaman termasuk pembelajaran jarak jauh,
pembelajaran profesi, pelatihan guru dan peneliti, dan pertukaran guru dari masingmasing bahasa.

5


30. Untuk bekerja secara dekat dalam mencfuikan kerjasama regional dan inter-regional dal
bidang pencegahan dan manajemen bencana alam melalui pertukaran praktik terbaik da
perngalaman, bantuan gawat darurat dan mekanisme rekonstruksi paska bencana.

Dibuat di Brasilia, pada tanggal 18 November 2008 dalam rangkap dua, dalam Bahasa Indonesia
Portugis dan lnggris. Seluruh naskah mempunyai keabsahan yang sama.

UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA

UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK FEDERATI.fllRASIL

Signed

Signed

N. Hassan Wirajnda
Menteri Luar Negeri


Celso Amtrim
Menteri Luar Negeri

5

DECLARAio mutuo relativos ao respeito pela
soberania e pela integridade territorial do Brasil e da Indone5ia.

3.

papel das Na9ocs Unidas na manuten9ao da paz e da
Fortalecer o ゥューッイエ。ョセ@
seguran9a internacionais, assirn como na promoy.ao da prosperidade e de maior
eqi.iidade entre as na9oes.

4.

Apoiar a revitaliza9ao das Na9oes Unidas, com enfase na necessidade de reforma do
Conselho de Seguran9a, incluindo a maior participa9ao dos paises em
desenvolvimento naquele 6rgao.


5.

Fortalecer a coopera9ao no ambito do Foro de Coopera9ao America Latina - Asia do
Leste (FOCALAL).

6.

Estimular a troca de informa9oes entre agencias de poHcia e de inteligencia nos niveis
bilateral, regional e multilateral no tratamento de questoes de seguran9a naotradicionais, como preven9ao do terrorismo, contrabando, trafico de drogas, trafico de
essoas, lavagem de dinheiro, crimes ciberneticos, pesca ilegal, irregular e naodeclarada (IUU Fishing) e outros crimes organizadoc; transnacionais; e promover
outras areas de coopera9ao quando apropriado e de acordo com as leis de cada pais.

7.

Promover a coopera9ao em materias relacionadas a defesa, inclusive por meio da
intensificayao de contatos e de troca de visitas entre oficiais de ambos os paises que
atuem no setor de defesa.

B.

cッー・イ。セ@

Economica e de Desenvolvimento

8.

Explorar plenamente as possibilidades apresentadas pelo Artigo IV do Memorando de
Entendimento entre o Govemo da Republica da Indonesia e o Govemo da Republica
Federativa do Brasil sobre o estabelecimento de uma Comissao Mista para Coopera9ao
Bilateral, com vistas a assegurar que todas as dimensoes do relacionamento bilateral
atinjam seu potencial, em particular nas areas de comercio e investimentos.

9.

lncentivar a iniciativa privada a trabalhar conjuntamente na prepara9ao de um piano de
ayao que facilite a organiza9ao de feiras de comercio, turismo e investimentosw, e
missoes empresariais, como formas de implementa9ao da coopera9ao entre as
comunidades empresariais dos dois paises, que representem diversos setores, como
agroneg6cio, minas e energia, turismo, infraestrutura, texteis, roupas, pe9as e
componentes de autom6veis, e outros.

10.

Incrementar o comercio bilateral por meio do estimulo ao dialogo entre as
comunidades empresariais dos dois paises, em particular pela facilitac;ao de contatos
entre pequenas e medias empresas, utilizando-se dos mecanismos de coopera9ao
bilateral existentes.

11.

lncentivar o estabelecimento do Conselho Empresarial Brasil-Indonesia ou outro 6rgao
sim ilar, conforme a conveniencia do setor privado, para atuar na promoc;ao do
conhecimento mutuo dos respectivos ambientes de neg6cios, com vistas ao incremento
da corrente bilateral de comercio e de investimentos para ambos os paises.

12.

Trocar experiencias e trabalhar conjuntamente para fortalecer o desenvolvimento
economico e social na Juta contra a pobreza, a exclusao social e o analfabetismo, com
o objetivo de atingir o desenvolvimento sustentavel e o progresso social em beneficio
dos povos dos dois pafses. Com esse objetivo, concordam em trocar experiencias sobre
da desigualdade social.
politicas de イ・、オセ。ッ@

13.

Fortalecer a coopera9ao e os esfor9os para Iidar com desafios do desenvolvimento e
alcan9ar as Metas de Desenvolvimento do Milenio das Na9oes Unidas e outras metas
de desenvolvimento acordadas internacionalmente e objetivos estabelecidos na luta
contra a pobreza, a fome e as doen9as.

14.

Fortalecer a coopera9ao e a coordena9ao entre pafses em desenvolvimento no ambito
do Grupo dos 77 (G-77) e do Grupo dos 15 (G-15) para enfrentar os desafios da
globaliza9ao e assegurar que os paises em desenvolvimento possam beneficiar-se
plenamente da globaliza9ao e atingir o objetivo comum de maior crescimento e
prosperidade.

15.

Promover coopera9ao tecnica conjunta nas areas de meio ambiente, florestas e no
melhoramento da produtividade agricola na esfera bilateral e em terceiros paises. Essa
coopera9ao podera referir-se a auxilio a projetos, projetos de desenvolvimento, e
programas de capacita9ao com intercambio de aprendizes e especialistas. Outras
formas de coopera9ao te...:nica, como treinamento em territ6rio nacional, tambem
poderao ser consideradas.

16.

Intensificar contatos sobre comercio e assuntos afins com o prop6sito de fortalecer as
rela9oes bilaterais de comercio e reafirmar o comprometimento com um sistema de
comercio multilateral mais equilibrado e justo, com a elimina9ao das distor9oes do
comercio agricola e sua maior liberaliza9ao em beneficio dos pafses em
desenvolvimento, assirn como na area de produtos nao-agrfcolas, considerando o
princfpio do tratamento especial e diferenciado para pafses em desenvolvimento.
Nesse sentido, a importancia do G-20 deve ser ressaltada e a coopera9ao no ambito
desse Grupo, intensificada.

17.

Conduzir ayoes coordenadas para conter o impacto negativo potencial da alta dos
pre9os dos alimentos nos paises e nas popula9oes do mundo mais vulneraveis,
viabilizando o cumprimento das Metas de Desenvolvimento do Milenio e uma maior
seguran9a alimentar. Portanto, e fundamental que todos OS paises que apresentem
potencial para a agricultura nao sejam impedidos de produzir em razao das distor9oes
criadas por subsidios e outras praticas injustas no comercio de bens agrfcolas.

18.

Promover regula9ao sistemica. efetiva e confiavel do sistema financeiro com o
objetivo de assegurar a participa9ao mais ampla e significativa dos paises em
desenvolvimento no processo decis6rio da arquitetura financeira global. Incentivar o
aprofundamento das consultas e da fiscalizaQao plurinacionais sobre o sistema
financeiro intemacional para garantir que seja inclusivo, responsavel e transparente.

19.

Trabalhar conjuntamente e de acordo com a Convenyao-Quadro das Na9oes Unidas
sobre Mudan9as Climaticas e com o Protocolo de Quioto para enfrentar os desafios da
mudan9a do clima e para implementar o Plano de Ayao de Bali e o "Mapa do
Caminho" de Bali, com vistas a empenhar-se para alcan9ar os objetivos da
Conven9ao-Quadro das Na9oes Unidas sobre Mudan9as Climaticas. Nesse sentido,
sublinham a necessidade de coopera9ao ambiciosa e inovadora no afvel global,
baseada nos princfpios de responsabilidades comuns, porem diferenciadas, e de
capacidades respectivas.

20.

Trabalhar conjuntamente para atingir os quatro objetivos globais adotados pelo F6rum
das Na9oes Unidas sobre Florestas. Tomar medidas concretas para avanryar o dialogo e
a cooperaryao na area de florestas, de acordo com a Declararyao Conjunta dos Lideres
dos Parses com Florestas Nativas (F-11), acordada em Nova Torque, em setembro de
2007.

21.

Intensificar o trabalho do Comite Consultivo Agricola (CCA) no aprofundamento da
coopera9ao na area de agricultura.

22.

lntensificar intercambios entre instituiyoes e universidades de ambos os paises em
setores de excelencia, de acordo com c Memorando de Entendimento sobre
Cooperayao Educacional, e os contatos especificos entre instituiryoes com objetivos
similares.

23.

Incrementar e estabelecer coopera9ao conjunta cientifica e tecnol6gica para fortalecer
o desenvolvimento de recursos humanos qualificados, pesquisas conjuntas nos setores
de minerar;ao, conservaryao e diversificayao energetica, energias renovaveis, aviaryao,
biodiversidade, ciencia alimentar, medicina tropical, 6leo vegetal e tecnologias
industriais limpas.

24.

ァ ゥ ッ ョ。ャ@
com vistas a explorar possfveis frentes de
Estimular a cooperaryao ゥョエ・イMセ
cooperaryao entre a ASEAN e o MERCOSUL. Nesse sentido, enfatizam o interesse de
apoiarem ativamente a continuidade do