LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(1)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A. TUJUAN PEMBELAJARAN.

1. Peserta didik dapat menganalisis dengan teliti proses pembelahan sel pada hewan sesuai dengan kajian literatur baik secara individu maupun kelompok.

2. Peserta didik dapat menganalisis dengan teliti proses pembelahan sel pada tumbuhan sesuai dengan kajian literatur baik secara individu maupun kelompok.

3. Peserta didik dapat membedakan dengan tepat pembelahan sel secara amitosis, mitosis, dan meiosis secara berkelompok sesuai dengan kajian literature.

4. Peserta didik dapat menyajikan data hasil analisis pembelahan sel dengan teliti, jujur, sesuai data berdasarkan kajian literature yang diperoleh

5. Peserta didik dapat menyimpulkan pembelahan sel sebagai ciptaan Tuhan yang berperan dalam proses kehidupan sesuai data dan fakta yang diperoleh.

B. DASAR TEORI

Pembelahan mitosis memiliki ciri-ciri, antara lain terjadi pada sel somatik atau sel tubuh; memiliki fase: interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase; jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induk; sifat sel anak sama dengan sifat sel induk; tujuan pembelahan ini untuk pertumbuhan, menggantikan sel yang rusak atau aus (tua), dan penyembuhan luka; jumlah sel anakan ada dua buah.

Pembelahan meiosis memiliki ciri-ciri, antara lain terjadi pada sel kelamin; memiliki dua kali pembelahan yang terbagi menjadi meiosis I (interfase, profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I) serta meiosis II (profase II, metaphase II, anafase II, dan telofase II); tujuan pembelahan untuk mempertahankan jumlah kromosom keturunan agar sama dengan induknya; jumlah sel anak empat buah.

C. ALAT DAN BAHAN 1. Karton

2. Charta

3. Kartu (gambar tahap pembelahan sel, nama pembelahan sel, deskripsi pembelahan sel) 4. Alat tulis menulis


(2)

5. Literatur (buku-buku yang relevan dengan materi pembelajaran) D. CARA KERJA

1. Peserta didik membentuk kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang). 2. Bacalah LKPD yang telah dibagikan kepada anda.

3. Kerjakan soal LKPD sesuai dengan nomor yang didapat di kelompok asal.  Nomor 1 : membahas tentang pembelahan sel secara amitosis

 Nomor 2 : membahas tentang pembelahan sel secara mitosis  Nomor 3 : membahas tentang pembelahan sel secara meiosis

4. Bacalah literature sesuai dengan materi yang di dapat tentang pembelahan sel. 5. Amatilah kartu yang dibagikan oleh guru.

 Kartu putih : gambar fase pembelahan sel  Kartu hijau : nama fase pembelahan sel  Kartu kuning : Deskripsi pembelahan sel

6. Diskusikanlah dan analisalah bersama teman kelompok ahli masing-masing mengenai materi yang di dapat.

7. Cocokanlah nama fase pembelahan, gambar dan penjelasan, dan masukan di dalam tabel berdasarkan kreativitas masing-masing kelompok.

8. Setelah selesai diskusikanlah bersama kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim tentang sub bab yang dikuasai.

9. Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu. 10. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi anda. E. SOAL

 Amatilah kartu-kartu yang berisi:

1) Kartu putih : gambar fase pembelahan sel 2) Kartu hijau : nama fase pembelahan sel 3) Kartu kuning : Deskripsi pembelahan sel

 Pasangkanlah kartu-kartu di atas, sehingga menjadi susunan gambar, nama dan deskripsi tahap pembelahan sel yang benar dan tepat!


(3)

No Gambar tahappembelahan pembelahan selNama tahap Deskripsi 1

2 3 dst

 Analisis dan kesimpulan

1) Berdasarkan tabel diatas jelaskan perbedaan pembelahan sel secara amitosis, mitosis, dan meiosi!

……… ……… ……….... 2) Kesimpulan:

……… ……… ……… ……… ……… ………


(4)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A. TUJUAN PEMBELAJARAN.

1. Peserta didik dapat menganalisis dengan teliti proses pembelahan sel pada tumbuhan Tahap Mitosis pada Ujung Akar Bawang merah (Allium cepa)

2. Peserta didik dapat menyajikan data hasil analisis pembelahan sel dengan teliti, jujur, sesuai data berdasarkan kajian literature yang diperoleh

3. Peserta didik dapat menyimpulkan pembelahan sel sebagai ciptaan Tuhan yang berperan dalam proses kehidupan sesuai data dan fakta yang diperoleh.

B. DASAR TEORI

Pembelahan mitosis merupakan pembelahan yang terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik). Pembelahan mitosis terjadi melalui fase istirahat (interfase), profase, metafase, anafase, dan telofase serta sitokinesis. Pembelahan mitosis pada tanaman terjadi pada jaringan-jaringan meristem yang sel-selnya aktif membelah, seperti sel pada ujung akar, ujung batang, dan kambium. Pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anakan yang identik dengan sel induknya. C. ALAT DAN BAHAN

1. Cawan Petri (petridish) 11. Kloroform atau asam asetat 45 % 2. Gelas benda dan kaca penutup 12. Larutan HCL 1 N

3. Silet atau cutter 13. Larutan acetocarmin 4. Pipet tetes 14. Akar bawang merah 5. Jarum jala dan silet berkarat

6. Lampu spiritus 7. Mikroskop 8. Kertas tisu 9. Karton hitam 10.Air

D. LANGKAH PERCOBAAN


(5)

a. Bersihkan bagian pangkal bawang putih dari sisa-sisa akar. Kemudian, masukkan ke dalam cawan Petri yang telah diisi air agar bagian pangkal bawang sedikit terendam. b. Bungkus cawan Petri dengan karton hitam, lalu letakkan di tempat yang gelap dan

hangat. Tambahkan air secara kontinyu agar bagian pangkal bawang tetap terendam. Tunggulah tumbuhnya akar bawang merah tersebut setelah satu minggu.

2. Setelah akar tumbuh, potong akar bawang putih sekitar 3-5 mm dari ujung akar dengan hati-hati. Bila tidak segera digunakan, preparat dapat diawetkan pada larutan fiksatif carnoy.

3. Cucilah akar tersebut dengan akuades 2 kali dan difiksasi dengan asam asetat 45% selama 15 menit.

4. Cucilah kembali ujung akar tersebut, kemudian pindahkan potongan akar ke dalam gelas benda yang telah ditetesi HCl 1 N. Dilewatkan di pembakar bunsen beberapa kali sampai larutan pewarna menyatu dengan preparat.

5. Ujung-ujung akar tersebut dicuci bersih dan warnailah dengan acetocarmin 1% selama 30 menit.

6. Setelah terwarnai, pindahkan potongan akar pada gelas benda menggunakan jarum jala dan seraplah bagian pinggirnya dengan tisu. Lalu teteskan gliserin dan haluskan potongan akar menggunakan silet berkarat.

7. Letakkan potongan akar pada gelas benda, tutup dengan kaca penutup. Tekan pelan-pelan kaca penutup agar potongan akar menjadi pipih.

8. Amati preparat menggunakan mikroskop.

9. Gambarlah sel-sel ujung akar yang tampak. Kemudian, identifikasikan tahap-tahap pembelahan yang sedang berlangsung.

Perhatian dan Catatan:

1) Hati-hatilah dalam menggunakan larutan HCl karena larutan ini berbahaya bagi kulit. 2) Fiksatif berfungsi memelihara keadaan sel agar tidak melanjutkan proses pembelahan. E. SOAL

1. Adakah bagian akar bawang merah yang sedang mengalami interfase, profase, metafase, anafase, telofase, dan sitokinesis? Ciri-ciri apakah yang tampak pada setiap fase tersebut?


(6)

2. Apakah pada sel tumbuhan yang kalian amati terdapat sentriol? Jika tidak ada, apakah yang berperan dalam orientasi pembelahan sel?

3. Bagaimanakah jumlah kromosom pada sel akar bawang pada setiap tahap pembelahan? 4. Kadang kala dijumpai sel-sel yang sedang tidak membelah pada ujung akar bawang

merah. Jelaskan kemungkinan yang terjadi pada peristiwa ini. 5. Apa fungsi dari silet berkarat pada praktikum ini.

6. Buatlah tabel perbedaan antara pembelahan sel mitosis pada hewan dan tumbuhan. 7. Berdasarkan pengamatanmu pada preparat mitosis ujung atas akar bawang merah, fase

apakah yang paling banyak dijumpai?


(7)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menganalisis perbedaan spermatogenesis dan oogenesis pada hewan dan tumbuhan tingkat tinggi secara berkelompok sesuai dengan kajian literature.

2. Peserta didik dapat menyajikan data hasil analisis pembelahan sel dengan teliti, jujur, sesuai data berdasarkan kajian literature yang diperoleh.

B. DASAR TEORI

Gametogenesis merupakan proses pembentukan gamet (sel kelamin) yang terjadi melalui pembelahan meiosis. Gametogenesis berlangsung pada sel kelamin dalam alat perkembangbiakan. Gametogenesis meliputi spermatogenesis (pembentukan spermatozoa atau sperma) dan Oogenesis (pembentukan ovum. Pada tumbuhan proses gametogenesis berlangsung di dalam bunga. Pembentukan gamet jantan (mikrosporogenesis) terjadi di kepala sari (antera), sedangkan pembentukan gamet betina (megasporogenesis) berlangsung di dalam kandung lembaga yang terletak di dalam bakal biji.

C. ALAT DAN BAHAN 1. Alat tulis menulis

2. Kartu/gambar spermatogenesis dan oogenesis 3. Karton

4. Buku-buku yang relevan D. CARA KERJA

1. Peserta didik membentuk kelompok

2. Setiap peserta didik dalam kelompoknya mendapatkan soal materi yang berbeda.  Nomor 1 : tentang spermatogenesis

 Nomor 2 : tentang oogenesis

 Nomor 3 : tentang mikrosporogenesis  Nomor 4 : tentang megasporogenesis 3. Bacalah LKPD yang telah dibagikan kepada anda.


(8)

4. Bacalah literature yang ada hubungannya dengan materi.

5. Diskusikanlah dan analisalah bersama teman kelompok mengenai materi yang di dapat. 6. Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu.

7. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi anda. E. SOAL

1. Buatlah bagan dan jelaskan perilaku kromosom disetiap tahapan spermatogenesis. 2. Buatlah bagan dan jelaskan perilaku kromosom disetiap tahapan oogenesis.

3. Buatlah bagan dan jelaskan perilaku kromosom disetiap tahapan mikrosporogenesis 4. Buatlah bagan dan jelaskan perilaku kromosom disetiap tahapan megasporogenesis.


(9)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menghubungkan proses pembelahan sel dengan pewarisan sifat dengan tepat dan berdasarkan kajian literature.

2. Peserta didik dapat menyimpulkan pembelahan sel sebagai ciptaan Tuhan yang berperan dalam proses kehidupan sesuai data dan fakta yang diperoleh.

B. DASAR TEORI

Jika kita perhatikan, tubuh dan jenis kelamin kita merupakan perpaduan dari kedua orang tua kita, tubuh kita sepenuhnya berasal dari ayah dan ibu, sedangkan jenis kelamin kita setengah berasal dari ayah dan setengah dari ibu. Dengan perpaduan tersebut dapat kita ketahui bahwa dalam tubuh kita telah mengalir ciri dan sifat dari kedua orang tua kita.

Makhluk hidup melakukan reproduksi dalam rangka memperbanyak keturunan, menjaga kelestarian jenisnya, dan dalam rangka mewariskan sifat dari induk kepada keturunannya. Karena makhluk hidup tersusun atas sel-sel, maka reproduksi tingkat sel mempunyai peranan penting, khususnya dalam pewarisan sifat.

Reproduksi pada tingkat sel dilakukan dengan cara pembelahan, baik secara mitosis maupun meiosis. Pembelahan tersebut melibatkan inti sel yang di dalamnya terdapat kromosom dalam bentuk DNA atau lebih dikenal dengan gen.

Kromosom bertugas membawa sifat individu dan membawa informasi genetika yang tugas tersebut dilaksanakan oleh gen, yaitu menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi, terutama pada saat gen melakukan duplikasi diri. Agar sifat induk tersebut dapat diwariskan kepada keturunannya, maka diperlukan mekanisme pembagian gen melalui penggandaan kromosom.

C. ALAT DAN BAHAN 1. Alat tulis menulis


(10)

D. CARA KERJA

1. Peserta didik membentuk kelompok

2. Setiap kelompok mendapatkan soal materi yang sama 3. Bacalah LKPD yang telah dibagikan kepada anda.

4. Bacalah literature yang ada hubungannya dengan materi.

5. Diskusikanlah dan analisalah bersama teman kelompok mengenai kasus tersebut 6. Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu.

7. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi anda. F. SOAL

1. Kasus 1

Buatlah kesimpulan dari kasus diatas:

2. Kasus II

Andi mencangkok tanaman mangga dengan cara mengambil bagian cabang atau ranting yang dikerat kulit cabang atau rantingnya. Setelah tumbuh akar, Andi memindahkannya ke tanah. Tanaman hasil perbanyakan dengan cara vegetative ini tumbuh menjadi tumbuhan baru. Bagaimana hasil analisis anda tentang sifat tanaman mangga yang di perbanyak melalui cangkok. Hubungkan dengan pembelahan sel!

……… ……… ……… ……… ………

Rudi adalah seorang anak laki-laki yang lahir dari perkawinan antara Pak Joni dengan Bu Rediti lima tahun yang lalu. Si Rudi ini memiliki kelopak mata dan bulu mata yang persis dengan bapaknya. Namun, anak ini memiliki bentuk hidung dan warna kulit yang persis dengan ibunya. Bagaimana analisismu tentang sifat yang dibawa oleh Rudi? Bagaimanakah pewarisan sifat itu dapat terjadi?


(11)

Buatlah kesimpulan dari kasus diatas:

3. Kasus III

Buatlah kesimpulan dari kasus diatas:

……… ……… ……… ……… ………

Satu keluarga, memilki 3 orang anak. Anak-anak dalam keluarga ini mengikuti sifat bawaan dominan dari keluarga bapak. Apakah tidak terjadi pola pewarisan mendel pada keluarga tersebut? Menurutmu analisismu mengapa hal tersebut bisa terjadi ?

……… ……… ……… ……… ………


(1)

3. Bagaimanakah jumlah kromosom pada sel akar bawang pada setiap tahap pembelahan? 4. Kadang kala dijumpai sel-sel yang sedang tidak membelah pada ujung akar bawang

merah. Jelaskan kemungkinan yang terjadi pada peristiwa ini. 5. Apa fungsi dari silet berkarat pada praktikum ini.

6. Buatlah tabel perbedaan antara pembelahan sel mitosis pada hewan dan tumbuhan. 7. Berdasarkan pengamatanmu pada preparat mitosis ujung atas akar bawang merah, fase

apakah yang paling banyak dijumpai?


(2)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menganalisis perbedaan spermatogenesis dan oogenesis pada hewan dan tumbuhan tingkat tinggi secara berkelompok sesuai dengan kajian literature.

2. Peserta didik dapat menyajikan data hasil analisis pembelahan sel dengan teliti, jujur, sesuai data berdasarkan kajian literature yang diperoleh.

B. DASAR TEORI

Gametogenesis merupakan proses pembentukan gamet (sel kelamin) yang terjadi melalui pembelahan meiosis. Gametogenesis berlangsung pada sel kelamin dalam alat perkembangbiakan. Gametogenesis meliputi spermatogenesis (pembentukan spermatozoa atau sperma) dan Oogenesis (pembentukan ovum. Pada tumbuhan proses gametogenesis berlangsung di dalam bunga. Pembentukan gamet jantan (mikrosporogenesis) terjadi di kepala sari (antera), sedangkan pembentukan gamet betina (megasporogenesis) berlangsung di dalam kandung lembaga yang terletak di dalam bakal biji.

C. ALAT DAN BAHAN 1. Alat tulis menulis

2. Kartu/gambar spermatogenesis dan oogenesis 3. Karton

4. Buku-buku yang relevan

D. CARA KERJA

1. Peserta didik membentuk kelompok

2. Setiap peserta didik dalam kelompoknya mendapatkan soal materi yang berbeda.  Nomor 1 : tentang spermatogenesis

 Nomor 2 : tentang oogenesis

 Nomor 3 : tentang mikrosporogenesis  Nomor 4 : tentang megasporogenesis 3. Bacalah LKPD yang telah dibagikan kepada anda.


(3)

6. Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu. 7. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi anda.

E. SOAL

1. Buatlah bagan dan jelaskan perilaku kromosom disetiap tahapan spermatogenesis. 2. Buatlah bagan dan jelaskan perilaku kromosom disetiap tahapan oogenesis.

3. Buatlah bagan dan jelaskan perilaku kromosom disetiap tahapan mikrosporogenesis 4. Buatlah bagan dan jelaskan perilaku kromosom disetiap tahapan megasporogenesis.


(4)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menghubungkan proses pembelahan sel dengan pewarisan sifat dengan tepat dan berdasarkan kajian literature.

2. Peserta didik dapat menyimpulkan pembelahan sel sebagai ciptaan Tuhan yang berperan dalam proses kehidupan sesuai data dan fakta yang diperoleh.

B. DASAR TEORI

Jika kita perhatikan, tubuh dan jenis kelamin kita merupakan perpaduan dari kedua orang tua kita, tubuh kita sepenuhnya berasal dari ayah dan ibu, sedangkan jenis kelamin kita setengah berasal dari ayah dan setengah dari ibu. Dengan perpaduan tersebut dapat kita ketahui bahwa dalam tubuh kita telah mengalir ciri dan sifat dari kedua orang tua kita.

Makhluk hidup melakukan reproduksi dalam rangka memperbanyak keturunan, menjaga kelestarian jenisnya, dan dalam rangka mewariskan sifat dari induk kepada keturunannya. Karena makhluk hidup tersusun atas sel-sel, maka reproduksi tingkat sel mempunyai peranan penting, khususnya dalam pewarisan sifat.

Reproduksi pada tingkat sel dilakukan dengan cara pembelahan, baik secara mitosis maupun meiosis. Pembelahan tersebut melibatkan inti sel yang di dalamnya terdapat kromosom dalam bentuk DNA atau lebih dikenal dengan gen.

Kromosom bertugas membawa sifat individu dan membawa informasi genetika yang tugas tersebut dilaksanakan oleh gen, yaitu menyampaikan informasi genetik dari generasi ke generasi, terutama pada saat gen melakukan duplikasi diri. Agar sifat induk tersebut dapat diwariskan kepada keturunannya, maka diperlukan mekanisme pembagian gen melalui penggandaan kromosom.

C. ALAT DAN BAHAN 1. Alat tulis menulis


(5)

2. Setiap kelompok mendapatkan soal materi yang sama 3. Bacalah LKPD yang telah dibagikan kepada anda.

4. Bacalah literature yang ada hubungannya dengan materi.

5. Diskusikanlah dan analisalah bersama teman kelompok mengenai kasus tersebut 6. Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu.

7. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi anda.

F. SOAL 1. Kasus 1

Buatlah kesimpulan dari kasus diatas:

2. Kasus II

Andi mencangkok tanaman mangga dengan cara mengambil bagian cabang atau ranting yang dikerat kulit cabang atau rantingnya. Setelah tumbuh akar, Andi memindahkannya ke tanah. Tanaman hasil perbanyakan dengan cara vegetative ini tumbuh menjadi tumbuhan baru. Bagaimana hasil analisis anda tentang sifat tanaman mangga yang di perbanyak melalui cangkok. Hubungkan dengan pembelahan sel!

……… ……… ……… ……… ………

Rudi adalah seorang anak laki-laki yang lahir dari perkawinan antara Pak Joni dengan Bu Rediti lima tahun yang lalu. Si Rudi ini memiliki kelopak mata dan bulu mata yang persis dengan bapaknya. Namun, anak ini memiliki bentuk hidung dan warna kulit yang persis dengan ibunya. Bagaimana analisismu tentang sifat yang dibawa oleh Rudi? Bagaimanakah pewarisan sifat itu dapat terjadi?


(6)

Buatlah kesimpulan dari kasus diatas:

3. Kasus III

Buatlah kesimpulan dari kasus diatas:

……… ……… ……… ……… ………

Satu keluarga, memilki 3 orang anak. Anak-anak dalam keluarga ini mengikuti sifat bawaan dominan dari keluarga bapak. Apakah tidak terjadi pola pewarisan mendel pada keluarga tersebut? Menurutmu analisismu mengapa hal tersebut bisa terjadi ?

……… ……… ……… ……… ………