Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Suku Bunga Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bei Tahun 2011-2015.

(1)

vi Universitas Kristen Marantha

ABSTRAK

Para investor yang melakukan investasi di pasar modal mempunyai harapan memperoleh return di masa yang akan datang. Namun, return tersebut seringkali tidak dapat diprediksi karena adanya risiko dalam investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel ekonomimakro yaitu inflasi, nilai tukar, dan suku bunga terhadap return saham. Teknik pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah strategi arsip. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dari perusahaan subsektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial inflasi dan nilai tukar tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham, sedangkan suku bunga berpengaruh terhadap return saham sebesar 1,2%. Secara simultan inflasi, nilai tukar, dan suku bunga berpengaruh terhadap return saham sebesar 11,5%, sedangkan sisanya sebesar 88,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan pada penelitian ini.


(2)

vii Universitas Kristen Marantha

ABSTRACT

The investors who invest in the stock market has a hope of return in the future. However, the returns are often unpredictable because of the risk in the investment. This study aims to determine the macroeconomic variables as inflation, exchange rates, and interest rates on stock returns. Data collection techniques performed in this study is an archive strategy. Samples were taken by using purposive sampling of consumer goods industry subsector companies listed in Indonesia Stock Exchange 2011-2015 period. The results showed that the partial inflation and the exchange rate is not have an effect on stock returns, while the interest rate effect on stock return in the amount of 1.2%. Simultaneously, inflation, exchange rates and interest rates affect the stock return of 11.5%, while the remaining 88.5% is influenced by other variables that are not used in this study.


(3)

viii Universitas Kristen Marantha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNAYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ...vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFRTAR GAMBAR... xi

DAFTAR LAMPIRAN ...xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 LATAR BELAKANG ... 1

1.2 RUMUSAH MASALAH ... 6

1.3 TUJUAN PENELITIAN ... 6

1.4 MANFAAT PENELITIAN ... 6

BAB II KAJIAN TEORI ... 8

2.1 KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1.1 INVESTASI ... 8

2.1.2 PASAR MODAL ... 10

2.1.3 SAHAM ... 14

2.1.4 INFLASI ... 20

2.1.5 NILAI TUKAR ... 23

2.1.6 SUKU BUNGA ... 27

2.1.7 RETURN SAHAM ... 29

2.1.8 PENELITIAN TERDAHULU ... 31

2.1.9 RERANGKA TEORI ... 36

2.2 RERANGKA PEMIKIRAN ... 37

2.3 PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 38

2.4 MODEL PENELITIAN ... 39

BAB III METODE PENELITIAN... 40

3.1 JENIS PENELITIAN ... 40

3.2 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN ... 40

3.3 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL ... 42

3.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA... 44

3.5 UJI ASUMSI KLASIK ... 45

3.5.1 UJI NORMALITAS ... 45

3.5.2 UJI MULTIKOLINEARITAS ... 46

3.5.3 UJI HETEROSKEDASTISITAS ... 46

3.5.4 UJI AUTOKORELASI ... 47

3.6 METODE ANALISIS DATA ... 48

3.7 UJI HIPOTESIS ... 49


(4)

ix Universitas Kristen Marantha

3.7.2 UJI F ... 50

3.7.3 KOEFISIEN DETERMINASI ... 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1 HASIL PENELITIAN ... 52

4.1.1 DESKRIPSI VARIABEL PENELITIAN ... 52

4.1.2 UJI ASUMSI KLASIK ... 53

4.1.2.1 UJI NORMALITAS ... 54

4.1.2.2 UJI MULTIKOLINEARITAS ... 55

4.1.2.3 UJI HETEROSKEDASTISITAS ... 56

4.1.2.4 UJI AUTOKORELASI ... 57

4.1.3 METODE ANALISIS DATA ... 59

4.1.4 UJI HIPOTESIS PENELITIAN ... 60

4.1.4.1 UJI t ... 60

4.1.4.2 UJI F ... 62

4.2 PEMBAHASAN ... 63

BAB V PENUTUP ... 65

5.1 SIMPULAN ... 65

5.2 KETERBATASAN PENELITIAN ... 67

5.3 SARAN ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 69

LAMPIRAN ... 72


(5)

x Universitas Kristen Marantha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 32

Tabel 3.1 Daftar Perusahaan ... 42

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 44

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian... 52

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas ... 54

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas... 56

Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 57

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ... 58


(6)

xi Universitas Kristen Marantha DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Rerangka Teori ... 36 Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran ... 37 Gambar 2.3 Model Penelitian ... 39


(7)

xii Universitas Kristen Marantha DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Data Inflasi, Nilai Tukar, Rupiah Terhadap Dollar

Amerika, dan suku Bunga Tahun 2011-2015 ... 72 Lampiran B Data Return Saham Tahun 2011-2015 ... 73 Lampiran C Hasil Olah Data SPSS 16.0 ... 74


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era modern ini, investasi menjadi salah satu usaha yang dilakukan para investor yang dapat memberikan keuntungan di masa yang akan datang dan bersifat jangka panjang. Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu yang tertentu. Adanya aktiva produktif membuat penundaan konsumsi sekarang diinvestasikan ke aktiva yang akan meningkatkan total utilitas (Jogiyanto, 2012). Salah satu tempat untuk berinvestasi yang dapat memberikan hasil optimal adalah pasar modal. Pasar modal dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi yaitu sebagai sarana bagi pendanaan perusahaan dan sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen-instrumen yang ada di dalam pasar modal seperti saham, obligasi, reksadana, dan lain-lain (Martalena dan Malinda, 2011). Pasar modal memungkinkan perusahaan memperoleh dana dari investor dalam bentuk kepemilikan saham, baik lewat kegiatan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum untuk pertama kalinya sebelum saham dicatatkan di bursa


(9)

2 Universitas Kristen Maranatha

(Sunariyah, 2004) maupun seasoned new issues atau penjualan saham pada masyarakat setelah perusahaan go public (Hartono, 2008).

Dalam aktivitas pasar modal kedua belah pihak yaitu sebagai investor dan emiten memiliki kepentingan yang berbeda. Bagi emiten, pasar modal merupakan salah satu sumber pembiayaan alternatif untuk mendapatkan tambahan modal yang dapat digunakan biaya kegiatan operasional, sedangkan bagi investor pasar modal adalah salah satu alternatif investasi untuk mendapatkan keuntungan yang optimal di masa yang akan datang.

Bagi seorang investor, investasi dalam sekuritas yang dipilih tentu diharapkan memberikan tingkat pengembalian (return) yang sesuai dengan risiko yang harus ditanggung oleh para investor. Bagi para investor, tingkat return menjadi faktor utama karena return adalah hasil yang diperoleh dari suatu investasi (Jogiyanto, 2010). Menurut Samsul (2006), return adalah pendapatan yang dinyatakan dalam persentasi dari modal awal investasi. Pendapatan investasi dalam hal ini merupakan keuntungan yang diperoleh dari jual beli saham, dimana jika untung disebut dengan

capital gain dan rugi disebut capital loss.

Analisis perlu dilakukan untuk mengetahui besarnya hasil yang akan didapatkan oleh investor. Analisis yang harus dilakukan meliputi teknikal dan analisis fundamental. Dalam melakukan analisis fundamental, investor mempelajari hubungan antara harga saham dengan kondisi perusahaan, dengan melihat pada indikator ekonomi terutama yang berkaitan dengan perusahaan. Sedangkan analisis teknikal


(10)

3 Universitas Kristen Maranatha

lebih menekankan kepada faktor-faktor eksternal perusahaan emiten yang mempengaruhi naik turunnya harga saham serta naik turunnya permintaan dan penawaran saham (Syamsudin, 2004). Dalam analisis fundamental, kondisi makro ekonomi dapat mempengaruhi return saham pada pasar modal. Beberapa faktor makro ekonomi yang mempengaruhi return saham anatara lain inflasi, nilai tukar, dan suku bunga.

Inflasi didefinisikan sebagai kecenderungan harga-harga untuk naik secara umum secara terus menerus (Mankiw, 2006). Inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu dan inflasi juga merupakan proses suatu kejadian dan bukan tinggi atau rendahnya tingkat harga. Inflasi terjadi jika proses kenaikan harga yang terus menerus dan saling berpengaruh satu sama lain (Sukiwati, 2009). Bagi perusahaan di sektor manufaktur, inflasi dapat menguntungkan jika biaya produksi lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh. Tingkat inflasi tahun di Indonesia periode 2011 sebesar 3,75%. Kemudian naik sebesar 4,30% di tahun 2012. Selama lima periode tingkat inflasi paling tinggi terjadi pada tahun 2013 dan 2014 yang mencapai 8, 38% dan 8,36%. Kemudian turun di tahun 2015 sebesar 3,95% (www.bi.go.id).

Nilai tukar mata uang atau kurs didefinisikan sebagai harga dari mata uang yang digunakan oleh penduduk negara-negara tersebut untuk saling melakukan perdagangan antara satu sama lain (Mankiw, 2007). Nilai tukar mata uang juga merupakan nilai mata uang relatif terhadap mata uang negara lain dan oleh karena itu, nilai tukar ini mencakup dua mata uang maka titik keseimbangannya ditentukan oleh


(11)

4 Universitas Kristen Maranatha

penawaran dan permintaan kedua mata yang asing (Abimanyu, 2004). Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika terus memburuk semenjak adanya krisis. Hal ini menjadi suatu masalah bagi perusahaan di Indonesia karena beberapa bahan baku masih menggunakan produk impor. Dari sisi global, pelemahan nilai tukar dipicu oleh pembalikan dana asing (capital reversal). Ekonomi yang belum pulih membuat investor menukarkan produk investasinya ke jenis investasi dengan risiko paling aman yaitu dollar AS. Dari sisi domestik, dollar AS digunakan untuk membayar kegiatan impor hingga membayar utang pemerintah maupun utang swasta

(www.kompas.com).

Suku bunga didefinisikan sebagai biaya pinjaman atau harga yang harus dibayar atas penyewaan dana-dana. (Mishkin, 2007). Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur (Sunariyah, 2004). Jika suku bunga meningkat, investor akan memperoleh bunga deposito yang lebih tinggi senhingga investor akan lebih cenderung menanamkan modalnya dalam bentuk deposito dibandingkan dalam bentuk saham. Selama lima periode, suku bunga Bank Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2011 dan 2012, suku bunga BI mengalami penurunan tetapi pada tahun 2013 hingga 2015 terjadi peningkatan. Suku bunga paling tinggi tercatat terjadi di tahun 2014 yaitu sebesar 7, 54%


(12)

5 Universitas Kristen Maranatha

Sektor industri barang konsumsi di Indonesia dikenal sebagai sektor yang tahan terhadap krisis yang terjadi. Pada saat krisis, kinerja dan pergerakan saham memang ikut turum tetapi tidak begitu signifikan. Perubahan tingkat inflasi selalu sejalan dengan perubahan nilai tukar. Dalam upaya mengendalikan inflasi, efektifitas suku bunga menjadi lebih rendah karena inflasi disebabkan karena faktor permintaan dan penawaran. Tingkat inflasi dan suku bunga juga berkaitan dengan uang beredar. Kenaikan harga barang dan jasa akibat permintaan yang meningkat serta kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga dan biaya produksi menjadi salah satu penyebab inflasi. Dalam penelitian Zulelli dan Yusniar (2013) dijelaskan bahwa jika kadaan makroekonomi seperti inflasi, nilai tukar, dan suku bunga di suatu negara meningkat dibandingkan negara-negara lain, maka neraca berjalan negara akan menurun. Jika faktor lain tidak berubah, konsumen dan perusahaan pada negara tersebut mungkin membeli banyak barang di luar negeri (karena tingginya indlasi lokal). Bagi sebagian bisnis tingkat suku bunga yang tinggi mengurangi nilai sekarang atas arus kas masa depan, sehingga mengurangi daya tarik peluang investasi.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel makroekonomi terhadap return saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Salah satu subsektor yang memiliki catatan historis yang baik adalah subsektor makanan dan minuman (food and beverage). Oleh karena itu, penulis tertarik untuk emngajukan sebuah penelitian dengan judul “Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Suku Bunga Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI Tahun 2011-2015.”


(13)

6 Universitas Kristen Maranatha

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh inflasi, nilai tukar, dan suku bunga terhadap return saham secara parsial pada perusahaan subsektor food and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015?

2. Apakah terdapat pengaruh inflasi, nilai tukar, dan suku bunga terhadap return saham secara simultan pada perusahaan subsektor food and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pengaruh inflasi, nilai tukar, dan suku bunga secara parsial terhadap

return saham perusahaan subsektor food and beverage yang terdaftar di BEI

tahun 2011-2015.

2. Mengetahui pengaruh inflasi, nilai tukar, dan suku bunga secara simultan terhadap return saham perusahaan subsektor food and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015.

1.4 Mafaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan data dan informasi yang diperoleh dapat memberikan manfaat:


(14)

7 Universitas Kristen Maranatha 1. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada investor dalam pengambilan keputusan investasi saham agar dapat menghindari risiko yang diakibatkan oleh kondisi ekonomi secara makro yang dapat mempengaruhi tingkat pengembalian atau return yang diharapkan.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharakan dapat menajadi pedoman bagi perusahaan dalam dunia pasar modal sehingga dapat mengatasi adanya risiko yang diakibatkan oleh kondisi ekonomi secara makro seperti kenaikan inflasi, perubahan nilai tukar serta penginkatan atau penurunan suku bunga yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan.

3. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengembangkan wawasan tentang investasi saham di pasar modal. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi untuk meningkatkan penelitian selanjutnya.


(15)

65 Universitas Kristen Marantha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian mengenai pengaruh inflasi, nilai tukar, dan suku bunga terhadap return saham pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015 maka didapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara parsial, tingkat inflasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham. Hal ini dikarenakan inflasi hanya konsisten berpengarug terhadap kenaikan harga secara terus menerus dan tidak berpengaruh terhadap return saham. Dengan kata lain inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu dan inflasi juga merupakan suatu proses atau kejadian dan bukan tinggi rendahnya tingkat harga. Nilai tukar mata uang tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham. Hal ini dikarenakan banyaknya perusahaan yang menggunakan pasar domestik untuk menjual produknya sehingga kepercayaan investor domestik untuk menanamkan modal perusahaan di Indonesia semakin meningkat. Konsumen yang tetap membeli produk karena produsen perusahaan makanan dan minuman yang sedikit di negara Indonesia akan tetapi permintaan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun membuat laba perusahaan stabil dan

return saham tetap bisa di bagikan. Suku bunga berpengaruh secara parsial

terhadap return saham. Hal ini disebabkan perubahan tingkat suku bunga menyebabkan perubahan pada tingkat suku bunga yang diisyaratkan pada suatu


(16)

66 Universitas Kristen Marantha sekuritas. Tingkat suku bunga yang tinggi juga akan meningkatkatkan biaya modal yang harus ditanggung oleh perusahaan. Selain itu suku bunga yang tinggi akan menyebabkan return aktual investor akan meningkat.

2. Secara simultan inflasi, nilai tukar, dan suku bunga berpengaruh terhadap return saham perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015. Hasil penelitian ini juga didukung penelitian yang dilakukan Zulelli dan Yusniar (2013). Hal tersebut dikarenakan inflasi, nilai tukar, dan suku bunga termasuk kedalam variabel makroekonomi yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi di Indonesia. Inflasi yang tinggi akan menjatuhkan harga saham dan berdampak pada penurunan return saham. Kondisi inflasi mempengaruhi biaya produksi dan harga jual barang akan menjadi semakin tinggi. Harga jual yang tinggi akan menyebabkan menurunnya daya beli yang akan mempengaruhi keuntungan perusahaan dan akhirnya berpengaruh terhadap turunnya harga saham. Nilai mata uang berfluktuasi sepanjang waktu. Jika seorang eksportir menggunakan mata uang asalnya, fluktuasi nilai tukar juga akan mempengaruhi permintaan asing atas produk perusahaan. Tingkat suku bunga yang tinggi juga dapat mengurangi nilai sekarang dari arus kas masa depan, sehingga mengurangi daya tarik peluang investasi.


(17)

67 Universitas Kristen Marantha

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan atau kekurangan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi penelitian berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Keterbatasan pada penelitian ini adalah:

1. Periode pengamatan yang dilakukan hanya lima tahun yaitu tahun 2011-2015. 2. Penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel makroekonomi yaitu inflasi,

suku bunga, dan nilai tukar.

3. Objek penelitian hanya dalam lingkup perusahaan subsektor makanan dan minuman.

5.3 Saran

Saran yang dapat peneliti ajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagi akademisi dan peneliti

 Memperpanjang periode pengamatan dan meneliti sektor yang terdapat di Bursa Efek Indonesia.

 Penelitian ini dapat dikembangkan dengan menambahkan variabel independen yang berpengaruh terhadap return saham seperti tingkat pendapatan nasional, konsumsi rumah tangga, tingkat tabungan, dan belanja pemerintah.


(18)

68 Universitas Kristen Marantha 2. Bagi Perusahaan

Informasi yang terdapat pada penelitian ini mampu membantu perusahaan dalam mengambil keputusan atau langkah pencegahan untuk melindungi pasar saham perusahaan yang dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara makro.

3. Bagi Investor

Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam berinvestasi bagi para investor yang ingin berinvestasi saham di pasar modal, sehingga calon investor dapat melihat risiko yang terjadi akibat adanya faktor makroekonomi.


(19)

i

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN SUKU

BUNGA TERHADAP RETURN SAHAM PADA

PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE

YANG TERDAFTAR DI BEI

TAHUN 2011-2015

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

SHINTA MARISKA REGINA PUTRI

1352149

PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(20)

ii

THE INFLUENCE OF INFLATION, EXCHANGE

RATE, AND INTEREST RATE TO STOCK

RETURN AT FOOD AND BEVERAGE

COMPANY LISTED IN INDONESIA

STOCK EXCHANGE PERIOD

2011-2015

THESIS

In Partial Fulfilment of The Requirements for Bachelor Degree in

Management

By

SHINTA MARISKA REGINA PUTRI

1352149

BACHELOR DEGREE IN MANAGEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(21)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul penelitian

“Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Suku Bunga Terhadap Return Saham Pada

Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2015” dapat terselesaikan dengan baik untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Peneliti menyadari bahwa tugas akhir ini masih jah dari kata sempurna dan masih terdapat kekurangan. Penelitian ini hanya berfokus terhadap variabel ekonomimakro yang dapat mempengaruhi return saham pada subsektor makanan dan minuman selama lima periode. Hal tersebut dapat menjadi salah satu pertimbangan para calon investor yang ingin menanamkan modalnya di pasar modal.

Penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1. Ibu Dini Iskandar, S.E., M.M yang telah berbaik hati membantu meluangkan waktu serta tenaganya untuk membimbing dan membantu penlis dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

2. Secara khusus penulis ingin berterimakasih kepada orang tua, yaitu Ibunda Marsendha Paskawati dan Ayahanda Bambang Satria Sigit yang terus memberikan doa, kasih sayang, dukungan, serta kepercayaan yang tidak pernah berhenti kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

3. Kepada kedua adik penulis, Shantika Marissa Leviani Putri dan Shalista Reva Listiani Putri yang telah memberikan dukungan, motivasi, dan doa kepada penulis.

4. Kepada Yoga Alexander yang senantiasa mendukung dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

5. Kepada keluarga besar penulis terutama tante penulis, Yudi Tresnowati yang terus memberikan motivasi penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini. 6. Kepada para sahabat yang selalu mendukung, mendoakan, membantu, dan


(22)

69 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Halim. (2005). Analisis Investasi. Edisi Kedua. Jakarta : Salemba Empat Abimanyu, Yoopi. (2004). Memahami Kurs Valuta Asing. Jakarta: Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Bambang Wijayanta dan Aristanti Vidyaningsih. (2007). Ekonomi&Akuntansi:

Mengasah Kemampuan Ekonomi. Edisi 1. Bandung: Citra Praya.

Brigham, Eugene F and Joel F.Houston, (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan,

Buku satu, Edisi sepuluh. Jakarta: PT. Salemba Empat.

Boediono. (1980). Ekonomi Moneter. Yogyakarta: BPFE

Cooper, Donald R., & Schindler, Pamela S. (2011). Business research methods (11th

ed.). New York: Mc GrawHill/Irwin.

Dahlan Siamat, (2005). Manajemen Lembaga Keuangan. Kebijakan Moneter dan

Perbankan, Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, edisi kesatu.

Darmadji, T dan Fakhrudin M.H. (2006). Pasar Modal di Indonesia Pendekatan

Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat..

Engkos Ridwan Achmad Kuncoro. (2013) Cara Menggunakan dan Memaknai Path

Analysis. Bandung: Alfabeta.

Fabozzi, Frank J. dan Franco Modigliani. (1995). Capital Markets. New Jersey: Prentice Hall.

Fahmi, Irham. (2015). Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab, Edisi

Keempat. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam, (2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21.

Edisi 7. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim, Abdul dan Mamduh M. Hanafi. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Hartono, (2008). SPSS 16 Analisis Data Statistika dan Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Husnan, Suad. (2009). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi

keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Jogiyanto Hartono, (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedelapan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta


(23)

70 Universitas Kristen Maranatha Jogiyanto, (2012). Pasar Efisien Secara Informasi, Operasional, dan

Keputusan.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Jogiyanto, Hartono. (2010). Tori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh. Yogyakarta: BPFE.

Kuncoro, Mudrajad. (2014). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga.

Madura, Jeff. (2008). International Corporate Finance 9th Edition. Ohio: Thomson

South Western.

Mankiw, Gregory. (2006) Pengantar Ekonomi Makro, Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Mankiw, N. Gregory. (2007). Makroekonomi. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga. Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cinta.

Martalena, dan Malinda. (2011). Pengantar Pasar Modal. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi.

Martono, Harjito. (2005). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia. Mishkin, Frederic S. (2007). The Economics of Money, Banking, and Financial

Markets. Pearson International Edition, 8th edition.

Mohamad Samsul. (2006). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga.

Muana, Nanga, (2001). Makro Ekonomi, Masalah dan Kebijakan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nugroho, Saragih. (2014). Matematika Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rusdin. (2008). Pasar Modal Catatan Kedua. Bandung: Alfabeta.

Sawidji, Widoatmojo, (1996). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. Jakarta : Jurnalindo Aksan Grafika.

Siahaan, Hinsa. (2008). Seluk Beluk Perdagangan Instrumen Derivatif. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sukwiaty, dkk. (2009). Ekonomi SMA Kelas X. Jakarta : Yudistira


(24)

71 Universitas Kristen Maranatha Sumanto. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Aplikasi Metode

Kuantitatif dan Statistika dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.

Sunariyah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat. Yogyakarta: UMP AMP YKPN

Sunariyah. (2006). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Syamsudin, Lukman. (2004). Manajemen Keuangan. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.

Syamsudin, Lukman. (2004). Manajemen Keuangan Perusahaan (Konsep Aplikasi

Dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan). Jakarta:

PT.Raja Grafindo Persada.

Tandelilin, Eduardus (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio Edisi

Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi

pertama. Yogyakarta : Kanisius

Triyono. (2008). Analisis Perubahan Kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika. Jurnal

Ekonomi Pembangunan. Vol. 9, No. 2, 156-167. Fakultas Ekonomi


(1)

i

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN SUKU

BUNGA TERHADAP RETURN SAHAM PADA

PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE

YANG TERDAFTAR DI BEI

TAHUN 2011-2015

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

SHINTA MARISKA REGINA PUTRI

1352149

PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(2)

ii

THE INFLUENCE OF INFLATION, EXCHANGE

RATE, AND INTEREST RATE TO STOCK

RETURN AT FOOD AND BEVERAGE

COMPANY LISTED IN INDONESIA

STOCK EXCHANGE PERIOD

2011-2015

THESIS

In Partial Fulfilment of The Requirements for Bachelor Degree in

Management

By

SHINTA MARISKA REGINA PUTRI

1352149

BACHELOR DEGREE IN MANAGEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul penelitian “Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Suku Bunga Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2015” dapat terselesaikan dengan baik untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Peneliti menyadari bahwa tugas akhir ini masih jah dari kata sempurna dan masih terdapat kekurangan. Penelitian ini hanya berfokus terhadap variabel ekonomimakro yang dapat mempengaruhi return saham pada subsektor makanan dan minuman selama lima periode. Hal tersebut dapat menjadi salah satu pertimbangan para calon investor yang ingin menanamkan modalnya di pasar modal.

Penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1. Ibu Dini Iskandar, S.E., M.M yang telah berbaik hati membantu meluangkan waktu serta tenaganya untuk membimbing dan membantu penlis dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

2. Secara khusus penulis ingin berterimakasih kepada orang tua, yaitu Ibunda Marsendha Paskawati dan Ayahanda Bambang Satria Sigit yang terus memberikan doa, kasih sayang, dukungan, serta kepercayaan yang tidak pernah berhenti kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

3. Kepada kedua adik penulis, Shantika Marissa Leviani Putri dan Shalista Reva Listiani Putri yang telah memberikan dukungan, motivasi, dan doa kepada penulis.

4. Kepada Yoga Alexander yang senantiasa mendukung dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

5. Kepada keluarga besar penulis terutama tante penulis, Yudi Tresnowati yang terus memberikan motivasi penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini. 6. Kepada para sahabat yang selalu mendukung, mendoakan, membantu, dan


(4)

69 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Halim. (2005). Analisis Investasi. Edisi Kedua. Jakarta : Salemba Empat Abimanyu, Yoopi. (2004). Memahami Kurs Valuta Asing. Jakarta: Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Bambang Wijayanta dan Aristanti Vidyaningsih. (2007). Ekonomi&Akuntansi: Mengasah Kemampuan Ekonomi. Edisi 1. Bandung: Citra Praya.

Brigham, Eugene F and Joel F.Houston, (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Buku satu, Edisi sepuluh. Jakarta: PT. Salemba Empat.

Boediono. (1980). Ekonomi Moneter. Yogyakarta: BPFE

Cooper, Donald R., & Schindler, Pamela S. (2011). Business research methods (11th ed.). New York: Mc GrawHill/Irwin.

Dahlan Siamat, (2005). Manajemen Lembaga Keuangan. Kebijakan Moneter dan Perbankan, Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, edisi kesatu. Darmadji, T dan Fakhrudin M.H. (2006). Pasar Modal di Indonesia Pendekatan

Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat..

Engkos Ridwan Achmad Kuncoro. (2013) Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis. Bandung: Alfabeta.

Fabozzi, Frank J. dan Franco Modigliani. (1995). Capital Markets. New Jersey: Prentice Hall.

Fahmi, Irham. (2015). Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab, Edisi Keempat. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam, (2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21. Edisi 7. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim, Abdul dan Mamduh M. Hanafi. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Hartono, (2008). SPSS 16 Analisis Data Statistika dan Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Husnan, Suad. (2009). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Jogiyanto Hartono, (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedelapan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta


(5)

70 Universitas Kristen Maranatha

Jogiyanto, (2012). Pasar Efisien Secara Informasi, Operasional, dan Keputusan.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Jogiyanto, Hartono. (2010). Tori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh. Yogyakarta: BPFE.

Kuncoro, Mudrajad. (2014). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga.

Madura, Jeff. (2008). International Corporate Finance 9th Edition. Ohio: Thomson South Western.

Mankiw, Gregory. (2006) Pengantar Ekonomi Makro, Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Mankiw, N. Gregory. (2007). Makroekonomi. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga. Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cinta.

Martalena, dan Malinda. (2011). Pengantar Pasar Modal. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi.

Martono, Harjito. (2005). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia. Mishkin, Frederic S. (2007). The Economics of Money, Banking, and Financial

Markets. Pearson International Edition, 8th edition.

Mohamad Samsul. (2006). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga.

Muana, Nanga, (2001). Makro Ekonomi, Masalah dan Kebijakan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nugroho, Saragih. (2014). Matematika Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rusdin. (2008). Pasar Modal Catatan Kedua. Bandung: Alfabeta.

Sawidji, Widoatmojo, (1996). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. Jakarta : Jurnalindo Aksan Grafika.

Siahaan, Hinsa. (2008). Seluk Beluk Perdagangan Instrumen Derivatif. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sukwiaty, dkk. (2009). Ekonomi SMA Kelas X. Jakarta : Yudistira


(6)

71 Universitas Kristen Maranatha

Sumanto. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Aplikasi Metode Kuantitatif dan Statistika dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.

Sunariyah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat. Yogyakarta: UMP AMP YKPN

Sunariyah. (2006). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Syamsudin, Lukman. (2004). Manajemen Keuangan. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.

Syamsudin, Lukman. (2004). Manajemen Keuangan Perusahaan (Konsep Aplikasi Dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan). Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Tandelilin, Eduardus (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi pertama. Yogyakarta : Kanisius

Triyono. (2008). Analisis Perubahan Kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 9, No. 2, 156-167. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 53 85

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN JASA Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Perhotelan Dan Pariwisata Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indon

0 2 15

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN JASA Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Perhotelan Dan Pariwisata Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indo

1 3 18

PENGARUH KURS DOLLAR, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI PENGARUH KURS DOLLAR, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI(Study Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Perusahaan Food And Beverage).

0 0 15

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 2

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8