PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK BUMI ARTA TBK.
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS
PADA PT BANK BUMI ARTA TBK
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen
Universitas Pendidikan Indonesia
INDRA AYU OKTAVIANA 0900798
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
i
ABSTRAK
Indra Ayu Oktaviana. 0900798. Pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas pada PT Bank Bumi Arta Tbk. Dosen Pembimbing : Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si., dan Budhi Pamungkas Gautama, SE. M.Sc.
Kinerja suatu bank ditentukan oleh seberapa baiknya suatu bank dalam mengelola kegiatan usahanya. Pengelolaan usaha yang baik tentu akan menghasilkan tingkat profitabilitas yang lebih optimal.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena tingkat profitabilitas yang diukur dengan return on asset (ROA) pada PT Bank Bumi Arta Tbk selalu berada dibawah standar Bank Indonesia, dan juga untuk mengetahui gambaran pengaruh likuiditas yang diukur dengan loan to deposit ratio (LDR) terhadap profitabilitas yang diukur dengan return on asset (ROA) pada PT Bank Bumi Arta Tbk, secara parsial.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif, kemudian analisis statistik menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, koefisien korelasi product moment, regresi linear sederhana, koefisien determinasi, dan untuk uji hipotesis menggunakan uji T. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu laporan keuangan triwulan Bank Bumi Arta selama tahun 2008 – 2012.
Hasil uji hipotesis parsial dengan uji T menunjukkan bahwa likuiditas (LDR) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Kemampuan prediksi variabel likuiditas terhadap ROA adalah 47,8%, sedangkan sisanya 52,2% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Kata kunci: Likuiditas, Profitabilitas, Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Return
(3)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ii
ABSTRACT
Indra Ayu Oktaviana. 0900798. The Influence of Liquidity towards Profitability at PT Bank Bumi Arta Tbk. Under guidance of : Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si, and Budhi Pamungkas Gautama, SE. M.Sc.
The performance of a bank is determined by how well a bank manage it’s business activities. Good business management will produce more optimal profitability for the bank.
This research was conducted because of probability level at PT Bank Bumi Arta Tbk continuos under Bank Indonesia’s standarization, and also to know the influence of liquidity that measured by loan to deposit ratio (LDR) toward profitability that measured by return on asset (ROA) at PT Bank Bumi Arta Tbk, as partially.
The methods used in this research is descriptive method and verificative method. Statistic analysis methods used in this research are descriptive statistics, performed classical assumption, correlation product moment coefficient, linear regression, determination coefficient, and for hypothesis testing used T test. The data that used are quarterly financial statements of Bank Bumi Arta during 2008 – 2012.
The results of partially hypothesis test by T test shows that liquidity (LDR) have positive and significant influence toward profitability. Predictive capability of the liquidity variable toward profitability is 47,8%, while the remaining 52,2% influenced by other variables not included in the research model.
Key words: Liquidity, Profitability, Loan to Deposit Ratio (LDR), and Return On Asset (ROA).
(4)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
vii
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK ...i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ...iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ...xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR GRAFIK ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 13
1.3. Rumusan Masalah ... 15
1.4. Tujuan Penelitian ... 15
1.5. Kegunaan Penelitian ... 15
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1.Kajian Pustaka ... 17
2.1.1. Pengertian Bank ... 17
2.1.2. Asas, Fungsi dan Tujuan Perbankan ... 18
2.1.3. Jenis-jenis Bank... 19
2.1.4. Sumber Dana Bank... 22
2.1.5. Kinerja Keuangan Bank ... 26
(5)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
viii
2.1.6.1 Pengertian Likuiditas Perbankan ... 28
2.1.6.2 Alat Ukur Tingkat Likuiditas (Rasio Likuiditas) ... 29
2.1.7. Loan to Deposit Ratio (LDR) ... 31
2.1.7.1. Pengertian LDR……… ... 31
2.1.7.2. Unsur-unsur Loan to Deposit Ratio……… ... 33
2.1.8. Profitabilitas Bank ... 34
2.1.8.1. Pengertian Profitabilitas Perbankan……… ... 34
2.1.9. Return On Asset (ROA)... 38
2.1.9.1. Pengertian ROA……… ... 38
2.1.10. Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap ROA ... 39
2.2.Penelitian Terdahulu ... 41
2.3.Kerangka Pemikiran ... 44
2.4.Paradigma Penelitian ... 48
2.5.Hipotesis ... 48
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian ... 49
3.2.Metode Penelitian dan Desain Penelitian... 49
3.2.1. Metode Penelitian ... 49
3.2.2. Desain Penelitian ... 51
3.3.Operasionalisasi Variabel ... 52
3.4.Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 53
3.4.1. Sumber Data ... 53
3.4.2. Teknik Pengumpulan Data ... 54
3.5.Populasi dan Sampel ... 55
3.5.1. Populasi ... 55
3.5.2. Sampel ... 55
3.6. Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 56
3.6.1. Rancangan Analisis Data ... 56
(6)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ix
3.6.3. Analisis Statistik ... 57
3.6.3.1. Uji Asumsi Klasik ... 58
3.6.3.2. Koefisien Korelasi Product Moment ... 60
3.6.3.3. Analisis Regresi Linear Sederhana ... 61
3.6.3.4. Koefisien Determinasi ... 62
3.6.4. Uji Hipotesis…. ... ………..62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian ... 64
4.1.1. Gambaran Umum PT Bank Bumi Arta Tbk... 64
4.1.1.1. Profil PT Bank Bumi Arta Tbk ... 64
4.1.1.2. Produk dan Layanan Bank Bumi Arta ... 66
4.1.2. Hasil Analisis Deskriptif ... 67
4.1.2.1. Deskripsi Likuiditas pada PT Bank Bumi Arta Tbk ... 67
4.1.2.2. Deskripsi Profitabilitas pada PT Bank Bumi Arta Tbk ... 73
4.1.3. Analisis Data Statistik ... 77
4.1.3.1. Analisis Statistik Deskriptif ... 78
4.1.3.2. Uji Asumsi Klasik ... 79
4.1.3.3. Analisis Koefisien Korelasi Product Moment... 83
4.1.3.4. Analisis Regresi Linear Sederhana ... 85
4.1.3.5. Analisis Koefisien Determinasi ... 86
4.1.3.6. Uji Hipotesis ... 87
4.1.3.6.1. Uji t (Uji Parsial) ... 87
4.2.Pembahasan ... 88
4.2.1. Gambaran Likuiditas (LDR) pada PT Bank Bumi Arta Tbk ... 88
4.2.2. Gambaran Profitabilitas (ROA) pada PT Bank Bumi Arta Tbk ... 89
4.2.3. Pengaruh Likuiditas (LDR) terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT Bank Bumi Arta Tbk ... 90
(7)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
x
4.3.1 Pengaruh Likuiditas (LDR) terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT
Bank Bumi Arta Tbk ... 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan ... 94 5.2.Saran ... 96
DAFTAR PUSTAKA ... 98 LAMPIRAN-LAMPIRAN
(8)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Perkembangan Kinerja Bank Umum Swasta Nasional Devisa ... 3
Tabel 1.2. Perbandingan ROA pada Bank Bumi Arta Tbk dengan Rata-rata Industri Perbankan Indonesia Tahun 2008 - 2012 ... 6
Tabel 1.3. Perubahan ROA Bank Bumi Arta Tbk Tahun 2008 - 2012. ... 8
Tabel 1.4. Perubahan LDR Bank Bumi Arta Tbk Tahun 2008 - 2012 ... 11
Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 53
Tabel 3.2. Nilai Koefisien Korelasi... 61
Tabel 4.1. Perubahan LDR Bank Bumi Arta Tahun 2008 - 2012. ... 69
Tabel 4.2. Perubahan ROA Bank Bumi Arta Tahun 2008 - 2012 ... 74
Tabel 4.3. Desciptive Statistics ... 78
Tabel 4.4. Hasil Uji Multikolinearitas ... 81
Tabel 4.5. Hasil Uji Autokorelasi ... 82
Tabel 4.6. Hasil Uji Korelasi Product Moment... 84
Tabel 4.7. Tabel Koefisien Regresi ... 85
Tabel 4.8. Hasil Koefisien Determinasi ... 86
(9)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ... 47
Gambar 2.2. Paradigma Penelitian ... 48
Gambar 4.1. Hasil Uji Normalitas Data ... 80
(10)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
xiii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1. Perbandingan ROA pada Bank Bumi Arta Tbk dengan Rata-rata
Industri Perbankan Indonesia Tahun 2008 - 2012 ... 7
Grafik 1.2. Perubahan ROA pada Bank Bumi Arta Tbk Tahun 2008 - 2012... 9
Grafik 1.3. Perubahan LDR pada Bank Bumi Arta Tbk Tahun 2008 - 2012 ... 11
Grafik 4.1. Perubahan LDR pada Bank Bumi Arta Tbk Tahun 2008 - 2012 ... 72
(11)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Administrasi Lampiran 2 Data Penelitian
Lampiran 3 Hasil Output Uji SPSS
Lampiran 4 Laporan Keuangan PT Bank Bumi Arta Tbk Lampiran 5 Riwayat Hidup
(12)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia perbankan yang sangat pesat disertai dengan tingkat komplektisitas yang tinggi dapat mempengaruhi kinerja suatu bank. Komplektisitas yang tinggi dapat meningkatkan resiko yang akan dihadapi oleh bank-bank yang ada di Indonesia. Komplektisitas yang sering menjadi permasalahan dalam dunia perbankan antara lain disebabkan oleh depresiasi rupiah, serta peningkatan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sehingga dapat menyebabkan meningkatnya kredit bermasalah. Hal ini dipicu karena lemahnya kondisi internal bank seperti lemahnya kinerja manajemen bank, serta lemahnya bank dalam mengidentifikasi resiko-resiko yang akan dihadapi sehingga menyebabkan kinerja bank menurun.
Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit) dengan pihak-pihak yang memerlukan dana (defisit unit) serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar aliran lalu lintas pembayaran. Bank juga mempunyai peran sebagai pelaksana kebijakan moneter dan pencapaian stabilitas sistem keuangan, sehingga diperlukan perbankan yang sehat, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. (Booklet Perbankan Indonesia 2009)
Krisis ekonomi yang melanda di Indonesia berawal pada pertengahan tahun 1997 mengakibatkan seluruh potensi ekonomi mengalami penurunan kinerja dan
(13)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
bank-bank mengalami kebangkrutan. Krisis moneter mengakibatkan banyak bank yang mengalami kredit macet. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi iklim investasi pasar modal dibidang perbankan baik secara langsung maupun tidak langsung. Menurut Ali (2006), penyebab terjadinya krisis ekonomi di Indonesia bukan dari lemahnya fundamental ekonomi, tetapi karena merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. (www.sliazor.wordpress.com - 05 Februari 2013)
Secara tidak langsung krisis yang terjadi pada tahun 1997 tentu akan berpengaruh terhadap kondisi perbankan di Indonesia, karena bagaimanapun juga pondasi ekonomi dunia masih didominasi oleh negara Amerika. Kondisi perbankan di Indonesia pada tahun 2008-2012 merupakan periode yang penuh dinamika bagi industri perbankan nasional, dimana pada tahun tersebut kinerja perbankan bergerak secara fluktuatif. Kondisi perbankan yang fluktuatif ini membuat bank sentral mengambil kebijakan untuk menaikkan suku bunga. Sehingga industri perbankan Indonesia ikut menaikkan suku bunganya untuk menyeimbangkan pendapatan. Pengalaman dari krisis ekonomi tersebut telah membuat sektor perbankan pada akhirnya harus menumbuhkan kembali citra perbankan dan kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan, sehingga industri perbankan dapat tetap bertahan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya pada kondisi ekonomi dimasa yang akan datang.
Walaupun industri perbankan Indonesia dapat bertahan terhadap resiko dari krisis ekonomi tersebut, tetap saja kualitas dan kesehatan usaha perbankan harus tetap
(14)
3
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
diperhatikan dan dijaga agar tetap memenuhi standar yang telah di tetapkan agar tidak mempengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia. Dalam rangka menjaga stabilitas dan memperbaiki permasalahan industri perbankan secara nasional, maka pada tanggal 09 Januari 2004 pemerintah melalui Bank Indonesia telah meluncurkan regulasi Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yang merupakan suatu kerangka dasar sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh, dimana arah kebijakan pengembangan industrinya yaitu untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan. Dalam API arah dan kebijakan pengembangan industri dimasa datang dilandasi oleh visi mencapai suatu sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu pertumbuhan ekonomi nasional. (www.bi.go.id - 05 Februari 2013)
Tingkat kesehatan bank dapat dilihat dari bagaimana kinerja suatu bank. Tingkat kesehatan perbankan ini seutuhnya diatur oleh Bank Indonesia, sehingga kegiatan operasionalnya dapat berjalan dengan baik. Hal ini karena fungsi dari Bank Indonesia itu sendiri yaitu sebagai Bank Sentral. Berikut ini adalah perkembangan kinerja perbankan berdasarkan rasio keuangan yang telah diatur oleh Bank Indoensia dapat dilihat pada tabe1 1.1, sebagai berikut:
Tabel 1.1
Perkembangan Kinerja Bank Umum Swasta Nasional Devisa (%) Indikator 2008 2009 2010 2011 2012
NIM 6,07 5,81 6,11 6,37 5,49 LDR 74,72 71,14 73,16 79,00 80,00 CAR 14,82 16,61 15,76 16,01 17,43 ROA 1,25 2,20 2,58 3,00 3,11
(15)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sumber : Statistik Perbankan Indonesia Edisi Desember 2012 (data diolah)
Melalui tabel 1.1 kita dapat melihat beberapa faktor penilaian perkembangan kinerja perbankan Indonesia yaitu Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return on Asset (ROA). Salah satu indikator kinerja keuangan bank adalah return on asset (ROA), merupakan indikator yang menunjukkan tingkat profitabilitas bank. Pada tabel 1.1 kondisi ROA dari tahun 2008 hingga 2012 secara keseluruhan mengalami kenaikan. Dimana pada tahun 2008 rasio ROA berada pada besaran 1,25%, lalu pada tahun 2009 mengalami kenaikan yang menempatkan ROA berada pada besaran 2,20%. Kenaikan rasio ROA terus berlangsung hingga tahun 2012 yang menempatkan ROA pada besaran 2,58% untuk tahun 2010, 3,00% untuk tahun 2011 dan 3,11% untuk tahun 2012.
Dari data yang diperoleh Statistik Perbankan Indonesia edisi Desember 2012 dapat disimpulkan bahwa kondisi perbankan Indonesia berada dalam kondisi yang sehat.
Perusahaan perbankan yang ada di Indonesia meliputi bank persero, bank devisa, bank non devisa, bank pembangunan daerah, bank campuran, dan bank asing. Bank yang digunakan dalam penelitian adalah Bank Devisa, yaitu bank yang berstatus devisa yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau bank yang dapat melakukan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing, misalnya transfer ke luar negeri, jual beli valuta asing, travelers cheque, serta transaksi luar negeri lainnya. Pengertian devisa dapat dikategorikan secara fisik dan non fisik. Secara fisik devisa merupakan valuta asing non logam yang digunakan untuk alat pembayaran yang sah,
(16)
5
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
sedangkan secara non fisik adalah saldo dalam bentuk valuta asing pada Bank Indonesia. Bank devisa yang terdapat di Indonesia berjumlah 33 bank, salah satunya yaitu Bank Bumi Arta Tbk. (www.tiosijimbo.wordpress.com - 05 Februari 2013)
Untuk mengukur kinerja suatu perbankan diperlukan laporan kinerja keuangan, salah satu pengukur kinerja keuangan perbankan yaitu dengan melihat tingkat profitabilitasnya. Profitabilitas adalah suatu kemampuan bank untuk menghasilkan atau memperoleh laba secara efektif dan efisien. Kegunaan dari profitabilitas ini biasanya digunakan oleh investor dalam menanamkan modalnya untuk berinvestasi, nasabah dalam melihat kesehatan bank untuk menanamkan (menabung) dananya dan Bank Indonesia sebagai regulator dalam melihat kinerja operasional bank. Profitabilitas juga penting bagi suatu bank, dimana profitabilitas ini digunakan untuk melihat perkembangan bank dalam hal memperoleh laba. Kinerja manajemen yang tidak efektif dan terorganisir tentu akan mengakibatkan tingkat profitabilitas yang diperoleh rendah. Bank Bumi Arta merupakan salah satu contoh bank devisa yang memiliki tingkat profitabilitas rendah, dengan alasan karena profitabilitas yang diperoleh Bank Bumi Arta masih berada dibawah standar rata-rata Industri Perbankan Indonesia yang diperoleh dari Statistik Perbankan Indonesia. Berikut adalah perbandingan rasio keuangan antara Bank Bumi Arta dengan standar rata-rata Industri Perbankan Indonesia bila dilihat dari tingkat profitabilitasnya, indikator profitabilitas yang digunakan adalah Return On Asset (ROA), sebagai berikut:
(17)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 1.2
Perbandingan Rasio ROA pada Bank Bumi Arta Tbk dengan Rata-rata Industri Perbankan Indonesia Tahun 2008 - 2012
Tahun Rasio ROA (%) pada Bank Bumi Arta Tbk
Rasio ROA (%)
Rata-rata Industri Perbankan Indonesia
2008 2,07 1,25
2009 2,00 2,20
2010 1,52 2,58
2011 2,11 3,00
2012 2,47 3,11
Sumber : Laporan Keuangan Bank Bumi Arta Tbk dan Statistik Perbankan Indonesia (data diolah) Berdasarkan data tabel 1.2 yang memuat informasi data tentang perbandingan rasio ROA pada Bank Bumi Arta Tbk dengan rata-rata Industri Perbankan Indonesia, dapat dilihat bahwa rasio ROA pada Bank Bumi Arta masih berada jauh dibawah standar rata-rata Industri Perbankan Indonesia.. Hal tersebut dapat terlihat pada tahun 2009, ROA pada Bank Bumi Arta berada pada besaran 2,00%, sedangkan untuk rata-rata Industri Perbankan Indonesia berada pada besaran 2,20%. Sama halnya dengan tahun 2009, pada tahun 2010 hingga 2012 besaran ROA pada Bank Bumi Arta masih berada jauh dibawah standar rata-rata Industri Perbankan Indonesia dimana pada tahun 2010 besaran ROA pada Bank Bumi Arta berada pada besaran 1,52%, sedangkan pada standar rata-rata Industri Perbankan Indonesia 2,58%. Pada tahun 2011 hingga 2012 besaran ROA yang diperoleh Bank Bumi Arta sebesar 2,11% dan 2,47%, sedangkan untuk rata-rata Industri Perbankan Indonesia berada pada besaran 3,00% dan 3,11%.
(18)
7
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Berikut adalah perbandingan rasio ROA pada Bank Bumi Arta dengan rata-rata Industri Perbankan Indonesia bila disajikan dalam bentuk grafik, sebagai berikut:
Sumber : Laporan Keuangan Bank Bumi Arta Tbk dan Statistik Perbankan Indonesia
Grafik 1.1
Perbandingan ROA pada Bank Bumi Arta Tbk dengan Rata-rata Industri Perbankan Indonesia Tahun 2008-2012
Profitabilitas adalah kemampuan suatu bank untuk menghasilkan atau memperoleh laba berdasarkan investasi yang dilakukannya (Komaruddin Sastradiopera, 2001: 274).
Salah satu indikator penilaian pada profitabilitas bank adalah Return on Asset (ROA). Menurut Malayu Hasibuan (2009: 100), return on asset (ROA) adalah perbandingan (rasio) laba sebelum pajak selama 12 bulan terakhir terhadap rata-rata volume usaha dalam periode yang sama. Semakin besar ROA, maka semakin besar pula keuntungan yang akan didapat oleh sebuah bank sehingga kondisi bermasalah yang akan dihadapi pun semakin kecil.
Bank Bumi Arta Tbk berdiri pada tanggal 03 Maret 1967. Pada tanggal 18 September 1976, Bank Bumi Arta mendapat izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menggabungkan usahanya dengan Bank Duta Nusantara.
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 Desember 2008 Desember 2009 Desember 2010 Desember 2011 Desember 2012
Bank Bumi Arta Tbk
Rata-rata Industri Perbankan Indonesia
(19)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Penggabungan usaha tersebut bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan, manajemen bank, dan memperluas jaringan operasional bank. Bank Bumi Arta Tbk merupakan salah satu bank yang diindikasikan sebagai bank yang kurang sehat karena memiliki tingkat profitabilitas yang diukur dengan rasio ROA sebesar 2,47% pada tahun 2012. Besaran rasio tersebut masih berada dibawah standar rata-rata Industri yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu 3,11%. Berikut adalah perubahan rasio ROA dari tahun 2008-2012 berdasarkan laporan keuangan Bank Bumi Arta Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel 1.3
Perubahan ROA Bank Bumi Arta Tbk Tahun 2008-2012 Tahun Rasio ROA (%) Perubahan ROA (%) Keterangan
2008 2,07 0,00
2009 2,00 (0,07) Turun
2010 1,52 (0,48) Turun
2011 2,11 0,59 Naik
2012 2,47 0,36 Naik
Sumber : Laporan Keuangan Bank Bumi Arta, Tbk (data diolah)
Berdasarkan data tabel 1.3 yang memuat informasi data tentang ROA Bank Bumi Arta Tbk, dapat dilihat bahwa kondisi ROA pada Bank Bumi Arta mengalami perubahan yang fluktuatif, hal tersebut dapat terlihat pada tahun 2008 ROA berada pada besaran 2,07%, lalu di akhir tahun 2009 dan 2010 mengalami penurunan yang menempatkan ROA berada pada besaran 2,00% untuk tahun 2009 dan 1,52% untuk tahun 2010. Pada tahun 2011 dan 2012 rasio ROA mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang menempatkan ROA berada pada besaran 2,11% untuk tahun 2011 dan 2,47% untuk tahun 2012. Bila melihat kondisi profitabilitas Bank Bumi Arta Tbk
(20)
9
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
yang masih berada dibawah standar rata-rata industri Perbankan Indonesia, maka dapat dikatakan bahwa Bank Bumi Arta Tbk belum dapat memaksimalkan usahanya dalam meningkatkan profitabilitas.
Berikut adalah perubahan rasio ROA Bank Bumi Arta bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan tampak sebagai berikut:
Sumber : Laporan Keuangan Bank Bumi Arta, Tbk (data diolah)
Grafik 1.2
Perubahan rasio ROA Bank Bumi Arta Tbk Tahun 2008-2012
Kondisi ROA Bank Bumi Arta yang selalu berada dibawah standar rata-rata Industri Perbankan Indonesia sepanjang tahun 2008 hingga 2012 tentu akan menyebabkan kerugian baik dari sisi internal bank tersebut maupun eksternal. Secara internal apabila keuntungan yang didapat berkurang maka modal kedepannya untuk menjalankan operasional bank pun akan berkurang dan akan menghambat kegiatan bank maupun ekspansi perusahaan juga terhambat. Para investor pun akan menarik sahamnya apabila melihat kinerja perusahaan kurang baik dengan begitu nilai perusahaan akan turun. Secara eksternal menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank yang disusul oleh loyalitas pemilik dana akan berkurang.
2,07 2 1,52 2,11 2,47 0 1 2 3 Desember 2008 Desember 2009 Desember 2010 Desember 2011 Desember 2012
Rasio ROA (%)
(21)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Faktor yang diindikasikan mempengaruhi tingkat profitabilitas suatu bank adalah tingkat likuiditasnya. Menurut Kasmir (2002: 272), likuiditas merupakan kemampuan suatu bank untuk memenuhi kewajiban keuangannya dalam jangka pendek. Alat ukur untuk mengukur likuiditas bank terdiri dari cash ratio (CR),
reserve requirement (RR), loan to deposit ratio (LDR) dan loan to asset ratio (LAR).
Alat ukur likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah loan to deposit ratio (LDR).
Loan to deposit ratio (LDR) adalah rasio untuk mengukur komposisi jumlah
kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan (Kasmir, 2002: 272). Ketentuan Bank Indonesia tentang loan
to deposit ratio (LDR) yaitu berada diantara rasio 80% hingga 110%.
Menurut Lukman Dendawijaya (2005:58), menjelaskan bahwa salah satu ketentuan perbankan yang sangat berpengaruh terhadap keberanian para eksekutif perbankan untuk memperbesar volume kreditnya dalam rangka mengejar profitabilitas yang tinggi adalah loan to deposit ratio (LDR). Maka loan to deposit
ratio (LDR) sebagai tolak ukur bank untuk memperbesar volume kredit untuk
mencapai profit yang tinggi.
Berikut ini adalah data loan to deposit ratio (LDR) selama tahun 2008-2012 yang terdapat pada Bank Bumi Arta Tbk, yang bersumber dari Laporan Keuangan Bank Bumi Arta Tbk, sebagai berikut:
(22)
11
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 1.4
Perubahan LDR Bank Bumi Arta Tbk Tahun 2008-2012 Tahun Rasio LDR (%) Perubahan LDR (%) Keterangan
2008 59,86 0,00
2009 50,86 (9,00) Turun
2010 54,18 3,32 Naik
2011 67,53 13,35 Naik
2012 77,95 10.42 Naik
Sumber : Laporan Keuangan Bank Bumi Arta, Tbk (data diolah)
Sepanjang tahun 2008 sampai 2012 rasio LDR pada Bank Bumi Arta Tbk mengalami perubahan yang fluktuatif. Pada tahun 2008 rasio LDR pada Bank Bumi Arta Tbk sebesar 59,86%, tahun berikutnya yaitu pada tahun 2009 besaran rasio LDR Bank Bumi Arta Tbk mengalami penurunan (59,86% menjadi 50,86%). Tahun 2010 rasio LDR mengalami kenaikan (50,86% menjadi 54,18%), dan kenaikan tersebut tetap berlangsung sampai tahun 2012 yang mengalami kenaikan (54,18% menjadi 67,53%) untuk tahun 2011, dan (67,53% menjadi 77,95%) untuk tahun 2012.
Bila disajikan dalam bentuk grafik maka perubahan LDR pada Bank Bumi Arta Tbk tahun 2008-2012 akan tampak sebagai berikut :
(23)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sumber: Laporan Keuangan Bank Bumi Arta Tbk (data diolah)
Grafik 1.3
Perubahan LDR pada Bank Bumi Arta Tbk Tahun 2008-2012
Semakin tinggi tingkat rasio LDR, maka akan memberikan indikasi semakin tingginya tingkat kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan dalam penarikan simpanan oleh para nasabahnya. Namun kondisi rasio LDR pada Bank Bumi Arta Tbk masih berada dibawah standar rata-rata Industri telah distandarkan oleh Bank Indonesia yaitu berkisar antara 80% - 110%. Pada akhir tahun 2008 sebesar 59,86%, di akhir tahun 2009 menurun ke poin 50,86%, tetapi meningkat ke poin 54,18% di tahun 2010, peningkatan ini terus berlangsung ditahun 2011 dan 2012 yang menempatkan LDR berada dititik 67,53% untuk tahun 2011 dan 77,95% untuk tahun 2012. Kondisi LDR yang masih berada dibawah standar rata-rata Industri Perbankan Indonesia dapat dikatakan bahwa Bank Bumi Arta terlalu berhati-hati dan sangat konservatif dalam menyalurkan kreditnya, sehingga menyebabkan tingkat profitabilitas yang diperoleh kurang optimal. Pengelolaan kredit yang baik akan membuat bank mampu meningkatkan tingkat profitabilitasnya. Semakin tinggi nilai LDR yang didapat, maka akan meningkatkan pula profitabilitas yang akan diperoleh.
59,86 50,86 54,18 67,53 77,95 0 20 40 60 80 100 Desember 2008 Desember 2009 Desember 2010 Desember 2011 Desember 2012
Rasio LDR (%)
(24)
13
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Berangkat dari fenomena ROA Bank Bumi Arta Tbk yang masih jauh berada dibawah standar Bank Indonesia, dan faktor yang mempengaruhi seperti likuiditas yang diukur dengan menggunakan LDR, maka penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian “PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK BUMI ARTA TBK”.
1.2 Identifikasi Masalah
Kegiatan bank dalam perekonomian nasional adalah menghimpun dana dan menyalurkannya kembali kepada pihak yang membutuhkan dana. Dalam perekonomian nasional, perkembangan perbankan diikuti dengan stabilitas perekonomian makro. Berbagai macam tantangan yang dihadapi perbankan dapat dihindari dengan melakukan pengelolaan yang baik dalam hal internal maupun eksternal bank, hal tersebut dilakukan agar kinerja bank meningkat dan bank akan memperoleh laba yang optimal.
Dari semua perbankan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia, salah satu bank yang memiliki tingkat profitabilitas yang masih berada dibawah standar rata-rata Industri Perbankan Indonesia adalah Bank Bumi Arta. Bank Bumi Arta merupakan salah satu bank devisa yang memiliki tingkat profitabilitas rendah. Perkembangan profitabilitas pada bank ini tiap tahunnya mengalami perubahan yang fluktuatif dan masih berada dibawah standar Bank Indonesia, hal ini akibat dari
(25)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kinerja bank dalam memperoleh laba tidak berjalan secara efektif dan efisien terutama dalam pengelolaan dana baik dana yang masuk dalam bentuk dana pihak ketiga (DPK) maupun dana yang keluar dalam bentuk penyaluran kredit, sehingga bank tidak optimal dalam menghasilkan laba.
Ukuran kinerja keuangan suatu bank salah satunya dapat dilihat dari seberapa besar kemampuan bank dalam memperoleh profit (laba). Profitabilitas adalah kemampuan bank dalam memperoleh laba berdasarkan investasi yang dilakukannya (Komaruddin Sastradipoera, 2001: 274). Profitabilitas bank dapat diukur dengan rasio
return on asset (ROA). Return On asset (ROA) merupakan perbandingan (rasio) laba
sebelum pajak selama 12 bulan terakhir terhadap rata-rata volume usaha dalam periode yang sama (Malayu Hasibuan, 2009: 100). Kondisi ROA yang terjadi pada Bank Bumi Arta sepanjang tahun 2008-2012 mengalami perubahan yang fluktuatif, dan masih berada dibawah standar ketentuan Bank Indonesia. Kondisi ROA yang masih berada dibawah standar rata-rata industri tentu akan berdampak pada tingkat profitabilitas yang akan diperoleh bank tersebut.
Untuk mendapatkan profitabilitas yang tinggi, bank harus dapat mengelola aktiva produktifnya dengan baik agar dapat memperoleh pendapatan yang maksimal. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap profitabilitas yaitu likuiditas. Likuiditas adalah kemampuan suatu bank untuk memenuhi kewajiban keuangannya dalam jangka pendek (Kasmir, 2002: 272). Alat ukur yang digunakan dalam likuiditas ini adalah loan to deposit ratio (LDR).
(26)
15
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Menurut Kasmir (2002:272), loan to deposit ratio adalah rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Pengelolaan LDR yang baik, tentunya akan dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi pihak bank, dimana LDR harus berada pada tingkat yang ideal sesuai dengan standar ketetapan Bank Indonesia yaitu sebesar 80%-110%.
Menurut Lukman Dendawijaya (2005:58), menjelaskan bahwa salah satu ketentuan perbankan yang sangat berpengaruh terhadap keberanian para eksekutif perbankan untuk memperbesar volume kreditnya dalam rangka mengejar profitabilitas yang tinggi adalah loan to deposit ratio (LDR). Maka loan to deposit
ratio (LDR) sebagai tolak ukur bank untuk memperbesar volume kredit untuk
mencapai profit yang tinggi.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah penulis sampaikan sebelumnya, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran likuiditas pada Bank Bumi Arta Tbk? 2. Bagaimana gambaran profitabilitas pada Bank Bumi Arta Tbk?
3. Bagaimana pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada Bank Bumi Arta Tbk?
(27)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Gambaran likuiditas pada Bank Bumi Arta Tbk.
2. Gambaran profitabilitas pada Bank Bumi Arta Tbk.
3. Pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada Bank Bumi Arta Tbk.
1.5 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah :
1. Kegunaan Teoritis
Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan kontribusi baru yang berkaitan dengan manajemen keuangan yang berkaitan dengan perbankan, khususnya tentang bagaimana pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas bank.
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan dari tingkat likuiditas terhadap profitabilitas bank, dan untuk melihat tingkat kinerja bank.
b. Bagi penulis, penelitian ini sangat berguna untuk memperoleh gambaran secara langsung bagaimana penerapan teori-teori yang
(28)
17
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
selama ini didapatkan, khususnya mengenai likuiditas dan profitabilias bank. Juga untuk melihat bagaimana kondisi perbankan yang ada di Indonesia.
(29)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
49
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Dalam penelitian kali ini penulis ingin mengetahui apakah likuiditas yang diukur dengan menggunakan rasio loan to deposit ratio (LDR) mempengaruhi tingkat profitabilitas yang diukur dengan menggunakan rasio return on asset (ROA) pada Bank Bumi Arta Tbk, maka yang menjadi variabel bebas/independent adalah likuiditas. Sedangkan yang menjadi variabel terikat/dependent dari penelitian ini adalah profitabilitas dari Bank Bumi Arta Tbk periode tahun 2008-2012.
3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2011: 2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian tersebut didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian tersebut dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan dalam penelitian tersebut dapat diamati oleh panca indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang telah
(30)
50
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
digunakan. Sistematis berarti proses yang dilakukan dalam penelitian tersebut menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaannya tertentu. Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian serta pengembangan. Sedangkan hasil dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan serta untuk mengantisipasi adanya suatu masalah.
Terdapat berbagai metode penelitian yang dapat digunakan dalam sebuah penelitian, diantaranya yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan dengan menggambarkan atau menginterpretasikan suatu variabel (Sugiyono, 2011: 146). Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2006: 8), menyatakan bahwa penelitian verifikatif adalah penelitian yang dilakukan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan.
Dalam penelitian ini, penulis memilih untuk menggunakan kedua metode tersebut dikarenakan sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran likuiditas yang diukur dengan rasio LDR, dan gambaran profitabilitas yang diukur dengan rasio ROA pada Bank Bumi Arta Tbk. Sedangkan penelitian verifikatif dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada Bank Bumi Arta Tbk.
(31)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.2.2 Desain Penelitian
Menurut Sugiyono (2011: 22), desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan dan mengantisipasi dari beberapa kesulitan yang mungkin terjadi selama proses penelitian. Desain penelitian ini digunakan untuk mengarahkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dimana desain penelitian yang digunakan harus mendukung dan mengikuti metode penelitian yang telah ditetapkan. Selain itu, desain penelitian juga berguna untuk membantu peneliti dalam mendapatkan dan menemukan jawaban dan penjelasan dari pertanyaan-pertanyaan penelitian, serta dapat membantu peneliti dalam memudahkan pelaksanaan penelitian.
Menurut Husein Umar (2005: 62) terdapat 3 jenis penelitian, yaitu: 1. Riset Eksploratif
Riset eksploratif adalah desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalah dasar yang belum diketahui.
2. Riset Deskriptif
Riset deskriptif adalah desain riset yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu. 3. Riset Kausal
Riset kausal adalah desain riset yang digunakan untuk menguji hubungan sebab akibat.
Penelitian ini menguji tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, serta menjelaskan masing-masing variabel. Maka dari itu, desain penelitian yang digunakan dalam penelitilian ini bersifat kausal dan deskriptif. Menurut M.Iqbal Hasan (2003: 33), desain kausal adalah desain yang berguna untuk menganalisis
(32)
52
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
hubungan suatu variabel yang mempengaruhi variabel lainnya, atau dengan kata lain hubungan terjadi jika variabel bebas mempengaruhi variabel terkait.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Menurut Mohammad Nazir (2002: 92), operasionalisasi variabel adalah
“Suatu definisi yang diberikan untuk menspefisiksikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut pada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau variabel
adalah segala sesuatu yang diteliti yang mempunyai variasi nilai”.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Variabel bebas
(independen) adalah suatu variabel yang keadaannya tidak dipengaruhi oleh
variabel-variabel lainnya. Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini adalah likuiditas (X). Sedangkan variabel terikat (dependen) adalah variabel yang keadaannya dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah profitabilitas sebagai variabel (Y).
Variabel-variabel tersebut kemudian dimasukkan dalam suatu model yang dapat menjelaskan tentang pengaruh LDR terhadap ROA yang dapat terlihat dalam tabel dibawah ini:
(33)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Konsep Indikator Alat Ukur Skala
Likuiditas (X)
Kemampuan suatu bank untuk memenuhi
kewajiban keuangannya dalam jangka pendek. (Kasmir, 2002: 272)
LDR adalah rasio yang digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan
dibandingkan dengan
jumlah dana
masyarakat dan modal
sendiri yang
digunakan.
��= �
� ℎ � 100%
Rasio
Profitabilitas (Y)
Suatu
kemampuan bank untuk
menghasilkan atau memperoleh laba berdasarkan investasi yang dilakukannya. (Komaruddin Sastradiopera, 2001:274)
ROA adalah
perbandingan laba sebelum pajak selama 12 bulan terakhir terhadap rata-rata volume usaha dalam periode yang sama.
���=
� 100%
Rasio
3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Sumber Data
Menurut Arikunto (2006: 129), sumber data merupakan sumber subjek dari mana data dapat diperoleh. Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, karena data yang dibutuhkan telah ada sebelumnya. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
(34)
54
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Data-data mengenai Bank Bumi Arta Tbk yang meliputi laporan keuangan yang memuat data tentang neraca aktiva-pasiva dan laporan laba rugi yang diperlukan untuk menghitung besaran rasio yang akan digunakan, dan profil perusahaan. Data tersebut dapat diunduh melalui situs internet (www.bankbba.co.id).
2. Statistik Perbankan Indonesia, Booklet Perbankan Indonesia, dan Arsitektur Perbankan Indonesia. Data yang didapat dari ketiga sumber tersebut adalah mengenai gambaran terbaru kondisi perekonomian Indonesia yang berdampak pada kondisi perbankan Indonesia, rasio tingkat pengukuran kesehatan bank pada industri perbankan Indonesia. Data-data tersebut dapat diunduh melalui situs internet resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id).
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut :
a. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah teknik memperoleh informasi dari penelitian terdahulu, menulusuri literature yang ada, kemudian menelaahnya secara tekun.
b. Laporan Keuangan Publikasi
Merupakan upaya untuk melengkapi data dalam rangka analisa masalah yang sedang diteliti dengan mencari informasi dari laporan keuangan publikasi yang ada hubungannya dengan objek yang diteliti. Pengumpulan
(35)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
data dilakukan dengan cara mencari, mengumpulkan, mengklasifikasikan dan mengolah data-data yang diperlukan terutama pada laporan keuangan publikasi bank, yang diperoleh dari website Bank Bumi Arta Tbk (www.bankbba.co.id) dan website Bank Indonesia (www.go.id).
3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2011: 80), “Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Berdasarkan definisi di atas, maka yang termasuk dalam populasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Bumi Arta Tbk, yaitu neraca dan laporan laba-rugi.
3.5.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2011: 81), sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Bumi Arta Tbk dari tahun 2008-2012 (triwulan) yang memuat data mengenai LDR dan ROA. Pengambilan data ini dikarenakan berdasar laporan keuangan pada Bank Bumi Arta tahun 2008-2012 (triwulan) yang menunjukkan kondisi ROA masih berada dibawah
(36)
56
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
standar BI, dimana likuiditas diindikasikan menjadi faktor yang mempengaruhi profitabilitas.
3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.6.1 Rancangan Analisis Data
Setelah seluruh data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah membuat rancangan pengolahan analisis data. Pengolahan data dan analisis data yang dilakukan ini bertujuan untuk memperoleh data-data yang lebih akurat dan untuk mempermudah peneliti dalam proses penelitian selanjutnya. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya, sebagai berikut :
1. Menyusun kembali data yang diperoleh ke dalam bentuk tabel, kemudian menyajikan dalam bentuk grafik.
2. Analisis deskriptif likuiditas pada bank yang diteliti dengan terlebih dahulu menghitung rasio LDR sebagai indikator penilaian likuiditas.
3. Analisis deskriptif profitabilitas pada bank yang diteliti dengan terlebih dahulu menghitung rasio ROA sebagai indikator penilaian profitabilitas.
4. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas.
3.6.2 Analisis Deskriptif
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Analisis statistik deskriptif merupakan analisis statistik yang
(37)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2011:147). Analisis deskriptif yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan gambaran mengenai kondisi kedua variabel baik dalam bentuk tabel, grafik, maupun deskripsi. Untuk mendapatkan gambaran tersebut, maka perlu dilakukan perhitungan untuk rasio-rasio yang menjadi variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus:
1. Loan to Deposit Ratio (LDR)
�� = �
� ℎ � 100%
2. Return On Asset (ROA) ���=
� � 100%
3.6.3 Analisis Statistik
Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang terjadi akibat perkembangan likuiditas, dan profitabilitas Bank Bumi Arta, maka analisis yang digunakan adalah analisis stastistik, yang terdiri atas analisis regresi linear sederhana, uji asumsi klasik, koefisien korelasi product moment, dan koefisien determinasi serta dilakukan pengujian secara statistik distribusi t dengan signifikansi 5%. Untuk memudahkan proses pengujian analisis data, maka penulis menggunakan bantuan SPSS Statistics 18.0 for Windows.
(38)
58
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.6.3.1Uji Asumsi Klasik
Pengujian model regresi linear sederhana dalam menguji hipotesis harus menghindari kemungkinan penyimpangan asumsi klasik. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji Normalitas, uji Multikolinearitas, uji
Autokorelasi, dan uji Heterokedastisitas.
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data merupakan salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan analisis stastistik parametik. Apabila data pengamatan tidak berdistribusi normal maka analisis parametik tidak dapat digunakan karena statistik dalam analisis parametik diturunkan dari distribusi normal.
Penggunaan stastistik parametris mensyaratkan bahwa setiap data variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal (Sugiyono, 2011: 209). Oleh karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dahulu akan dilakukan pengujian normalitas data.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas atau tidak (Ghozali, 2001). Model yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas didalam model regresi dapat diketahui dari nilai toleransi dan nilai variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur variabelitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai tolerance rendah sama dengan nilai VIF
(39)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
tinggi (karena VIF = 1/tolerance) dan menunjukkan adanya kolineraritas yang tinggi. Nilai cut off yang umum digunakan adalah nilai tolerance 0,10 atau nilai VIF diatas 10.
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terjadi problem autokorelasi yang menyebabkan model yang digunakan tidak layak dipakai. Untuk mendeteksi adanya autokorelasi digunakan nilai Durbin Watson. Berikut adalah kriteria penggujian dari nilai Durbin Watson, sebagai berikut:
a. Jika nilai DW dibawah 0 sampai 1,5 berarti ada autokorelasi positif. b. Jika nilai DW diantara 1,5 sampai 2,5 berarti tidak ada autokorelasi. c. Jika nilai DW diantara 2,5 sampai 4 berarti ada autokorelasi negatif. d. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Untuk menguji apakah varian dari residual homogen digunakan uji spearman, yaitu dengan mengkorelasi masing-masing variabel bebas terhadap nilai absolut dari residual (error) apabila ada nilai korelasi dari masing-masing variabel bebas yang signifikan menunjukkan adanya heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan
(40)
60
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
residualnya (SDRESID). Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali 2001:69).
3.6.3.2Koefisien Korelasi Product Moment
Analisis korelasi Product Moment merupakan analisis yang berguna untuk mencari hubungan antara kedua variabel yang diteliti. Hubungan dua variabel terdiri atas dua macam yaitu hubungan yang positif dan hubungan yang negatif. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau tidaknya suatu hubungan antara variabel independen dan variabel dependen disebut koefisien korelasi (r). Berikut adalah rumus dari koefisien korelasi:
r
= Σ − (Σ )(Σ )Σ 2 − Σ 2 { Σ 2 − Σ 2}
Keterangan :
r = Koefisien korelasi Product Moment
x = Variabel bebas
y = Variabel terikat
Nilai yang didapat dari perhitungan r kemudian dibandingkan dengan kriteria interpretasi yang dapat dilihat pada tabel 3.2:
(41)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.2
Nilai Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan 0,80 – 1,00
0,60 – 0,799 0,40 – 0,599 0,20 – 0,399 0,00 – 0,199
Sangat Kuat Kuat Sedang Rendah Sangat Rendah
Sumber : Riduwan (2004: 136)
3.6.3.3Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana merupakan hubungan antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif, dan untuk memprediksi berubahnya variabel dependen (Y) bila variabel independen (Y) diubah.
Berikut adalah bentuk persamaan regresi linear sederhana:
Y = a + bX
Keterangan:
Y = Profitabilitas (ROA) a = Bilangan konstanta b = Koefisien regresi X = Likuiditas (LDR)
(42)
62
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.6.3.4Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi berguna untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dari likuiditas (X) terhadap profitabilitas (Y). Koefisien determinasi ini biasa disingkat dengan KD. Berikut adalah rumus dari koefisien determinasi, sebagai berikut:
KD =
r
2 x 100% Keterangan:KD = Nilai koefisien determinasi
r
= Nilai koefisien korelasi3.6.4 Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji t. Uji t dilakukan untuk mengetahui secara parsial variabel bebas berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat.
Rumus thitung dapat dilihat dalam persamaan berikut:
t
hitung =−2
1− 2
Keterangan:
t = Statistik uji korelasi r = Koefisien korelasi n = Banyaknya data r2 = Koefisien determinasi
(43)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dari hasil perhitungan t hitung tersebut, kemudian akan dibandingkan dengan hasil t tabel dimana (dk) = n – k – 1 dengan tingkat signifikan α = 5% dengan n = jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel.
Keputusan pengujian t hitung adalah sebagai berikut : 1. Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
2. Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis dilakukan pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n-2.
Maka secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:
Ho: r = 0, Tidak terdapat pengaruh antara variabel X1 (likuiditas) dengan
variabel Y (profitabilitas).
Ha : r ≠ 0, Terdapat pengaruh antara variabel X1 (likuiditas) dengan variabel Y
(44)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
94
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan teori-teori yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, analisis data, dan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Gambaran likuiditas yang diukur dengan menggunakan rasio LDR (loan to
deposit ratio) pada PT Bank Bumi Arta Tbk selama tahun 2008-2012
mengalami trend yang fluktuatif dengan cenderung mengalami peningkatan. Nilai LDR tertinggi yang dicatatkan adalah sebesar 82,28% pada triwulan ke III tahun 2012, hal ini menunjukkan bahwa bank telah melakukan pemberian kredit yang tinggi sehingga besaran nilai LDR dapat memenuhi standar Bank Indonesia yaitu sebesar 80%-110%. Sedangkan nilai LDR terendah adalah 50,48% pada triwulan ke III tahun 2010, hal ini berarti bank terlalu banyak menyimpan dananya sehingga mengakibatkan bank menjadi terlalu likuid. Nilai rata-rata LDR selama lima tahun adalah sebesar 64,10%. Besaran nilai rata-rata LDR secara keseluruhan ini masih berada jauh dibawah standar Bank Indonesia.
2. Gambaran tingkat profitabilitas PT Bank Bumi Arta Tbk yang diukur dengan menggunakan rasio ROA (return on asset) selama tahun 2008-2012
(45)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengalami trend yang fluktuatif dengan kecenderungan mengalami peningkatan, dengan rata-rata selama lima tahun tersebut adalah sebesar 1,94%. Nilai ROA tertinggi yang dicatatkan adalah sebesar 3,05% pada triwulan ke I tahun 2012, sedangkan nilai terendah yang dicatatkan bank adalah sebesar 0,95% pada triwulan ke I tahun 2010. Meskipun trend pergerakan ROA cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun peningkatan tersebut tidak cukup berarti karena peningkatan yang terjadi belum dapat menempatkan besaran ROA berada pada standar Bank Indonesia. Besaran ROA yang cenderung belum memenuhi standar Bank Indonesia mengindikasikan bahwa bank dapat dikategorikan sebagai bank yang tidak sehat.
3. Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial mengenai pengaruh likuiditas (LDR) terhadap profitabilitas (ROA), didapatkan hasil bahwa likuiditas (LDR) berpengaruh positif dan signifikan, serta memiliki hubungan yang kuat dengan profitabilitas (ROA). Hal ini terjadi karena likuiditas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi profitabilitas, jika loan to deposit ratio yang diperoleh naik maka profitabilitas yang akan diperoleh pun akan meningkat, artinya ketika LDR naik atau meningkat maka bank akan mendapatkan pendapatan dari bunga kredit yang disalurkan, karena kredit merupakan sumber pendapatan utama bagi bank. Sebaliknya jika loan to deposit ratio yang diperoleh menurun, maka profitabilitas yang diperoleh pun akan
(46)
96
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
menurun atau tidak optimal, karena bank tidak menyalurkan kreditnya dengan baik sehingga terjadi idle money (uang yang tidak produktif).
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh likuiditas dengan indikator LDR (loan to deposit ratio) terhadap profitabilitas dengan indikator ROA (return on asset) pada PT Bank Bumi Arta Tbk, maka penulis dapat mengemukakan beberapa saran yang sekiranya dapat memberikan manfaat, diantaranya sebagai berikut:
1. Kepada Bank Bumi Arta Tbk agar dapat meningkatkan kembali kinerja perusahaan yaitu dengan lebih mengelola manajemen investasi dan manajemen kreditnya, menambah proposi dana yang disalurkan dan melakukan ekspansi kredit besar-besaran namun tetap memperhatikan tingkat resiko yang akan terjadi. Dengan memperbaiki hal tersebut maka diharapkan bank akan memperoleh profitabilitas yang tinggi, dan investor atau nasabah pun tertarik untuk menanamkan dananya karena bank memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi.
2. Kepada para investor yang akan berinvestasi agar lebih memperhatikan kinerja keuangan bank, salah satu caranya yaitu dengan melihat besaran nilai ROA dan LDR yang diperoleh bank tersebut. Karena hal tersebut akan mempengaruhi tingkat pengembalian atau return yang akan diterima investor dari hasil investasinya.
(47)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Kepada peneliti selanjutnya yang akan meneliti lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas dapat menggunakan faktor-faktor lain seperti pemanfaatan aset-aset yang semula tidak produktif menjadi aset yang produktif, pengendalian biaya, tingkat kenaikan bunga secara umum, dan tingkat kredit bermasalah, serta indikator lain dari likuiditas selain rasio Loan
(48)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
98
DAFTAR PUSTAKA
1. Sumber Buku
Abdullah, M. Faisal. 2005. Manajemen Perbankan – Teknik Analisis Kinerja Keuangan Bank. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cifta.
Arthesa, Ade dan Edia Handiman. 2006. Bank & Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia. . 2009. Manajemen Perbankan Edisi Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Husein Umar. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT.
Raja Grafido Persada.
Husnan, Suad & Enny Pudjiastuti. 2004. Dasar Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Amp YKPN.
(49)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Kasmir. 2002. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan Teori dan
Aplikasi. Yogyakarta: BPFE UGM.
Muljono, Teguh Pudjo. 1996. Bank Budgeting Profit and Control. Yoyakarta: BPFE. Nazir, Mohammad. 2002. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.
Sastradipoera, Komaruddin. 2001. Manajemen Perbankan. Bandung: Penerbit Kappa-Sigma.
Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi Kelima, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabet.
2. Peraturan Bank Indonesia dan UU Perbankan
Republik Indonesia. 1998. Undang-Undang No.10 Tahun 1998, yang merupakan
hasil perubahan dari Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992. [20 September
2012]
Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23DPNP tanggal 31 Mei 2004. [05 Februari 2013]
(50)
100
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Sumber Website
http://www.bi.go.id/web/id/Peraturan/Perbankan/ [20 September 2012]
http://www.bankbba.co.id/Investor/laporanpublikasi.asp [20 September 2012]
http://www.danamon.co.id/laporanpublikasi.asp [20 September 2012]
http://sliazor.wordpress.com/2012/03/10/perkembangan-perbankan-di-indonesia/ [05 Februari 2013]
http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Arsitektur+Perbankan+Indonesia/ [05 Februari 2013]
http://tiosijimbo.wordpress.com/2011/03/19/pengertian-klasifikasi-bank/ [05 Februari 2013]
4. Jurnal
Anggun Dwi Nurmawati, Listyorini Wahyu Widiati . 2012. Analisis Pengaruh CRA, NPL, BOPO, LDR dan NIM Terhadap ROA Pada Perusahaan Perbankan di Indonesia. Tersedia di Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol.1 No.1. [04 Februari 2013]
Bambang Sudiyatno dan Jati Suroso. 2010. Analisis Pengaruh DPK, BOPO, CAR, LDR Terhadap ROA Pada Sektor Perbankan yang Go Publik di BEI Periode 2005-2008. Tersedia di Jurnal Manajemen Vol.2 No.2 [03 Februari 2013]
(51)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Harianto Respati. 2008. Tinjauan Tentang Variabel-variabel CAMEL Terhadap Laba Usaha Pada Bank Umum Swasta Nasional. Tersedia di Jurnal Keuangan & Perbankan Vol.12 No.2 Mei 2008. [25 September 2012]
Millatna Arumi dan Mohammad Kholiq Mahfud. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan (Studi Pada Bank Umum yang Listed di BEI Tahun 2007-2010). Tersedia di Jurnal Manajemen Vol.1 No.2 Halaman 80-91. [04 Februari 2013]
Pompong B Setiadi. 2010. Analisis Hubungan Spread of Interest, Fee Based Income dan Loan to Deposit Ratio dengan ROA pada Perbankan di Jawa Timur. Tersedia di Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.1 No.1 halaman 63-82 April 2010. [15 April 2013]
Susianis. 2012. Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) Terhadap Profitabilitas BRI
Unit di Kantor Cabang Tulung Angung. Tersedia di Jurnal “Otonomi” Vol.12
No.3 Juli 2012. [15 April 2013]
Tri Widyastuti dan Yuana Rizky. 2010. Pengaruh CAR, NIM dan LDR Terhadap ROA Pada Perusahaan Perbankan. Tersedia di Jurnal Ilmiah Akuntansi
(1)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
menurun atau tidak optimal, karena bank tidak menyalurkan kreditnya dengan baik sehingga terjadi idle money (uang yang tidak produktif).
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh likuiditas dengan indikator LDR (loan to deposit ratio) terhadap profitabilitas dengan indikator ROA (return on asset) pada PT Bank Bumi Arta Tbk, maka penulis dapat mengemukakan beberapa saran yang sekiranya dapat memberikan manfaat, diantaranya sebagai berikut:
1. Kepada Bank Bumi Arta Tbk agar dapat meningkatkan kembali kinerja perusahaan yaitu dengan lebih mengelola manajemen investasi dan manajemen kreditnya, menambah proposi dana yang disalurkan dan melakukan ekspansi kredit besar-besaran namun tetap memperhatikan tingkat resiko yang akan terjadi. Dengan memperbaiki hal tersebut maka diharapkan bank akan memperoleh profitabilitas yang tinggi, dan investor atau nasabah pun tertarik untuk menanamkan dananya karena bank memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi.
2. Kepada para investor yang akan berinvestasi agar lebih memperhatikan kinerja keuangan bank, salah satu caranya yaitu dengan melihat besaran nilai ROA dan LDR yang diperoleh bank tersebut. Karena hal tersebut akan mempengaruhi tingkat pengembalian atau return yang akan diterima investor dari hasil investasinya.
(2)
97
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Kepada peneliti selanjutnya yang akan meneliti lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas dapat menggunakan faktor-faktor lain seperti pemanfaatan aset-aset yang semula tidak produktif menjadi aset yang produktif, pengendalian biaya, tingkat kenaikan bunga secara umum, dan tingkat kredit bermasalah, serta indikator lain dari likuiditas selain rasio Loan to Deposit Ratio (LDR).
(3)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
98
DAFTAR PUSTAKA
1. Sumber Buku
Abdullah, M. Faisal. 2005. Manajemen Perbankan – Teknik Analisis Kinerja Keuangan Bank. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cifta.
Arthesa, Ade dan Edia Handiman. 2006. Bank & Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia. . 2009. Manajemen Perbankan Edisi Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Husein Umar. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT.
Raja Grafido Persada.
Husnan, Suad & Enny Pudjiastuti. 2004. Dasar Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Amp YKPN.
(4)
99
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Kasmir. 2002. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE UGM.
Muljono, Teguh Pudjo. 1996. Bank Budgeting Profit and Control. Yoyakarta: BPFE. Nazir, Mohammad. 2002. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.
Sastradipoera, Komaruddin. 2001. Manajemen Perbankan. Bandung: Penerbit Kappa-Sigma.
Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi Kelima, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabet.
2. Peraturan Bank Indonesia dan UU Perbankan
Republik Indonesia. 1998. Undang-Undang No.10 Tahun 1998, yang merupakan hasil perubahan dari Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992. [20 September 2012]
Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23DPNP tanggal 31 Mei 2004. [05 Februari 2013]
(5)
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Sumber Website
http://www.bi.go.id/web/id/Peraturan/Perbankan/ [20 September 2012] http://www.bankbba.co.id/Investor/laporanpublikasi.asp [20 September 2012] http://www.danamon.co.id/laporanpublikasi.asp [20 September 2012]
http://sliazor.wordpress.com/2012/03/10/perkembangan-perbankan-di-indonesia/ [05 Februari 2013]
http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Arsitektur+Perbankan+Indonesia/ [05 Februari 2013]
http://tiosijimbo.wordpress.com/2011/03/19/pengertian-klasifikasi-bank/ [05 Februari 2013]
4. Jurnal
Anggun Dwi Nurmawati, Listyorini Wahyu Widiati . 2012. Analisis Pengaruh CRA, NPL, BOPO, LDR dan NIM Terhadap ROA Pada Perusahaan Perbankan di Indonesia. Tersedia di Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol.1 No.1. [04 Februari 2013]
Bambang Sudiyatno dan Jati Suroso. 2010. Analisis Pengaruh DPK, BOPO, CAR, LDR Terhadap ROA Pada Sektor Perbankan yang Go Publik di BEI Periode 2005-2008. Tersedia di Jurnal Manajemen Vol.2 No.2 [03 Februari 2013]
(6)
101
Indra Ayu Oktaviani, 2013
Pengaruh ukuiditas terhadap profitabilitas pada PT BANK BUMI ARTA TBK.
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Harianto Respati. 2008. Tinjauan Tentang Variabel-variabel CAMEL Terhadap Laba Usaha Pada Bank Umum Swasta Nasional. Tersedia di Jurnal Keuangan & Perbankan Vol.12 No.2 Mei 2008. [25 September 2012]
Millatna Arumi dan Mohammad Kholiq Mahfud. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan (Studi Pada Bank Umum yang Listed di BEI Tahun 2007-2010). Tersedia di Jurnal Manajemen Vol.1 No.2 Halaman 80-91. [04 Februari 2013]
Pompong B Setiadi. 2010. Analisis Hubungan Spread of Interest, Fee Based Income dan Loan to Deposit Ratio dengan ROA pada Perbankan di Jawa Timur. Tersedia di Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.1 No.1 halaman 63-82 April 2010. [15 April 2013]
Susianis. 2012. Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) Terhadap Profitabilitas BRI Unit di Kantor Cabang Tulung Angung. Tersedia di Jurnal “Otonomi” Vol.12 No.3 Juli 2012. [15 April 2013]
Tri Widyastuti dan Yuana Rizky. 2010. Pengaruh CAR, NIM dan LDR Terhadap ROA Pada Perusahaan Perbankan. Tersedia di Jurnal Ilmiah Akuntansi “Akuntanbilitas” Vol.1 No.1. [04 Februari 2013]