TINJAUAN YURIDIS TENTANG PENDAFTARAN MEREK DAGANG YANG BERSIFAT KETERANGAN BARANG (DESCRIPTIVE TRADEMARK) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PENDAFTARAN MEREK DAGANG
YANG BERSIFAT KETERANGAN BARANG (DESCRIPTIVE
TRADEMARK) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15
TAHUN 2001 TENTANG MEREK

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta

Oleh :
Ari Wibowo
NIM. E0007083


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

commit to user

 

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user
ii 
 

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


commit to user
iii 
 

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Nama

: Ari Wibowo

NIM

: E0007083

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul

:

TINJAUAN

DAGANG

YURIDIS

YANG

TENTANG

BERSIFAT

PENDAFTARAN
KETERANGAN

MEREK
BARANG


(DESCRIPTIVE TRADEMARK) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK
adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam
penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar
pustaka. Apabila dikemudikan hari terbukti pernyataan saya tidak benar,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan
hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi)
ini.

Surakarta, 14 April 2015
yang membuat pernyataan,

Ari Wibowo
NIM. E0007083

commit to user
iv 
 

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Ari Wibowo, E0007083. 2015. TINJAUAN YURIDIS TENTANG
PENDAFTARAN MEREK DAGANG YANG BERSIFAT KETERANGAN
BARANG (DESCRIPTIVE TRADEMARK) BERDASARKAN UNDANGUNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK . Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan pendaftaran dan
akibat hukum terhadap pendaftaran merek dagang yang bersifat keterangan
barang (descriptive trademark) serta penerapan prinsip itikad baik dan daya
pembeda dalam pendaftaran merek dagang yang bersifat keterangan
barang(descriptive trademark) menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat deskriptif.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan
pendekatan kasus. Jenis bahan hukum meliputi bahan hukum primer dan bahan
hukum sekunder serta bahan hukum tersier. Bahan hukum dikumpulkan dengan
cara studi kepustakaan atau studi dokumen, kemudian dianalisis dengan logika
deduktif.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian hukum ini, bahwa syarat pendaftaran

merek adalah merek harus didaftar dengan itikad baik dan merek tersebut harus
mempunyai daya pembeda sesuai dengan ketentuan Pasal 5 huruf b, c, dan d
Undang-Undang Nomor 15 tahun 2001 Tentang Merek. Merek dagang yang
bersifat keterangan barang atau jasa, merupakan merek yang memiliki daya
pembeda lemah, akan tetapi merek dagang yang bersifat Keterangan barang dapat
didaftarkan menjadi suatu merek apabila merek tersebut dapat membangun
Secondary Meaning atau merek tersebut memiliki pengertian kedua ataupun arti
tambahan. Sehingga dengan dapat didaftarkannya merek dagang yang bersifat
keterangan barang maka implikasinya adalah merek dagang tersebut mendapat
perlindungan hukum sesuai ketentuan pasal 3 dan pasal 28 Undang-undang
Nomor 15 tahun 2001 Tentang Merek
Kata kunci: Merek Bersifat Keterangan Barang, Daya Pembeda Merek

commit to user

 

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


ABSTRACT
Ari Wibowo, E0007083. 2015. JURIDICAL REVIEW OF TRADEMARK
REGISTRATION WHICH FEATURE AS DESCRIPTION OF GOODS
(DESCRIPTIVE TRADEMARK) BASED ON THE LAW NUMBER 15 OF
2001 REGARDING MARKS. Faculty Of Law Sebelas Maret University.
This research aims to determine the registration arrangements and legal
consequences of the trademark registration which feature as description of goods
(descriptive trademark), along the implementation of a good intention and
Distinctiveness in trademark registration which feature as description of goods
(descriptive trademark) according of The Law Number 15 of 2001 Regarding
Marks.
This legal research is normative research with descriptive characteristic.
This legal research use statute approach and case approach. Sources of legal
materials in this research is the primary legal materials and secondary legal
materials, which is collected by literature study, then analyzed by deductive logic.
Results obtained in this legal research is that the requirement of mark
registration must be registered in good intention and it should has Distinctiveness
in accordance with article 5 letter b, c and d of The Law Number 15 of 2001
Regarding Marks. Trademarks which feature as a description of goods and

services are the mark that have weak Distinctiveness, however trademark which
feature as a description of goods and services may be registered as a mark as
long as they could build a Secondary Meaning or they have second definition or
extention definition. So that begin with the registration of a trademark which
feature as a description of goods, the implication is they get trademark
protections in accordance with article 3 and article 28 of The Law Number 15 of
2001 Regarding Marks.
Keywords: Descriptive Trademark, Distinctiveness of a Mark

commit to user
vi 
 

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR
Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena
anugerah-Nya yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar akhirnya

penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) dengan judul:
“ TINJAUAN YURIDIS TENTANG PENDAFTARAN MEREK DAGANG
YANG

BERSIFAT

TRADEMARK)

KETERANGAN

BERDASARKAN

BARANG

UNDANG-UNDANG

(DESCRIPTIVE
NOMOR

15


TAHUN 2001 TENTANG MEREK”
Penulisan hukum (skripsi) ini membahas tentang bagaimana suatu merek
dagang yang bersifat keterangan barang yang dapat didaftrakan di Indonesia
berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek, yang
dimana seharusnya berdasarkan pasal 4 mengenai itikad baik dan pasal 5 UndangUndang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek, pengunaan kata atau tanda yang
bersifat keterangan barang untuk sebuah merek dagang tidak diperbolehkan
karena merek dagang tersebut memiliki daya pembeda pembeda yang lemah,
sehingga merek dagang tersebut tidak dapat memenuhi syarat sebagai merek
karena merek tersebut akan sulit atau bahkan tidak dapat digunakan sebagai tanda
untuk membedakan antara barang yang sejenis, disamping itu juga pengunaan
kata atau tanda milik umum merupakan suatu bentuk monopoli yang Cuma akan
menimbulkan problematika dikemudian hari. Mengingat dengan adanya
permasalahan tentang pendaftaran merek dagang tersebut, maka hal ini menarik
untuk dikaji lebih lanjut. Dalam penulisan hukum (skripsi) ini pokok
permasalahan dimaksud akan dibagi ke dalam 2(dua) pembahasan, yakni
mengenai pengaturan hukum, akibat hukum pendaftaran merek dagang yang
bersifat keterangan barang (descriptive trademark), Penerapan prinsip itikad baik
dan daya pembeda dalam pendaftaran merek dagang yang bersifat keterangan
barang (descriptive trademark).

Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan penulisan
hukum (skripsi) ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:

commit to user
vii 
 

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

1. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret;
2. Ibu Djuwityastuti, S.H., M.H. , selaku Ketua Bagian Hukum Perdata
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah
memberikan arahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini;
3. Bapak Hernawan Hadi, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I(Satu)
skripsi, yang dengan sabar memberikan bimbingan, masukan, arahan dan
pengetahuan sehingga mempermudah penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini;
4. Bapak Dr. Pujiyono, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing skripsi I
I(dua), yang dengan sabar memberikan bimbingan, masukan, arahan dan
pengetahuan sehingga mempermudah penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini;
5. Bapak Wasis Sugandha, S.H., M.H. selaku Pembimbing Akademik penulis
atas segala bimbingan dan pengarahan selama penulis menempuh
perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu hukum kepada penulis
selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta;
7. Segenap karyawan dan karyawati Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta;
8. Kedua orang tua tercinta, ayah dan ibu yang telah memberikan segalanya
dalam kehidupan penulis, baik materiil maupun spirituil;
9. Kakakku tercinta yang selalu memberikan doa dan motivasi dalam
penyusunan skripsi ini;
10. Istriku tercinta yang selalu ada dan memberikan motivasi buat penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini;
11. Teman

seperjuangan

(Yuko,

Nbram,

Yosi,Rifky,Gilang).

commit to user
viii 
 

Tuhu,

Bagus,

Cahyo,

perpustakaan.uns.ac.id

12. Seluruh

digilib.uns.ac.id

teman-teman

Fakultas

Hukum

angkatan

2007

atas

kebersamaannya menemani penulis menimba ilmu di FH UNS;
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah
memberikan bantuan baik langsung ataupun tidak langsung dalam
penulisan hukum ini
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi perbaikan di masa yang akan datang. Penulis berharap semoga
penulisan hukum (skripsi) ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membaca
dan memerlukan.
Surakarta, 14 April 2015
Penulis

Ari Wibowo

commit to user
ix 
 

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………….............. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………...…….. ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI…………………………...…… iii
HALAMAN PERNYATAAN……………………………………………. iv
ABSTRAK……………………………………………………………....... v
ABSTRACT………………………………………………………………. vi
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. vii
DAFTAR ISI………………………………………………………………. ix
DAFTAR BAGAN………………………………………………………… x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………...…... 1
B. Perumusan Masalah ……………………………………………. 6
C. Tujuan Penelitian ………………………………………..…….. 7
D. Manfaat Penelitian …………………………………………….. 8
E. Metode Penelitian ……………………………………………… 8
F. Sistematika Penulisan Hukum ………………………………….. 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori ………………………………………………… 15
1. Tinjauan tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI)………….. 15
2. Tinjauan tentang Merek………………………………………. 17
3. Tinjauan tentang Merek yang Bersifat Keterangan Barang….. 29
4. Tinjauan tentang Daya Pembeda Merek……………………… 36
B. Kerangka Pemikiran …………………………………………… 41
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pengaturan dan Akibat Hukum yang Timbul Dalam Pendaftaran
Merek Dagang

yang bersifat Keterangan barang (Descriptive

Trademark) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001
Tentang Merek…………………………................ 43

commit to user

 

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

1. Analisa Pasal 5 huruf c dan d Undang-Undang Nomor 15
Tahun 2001 Tentang Merek………………………………....43
2. Pengaturan Merek Dagang yang bersifat Keterangan Barang
(Descriptive Trademark)…………………………………….47
3. Akibat

Hukum yang Timbul Dalam Pendaftaran Merek

Dagang yang bersifat Keterangan Barang (Descriptive
Trademark)………………………………………....……......50
B. Penerapan Prinsip Itikad Baik dan Daya Pembeda dalam
Pendaftaran Merek Dagang

yang Bersifat Keterangan Barang

(Descriptive Trademark)…….……………………………...…...53
1. Pendaftaran Merek Dagang yang Bersifat Keterangan Barang
(Descriptive Trademark) Ditinjau dari Syarat Pendaftaran
dengan

Prinsip

Itikad

Baik

dan

Daya

Pembeda……………………………………………………..53
2. Analisa Kasus Penerapan Prinsip Itikad Baik dan Daya
Pembeda dalam Pendaftaran Merek Dagang

yang Bersifat

Keterangan Barang (Descriptive Trademark) ………………59
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ……………………….…………….………………..... 76
B. Saran ………………………………………….………………… 78
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR BAGAN
Gambar 1. Alur proses pendaftaran merek………………………………….. 28
Gambar 1. Skema daya pembeda pada merek……………………..…........... 39
Gambar 2. Kerangka Pemikiran……………………………………………... 41

commit to user
xi 
 

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Terhadap Penyelesaian Sengketa Pembatalan Pendaftaran Merek Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek(Studi Kasus Pada Putusan-Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat)

1 41 156

KRITERIA UNSUR MILIK UMUM DALAM PENDAFTARAN MEREK BERDASARKAN PASAL 5 HURUF C UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK.

0 3 11

Tinjauan Yuridis Terhadap Pendaftaran Merek Terkenal Berdasarkan Hukum International dan Undang-Undang no. 15 Tahun 2001.

0 1 8

PERLINDUNGAN TERHADAP KATA KOPI LUWAK SEBAGAI KETERANGAN PRODUK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK.

0 0 1

Kedudukan dan Kekuatan Hukum Perjanjian Lisensi Merek dari Merek yang Dibatalkan Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek.

0 0 1

IMPLIKASI GLOBAL PENDAFTARAN INTERNASIONAL MEREK BERDASARKAN PROTOKOL MADRID 1989 TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK.

0 0 2

Perlindungan Terhadap Pemegang Merek Sejenis yang Terdaftar atas Pendaftaran Kembali Merek oleh Pihak Lain Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek.

0 2 2

LEGAL MEMORANDUM KASUS MEREK DAGANG CELINE MILIK CELINE VIPIANA MELAWAN NINA RICCI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK.

0 0 2

IMPLEMENTASI PRINSIP ITIKAD BAIK DALAM PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA SEBAGAI MEREK DAGANG DIHUBUNGKAN DENGAN PENDAFTARAN MEREK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK.

0 0 1

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA MEREK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK.

0 0 1