Analisis kegiatan ekonomi : konsentrasi industri di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2000-2013 AWAL

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ANALISIS KEGIATAN EKONOMI : KONSENTRASI INDUSTRI
DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2000-2013

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :
FITRIA NUR RAHMAWATI
F0112043

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA
commit to user
2016

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
ANALISIS KEGIATAN EKONOMI : KONSENTRASI INDUSTRI
DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2000-2013

FITRIA NUR RAHMAWATI
NIM. F0112043

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor basis, konsentrasi
industri, serta stabilitas konsentrasi industri yang terdapat pada Kabupaten/Kota di
Provinsi Jawa Tengah tahun 2000-2013. Analisis
konsentrasi industri

berdasarkan pada Bakorwil Provinsi Jawa Tengah. Data sekunder diperoleh dari
Sakernas dan Jawa Tengah Dalam Angka yang dipublikasikan oleh Badan Pusat
Statistik (BPS). Data yang digunakan yaitu penduduk berumur 15 tahun ke atas
yang bekerja selama seminggu yang lalu menurut lapangan pekerjaan utama di
Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan analisis Location Quotient
(LQ) untuk melihat penyerapan tenaga kerja terbesar pada masing-masing sektor,
penentuan konsentrasi (spasial) industri, dan pemetaan dengan Sistem Informasi
Geografis (SIG).
Hasil analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah memiliki sektor basis yang beragam.
Sektor yang menjadi sektor basis dominan di Provinsi Jawa Tengah adalah sektor
pertanian, pengolahan, dan konstruksi. Hasil identifikasi konsentrasi (spasial)
industri diperoleh bahwa industri pertanian dan pengolahan terkonsentrasi dan
tumbuh pada Kabupaten. Sedangkan industri perdagangan, komunikasi, keuangan,
serta jasa terkonsentrasi (spasial) dan tumbuh pada Kota-kota yang merupakan
pusat pertumbuhan (pole of growth) di Provinsi Jawa Tengah. Identifikasi
stabilitas konsentrasi (spasial) industri menghasilkan bahwa industri pengolahan
tembakau (Kode:160), industri barang-barang dari kayu, dan barang-barang
anyaman dari rotan, bambu, dan sejenis (Kode:202), industri furnitur (Kode:361),
perdagangan eceran keliling di luar bangunan (Kode:525) tetap stabil pada

Kabupaten/Kota tertentu dari tahun 2000 hingga 2013.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah harus mendorong perekonomian
wilayahnya dengan mendukung peningkatan penyerapan tenaga kerja pada sektor
pertanian yang merupakan sektor dominan penyerap tenaga kerja tertinggi di
Provinsi Jawa Tengah. Identifikasi konsentrasi (spasial) industri dapat menjadi
dasar bagi pemerintah Kabupaten/Kota merancang kebijakan untuk meningkatkan
industri potensial yang ada, mendorong industri yang belum tumbuh, dan
mempertahankan industri yang sudah tumbuh di daerahnya.
Kata Kunci : Sektor Basis, Konsentrasi Industri, Bakorwil Provinsi Jawa Tengah,
Location Quotient, Sistem Informasi Geografis (SIG)

commit to user

ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF ECONOMIC ACTIVITIES: INDUSTRIAL
CONCENTRATION IN THE REGENCY/CITY
IN CENTRAL JAVA PROVINCE YEAR 2000-2013

FITRIA NUR RAHMAWATI
NIM. F0112043

This study aims to analyze the base sector, industrial concentration, and
industrial concentration stability in Regency/City in Central Java Province year
2000-2013. Industrial concentration analysis conducted for Bakorwil Central
Java Province. Secondary data were obtained from Sakernas Central Java in
Number published by BPS. The data used are workers aged 15 years old and
older who worked during the past week in Central Java. To answer the research
objectives, the researcher use Location Quotient (LQ), determining the industrial
concentration, and mapping with Geographic Information Systems (GIS).
Location Quotient (LQ) show that the Regency/City in Central Java
Province has a diverse sector base. Sectors which are the dominant sector basis
in Central Java Province is agriculture, processing, and construction. Results of
identification concentration (spatial) showed that industrial farming and
processing industry is concentrated and grow in the Regency. While the trade

industry, communications, finance, and services are concentrated (spatial) and
grow in cities that are centers of growth (pole of growth) in Central Java
Province. Identification stability concentration (spatial) produce industry that
tobacco manufacturing (Code: 160), industrial goods of wood, and items woven
from rattan, bamboo, and similar (Code: 202), the furniture industry (Code: 361)
, retail trade around the outside of the building (Code: 525) remained stable at
Regency/City particular from 2000 to 2013.
Central Java Provincial Government should stimulate the economy of the
region by supporting an increase in employment in the agricultural sector is the
dominant sector employer of the highest in Central Java Province. Identification
concentration (spatial) industry can be the basis for the government of the
Regency/City of designing policies to increase the potential of existing industry,
encourage industry that has not grown, and maintain the industry that has grown
in the region.
Keywords: Base Sector, Industrial Concentration, Bakorwil Central Java
Province, Location Quotient, Geographic Information Systems (GIS)

commit to user

iii


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO

‫ إ ّن مع ايس ًْر ْالعسْر‬- ‫فإ ّن مع ايس ًْر ْالعسْر‬
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan - Sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(QS. Alam Nasyroh: 5-6)

Barangsiapa yang menapaki suatu jalan dalam rangka mencari ilmu
maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke Surga
(H.R. Ibnu Majah & Abu Dawud)


Real success is determined by two factors. First is faith, and second is action
(Albert Einstein)

“Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”
(Di depan memberi teladan, di tengah membangun prakarsa (pelopor),
di belakang memberi semangat)
(Ki Hajar Dewantara)

commit to user

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya kecil dan sederhana ini saya persembahan untuk orang-orang terkasih :
1. Ibu dan Bapakku tercinta, Esti Sugiarti, S.Pd. dan Hari Suprayitno, S.Pd.

2. Adikku tersayang, Ismi Nur Hidayah
3. Keluarga besarku
4. Jurusan dan Fakultas kebangganku, Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis
5. Almamater kebangganku, Universitas Sebelas Maret Surakarta

commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Analisis
Kegiatan Ekonomi : Konsentrasi Industri di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2000-2013” dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun

guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak mungkin
selesai tanpa bantuan berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Dr. Hunik Sri Runing Sawitri M.Si., selaku dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universita Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Siti Aisyah T. Rahayu, S.E, M.Si., selaku kepala prodi Ekonomi
Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret.
3. Tri Mulyaningsih, S.E,. M.Si., selaku dosen pembimbing yang senantiasa
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, dan masukan,
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Dr. Evi Gravitiani, S.E,. M.Si., selaku pembimbing akademik, yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan motivasi hingga penulis dapat
menyelesaikan perkuliahan dengan baik.
5. Dr. Mulyanto, M.E., dan Yogi Pasca Pratama, S.E., M.E., selaku dosen
pengampu mata kuliah Seminar Konsentrasi Perencanaan Pembangunan,
yang telah memberikan kritik dan saran untuk penulis dalam penyusunan
draft proposal skripsi.

6. Riwi Sumantyo, S.E., M.M. dan Dr. Agustinus Suryantoro, M.Si. selaku tim
penguji yang telah memberikan masukan dan saran guna penyempurnaan
commit to user
skripsi ini.
ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

7. Ibu dan Bapakku tercinta, yang telah memberikan kasih sayang, arahan,
motivasi, dukungan, dan do’a yang tidak pernah terputus. Serta adikku yang
selalu memberikan motivasi.
8. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret
Surakarta beserta seluruh staf dan karyawan. Terimakasih untuk bimbingan,
ajaran, dan pelayanan studi yang telah diberikan.
9. Sahabat-sahabat terbaik dan terkasih Nia, Dita, Nurul, Osi, Susi, Vina, Tyo.
Terimakasih atas kebersamaan, bantuan, dan dukungan selama ini. Sukses
selalu untuk semua.
10. Teman-teman terbaik Tami, Dwi, Ira, Filla, Budi, Fajar. Terimakasih atas
pertemanan yang membahagiakan. Sukses selalu untuk semua.
11. Seluruh teman-teman jurusan Ekonomi Pembangunan angkatan 2012, yang
telah saling berbagi inspirasi dan semangat.
12. Keluarga “KKN Sedangrejo”, Olik, Mbak Arum, Fida, Tita, Hanin, Mas Zul,
Mas Ed, Arif, terimakasih atas do’a dan dukungannya sampai saat ini.
13. Keluarga besar KEI, terimakasih untuk Dakwah, Ukuwah, dan Ilmiahnya.
14. Seluruh pegawai dan karyawan KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara) Surakarta, yang telah memberikan pengalaman, pengetahuan selama
magang, serta doa yang telah diberikan.
15. Purwo Edi, selaku pengolah Geographic Information System (GIS).
16. Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
17. Serta untuk Almamater tercinta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih terdapat banyak
kekuranganan karena keterbatasan dan kemampuan penulis. Oleh sebab itu, kritik
dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta,

commit to user

x

Juli 2016

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

JUDUL

……………………………………………………….…..

i

ABSTRAK

…………………………………………………………...

ii

ABSTRACT

…………………………………………………………...

iii

…………………...

iv

HALAMAN PENGESAHAN

……………………………..….…

v

SURAT PERNYTAAN SKRIPSI

……………………………..….…

vi

……………………………………………………...……

vii

………………………………...…

viii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

MOTTO

HALAMAN PERSEMBAHAN

…………………………………………..

ix

DAFTAR ISI …………………………………………………………..

xi

……………………………………………….….

xv

KATA PENGANTAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………...

xvii

DAFTAR DIAGRAM ………………………………………………….

xviii

DAFTAR BAGAN

…………………………………………………..

xix

DAFTAR RUMUS

………………..…………………………………

xx

……………………………………..…....

xxi

DAFTAR LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN
……………..…………....

1

B. Rumusan Masalah

……………………………..……

5

C. Tujuan Penelitian

…………………………..……....

5

D. Manfaat Penelitian

………………………………..…

6

A. Latar Belakang Masalah

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Teori Basis Ekonomi (Economic Base Theory) ......

7

2. Perumusan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Pengembangan Wilayah

…..……………….

10

……..…….

21

3. Konsep dan Teori Lokasi Industri

commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

B. Penelitian Terdahulu
1. Pola Spasial Kegiatan Industri
a. Mario Polese dan Richard Shearmur (2006) ...….
b. Erlangga Agustino Landiyanto (2005)

27

……. 29

c. Zainal Arifin (2006) ……………………………. 30
d. Nazipawati (2006)

……………………………. 31

e. Nur Chollidah (2012) ……………………………. 33
f. Deny Ferdyansyah dan Eko B. Santoso (2013)..
g. Zulqadri Ansar dan Delik Hudalah (2013)

……

34
35

2. Pengembangan Kawasan Andalan
a. Hastarini Dwi Atmanti (2010) ……………………. 36
b. Refika Ardila (2012) ………………………...….

37

c. Mursidah, Abubakar Hamzah, dan Sofyan
(2013) …………………………………………...

38

d. Nailatul Husna, Irwan Noor, Mohammad
Rozikin (2013) ………………………………..….
e. Eta Rahayu dan Eko Budi Santoso (2014) …….

41

f. Rayi Paramita dan Wilmar Salim (2015) ……...

42

C. Kerangka Pemikiran ………………..………..…………
BAB III

40

54

METODE PENELITIAN
.………………………...…

56

…………….…..…

56

1. Analisis Location Quotient (LQ) …………………...

57

…...

60

…………………………………………....

62

A. Ruang Lingkup Penelitian
B. Jenis dan Sumber Data
C. Metode dan Analisis Data

2. Penentuan Konsentrasi (Spasial) Industri
3. Pemetaan dengan Sistem Informasi Geografis
(SIG)
BAB IV

ANALISIS DATA DAN HASIL PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Provinsi Jawa Tengah
…………....

64

…………………………....

67

3. Ketenagakerjaan
……………………………………
commit
to user

68

1. Kondisi Geografis dan Luas Wilayah
2. Kondisi Pemerintahan

xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

……………………………

4. Struktur Ekonomi

72

B. Interpretasi Hasil Analisis dan Pembahasan
1. Sektor Basis pada Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2000-2013 ……..…….………

75

2. Konsentrasi Industri pada Kabupaten/Kota
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000-2013

……

86

a. Kedungsepur (Kabupaten Kendal, Kabupaten
Demak, Kabupaten Semarang, Kota Semarang,
Kota Salatiga, dan Kabupaten Grobogan)

.…..

87

b. Wanarakuti (Juwana, Kabupaten Jepara,
Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati)

….… 89

c. Subosukawonosraten (Kota Surakarta,
Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo,
Kabupaten Karangnyar, Kabupaten Wonogiri,
Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Klaten) …… 91
d. Bregasmalang (Kabupaten Brebes, Kota
Tegal, Slawi (Kabupaten Tegal), dan
Kabupaten Pemalang)

…………….…...…

94

e. Petanglong (Kabupaten Pekalongan,
Kabupaten Batang, dan Kota Pekalongan) ...…

96

f. Barlingmascakeb (Kabupaten Banjarnegara,
Kabupaten Purbalingga, Kabupaten
Banyumas, Kabupaten Cilacap, dan
Kabupaten Kebumen)

..….………………

98

g. Purwomanggung (Kabupaten Purworejo,
Kabupaten Wonosobo, Kota Magelang,
Kabupaten Magelang, dan Kabupaten
……………………………

Temanggung)

100

h. Banglor (Kabupaten Rembang dan Kabupaten
Blora) …………………………………………... 101
3. Stabilitas Konsentrasi Industri pada Kabupaten/Kota
di Provinsi Jawa Tengah
Tahunto2000-2013
commit
user

xiii

……….…..

105

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

a. Stabilitas Konsentrasi Industri dari Tahun 2000
hingga 2013 …………………………………………….

106

b. Kemunculan Konsentrasi Industri Baru pada
Tahun 2013

…………………………………………..

108

…..

109

c. Kehilangan Konsentrasi Industri pada Tahun 2013
d. Pergeseran Konsentrasi Industri dari Tahun 2000

ke 2013 ...……………………………………………...
BAB V

110

PENUTUP
……………………………………..........

116

B. Saran …………………………………………………...

118

……………………………

120

………………………………….………..

121

A. Kesimpulan

C. Keterbatasan Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

commit to user

xiv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1

Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas
Dasar Harga Berlaku Sektor Pertanian dan Sektor
Pengolahan Provinsi Jawa Tengah Tahun 1999, 2000,
………………....…

2

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu ……………………………………

44

Tabel 4.1

Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Karakteristik

dan 2013 (dalam Juta Rupiah)

Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah 2010-2013
(dalam persen) …………………………………………....
Tabel 4.2

69

Rangkuman Sektor Basis dan Non Basis MasingMasing Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah
(Rata-rata Location Quotient Tahun 2000-2013)

Tabel 4.3

.…...

76

Sebaran Masing-masing Sektor Basis Pada
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan
Angka Rata-rata Perhitungan Location Quotient (LQ)
Tahun 2000-2013

Tabel 4.4

………………….………………………...
…………………………….…………...…
………………….………………...………

91

……………...…….

92

……………………

93

Konsentrasi Industri pada Bakorwil
Subosukawonosraten Tahun 2013

Tabel 4.10

90

Konsentrasi Industri pada Bakorwil
Subosukawonosraten Tahun 2000

Tabel 4.9

89

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Wanarakuti
Tahun 2013

Tabel 4.8

88

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Wanarakuti
Tahun 2000

Tabel 4.7

………………………………………..….

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Kedungsepur
Tahun 2013

Tabel 4.6

79

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Kedungsepur
Tahun 2000

Tabel 4.5

………………………………..….

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Bregasmalang
Tahun 2000

…………………………….…………..…
commit to user

xv

94

perpustakaan.uns.ac.id

Tabel 4.11

digilib.uns.ac.id

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Bregasmalang
Tahun 2013

Tabel 4.12

99

……….…………………………………..

100

…………………………………..…….....

101

101

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Banglor
…………………………………………...

102

Konsentrasi Industri yang stabil dari tahun 2000
hingga 2013

Tabel 4.21

…………………………………………..

…………………………………………………...

Tahun 2013
Tabel 4.20

98

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Banglor Tahun
2000

Tabel 4.19

…………………………………………..

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Purwomanggung
Tahun 2013

Tabel 4.18

97

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Purwomanggung
Tahun 2000

Tabel 4.17

………………………………….....…..…

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Barlingmascakeb
Tahun 2013

Tabel 4.16

96

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Barlingmascakeb
Tahun 2000

Tabel 4.15

……………………….…….…………….

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Petanglong
Tahun 2013

Tabel 4.14

95

Konsentrasi Industri pada Bakorwil Petanglong
Tahun 2000

Tabel 4.13

…………..……………………..…………

……………………………………………

107

Konsentrasi Industri Baru yang muncul pada tahun
2013

……………………………………………………

Tabel 4.22

Konsentrasi Industri yang Hilang pada Tahun 2013 .…

Tabel 4.23

Pergeseran Konsentrasi Industri pada Kabupaten/Kota
di Provinsi Jawa Tengah dari Tahun 2000 ke 2013 ...…

commit to user

xvi

108
109

111

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Susunan dan Hirarki Wilayah Nodal ……………...........

18

Gambar 2.2

Bentuk-bentuk Kota ……………………………….…..

20

Gambar 2.3

Hirarki Tempat Sentral

……….…………………..

23

Gambar 4.1

Peta Administrasi Provinsi Jawa Tengah

…………...

65

Gambar 4.2

Peta Sebaran Industri Basis
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000

Gambar 4.3

…………………...

114

…………………...

115

Peta Sebaran Industri Basis
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013

commit to user

xvii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1

Persentase Luas Penggunaan Lahan di Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2010 ……………………...……………

Diagram 4.2

Klasifikasi Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012

Diagram 4.3

……………………………………………

70

Klasifikasi Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013

Diagram 4.4

67

……………………………………………

70

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang
Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama di Jawa
Tengah Tahun 2013 ………………………...………….

Diagram 4.5

72

Distribusi Persentase PDRB Harga Konstan 2000
Provinsi Jawa Tengah Menurut Lapangan Usaha Tahun
2013

…………………………………………………....

commit to user

xviii

74

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1

Kerangka Pemikiran Analisis Kegiatan Ekonomi :
Konsentrasi Industri Kabupaten/Kota di
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000-2013

commit to user

xix

……………

55

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR RUMUS

……

59

……………………………………

61

Rumus 3.1

Location Quotient (LQ) menurut Sumodiningrat

Rumus 3.2

Rasio Tenaga Kerja

commit to user

xx

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan
Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Pertanian

Lampiran II

Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan
Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor
Pertambangan dan Galian, Listrik, Gas, dan Air Bersih

Lampiran III

Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan
Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Pengolahan

Lampiran IV

Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan
Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Konstruksi

Lampiran V

Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan
Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Perdagangan

Lampiran VI

Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan
Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Komunikasi

Lampiran VII

Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan
Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Keuangan

Lampiran VIII

Peringkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan
Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Sektor Jasa

Lampiran IX

Identifikasi Rangking 5 Teratas Industri dari masing-masing
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000 dan 2013

Lampiran X

Daftar

Industri-industri

berdasarkan

Klasifikasi

Baku

Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), BPS Provinsi Jawa
Tengah

commit to user

xxi