PERAN STAKEHOLDER DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KAMPUNG WAEREBO, KECAMATAN SATARLENDA, KABUPATEN MANGGARAI, NUSA TENGGARA TIMUR.

PERAN STAKEHOLDER DALAM PENGEMBANGAN
EKOWISATA DI KAMPUNG WAEREBO, KECAMATAN
SATARLENDA, KABUPATEN MANGGARAI, NUSA
TENGGARA TIMUR

MARIA ARIYANTI PANDUNG
1212015002

PROGRAM STUDI S1 DESTINASI PARIWISATA
FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

ABSTRAK
Program Studi S1 Destinasi Pariwisata
Fakultas Pariwisata
Universitas Udayana
Skripsi
A.
B.


C.
D.

Nama
: Maria Ariyanti Pandung
Judul
:Peran Stakeholder dalam Pengembangan Ekowisata
di Kampung Waerebo, Kecamatan Satarlenda, Kabupaten Manggarai,
Nusa Tenggara Timur)
Jumlah Halaman
: xvii + 111 halaman + 8 halaman lampiran
Isi Ringkasan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui siapa saja aktor
dan peran masing-masing aktor dalam pelaksanaan ekowisata di Kampung
Waerebo. Selain itu untuk mengetahui pola partisipasi yang terbangun
antara masyarakat lokal dan pendamping serta untuk mengetahui
kesesuaian praktik ekowisata dengan prinsip-prinsip ekowisata di
Kampung Waerebo.
Penelitian ini dilakukan di Kampung Waerebo dengan metode

survei. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi serta
wawancara mendalam kepada narasumber. Metode pengambilan sampel
narasumber adalah random dengan mewawancarai pihak-pihak terkait
antara lain penasihat lembaga LPBW sekaligus perwakilan generasi muda
dan pemilik biro perjalanan, perwakilan kelompok guide, perwakilan
kelompok penjual souvenir, perwakilan masyarakat lokal, perwakilan
pemilik homestay, dan kepala seksi pengembangan Daya Tarik Wisata
Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai. Data yang terkumpul dianalisis
menggunakan teori stakeholder, teori partisipasi masyarakat, konsep
ekowisata dan prinsip-prinsip ekowisata.
Hasil ini menunjukan bahwa aktor yang terlibat dalam pelaksanaan
ekowisata di Kampung Waerebo yaitu masyarakat lokal, Indecon sebagai
pihak pendamping, biro perjalanan, dan pemerintah daerah. Pola
partisipasi yang terbangun antara masyarakat lokal dan pendamping adalah
partnership yaitu masyarakat, pemerintah, dan Indecon sebagai sebuah
LSM berbagi tanggung jawab yang sama dalam proses perencanaan dan
pengambilan keputusan atas partisipasi masyarakat. Selain itu, hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa
praktik ekowisata di Kampung
Waerebo sebagian besar sudah berjalan sesuai dengan konsep ekowisata

dan prinsip-prinsip ekowisata.
E. Kata kunci: ekowisata, pengelolaan, masyarakat lokal.

ABSTRACT
Tourism Destination Program
Faculty of Tourism
Udayana University
Undergraduate Thesis
A.
B.

C.
D.

E.

Name
: Maria Ariyanti Pandung
Title
: The role of stakeholders in the development of

Ecotourism in Waerebo Village, Satarlenda Subdistric, Manggarai
Regency, East Nusa Tenggara
Number Of Pages
: xvii + 111 pages + 8 pages attachments
Contents Summary
The purpose of this research is to find out who the actor and the role
of each actor in the implementation of ecotourism in Kampung Waerebo.
In addition to knowing the pattern of participation that woke up between
local people and companion as well as to know the suitability of
ecotourism practices and principles of ecotourism in Kampung Waerebo.
This research was conducted in Waerebo with the method of the
survey. Data collection is done by conducting in-depth interviews and
observations to the speaker. Method of sampling is random with
interviewees interviewed related parties among other advisory agencies
LPBW at once representative of the young generation and the owner of a
travel agency, a representative of the group guide, a representative group
of sellers of souvenirs, local community representatives, a representative
of the owner's the homestay, and the head of the section development of
tourist attraction of Manggarai District Tourism Office. The data collected
is analyzed using the teory of stakeholder, theory of public participation,

the concept of ecotourism and ecotourism principles.
These results suggest that actors involved in the implementation of
the ecotourism in Waerebo Village i.e. local community, Indecon as party
companion, travel agencies, and local governments. The pattern of
participation that woke up between local people and companion is a
partnership that is a society, Government, and the Indecon as an NGO
share equal responsibility in the process of planning and decision-making
over public participation. In addition, the research also shows that the
practice of ecotourism in Waerebo Village mostly been running in
accordance with the concept of ecotourism and the principles of
ecotourism.
Keywords: ecotourism, management , local communities.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
hanya berkat rahmat, kasih, dan anugerah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun oleh penulis
sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi syarat kelulusan Strata Satu
Pariwisata di Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada
beberapa pihak yang telah banyak membantu, membimbing dan mendukung
penulis dalam penyusunan laporan dan pelaksanaan penelitian ini yang berjudul “
Peran Stakeholder dalam Pengembangan Ekowisata di Kampung Waerebo,
Kecamatan Satarlenda, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur)”. Oleh
karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Drs. I Made Sendra, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Pariwisata, Universitas
Udayana.
2. I Gusti Agung Oka Mahagangga S.Sos., M.Si, selaku Ketua Program Studi
Destinasi Pariwisata, Fakulta Pariwisata Universitas Udayana.
3. Dr. I Nyoman Sukma Arida, M.Si selaku pembimbing I skripsi.
4. Gde Indra Baskara, M.Sc, Ph.D selaku pembimbing II skripsi.
5. Tim penguji yaitu Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M. Si, I Made Adi
Kampana, S.T., M.T dan Drs. I Putu Anom, M.Par yang juga merupakan
Pembimbing Akademik penulis selama melakukan perkuliahan.
6. Dosen pengajar
7. Kedua orang tua dan kakak tercinta yang telah mendukung penulis secara
moril maupun materil selama proses penelitian maupun penyusunan
laporan ini.

8. Semua narasumber yang sudah meluangkan waktu daan kesempatan untuk
dimintai data oleh penulis.
9. Para sahabat yang tidak bisa disebutkan satu per satu atas semua dukungan
dan semangat yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung.

10. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan
data dan informasi dalam laporan ini.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan
banyak kekurangan. Untuk itu penulis sangat menghargai segala pendapat, saran
dan kritik yang bersifat membangun untuk memperbaiki skripsi ini.

Denpasar, 22 Juli 2016

Penulis

DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................................... i
JUDUL PRASYARAT ......................................................................................... ii
ABSTRAK ........................................................................................................... iii

ABSTRACT ........................................................................................................ iv
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................... v
HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI ................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 5
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii
DAFTAR ISTILAH ........................................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN ................................Error! Bookmark not defined.xvi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1
Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah ..................................................................................... 6
1.3
Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6
1.4
Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

1.5
Sistematika Penulisan ............................................................................... 8
BAB II TINJAUAN KONSEP DAN TEORI ANALISIS ................................. 10
2.1
Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya ...................................................... 10
2.2
Konsep dan Teori Analisis ...................................................................... 14
2.2.1 Konsep Ekowisata ............................................................................. 14
2.2.2 Prinsip – prinsip Ekowisata ............................................................... 15
2.2.3 Konsep Pemberdayaan ....................................................................... 16
2.2.4 Konsep Stakeholder Pariwisata ......................................................... 17
2.2.5 Teori Stakeholder Pariwisata ............................................................. 18
2.2.6 Teori Partisipasi Masyarakat ............................................................. 20
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 25
3.1
Lokasi Penelitian .................................................................................... 25
3.2
Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 25
3.3
Jenis dan Sumber Data............................................................................ 27

3.3.1 Jenis Data ........................................................................................... 27
3.3.2 Sumber Data ...................................................................................... 27
3.4
Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 28
3.4.1 Observasi Partisipasi .......................................................................... 29
3.4.2 Wawancara Mendalam ...................................................................... 30
3.4.3 Dokumentasi ...................................................................................... 30
3.5
Teknik Penentuan Informan ................................................................... 31
3.6
Teknik Analisis Data .............................................................................. 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 34
4.1
Gambaran Umum.................................................................................... 34
4.2
Sejarah Singkat Waerebo dan Masuknya Pendamping .......................... 35
4.3
Stakeholder dan Perannya dalam Pengembangan Ekowisata di Kampung
Waerebo ................................................................................................. 43

4.4
Pola Partisipasi yang Terbangun antara Masyarakat Lokal dan Pihak
Pendamping............................................................................................. 58
4.5
Kesesuaian Praktik Ekowisata dan Prinsip - Prinsip Ekowisata di
Kampung Waerebo ................................................................................. 89
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 108
5.1
Simpulan ............................................................................................... 108
5.2
Saran ..................................................................................................... 110
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Model Hirarki Stakeholder………………………….........................…19
Tabel 3.1 Daftar Informan………………………………………………………..32
Tabel 4.1 Peran Aktor………………………………………..........................…..44
Tabel 4.2 Fase Pendampingan………………………………................................59
Tabel 4.3 Analisis Kesesuaian Prinsip Ekowisata………….……………………96

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Arti Penting Stakeholder…………........................................………18
Gambar 2.2 Tingkatan Partisipasi Masyarakat…………..........…………………21
Gambar 4.1 Sebelum Direvitalisasi……………............................................……39
Gambar 4.2 Setelah Direvitalisasi..........................................................................39
Gambar 4.3 Urgenitas Stakeholder........................................................................54
Gambar 4.4 Susunan Mbaru Niang.......................................................................73
Gambar 4.5 Penamaan Mbaru Niang....................................................................73
Gambar 4.6 Jalur Trekking....................................................................................91
Gambar 4.7 Jembatan Tradisional.........................................................................91
Gambar 4.8 Wejang Asih Homestay.....................................................................93
Gambar 4.9 Waerebo Lodge................................................................................ 93

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I
Foto – Foto
Lampiran II
Pedoman Wawancara

DAFTAR ISTILAH

Mbaru niang
: Rumah adat Masyarakat Waerebo
Stakeholder
: Pemangku kepentingan
Mbaru gendang
: Rumah adat Manggarai
Disadvantage
: Orang yang kurang beruntung
Low income workers : Pekerja bergaji rendah
Welfare beneficiaries : Penerima layanan kesejahteraan
Legitimacy
: Berhak atau tidak berhak
Urgency
: Berkaitan dengan hal keutamaan
Dormant
: Menggambarkan stakeholder yang tidak aktif
Discretionary
: Menggambarkan stakeholder yang bebas
Demanding
: Menggambarkan stakeholder yang menuntut
Dominant
: Menggambarkan stakeholder yang dominan
Dangerous
: Menggamarkan stakeholder yang berbahaya
Dependent
: Menggambarkan stakeholder yang terikat
Definitive
: Menggambarkan stakeholder yang paling menentukan
Self management
: Masyarakat lokal yang bergantung pada diri sendiri
Tu’a mbaru gendang : Ketua rumah adat
Homestay
: Rumah masyarakat lokal yang digunakan sebagai
penginapan wisatawan
Project leader
: Orang atau organisasi yang memimpin suatu proyek
Penti
: Pesta tahun baru masyarakat Manggarai
Volunteer
: Sukarelawan
Packaging
: Proses pengemasan suatu produk
Knowledge
: Pengetahuan
Ngencung agu gaul : Lesung dan alu
Compang
: Lingkaran batu yang membentuk altar atau pelataran
sebagai tempat yang sakral untuk memuji para leluhur
Tenda
: Tingkat pertama dalam mbaru niang sebagai ruang
kegiatan masusia atau penghuninya
Lobo
:Tingkat kedua dalam mbaru niang sebagai tempat
penyimpanan bahan makanan dan barang lainnya
Lentar
: Tingkat ketiga dalam mbaru niang sebagai tempat
penyimpanan benih-benih tanaman ladang dan kebun
Lempa rae
: Tingkat keempat dalam mbaru niang sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan
Hekang kode
: Tingkat kelima dalam mbaru niang sebagai ruang
penyimpanan sesajen bagi para leluhur
Langkar
: Tempat sesajen bagi leluhur berupa anyaman bambu
Niang gendang
: Rumah adat utama dan paling besar dari rumah lainnya
Niang gena
: Rumah adat yang berukuran lebih kecil
Motang
: Zona privat untuk penghuni rumah adat
Lutur
: Zona publiksebagai ruang aktivitas masyarakat

Bangkok
Beko
Wiat wini
Sanda
Caci
Tandak penti
Sanda lima
Lando
Mbaku
Songke
Ndeki
Panggal
Larik
Nggiling
Agang
Natu
Ketang
Maras
Worok
Moak
Kenti
Mpuing
Ngkiong
Kode
Kula
Rutung

: Tiang tengah di dalam rumah adat
: Bulan yang dianggap baik dalam masyarakat Manggarai
: Persiapan benih untuk ditanam
: Tarian adat masyarakat Manggarai
: Tarian adat masyarakat Manggarai
: Puncak upacara penti
: Tarian adat masyarakat Manggarai
: Nyanyian adat masyarakat Manggarai
: Nyanyian adat Masyarakat Manggarai
: Kain tenun masyarakat Manggarai
: Properti dalam tarian caci berbentuk kuncir kuda
: Properti dalam tarian caci berbentuk seperti topeng
: Properti dalam tarian caci berupa cambuk
: Properti dalam tarian caci berupa perias
: Properti dalam tarian caci berupa busur sebagai penangkis
: Nama pohon dalam istilah lokal
: Nama pohon dalam istilah lokal
: Nama pohon dalam istilah lokal
: Nama pohon dalam istilah lokal
: Nama pohon dalam istilah lokal
: Nama pohon dalam istilah lokal
: Nama pohon dalam istilah lokal
: Nama burung dalam istilah lokal
: Monyet atau kera
: Musang
: Landak

DAFTAR SINGKATAN

DTW

: Daya Tarik Wista

LPBW

: Lembaga Pelestarian Budaya Waerebo

INDECON

: Indonesia Ecotourism Network

ECO-SEA

: Ethnobotanical Conservation Organization for South Asia

LSM

: Lembaga Swadaya Masyarakat

TIES

: The International Ecotourism Society

ODTW

: Obyek Daya Tarik Wisata

M dpal

: Meter di atas permukaan laut

UNESCO

: United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization

UNWTO

: United Nations World Tourism Organization

IUCN

: International Union for Conservation of Nature

WWF

: World Wide Fund

TNC

: The Nature Conservancy

CI

: Conservation International

ASPPI

: Asosiasi Pekerja Pariwisata Indonesia

INFEST

: Innovative Indegenous Flores Ecotourism for Sustainable Trade

PU

: Pekerjaan Umum

POKDARWIS: Kelompok Sadar Wisata
LPPW

: Lembaga

CSR

: Corporate Social Responsibility

PAM

: Perusahaan Air Minum

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar – benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,
di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
pihak lain untuk mendapatkan karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dikutip dalam naskah ini dan
disebut dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur –
unsur jiplakan/plagiat, saya bersedia laporan skripsi ini digugurkan dan gelar yang
telah saya peroleh strata satu pariwisata dibatalkan, serta diproses sesuai dengan
peraturan perundang – undangan yang berlaku (Undang – Undang Nomor 20
Tahun 2003, Pasal 25 ayat 2 dan Pasal 70)

Denpasar, 22 Juli 2016

MARIA A. PANDUNG
1212015002