Gambaran Depresi Pada Orang Lanjut Usia di Perhimpunan Werdha Sejahtera (PWS) Kota Denpasar.

ABSTRAK
GAMBARAN DEPRESI PADA ORANGLANJUT USIA DI
PERHIMPIINAI\I WBRDHA SBJAHTERA CWS) KOTA DENPASAR
Peningkatan umur harapan hidup penduduk di dunia menyebabkan
terjadinya pergeseran trendpnyakrt dari penyakit menular menjadi penyakit tidak
menular, salah satunya adalah depresi. Depresi pada orang lanjut usia (lansia)
menyebabkan perburukan kualitas hidup, peningkatan penggunaan dan biaya
kesehatan, dan peningkatan angka kematian. Gangguan psikiatri seperti depresi
seringkali dilewatkan oleh pekerja kesehatan. Maka dari'itu, gambaran depresi
pada lansia perlu diketahui.
Penelitian ini merupakan studi observasional cross-sectional deskriptif
yang menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner Geriatric Depression
Scale Short Form (GDS-S) yang diisi oleh 30 oru€ lanjut usia anggota
Perhimpunan Werdha Sejahtera (PWS) Kota Denpasar.
IIasil penetitian menunjukkan bahwa sebesar 6,'10/o lansia anggota
Perhimprman Werdha Sejahtera (PWS) Kota Denpasar menderita depresi ringan.
Depresi ringan ditemukan pada lansia yang berjenis kelamin wanita, pada lansia
beragama Hindu, pada lansia yang menikall pada lansia yang tinggal bersama
keluarga di rumah, pada lansia yang tidak memiliki penghasilan tetap setiap bulan
dan yang memiliki penghasilan tetap setiap bularU pada lansia yang pendidikan
terakhirnya Sekolah Dasar (SD) dan yang pendidikan terakhirnya lebih tinggi dari

Sekolah Menengah Atas (SMA), pada lansia yang menderita penyakit kronis dan
tidak men&rita penyakit kronis, dan pada lansia yang mengonsumsi satu jenis
obat dan yang tidak mengonsumsi obat.
Penelitian ini merupakan studi observasional cross-sectional deskriptif dan
tidak meneliti lebih laqiut mengenai hubungan antara tingkat depresi dengan data
demografi lansia anggota Perhimpunan Werdha Sejahtera (PWS) Kota Denpasar.
Untuk ke depanny4 dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan
antaratingkat depresi dan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhinya.
Kata kunci: depresi, lanjut usia, Geriatric Depression Scale Short Form (GDS-S)