Gambaran Sindrom Depresi pada Lanjut Usia di Puskesmas Darussalam, Kota Medan Tahun 2015

GAMBARAN SINDROM DEPRESI PADA LANJUT USIA DI
PUSKESMAS DARUSSALAM KOTA MEDAN TAHUN 2015

Oleh :
SUCI ASRIRI PRADINA MUSLIM
120100411

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

GAMBARAN SINDROM DEPRESI PADA LANJUT USIA DI
PUSKESMAS DARUSSALAM KOTA MEDAN TAHUN 2015

KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :
SUCI ASRIRI PRADINA MUSLIM

120100411

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

ii


ABSTRAK
Pendahuluan: Depresi adalah gangguan mental yang dapat menurunkan fungsi
kehidupan sehari-hari penderitanya dan menjadi penyebab timbulnya disabilitas.
Sementara itu, depresi ini banyak diderita oleh lansia oleh karena mereka
memiliki keterbatasan fisik, kondisi kehidupan yang stres dan banyak hal-hal lain
yang berdasarkan penelitian sebelumnya mempengaruhi terjadinya depresi pada
lansia seperti: usia, jenis kelamin, status perkawinan dan penyakit medis kronis
yang dimiliki.
Tujuan: Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
gambaran depresi pada lansia yang dikelompokkan berdasarkan umur, jenis

kelamin, status perkawinan, dan penyakit medis kronis yang dimiliki.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik cross
sectional. Teknik pemilihan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
consequtive sampling. Sampel yang digunakan adalah 53 orang lansia yang datang
berobat di Puskesmas Darussalam, Kota Medan pada tahun 2015. Pengukuran
depresi pada lansia dengan menggunakan versi panjang dari Geriatric Depression
Scale. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini dengan
menggunakan SPSS versi 22.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lansia yang menderita sindrom
depresi sebanyak 11 orang dari total 53 orang sampel. Kelompok umur terbanyak
yang menderita sindrom depresi adalah lansia pertengahan atau usia 75-84 tahun
yaitu sebanyak 2 orang (22,2%). Jenis kelamin yang paling banyak menderita
sindrom depresi adalah laki-laki yaitu sebanyak 5 orang (26,3%). Status tidak
kawin merupakan status perkawinan yang paling banyak menderita sindrom
depresi yaitu sebanyak 6 orang (23,1%). Berdasarkan penyakit medis kronis,
lansia yang paling banyak menderita depresi adalah pada lansia yang memiliki
penyakit medis kronis yaitu sebanyak 10 orang (27,0%).
Kesimpulan: Berdasarkan gambaran yang didapatkan dari hasil penelitian ini,
kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa prevalensi depresi pada lansia di
Puskesmas Darussalam ini lebih banyak dijumpai pada: usia 75-84 tahun, jenis

kelamin perempuan, status tidak kawin, dan memiliki penyakit medis kronis.
Kata kunci: Depresi, Lansia.



ii

iii


ABSTRACT
Introduction: Depression is a mental disorder that can reduce the quality of daily
life of a person and it is one of the cause of disability. Meanwhile, elderly people
is the major population affected by depression due to physical limitations,
stressful lifestyle and many other factors based on previous research such as: age,
sex, marital status and chronic medical illness.
Purpose: The aim of this research is to study on the characteristic of depression
among elderly people based on: age, sex, marital status, and chronic medical
illness.
Methods: This is a descriptive research using cross sectional design. The

sampling technique used is consequtive sampling technique. The sample used in
this research are 53 people of eldelry who are treated in Puskesmas Darussalam
Kota Medan, year 2015. Depression in elderly was measured with long version of
Geriatric Depression Scale. The statistical analyses were performed using The
Statistical Package for Social Sciences (SPSS) version 22.
Result: The result of this research is about 11 people out of 53 people are
suffering from depression syndrome. The majority patients suffering from
depression are from: age group 75-84 years old that is 2 people (22,2%), men
that is 5 people (26,3%), elderly who are not married that is 6 people (23,1%),
and elderly who possess chronic medical illness that is 10 people (27,0%).
Conclusion: Based on this research, the conclusion is that the prevalence of
depression in elderly people who are treated in Puskesmas Darussalam are
higher in: age group 75-84 years old, men, elderly who are not married, and
elderly who possess chronic medical illness.
Keywords: Depression, Elderly.






iii

iv


KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan
karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah (KTI) ini
yang berjudul “Gambaran Sindrom Depresi pada Lanjut Usia di Puskesmas
Darussalam, Kota Medan Tahun 2015”.
Penulisan KTI ini terselesaikan tidak terlepas dari dukungan dan doa dari
berbagai pihak. Untuk itu, Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD, KGEH selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. M. Surya Husada, Sp.KJ selaku dosen pembimbing yang telah
banyak memberi dukungan melalui ide, saran, petunjuk, dan
nasihat kepada Penulis dalam menyelesaikan proposal KTI ini.
3. Ibunda terkasih, drg. Titik Wahyu W. dan Ayahanda terkasih M.
Muslim Siregar, SIK., yang senantiasa mendukung Penulis melalui

tenaga, waktu, inspirasi, nasihat dan doanya.
4. dr. Mutia selaku Kepala Puskesmas Darussalam beserta pegawai
Puskesmas lain-nya yang telah mengizinkan dan membantu
Peneliti di lahan penelitian.
5. Teman Peneliti (Amel, Haya, Sheiby, Nisa, Ayu, Muti, Uve, Sarah,
Pei, Theo, Cithra) yang senantiasa mendukung dalam doa,
semangat dan bersama-sama di proses penyelesaian KTI ini.
6. Indah dan Karthika selaku teman satu dosen pembimbing yang
saling mendukung mulai dari awal penentuan judul sampai KTI ini
siap.



iv

v


Penulis menyadari KTI ini jauh dari sempurna, oleh karena itu Penulis
menerima kritik dan saran untuk proses penyelesaian hasil KTI yang lebih

baik.
Akhir kata, semoga KTI ini dapat diterima dengan baik dan berguna.

Medan, 22 Desember 2015

Penulis



v

vi


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN…...……………………………………………

i


ABSTRAK…………………………………………………………................

ii

ABSTRACT…………………………………………………………..............

iii

KATA PENGANTAR………………………………………………………… iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………….

vi

DAFTAR TABEL…………………………………………………………...... ix
DAFTAR SINGKATAN...……………………………………………………. x
DAFTAR LAMPIRAN….....………………………………………………... xi

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………….. 3

1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………... 4
1.3.1 Tujuan Umum………………………………………………... 4
1.3.2 Tujuan Khusus……………………………………………...... 4
1.4 Manfaat Penelitian………………………………………………..... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………. 5
2.1. Depresi………….…………………………………………….……. 5
2.1.1. Definisi Depresi…………………………………………….. 5
2.1.2. Gejala Depresi….…………………………………………... 5
2.1.3. Klasifikasi Depresi…………….…………………………… 6
2.1.4. Patofisiologi Depresi…………….…………………………. 7
2.1.5. Etiologi Depresi …………….……………………………… 9
2.1.6. Faktor Resiko …………….………………………………… 14
2.1.7. Dampak Depresi pada lansia………………………………. 25
2.1.7.1. Perbedaan Jenis Kelamin dalam Dampak Depresi…..

26

2.1.8. Gambaran Umum Puskesmas Darussalam….………….………. 27
2.1.8.1. Sejarah……….……………………….….………….……… 27




vi

vii


2.1.8.2. Data Geografis dan Demografis………………….….……. 28
2.1.8.3. Data Jumlah Lansia di Puskesmas Darussalam……………. 28
2.1.8.4. Program Puskesmas Darussalam Medan…………………... 29
2.1.9. Kuesioner Geriatric Depression Scale………………………...... 29
2.1.10. Kuesioner Montreal Cogntive Assessment Versi Indonesia....... 30

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL……… 32
3.1. Kerangka Konsep………………………………………………… 32
3.2. Definisi Operasional……………………………………………... 32

BAB 4 METODE PENELITIAN…………………………………………..... 35
4.1. Jenis Penelitian…………………………………………………… 35

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian……………………………………. 35
4.3. Populasi dan Sampel……………………………………………... 35
4.3.1.Populasi……………………………………………………. 35
4.3.2. Sampel…………………………………………………….. 35
4.4. Teknik Pengumpulan Data………………………………………. 36
4.5. Pengolahan dan Analisa Data……………………………………. 37
4.5.1. Pengolahan Data………………………………………….. 37
4.5.2. Analisa Data………………………………………………

37

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………..

38

5.1. Hasil Penelitian………………………………….........................

38

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian…………………...................

38

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden…………………......

38

5.1.3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden…….........

38

5.1.4. Proporsi Sampel berdasarkan ada tidaknya
Sindrom Depresi……………………………….............

40

5.2. Pembahasan………………………………................................

43

5.2.1. Proporsi Sampel berdasarkan
ada tidaknya Sindrom Depresi............................................



43

vii

viii


5.2.2. Proporsi Kategori Usia Lansia
Dengan Skor GDS…………………………………............ 43
5.2.3. Proporsi Kategori Jenis Kelamin
Dengan Skor GDS…………………………………............ 44
5.2.4. Proporsi Kategori Status Perkawinan
Dengan Skor GDS…………………………………............ 46
5.2.5. Proporsi Kategori Penyakit Medis Kronis
Dengan Skor GDS…………………………………............ 46

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ...................................................................................

49

6.2. Saran..............................................................................................

49

6.2.1. Terhadap Penyedia Pelayanan Kesehatan Primer…………….

49

6.2.2. Terhadap Penelitian Selanjutnya……………………………...

50

DAFTAR PUSTAKA…..………………………………………………….…

51

LAMPIRAN 1…..………………………………………………….…………

56

LAMPIRAN 2…..………………………………………………….…………

57

LAMPIRAN 3…..………………………………………………….…………

61

LAMPIRAN 4…..………………………………………………….…………

64

LAMPIRAN 5…..………………………………………………….…………

67



viii

ix


DAFTAR TABEL
Nomor

Judul

Halaman

5.1.

Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden

39

5.2.

Distribusi Jumlah Sampel Lansia berdasarkan
Jenis Penyakit Medis Kronis

40

5.3.

Proporsi Sampel berdasarkan ada tidaknya

40

Sindrom Depresi
5.4.

5.5.

Proporsi Kategori Usia Lansia Dengan Skor
GDS
Proporsi Kategori Jenis Kelamin Dengan Skor

41

41

GDS
5.6.

Proporsi Kategori Status Perkawinan Dengan

42

Skor GDS
5.7.

Proporsi Kategori Penyakit Medis Kronis
Dengan Skor GDS

42














ix

x


DAFTAR SINGKATAN

AHH

:

Angka Harapan Hidup

CRF

:

Corticotrophin-releasing Factor

CSDS

:

Clinically Significant Depressive Symptoms

DHEA-S

:

Dehydroepiandrosterone Sulfate

MoCA-Ina

:

Montreal Cognitive Assessment Versi Indonesia

MMSE

:

Mini Mental Statement Examination

TIB

:

Tritiated Imipramine Binding

WHO

:

World Health Organization


















x

xi


DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Judul

Halaman

Lampiran 1

Daftar Riwayat Hidup

56

Lampiran 2

Kuesioner

57

Lampiran 3

Informed Consent

61

Lampiran 4

Surat Izin Penelitian

64

Lampiran 5

Data Induk

67





xi