Perangkat Mengajar Bahasa Indonesia SMA Kelas X,XI,XII kritik dan esai

Kritik Sastra dan Esai

Kompetensi yang harus
dicapai
 Mengidentifikasi

ciri-ciri kritik sastra dan esai
 Menjelaskan prinsip-prinsip penulisan kritik
sastra dan esai
 Menulis kritik sastra dan esai

Pengertian
Kritik sastra adalah analisis terhadap suatu
karya sastra untuk mengamati atau menilai
baik-buruknya suatu karya secara objektif.
Esai adalah karangan singkat yang membahas
suatu masalah dari sudut pandang pribadi
penulisnya. Masalah yang dibahas dalam esai
merupakan masalah yang aktual dari
berbagai bidang seperti kesusastraan,
kebudayaan, iptek, atau politik.


Ciri-ciri Kritik Sastra
 Bersifat

objektif.
 Bertujuan untuk membangun (memperbaiki)
karya yang dikritik.
 Menjadi bahan acuan untuk meningkatkan
kreativitas pencipta karya tersebut.

Ciri-ciri Esai
 Dikembangkan

berdasarkan pandangan
pribadi penulis esai.
 Membantu pembaca untuk memahami suatu
karya atau masalah.
 Ditulis dengan bahasa yang santai dan cair
(tidak kaku seperti artikel atau karya ilmiah).


Prinsip penulisan kritik
 Seorang

kritikus sastra wajib membaca karya
yang akan dikritik berulang kali sampai
mendapatkan gambaran yang jelas mengenai
isi karya sastra tersebut.
 Seorang kritikus harus memiliki ‘alat’ analisis
yang akan digunakannya untuk menilai karya
sastra yang dikritiknya.
 Seorang kritikus harus memiliki alasan atau
argumentasi yang kuat atas penilaian yang
diberikannya terhadap karya yang dikritiknya.

lanjutan
 Seorang

kritikus dalam menyampaikan
kritiknya harus dilandasi niat untuk
membantu pencipta karya tersebut agar bisa

berkarya lebih baik lagi.
 Seorang kritikus harus mampu
mengungkapkan nilai-nilai positif yang
terkandung dalam karya tersebut agar bisa
dipahami oleh pembacanya.