Studi Karakteristik dan Produksi Getah Kemenyan (Styrax Spp.) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Indonesia memiliki banyak keanekaragaman jenis tanaman hutan yang
telah diketahui manfaatnya baik secara langsung (tangible) maupun manfaat tidak
langsung (intangible). Di Indonesia terdapat 30.000 – 40.000 jenis tumbuhan baik
kayu maupun bukan kayu. Semenjak maraknya pembukaan ekspor kayu, kondisi
hutan Indonesia semakin mencemaskan, dimana laju degradasi hutan meningkat
sementara upaya merehabilitasi masih tergolong rendah. Melihat kondisi
perkayuan Indonesia semakin menurun ada baiknya Indonesia mulai mengelolah
hasil hutan bukan kayu (HHBK) terutama jenis-jenis yang merupakan andalan
dari suatu wilayah setempat yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
setempat. Beberapa jenis hasil hutan bukan kayu yang cukup berperan dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat setempat yang dapat diperdagangkan didalam
dan diluar negeri antara lain rotan, bambu, kopal, resin/tanin, getah, kayu manis,
gaharu, dan lain-lain.
Kemenyan merupakan salah satu produk hasil hutan bukan kayu yang
telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Batak di Sumatera Utara. Lebih dari
ribuan tahun, getah kemenyan telah diperdagang-kan di pasaran dunia dan
dimanfaatkan dalam bidang industri sebagai bahan pengawet, kosmetika, parfum,
obat-obatan, dan digunakan dalam upacara keagamaan (Akib, 1975).

Menurut Fernandez (2004), produksi kemenyan di Sumatera Utara telah
melibatkan lebih dari 18.000 keluarga dalam 100 desa yang memberi-kan
kontribusi pada pendapatan keluarga sebesar 30-45% atau setara dengan 144-216

1
Universitas Sumatera Utara

2

US dollar per tahun. Pendapatan ini tergantung pada produktivitas kemenyan, di
antaranya ditentukan oleh mutu bibit (Pramono dan Suhendi, 2006).
Menurut Siregar (2015) Tanaman Kemenyan sangat bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat karena tanaman kemenyan tersebut sangat bermanfaat
baik dipergunakan sendiri buat adat istiadat didaerah tersebut maupun dijual dan
dijadikan salah satu bahan pembuatan barang jadi seperti kosmetik dan lain-lain.
Dan juga kemenyan sangat memiliki nilai jual yang tinggi dan banyak diperlukan
dipasaran, maka dari itu perlu untuk mengembangkan pembudidayaan tanaman
kemenyan didaerah tersebut bahkan juga didaerah lainnya.
Kemenyanataugum benzoin di dalamperdaganganbiasadisebutsebagai
“sumatra


benzoin”.Kemenyanmerupakan

“balsamic

resin”

diperolehdarihasilpelunakanbatangpohonStyrax
DryandatauStyraxparalleloneurusPerkins,

yang
benzoin

sedangkan

yang

dihasilkandariStyraxtonkinensis(Pierre) ataukemungkinanjugadarijenis-jenis lain
dikenaldengannama
“storax”


“siam

yaitunama

benzoin”.
yang

StyraxberasaldaribahasaYunanikuno

digunakanuntuk

gum/getah

yang

berbauharumataujugauntukpohon yang menghasilkannya. Sedangkan “benzoin”
berasaldaribahasa Arab, yaitu “ben” yang berartiharumdan “zoa” berartigetahjadi
benzoin adalahgetah yang berbauharum (Widiyastutiet all, 1995 dalamSinaga
2010).

Kawasan Hutan Batang Toru terdiri dari Blok Barat dan Blok Timur.
Secara geografis terletak antara 98o 53’-99o 26’ Bujur Timur dan 02o 03’ – 01o 27’
Lintang Utara. Secara administratif berada pada 3 kabupaten yaitu Kabupaten
Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Universitas Sumatera Utara

3

Kawasan hutan Batang Toru yang termasuk kedalam daerah Tapanuli Utara
adalah seluas 89.260 Ha atau 67,3% dari luas hutan. Kawasan HutanBatang Toru
inimemilikikeistimewaandimanaterdapatkeanekaragamanhayatisangattinggidancu
kupluarbiasa.HutanBatang Toru adalahpenyangga 10 Daerah Aliran Sungai
(DAS) dan sub‐DAS (YEL, 2007).
Penelitian potensi kemenyan ini berada pada kawasan hutan Batang Toru
Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten

Tapanuli Utara.Kawasan

penelitian ini merupakan kawasan yang memiliki potensi kemenyan terbesar pada

kawasan Batang Toru.Adiankoting Dalam Angka (2012) menyatakan bahwa
kecamatan Adiankoting memproduksi kemenyan dalam 1 tahun sekitar 524.07 ton
degan rata-rata produksi 250.99 kg/ha. Namun, belum ada penelitian tentang
potensi dan pemanfaatan kemenyan di kawasan Batang Toru Blok Barat,
Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1.

Mengetahui karakteristik tanaman kemenyan (Styrax spp.) di Desa Banuaji I,
Banuaji II, dan Banuaji IV, Kawasan Hutan Batang Toru Kecamatan
Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.

2.

Mengetahui produksi kemenyan (Styrax spp.) dan kelas mutu di Hutan
Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli
Utara.


Universitas Sumatera Utara

4

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1.

Dapat mengetahui karakteristik tanaman kemenyan (Styrax spp.) di Desa
Banuaji I, Banuaji II, dan Banuaji IV, Kawasan Hutan Batang Toru,
Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.

2.

Dapat mengetahui produksi getah dan kelas mutu kemenyan di kawasan
Hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten
Tapanuli Utara.

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Inventarisasi dan Pemanfaatan Aren (Arenga Pinnanta Merr) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

8 52 73

Eksplorasi Tumbuhan Obat dan Pemanfaatannya (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

11 106 98

Studi Karakteristik dan Produksi Getah Kemenyan (Styrax Spp.) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

2 13 65

Analisis Pemasaran Kemenyan (Styrax spp.) (Studi Kasus: Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

2 23 58

Studi Karakteristik dan Produksi Getah Kemenyan (Styrax Spp.) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 13

Studi Karakteristik dan Produksi Getah Kemenyan (Styrax Spp.) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 2

Studi Karakteristik dan Produksi Getah Kemenyan (Styrax Spp.) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 14

Studi Karakteristik dan Produksi Getah Kemenyan (Styrax Spp.) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 1 2

Studi Karakteristik dan Produksi Getah Kemenyan (Styrax Spp.) (Studi Kasus: Hutan Batang Toru Blok Barat Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 12

Analisis Pemasaran Kemenyan (Styrax spp.) (Studi Kasus: Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 12