Jenis dan Perbandingan Tingkat Infeksi Cacing Parasit pada Feses Sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Siantar dengan Feses Sapi di Rumah Potong Hewan Medan
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
30
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kegiatan Kerja
Alat yang digunakan
Centrifuge
Butir kaca (Glass beads)
Pengerjaan sampel
Centrifuge sampel
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
31
Lampiran 2. Data Jumlah Telur Cacing Parasit Ulangan Pertama pada
Rumah Potong Hewan Medan
Kode
Jumlah telur cacing parasit Pada Rumah Potong Hewan
Sampel
Medan
Ascaris sp.
Fasciola sp.
Paramphistomum sp.
S1
2
S2
S3
S4
3
6
S5
3
2
S6
4
2
S7
3
15
S8
2
10
S9
4
S10
2
10
S11
S12
S13
S14
S15
S16
S17
2
S18
S19
S20
S21
S22
S23
S24
8
S25
Jumlah
2
17
59
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
32
Lampiran 3. Data Jumlah Telur Cacing Parasit Ulangan Kedua Pada
Rumah Potong Hewan Medan
Kode
Jumlah telur cacing parasit Pada Rumah Potong Hewan
Sampel
Medan
Ascaris sp.
Fasciola sp.
Paramphistomum sp.
S1
3
S2
S3
S4
S5
2
3
S6
1
S7
2
10
S8
2
10
S9
5
S10
2
5
S11
S12
S13
5
10
S14
S15
S16
S17
S18
S19
S20
S21
S22
S23
S24
5
S25
Jumlah
13
52
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
33
Lampiran 4. Data Jumlah Telur Cacing Parasit Pada Ulangan Ketiga
Pada Rumah Potong Hewan Medan
Kode
Jumlah telur cacing parasit Pada Rumah Potong Hewan
Sampel
Medan
Ascaris sp.
Fasciola sp.
Paramphistomum sp.
S1
S2
S3
S4
3
6
S5
3
2
S6
1
3
S7
1
S8
1
2
S9
4
S10
2
2
S11
4
2
S12
S13
S14
S15
S16
S17
2
S18
S19
S20
S21
S22
S23
S24
5
S25
Jumlah
2
15
26
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
34
Lampiran 5. Jumlah Telur Cacing Parasit Ulangan Pertama Pada
Rumah Potong Hewan Siantar
Kode
Jumlah Telur Cacing Parasit Pada Rumah Potong Hewan Siantar
sampel Bunostomum Fasciola Haemonchus Paramphistomum Trycostrongyl
sp.
sp.
sp
sp.
us sp.
S1
2
1
2
S2
4
1
7
S3
91
S4
4
41
S5
70
S6
1
3
5
S7
1
10
S8
5
3
S9
1
8
S10
8
5
S11
1
31
S12
8
S13
1
33
S14
11
59
1
S15
1
1
S16
19
18
S17
140
S18
12
140
S19
2
S20
S21
S22
20
S23
10
38
S24
2
S25
4
42
Jumlah
1
86
5
774
1
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
35
Lampiran 6. Jumlah Telur Cacing Parasit Ulangan Kedua Pada
Rumah Potong Hewan Siantar
Kode
Jumlah Telur Cacing Parasit Pada Rumah Potong Hewan Siantar
sampel Bunostomum Fasciola Haemonchus Paramphistomum Trycostrongyl
sp.
sp.
sp
sp.
us sp.
S1
2
1
5
S2
2
11
S3
81
S4
5
39
S5
61
S6
1
3
7
S7
1
8
S8
6
5
S9
2
10
S10
16
15
S11
1
29
S12
10
S13
3
30
S14
14
2
1
S15
3
S16
17
17
S17
144
S18
14
146
S19
2
S20
S21
S22
18
S23
12
30
S24
2
S25
4
40
Jumlah
1
102
6
710
102
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
36
Lampiran 7. Jumlah Telur Cacing Parasit Ulangan Ketiga Pada
Rumah Potong Hewan Siantar
Kode
Jumlah Telur Cacing Parasit Pada Rumah Potong Hewan Siantar
sampel Bunostomum Fasciola Haemonchus Paramphistomum Trycostrongyl
sp.
sp.
sp
sp.
us sp.
S1
5
14
S2
2
6
22
S3
133
S4
6
24
S5
32
S6
5
S7
1
S8
4
3
S9
1
8
S10
8
5
S11
2
11
S12
2
2
S13
1
31
S14
11
59
1
S15
1
1
S16
19
18
S17
4
S18
2
4
S19
1
S20
S21
4
13
S22
2
S23
48
S24
2
S25
1
11
Jumlah
67
10
452
1
Universitas Sumatera Utara
37
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Lampiran 8. Bagan Kerja Pemeriksaan Feses Sapi
Feses sapi
Dimasukkan ke dalam plastik
Diikat dengan karet
Diberi label pada masing-masing plastik sampel
Feses dalam plastik
Diambil 1 gram dan dimasukkan ke dalam tabung centrifuge A
Ditambahkan 10 ml air kran
Dikocok sampai homogen
Tabung centrifuge B
Dimasukkan sampel ke dalam tabung yang telah diisi dengan butir
kaca melalui saringan wire mesh
Dimasukkan sisa sampel pada tabung pertama ke tabung
centrifuge B sampai batas leher tabung
Ditunggu selama 5 menit
Diputar dengan rotator sebanyak 5
putaran
Dibuang supernatan dengan aspirator
Ditambahkan kembali air kran sebanyak 50 ml ke dalam tabung centrifuge B
Diputar kembali dengan rotator sebanyak 5 kali
Didiamkan 5 menit sampai terjadi sedimentasi
Dibuang supernatan dengan aspirator
Ditinggalkan kurang lebih 2 ml endapan pada tabung
Endapan
Diletakkan di atas objek glass
Diamati dibawah mikroskop dan di identifikasi dengan buku
identifikasi
Hasil
Universitas Sumatera Utara
30
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kegiatan Kerja
Alat yang digunakan
Centrifuge
Butir kaca (Glass beads)
Pengerjaan sampel
Centrifuge sampel
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
31
Lampiran 2. Data Jumlah Telur Cacing Parasit Ulangan Pertama pada
Rumah Potong Hewan Medan
Kode
Jumlah telur cacing parasit Pada Rumah Potong Hewan
Sampel
Medan
Ascaris sp.
Fasciola sp.
Paramphistomum sp.
S1
2
S2
S3
S4
3
6
S5
3
2
S6
4
2
S7
3
15
S8
2
10
S9
4
S10
2
10
S11
S12
S13
S14
S15
S16
S17
2
S18
S19
S20
S21
S22
S23
S24
8
S25
Jumlah
2
17
59
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
32
Lampiran 3. Data Jumlah Telur Cacing Parasit Ulangan Kedua Pada
Rumah Potong Hewan Medan
Kode
Jumlah telur cacing parasit Pada Rumah Potong Hewan
Sampel
Medan
Ascaris sp.
Fasciola sp.
Paramphistomum sp.
S1
3
S2
S3
S4
S5
2
3
S6
1
S7
2
10
S8
2
10
S9
5
S10
2
5
S11
S12
S13
5
10
S14
S15
S16
S17
S18
S19
S20
S21
S22
S23
S24
5
S25
Jumlah
13
52
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
33
Lampiran 4. Data Jumlah Telur Cacing Parasit Pada Ulangan Ketiga
Pada Rumah Potong Hewan Medan
Kode
Jumlah telur cacing parasit Pada Rumah Potong Hewan
Sampel
Medan
Ascaris sp.
Fasciola sp.
Paramphistomum sp.
S1
S2
S3
S4
3
6
S5
3
2
S6
1
3
S7
1
S8
1
2
S9
4
S10
2
2
S11
4
2
S12
S13
S14
S15
S16
S17
2
S18
S19
S20
S21
S22
S23
S24
5
S25
Jumlah
2
15
26
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
34
Lampiran 5. Jumlah Telur Cacing Parasit Ulangan Pertama Pada
Rumah Potong Hewan Siantar
Kode
Jumlah Telur Cacing Parasit Pada Rumah Potong Hewan Siantar
sampel Bunostomum Fasciola Haemonchus Paramphistomum Trycostrongyl
sp.
sp.
sp
sp.
us sp.
S1
2
1
2
S2
4
1
7
S3
91
S4
4
41
S5
70
S6
1
3
5
S7
1
10
S8
5
3
S9
1
8
S10
8
5
S11
1
31
S12
8
S13
1
33
S14
11
59
1
S15
1
1
S16
19
18
S17
140
S18
12
140
S19
2
S20
S21
S22
20
S23
10
38
S24
2
S25
4
42
Jumlah
1
86
5
774
1
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
35
Lampiran 6. Jumlah Telur Cacing Parasit Ulangan Kedua Pada
Rumah Potong Hewan Siantar
Kode
Jumlah Telur Cacing Parasit Pada Rumah Potong Hewan Siantar
sampel Bunostomum Fasciola Haemonchus Paramphistomum Trycostrongyl
sp.
sp.
sp
sp.
us sp.
S1
2
1
5
S2
2
11
S3
81
S4
5
39
S5
61
S6
1
3
7
S7
1
8
S8
6
5
S9
2
10
S10
16
15
S11
1
29
S12
10
S13
3
30
S14
14
2
1
S15
3
S16
17
17
S17
144
S18
14
146
S19
2
S20
S21
S22
18
S23
12
30
S24
2
S25
4
40
Jumlah
1
102
6
710
102
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
36
Lampiran 7. Jumlah Telur Cacing Parasit Ulangan Ketiga Pada
Rumah Potong Hewan Siantar
Kode
Jumlah Telur Cacing Parasit Pada Rumah Potong Hewan Siantar
sampel Bunostomum Fasciola Haemonchus Paramphistomum Trycostrongyl
sp.
sp.
sp
sp.
us sp.
S1
5
14
S2
2
6
22
S3
133
S4
6
24
S5
32
S6
5
S7
1
S8
4
3
S9
1
8
S10
8
5
S11
2
11
S12
2
2
S13
1
31
S14
11
59
1
S15
1
1
S16
19
18
S17
4
S18
2
4
S19
1
S20
S21
4
13
S22
2
S23
48
S24
2
S25
1
11
Jumlah
67
10
452
1
Universitas Sumatera Utara
37
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Lampiran 8. Bagan Kerja Pemeriksaan Feses Sapi
Feses sapi
Dimasukkan ke dalam plastik
Diikat dengan karet
Diberi label pada masing-masing plastik sampel
Feses dalam plastik
Diambil 1 gram dan dimasukkan ke dalam tabung centrifuge A
Ditambahkan 10 ml air kran
Dikocok sampai homogen
Tabung centrifuge B
Dimasukkan sampel ke dalam tabung yang telah diisi dengan butir
kaca melalui saringan wire mesh
Dimasukkan sisa sampel pada tabung pertama ke tabung
centrifuge B sampai batas leher tabung
Ditunggu selama 5 menit
Diputar dengan rotator sebanyak 5
putaran
Dibuang supernatan dengan aspirator
Ditambahkan kembali air kran sebanyak 50 ml ke dalam tabung centrifuge B
Diputar kembali dengan rotator sebanyak 5 kali
Didiamkan 5 menit sampai terjadi sedimentasi
Dibuang supernatan dengan aspirator
Ditinggalkan kurang lebih 2 ml endapan pada tabung
Endapan
Diletakkan di atas objek glass
Diamati dibawah mikroskop dan di identifikasi dengan buku
identifikasi
Hasil
Universitas Sumatera Utara