Pengukuran Kadar Nitric Oxide (No) Dalam Saliva Perokok Berat Sebagai Potensi Terjadinya Kanker Rongga Mulut Pada Tukang Becak Di Sekitar Kampus Usu

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Kesehatan Gigi
Pencegahan /Kesehatan Gigi Masyarakat
Tahun 2017

Miskatul Adawiyah
Pengukuran Kadar Nitric oxide (NO) dalam Saliva Perokok Berat sebagai
Potensi Terjadinya Kanker Rongga Mulut pada Tukang Becak di Sekitar Kampus
USU.
x + 36 halaman
Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya
kanker rongga mulut.

Tembakau yang merupakan bahan dasar rokok dapat

meningkatkan produksi NO yaitu gas radikal bebas yang dapat bereaksi dengan
radikal lain akan membentuk nitrosamin berupa zat karsinogenik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kadar NO dalam saliva 10 orang perokok berat dan 10
orang bukan perokok serta perbedaan kadar NO pada perokok berat dan bukan
perokok di sekitar Kampus USU. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain
case control. Pengambilan saliva dilakukan dengan metode spitting sedangkan kadar

NO diukur dengan menggunakan spektrofotometer. Analisis statistik dilakukan
dengan uji t tidak berpasangan untuk melihat perbedaan kadar NO pada perokok berat
dengan bukan perokok. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata kadar NO pada
saliva perokok berat lebih tinggi yaitu 144,55±33,34 µM sedangkan yang bukan
perokok sebesar 128,52±25,67 µM. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya
perbedaan kadar NO yang signifikan antara perokok berat dan bukan perokok
(p=0,024). Sebagai kesimpulan, bahwa perokok berat lebih berisiko terhadap
terjadinya kanker rongga mulut.
Kata kunci : kebiasaan merokok, nitric oxide, saliva
Daftar rujukan : 34 (2003-2016).

iv
Universitas Sumatera Utara