Pengaruh Metode Perlakuan Awal (Pre-Treatment) dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Fisik, Kimia, dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Oranye
57
DAFTAR PUSTAKA
Adepoju, A. L. dan Adejumo, B. A. 2015. Some proximate properties of sweet
potato (Ipomoea batatas L) as influenced by cooking methods.
International Journal of Scientific & Technology Research.
4 (3):146-148.
Ahmed, M., Akter, M. S., dan Eun, J. B. 2010. Peeling, drying temperatures, and
sulphite-treatment affect physicochemical properties and nutritional
quality of sweet potato flour. Food Chemistry. 121: 112-118.
Anderson, R. A. 1982. Absorption and solubility and amylograph characteristic
ofroll-cooked small grain products. Cereal Chemistry. 59: 265-269.
Antarlina, S. S. 1998. Teknologi pengolahan tepung komposit terigu-ubi jalar
sebagai bahan baku industri pangan. Kumpulan Hasil Penelitian Terbaik
Bogasari Nugraha, 105-118.
AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of the Association of Official
Analytical Chemists. Association of Analytical Chemists, Inc. Arlington,
VA.
AOAC. 2005. Official Methods of Analysis (18th Edition). Association of Official
Analytical Chemist Inc. Mayland, USA.
Apriyantono, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N. L., Sedarnawati, dan Budiyanto S.
1989. Analisis Pangan. Bogor : PAU Pangan dan Gizi.
Balitkabi.
2012.
Deksripsi
[03 Januari 2016].
Varietas.
Balitkabi.litbang.pertanian.go.id
Baysal, T. dan Demirdoven A. 2007. Lipoxygenase in fruits and vegetables:
A review. Enzyme and Microbial Technology. 40: 491-496.
BPS Provinsi Sumatera Utara, 2015. Produksi Padi dan Palawija Sumatera Utara
(Angka Ramalan II 2015). Berita Resmi Statistik No. 68/11/12/Thn.
XVIII. 2 November 2015.
Damayanthi, E. 2011. Pengaruh penggunaan tepung ubi jalar
(Ipomoea batatas L.) terhadap mutu fisikokimia dan organoleptik nugget
keong tutut sebagai makanan sumber protein dan tinggi kalsium. Skripsi.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Danilewicz, J. C., Seccombe, J. T., dan Whelan, J. 2008. Mechanism of
interactionof polyphenols, oxygen, and sulfur dioxide in model wine and
wine. American Journal of Enology and Viticultur. 59(2).
57
Universitas Sumatera Utara
58
De Garmo, E. D., Sullivan, W. G., dan Canada, J. R. 1984. Engineering
Economics. Mc Millan Publishing Company, New York.
Demiate, I. M., Dupuy, N., Huvenne, J. P., Cereda, M. P., dan Wosiacki, G. 2000.
Relationship between baking behavior of modified cassava starches and
starch chemical structure determined by FTIR spectroscopy. Carbohydrate
Polymer. 42: 149-158.
Desrosier, N. W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Edisi Ketiga. UI-Press,
Jakarta.
Dewan Standarisasi Nasional. 2008. Beras. SNI-6128-2008.
Eliasson, A. C. 2004. Starch in Food, Structure, Function, and Application.
CRC-Press, Washington.
Erawati, C. M. 2006. Kendali stabilitas beta karoten selama proses produksi tepug
ubi jalar (Ipomoea batatas L.). Thesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Fathoni, A., Hartati,N. S., dan Mayasti, N. K. I. 2016. Minimalisasi penurunan
kadar beta-karoten dan protein dalam proses produksi tepung ubi kayu.
Jurnal Pangan. 25 (2):113-124.
Gaman, P. M. dan Sherrington K. B. 1992. Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi, dan
Mikrobiologi. Edisi Kedua, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Gil, A., Morales, D., dan Valverde, E. 1994. Process for the preparation of ground
cereal based foods and food products obtained thereby. European Patent
EP 453390.
Ginting, E. Widodo. Y., Rahayuningsih, S. A., dan Jusuf, M. 2005. Karakteristik
pati beberapa varietas ubi jalar. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan
Umbi-Umbian, Malang.
Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Penerjemah: Padmawinata, K. dan Soediro, I. ITB, Bandung.
Herudiyanto, Marleen, Sumanti, D. M., dan Ahadlyah, R. N. 2007. Pengaruh
konsentrasi dan lama perendaman dalam larutan natrium metabisulfit
(Na2S2O5) terhadap karakteristik tepung bawang merah (Allium
ascalonicum L) varietas sumenep. Jurnal Teknotan. 1 (1).
Hutchings, J. B. 1999. Food Color and Appearance. Aspen Publisher Inc
Gaithersburg, Maryland.
Juanda, D. dan Cahyono, B. 2000. Ubi Jalar, Budi Daya, dan Analisis Usaha Tani.
Kanisius, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
59
Koswara, S. 2009a. Teknologi Modifikasi Pati. http://www.ebookpangan.com
(20 Februari 2016).
Koswara, S. 2009b. Ubi Jalar dan Hasil Olahannya (Teori dan Praktek).
http://ebookpangan.com (20 Februari 2016).
Kumalaningsih, Harijono, S., dan Amir, Y. F. 2012. Pencegahan pencoklatan
umbi ubi jalar (Ipomoea batatas (L). Lam.) untuk pembuatan tepung :
pengaruh kombinasi konsentrasi asam askorbat dan sodium acid
pyrophosphate. Jurnal Teknologi Pertanian. 5 (1): 11-19.
Kusumawati, D. D., Amanto, B. S., dan Muhammad, D. R. A. 2012. Pengaruh
perlakuan pendahuluan dan suhu pengeringan terhadap sifat fisik, kimia,
dan sensori tepung biji nangka. Jurnal Teknosains Pangan. 1 (1): 41-48.
Leach, H. W., McCowan, L. D., dan Schoch, T. J. 1959. Structure of the starch
granules. In : Sweeling power and solubility patterns of different starches.
Cereal Chemistry. 36: 534-544.
Lidiasari, E., Syafutri, M. I., dan Syaiful, F. 2006. Pengaruh perbedaan suhu
pengeringan tepung tapai ubi kayu terhadap mutu fisik dan kimia yang
dihasilkan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. 8 (2): 141-146.
Mac Dougall DB. 2002. Colour in Food. Woodhead Publ. Limited, England.
Martunis. 2012. Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap kuantitas dan
kualitas pati kentang varietas granola. Jurnal Teknologi dan Industri
Pertanian Indonesia. 4 (3): 26-30.
Meyer, C. H. 1973. Food Chemistry. Toronto. Reindoldh Publishing Corporation
Modern Asia Edition.
Muchtadi, D., Palupi, N. S., dan Astawan, M. 1993. Metabolisme Zat Gizi :
Sumber, Fungsi dan Kebutuhan Bagi Tubuh Manusia. Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta.
Muchtadi, T. R. dan Ayustaningwarno, F. 2010. Teknologi Proses Pengolahan
Pangan. Alfabeta, Bandung.
Nurfitasari, L., Sumarlan, S. H., dan Yulianingsih, R. 2015. Pengaruh waktu
blanching dan konsentrasi larutan metabisulfit terhadap karakter fisik dan
kimia stik uwi putih (Dioscorea alata). Jurnal Bioproses Komoditas
Tropis. 3 (2): 39-46.
Okaka, J. C. dan Potter, N. N. 1977. Functional and storage properties of cowpeawheat flour blends in making bread. J. Food Science. 42: 828- 833.
Universitas Sumatera Utara
60
Oloo, B. O., Shitandi, A., Mahungu, S., Malinga, J. B., dan Ogata, B. 2014.
Effects of lactic acid fermentation on the retention of beta-caroten content
in orange fleshed sweet potatoes. International Journal of Food Studies.
3: 13-33.
Ovrisadinita, A. R., Ishartini, D., dan Kawiji. 2016. Pengaruh pengupasan umbi
terhadap sifat fisik, kimia, dan fungsional tepung ubi jalar oranye
(Ipomoea batatas L. Lam) variety beta 1. Jurnal Teknosains Pangan.
ISSN : 2302-0733.
Pangastuti, H. A., Affandi, D. R., dan Ishartani, D. 2013. Karakterisasi sifat fisik
dan kimia tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) dengan beberapa
perlakuan pendahuluan. Jurnal Teknosains Pangan. 2 (1): 20-29.
Pantastico, E. R. B. 1986. Fisiologi Pasca Panen : Penanganan dan Pemanfaatan
Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran Tropika dan Sub Tropika. UGM-Press,
Yogyakarta.
Praja, D. I. 2015. Zat Aditif Makanan : Manfaat dan Bahayanya. Garudhawaca,
Yogyakarta.
Pudjihastuti, I., dan Sumardiono, S. 2011. Pengembangan proses inovatif
kombinasi reaksi hidrolisis asam dan reaksi photokimia uv untuk produksi
pati termodifikasi dari tapioka. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia
“Kejuangan”, Yogyakarta.
Purwanto, C. C., Ishartani, D., dan Rahardian, D. 2013. Kajian sifat fisik dan
kimia tepung labu kuning (Cucurbita maxima) dengan perlakuan
blanching dan perendaman natrium metabisulfit (Na2S2O5). Jurnal
Teknosains Pangan. 2 (2): 121-130.
Retnaningtyas, D. A. dan Putri, W. D. R. 2014. Karakteristik sifat fisikokimia pati
ubi jalar oranye hasil modifikasi perlakuan STTP (lama perendaman dan
konsentrasi). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (4): 68-77.
Richana, N. 2013. Ubi Jalar dan Ubi Kayu : Botani, Budidaya, Teknologi Proses,
dan Teknologi Pasca Panen. Nuansa Cendekia, Bandung.
Sathe, S. K. dan Salunkhe, D. K. 1981. Isolation, partial characterization and
modification of the great northen bean (Phaseolus vulgaris) L. Journal of
Food Science. 46: 617-621.
Septiani, D., Hendrawan, Y., dan Yulianingsih, R. 2015. Uji karakteristik fisik,
kimia,
dan
organoleptik
pembuatan
tepung
umbi
suweg
(Amorphophalluscampanulatus B) sebagai bahan pangan alternatif. Jurnal
Bioproses Komoditas Tropis. 3 (1): 1-8.
Universitas Sumatera Utara
61
Soekarto, E. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Pangan dan Hasil Pertanian.
Bhratara Karya Aksara, Jakarta.
Suarni, H. T., Upe, A., dan Patong, R. 2007. Pengaruh modifikasi enzimatik
(α-amilase) terhadap viskositas dan komposisi karbohidrat tepung jagung.
Indo. J. Chem. 7 (1): 218-222.
Sudarmadji, S., Haryona, B., dan Suhard. 1997. Prosedur Analisa Untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Susanto, T. dan Saneto, B. 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina
Ilmu, Surabaya.
Syarief, R. dan Irawati, A. 1988. Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian.
Medyatama Sarana Perkasa, Jakarta.
Tarwotjo, C. S. 1998. Dasar-Dasar Gizi Kuliner. Gramedia Widiasarana
Indonesia, Jakarta.
Tinambunan, N., Rusmarilin, H., dan Nurminah, M. 2014. Pengaruh rasio tepung
talas, pati talas, dan tepung terigu dengan penambahan CMC terhadap sifat
kimia dan organoleptik mi instan. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian.
2 (3): 30-39.
Tungriani, D. A., Karim, A., Asmawati, dan Seniwati. 2012. Analisis kandungan
β-karoten dan vitamin C pada berbagai varietas talas (Colocasia
esculenta). Indonesia Chimica Acta. 1(1).
Widowati, S. 2009. Tepung Aneka Umbi Sebuah Solusi Ketahanan Pangan. Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Dimuat dalam
Tabloid Sinar Tani, Jakarta.
Winarno, F.G. dan Laksmi. 1973. Pigmen dalam Pengolahan Pangan. Departemen
Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pangan dan Mekanisasi
Pertanian IPB Bogor, Bogor.
Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. 1993. Pangan Gizi, Teknologi, dan Konsumen. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Youn, K. S., dan Choi, Y. H. 1996. Drying characteristics of osmotically
pre-treated carrot. Korean Journal of Food Science and Technology.
28: 11-28.
Zuraida, N. dan Supriati, Y. 2001. Usahatani ubi jalar sebagai bahan pangan
alternatif dan diversifikasi sumber karbohidrat. Buletin AgroBio.
4 (1): 13-23.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Adepoju, A. L. dan Adejumo, B. A. 2015. Some proximate properties of sweet
potato (Ipomoea batatas L) as influenced by cooking methods.
International Journal of Scientific & Technology Research.
4 (3):146-148.
Ahmed, M., Akter, M. S., dan Eun, J. B. 2010. Peeling, drying temperatures, and
sulphite-treatment affect physicochemical properties and nutritional
quality of sweet potato flour. Food Chemistry. 121: 112-118.
Anderson, R. A. 1982. Absorption and solubility and amylograph characteristic
ofroll-cooked small grain products. Cereal Chemistry. 59: 265-269.
Antarlina, S. S. 1998. Teknologi pengolahan tepung komposit terigu-ubi jalar
sebagai bahan baku industri pangan. Kumpulan Hasil Penelitian Terbaik
Bogasari Nugraha, 105-118.
AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of the Association of Official
Analytical Chemists. Association of Analytical Chemists, Inc. Arlington,
VA.
AOAC. 2005. Official Methods of Analysis (18th Edition). Association of Official
Analytical Chemist Inc. Mayland, USA.
Apriyantono, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N. L., Sedarnawati, dan Budiyanto S.
1989. Analisis Pangan. Bogor : PAU Pangan dan Gizi.
Balitkabi.
2012.
Deksripsi
[03 Januari 2016].
Varietas.
Balitkabi.litbang.pertanian.go.id
Baysal, T. dan Demirdoven A. 2007. Lipoxygenase in fruits and vegetables:
A review. Enzyme and Microbial Technology. 40: 491-496.
BPS Provinsi Sumatera Utara, 2015. Produksi Padi dan Palawija Sumatera Utara
(Angka Ramalan II 2015). Berita Resmi Statistik No. 68/11/12/Thn.
XVIII. 2 November 2015.
Damayanthi, E. 2011. Pengaruh penggunaan tepung ubi jalar
(Ipomoea batatas L.) terhadap mutu fisikokimia dan organoleptik nugget
keong tutut sebagai makanan sumber protein dan tinggi kalsium. Skripsi.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Danilewicz, J. C., Seccombe, J. T., dan Whelan, J. 2008. Mechanism of
interactionof polyphenols, oxygen, and sulfur dioxide in model wine and
wine. American Journal of Enology and Viticultur. 59(2).
57
Universitas Sumatera Utara
58
De Garmo, E. D., Sullivan, W. G., dan Canada, J. R. 1984. Engineering
Economics. Mc Millan Publishing Company, New York.
Demiate, I. M., Dupuy, N., Huvenne, J. P., Cereda, M. P., dan Wosiacki, G. 2000.
Relationship between baking behavior of modified cassava starches and
starch chemical structure determined by FTIR spectroscopy. Carbohydrate
Polymer. 42: 149-158.
Desrosier, N. W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Edisi Ketiga. UI-Press,
Jakarta.
Dewan Standarisasi Nasional. 2008. Beras. SNI-6128-2008.
Eliasson, A. C. 2004. Starch in Food, Structure, Function, and Application.
CRC-Press, Washington.
Erawati, C. M. 2006. Kendali stabilitas beta karoten selama proses produksi tepug
ubi jalar (Ipomoea batatas L.). Thesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Fathoni, A., Hartati,N. S., dan Mayasti, N. K. I. 2016. Minimalisasi penurunan
kadar beta-karoten dan protein dalam proses produksi tepung ubi kayu.
Jurnal Pangan. 25 (2):113-124.
Gaman, P. M. dan Sherrington K. B. 1992. Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi, dan
Mikrobiologi. Edisi Kedua, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Gil, A., Morales, D., dan Valverde, E. 1994. Process for the preparation of ground
cereal based foods and food products obtained thereby. European Patent
EP 453390.
Ginting, E. Widodo. Y., Rahayuningsih, S. A., dan Jusuf, M. 2005. Karakteristik
pati beberapa varietas ubi jalar. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan
Umbi-Umbian, Malang.
Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Penerjemah: Padmawinata, K. dan Soediro, I. ITB, Bandung.
Herudiyanto, Marleen, Sumanti, D. M., dan Ahadlyah, R. N. 2007. Pengaruh
konsentrasi dan lama perendaman dalam larutan natrium metabisulfit
(Na2S2O5) terhadap karakteristik tepung bawang merah (Allium
ascalonicum L) varietas sumenep. Jurnal Teknotan. 1 (1).
Hutchings, J. B. 1999. Food Color and Appearance. Aspen Publisher Inc
Gaithersburg, Maryland.
Juanda, D. dan Cahyono, B. 2000. Ubi Jalar, Budi Daya, dan Analisis Usaha Tani.
Kanisius, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
59
Koswara, S. 2009a. Teknologi Modifikasi Pati. http://www.ebookpangan.com
(20 Februari 2016).
Koswara, S. 2009b. Ubi Jalar dan Hasil Olahannya (Teori dan Praktek).
http://ebookpangan.com (20 Februari 2016).
Kumalaningsih, Harijono, S., dan Amir, Y. F. 2012. Pencegahan pencoklatan
umbi ubi jalar (Ipomoea batatas (L). Lam.) untuk pembuatan tepung :
pengaruh kombinasi konsentrasi asam askorbat dan sodium acid
pyrophosphate. Jurnal Teknologi Pertanian. 5 (1): 11-19.
Kusumawati, D. D., Amanto, B. S., dan Muhammad, D. R. A. 2012. Pengaruh
perlakuan pendahuluan dan suhu pengeringan terhadap sifat fisik, kimia,
dan sensori tepung biji nangka. Jurnal Teknosains Pangan. 1 (1): 41-48.
Leach, H. W., McCowan, L. D., dan Schoch, T. J. 1959. Structure of the starch
granules. In : Sweeling power and solubility patterns of different starches.
Cereal Chemistry. 36: 534-544.
Lidiasari, E., Syafutri, M. I., dan Syaiful, F. 2006. Pengaruh perbedaan suhu
pengeringan tepung tapai ubi kayu terhadap mutu fisik dan kimia yang
dihasilkan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. 8 (2): 141-146.
Mac Dougall DB. 2002. Colour in Food. Woodhead Publ. Limited, England.
Martunis. 2012. Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap kuantitas dan
kualitas pati kentang varietas granola. Jurnal Teknologi dan Industri
Pertanian Indonesia. 4 (3): 26-30.
Meyer, C. H. 1973. Food Chemistry. Toronto. Reindoldh Publishing Corporation
Modern Asia Edition.
Muchtadi, D., Palupi, N. S., dan Astawan, M. 1993. Metabolisme Zat Gizi :
Sumber, Fungsi dan Kebutuhan Bagi Tubuh Manusia. Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta.
Muchtadi, T. R. dan Ayustaningwarno, F. 2010. Teknologi Proses Pengolahan
Pangan. Alfabeta, Bandung.
Nurfitasari, L., Sumarlan, S. H., dan Yulianingsih, R. 2015. Pengaruh waktu
blanching dan konsentrasi larutan metabisulfit terhadap karakter fisik dan
kimia stik uwi putih (Dioscorea alata). Jurnal Bioproses Komoditas
Tropis. 3 (2): 39-46.
Okaka, J. C. dan Potter, N. N. 1977. Functional and storage properties of cowpeawheat flour blends in making bread. J. Food Science. 42: 828- 833.
Universitas Sumatera Utara
60
Oloo, B. O., Shitandi, A., Mahungu, S., Malinga, J. B., dan Ogata, B. 2014.
Effects of lactic acid fermentation on the retention of beta-caroten content
in orange fleshed sweet potatoes. International Journal of Food Studies.
3: 13-33.
Ovrisadinita, A. R., Ishartini, D., dan Kawiji. 2016. Pengaruh pengupasan umbi
terhadap sifat fisik, kimia, dan fungsional tepung ubi jalar oranye
(Ipomoea batatas L. Lam) variety beta 1. Jurnal Teknosains Pangan.
ISSN : 2302-0733.
Pangastuti, H. A., Affandi, D. R., dan Ishartani, D. 2013. Karakterisasi sifat fisik
dan kimia tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) dengan beberapa
perlakuan pendahuluan. Jurnal Teknosains Pangan. 2 (1): 20-29.
Pantastico, E. R. B. 1986. Fisiologi Pasca Panen : Penanganan dan Pemanfaatan
Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran Tropika dan Sub Tropika. UGM-Press,
Yogyakarta.
Praja, D. I. 2015. Zat Aditif Makanan : Manfaat dan Bahayanya. Garudhawaca,
Yogyakarta.
Pudjihastuti, I., dan Sumardiono, S. 2011. Pengembangan proses inovatif
kombinasi reaksi hidrolisis asam dan reaksi photokimia uv untuk produksi
pati termodifikasi dari tapioka. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia
“Kejuangan”, Yogyakarta.
Purwanto, C. C., Ishartani, D., dan Rahardian, D. 2013. Kajian sifat fisik dan
kimia tepung labu kuning (Cucurbita maxima) dengan perlakuan
blanching dan perendaman natrium metabisulfit (Na2S2O5). Jurnal
Teknosains Pangan. 2 (2): 121-130.
Retnaningtyas, D. A. dan Putri, W. D. R. 2014. Karakteristik sifat fisikokimia pati
ubi jalar oranye hasil modifikasi perlakuan STTP (lama perendaman dan
konsentrasi). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (4): 68-77.
Richana, N. 2013. Ubi Jalar dan Ubi Kayu : Botani, Budidaya, Teknologi Proses,
dan Teknologi Pasca Panen. Nuansa Cendekia, Bandung.
Sathe, S. K. dan Salunkhe, D. K. 1981. Isolation, partial characterization and
modification of the great northen bean (Phaseolus vulgaris) L. Journal of
Food Science. 46: 617-621.
Septiani, D., Hendrawan, Y., dan Yulianingsih, R. 2015. Uji karakteristik fisik,
kimia,
dan
organoleptik
pembuatan
tepung
umbi
suweg
(Amorphophalluscampanulatus B) sebagai bahan pangan alternatif. Jurnal
Bioproses Komoditas Tropis. 3 (1): 1-8.
Universitas Sumatera Utara
61
Soekarto, E. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Pangan dan Hasil Pertanian.
Bhratara Karya Aksara, Jakarta.
Suarni, H. T., Upe, A., dan Patong, R. 2007. Pengaruh modifikasi enzimatik
(α-amilase) terhadap viskositas dan komposisi karbohidrat tepung jagung.
Indo. J. Chem. 7 (1): 218-222.
Sudarmadji, S., Haryona, B., dan Suhard. 1997. Prosedur Analisa Untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Susanto, T. dan Saneto, B. 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina
Ilmu, Surabaya.
Syarief, R. dan Irawati, A. 1988. Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian.
Medyatama Sarana Perkasa, Jakarta.
Tarwotjo, C. S. 1998. Dasar-Dasar Gizi Kuliner. Gramedia Widiasarana
Indonesia, Jakarta.
Tinambunan, N., Rusmarilin, H., dan Nurminah, M. 2014. Pengaruh rasio tepung
talas, pati talas, dan tepung terigu dengan penambahan CMC terhadap sifat
kimia dan organoleptik mi instan. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian.
2 (3): 30-39.
Tungriani, D. A., Karim, A., Asmawati, dan Seniwati. 2012. Analisis kandungan
β-karoten dan vitamin C pada berbagai varietas talas (Colocasia
esculenta). Indonesia Chimica Acta. 1(1).
Widowati, S. 2009. Tepung Aneka Umbi Sebuah Solusi Ketahanan Pangan. Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Dimuat dalam
Tabloid Sinar Tani, Jakarta.
Winarno, F.G. dan Laksmi. 1973. Pigmen dalam Pengolahan Pangan. Departemen
Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pangan dan Mekanisasi
Pertanian IPB Bogor, Bogor.
Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. 1993. Pangan Gizi, Teknologi, dan Konsumen. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Youn, K. S., dan Choi, Y. H. 1996. Drying characteristics of osmotically
pre-treated carrot. Korean Journal of Food Science and Technology.
28: 11-28.
Zuraida, N. dan Supriati, Y. 2001. Usahatani ubi jalar sebagai bahan pangan
alternatif dan diversifikasi sumber karbohidrat. Buletin AgroBio.
4 (1): 13-23.
Universitas Sumatera Utara