Tinjauan Yuridis Terhadap Aspek Kepastian Hukum Dalam Proses Pendaftaran Tanah

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP ASPEK KEPASTIAN HUKUM
DALAM PROSES PENDAFTARAN TANAH
Prof.Dr.Muhammad Yamin,S.H,M.S.,C.N. 1
Zaidar,S.H.,M.Hum. 2
Vanessa Wijaya 3
ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan dalam masyarakat, ternyata masih banyak
ditemukan permasalahan mengenai sengketa dan konflik pertanahan sehingga
membuat masyarakat menjadi kurang yakin untuk mendaftarkan tanahnya.
Masyarakat menganggap bahwa perangkat peraturan perundang-undangan yang
berlaku sebagai norma hukum dalam pengelolaan atas tanah belum dapat
sepenuhnya menjamin kepastian hukum hak-hak tanah masyarakat. Oleh karena
itu, penulis memilih judul Tinjauan Yuridis Terhadap Aspek Kepastian Hukum
dalam Pendaftaran Tanah sebagai penulisan skripsi. Penulis tertarik untuk
melakukan penelitian tentang kepastian hukum dalam proses pendaftaran tanah.
Pasal 19 UUPA dengan tegas menginstruksikan kepada Pemerintah
untuk menyelenggarakan pendaftaran tanah yang bertujuan untuk memberikan
jaminan kepastian hukum, sehingga pelaksanaannya diimplementasikan dalam PP
No. 10 Tahun 1961 yang kemudian disempurnakan dengan PP No. 24 Tahun 1997.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya di masyarakat, masih banyak masyarakat
belum mengerti tentang prinsip-prinsip dasar untuk mewujudkan kepastian hukum

dalam pendaftaran tanah, serta pelaksanaan kegiatan administrasi pertanahan
dalam pendaftaran tanah, dan bentuk-bentuk pelaksanaan pendaftaran tanah untuk
pertama kali.
Dalam menyusun makalah ini penulis menggunakan metode yuridis
normatif dengan melakukan penelitian tentang proses pendaftaran tanah menurut
hukum pendaftaran tanah di Indonesia (PP No. 24 Tahun 1997).
Pendaftaran Tanah sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
Pemerintah, dengan dilaksanakannya pendaftaran tanah terhadap tanah tertentu
maka ketika itu juga diberi status hukum berupa hak pada tanah tersebut sesuai
dengan hak yang dimohonkan. Akan tetapi pendaftaran tanah pada kenyataannya
masih belum dapat sepenuhnya memberikan jaminan kepastian hukum terhadap
pemegang hak yang bersangkutan dikarenakan banyaknya faktor-faktor yang
menjadi penghambat dalam proses pendaftaran tanah, antara lain faktor sejarah
kepemilikan tanah, faktor psikologi masyarakat, faktor kelemahan aturan
pendaftaran tanah, faktor pelaksana dan pelaksanaan, faktor Intervensi UndangUndang Perpajakan (BPHTB dan Biaya Lain).

1

Dosen Pembimbing I, Staff Pengajar di Fakultas Hukum USU
Dosen Pembimbing II, Staff Pengajar di Fakultas Hukum USU

3
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
2

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Along with the development in the society, apparently there are still lots of
issue regarding disputes and land conflicts which cause the society becomes
unconvinced to register their lands. The society assumes that the legislation which
applies as the legal norms in the land administration has not entirely guaranteed
the legal certainty of the society’s land rights.
Article 19 of UUPA strictly instructed to the Government to organize the
land registration which aims to give the guarantee of legal certainty, so the
implementation was held into PP No. 10/1961 which is later refined with PP No.
24/1997. However, the implementation in the society, there are still a lot of the
community do not understand the basic principles to embody the legal certainty in
the land registration, then the implementation of the land administration activity in
the land registration, and also the forms of the land registration for the first time.
In compiling this paper, the author uses the normative juridical method by

conducting research about the process of the land registration according to the law
of land registration in Indonesia. (PP No. 24/1997).
The land registration as a series of activity which is conducted by the
government, by the implementation of land registration so at that moment will
also be provided legal status which is the land right in accordance with the
petition. However, in the reality, land registration has not completely provide the
guarantee of legal certainty to the holder of the land right, it is caused by lots of
the obstacle factors in the process of land registration, which is the factor of land
ownership history, the psychological factor of the society, the weakness factor of
land registration rule, factor of the executor and he execution, and the factor of
intervention by the Tax Constitution.

Universitas Sumatera Utara