Indeks Keragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Padi (Oryza Sativa L.) di Lapangan

INDEKS KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA PADA PERTANAMAN
PADI (Oryza Sativa L.) DI LAPANGAN

SKRIPSI

OLEH :
DIAN MUSTIKA PUTRI
100301012
AGROEKOTEKNOLOGI / HPT

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

INDEKS KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA PADA PERTANAMAN
PADI (Oryza Sativa L.) DI LAPANGAN


SKRIPSI

OLEH :
DIAN MUSTIKA PUTRI
100301012
AGROEKOTEKNOLOGI / HPT

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

JudulSkripsi

Nama
Nim
Program Studi
Minat

: Indeks Keragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman
Padi (Oryza Sativa L.) di Lapangan.
: Dian Mustika Putri
: 100301012
: Agroekoteknologi
: Hama dan Penyakit Tumbuhan

Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing

(Dr.Ir. Marheni,MP)
Ketua

( Ir. Fatimah Zahara)
anggota


Mengetahui

(Ir. T. Sabrina, M.Agr,Sc,Ph.D)
Ketua Program StudiAgroekoteknologi

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Dian Mustika Putri., 2015. ”Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada
Pertanaman Padi (Zea Mays L.) di Lapangan “ di bawah bimbingan Ibu Marheni dan
Ibu Fatimah. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui keanekaragaman jenis
serangga pada tanaman padi fase vegetatif dan fase generatif. dan untuk mengetahui
hama penting dan musuh alami pada tanaman padi pada fase vegetatif dan fase
generatif Dan untuk mengetahui hama dan musuh alami pada tanaman padi.
Penelitian dilaksanakan di Balai Benih Induk Tanjung Morawa dan di Laboratorium
Hama Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini
berlangsung dari Bulan Mei 2015 sampai dengan juli 2015. Perangkap serangga yang
digunakan yellow trap dan Swep Net. Hasil penelitian menunjukan serangga yang

tertangkap pada perangkap yellow trap pada fase vegetatif adalah 8 ordo yang terdiri
dari 31 family dengan jumlah populasi serangga sebanyak 381, nilai KM yang
tertinggi terdapat pada ordo Coleoptera (Coccinelidae) yaitu sebanyak 27 dengan
nilai KR sebesar 7,09%. Sedangkan KM terendah terdapat pada ordo Odonata
(Libellulidae) yaitu sebanyak 5 dengan nilai KR 1,31%.Sedangkan fase generatif
adalah sebanyak 8 ordo yang terdiri dari 31 famili, dengan jumlah populasi sebanyak
1040. Dapat dilihat bahwa nilai KM yang tertinggi terdapat pada ordo Coleoptera
(Carabidae) yaitu sebanyak 145 dengan nilai KR 13,94 %. Sedangkan KM terendah
terdapat pada ordo Coleoptera (Tenebrionidae) yaitu sebanyak 13 dengan nilai KR
1,25%. Nilai indeks keanekaragaman (H’) pada fase vegetatif sebesar 2,733343 dan
memiliki biodiversitas sedang. Nilai indeks keanekaragaman Generatif (H’) sebesar
3,16155 dan memiliki biodiversitas stabil.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Dian Mustika Putri, 2015. “The Diversity of Insects species on rice cultivation
((Zea Mays L.,) in field” under supervision Ibu Marheni and Ibu Fatimah. This study
is aimed at determining any abundantly insects and its diversity on rice cultivation
with vegetative and generative phases, and to know any important pests and natural

enemies on rice cultivation in vegetative and generative phases, as well as to define
any pest and natural enemies on the rice. The study is completed on Balai Benih
Induk Padi Tanjung Morawa and on Laboratorium Hama Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan. The research was done for May 2015 up to July
2015. In this research used insect traps of yellow trap and swept net. The result
indicated that any insects trapped on yellow trap comprising of vegetative phase in 8
ordo consisting 31 family with total population of insect totally 381, the highest rate
of KM was caught on ordo Coleoptera (Coccinelidae), namely amount 27 with KR
rate of 7.09%, whereas, the lowest rate of KR is 1.31%. Still, generative phase is on
8 ordo consisting of 31 family, with total population noted 1040. It can be seen that
KM rate in highest is found on ordo Coleoptera (Carabidae) namely in 145 with KR
rate of 13.94%, for the lowest rate of KM found ordo Coleoptera (Tenebrionidae)
namely in 13 with KR rate of 1.25%. The rate of diversity index (H’) on vegetative
phase is 2.733343 and with bio-diversity is noted moderate. The rate of generative
diversity index (H’) is about 3.16155 and still have it in bio-diversity is stable.
Keywords : diversity, insect, generative, vegetative.

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP


Penulis dilahirkan di Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu pada
tanggal 17 Januari 1992 merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari Ayahanda
Rohanto dan Ibunda Sri Tuti Indrayani.
Pendidikan yang ditempuh :
 Pada tahun 2004 lulus dari SD Negeri 112206 Ajamu
 Pada tahun 2007 lulus dari SMP YAPENDAK Ajamu
 Pada tahun 2010 lulus dari SMA YPKK Ajamu
 Pada tahun 2010 diterima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
melalui jalur PMP.
Aktifitas dari kegiatan selama perkuliahan yang diikuti penulis:
 Anggota dari Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK)
 Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kebun PTPN II
Batangserangan, periode Juli – Agustus 2013.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana atas
berkat dan Rahmat-Nyalah penulis dapat membuat proposal ini tepat waktunya.

Skripsi berjudul “Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman
Padi (Oryza Sativa L.) Di Lapangan” merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Penulis

mengucapkan

terimakasih

kepada

Komisi

Pembimbing,

Dr. Ir. Marheni, MP. selaku ketua dan Ir. Fatimah Zahara, selaku anggota yang telah
memberikan saran dan kritik dalam menyelesaikan skripsi ini dan terimakasih juga
disampaikan kepada Kepala Laboratorium Penyakit Tumbuhan


yang telah

memberikan tempat dan fasilitas untuk penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
skripsi ini di masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih
dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Desember 2016

Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................................................i
ABSTRACT ..................................................................................................... ii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ iii
KATA PENGANTAR .....................................................................................iv

DAFTAR ISI .................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….. ix
PENDAHULUAN
Latar Belakang ..................................................................................... 1
Tujuan Penelitian ................................................................................. 3
Hipotesis Penelitian .............................................................................. 3
Kegunaan Penelitian ............................................................................. 3
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman Padi (Zea Mays L.) .................................................... 4
Syarat Tumbuh ...................................................................................... 5
Keanekaragaman Serangga (Incect Diversity) ...................................... 7
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Serangga ............ 10
a. Faktor Fisik .................................................................................. 10
b. Faktor Makanan ........................................................................... 11
a. Faktor Biologi .............................................................................. 11
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu Percobaan ............................................................ 13
Bahan dan Alat .................................................................................... 13

Metodologi Penelitian ......................................................................... 13
1. (Yellow Trap) ............................................................................. 13
2. (Swep Net) ................................................................................. 13
Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 14
1. Survei Lokasi .............................................................................. 14
2. Pembuatan Yellow Trap .............................................................. 14
a. Pembuatan Yellow Trap ........................................................ 14
b. Pembuatan Swep Net ............................................................. 14

Universitas Sumatera Utara

3. Pemasangan dan Pengambilan Perangkap ................................... 14
a. Pemasangan dan Pengambilan Yellow Trap .......................... 14
b. Pemasangan dan Pengambilan Swep Net .............................. 15
c. Pengidentifikasi dan Pengamatan Serangga ........................... 16
4. Parameter Pengamatan ................................................................ 16
a. Kerapatan Mutlak (KM) Suatu Jenis Serangga ...................... 16
b. Kerapatan Relatif (KR) Suatu Jenis Serangga ....................... 16
c. Frekuensi Mutlak (FM) Suatu Jenis Serangga ....................... 16
d. Frekuensi Relatif (FR) Suatu Jenis Serangga......................... 16

HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Klasifikasi Status Fungsi Serangga ................................................ 18
b. Jumlah serangga yang tertangkap pada fase vegetatif ................... 21
c. Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Fase Vegetatif ....... 24
d. Jumlah Serangga yang Terdapat pada Fase Generatif ................... 25
e. Indeks Keanekaragaman Serangga Fase Generatif.........................27
f. Indeks keanekaragaman serangga fase vegetatif dan fase
generatif.......................................................................................... 29
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ....................................................................................... 31
Saran .................................................................................................. 31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Judul

Halaman

Klasifikasi Status Fungsi Serangga ......................................................... 18
Jumlah SeranggaYang Tertangkap pada fase vegetatif .............................. 21
Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga pada fase Vegetatif .................... 24
Jumlah Serangga yang Terdapat Pada Fase Generatif ............................... 25
Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Fase Generatif .................. 27
Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Fase Generatif
Dan Fase Generatif ..................................................................................... 29

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No
1.
2.

Judul

Halaman

Alat Perangkap Yellow Trap ........ ………………………………………
Alat Perangkap Swep Net .................................................. ……………..

15
15

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

No
1.
2.
3.

Judul

Halaman

Bagan Posisi Yellow Trap……………………………………………….... 34
Lampiran Lahan Percobaan dan Perlakuan ................................ …..............35
Lampiran Fhoto Serangga ………………………………………………... 35

Universitas Sumatera Utara