Akibat Hukum Terhadap Kelebihan Pemberian Kredit Oleh Bank Umum di Tinjau dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 POJK.03 2015

AKIBAT HUKUM TERHADAP KELEBIHAN PEMBERIAN KREDIT
OLEH BANK UMUM DI TINJAU DARI PERATURAN OTORITAS
JASA KEUANGAN NOMOR 11/POJK.03/2015

SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh :
REGGA JHONINDO
NIM : 130200481
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

AKIBAT HUKUM TERHADAP KELEBIHAN PEMBERIAN KREDIT

OLEH BANK UMUM DI TINJAU DARI PERATURAN OTORITAS
JASA KEUANGAN NOMOR 11/POJK.03/2015
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH :
REGGA JHONINDO
130200481
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
DISETUJUI OLEH :
KETUA DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

(Prof. Dr. Bismar Nasution,S.H.,M.H.)
NIP. 195603291986011001

PEMBIMBING l :

PEMBIMBING ll


(Prof. Dr. Sunarmi, S.H.,M.Hum)
NIP. 196302151989032002

(Dr. Mahmul Siregar,S.H.,M.Hum)
NIP. 197302202002121001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
AKIBAT HUKUM TERHADAP KELEBIHAN PEMBERIAN KREDIT
OLEH BANK UMUM DITINJAU DARI PERATURAN OTORITAS JASA
KEUANGAN NOMOR 11/POJK.03/2015
Regga Jhonindo*
Sunarmi**
Mahmul Siregar***

Pemberian kredit bagi bank merupakan kegiatan yang utama, karena
pendapatan terbesar bank berasal dari sektor tersebut baik dalam bentuk bunga,
provisi ataupun pendapatan lainnya. Salah satu unsur penting dalam pemberian
kredit adalah jaminan yaitu kemampun debitur untuk memenuhi atau melunasi
perutangannya kepada debitur, yang dilakukan dengan cara menahan benda
tertentu yang bernilai ekonomis sebagai tanggungan atas pinjaman atas utang
yang diterima debitunya terhadap krediturnya. Dalam pemberian kredit
menerapkan prinsip kehati-hatian yang diatur dalam Otoritas Jasa Keuangan
mengenai batas-batas maksimum pemberian kredit.Terjadinya kelebihan
pemberian kredit dikarenakan penurunan Modal Bank serta penggabungan usaha,
peleburan usaha, pengambil alihan usaha, perubahan struktur kepemilikan,
dan/atau perubahan kepengurusan yang menyebabkan perubahan Pihak Terkait
dan/atau kelompok Peminjam dan perubahan ketentuan.
Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan
metode penelitian hukum normatif, yang didasarkan pada bahan hukum primer,
sekunder, dan tersier dengan pengumpulan data secara penelusuran kepustakaan
(library research) dan kemudian data dianalisis dengan metode kualitatif.
Akibat hukum yang timbul dari kelebihan pemberian kredit diatur dalam
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2015 yaitu a. Teguran
tertulis, b. penurunan peringkat tingkat kesehatan bank, c. larangan pembukaan

jaringan kantor baru, dan d. pembekukan kegiatan usaha tertentu. Sedangkan
dalam Sanksi Pidana diancam dengan pidana penjara sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun dan paling lama 8 (delapan) tahun serta denda sekurang-kurangnya Rp.
5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dan paling banyak Rp. 100.000.000.000,00
(seratus miliar rupiah), bagi pemegang saham dengan sengaja diancam dengan
pidana penjara sekurang-kurangnya 7 (tujuh) tahun dan paling lama 15 (lima
belas) tahun serta denda sekurang-kurangnya Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh
miliar rupiah) dan paling banyak Rp. 200.000.000.000,00 (dua ratus miliar
rupiah).
Kata Kunci : Kredit, Prinsip Kehati-hatian, Otoritas Jasa Keuangan

*
**
***

Mahasiswa
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil‟alamin, segala puji dan syukur Penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahnya Penulis mampu
menyelesaikan skripsi ini serta Shalawat dan SalamPenulis haturkan kepada
Rasulullah SAW yang telah membawa umat manusia keluar dari zaman kejahilan
menuju zaman yang penuh dengan ilmu dan islam. Penulisan skripsi ini berjudul
“AKIBAT HUKUM TERHADAP KELEBIHAN PEMBERIAN KREDIT
OLEH BANK UMUM DITINJAU DARI PERATURAN OTORITAS JASA
KEUANGAN NOMOR 11/POJK.03/2015”. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi tugas dan memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Hukum (SH)
di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Secara khusus saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada kedua orang tua saya bagiono dan Suratmi, yang telah mendoakan serta
memberikan cinta, kesabaran, perhatian, bantuan dan pengorbanan yang tak
ternilai sehingga saya dapat melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan formal
hingga strata satu (S1).semoga Allah SWT memberikan umur panjang dan rezeki
yang berkah kepada beliau untuk dapat melihat apa yang sudah mereka
perjuangkan selama ini, Amin ya Robbal „Alamin.
Dalam proses penyusunan skripsi ini saya juga mendapat banyak

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sebagai penghargaan
dan ucapan terima kasih terhadap semua dukungan dan bantuan yang telah
diberikan, saya sampaikan terima kasih kepada :

Universitas Sumatera Utara

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H.,M.Hum. selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara;
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H.,M.Hum. selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
3. Bapak Dr.OK Saidin, S.H.,M.Hum. selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;
4. Ibu Puspa Melati Hasibuan, S.H.,M.Hum. selaku Wakil Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
5. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H.,M.Hum. selaku Wakil Dekan III Fakultas
HukumUbiversitas Sumatera Utara;
6. Bapak Prof. Dr. bismar NasutionS,H.,M.H. selaku Ketua Departemen Hukum
Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
7. Ibu Prof.Dr. Sunarmi, SH.M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I;
8. Bapak Dr. Mahmul Siregar,SH.M.Hum. selaku Dosen Pembimbing II;

9. Seluruh Dosen dan Pegawai di lingkungan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara;
10. Saudara-saudari Danner Maxhizen, Gren Diva Carela yang saya sayangi;
11. Sepupu-sepupu Agus Suryadani, Siti Sulastri, Pebri Indramayu yang samasama ingin menyelesaikan tugas kuliah akhirnya juga;
12. Amanah Nurhasanah, terima kasih sudah ada di waktu sedih dan senang yang
selalu suport aku untuk menyelesaikan tugas akhir ini,terima kasih sayang;
13. Iqbal Fauzan, S.H., senior yang banyak membantu saya selama perkuliahan di
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

Universitas Sumatera Utara

14. Teman-teman woyo-woyo family, Eryanza firmanda, M. Syahru Ramadhan,
Ahmad Zaky Mubaraq MR. Lubis, Soni Tambunan, Jaka Kelana, Agus Salim
Harahap, M. Maulana Akbar.
15. Teman – teman di Grup E Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
16. Teman – teman di Departemen Hukum Ekonomi 2013 Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;
17. Sahabat – sahabat Bojaker‟s, Fahmi Azhari, Bahrin Daulay, Immanuel
Ginting, M. Iqbal Lubis, Imam Samudra Ritonga, Arief Ananta Sembiring,
Dimas Pratama,S.H., M. Willy Sinarta Tanjung, Henri Wijaya Harahap,

Imastian Chairandy Siregar, Yogi Manurung;
18. Teman – teman Ikamatan Mahasiswa Fakultas Hukum USU „013
(IMFAKUM USU „013) yang sama-sama berjuang untuk menyelesaikan
perkuliahan;
19. Seluruh Civitas Akademik Fakultas HukumUniversitas Sumatera Utara;
Penulis sadar bahwa hasil penulisan skripsi ini tidaklah sempurna. Penulis
berharap pada semua pihak agar dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun untuk kedepannya. Akhirnya, semoga Allah SWT membalas segala
kebaikan dan jasa semua pihak yang telah membantu penulis secara tulus dan
ikhlas. Semoga karya ini bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya.
Medan,

Juli 2017

Regga Jhonindo

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI


Halaman
JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK …………………………………………………..………………… iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………..iv
DAFTAR ISI ……………………………...…………………………………..… v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………. 1
B. Perumusan Masalah…………………………………………………. 8
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ………………………….. 9
D. Keaslian Penulisan ………………………………………………… 10
E. Tinjauan Pustaka ………………………………………………….... 11
F. Metode Penelitian ………………………………………………… .24
G. Siatematika Penulisan ……………………………………………... 28
BAB II

PENGATURAN PEMBERIAN KREDIT OLEH BANK UMUM

A. Pengertian dan Unsur-Unsur Kredit ……………………….……… 30

B. Jenis - JenisPemberian Kredit …………………………………….. 36
C. Sumber Hukum Pengaturan Krdit ………………………………… 39
D. Asas – Asas Pemberian Kredit ……………………………………. 41
E. Risiko Pemberian Kredit …………………………………………... 48
F. Jaminan Pemberian Kredit ………………………………………… 50
G. Perjanjian Kredit …………………………………………………... 57
H. Pengawasan Terhadap Kredit Oleh Bank Umum …………………. 60

Universitas Sumatera Utara

BAB III

KEDUDUKAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM
KEGIATAN PERBANKAN DI INDONESIA

A. Latar Belakang Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan …………… 67
B. Fungsi, Tugas dan wewenang Otoritas Jasa Keuangan dalam
Pengawasan Perbankan……………………………………………. 76
C. Hubungan Kelembagaan Otoritas Jasa Keungan ………………….. 79
BAB IV


AKIBAT HUKUM TERHADAP KELEBIHAN PEMBERIAN
KREDIT OLEH BANK UMUM DI TINJAU DARI PERATURAN
OTORITAS JASA KEUANGAN NO.11/POJK.03/2015

A. Kehati – hatian Bagi Bank Umum Berdasarkan POJK Nomor
11/POJK.03/2015…………………………………………………... 83
B. Batas-Batas Maksimal Pemberian Kredit …………………………. 90
C. Akibat Hukum Terhadap Kelebihan Pemberian Kredit ditinjau dari
POJK Nomor 11/POJK.03/2015. ………………………………… 95
BAB V : PENUTUP
A. kesimpulan ……………………………………………………..…. 102
B. Saran ………………………………………………………………. 103
DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Implikasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan Selaku Pembina dan Pengawas Perusahaan Pembiayaan (Studi Pada : PT. Adira Dinamika Multi Finance Medan)

1 196 93

Analisis Yuridis Terhadap Pengurangan Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Sebagai Akibat dari Kepailitan

3 95 116

Pertanggungjawaban Hukum Pihak Bank atas Hilangnya Dokumen Agunan Nasabah Ditinjau dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.

1 4 41

PERBANDINGAN HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN NASABAH DEBITUR ANTARA PERATURAN BANK INDONESIA DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1/POJK.07/2013.

0 0 1

Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Perlindungan Nasabah Bank Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.

0 0 16

peraturan otoritas jasa keuangan nomor 13 pojk 13 2015 tentang penerapan manajemen risiko bpr

0 0 48

Akibat Hukum Terhadap Kelebihan Pemberian Kredit Oleh Bank Umum di Tinjau dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 POJK.03 2015

0 0 5

Akibat Hukum Terhadap Kelebihan Pemberian Kredit Oleh Bank Umum di Tinjau dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 POJK.03 2015

0 0 37

Akibat Hukum Terhadap Kelebihan Pemberian Kredit Oleh Bank Umum di Tinjau dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 POJK.03 2015

0 1 29

Akibat Hukum Terhadap Kelebihan Pemberian Kredit Oleh Bank Umum di Tinjau dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 POJK.03 2015

0 0 1