Hubungan Antara Persepsi Dental dan Tingkat Kebutuhan Perawatan Ortodonti Berdasarkan Dental Aesthetic Index (DAI) pada Siswa SMA Negeri 15 Medan

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ortodonsia
Tahun 2017
Agnese Putri Pratiwi
Hubungan Antara Persepsi Dental dan Tingkat Kebutuhan Perawatan Ortodonti
berdasarkan Dental Aesthetic Index (DAI) pada siswa SMA Negeri 15 Medan
x + 37 Halaman
Maloklusi adalah suatu bentuk oklusi yang menyimpang dari bentuk standar
yang diterima sebagai bentuk normal. Dental Aesthetic Index (DAI) merupakan salah
satu indeks maloklusi yang sudah diterima dan dipakai oleh WHO sebagai metode
yang sederhana dan valid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara persepsi dental dan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan DAI
pada siswa SMA Negeri 15 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
bersifat analitik dengan desain cross sectional study pada 100 siswa yang telah
memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Persepsi dental diukur dengan menggunakan
kuesioner dan untuk menganalisis tingkat kebutuhan perawatan dengan menggunakan
model studi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 29% responden pada kategori
persepsi buruk, dan 71% responden pada kategori persepsi baik. Pada tingkat
kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan Dental Aesthetic Index (DAI) yaitu
sebesar 55% sampel pada kategori tidak/sedikit memerlukan perawatan (tidak ada

kelainan atau maloklusi ringan), 27% sampel pada kategori memerlukan perawatan
sebagai pilihan (maloklusi nyata), 9% sampel pada kategori sangat memerlukan

Universitas Sumatera Utara

perawatan (maloklusi parah) dan 9% sampel pada kategori wajib dilakukan
perawatan (maloklusi sangat parah). Sebagai kesimpulan, terdapat hubungan yang
signifikan antara persepsi dental dan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti pada
siswa SMA Negeri 15 Medan.
Daftar Rujukan: 24 (1988 – 2017)

Universitas Sumatera Utara