Uji Organoleptik dan Total Kadar Asam Terhadap Dadih Susu Kerbau dan Susu Kambing Menggunakan Bambu Ampel (Bambusa vulgaris) dan Bambu Gombong (Gigantochloa verticilata).

DAFTAR PUSTAKA
Adnan, M. 1984. Kimia dan Teknologi Pengolahan Air Susu. UGM Press
Yogyakarta.
Ammermen, G. R., 1987. Effect of equal lethal heat threatments at varios times
and temperature upon slected food counstituent . Prude University
Lafayette.
Afriani, Suryono danLukman H. 2011. Karakteristik Dadih Susu Sapi Hasil
Fermentasi Beberapa Starter Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari
Dadih Asal Kabupaten Kerinci. Jambi: Laboratorium Teknologi Hasil
Ternak Fakultas Peternakan Vol.01 No.1 36-42.
Azria, D. 1986. Mikrobiologi dalam pembuatan dadih susu sapi [skripsi]. Bogor.
Institut Pertanian Bogor, Fakultas Teknologi Pertanian.
Cahyadi, W. 2008.TeknologiPengolahan Keju Cottage Sari Kedelai dalam Upaya
Pengembangan Industri Rakyat.UniversitasPasundan.Pasundan.
Coghe, S,K., Benoot, F., Delvaux, B. &Vanderhaegen. 2004. Ferulic acid release
and 4-viny lguaiacol formationduring brewing and fermentation. J
Agric Food Chem 52 (3): 602-608.
Darkuni, N. 2001. Mikrobiologi.JICA. Malang.
Darkuni, N. 2008. Informasi Susu Kambing Etawahh. Buletin Pikiran Rakyat.
Himpunan Studi Ternak Produktif. Jawa Tengah.
Dea. 2002. Ilmu Ternak Perah. Kanisius. Yogyakarta.

Desrosier, N. W. 1998 Teknologi Pengawetan Pangan. UI. Press. Jakarta.
Dransfield S, Widjaja EA. 1995. PROSEA, Plant Resource of South East Asia 7:
Bamboos.Backhuys Publisher. Leiden.
Helferich,W .C. and D. C Wishoff. 1978. Food Microbiologi. Third Edition Me
Graw –Hill. Book Company. New York.
Lawrie, R. A. 1995. Ilmu Daging. UI. Press.Jakarta.
Legowo, A. H. 2002. Buku Ajar Sifat Kimiawi, Fisik dan Mikrobiologi Susu.
Program Studi Teknologi Hasil Ternak Fakultas Pertanian Universitas
Diponegoro. Semarang.
Moehyi, S. 1992 Penyelenggara dan Jasa Boga. Bharata. Jakarta.
Murti, T.W., 2002. Ilmu Ternak Kerbau. Kanisius. Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

Sameen, A., F.M. Anjum, N. Huma, and H. Nawaz.2008.Quality evaluation
of mozarella cheesefrom different milk sources.Pakistan Journal of
Nutrition 7 (6): 753-756.
Niswah. F. 2012. Pemamfaatan Susu Kambing Etawahhdan Kedelai dalam Puatan
Dengkeh Keju Khas Indonesia dengan Koagulan Ekstrak Jeruk Nipis .
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta

Pana, Z. K. 2004. Perbandingan Pengaruh Susu Kambing dan Susu Kuda
Sumbawa terhadap Pertumbuhan Mycobacterium Tuberculosis secara
in Vitro. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rahman, A.,Fardiaz, S.RahajuW.P., dan NurwitriC.C.1991. Teknologi Fermentasi
Susu. Pusat Antaruniversitas Institut Pertanian Bogor
Rahman , A, S. 1992 Teknologi Fermentasi Susu . IPB-Press. Bogor.
Risfaheri., Usmiati Sri. 2012. Pengembangan Dadih sebagi Bahan Pakan
Fungsional Probiotik Asli Sumatera Barat. J. Litbang Pert vol 32 (1):
20-29
Saleh, E. 2004. Teknologi Pengolahan Susu dan Hasil Ikutan Ternak. Fakultas
Pertanian : Universitas Sumatera Utara. www.digilib.usu.ac.id (Diakses
Juni 2017).
Sameen, A., F.M. Anjum, N. Huma, and H. Nawaz. 2008. Quality evaluation of
mozarella cheese from different milk sources. Pakistan Journal of
Nutrition 7 (6): 753-756.
Sastrapradja S.A. Widjaja, Prawiroatmojo S., dan Soenarko S, 1980. Beberapa
Jenis Bambu. Lembaga Biologi. NasionalLIPI. Bogor.
Sayuti, K. 1992. Studi Nilai Sosial dan Konsumsi Makanan Tradisional Dadih di
Sumatera Barat, Studi Kasus di Kecamatan Lembag Gumantri,
kabubaten solok, Provinsi Sumatera Barat. Fakultas Pertanian.

Universitas Andalas.
Sirait, C.H. 1993. Pengolahan Susu Tradisional untuk PerkembanganAgroindustri
Persusuan di Pedesaan. Laporan Penelitian. BalaiPenelitian Ternak.
Ciawi. Bogor.
Sisriyenni, D. dan Y. Zurriyati. 2004. Kajian Kualitas Dadih Susu Kerbau di
dalam Tabung Bambu dan Tabung Plastik.Jurnal Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian 7(2): 171−179.
Soekarto, S. 1990. Dasar Dasar Pengawasan dan Standarisasi Mutu Pangan
.IPBPress. Bogor.

Universitas Sumatera Utara

Soekarto, S. 1985. Metode Pengujian Bahan Pangan . Pustaka Sinar Harapan.
Jakarta.
Spreer, E. 1998. Milk and Dairy Product Technology. Translated: A. Mixa.
Marcel DekkerInc.New York.
Sugitha, I.M. 1995. Dadih Makanan Tradisional Minang. Manfaat dan
Khasiatnya. dalam Widyakarya Nasional Khasiat Makanan Tradisional.
Kantor Menteri Negara Urusan Pangan, Jakarta. Hlm. 532-540.
Surono, I.S. and A. Hosono. 1995. Indigenous Fermented Foods in Indonesia.

Japanese J. Dairy Food Sci. 44: A91−A98
Suryono,2003.Dadih Produk Olahan Susu Fermentasi Tradisional yang
Berpotensi
sebagai
Pangan
Probiotik
Pengantar
Falsafah
Sains. Program Pascasarjan/S3. Institut PertanianBogor. Bogor.
Susilorini, Tri Eko. 2006. Produk Olahan Susu.: Penebar Swadaya. Jakarta.
Tambing S.N. 2004. Susu Kambing. ww.jphpk.gov.my/Malay/susukambing.
Taufik, E. 2004. Dadih Susu Sapi Hasil Fermentasi Berbagai Starter Bakteri
Probiotik yang Disimpan pada Suhu Rendah : Karakteristik Kimiawi.
Media Peternakan. Vol 27(3) : (88-100).
Usmiati, Sri, dan Risfaheri. (2012). “Pengembangan Dadih Sebagai Pangan
Fungsional Probiotik Asli Sumatera Barat”. Jurnal Litbang Pertanian.
Vol. 32 No.
Usmiati,Sri dan Miskiah. 2011. Sifat Fisikokimia Dadih susu Sapi: Pengaruh
Suhu Penyimpanan dan Bahan Pengemas. Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian.

Usmiati,Sri, W. Broto dan Setiyanto, H. 2011. Karakteristik Dadih Susu Sapi
yang Menggunakan Starter Bakteri Probiotik. Bogor: Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Jitv 16(2): 141153.
Utami, N. 1995. Pengaruh penambahan kultur yougrht pada media susu murni dan
susu krim cair terhadap karakteristik dan daya simpan yougrht Skiripsi
Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Warner, J. N. 1976. Principles of Dairy Processing. Wiley Eastern Limited.New
Delhi.
Winarno, F . G danPayne W, J, A,. 1993. Pengantar Peternkan di Daerah Tropis
UGMPress. Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

Yitnosumarto.suntoyo, 1993. Percobaan Perancangan Analisa dan Interprestasi.
PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Yudoamijoyo, R.M., T. Zoelfikar, S.R. Herastuti, A. Tomomatsu, A. Matsuyama,
and A. Ozono. 1983. Chemical and micro-biological aspect of dadih in
Indonesia. Japanese J. Dairy Food Sci. 32(1): 1-10.
Yurliasni, Y. Zakaria dan Y. Usman. 2014. Nilai Nutrisi Dadih yang Ditambahkan
Khamir Asal Dadih. Agripet. 14 (2): 139-145

Zakaria Y., Yurliasni. 2013. Kajian Penambahan Khamir Kluyveromyces Lactis,
Candida Curiosa dan Brettanomyces Custersii asal Dadih Terhadap
Konsentrasi Asam-asam Amino, Lemak , Organik, dan Karbohidrat
Susu Kerbau Fermentasi(Dadih). Bionatura Vol.15 (1): 54-59.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Organoleptik dan Total Kadar Asam Terhadap Dadih Susu Kerbau dan Susu Kambing Menggunakan Bambu Ampel (Bambusa vulgaris) dan Bambu Gombong (Gigantochloa verticilata).

0 0 12

Uji Organoleptik dan Total Kadar Asam Terhadap Dadih Susu Kerbau dan Susu Kambing Menggunakan Bambu Ampel (Bambusa vulgaris) dan Bambu Gombong (Gigantochloa verticilata).

0 0 2

Uji Organoleptik dan Total Kadar Asam Terhadap Dadih Susu Kerbau dan Susu Kambing Menggunakan Bambu Ampel (Bambusa vulgaris) dan Bambu Gombong (Gigantochloa verticilata).

0 0 3

Uji Organoleptik dan Total Kadar Asam Terhadap Dadih Susu Kerbau dan Susu Kambing Menggunakan Bambu Ampel (Bambusa vulgaris) dan Bambu Gombong (Gigantochloa verticilata).

0 0 13

Uji Organoleptik dan Total Kadar Asam Terhadap Dadih Susu Kerbau dan Susu Kambing Menggunakan Bambu Ampel (Bambusa vulgaris) dan Bambu Gombong (Gigantochloa verticilata). Chapter III V

0 0 19

Uji Organoleptik dan Total Kadar Asam Terhadap Dadih Susu Kerbau dan Susu Kambing Menggunakan Bambu Ampel (Bambusa vulgaris) dan Bambu Gombong (Gigantochloa verticilata).

0 0 10

Uji Nutrisi Dadih Susu Kerbau Dan Susu Kambing Dengan Menggunakan Bambu Ampel (Bambusa Vulgaris) Dan Bambu Gombong (Gigantochloa Verticilata)

0 0 4

Uji Nutrisi Dadih Susu Kerbau Dan Susu Kambing Dengan Menggunakan Bambu Ampel (Bambusa Vulgaris) Dan Bambu Gombong (Gigantochloa Verticilata)

0 0 12

Uji Nutrisi Dadih Susu Kerbau Dan Susu Kambing Dengan Menggunakan Bambu Ampel (Bambusa Vulgaris) Dan Bambu Gombong (Gigantochloa Verticilata)

0 0 3

Uji Nutrisi Dadih Susu Kerbau Dan Susu Kambing Dengan Menggunakan Bambu Ampel (Bambusa Vulgaris) Dan Bambu Gombong (Gigantochloa Verticilata)

0 1 2