Analisis Ungkapan Metaforis dalam Kolom Essai Taratarot pada Situs Berita Medanbagus.Com (Kajian Semantik)

ANALISIS UNGKAPAN METAFORIS DALAM KOLOM ESAI
TARATAROT PADA SITUS BERITA MEDANBAGUS.COM
(KAJIAN SEMANTIK)
MUHAMMAD ICHSAN
120701053

ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji ungkaoan metaforis dalam kolom esai taratarot pada situs
berita medanbagus.com melalui perspektif semantik. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan makna metaforis yang terdapat dalam esai Ahmad Arief
Tarigan, S.Sn. M.Si, dan mencari tahu makna dari ungkapan metaforisnya. Untuk
menganalisi datanya digunakan metode kualitatif dengan teori metafora
konseptual yang dikemukakan Lakoff dan Johnson. Sejalan dengan teori serta
teknik yang dipakai dalam penelitian ini, peneliti menemukan banyak
pengungkapan metaforis dalam esai yang ditulis oleh Ahmad Arief Tarigan, S.Sn.
M.Si. Peneliti menemukan pengungkapan metaforis dengan mempresepsikan
manusia sebagai binatang, tumbuhan, dan benda. Peneliti juga menemukan
pengungkapan metaforis dengan mempresepsikan sebuah kejadian sebagai
keadaan, aktivitas, penglihatan dan juga suasana pikiran dalam pengungkapannya.
Dalam penerapan teori metafora konseptual yang dikenalkan oleh Lakoff dan
Johnson, yang membagi metafora konseptual menjadi empat jenis, yaitu metafora

orientasional, metafora ontologikal, metafora struktural serta metafora dan
inferensi. Peneliti menemukan ke empat jenis metafora konseptual di dalam 14
esai yang ditulis oleh Ahmad Arief Tarigan, S.Sn, M,Si, sebagai sumber data
penelitian ini. Pertama, makna metafora orientasional yang dikotominya mengacu
pada Naik – Turun, Naik menggambarkan kemaslahatan, kebaikan dan
keberuntungan sedangkan turun menggambarkan kemudaratan, kerugian, dan
keburukan didukung 12 data. Tetapi dalam 14 esai yang dipakai sebagai sumber
data juga terdapat makna metafora orientasional yang dikotominya menunjukkan
hal sebaliknya didukung dalam empat data. Kedua, makna metafora ontologikal
sebanyak 36 data, terbagi dalam: a). makna metafora ontologikal bidang visual,
suasana pikiran sebagai wadah didukung sebanyak tujuh data. b). makna metafora
ontologikal aktivitas sebagai wadah didukung sebanyak 14 data. c). Makna
metafora ontologikal keadaan sebagai wadah didukung sebanyak 15 data. Ketiga,
makna metafora struktural yang didukung sebanyak empat data. Serta yang
terakhir yaitu makna metafora dan inferensi didukung sebanyak sembilan data.

ii

Universitas Sumatera Utara