Peranan Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Pengembangan Usaha Kecil di Kabupaten Simeulue
ABSTRAK
Peranan Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Pengembangan Usaha
Kecil di Kabupaten Simeulue, oleh Rodiarno, NIM. 090501028
Penelitian ini berkenaan dengan peranan Lembaga Keuangan Mikro
Syariah dalam mengembangkan usaha kecil yang ada di Kabupaten Simeulue.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Lembaga Keuangan
Mikro Syari’ah (LKMS) dalam pengembangan usaha kecil di Kabupaten
Simeulue.
Penelitian ini menggunakan model penelitian lapangan (field research)
dengan jenis penelitian asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah
usaha mikro dan kecil yang memperoleh pembiayaan dari Lembaga Keuangan
Mikro Syariah di Kabupaten Simeulue. Pemilihan sampel ini dipilih secara simple
random sampling, dengan jumlah 67 orang.
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji korelasi
spearman, yaitu uji korelasi yangbertujuan untuk mengetahui kuat atau tidaknya
hubungan antara variabel X yaitu “Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)”
dengan variabel Y yaitu “pengembangan usaha kecil”.
Berdasarkan hasil data, disimpulkan bahwa hubungan antara Lembaga
Keuangan Mikro Syari’ah (LKMS) (X) dalam pengembangan usaha kecil (Y).Hal
ini berarti ada hubungan antara Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah (LKMS)
dengan pengembangan usaha kecildi Kabupaten Simeulue. Dengan demikian
keberadaan LKMS sangat penting adanya,karena LKMS bisa membantu
permodalan usaha kecil dengan syarat yang tidak berbelit-belit dan tidak
merugikan nasabah,guna mengembangkan usahanya.
i
ABSTRACT
The Role of Micro financial Insitute of Syariah in Improving SmallscalBisiness on kabupaten Simeulue, By Rodiarno, NIM : 090501028
The study is dealing with the role of micro financial institute of Syariah
in helping to finance small-scale business operating on kabupaten Simeulue. The
objective of this study is to determine the correlation of micro financial institute
of Syariah (LKMS) with the role to help those small size business in the region.
This study adopted field research with associative causal method. The
population to this research are those micro and small-scale business having funds
from the micro financial institute of Syariah, and selecting the sample is with
simple radom sampling, involved 67 respondents.
In analyzing the data in this research usud spearman correlation,namaly a
correlation aimed at knowing how fight and existing mainly its correlation
between variable X namely “Financial Institute of Syariah with variable of Y
namely pointing to help those small-scale business.
In field, with the data available, it concluded that correlation between
Micro financial Institute of Syariah with variable X and the base spirit to help fff
for improvement in variable Y. It means,there is correlation between the micro
financial institute of Syariah (LKMS) with the point to improve small-business
scale on the region.So the existence of LKMS is highly important,because LKMS
may help provide basic capital for small business under conditions easiness to
meet, at least the program shall give profi in older to improvit their business.
ii
Peranan Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Pengembangan Usaha
Kecil di Kabupaten Simeulue, oleh Rodiarno, NIM. 090501028
Penelitian ini berkenaan dengan peranan Lembaga Keuangan Mikro
Syariah dalam mengembangkan usaha kecil yang ada di Kabupaten Simeulue.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Lembaga Keuangan
Mikro Syari’ah (LKMS) dalam pengembangan usaha kecil di Kabupaten
Simeulue.
Penelitian ini menggunakan model penelitian lapangan (field research)
dengan jenis penelitian asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah
usaha mikro dan kecil yang memperoleh pembiayaan dari Lembaga Keuangan
Mikro Syariah di Kabupaten Simeulue. Pemilihan sampel ini dipilih secara simple
random sampling, dengan jumlah 67 orang.
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji korelasi
spearman, yaitu uji korelasi yangbertujuan untuk mengetahui kuat atau tidaknya
hubungan antara variabel X yaitu “Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)”
dengan variabel Y yaitu “pengembangan usaha kecil”.
Berdasarkan hasil data, disimpulkan bahwa hubungan antara Lembaga
Keuangan Mikro Syari’ah (LKMS) (X) dalam pengembangan usaha kecil (Y).Hal
ini berarti ada hubungan antara Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah (LKMS)
dengan pengembangan usaha kecildi Kabupaten Simeulue. Dengan demikian
keberadaan LKMS sangat penting adanya,karena LKMS bisa membantu
permodalan usaha kecil dengan syarat yang tidak berbelit-belit dan tidak
merugikan nasabah,guna mengembangkan usahanya.
i
ABSTRACT
The Role of Micro financial Insitute of Syariah in Improving SmallscalBisiness on kabupaten Simeulue, By Rodiarno, NIM : 090501028
The study is dealing with the role of micro financial institute of Syariah
in helping to finance small-scale business operating on kabupaten Simeulue. The
objective of this study is to determine the correlation of micro financial institute
of Syariah (LKMS) with the role to help those small size business in the region.
This study adopted field research with associative causal method. The
population to this research are those micro and small-scale business having funds
from the micro financial institute of Syariah, and selecting the sample is with
simple radom sampling, involved 67 respondents.
In analyzing the data in this research usud spearman correlation,namaly a
correlation aimed at knowing how fight and existing mainly its correlation
between variable X namely “Financial Institute of Syariah with variable of Y
namely pointing to help those small-scale business.
In field, with the data available, it concluded that correlation between
Micro financial Institute of Syariah with variable X and the base spirit to help fff
for improvement in variable Y. It means,there is correlation between the micro
financial institute of Syariah (LKMS) with the point to improve small-business
scale on the region.So the existence of LKMS is highly important,because LKMS
may help provide basic capital for small business under conditions easiness to
meet, at least the program shall give profi in older to improvit their business.
ii