Kurikulum TIngkat Satuan Pendidikan (1)
Kategori Mata Kuliah Pembelajaran IPA SD
Post : 21 Agustus 2014
KURIKULUM IPA SD (KTSP)
Apakah Anda mengenal Kurikulum? Kurikulum adalah panduan yang
digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran di Sekolah. Kurikulum yang
dibeikan saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
disahkan pada tahun 2006 sebagai pengganti kurikulum sebelumnya yaitu
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
Pada blog ini Anda akan diajak untuk mengkaji dan mendalami Kurikulum
IPA di SD/MI. Pelaksanaan dan Pengembangan Kurikulum tersebut menggunakan
pedoman Peraturan Menteri Pendidikann Nasional (Permendiknas) No 22
Tahun 2006 tentang standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standari Kompetensi Lulusan untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Permendiknas No 24 Tahun
2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No 22 dan 23 sebagai guru yang
mengikuti perkembangan pendidikan, Anda wajib mengetahui dan memahami isi
tentang Permendiknas tersebut agar dapat melaksanakan tugas kegunaan
dengan baik.
Kompetensi
Dasar
yang
hendaknya
dapat
dicapai
setelah
Anda
mempelajari Blog ini adalah menjelaskan kurikulum IPA yang tertuang dalam
KTSP. Dari Kompetensi Dasar tersebut terdapat beberapa tujuan pembelajaran
yang hendaknya Anda capai yaitu : 1) Menjelaskan latar belakang dan ruang
lingkup kurikulum IPA SD/MI; 2) Menjelaskan kerangka dasar dan struktur
kurikulum IPA SD/MI; dan 3) menjelaskan tujuan pembelajaran IPA SD/MI yang
tersurat dalam Standar Isi dan dampaknya terhadap oembelajaran IPA SD/MI.
Maka perlu sekali bagi Anda Mahasiswa jurusan Pendidikan untuk
memahami kajaian ini secara mendalam, yang kemudian akan memberikan
kemudahan
dalam
mengembangkannya
melaksanakan
dalam
bentuk
kegiatan
Silabus
analisis
dan
kurikulum
Rencana
sebelum
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Kompetensi dalam menyusun RPP, memberikan konstribusi
yang
sangat
berarti
dalam
melakasanakan
Pembelajaran
IPA
di
kelas.
Kompetensi menyusun rencana pembelajaran IPA berdampak positif terhadap
hasil belajar siswa. Kajian yang akan dibahas adalah 1) Mengkaji dan
memahami informasi yang berkenaan dengan latar belakang dan ruang
lingkup
mata pelajaran IPA dan
2) mengkaji kerangka dasar dan
struktur kurikulum. Dan ada pula tes formatif untuk mengetahui tingkat
ketercapaian Anda dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
LATAR BELAKANG DAN RUANG
LINGKUP KURIKULUM IPA SD
A. Uraian
1. Landasan Hukum Kurikulum IPA SD
Informasi apa sajakah yang tertuang
dalam
Permendiknas?
Permendiknas no 22 Tahun 2006 mengatur tentang Standar Isi tingkatan
kelas di SD/MI berisi enam (6) mata pelajaran yaitu (1) Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn), (2) Bahasa Indonesia, (3) Matematika, (4) Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), (5) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan (6) Seni
Budaya dan Keterampilan (SBK).
Permendiknas No 23 Tahun 2006 mengatur tentang Standar Kompetensi
Lulusan
Untuk
Permendiknas
Satuan
No
24
Pendidikan
Tahun
2006
Dasar
dan
mengatur
Mengengah.
tentang
Adapun
pelaksanaan
Permendiknas No 22 dan 23 Tahun 2006. Pasal-pasal dan ayat-ayat paling
penting berkenaan dengan petunjuk pelaksanaan peraturan Permendiknas
No 24 Tahun 2006 akan disajikan petikannya sebagai berikut.
Pasal 1
Ayat 1, menyatakan ‘Satuan pendidikan dasar dan menengah
mengembangkan dan menetapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan
dasar
dan
menengah
sesuai
kebutuhan
satuan
pendidikan
yang
bersangkutan berdasarkan pada’:
a.
UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36
sampai dengan pasal 38
b. Peraturan pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 5 sampai dengan Pasal 18, dan Pasal 25 sampai dengan
Pasal 27;
c. Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
d. Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ayat 2, menyatakan ‘Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat
mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi dari standar
isi sebagaimana diatur dalam Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang
Standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Standar
Kompetensi Lulusan sebagaimana diatur dalam Permendiknas No 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah’.
Ayat 3 menyatakan ‘Pengembangan dan penetapan kurikulum
tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah memperhatikan panduan
penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah
yang disusun Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)’
Ayat 4 menyatakan ‘satuan pendidikan dasar dan menengah dapat
mengadopsi atau mengadaptasi model kurikulum tingkat satuan pendidikan
dasar dan menengah yang disusun oleh BNSP’.
Ayat 5 menyatakan ‘Kurikulum satuan pendidikan dasar dan
menengah ditetapkan oleh kepala satuan pendidikan dasar dan menengah
setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah atau Komite
Madrasah’.
Pasal 2
Ayat 1 menyatakan ‘Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat
menerapkan Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas No 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah mulai tahun ajaran 2006/2007’.
Ayat 2 menyatakan ‘Satuan pendidikan dasar dan menengah harus
sudah mulai menerapkan Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas No 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah paling lambat tahun ajaran 2009/2010’.
Ayat 3 menyatakan ‘Satuan pendidikan dasar dan menengah yang
telah melaksanakan uji coba kurikulum 2004 secara menyeluruh dapat
menerapkan secara menyeluruh Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang
Standar
Isi
Untuk
Satuan
Pendidikan
Dasar
dan
Menengah
dan
Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah untuk semua tingkatan
kelasnya mulai tahun ajaran 2006/2007’.
Ayat 4 menyatakan ‘Satuan pendidikan dasar dan menengah yang
belum melaksanakan uji coba kurikulum 2004, melaksanakan Permendiknas
No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
dan
Permendiknas
No
23
Tahun
2006
tentang
Standar
Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah secara
bertahap dalam waktu paling lama 3 tahun, dengan tahapan untuk sekolah
dasar (SD), madrasah ibtidaiyah (MI), dan sekolah dasar luar biasa (SDLB):
Tahun I : kelas 1 dan 4;
Tahun II : kelas 1, 2, 4, dan 5;
Tahun III : kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.
2. Standar Isi Mata Pelajaran IPA SD/MI
Standar isi Mata Pelajaran IPA SD/MI berisi informasi tentang (1) latar
belakang, (2) tujuan mata pelajaran IPA SD/MI, (3) ruang lingkup mata
pelajaran IPA SD/MI, dan (4) Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi
Dasar (KD) sesuai tingkat kelasnya.
a. Latar Belakang
Latar belakang yang tersurat dalam Standar Isi Mata Pelajaran IPA
SD/MI
dibagi
menjadi
empat
(4)
paragraf.
Masing-masing
paragraf
mengandung pesan penting yang harus dipahami oleh setiap praktisi
pendidikan dan pembelajaran IPA SD/MI. Berikut adalah teks Latar
Belakang yang tersurat dalam Standar Isi Mata Pelajaran IPA SD/MI.
Paragraf 1 menyatakan: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan
cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan
hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta-fakta, konsep-
konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan proses penemuan.
Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk
mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan
lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses
pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung
untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami
alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan
berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Paragraf 2 menyatakan: IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalahmasalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan
secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di
tingkat SD/MI diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas
(Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat) yang diarahkan pada
pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui
penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana.
Paragraf 3 menyatakan: Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan
secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan
berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya
sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA
di SD/MI menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara
langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses
dan sikap ilmiah.
Paragraf 4 menyatakan: Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi
Dasar (KD) IPA di SD/MI merupakan standar minimum yang secara
nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam
pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan
KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun
kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh
guru.
b. Tujuan Mata Pelajaran IPA SD/MI
Mata pelajaran IPA SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteratuaran alam ciptaan-Nya.
2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3) Mengembangkan rasa ingin tahu (Curiosity), sikap positif dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan teknologi dan masyarakat.
4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai
alam
dan
segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebgai
dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs. (Depdiknas Ditjen
Manajemen Dikdasmen Ditjen Pembinaan TK dan SD 2007: 13-14).
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Mata Pelajaran IPA SD/MI secara garis besar terinci
menjadi empat (4) kelompok yaitu:
1) Makhluk hidup dan proses kehidupan yaitu, manusiam hewan, tumbuhan
dan unteraksinya dengan lingkungan, serta kesehatan.
2) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi : cair, padat, dan
gas.
3) Energi dan perubahannya meliputi : gaya, bunyi, panas, magnet, listrik,
cahaya dan pesawat sederhana.
4) Bumi dan alam sesmeta meliputi : tanak, bumi, tata surya, dan bendabenda langit lainnya. (Depdiknas Ditjen Manajemen Dikdasmen Ditjen
Pembinaan TK dan SD 2007: 13-14).
Keempat kelompok bahan ajian IPA SD/MI tersebut disajikan secara
spiral, artinya setiap bahan kajian disemua tingkat elas tetapi dengan
tingkat kedalaman yang berbeda; semakin tinggi tingkat kelas semakin
dalam bahasanya.
d. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPA SD/MI
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang tersurat dalam
standar isi merupakan batas minimal yang harus dicapai peserta didik
dalam proses belajarnya. Artinya pesan yang tersurat dalam SK dan KD
tersebut tidak dapat ditawar lagi oleh guru dalam hal penyajiannya di kelas
maupun di luar kelas. Hal tersebut mempunyai implikasi terhadap
kompetensi guru. Jika guru merasa kurang kompeten dalam SK dan atau/
KD tertentu maka wajib mempelajarinya. Hal tersebut perlu dilakukan agar
dapat memfasilitsi belajar siswa secara maksimal, jangan sampai dilewati
untuk tidak dibelajarkan.
Setiap SK dan KD perlu dimaknai dulu secara tepat, sebelum
dijabarkan menjadi indikator dan tujuan pembelajaran, agar pesan edukatif
dari SK dan KD tersebut dapat tercapai.
B. Rangkuman
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran IPA di
SD/MI pelaksanaannya mengikuti pesan yang tersurat dalam Permendiknas
No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah, Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Permendiknas No
24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No 22 Tahun 2006 dan
Permendiknas No 23 Tahun 2006.
Standar Isi untuk setiap tingkatan kelas di SD/MI berisi SK dan KD
untuk enam (6) mata pelajaran yaitu (1) Pendidikan Kewarganegaraan
(PKn), (2) Bahasa Indonesia, (3) Matematika, (4) Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA), (5) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan (6) Seni Budaya dan
Keterampilan (SBK). Stndat kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran IPA SD/MI terdiri atas latar belakang, tujuan, ruang lingkup,
standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk waktu dua (2) semester
(satu tahun).
Latar Belakang terdiri atas 4 paragraf. Paragraf 1 memberi pesan
singkat berkenaan dengan pengertian IPA, tujuan umum Pendidikan IPA dan
saran pelaksanaannya, serta pesan bagaimana pembelajaran IPA di SD/MI
harus dilaksanakan sesuai hakikat pendidikan IPA. Paragraf 2 memberi
pesan singkat penekanan pembelajaran IPA SD/MI pada dikembangkannya
pembelajaran Salingtemas. Pembelajaran Salingtemas melatih siswa SD
untuk dapat menerapkan konsep-konsep IPA yang telah dipahami ke dalam
bentuk latihan mengembangkan kompetensi kerja ilmiah secara bijaksana.
Kegiatan latihan yang diberikan berupa kreativitas merancang, membuat,
dan menggunakan alat teknologi sederhana. Paragraf 3 memberi pesan
singkat berkenaan dengan pentingnya menumbuhkan kemampuan berpikir,
bekerja, dan bersikap ilmiah serta kemampuan mengkomunikasikannya
melalui pembelajaran IPA dengan inkuiri ilmiah. Paragraf 4 memberi pesan
singkat
berkenaan
dengan
acuan
pengembangan
kurikulum
yang
didasarkan pada pencapaian SK dan KD melalui pemberdayaan peserta
didik, guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran.
Terdapat enam tujuan mata pelajaran IPA SD/MI, salah satunya adalah
memperoleh keyakinan kebasaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
Serta Ruang lingkup terdapat 4 macam yaitu, mahkluk hidup dan
proses kehidupannya, benda/materi beserta sifat-sifat dan kegunaannya,
energi dan perbahannya dan bumi serta alam semsesta.
Pada SK dan KD IPA SD/MI tersurat dalam standai isi merupakan batas
minimal yang harus dicapai epserta didikk dalam proses belajarnya.
Untuk pembahasan kedua, akan diproses dalam waktu dekat
semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk semua. Terimakasih
Salam semangat dan semoga sukses.
Post : 21 Agustus 2014
KURIKULUM IPA SD (KTSP)
Apakah Anda mengenal Kurikulum? Kurikulum adalah panduan yang
digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran di Sekolah. Kurikulum yang
dibeikan saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
disahkan pada tahun 2006 sebagai pengganti kurikulum sebelumnya yaitu
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
Pada blog ini Anda akan diajak untuk mengkaji dan mendalami Kurikulum
IPA di SD/MI. Pelaksanaan dan Pengembangan Kurikulum tersebut menggunakan
pedoman Peraturan Menteri Pendidikann Nasional (Permendiknas) No 22
Tahun 2006 tentang standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standari Kompetensi Lulusan untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Permendiknas No 24 Tahun
2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No 22 dan 23 sebagai guru yang
mengikuti perkembangan pendidikan, Anda wajib mengetahui dan memahami isi
tentang Permendiknas tersebut agar dapat melaksanakan tugas kegunaan
dengan baik.
Kompetensi
Dasar
yang
hendaknya
dapat
dicapai
setelah
Anda
mempelajari Blog ini adalah menjelaskan kurikulum IPA yang tertuang dalam
KTSP. Dari Kompetensi Dasar tersebut terdapat beberapa tujuan pembelajaran
yang hendaknya Anda capai yaitu : 1) Menjelaskan latar belakang dan ruang
lingkup kurikulum IPA SD/MI; 2) Menjelaskan kerangka dasar dan struktur
kurikulum IPA SD/MI; dan 3) menjelaskan tujuan pembelajaran IPA SD/MI yang
tersurat dalam Standar Isi dan dampaknya terhadap oembelajaran IPA SD/MI.
Maka perlu sekali bagi Anda Mahasiswa jurusan Pendidikan untuk
memahami kajaian ini secara mendalam, yang kemudian akan memberikan
kemudahan
dalam
mengembangkannya
melaksanakan
dalam
bentuk
kegiatan
Silabus
analisis
dan
kurikulum
Rencana
sebelum
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Kompetensi dalam menyusun RPP, memberikan konstribusi
yang
sangat
berarti
dalam
melakasanakan
Pembelajaran
IPA
di
kelas.
Kompetensi menyusun rencana pembelajaran IPA berdampak positif terhadap
hasil belajar siswa. Kajian yang akan dibahas adalah 1) Mengkaji dan
memahami informasi yang berkenaan dengan latar belakang dan ruang
lingkup
mata pelajaran IPA dan
2) mengkaji kerangka dasar dan
struktur kurikulum. Dan ada pula tes formatif untuk mengetahui tingkat
ketercapaian Anda dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
LATAR BELAKANG DAN RUANG
LINGKUP KURIKULUM IPA SD
A. Uraian
1. Landasan Hukum Kurikulum IPA SD
Informasi apa sajakah yang tertuang
dalam
Permendiknas?
Permendiknas no 22 Tahun 2006 mengatur tentang Standar Isi tingkatan
kelas di SD/MI berisi enam (6) mata pelajaran yaitu (1) Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn), (2) Bahasa Indonesia, (3) Matematika, (4) Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), (5) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan (6) Seni
Budaya dan Keterampilan (SBK).
Permendiknas No 23 Tahun 2006 mengatur tentang Standar Kompetensi
Lulusan
Untuk
Permendiknas
Satuan
No
24
Pendidikan
Tahun
2006
Dasar
dan
mengatur
Mengengah.
tentang
Adapun
pelaksanaan
Permendiknas No 22 dan 23 Tahun 2006. Pasal-pasal dan ayat-ayat paling
penting berkenaan dengan petunjuk pelaksanaan peraturan Permendiknas
No 24 Tahun 2006 akan disajikan petikannya sebagai berikut.
Pasal 1
Ayat 1, menyatakan ‘Satuan pendidikan dasar dan menengah
mengembangkan dan menetapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan
dasar
dan
menengah
sesuai
kebutuhan
satuan
pendidikan
yang
bersangkutan berdasarkan pada’:
a.
UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36
sampai dengan pasal 38
b. Peraturan pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 5 sampai dengan Pasal 18, dan Pasal 25 sampai dengan
Pasal 27;
c. Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
d. Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ayat 2, menyatakan ‘Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat
mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi dari standar
isi sebagaimana diatur dalam Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang
Standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Standar
Kompetensi Lulusan sebagaimana diatur dalam Permendiknas No 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah’.
Ayat 3 menyatakan ‘Pengembangan dan penetapan kurikulum
tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah memperhatikan panduan
penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah
yang disusun Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)’
Ayat 4 menyatakan ‘satuan pendidikan dasar dan menengah dapat
mengadopsi atau mengadaptasi model kurikulum tingkat satuan pendidikan
dasar dan menengah yang disusun oleh BNSP’.
Ayat 5 menyatakan ‘Kurikulum satuan pendidikan dasar dan
menengah ditetapkan oleh kepala satuan pendidikan dasar dan menengah
setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah atau Komite
Madrasah’.
Pasal 2
Ayat 1 menyatakan ‘Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat
menerapkan Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas No 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah mulai tahun ajaran 2006/2007’.
Ayat 2 menyatakan ‘Satuan pendidikan dasar dan menengah harus
sudah mulai menerapkan Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas No 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah paling lambat tahun ajaran 2009/2010’.
Ayat 3 menyatakan ‘Satuan pendidikan dasar dan menengah yang
telah melaksanakan uji coba kurikulum 2004 secara menyeluruh dapat
menerapkan secara menyeluruh Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang
Standar
Isi
Untuk
Satuan
Pendidikan
Dasar
dan
Menengah
dan
Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah untuk semua tingkatan
kelasnya mulai tahun ajaran 2006/2007’.
Ayat 4 menyatakan ‘Satuan pendidikan dasar dan menengah yang
belum melaksanakan uji coba kurikulum 2004, melaksanakan Permendiknas
No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
dan
Permendiknas
No
23
Tahun
2006
tentang
Standar
Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah secara
bertahap dalam waktu paling lama 3 tahun, dengan tahapan untuk sekolah
dasar (SD), madrasah ibtidaiyah (MI), dan sekolah dasar luar biasa (SDLB):
Tahun I : kelas 1 dan 4;
Tahun II : kelas 1, 2, 4, dan 5;
Tahun III : kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.
2. Standar Isi Mata Pelajaran IPA SD/MI
Standar isi Mata Pelajaran IPA SD/MI berisi informasi tentang (1) latar
belakang, (2) tujuan mata pelajaran IPA SD/MI, (3) ruang lingkup mata
pelajaran IPA SD/MI, dan (4) Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi
Dasar (KD) sesuai tingkat kelasnya.
a. Latar Belakang
Latar belakang yang tersurat dalam Standar Isi Mata Pelajaran IPA
SD/MI
dibagi
menjadi
empat
(4)
paragraf.
Masing-masing
paragraf
mengandung pesan penting yang harus dipahami oleh setiap praktisi
pendidikan dan pembelajaran IPA SD/MI. Berikut adalah teks Latar
Belakang yang tersurat dalam Standar Isi Mata Pelajaran IPA SD/MI.
Paragraf 1 menyatakan: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan
cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan
hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta-fakta, konsep-
konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan proses penemuan.
Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk
mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan
lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses
pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung
untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami
alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan
berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Paragraf 2 menyatakan: IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalahmasalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan
secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di
tingkat SD/MI diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas
(Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat) yang diarahkan pada
pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui
penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana.
Paragraf 3 menyatakan: Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan
secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan
berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya
sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA
di SD/MI menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara
langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses
dan sikap ilmiah.
Paragraf 4 menyatakan: Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi
Dasar (KD) IPA di SD/MI merupakan standar minimum yang secara
nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam
pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan
KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun
kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh
guru.
b. Tujuan Mata Pelajaran IPA SD/MI
Mata pelajaran IPA SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteratuaran alam ciptaan-Nya.
2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3) Mengembangkan rasa ingin tahu (Curiosity), sikap positif dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan teknologi dan masyarakat.
4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai
alam
dan
segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebgai
dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs. (Depdiknas Ditjen
Manajemen Dikdasmen Ditjen Pembinaan TK dan SD 2007: 13-14).
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Mata Pelajaran IPA SD/MI secara garis besar terinci
menjadi empat (4) kelompok yaitu:
1) Makhluk hidup dan proses kehidupan yaitu, manusiam hewan, tumbuhan
dan unteraksinya dengan lingkungan, serta kesehatan.
2) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi : cair, padat, dan
gas.
3) Energi dan perubahannya meliputi : gaya, bunyi, panas, magnet, listrik,
cahaya dan pesawat sederhana.
4) Bumi dan alam sesmeta meliputi : tanak, bumi, tata surya, dan bendabenda langit lainnya. (Depdiknas Ditjen Manajemen Dikdasmen Ditjen
Pembinaan TK dan SD 2007: 13-14).
Keempat kelompok bahan ajian IPA SD/MI tersebut disajikan secara
spiral, artinya setiap bahan kajian disemua tingkat elas tetapi dengan
tingkat kedalaman yang berbeda; semakin tinggi tingkat kelas semakin
dalam bahasanya.
d. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPA SD/MI
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang tersurat dalam
standar isi merupakan batas minimal yang harus dicapai peserta didik
dalam proses belajarnya. Artinya pesan yang tersurat dalam SK dan KD
tersebut tidak dapat ditawar lagi oleh guru dalam hal penyajiannya di kelas
maupun di luar kelas. Hal tersebut mempunyai implikasi terhadap
kompetensi guru. Jika guru merasa kurang kompeten dalam SK dan atau/
KD tertentu maka wajib mempelajarinya. Hal tersebut perlu dilakukan agar
dapat memfasilitsi belajar siswa secara maksimal, jangan sampai dilewati
untuk tidak dibelajarkan.
Setiap SK dan KD perlu dimaknai dulu secara tepat, sebelum
dijabarkan menjadi indikator dan tujuan pembelajaran, agar pesan edukatif
dari SK dan KD tersebut dapat tercapai.
B. Rangkuman
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran IPA di
SD/MI pelaksanaannya mengikuti pesan yang tersurat dalam Permendiknas
No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah, Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Permendiknas No
24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No 22 Tahun 2006 dan
Permendiknas No 23 Tahun 2006.
Standar Isi untuk setiap tingkatan kelas di SD/MI berisi SK dan KD
untuk enam (6) mata pelajaran yaitu (1) Pendidikan Kewarganegaraan
(PKn), (2) Bahasa Indonesia, (3) Matematika, (4) Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA), (5) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan (6) Seni Budaya dan
Keterampilan (SBK). Stndat kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran IPA SD/MI terdiri atas latar belakang, tujuan, ruang lingkup,
standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk waktu dua (2) semester
(satu tahun).
Latar Belakang terdiri atas 4 paragraf. Paragraf 1 memberi pesan
singkat berkenaan dengan pengertian IPA, tujuan umum Pendidikan IPA dan
saran pelaksanaannya, serta pesan bagaimana pembelajaran IPA di SD/MI
harus dilaksanakan sesuai hakikat pendidikan IPA. Paragraf 2 memberi
pesan singkat penekanan pembelajaran IPA SD/MI pada dikembangkannya
pembelajaran Salingtemas. Pembelajaran Salingtemas melatih siswa SD
untuk dapat menerapkan konsep-konsep IPA yang telah dipahami ke dalam
bentuk latihan mengembangkan kompetensi kerja ilmiah secara bijaksana.
Kegiatan latihan yang diberikan berupa kreativitas merancang, membuat,
dan menggunakan alat teknologi sederhana. Paragraf 3 memberi pesan
singkat berkenaan dengan pentingnya menumbuhkan kemampuan berpikir,
bekerja, dan bersikap ilmiah serta kemampuan mengkomunikasikannya
melalui pembelajaran IPA dengan inkuiri ilmiah. Paragraf 4 memberi pesan
singkat
berkenaan
dengan
acuan
pengembangan
kurikulum
yang
didasarkan pada pencapaian SK dan KD melalui pemberdayaan peserta
didik, guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran.
Terdapat enam tujuan mata pelajaran IPA SD/MI, salah satunya adalah
memperoleh keyakinan kebasaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
Serta Ruang lingkup terdapat 4 macam yaitu, mahkluk hidup dan
proses kehidupannya, benda/materi beserta sifat-sifat dan kegunaannya,
energi dan perbahannya dan bumi serta alam semsesta.
Pada SK dan KD IPA SD/MI tersurat dalam standai isi merupakan batas
minimal yang harus dicapai epserta didikk dalam proses belajarnya.
Untuk pembahasan kedua, akan diproses dalam waktu dekat
semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk semua. Terimakasih
Salam semangat dan semoga sukses.