Strategi Pengembangan Usaha Baju Impor Bangkok (Studi Pada Toko Daju “Dscarpashop Jl. Sei Padang Dalam 1 No. 24 medan)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah usaha produktif milik orang

perorangan dan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro
sebagaimana yang telah diatur undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha
mikro, kecil, dan menengah (www.depkop.go.id). Banyaknya hambatan yang
dihadapi oleh pemilik usaha seperti pemilihan rencana strategi yang diambil serta
keuangan yang buruk dan sebagainya. Namun hambatan – hambatan tersebut dapat
diminimalisir dengan berbagai strategi pengembangan yang telah dikemukakan oleh
banyak buku maupun blog dalam situs internet. Sebelum itu, dilakukanlah beberapa
pemilihan strategi yang paling terbaik dan yang memungkinkan untuk di lakukan
secara

nyata.

Kemudian


mengimplementasikannya,

kesungguhan

dalam

melaksanakannya merupakan suatu faktor terpenting, jika tidak ada kesungguhan
dalam menjalankan bisnis tersebut maka, yang terjadi hanya kegagalan yang sia - sia.
Pada saat ini, dalam menghadapi persaingan usaha, apalagi persaingan usaha
toko baju yang semakin ketat para pengusaha dituntut agar mencari ide untuk
mengembangkan usaha, agar usaha dapat terus berkembang dan maju. Mampu
bersaing dengan usaha usaha lainnya. Persaingan ketat yang dimaksud adalah seperti
produk barang serta kualitas barang yang hampir sama semua, harga yang tidak jauh
beda bahkan sama untuk para reseller ataupun eceran, para konsumen yang bebas

Universitas Sumatera Utara

dalam mencari toko baju yang menurut mereka harganya paling rendah atau
terjangkau. Tinggal hanya para pelaku usaha saja yang harus mampu untuk mencari

cara memasarkan toko baju

mereka. Usaha kecil menengah ini harus mampu

mempertahankan usahanya agar terus berkembang dalam memenuhi kebutuhan hidup
pelaku usaha dan memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen.
Usaha kecil turut serta dalam meramaikan persaingan di Indonesia, semakin
berkembangnya berbagai usaha kecil dan menengah di Indonesia, termasuk di Kota
Medan berdampak terhadap semakin beragamnya berbagai jenis usaha yang di
pengaruhi oleh pola konsumsi masyarakat itu sendiri. Salah satu kebutuhan pokok
manusia adalah sandang atau baju. Pada masa kini kebutuhan tersebut keberadaannya
sudah menjadi nomor satu. Dapat kita ketahui, baju memiliki nilai dimana seseorang
dapat diketahui status sosialnya. Seseorang yang mengetahui tentang dunia fashion
maka status sosial yang ia miliki pastilah baik dimata masyarakat. Fashion atau trend
baju hadir dari seseorang perancang baju yang menciptakan berbagai model baju
yang bagus dimata masyarakat, lalu masyarakat yang berminat akan menggunakan
desain baju tersebut untuk menciptakan status sosial hidupnya dilingkungan
sekitarnya. Berbagai fashion atau trend baju hadir dari beberapa negara, yang mana
rancangan baju tersebut digunakan oleh beberapa orang atau seluruh orang
dibeberapa bagian negara. Contohnya, desain baju merk ternama seperti Zara, akan

mudah ditemukan dimana pun di negara Indonesia walaupun itu hanya replikanya
saja dengan berbagai model dan bahan pakaiannya.

Universitas Sumatera Utara

Perilaku golongan kaum muda yang konsumtif terhadap mode fashion zaman
sekarang, mempengaruhi perubahan dalam pemenuhan kebutuhannya. Saat ini di
Medan semakin banyak bermunculan toko baju dengan beraneka macam produk yang
di jual ke pasaran. Bermula dari model baju Bangkok sebagai kebutuhan yang banyak
diminati kaum muda, usaha toko baju ini kemudian berkembang ke berbagai kota di
Indonesia termasuk di Medan. Toko baju ini berlokasi di Jl. Sei Padang Dalam 1
No.24 Medan yang merupakan lokasi strategis bagi usaha perdagangan di kota
Medan khususnya pada usaha usaha yang menjual produk seperti pakaian dan celana
impor. Para konsumen kebanyakan merupakan golongan usia muda yang memiliki
gaya hidup mengikuti trend dan mengikuti zaman modern saat ini.
Bedasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mencari strategi untuk
mengembangkan usaha bisnis baju impor ini agar terus meningkat, sehingga peneliti
membuat penelitian yang berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Baju Impor
Dari


Bangkok”

(Studi

Pada

Toko

Baju

“DSCARPASHOP

MEDAN

Jl. Sei Padang Dalam 1 No. 24 Medan)

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka penulis merumuskan masalah penelitian,


yaitu: Bagaimana strategi pengembangan usaha baju impor Bangkok “Dscarpashop
Medan”.

Universitas Sumatera Utara

1.3

Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk memberi jawaban

terhadap perumusan masalah

yang telah dikemukakan diatas, yaitu: mengetahui

strategi pengembangan usaha baju impor Bangkok Dscarpashop Medan.

1.4

Manfaat Penelitian

Peneliti berharap agar penelitian ini dapat memberikan kegunaan sebagai

berikut :
1. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat memberikan masukan dan pertimbangan
mengenai strategi bisnis untuk meningkatkan volume penjualan.
2. Bagi penulis, sebagai pengalaman nyata dalam bidang sosial dan penerapan
ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah.
3. Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, penelitian ini menjadi bahan
masukan untuk fakultas dan menjadi referensi tambahan bagi mahasiswa/I
masa mendatang.

Universitas Sumatera Utara