MANAJEMEN BISNIS MACAM MACAM PASAR

STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
1.
2.
3.
4.

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR MONOPOLI
PASAR OLIGOPOLI
PASAR MONOPOLISTIK

Competition
•Many firm, free entry
•Homogeneous product

Monopolistic competition
•Many firm, free entry
•Differentiated product

Oligopoly
•Few firms, limited entry

•One or differentiated product

Monopoly
•One firm, no entry
•One product

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
(Perfect Competition Market)
CIRI-CIRI:
1.Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak
2.Produk/barang bersifat homogen/mirip
3.Kedudukan satu perusahaan dalam pasar sangat
kecil sehingga tidak mampu mempengaruhi
pasar (hanya sebagai Price Taker)
4. Produsen dan konsumen memiliki
pengetahuan/informasi sempurna
5.Setiap perusahaan bebas keluar
masuk pasar/industri.

KURVA PERMINTAAN

PERUSAHAAN
P

Kurva Permintaan Elastis Sempurna

D

Q

KURVA PERMINTAAN PASAR
P

D
Q

P

PASAR / INDUSTRI

P


PERUSAHAAN

S
D

D
Q

Q

TABEL PENERIMAAN
P

Q

TR

AR


MR

10

1

10

10

10

2

20

10

10


10

3

30

10

10

10

4

40

10

10


10

5

50

10

10

KESEIMBANGAN JANGKA
PENDEK
Ada dua syarat yang harus dipenuhi agar
perusahaan berada dalam
keseimbangan :
1. Perusahaan sebaiknya hanya
berproduksi, paling tidak bila biaya
variabel (VC) = penerimaan total (TR),
atau AVC = P
2. Perusahaan memproduksi saat MR = MC

agar perusahaan memperoleh laba
maksimum.

KESEIMBANGAN JANGKA
PENDEK
P
MC
Laba Super Normal

10

Laba = ( P-AC)x Q
= (10-8)x 20
= 40

AC
D=AR=MR

8


20

Q

KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK
DALAM KONDISI IMPAS
P

Laba Normal

MC
AC
8

Laba = (P-AC)x Q
= (8-8)x 25
=0

D1=AR1 =MR1


25

Q

KESEIMBANGAN JANGKA
PANJANG
P
Rugi

8
6

MC AC

Laba = (P-AC)x Q
= (6-8)x 30
= - 60 (Rugi)

D2=AR2 =MR2


30

Q

SOAL-SOAL
 Diketahui

sebuah perusahaan
beroperasi dalam pasar persaingan
sempurna dengan biaya tetap (FC)
sebesar 150 dan biaya berubah
(VC) dengan persamaan Q2. Harga
jual produk = 80.
 a. Berapa output harus diproduksi
agar laba maksimum?
 b. Berapa laba maksimumnya?

SOAL-SOAL



a.
b.
c.

Diketahui pasar persaingan sempurna dengan
jumlah perusahaan sebanyak 1000. Dalam jangka
pendek setiap perusahaan memiliki kurva
penawaran Qs = -200 + 50P dan kurva permintaan
pasar Qd = 160.000 – 10.000P
Hitung harga keseimbangan jangka pendek
Gambar kurvanya
Jika perusahaan yang memutuskan untuk
memproduksi lebih sedikit/lebih banyak dari output
keseimbangan, jelaskan apa yang terjadi.

KEKUATAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA




1.
2.
3.

Merupakan bentuk pasar yang ideal
Perusahaan berproduksi pada skala yang efisien
dengan harga produk paling murah
Output maksimum
Memberikan kemakmuran yang maksimal
karena:
Harga jual yang termurah
Jumlah output paling banyak sehingga ratio
output per penduduk maksimal
Masyarakat merasa nyaman dan tidak takut
ditipu karena informasi sempurna.

KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
 Kelemahan

dalam hal asumsi
Asumsi yang dipakai dalam pasar
persaingan sempurna mustahil terwujud.
 Kelemahan dalam pengembangan teknologi
Dalam jangka panjang perusahaan dapat
laba normal sehingga apakah mungkin
perusahaan dapat melakukan kegiatan riset.
 Konflik efisiensi-keadilan

PASAR MONOPOLI
(Imperfect Competition
Market)
Ciri-ciri:
1. Hanya ada satu penjual
2.Produk yang dijual tidak ada
penggantinya (no substitutes)
3.Hambatan untuk masuk pasar
sangat kuat

Penyebab Terjadinya Monopoli :
 Adanya penguasaan suatu sumber daya
inti
 Adanya penguasaan teknik produksi
tertentu
 Adanya penguasaan hak patent untuk
produk tertentu (merupakan unsur
yuridis)
 Pemberian Pemerintah
 Biaya produksi lebih efisien dibanding
produsen yang lainnya (monopoli alamiah)

KURVA PERMINTAAN MONOPOLI
P

D
Q

TABEL PENERIMAAN
P

Q

TR

AR

MR

1

50

50

1

2

40

80

2

-3

3

30

90

3

-1

4

20

80

4

1

5

10

50

5

3

KURVA PENERIMAAN MONOPOLI
P

MR

D=AR
Q

PROFIT MONOPOLI
P

MC

Laba

AC
10

Laba = (P-AC)x Q
= (10-8)x 20
= 40

8

MR
20

D=AR
Q

PERBANDINGAN EFISIENSI
PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
P=MC

PASAR
PERSAINGAN MONOPOLI
P>MC

DISKRIMINASI HARGA
 Praktek

menjual produk dengan harga
yang berbeda-beda kepada konsumen
yang berbeda-beda.
 Misal: Tarif telpon siang dan malam
PLN, daya 450 tarif lebih murah
dibanding daya 900 atau 1300

SYARAT DISKRIMINASI HARGA
memungkinkan (bisa segmentasikan)
 Jarak memungkinkan untuk dilakukan
pembedaan harga.
 Produk

Diketahui perusahaan monopoli berproduksi
dengan biaya tetap (FC) = 4, biaya berubah
(VC) = 2Q +3Q2. Kurva permintaan yang
dihadapi adalah : Q= 46 – 2P
Pertanyaan:
 Berapa output dan berapa harga yg harus
diproduksi agar laba maksimal
 Berapa laba maksimalnya
 Hitunglah daya monopoli perusahaan
tersebut?

Jawab:
 Diket:

TC = FC + VC

TC = 4 + 2Q +3Q2

Q = 46 – 2P atau 2P = 46-Q atau
P = 23 – ½ Q
 TR = P.Q
TR = (23-1/2Q) Q
TR = 23Q -1/2Q2
 MR = TR’ = 23-Q
 MC = TC’ = 2 + 6Q

 Laba

Maksimal jika MR=MC
23-Q = 2 + 6Q
-Q-6Q = 2-23
-7Q = -21
Q =3
P = 23 – 1/2Q
= 23 -1/2. 3
P = 21,5

 Laba

= TR-TC
= 23Q -1/2Q2 – (4 + 2Q +3Q2)
= 23Q -1/2Q2 – 4 - 2Q -3Q2
= 23(3) – ½(3)2 – 4 - 2(3) - 3(3)2
= 69 – 4,5 – 4 - 6 - 27
= 27,5

 Daya

Monopoli:
 MC = 2 + 6Q = 2 + 6.3 = 20
(P-MC)
L = ---------P
(21,5 – 20)
-------------- = 0,07
21,5

SOAL
 PLN

adalah industri monopoli memiliki
biaya rata-rata konstan sebesar 2 per
unit. Permintaan pasar pertama Q1= 102P1, pasar kedua Q2 = 20-P2. Apakah
diskriminasi harga menguntungkan?

Jawab
 Diket: AC

=2
Q1 = 10-2P1 atau 2P1 = 10- Q1 atau P1=5-1/2 Q1
Q2 = 20-P2 atau P2= 20- Q2
Pasar 1:
TR = P.Q
= (5-1/2 Q1) Q
= 5Q-1/2Q2
MR= 5 – Q

Π = TR-TC
TC = AC.Q
= 2.Q
MC = TC’
=2
Laba Maksimal jika MR=MC
5-Q = 2
Q = 5-2
Q =3

Π = TR-TC
=(5Q-1/2Q2) – (2Q)
= 5.3 – ½.32 – 2.3
= 15 – 4,5 – 6
= 4,5

 Pasar

2:
 TR = P.Q

= (20-Q) Q

= 20Q-Q2
 MR= TR’ = 20-2Q
 MC = 2

 Laba

maksimal jika MR=MC
20-2Q = 2
2Q = 18
Q=9
P=20-Q
= 20-9
= 11

Π

= TR-TC

= (20Q – Q2) – 2Q

= 20.9 – 92 – 2.9

= 180 -81-18

=81
Laba pasar 1 dan pasar 2
= 4,5 + 81
= 85,5

 Jika

tidak melakukan diskriminasi harga,
maka:
 Permintaan pasar = Pasar 1 + Pasar 2
 Q = (10-2P) + (20-P)
 Q = 30 – 3P
 3P = 30 -Q
 P= 10 -1/3Q

 TR

= P.Q

= (10-1/3Q).Q

= 10Q – 1/3Q2
 MR = 10 -2/3 Q
 Laba Maksimum jika MR = MC
 10-2/3Q = 2
 2/3Q = 8
 Q = 12

P

= 10-1/3.12
 = 10-4
 =6
 Π = TR-TC

= 10Q – 1/3Q2 – 2Q
 = 10.12 – 1/3 (12) 2 -2.12
 = 48

Pasar Oligopoli :
Ciri-ciri:
Terdapat sedikit penjual.
Terdapat sedikit rintangan untuk memasuki
industri oligopoli
 Keputusan harga yang diambil oleh satu
perusahaan harus di pertimbangkan oleh
perusahaan yang lain dalam industri
 Produk mempunyai ukuran standar




JENIS OLIGOPOLI
1. Oligopoli dengan kerja sama
2. Oligopoli tanpa kerja sama

1. Oligopoli dengan kerja sama
Yaitu Apabila perusahaan yang ada dalam industri
bersepakat untuk melakukan kerja sama, misalnya dalam
hal penentuan harga maupun jumlah produksi

2. Oligopoli tanpa kerja sama
Yaitu Apabila perusahaan yang ada dalam industri tidak
melakukan kesepakatan atau kerja sama,

Maksimasi keuntungan jangka pendek untuk suatu
perusahaan yang beroperasi dalam pasar Oligopoli
P($)

SMC’
SMC
F
G
J

N

Jumlah Output
(Q)
MR

D

 Suatu pasar (industri) terdapat dua perusahaan
yang bersaing dalam menyediakan barang X.
Permintaan pasar terhadap barang X ditunjukkan
oleh fungsi: Q= 120-12P. Biaya yg hrs dikeluarkan
utk memproduksi barang X adalah 2.
 Tentukan:
 A. Harga dan jumlah barang bagi setiap perusaan
pd kondisi ekuilibrium.
 B. Berapa laba masing-masing perusahaan

D. PASAR MONOPOLISTIK





Produsen banyak
Produk beraneka ragam
Iklan sangat penting
Hambatan untuk memasuki industri kecil

Contoh : - perusahaan cosmetik - minuman
- makanan
- Obat-obatan

a) Fungsi biaya dan penerimaan per
unit
MC

$

ATC

P1

P2

D=AR
ATC

Q3

MR=MC
Q1

$

Q2

Q3

b) Fungsi Penerimaan dan biaya total

TC
TR

TRQ2
TCQ2

Q1

Q2

Q3

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MANAJEMEN BERITA TELEVISI PADA MEDIA NUSANTARA CITRA (MNC) NEWS CENTER BIRO SURABAYA (Studi Pada Pengelola Berita Lokal di RCTI, TPI, dan Global TV

2 40 2

RESISTENSI PAGUYUBAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL TERHADAP PEMBANGUNAN MALL DINOYO CITY (Studi di Paguyuban Pedagang Pasar Dinoyo Kota Malang)

10 89 45

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

MANAJEMEN STRATEGI RADIO LOKAL SEBAGAI MEDIA HIBURAN (Studi Komparatif pada Acara Musik Puterin Doong (PD) di Romansa FM dan Six To Nine di Gress FM di Ponorogo)

0 61 21

PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN YANG TEPATGUNA MENINGKATKAN PANGSA PASAR PADA PERUSAHAAN ROLL KARET UD. SARI ARGO MANDIRI MALANG

6 98 2

FUNGSI DAN KEWENANGAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL (BAPEPAM) DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)

5 65 215

SIKAP MASYARAKAT KOTA PALEMBANG TERHADAP PEMINDAHAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) PASAR 16 ILIR PALEMBANG KE PASAR RETAIL JAKABARING

4 84 128

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

11 108 89