panduan wisata ruhani lengkap
PANDUAN WISATA RUHANI MUSLIM
PPA FMIPA Tahun 2012
ATURAN UMUM
1. Tujuan inti kegiatan wisata ruhani PPA FMIPA tahun 2012 adalah menambah pengetahuan
tentang Islam dan meningkatkan IMTAQ peserta.
2. Wisata Ruhani akan dilaksanakan pada hari pertama dan ketiga PPA FMIPA tahun 2012
yakni 28 dan 30 Agustus 2012 (hari selasa dan kamis) pukul 12.45-13.30 WIB.
3. Kultumer datang dan kumpul pukul 11.00 WIB guna melakukan presensi kultumer dan
briefing. Hari selasa di halaman Musola Baitul Alim dan hari Kamis di sekretariat panitia
PPA, yakni D3 119.
4. Kultumer membawa kelengkapan kultum yakni panduan wisata ruhani, form nama-nama
anggota kelompok, form biodata (khusus hari selasa), Al Qur’an, perlengkapan sholat, alat
tulis, buku referensi yang diperlukan, dan surat cinta untuk peserta kelompok (khusus hari
kamis).
5. Jika kultumer berhalangan hadir karena suatu udzur syar’i harap menghubungi sie
kerohanian PPA 2012 :
Putra
: Sanusi 085692177437
Putri
: Fitrotus Solikha 085842107688
Harap mencari penggantinya. Izin maksimal pukul 09.00
6. Kultumer sholat di MBA dan segera menempatkan diri di tempat kultum sesuai kelompoknya
masing-masing. Tempat wisata ruhani hari selasa dan rabu adalah sama.
7. Baromij wisata ruhani sebagai berikut:
a. Selasa, 28 Agustus 2012
Pembukaan dan tilawah (10 menit)
Perkenalan dan pengisian biodata (10 menit)
Penyampaian materi dan diskusi (22 menit)
Penutup (3 menit)
b. Kamis, 30 Agustus 2012
Pembukaan dan tilawah (10 menit)
Inti dan diskusi (25 menit)
Tukar kado dengan peserta dan pemberian surat cinta (5 menit)
Penutup (5 menit)
(atau disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan)
Pada saat wisata ruhani, ada juga sesi makan roti. Mentor diharapkan mempersilahkan
peserta untuk makan roti.
8. Apabila ada hal-hal yang ditanyakan, silahkan menghubungi saudari Elok Tri Kusuma Dewi
(089667918823).
MATERI
Hari : Selasa, 28 Agustus 2012
Judul : Ukhuwah Islamiyah
Tujuan:
1) Saling mengenal antar peserta dan peserta dengan kultumer, terjalinnya kedekatan antara
kultumer dengan mentee.
2) Kultumer mengetahui basic maba dengan pengisian form mentoring
3) Peserta memahami hakikat ukhuwah islamiyah, proses terjalinnya ukhuwah islamiyah
dan buah dari ukhuwah islamiyah.
Resume materi
MUQODIMAH
Pengantar ke materi ukhuwah islamiyah dengan menceritakan kisah Rasulullah, bahwa
Rasul dulu juga menjalin ukhuwah islamiyah dengan para sahabat/sahabiyah, tetangga,
kerabat, fakir miskin, dengan kaum muslimin lainnya, dengan kaum Anshor, dll. Bahkan
dengan non muslim pun Rasul menjalin hubungan baik, tidak mencaci musuh, bahkan
dalam berperang pun Rasul tidak mengajarkan membunuh musuh karena amarah. Al hasil
Rasul menjadi orang yang paling disayang oleh semuanya, banyak sahabatnya, terkenal
kebaikan dan keramahannya.
UKHUWAH ISLAMIYAH
Ukhuwah islamiyah: keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah.
Hakikat ukhuwah islamiyah:
1)
2)
3)
4)
Merupakan nikmat Allah (QS 3: 103)
Perumpamaan tali tasbih (QS 43: 67)
Merupakan arahan Robbani (QS 8: 63)
Merupakan cermin kekuatan iman (QS 49: 10)
Proses jalinan ukhuwah islamiyah:
1) Khusnudzon
2) Ta’aruf (saling mengenal) QS Al Hujurot : 10
Permulaan ta’aruf : mengenal nama, alamat, asal, status dalam keluarga.
Tindak lanjut : mengenal kejiwaan atau karakter, kecenderungan, orientasi pemikiran,
kapasitas kerohanian, mengenal fisik dan segenap potensi, kondisi sosial ekonomi, atau
kemampuan dan kehlian yang dimiliki.
Puncak dari ta’aruf : mengetahui jadwal kegiatan harian selama satu pecan penuh.
3) Tafahum (saling memahami) QS Ali Imron : 103
- saling menasihati jika melihat aib saudaranya
- menerima nasihat dengan suka cita dan terimakasih
-
jika menasihati jangan sampai mengubah niat, misalnya merasa lebih baik dari yang
dinasihati. Dan untuk yang dinasihati jangan sampai berkeras hati.
Tafahum meliputi hal-hal sebagai berikut:
a)
b)
c)
4)
menghilangkan faktor-faktor penyebab kekeringan dan peretak hubungan.
Cinta kasih dan lembut hati
Melenyapkan perpecahan dan perselisihan.
Ta’awun (saling menolong)
Tahu cara menolong setiap saudara karena sudah paham dengan karakter masing-masing.
5) Takaful (saling menanggung beban) QS Al Hajj : 77, Al Fath : 29
6) Itsar (pengorbanan)
Itsar yaitu mementingkan saudara seaqidahnya lebih dari dirinya sendiri. Itsar merupakan
puncak ukhuwah. Ada beberapa keutamaan itsar, di antaranya:
• Gambaran sifat-sifat Rasulullah saw QS 9:128
• Rasulullah mengatakan bukan dari golongan kami orang yg tidur dlm keadaan kenyang
sementara tetangganya kelaparan
• Dlm hadis lain “Bukan golongan kami orang yg tidak peduli pada urusan orang Islam”
Contoh itsar yang dilakukan generasi salafus sholih
Itsar orang2 Ansar terhadap kaum muhajirin (QS 59:8)
Saat hampir wafat Rasulullah tetap memikirkan umatnya dan bukan dirinya dan
keluarganya
Hal-hal yang menguatkan ukhuwah islamiyah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Memberitahukan kecintaannya kepada yang dicintai
Memohon didoakan bila berpisah
Menunjukkan kegembiraan dan senyuman bila berjumpa
Berjabat tangan bila berjumpa (dengan mahromnya)
Sering bersilaturahmi
Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu
Memperhatikan saudara dan membantu keperluannya
Memenuhi hak ukhuwah saudaranya
Mengucapkan selamat ketika dia berhasil
Buah ukhuwah islamiyah
1. Merasakan lezatnya iman
2. Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat
3. Mendapatkan tempat khusus di surga
Hari : Rabu, 29 Agustus 2012
Materi: Konservasi Moral
Tujuan:
1. Peserta memahami hakikat konservasi dan konservasi moral
2. Peserta memahami pentingnya konservasi moral
3. Peserta mengetahui program konservasi moral dan
mengaplikasikannya.
termotivasi
untuk
Resume materi
MUQODDIMAH
Kampus Unnes memang terletak di pedesaan. Namun bukan berarti Unnes jauh dari gaya
hidup kampus di perkotaan yang cenderung jauh dari nilai-nilai moral. Jangan kaget
ketika mendengar kabar bahwa mahasiswaa melakukan perbuatan amoral yaitu seks
bebas. Padahal Unnes merupakan perguruan tinggi yang mencetak tenaga pendidik.
Bagaimana nasib bangsa ini jika guru-gurunya saja sudah demikian? Dan jangan kaget
pula ternyata mahasiswa yang tidak jelas kuliahnya (akademik berantakan, berorganisasi
pun tidak) adalah yang paling banyak dibandingkan mahasiswa yang study oriented atau
berorganisasi. Padahal masa kuliah empat tahun bukanlah waktu yang singkat, tapi cukup
untuk membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa tersebut nantinya. Oleh karenanya
untuk menghadapi itu semua diperlukan adanya konservasi moral. Yang jelas slogan
Unnes kampus konservasi yang dideklarasikan pada 12 Maret 2010 lalu itu harusnya
tidak hanya meng-konservasi hal-hal yang bersifat fisik saja tapi juga nilai-nilai
kehidupan kampusnya.
KONSERVASI MORAL
Deklarasi Unnes sebagai kampus konservasi pada 12 Maret 2010 lalu menjadi moment
tepat untuk mengiringi pengembangan Unnes dalam menyejajarkan diri dengan
universitas-universitas caliber dunia. Beberapa program konservasi pun ditawarkan, di
antaranya paper less, solar cell, waste management, green campus hingga konservasi
budaya. Terbayang betapa hebatnya Unnes jika program-program itu terlaksana semua.
Namun ada hal yang harus tetap diperhatikan yaitu mengenai sumber daya manusia
Unnes yang jelas-jelas merupakan pelaksana program-program konservasi tersebut. Perlu
diingat, sejak berdiri, Unnes merupakan institute keguruan ilmu pendidikan yang
mencetak tenaga pengajar professional. Tidak sedikit lulusan Unnes yang mengajar di
sekolah pelosok sekalipun. Oleh karenanya, di samping prestasi akademik, perilaku dan
sikap santun pun sangat perlu dimiliki semua warga Unnes sebagai bekal dalam
menghadapi persaingan dunia kerja. Tentu saja Unnes akan terkena imbasnya jika
alumninya bermoral buruk. Untuk itu perlu adanya konservasi moral.
Istilah konservasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai suatu
pemeliharaan atau perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan
kemusnahan dengan jalan mengawetkan, pengawetan dan pelestarian. Itu artinya ada hal
yang dulu sudah ada dan akan dipertahankan atau dilestarikan. Istilah moral berasal dari
bahasa Latin mos, dalam bentuk jamak mores yang bermakna kebiasaan atau adat. Moral
juga sering dikenal dengan etika, sehingga moral dapat diartikan sebagai nilai-nilai dan
norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengatur
tingkah lakunya. Dapat dirumuskan makna konsevasi moral adalah suatu pemeliharaan,
perlindungan kebiasaan, nilai-nilai dan norma-norma yang baik dalam kehidupan
bermasyarakat (habluminannas), berketuhanan (habluminallah) maupun kehidupan
terhadap lingkungan sekitar.
Konservasi moral akan semakin melengkapi Unnes sebagai kampus konservasi yang
sehat, unggul dan sejahtera. Adapun program konservasi moral itu adalah santun
berbusana, sholat di awal waktu, dan peduli lingkungan.
1. Sholat di Awal Waktu
Kedudukan sholat bagi muslim sangat essensial. Sholat tidak hanya masuk dalam rukun
islam, melainkan suatu bentuk komunikasi yang sangat privasi bagi kaum muslim sebagai
wujud generasi Robbani (berketuhanan). Sholat bisa menjadi parameter moral seorang
muslim. Jika seseorang sholatnya baik maka moralnya pun akan baik. Dengan sholat,
karakter seseorang akan terbentuk dan segala pikiran dan perbuatan buruk akan terkontrol
sehingga yang muncul adalah kebiasaan baik.
Ummu Farwah r.a mengatakan bahwa ketika Nabi SAW ditanya amal apa yang paling
utama, beliau menjawab “sholat di awal waktunya” (diriwayatkan oleh Abu Daud dan
Tirmidzi).
2. Santun Berbusana
Pepatah Jawa mengatakan ajining diri saka lathi ajining raga saka busana yang artinya
harga diri seseorang terlihat dari ucapannya, sedangkan kewibawaan seseorang terlihat
dari busananya. Seiring perkembangan globalisasi mode telah banyak mempengaruhi
gaya hidup pelajar dan mahasiswa pada umumnya. Kini busana mahasiswa pun makin
tidak sesuai dengan gelarnya sebagai civitas akademika. Busana yang jauh dari kata
santun mereka kenakan dengan alas an mengikuti tren.
Santun dalam berbusana diberlakukan bagi segenap masyarakat Unnes tidak hanya
mahasiswaa prodi pendidikan saja. Sebagai calon pendidik, santun dalam berbusana
tentunya akan menjadi bekal ketika masuk dunia pendidikan, mengingat segala tindaktanduk guru akan digugu dan ditiru oleh anak didiknya. Demikian pula kesantunan dalam
berbusana mahasiswa pada umumnya akan sangat berperan dalam membekali mereka
dalam mengabdikan diri di lingkungan masyarakat.
3. Peduli Lingkungan
Berita kerusakan lingkungan yang berujung pada bencana yang merugikan manusia itu
sendiri sering kita dengar. Hal tersebut semakin menyadarkan kita betapa manusia kurang
arif dalam memanfaatkan alam yang telah menyediakan sumber daya alam melimpah.
Deklarasi Unnes sebagai kampus konservasi memberikan respon positif dalam hal
kepedulian terhadap lingkungan. Program konservasi tak akan berarti tanpa orang yang
berpartisipasi aktif di dalamnya. Oleh karena itu kesadaran akan pentingnya menjaga
lingkungan harus ditumbuhkan bagi segenap warga Unnes. Konservasi moral dalam hal
kepedulian lingkungan lebih mengarah pada dukungan dan pembangunan karakter
manusia yang tanggap terhadap segala permasalahan lingkungan baik fisik maupun
lingkungan masyarakat melalui partisipasi aktif dalam program Unnes Konservasi.
Konservasi tidak hanya dapat dimaknai di masyarakat sehingga terbentuk generasi bangsa
yang berkarakter, bermoral, cerdas dan sejahtera. Tentunya ini menjadi tanggungjawab
kita bersama. Dengan memulai mengkonservasi diri kita sendiri, orang lain dan
masyarakat.
Artikel Tim konservasi moral Unnes
(dengan perubahan seperlunya)
PANDUAN WISATA RUHANI KATHOLIK
PPA FMIPA Tahun 2012
ATURAN UMUM
1.
2.
Tujuan inti kegiatan wisata ruhani PPA FMIPA tahun 2012 adalah menambah pengetahuan
tentang Katholik dan meningkatkan IMTAQ peserta.
Wisata Ruhani akan dilaksanakan pada hari pertama dan ketiga PPA FMIPA tahun 2012
yakni 28 dan 30 Agustus 2012 (hari selasa dan kamis) pukul 12.00-13.30 WIB.
3. Kultumer datang dan kumpul pukul 11.00 WIB guna melakukan presensi kultumer dan
briefing. Hari selasa di halaman Musola Baitul Alim dan hari Kamis di sekretariat panitia
PPA, yakni D3 119.
4. Kultumer membawa kelengkapan kultum yakni panduan wisata ruhani, form nama-nama
anggota kelompok, form biodata (khusus hari selasa), Al Kitab, alat tulis, buku referensi yang
diperlukan, dan surat cinta untuk peserta kelompok (khusus hari kamis).
5. Jika kultumer berhalangan hadir karena suatu halangan yang tidak bisa dihindarkan harap
menghubungi sie kerohanian PPA 2012 yakni Margareta Dian Purnamasari ( nomor HP :
085727631702. Harap mencari penggantinya. Izin maksimal pukul 09.00
6. Setelah briefing, kultumer menempati tempat yang telah ditentukan. Tempat wisata ruhani
hari selasa dan rabu adalah sama, yakni ruang D4 124.
7. Susunan acara wisata ruhani adalah sebagai berikut:
a. Selasa, 28 Agustus 2012
Pembukaan dan pembacaan Al-Kitab (15 menit)
Perkenalan dan pengisian biodata (15 menit)
Penyampaian materi dan diskusi (40 menit)
Pengenalan lembaga kerohanian katholik di UNNES beserta kegiatan-kegiatannya
(17 menit)
Penutup (3 menit)
b. Kamis, 30 Agustus 2012
Pembukaan dan pembacaan Al-Kitab (15 menit)
Inti dan diskusi (35 menit)
Tukar kado dengan peserta dan pemberian surat cinta (5 menit)
Hiburan/refleksi (30 menit)
Penutup (5 menit)
(atau disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan)
Pada saat wisata ruhani, ada juga sesi makan roti. Mentor diharapkan mempersilahkan
peserta untuk makan roti.
MATERI
Hari : Selasa, 28 Agustus 2012
Judul : Bertumbuh secara spiritual dalam kebersamaan menggereja
Tujuan: Maba menghayati ajaran gereja dan ikut serta dalam karya kerasulannya
Resume:
Mahasiswa sebagai orang muda menyimpan kekuatan besar dalam diri dan jiwa
mereka. Tenaga orang muda luar biasa, semangat besar didukung oleh cita-cita luhur,
semuanya itu dapat menjadi sumber rahmat bagi gereja dan masyarakat. Mahasiswa
sebagaimana orang muda pada umumnya ialah penentu masa depan.
Gelora semangat orang muda menjadikan orang yang tidak muda lagi, memiliki
berpengharapan. Jika Gereja dan bangsa memiliki orang muda yang bersemangat, penuh
kasih, bertanggung jawab, berwatak luhur, beriman, maka sebagian besar dari kita tentu
sepakat bahwa kita memiliki masa depan yang cerah, bahwa Gereja kita bukan calon
museum belaka, dan bangsa kita bukan calon negara gagal.
Tuhan berfirman kepadaku: “Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada
siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan
kepadamu, haruslah kausampaikan. (Yer 1:7)
Hari : Kamis, 30 Agustus 2012
Judul : Iman yang mendalam dan tangguh
Tujuan : Menumbuhkan minat akan pengetahuan imannya sehingga mampu bertahan dalam
berbagai situasi kehidupan.
Resume :
Seseorang yang dekat dengan Tuhan bukan berarti tidak ada air mata. Suatu saat
Tuhan akan mengubah air mata menjadi mata air. Seseorang yang taat pada Tuhan bukan
berarti tidak ada kekurangan. Suatu saat Tuhan akan ganti kekurangan itu menjadi
kelimpahan. Walau bergumul pasti ada harapan. Walau di padang pasir pasti dipelihara
Tuhan.
Iman itu lebih dari sekedar pengetahuan, melainkan relasi personal dengan Allah
yang telah mewahyukan diri dalam Kristus. Karya itu terjadi dalam diri manusia berkat
jasa Roh Kudus.
Iman sejati menyentuh pada tataran mistik, batin, kerohanian, ketika manusia
beriman termasuk mahasiswa secara pribadi bertemu Allah. Iman tidak sekedar ajaran
yang di’ketahui’ saja melainkan juga sebuah sikap dan cara hidup yang di’hayati’.
PANDUAN WISATA RUHANI KRISTEN
PPA FMIPA Tahun 2012
ATURAN UMUM
1.
Tujuan inti kegiatan wisata ruhani PPA FMIPA tahun 2012 adalah menambah pengetahuan
tentang Katholik dan meningkatkan IMTAQ peserta.
2. Wisata Ruhani akan dilaksanakan pada hari pertama dan ketiga PPA FMIPA tahun 2012
yakni 28 dan 30 Agustus 2012 (hari selasa dan kamis) pukul 12.00-13.30 WIB.
3. Kultumer datang dan kumpul pukul 11.00 WIB guna melakukan presensi kultumer dan
briefing. Hari selasa di halaman Musola Baitul Alim dan hari Kamis di sekretariat panitia
PPA, yakni D3 119.
4. Kultumer membawa kelengkapan kultum yakni panduan wisata ruhani, form nama-nama
anggota kelompok, form biodata (khusus hari selasa), Al Kitab, alat tulis, buku referensi yang
diperlukan, dan surat cinta untuk peserta kelompok (khusus hari kamis).
5. Jika kultumer berhalangan hadir karena suatu halangan yang tidak bisa dihindarkan harap
menghubungi sie kerohanian PPA 2012 yakni Ekberd Krey ( nomor HP : 085727631702.
Harap mencari penggantinya. Izin maksimal pukul 09.00
6. Setelah briefing, kultumer menempati tempat yang telah ditentukan. Tempat wisata ruhani
hari selasa dan rabu adalah sama, yakni ruang D4 125.
7. Susunan acara wisata ruhani adalah sebagai berikut:
a. Selasa, 28 Agustus 2012
Pembukaan, pujian, dan doa (15 menit)
Perkenalan dan pengisian biodata (15 menit)
Penyampaian materi dan diskusi (45 menit)
Penutup, pujian, dan doa (15 menit)
b. Kamis, 30 Agustus 2012
Pembukaan, pujian, dan doa (10 menit)
Inti dan diskusi (35 menit)
Tukar kado dengan peserta dan pemberian surat cinta (10 menit)
Hiburan/refleksi (15 menit)
Pengenalan lembaga kerohanian Kristen UNNES dan kegiatan-kegiatannya (15
menit)
Penutup, pujian, dan doa (5 menit)
(atau disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan)
Pada saat wisata ruhani, ada juga sesi makan roti. Mentor diharapkan mempersilahkan
peserta untuk makan roti.
PPA FMIPA Tahun 2012
ATURAN UMUM
1. Tujuan inti kegiatan wisata ruhani PPA FMIPA tahun 2012 adalah menambah pengetahuan
tentang Islam dan meningkatkan IMTAQ peserta.
2. Wisata Ruhani akan dilaksanakan pada hari pertama dan ketiga PPA FMIPA tahun 2012
yakni 28 dan 30 Agustus 2012 (hari selasa dan kamis) pukul 12.45-13.30 WIB.
3. Kultumer datang dan kumpul pukul 11.00 WIB guna melakukan presensi kultumer dan
briefing. Hari selasa di halaman Musola Baitul Alim dan hari Kamis di sekretariat panitia
PPA, yakni D3 119.
4. Kultumer membawa kelengkapan kultum yakni panduan wisata ruhani, form nama-nama
anggota kelompok, form biodata (khusus hari selasa), Al Qur’an, perlengkapan sholat, alat
tulis, buku referensi yang diperlukan, dan surat cinta untuk peserta kelompok (khusus hari
kamis).
5. Jika kultumer berhalangan hadir karena suatu udzur syar’i harap menghubungi sie
kerohanian PPA 2012 :
Putra
: Sanusi 085692177437
Putri
: Fitrotus Solikha 085842107688
Harap mencari penggantinya. Izin maksimal pukul 09.00
6. Kultumer sholat di MBA dan segera menempatkan diri di tempat kultum sesuai kelompoknya
masing-masing. Tempat wisata ruhani hari selasa dan rabu adalah sama.
7. Baromij wisata ruhani sebagai berikut:
a. Selasa, 28 Agustus 2012
Pembukaan dan tilawah (10 menit)
Perkenalan dan pengisian biodata (10 menit)
Penyampaian materi dan diskusi (22 menit)
Penutup (3 menit)
b. Kamis, 30 Agustus 2012
Pembukaan dan tilawah (10 menit)
Inti dan diskusi (25 menit)
Tukar kado dengan peserta dan pemberian surat cinta (5 menit)
Penutup (5 menit)
(atau disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan)
Pada saat wisata ruhani, ada juga sesi makan roti. Mentor diharapkan mempersilahkan
peserta untuk makan roti.
8. Apabila ada hal-hal yang ditanyakan, silahkan menghubungi saudari Elok Tri Kusuma Dewi
(089667918823).
MATERI
Hari : Selasa, 28 Agustus 2012
Judul : Ukhuwah Islamiyah
Tujuan:
1) Saling mengenal antar peserta dan peserta dengan kultumer, terjalinnya kedekatan antara
kultumer dengan mentee.
2) Kultumer mengetahui basic maba dengan pengisian form mentoring
3) Peserta memahami hakikat ukhuwah islamiyah, proses terjalinnya ukhuwah islamiyah
dan buah dari ukhuwah islamiyah.
Resume materi
MUQODIMAH
Pengantar ke materi ukhuwah islamiyah dengan menceritakan kisah Rasulullah, bahwa
Rasul dulu juga menjalin ukhuwah islamiyah dengan para sahabat/sahabiyah, tetangga,
kerabat, fakir miskin, dengan kaum muslimin lainnya, dengan kaum Anshor, dll. Bahkan
dengan non muslim pun Rasul menjalin hubungan baik, tidak mencaci musuh, bahkan
dalam berperang pun Rasul tidak mengajarkan membunuh musuh karena amarah. Al hasil
Rasul menjadi orang yang paling disayang oleh semuanya, banyak sahabatnya, terkenal
kebaikan dan keramahannya.
UKHUWAH ISLAMIYAH
Ukhuwah islamiyah: keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah.
Hakikat ukhuwah islamiyah:
1)
2)
3)
4)
Merupakan nikmat Allah (QS 3: 103)
Perumpamaan tali tasbih (QS 43: 67)
Merupakan arahan Robbani (QS 8: 63)
Merupakan cermin kekuatan iman (QS 49: 10)
Proses jalinan ukhuwah islamiyah:
1) Khusnudzon
2) Ta’aruf (saling mengenal) QS Al Hujurot : 10
Permulaan ta’aruf : mengenal nama, alamat, asal, status dalam keluarga.
Tindak lanjut : mengenal kejiwaan atau karakter, kecenderungan, orientasi pemikiran,
kapasitas kerohanian, mengenal fisik dan segenap potensi, kondisi sosial ekonomi, atau
kemampuan dan kehlian yang dimiliki.
Puncak dari ta’aruf : mengetahui jadwal kegiatan harian selama satu pecan penuh.
3) Tafahum (saling memahami) QS Ali Imron : 103
- saling menasihati jika melihat aib saudaranya
- menerima nasihat dengan suka cita dan terimakasih
-
jika menasihati jangan sampai mengubah niat, misalnya merasa lebih baik dari yang
dinasihati. Dan untuk yang dinasihati jangan sampai berkeras hati.
Tafahum meliputi hal-hal sebagai berikut:
a)
b)
c)
4)
menghilangkan faktor-faktor penyebab kekeringan dan peretak hubungan.
Cinta kasih dan lembut hati
Melenyapkan perpecahan dan perselisihan.
Ta’awun (saling menolong)
Tahu cara menolong setiap saudara karena sudah paham dengan karakter masing-masing.
5) Takaful (saling menanggung beban) QS Al Hajj : 77, Al Fath : 29
6) Itsar (pengorbanan)
Itsar yaitu mementingkan saudara seaqidahnya lebih dari dirinya sendiri. Itsar merupakan
puncak ukhuwah. Ada beberapa keutamaan itsar, di antaranya:
• Gambaran sifat-sifat Rasulullah saw QS 9:128
• Rasulullah mengatakan bukan dari golongan kami orang yg tidur dlm keadaan kenyang
sementara tetangganya kelaparan
• Dlm hadis lain “Bukan golongan kami orang yg tidak peduli pada urusan orang Islam”
Contoh itsar yang dilakukan generasi salafus sholih
Itsar orang2 Ansar terhadap kaum muhajirin (QS 59:8)
Saat hampir wafat Rasulullah tetap memikirkan umatnya dan bukan dirinya dan
keluarganya
Hal-hal yang menguatkan ukhuwah islamiyah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Memberitahukan kecintaannya kepada yang dicintai
Memohon didoakan bila berpisah
Menunjukkan kegembiraan dan senyuman bila berjumpa
Berjabat tangan bila berjumpa (dengan mahromnya)
Sering bersilaturahmi
Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu
Memperhatikan saudara dan membantu keperluannya
Memenuhi hak ukhuwah saudaranya
Mengucapkan selamat ketika dia berhasil
Buah ukhuwah islamiyah
1. Merasakan lezatnya iman
2. Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat
3. Mendapatkan tempat khusus di surga
Hari : Rabu, 29 Agustus 2012
Materi: Konservasi Moral
Tujuan:
1. Peserta memahami hakikat konservasi dan konservasi moral
2. Peserta memahami pentingnya konservasi moral
3. Peserta mengetahui program konservasi moral dan
mengaplikasikannya.
termotivasi
untuk
Resume materi
MUQODDIMAH
Kampus Unnes memang terletak di pedesaan. Namun bukan berarti Unnes jauh dari gaya
hidup kampus di perkotaan yang cenderung jauh dari nilai-nilai moral. Jangan kaget
ketika mendengar kabar bahwa mahasiswaa melakukan perbuatan amoral yaitu seks
bebas. Padahal Unnes merupakan perguruan tinggi yang mencetak tenaga pendidik.
Bagaimana nasib bangsa ini jika guru-gurunya saja sudah demikian? Dan jangan kaget
pula ternyata mahasiswa yang tidak jelas kuliahnya (akademik berantakan, berorganisasi
pun tidak) adalah yang paling banyak dibandingkan mahasiswa yang study oriented atau
berorganisasi. Padahal masa kuliah empat tahun bukanlah waktu yang singkat, tapi cukup
untuk membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa tersebut nantinya. Oleh karenanya
untuk menghadapi itu semua diperlukan adanya konservasi moral. Yang jelas slogan
Unnes kampus konservasi yang dideklarasikan pada 12 Maret 2010 lalu itu harusnya
tidak hanya meng-konservasi hal-hal yang bersifat fisik saja tapi juga nilai-nilai
kehidupan kampusnya.
KONSERVASI MORAL
Deklarasi Unnes sebagai kampus konservasi pada 12 Maret 2010 lalu menjadi moment
tepat untuk mengiringi pengembangan Unnes dalam menyejajarkan diri dengan
universitas-universitas caliber dunia. Beberapa program konservasi pun ditawarkan, di
antaranya paper less, solar cell, waste management, green campus hingga konservasi
budaya. Terbayang betapa hebatnya Unnes jika program-program itu terlaksana semua.
Namun ada hal yang harus tetap diperhatikan yaitu mengenai sumber daya manusia
Unnes yang jelas-jelas merupakan pelaksana program-program konservasi tersebut. Perlu
diingat, sejak berdiri, Unnes merupakan institute keguruan ilmu pendidikan yang
mencetak tenaga pengajar professional. Tidak sedikit lulusan Unnes yang mengajar di
sekolah pelosok sekalipun. Oleh karenanya, di samping prestasi akademik, perilaku dan
sikap santun pun sangat perlu dimiliki semua warga Unnes sebagai bekal dalam
menghadapi persaingan dunia kerja. Tentu saja Unnes akan terkena imbasnya jika
alumninya bermoral buruk. Untuk itu perlu adanya konservasi moral.
Istilah konservasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai suatu
pemeliharaan atau perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan
kemusnahan dengan jalan mengawetkan, pengawetan dan pelestarian. Itu artinya ada hal
yang dulu sudah ada dan akan dipertahankan atau dilestarikan. Istilah moral berasal dari
bahasa Latin mos, dalam bentuk jamak mores yang bermakna kebiasaan atau adat. Moral
juga sering dikenal dengan etika, sehingga moral dapat diartikan sebagai nilai-nilai dan
norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengatur
tingkah lakunya. Dapat dirumuskan makna konsevasi moral adalah suatu pemeliharaan,
perlindungan kebiasaan, nilai-nilai dan norma-norma yang baik dalam kehidupan
bermasyarakat (habluminannas), berketuhanan (habluminallah) maupun kehidupan
terhadap lingkungan sekitar.
Konservasi moral akan semakin melengkapi Unnes sebagai kampus konservasi yang
sehat, unggul dan sejahtera. Adapun program konservasi moral itu adalah santun
berbusana, sholat di awal waktu, dan peduli lingkungan.
1. Sholat di Awal Waktu
Kedudukan sholat bagi muslim sangat essensial. Sholat tidak hanya masuk dalam rukun
islam, melainkan suatu bentuk komunikasi yang sangat privasi bagi kaum muslim sebagai
wujud generasi Robbani (berketuhanan). Sholat bisa menjadi parameter moral seorang
muslim. Jika seseorang sholatnya baik maka moralnya pun akan baik. Dengan sholat,
karakter seseorang akan terbentuk dan segala pikiran dan perbuatan buruk akan terkontrol
sehingga yang muncul adalah kebiasaan baik.
Ummu Farwah r.a mengatakan bahwa ketika Nabi SAW ditanya amal apa yang paling
utama, beliau menjawab “sholat di awal waktunya” (diriwayatkan oleh Abu Daud dan
Tirmidzi).
2. Santun Berbusana
Pepatah Jawa mengatakan ajining diri saka lathi ajining raga saka busana yang artinya
harga diri seseorang terlihat dari ucapannya, sedangkan kewibawaan seseorang terlihat
dari busananya. Seiring perkembangan globalisasi mode telah banyak mempengaruhi
gaya hidup pelajar dan mahasiswa pada umumnya. Kini busana mahasiswa pun makin
tidak sesuai dengan gelarnya sebagai civitas akademika. Busana yang jauh dari kata
santun mereka kenakan dengan alas an mengikuti tren.
Santun dalam berbusana diberlakukan bagi segenap masyarakat Unnes tidak hanya
mahasiswaa prodi pendidikan saja. Sebagai calon pendidik, santun dalam berbusana
tentunya akan menjadi bekal ketika masuk dunia pendidikan, mengingat segala tindaktanduk guru akan digugu dan ditiru oleh anak didiknya. Demikian pula kesantunan dalam
berbusana mahasiswa pada umumnya akan sangat berperan dalam membekali mereka
dalam mengabdikan diri di lingkungan masyarakat.
3. Peduli Lingkungan
Berita kerusakan lingkungan yang berujung pada bencana yang merugikan manusia itu
sendiri sering kita dengar. Hal tersebut semakin menyadarkan kita betapa manusia kurang
arif dalam memanfaatkan alam yang telah menyediakan sumber daya alam melimpah.
Deklarasi Unnes sebagai kampus konservasi memberikan respon positif dalam hal
kepedulian terhadap lingkungan. Program konservasi tak akan berarti tanpa orang yang
berpartisipasi aktif di dalamnya. Oleh karena itu kesadaran akan pentingnya menjaga
lingkungan harus ditumbuhkan bagi segenap warga Unnes. Konservasi moral dalam hal
kepedulian lingkungan lebih mengarah pada dukungan dan pembangunan karakter
manusia yang tanggap terhadap segala permasalahan lingkungan baik fisik maupun
lingkungan masyarakat melalui partisipasi aktif dalam program Unnes Konservasi.
Konservasi tidak hanya dapat dimaknai di masyarakat sehingga terbentuk generasi bangsa
yang berkarakter, bermoral, cerdas dan sejahtera. Tentunya ini menjadi tanggungjawab
kita bersama. Dengan memulai mengkonservasi diri kita sendiri, orang lain dan
masyarakat.
Artikel Tim konservasi moral Unnes
(dengan perubahan seperlunya)
PANDUAN WISATA RUHANI KATHOLIK
PPA FMIPA Tahun 2012
ATURAN UMUM
1.
2.
Tujuan inti kegiatan wisata ruhani PPA FMIPA tahun 2012 adalah menambah pengetahuan
tentang Katholik dan meningkatkan IMTAQ peserta.
Wisata Ruhani akan dilaksanakan pada hari pertama dan ketiga PPA FMIPA tahun 2012
yakni 28 dan 30 Agustus 2012 (hari selasa dan kamis) pukul 12.00-13.30 WIB.
3. Kultumer datang dan kumpul pukul 11.00 WIB guna melakukan presensi kultumer dan
briefing. Hari selasa di halaman Musola Baitul Alim dan hari Kamis di sekretariat panitia
PPA, yakni D3 119.
4. Kultumer membawa kelengkapan kultum yakni panduan wisata ruhani, form nama-nama
anggota kelompok, form biodata (khusus hari selasa), Al Kitab, alat tulis, buku referensi yang
diperlukan, dan surat cinta untuk peserta kelompok (khusus hari kamis).
5. Jika kultumer berhalangan hadir karena suatu halangan yang tidak bisa dihindarkan harap
menghubungi sie kerohanian PPA 2012 yakni Margareta Dian Purnamasari ( nomor HP :
085727631702. Harap mencari penggantinya. Izin maksimal pukul 09.00
6. Setelah briefing, kultumer menempati tempat yang telah ditentukan. Tempat wisata ruhani
hari selasa dan rabu adalah sama, yakni ruang D4 124.
7. Susunan acara wisata ruhani adalah sebagai berikut:
a. Selasa, 28 Agustus 2012
Pembukaan dan pembacaan Al-Kitab (15 menit)
Perkenalan dan pengisian biodata (15 menit)
Penyampaian materi dan diskusi (40 menit)
Pengenalan lembaga kerohanian katholik di UNNES beserta kegiatan-kegiatannya
(17 menit)
Penutup (3 menit)
b. Kamis, 30 Agustus 2012
Pembukaan dan pembacaan Al-Kitab (15 menit)
Inti dan diskusi (35 menit)
Tukar kado dengan peserta dan pemberian surat cinta (5 menit)
Hiburan/refleksi (30 menit)
Penutup (5 menit)
(atau disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan)
Pada saat wisata ruhani, ada juga sesi makan roti. Mentor diharapkan mempersilahkan
peserta untuk makan roti.
MATERI
Hari : Selasa, 28 Agustus 2012
Judul : Bertumbuh secara spiritual dalam kebersamaan menggereja
Tujuan: Maba menghayati ajaran gereja dan ikut serta dalam karya kerasulannya
Resume:
Mahasiswa sebagai orang muda menyimpan kekuatan besar dalam diri dan jiwa
mereka. Tenaga orang muda luar biasa, semangat besar didukung oleh cita-cita luhur,
semuanya itu dapat menjadi sumber rahmat bagi gereja dan masyarakat. Mahasiswa
sebagaimana orang muda pada umumnya ialah penentu masa depan.
Gelora semangat orang muda menjadikan orang yang tidak muda lagi, memiliki
berpengharapan. Jika Gereja dan bangsa memiliki orang muda yang bersemangat, penuh
kasih, bertanggung jawab, berwatak luhur, beriman, maka sebagian besar dari kita tentu
sepakat bahwa kita memiliki masa depan yang cerah, bahwa Gereja kita bukan calon
museum belaka, dan bangsa kita bukan calon negara gagal.
Tuhan berfirman kepadaku: “Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada
siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan
kepadamu, haruslah kausampaikan. (Yer 1:7)
Hari : Kamis, 30 Agustus 2012
Judul : Iman yang mendalam dan tangguh
Tujuan : Menumbuhkan minat akan pengetahuan imannya sehingga mampu bertahan dalam
berbagai situasi kehidupan.
Resume :
Seseorang yang dekat dengan Tuhan bukan berarti tidak ada air mata. Suatu saat
Tuhan akan mengubah air mata menjadi mata air. Seseorang yang taat pada Tuhan bukan
berarti tidak ada kekurangan. Suatu saat Tuhan akan ganti kekurangan itu menjadi
kelimpahan. Walau bergumul pasti ada harapan. Walau di padang pasir pasti dipelihara
Tuhan.
Iman itu lebih dari sekedar pengetahuan, melainkan relasi personal dengan Allah
yang telah mewahyukan diri dalam Kristus. Karya itu terjadi dalam diri manusia berkat
jasa Roh Kudus.
Iman sejati menyentuh pada tataran mistik, batin, kerohanian, ketika manusia
beriman termasuk mahasiswa secara pribadi bertemu Allah. Iman tidak sekedar ajaran
yang di’ketahui’ saja melainkan juga sebuah sikap dan cara hidup yang di’hayati’.
PANDUAN WISATA RUHANI KRISTEN
PPA FMIPA Tahun 2012
ATURAN UMUM
1.
Tujuan inti kegiatan wisata ruhani PPA FMIPA tahun 2012 adalah menambah pengetahuan
tentang Katholik dan meningkatkan IMTAQ peserta.
2. Wisata Ruhani akan dilaksanakan pada hari pertama dan ketiga PPA FMIPA tahun 2012
yakni 28 dan 30 Agustus 2012 (hari selasa dan kamis) pukul 12.00-13.30 WIB.
3. Kultumer datang dan kumpul pukul 11.00 WIB guna melakukan presensi kultumer dan
briefing. Hari selasa di halaman Musola Baitul Alim dan hari Kamis di sekretariat panitia
PPA, yakni D3 119.
4. Kultumer membawa kelengkapan kultum yakni panduan wisata ruhani, form nama-nama
anggota kelompok, form biodata (khusus hari selasa), Al Kitab, alat tulis, buku referensi yang
diperlukan, dan surat cinta untuk peserta kelompok (khusus hari kamis).
5. Jika kultumer berhalangan hadir karena suatu halangan yang tidak bisa dihindarkan harap
menghubungi sie kerohanian PPA 2012 yakni Ekberd Krey ( nomor HP : 085727631702.
Harap mencari penggantinya. Izin maksimal pukul 09.00
6. Setelah briefing, kultumer menempati tempat yang telah ditentukan. Tempat wisata ruhani
hari selasa dan rabu adalah sama, yakni ruang D4 125.
7. Susunan acara wisata ruhani adalah sebagai berikut:
a. Selasa, 28 Agustus 2012
Pembukaan, pujian, dan doa (15 menit)
Perkenalan dan pengisian biodata (15 menit)
Penyampaian materi dan diskusi (45 menit)
Penutup, pujian, dan doa (15 menit)
b. Kamis, 30 Agustus 2012
Pembukaan, pujian, dan doa (10 menit)
Inti dan diskusi (35 menit)
Tukar kado dengan peserta dan pemberian surat cinta (10 menit)
Hiburan/refleksi (15 menit)
Pengenalan lembaga kerohanian Kristen UNNES dan kegiatan-kegiatannya (15
menit)
Penutup, pujian, dan doa (5 menit)
(atau disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan)
Pada saat wisata ruhani, ada juga sesi makan roti. Mentor diharapkan mempersilahkan
peserta untuk makan roti.