T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Posyandu Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniter: Studi Kasus: Posyandu “Kasih Ibu” Margosari T1 Full text

Perancangan Sistem Informasi Posyandu Berbasis Web
menggunakan Framework CodeIgniter
(Studi Kasus: Posyandu “Kasih Ibu” Margosari)
Artikel Ilmiah

Peneliti :
Daniel Piter Kristian(672013054)
Nina Setiyawati., S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2017

i

ii

iii


iv

v

Perancangan Sistem Informasi Posyandu Berbasis Web
menggunakan Framework CodeIgniter
(Studi Kasus: Posyandu “Kasih Ibu” Margosari)
Artikel Ilmiah

Diajukan Kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :
Daniel Piter Kristian(672013054)
Nina Setiyawati., S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga
2017

vi

Perancangan Sistem Informasi Posyandu Berbasis Web
menggunakan Framework CodeIgniter
(Studi Kasus: Posyandu “Kasih Ibu” Margosari)
1)

Daniel Piter Kristian, 2) Nina Setiyawati
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1)672013054@student.uksw.edu, 2)ninasetiyawati@staff.uksw.edu
Abstract
Posyandu Margosari III RT 02 and RW 01 Salatiga Sub-District Sidorejo
District is a health service unit that is assigned to perform health services. In posyandu
Margosari method used is still manual by writing data of growth of infant toddler in KMS
book which have been provided and also data of growth of toddlers in the form of paper

vulnerable to lost and exposed stains which result in inaccurate data. Based on the
existing problems then designed the design of Information Systems Posyandu web-based
with CodeIgniter Framework. System design method used in this research is prototyping
method, because in making this system is done intensive communication with application
user. This application is built using the CodeIgniter Framework and the Bootstrap
Framework by utilizing the navbar notification technology as a posyandu information
notification of the application users. With this application it will facilitate in terms of
data management posyandu and also can provide up to date information.
Keywords: Posyandu, Information System, Codeigniter Framework, Navbar -notification.
Abstrak
Posyandu Margosari III RT 02 dan RW 01 Kelurahan Salatiga Kecamatan
Sidorejo merupakan suatu unit pelayanan kesehatan yang bertugas untuk melakukan
pelayanan kesehatan. Dalam posyandu Margosari metode yang digunakan masih manual
dengan cara menuliskan data tumbuh kembang balita di dalam buku KMS yang telah
disediakan dan juga data tumbuh kembang balita yang berupa kertas rentan terhadap
hilang dan terkena noda yang mengakibatkan data tidak akurat. Berdasarkan masalah
yang ada maka dirancanglah Perancangan Sistem Informasi Posyandu berbasis Web
dengan Framework CodeIgniter. Metode perancangan sistem yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode prototyping, karena dalam pembuatan sistem ini dilakukan
komunikasi yang intensif dengan pengguna aplikasi. Aplikasi ini dibangun menggunakan

Framework CodeIgniter dan Framework Bootstrap dengan memanfaatkan teknologi
navbar notifikasi sebagai pemberitahuan informasi posyandu terhadap pengguna aplikasi.
Dengan adanya aplikasi ini maka akan memudahkan dalam hal pengelolaan data
posyandu dan juga dapat memberikan informasi yang up to date.
Kata Kunci: Posyandu, Sistem Informasi, Framework Codeigniter, Navbar notifikasi.
1)

2)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Infotmatika, Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

1

1.

Pendahuluan

Posyandu adalah Pos Pelayanan Terpadu yang merupakan salah satu bentuk

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari
dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, anak balita dan
lansia[1], termasuk Posyandu Margosari III RT 02 dan RW 01 Kelurahan Salatiga
Kecamatan Sidorejo kesehatan yang bertugas untuk melakukan pelayanan kesehatan
bagi bayi, anak balita dan ibu hamil.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan di posyandu, terutama di posyandu
Margosari, penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) menjadi kurang efektif karena
mudah hilang, sobek, terkena air atau noda lain, serta ibu balita yang terkadang
terlupa membawa KMS pada saat pelaksanaan Posyandu, sehingga petugas tidak bisa
menuliskan catatan perkembangan balita, atau sebaliknya petugas Posyandu terlupa
untuk menuliskan hasil perkembangan balita di dalam buku KMS yang telah
disediakan[1]. Dalam posyandu Margosari metode yang digunakan masih
manualisasi dengan cara menuliskan data tumbuh kembang balita di dalam buku
KMS yang telah disediakan, data yang dimiliki oleh ibu balita di dalam buku KMS
tersebut berisikan data berat badan balita tiap bulannya dan juga pertumbuhan tinggi
badan balita tiap bulannya, data tersebut ditulis didalam KMS, tetapi untuk memantau
balita ibu bayi harus melihat buku dan juga mencari data tumbuh kembang balita di
dalam buku tersebut. Pelayanan posyandu Margosari dilakukan dalam waktu satu
bulan sekali, maka pemberitahuan dalam posyandu pun sangatlah diperlukan. Saat ini

pemberitahuan posyandu masih dilakukan dengan cara memberikan undangan tertulis
kepada setiap ibu balita yang telah terdaftar namanya dalam posyandu margosari.
Memanfaatkan teknologi yang ada maka akan dibangun sistem informasi
yang nantinya akan memudahkan ibu balita ataupun kader Posyandu dalam
pencatatan yang bisa menggantikan buku KMS dengan pembuatan aplikasi yang akan
dibuat. Akan lebih efektif dengan adanya aplikasi tersebut karena nantinya ibu balita
yang terlupa dengan kemajuan perkembangan balitanya dapat diunduh perkembangan
lewat aplikasi tersebut, menyadari jaman yang semakin maju ini pastinya smartphone
android bukan lagi menjadi barang yang biasa saja tetapi menjadi kebutuhan
komunikasi dan juga informasi. Sistem yang digunakan menggunakan web sehingga
aplikasi dapat digunakan di berbagai platform yang menggunakan web browser
seperti Mozila Firefox, Google Chrome, Opera Browser, Safari dan lain-lain.
Aplikasi ini dibuat menggunakan Bahasa Pemrograman PHP (Hypertext
Prepocessor ) dengan menggunakan Framework CodeIgniter . Aplikasi ini
memanfaatkan notifikasi navbar yang nantinya ketika Administrator memberikan
sebuah pengumuman tentang Posyandu akan memunculkan pemberitahuan dimana
akan diberikan informasi bahwa akan diadakan Posyandu dan juga informasi lain.
Setelah melihat latar belakang masalah yang ada, maka menjadi sebuah
rumusan masalah pada penelitian yang dilakukan yaitu bagaimana menghasilkan


2

aplikasi Posyandu menggunakan Framework CodeIgniter memanfaatkan teknologi
navbar dengan layanan notifikasi. Adapun batasan masalah penelitian untuk tidak
memperluas area pembahasan penelitian ini. Batasan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: 1) Aplikasi ini dibangun dari awal dikarenakan Posyandu
Margosari sama sekali belum memiliki sistem berbasis Web atau masih manual. 2)
Penelitian berfokus pada pemanfaatan notifikasi navbar kepada peserta Posyandu,
dan peserta dapat melihat data bayi dan juga download. 3) Aplikasi yang dibuat
memberikan informasi sederhana dalam bentuk visual dan teks tentang
perkembangan balita di Posyandu Margosari. 4) Tidak membahas kecepatan
bandwith internet. 5) Aplikasi tidak membahas keamanan data.

2.

Kajian Pustaka

Penelitian terdahulu yang pertama dilakukan pada tahun 2013. Yaitu
penelitian tentang Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Posyandu di
Kecamatan Semarang Selatan. Sistem aplikasi yang akan dibangun ini merupakan

suatu sistem untuk membantu mengolah data Posyandu baik digunakan untuk
memasukkan data, memperbaharui data, mengubah data dan lain sebagainya.
Sehingga semua pihak dapat menggunakan untuk kepentingan bersama secara
maksimal dan mudah, dalam pembangunan sistem aplikasi Posyandu ini penulis
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL[2].
Penelitian terdahulu yang kedua dilakukan pada tahun 2013. Penelitian yang
membahas tentang Sistem Pengelolaan dan Pemantauan Posyandu Berbasis Web di
Kota Palembang. Kurangnya informasi mengenai posyandu yang disajikan kepada
masyarakat juga merupakan alasan dilakukannya pembuatan sistem ini, selain itu
tujuan dari pembuatan sistem ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai
Posyandu yang ada di kota Palembang, seperti ; status gizi anak, imunisasi, tingkat
risiko ibu hamil, serta daftar ibu dan anak yang hidup dan mati yang dapat dilihat
oleh siapa saja melalui web. Penulis membangun sistem pengelolaan dan pemantauan
posyandu berbasis web menggunakan metode Rational Unified Process (RUP)
dengan melakukan fase Inception, Elaboration, Construction, dan Transition. Juga
menggunakan bahasa pemodelan Unified Modelling Language (UML). Penulis juga
menggunakan bahasa pemrograman berbasis web yakni PHP dan Adobe
Dreamweaver dan MySQL sebagai database [3].
Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan saat ini adalah aplikasi dapat
melihat perkembangan balita dengan adanya berat badan dan juga tinggi badan balita

degan adanya visualisasi yang dapat dilihat dan juga didapatkan data balita tersebut.
Penelitian sebelumnya dapat melihat data tetapi belum ada pemberitahuan atau
notifikasi aplikasi tersebut, karena aplikasi tersebut hanya memberikan data tetapi
tidak memberikan pemberitahuan tentang Posyandu.
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

3

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang deperlukan [4].
Framework dapat diartikan sebagai kumpulan potongan-potongan program
(kelas dan Fungsi) yang disusun dan di organisasikan sedemikian rupa, sehingga
dapat digunakan kembali untuk membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus
membuat semua kodenya dari awal. CodeIgniter (CI) adalah framework PHP yang
dibuat berdasarkan kaidah Model-View-Controller (MVC). Dengan MVC, maka
memungkinkan pemisahan antara layer Application- logic dan presentation [5].
Adapun beberapa kelebihan framework CodeIgniter , antara lain CodeIgniter
termasuk framework sederhana dengan ukuran kecil, namun memiliki kemampuan
besar, aplikasi yang dibuat dengan CI kompatibel dengan standar hosting yang

menjalankan beberapa versi PHP dan konfigurasi yang berbeda, menyediakan
Library dan Helper yang cukup lengkap.
Sebuah web yang memiliki teknologi terbaru yaitu penggabungan dari
HTML5 dan CSS3. Responsive Web adalah perubahan ukuran web secara otomatis
mengikuti lebar device (Smartphone, Notebook-PC, dan lain-lain). Perubahan ini
mengacu pada fluid design, elastic layout, rubber layout, liquid design, adaptive
layout, cross-device design, dan flexible design [6]. Front-end Framework dan CSS
Framework merupakan sarana yang biasa dipergunakan untuk membantu dalam
pembuatan web design atau pembuatan template website yang lebih baik dan lebih
cepat. Penggunaan CSS Framework terbaru memungkinkan output atau tampilan
template yang sudah mengandung dengan responsive web.
Bootstrap adalah sebuah library framework CSS yang dibuat khusus untuk
bagian pengembangan front-end website. Bootstrap juga merupakan salah satu
framework HTML, CSS dan javascript yang paling populer di kalangan web
developer yang digunakan untuk mengembangkan sebuah website yang responsive.
Sehingga halaman website nantinya dapat menyesuaikan sesuai dengan ukuran
monitor device (desktop, tablet, ponsel) yang digunakan pengguna disaat mengakses
website-website dari browser [7].
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari lapangan proses bisnis lama
seperti pada Gambar 1. Menjelaskan proses bisnis posyandu lama. Balita dan Ibu

hamil datang ke posyandu kemudian petugas melakukan pendataan seperti nama,
alamat, umur. Proses pendataan selesai kemudian proses selanjutnya yaitu
pelaksanaan posyandu. Proses pelaksanaan posyandu meliputi penimbangan berat
badan. Proses selanjutnya yaitu pelaksanaan dilanjutkan dengan pencatatan dan
penyuluhan oleh kader (petugas Posyandu). Proses terakhir yaitu penyerahan laporan
posyandu dan bingkisan berupa makanan kecil (snack).

4

BALITA

POSYANDU

PENDATAAN

Penyerahan
Laporan &
Bingkisan

Pencatatan
Laporan Posyandu

IBU HAMIL

Gambar 1 Proses Bisnis Posyandu (Lama).
Sistem lama seperti pada Gambar 1 lebih memakan waktu dalam pendataan
dan arsip dari beberapa peserta ada yang hilang . Dibuatlah proses bisnis baru sebagai
penunjang penelitian untuk memudahkan petugas dalam melakukan pendataan yang
diharapkan mengurangi resiko hilangnya arsip dan memberikan kemudahan peserta
posyandu dalam mengetahui perkembangan anak serta mengetahui kapan posyandu
akan dilaksanakan.

3.

Metode dan Perancangan Sistem

Penelitian ini dilakukan dan diselesaikan melalui tahapan penelitian seperti
terlihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Tahapan Penelitian
Tahapan pada Gambar 2 terlihat bahwa penelitian dilakukan dalam empat
tahap. Tahapan pertama yaitu analisis kebutuhan dan pengumpulan data, dilakukan
wawancara kepada kader posyandu untuk mengetahui permasalahan yang ada di
posyandu margosari. Didapatkan masalah bahwa posyandu margosari masih manual
dalam hal pendataan data berat badan dan juga tinggi badan maka dikembangkan
sistem informasi agar pendataan tumbuh kembang dapat didata dengan online.
5

Wawancara yang dilakukan dengan kader posyandu Margosari adalah mencari data
tumbuh kembang balita dengan diberikannya buku KMS oleh salah satu balita yang
selesai diimunisasi dalam posyandu adalah data berat badan tiap bulan dan juga
tinggi badan. Hal ini bertujuan agar mengetahui kebutuhan sistem dan program dari
peserta anggota posyandu. Tahap kedua, ketiga dan keempat dilakukan dengan
menggunakan model proses perangkat lunak prototyping. Tahap terakhir adalah
tahap penyusunan laporan, seluruh hasil penelitian dituliskan dalam sebuah laporan
dalam bentuk laporan tertulis dan akan menjadi laporan hasil penelitian.
Prototyping model dipilih sebagai metode pengembangan pada penelitian ini
karena dalam pengembangan sistem ini dilakukan komunikasi yang intensif dengan
pengguna sistem. Metode ini membantu pengembang dalam membentuk model dari
sistem yang dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap dimulai dari
mengembangkan suatu prototype yang sederhana untuk kemudian dapat
dikembangkan kembali hingga sistem selesai dikembangkan. Prototype merupakan
bentuk dasar dari sistem atau subsistem[9]. Tahapan prototype dapat dilihat pada
Gambar 3.

Gambar 3 Prototyping Model
Proses atau tahapan dalam penyelesaian masalah pada prototyping model
adalah :
1. Listen to customer (pengumpulan data dan informasi)
Pengumpulan data diperoleh dari kader posyandu margosari yang bernama
Anik Wahyuningsih pada bulan November. Data yang sudah dikumpulkan yaitu
data berat badan balita kemudian data tinggi badan balita, selanjutnya akan di
definisikan secara garis besar sistem serta kebutuhan dan fungsi apa saja yang

6

diperlukan untuk membangun aplikasi yang dapat meningkatkan kinerja
posyandu.

Gambar 4 Proses Bisnis Posyandu (Baru)
Sistem yang baru pada Gambar 4 menunjukkan proses balita dan ibu
hamil tetap datang ke posyandu kemudian pendataan dilakukan secara online.
Pencatatan laporan posyandu dilakukan secara online sehingga data tersebut
sudah masuk ke dalam basis data. Proses bisnis yang baru tidak banyak memakan
waktu karena pendataan dilakukan secara online tidak manual lagi.
2. Build/revise mock up (membangun prototyping)
Diagram UML meliputi diagram use case diagram, class diagram dan
activity diagram, Use Case diagram sistem informasi posyandu dilihat pada
Gambar 5:

7



insert data kader



administrator

update data kader

mengolah data kader



delete data kader



mengolah data pasien



insert data pasien


view data kader

view data pasien
update data pasien
delete data pasien

pasien

kader

Gambar 5 Use Case Diagram Sistem Informasi Posyandu
Gambar 5 Use Case Diagram sistem Posyandu dari sistem yang dibuat, di
mana terdapat data pasien terdiri dari tiga aktor dalam sistem, yaitu aktor
administrator, kader dan pasien. Aktor pasien di dalam use case tersebut adalah
peserta posyandu. Aktor administrator merupakan pemilik hak akses tertinggi,
dimana dapat melakukan pengolahan data, data kader, memberikan pemberitahuan
dan pemeriksaan. Hak akses kader adalah melihat data pasien yang ada di bawah
tanggung jawabnya dan hak akses pasien adalah melihat data anak dan juga grafik
berat badan kemudian dapat menerima pemberitahuan posyandu di akun masingmasing.

8

Gambar 6 Activity Diagram Sistem Informasi Posyandu
Gambar 6 merupakan Activity Diagram untuk proses melakukan menambah
berat badan dan tinggi badan balita tiap bulan agar grafik tetap berjalan tiap
bulannya. Aktivitas dimulai dengan administrator melakukan login sistem kemudian
sistem menampilkan pilihan dan administrator memilih menu check up dan sistem
akan menampilkan form yang harus diisi oleh administrator, setelah diisi
administrator akan menyimpan data tersebut dan akan otomatis tersimpan di basis
data. Jika sudah selesai penginputan data maka dapat berpindah ke menu selanjutnya,
bila belum selesai maka administrator akan mengisi form check up lagi dan
mengganti nama pasien yang akan dimasukkan datanya.

Gambar 7 Class Diagram Sistem Informasi Posyandu
9

Gambar 7 merupakan Class Diagram dari aplikasi ini. Class diagram di atas
menunjukkan bahwa aplikasi ini terdiri atas 3 (tiga) bagian utama yaitu entity,
controller , dan boundary. Entity berhubungan langsung dengan data-data yang ada di
basis data, controller berhubungan langsung dengan fungsi-fungsi pengelolaan data,
dan boundary merupakan tampilan dari aplikasi. Controler Administrator
mempunyai fungsi pengelolaan data posyandu.
3.
Customer test drives mook-up (Evaluasi prototyping)
Prototype yang telah selesai dibangun selanjutnya akan diuji coba pada tahap
ini untuk mengetahui prototype yang dibangun telah berjalan dengan baik dan sesuai
dengan kebutuhan dan rancangan awal sistem. Uji coba dilakukan di posyandu
margosari yang berada di JL.Margosari 3 no.97 Salatiga.
Tahapan siklus kedua yang dilakukan dalam Prototype Model sebagai berikut:
1.
Listen to customer (Pengumpulan Data dan Informasi)
Pengumpulan data dilakukan kembali bersama kader posyandu dan juga
peserta posyandu. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan kembali, didapatkan
beberapa evaluasi yaitu menambahkan konten pengumuman di halaman aplikasi
Posyandu.
2.
Build / revise mook-up (Membangun prototyping)
Setelah pengumpulan data pada siklus kedua selesai dilakukan, langkah
berikutnya memperbaiki aplikasi yang telah dibangun. Terdapat perbaikan tampilan
aplikasi dalam siklus kedua terdapat penambahan tampilan konten fungsi
pengumuman posyandu. Gambar 8 adalah penjelasan konten pengumuman.

Gambar 8 Konten Pengumuman Posyandu

Gambar 8 merupakan tampilan konten dimana diberikan fasilitas
pengumuman dalam aplikasi. Konten pengumuman digunakan untuk melihat
informasi yang telah diberikan oleh administrator kepada peserta posyandu dan juga
kader posyandu.
3.
Customer test drives mook-up (Evaluasi prototyping)
Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap prototype yang telah dibangun.
Evaluasi dilakukan oleh pihak posyandu. Prototype yang dibangun pada siklus telah
disetujui, sehingga proses dilanjutkan ke pengkodean.

10

4.

Hasil Implementasi dan Pembahasan

Sistem yang telah dibuat memiliki beberapa fitur yang berkaitan dengan
pengumuman informasi tentang posyandu Margosari menggunakan navbar notifikasi
dan laporan hasil check up peserta posyandu yang dapat dilihat dan bisa secara
langsung diunduh oleh peserta posyandu. Halaman tambah pengumuman informasi
tentang posyandu Margosari dapat dilihat pada gambar 9.

Gambar 9 Halaman Tambah Pengumuman

Gambar 9 merupakan halaman pengumuman. Pada halaman ini, administrator
akan memberikan pengumuman yang meliputi isi pengumuman, tanggal jatuh tempo
dan catatan. Setelah semua form terisi maka pilih tombol tambah pengumuman
sehingga akan masuk ke dalam tabel pengumuman yang ada di dalam basis data.
Fungsi untuk memasukkan proses terlihat pada kode program 1.
Kode Program 1 Fungsi Insert Pengumuman pada “AdminModel”
1. function insertPeng($data,$dat){
2.
$this->db->insert('tb_peng', $data);
3. }

Pada baris 1 adalah pendeklarasian nama fungsi tambah pengumuman. Dalam
fungsi insertPeng terdapat penambahan data pada tb_peng.
Kode Program 2 Fungsi Insert Pengumuman pada” Controller Admin”
4. function insertPeng(){
5. $data = array(
6.
"pengumuman" =>$this->input->post('Pengumuman'),
7.
"tanggal"
=>$this->input->post('Tanggal'),
8.
"catatan"
=>$this->input->post('Catatan'),
9.
);
10. $dat = array("notif" => +1, );
11. $this->AdminModel->insertPeng($data,$dat);
12. redirect('Admin/pengumuman','refresh');
13. }

Fungsi insert pengumuman pada Controller Admin bertugas untuk mengatur
data yang telah diambil dari basis data. Pada baris 4 adalah pendeklarasian nama
11

fungsi tambah pengumuman. Kode program 5 hingga 9 berfungsi untuk
menambahkan data telah ditambahkan pada form yang telah diisi. Baris 10 berfungsi
untuk menampung notifikasi baru. Pada baris 11 merupakan perintah menambahkan
data ke fungsi insertPeng yang ada di dalam AdminModel. Baris 12 hingga 13
merupakan perintah untuk menampilkan halaman admin/pengumuman sekaligus
menampilkan data yang telah ditampung dalam basis data. Data yang telah diolah
akan ditampilkan pada halaman pengumuman untuk pasien. Halaman pengumuman
dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10 Halaman Pengumuman Pasien

Pada Gambar 10 terdapat tampilan pengumuman yang telah diberikan oleh
administrator. Dalam tabel pengumuman terdapat pemberitahuan informasi terbaru
dan detail informasi yang diberikan. Dalam tombol detail berisi nama pengumuman,
tanggal dan catatan. Kode program 3 menunjukan view halaman pengumuman.
Kode Program 3 Fungsi View Halaman Pengumuman
14.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
49.
],
50.
datasets: [
51.
{
52.
label: "BeratBadan",
53.
data: [] },{
56.
label: "TinggiBadan",
57.
data: []
60.
}]},
61. options: {
62.
scales: {
63.
yAxes: [{
64.
ticks: {
65.
beginAtZero:true}}]}}});}
66.

67.
68. History Berat Badan
69.
70.
71.
72.
73.
74.

14

Pada bagian view Halaman Grafik Balita berfungsi untuk menampilkan data
yang telah diolah dan kemudian ditampilkan kepada pasien. Pada baris 32 hingga
baris 46 merupakan pendeklarasian pengolahan data tinggi dan berat badan yang telah
ada dengan menggunakan javascript yang kemudian akan ditampilkan dan di ubah
menjadi grafik pada baris 71.
Dibawah ini merupakan tampilan halaman kader pada smartphone yang
menggunakan CSS Bootstrap ditampilkan pada gambar 13.

Gambar 13 Halaman Kader Pada Smartphone Samsung Galaxy S3

Gambar 13 merupakan tampilan yang ada pada halaman Kader ketika dibuka
melalui smartphone Samsung Galaxy S3. Proses ini dilakukan dengan memanggil
CSS yang terdapat pada Bootstrap Framework CSS. Setiap file yang terletak pada
controller view menggunakan perintah pemanggilan Bootsrap Framework CSS.
Pemanggilannya dilakukan dalam file yang terletak file header.php. Kode Program 5
merupakan perintah pemanggilan Bootsrap Framework CSS.
Kode Program 5 Perintah Pemanggilan Bootstrap Framework CSS
75.

Dokumen yang terkait

Perancangan Sarana Praktikum Prestasi Mesin Pendingin Pembuat Es Batu

10 135 1

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Diskriminasi Daun Gandarusa (Justicia gendarrusa Burm.f.) Asal Surabaya, Jember dan Mojokerto Menggunakan Metode Elektroforesis

0 61 6

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUANYA PADA USIA DINI ( Studi Deskriptif di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)

12 105 72