Hubungan Supervisi Kepala Ruangan Dengan Pelaksanaan Five Moments Hand Hygiene Perawat di RSUP Haji Adam Malik Medan

47

DAFTAR PUSTAKA

Abdella et al. (2014). Hand hygiene compliance and associated factors among
health care providers in Gondar University Hospital, Gondar, North West
Ethiopia.
Diunduh
tanggal
01
Oktober
2015
dari
http://eresources.perpusnas.go.id:2057/docview/1494547636/fulltextPDF/
590EA1F012874E62PQ/6?accountid=25704
Aprilia. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawat Dalam Penerapan
IPSG Pada Akreditasi JCI di Instalasi Rawat Inap Rs Swasta X Tahun
2011.
Diunduh
tanggal
01

Oktober
2015
dari
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20296654-S-Shelly%20Aprilia.pdf
Abiddin, N.Z. (2008). Exploring Clinical Supervision to Facilitate the Creative
Process of Supervision. Diunduh tanggal 07 Oktober 2015 dari
http://www.sosyalarastirmalar.com/cilt1/sayi3/sayi3_pdf/abiddin_norhasni
zainal.pdf
Andaruni, Manik dan Natalia. (2014). Implementasi Five Moments For Hand
Hygiene Oleh Perawat Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit X. Diunduh
tanggal
17
Desember
2015
dari
http://dspace.library.uph.edu:8080/bitstream/123456789/2682/1/ncj-02-022014 implementasi_five_moments_for.pdf
Arwani dan Supriyanto. (2005). Manajemen bangsal keperawatan. Jakarta: EGC
Darmadi. (2008). Infeksi nosokomial problematika dan pengendaliannya . Jakarta:
Salemba Medika.
Damanik, Susilaningsih, dan Amrullah (2011). Kepatuhan Hand Hygiene di

Rumah Sakit Immanuel Bandung. Diunduh tanggal 02 Oktober 2015 dari
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=103815&val=1378&t
itle=KEPATUHAN%20HND%20HYGIENE%20DI%20RUMAH%20SA
KIT%20IMMANUEL%20BANDUNG.
Depkes RI. (2006). Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient
Safety).
Diunduh
tanggal
25
September
2015
dari
http://www.inapatsafety-persi.or.id/data/panduan.pdf
Depkes RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan RI Tentang Keselamatan Pasien.
Diunduh
tanggal
05
Oktober
2015
dari

http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_permenkes/PMK%20No.%20169
1%20ttg%20Keselamatan%20Pasien%20Rumah%20Sakit.pdf.

47

Universitas Sumatera Utara

48

Depkes RI. (2011). Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial
Merupakan Unsur Patient Safety. Diunduh tanggal 25 September dari
http://www.depkes.go.id/pdf.php?id=1710
Ernawati, E., Tri, A., & Widiyanto, S. (2014). Penerapan Hand Hygiene di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit. Diunduh tanggal 1 Oktober 2015 dari
http://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/523/409
Fauziah, Ansyori dan Hariyanto. (2014). Kepatuhan Standar Prosedur Operasional
Hand Hygiene Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Vol 28,
No 1. Diunduh
tanggal
14

April
2016
dari
http://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/526/405
Gue, L.J. (2014). Hubungan Pelaksanaan Supervisi Kepala Ruangan Dengan
Kinerja Perawat Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di
Ruang Rawat Inap Rsud Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Diunduh
tanggal 11 Januari 2016 dari http://eprints.ung.ac.id/id/eprint/12424.
Habni, Y. (2009). Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di
Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di RumahSakit Umum
Pusat Haji Adam Malik Medan. Diunduh tanggal 30 Sptember 2015 dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14259/1/09E01052.pdf
Health Education and Training Institute (HETI). (2012).The Superguide a
handbook for supervising allied health professionals. Diunduh tanggal 05
Oktober 2015 dari http://www.heti.nsw.gov.au/Global/allied-health/TheSuperguide.pdf
Inweregbu, Dave, & Pittard. (2005). Nosocomial infections. Diunduh tanggal 03
Oktober
2015
dari
http://ceaccp.oxfordjournals.org/content/5/1/14.full.pdf+html

Jamaluddin, J., Sugeng, S., Wahyu, I., & Sondang, M. (2012). Kepatuhan Cuci
Tangan 5 Momen di Unit Perawatan Intensif. Vol.2, No.3 Diunduh tanggal
27 September 2015 dari http://perdici.org/wpcontent/uploads/mkti/201202-03/mkti2012-0203-125129.pdf.
James, Baker, & Swain. (2008). Sains untuk keperawatan. Jakarta: Erlangga.
Jeyamohan, D. (2010). Angka Prevalensi Infeksi Nosokomial Pada Pasien Luka
Operasi Pasca Bedah Di Bagian Bedah Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik, Medan Dari Bulan April Sampai September 2010. Dibuka
tanggal
30
September
2015
dari
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/21521.
Kepmenkes RI. (2008). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Diunduh
tanggal 01 Oktober 2015 dari http://manajemenrumahsakit.net/wp-

Universitas Sumatera Utara

49


content/uploads/2012/08/PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RSlengkap.pdf
Kilminster et al. (2007). Effective educational and clinical supervision. Diunduh
tanggal
05
Oktober
2015
dari
https://www.researchgate.net/profile/Janet_Grant2/publication/6297076_A
MEE_Guide_No.27_Effective_educational_and_clinical_supervision/links
/02e7e52e4fff8cec5f000000.pdf
Mulyaningsih. (2013). Peningkatan Kinerja Perawat Dalam Penerapan MPKP
Dengan Supervisi Oleh Kepala Ruang di RSJD Surakarta. Diunduh
tanggal
01
Oktober
2015
dari
http://www.jurnal.stikesaisyiyah.ac.id/index.php/gaster/article/view/48/45
Nainggolan, Mei Junita. (2010). Pengaruh Pelaksanaan Supervisi Kepala Ruangan
terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Islam Malahayati

Medan.
Diunduh
tanggal
10
Oktober
2015
dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20582/3/Chapter%20IIIV.pdf
Napitupulu, I. L. (2014). Kepatuhan Cuci Tangan Petugas Kesehatan di
Ruang Rawat Inap RSUP Haji Adam Malik Medan. Diunduh tanggal
30
Spetember
2015
dari
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/44564
Nasution, D. E. (2008). Pengaruh Motivasi Perawat Terhadap Tindakan
Perawatan pada Pasien Pasca Bedah di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Umum dr. Pirngadi Kota Medan. Diunduh tanggal 01 Oktober 2015 dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6702/3/09E00173.pdf.txt
Notoatmodjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurjannah & Arruum, D. (2015). Pelaksanaan Five Moments Hand Hygiene di
RSUD Deli Serdang. Diunduh tanggal 30 September 2015 dari
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/49706
Nursalam. (2007). Manajemen keperawatan: Aplikasi dalam praktik keperawatan
profesional. Jakarta: Salemba Medika
Potter, A. P., & Perry, A. G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan. Jakarta:
EGC.
Rabbani, dkk. (2014). Hubungan Pengetahuan Terhadap Perilaku Cuci Tangan
Petugas Kesehatan Di Bagian Ilmu Kesehatan Anak Blu Rsup Prof Dr Rd
Kandou Manado. Vol 2. No.1. Diunduh tanggal 27 Februari 2016 dari
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/3661/3187

Universitas Sumatera Utara

50

Royal College of Nursing. (1999). Look back, move on: clinical supervision for
nurses.
Diunduh
tanggal

05
Oktober
2015
dari
http://www.supervisionandcoaching.com/pdf/page2/CS%20Guidance%20f
or%20UK%20Nurses%20(Royal%20College%20of%20Nursing%201999)
.pdf
Rumampuk, Budu, dan Nontji. (2012). Peran kepala ruangan melakukan supervisi
perawat dengan penerapan patient safety di ruang rawat inap RSU Gunung
Maria Tomohon. Diunduh tanggal 05 Oktober 2015 dari
http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/431a3514154eda94b7355c754110bbc3
.pdf
Saragih dan Rumapea.(2012). Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Tingkat
Kepatuhan Perawat Melakukan Cuci Tangan di Rumah Sakit Columbia
Asia Medan.Fakultas Ilmu Keperawatan. Available. Diunduh tanggal 11
Januari 2016 dari http://uda.ac.id/jurnal/files/7 .pdf
Saragih, Rahayu dan Alvionia (2015). Hubungan Efektivitas Fungsi Pengawasan
Kepala Ruangan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Penerapan
Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Santo Yusup Bandung.
Diunduh

tanggal
14
April
2016
dari
http://ejournal.stikesborromeus.ac.id/file/7.pdf
Shinde, M. B. & Mohite, V. R. (2014). A Study to Assess Knowledge, Attitude
and Practices of Five Moments of Hand Hygiene among Nursing
Staff and Students at a Tertiary Care Hospital at Karad. Diunduh tanggal
30
September
2015
dari
http://www.ijsr.net/archive/v3i2/MDIwMTM5NTc%3D.pdf
Simarmata, Z.M. (2015).
Hubungan Supervisi Kepala Ruangan dengan
Pelaksanaan Prinsip “Enam Benar” Pemberian Obat yang Dilakukan
Perawat di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Diunduh tanggal 11 Januari 2016
dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/49849
Sitohang, R. R. (2016). Hubungan Pengawasan Kepala Ruangan Tentang

Tindakan Cuci Tangan Perawat Di Rumah Sakit Mitra Sejati Medan. Obat.
Diunduh
tanggal
03
Juli
2016
dari
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/58148
Suarli & Bahtiar. (2012). Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktis.
Jakarta: Erlangga
Suyanto. (2009). Kepemimpinan dan manajemen keperawatan di rumah sakit.
Jogjakarta: Mitra Cendikia Press
Tampilang, R. M., Tuda, J. S. B., & Warouw, H. (2013). Hubungan supervisi
kepala ruangan dengan kepuasan perawat pelaksana di RSUD

Universitas Sumatera Utara

51

Liunkendage Tahuna. Vol 1 No 1. Diunduh tanggal 30 Mei 2016 dari
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eners/article/view/1763
Tietjen, L., Bossemeyer, D., McIntosh, N. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi
untuk Fasilitas Pelayanan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta:
Yayassan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo bekerja sama dengan
JNPKKR/POGI dan JHPIEGO.
WHO. (2002). Prevention of hospital-acquired infections A practical guide 2nd
edition.
Diunduh
tanggal
27
September
2015
dari
http://www.who.int/csr/resources/publications/whocdscsreph200212.pdf
WHO. (2009). Hand Hygiene: Why, How & When?. Diunduh tanggal
227September
2015
dari
http://www.who.int/gpsc/5may/Hand_Hygiene_Why_How_and_When_Br
ochure.pdf.
Zulpahiyana. (2013). Efektivitas Simulasi Hand Hygiene pada Handover
Keperawatan dalam Meningkatkan Kepatuhan Hand Hygiene Perawat.
Diunduh
tanggal
17
Oktober
2015
dari
http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t35561.pdf

Universitas Sumatera Utara