Rencana atau persiapan melevel mesin bubut

Rencana atau persiapan melevel mesin bubut
Bagian yang akan di level
1. Bed mesin bubut pada arah longitudinal.

2. Mengukur kesejajaran sumbu spindle
terhadap bed

3. Kesejajaran sumbu spindle terhadap sumbu
tailstock terhadap bed

Standart Level
Baik
Tidak Baik

Keterangan

4. Mengukur kesumbuan kedudukan senter
pada spindle kepala tetap

5. Mengukur penyimpangan kesumbuan
putaran pada pusat spindel


6. Mengukur kesejajaran gerakan eretan atas
dengan sumbu pencekaman

7. Mengukur kesejajaran sumbu kepala lepas
dengan landasan

8. Kesejajaran gerak pindah tail stock relative
terhadap gerak pindah carriage

9. Menunjukkan kesejajaran gerak pindah
kepala lepas relative terhadap eretan

Rencana atau persiapan melevel mesin bubut

Mesin harus terlebih dahulu di level dengan hati hati yang menggunakan alat spirit level secara benar
dan tepat

Komponen atau bagian yang akan diukur atau di level
1. Bed mesin bubut pada arah longitudinal.


2. Mengukur kesejajaran sumbu spindel terhadap bed.

3. Kesejajaran sumbu spindel terhadap sumbu tailstock terhadap bed.

4. Mengukur kesumbuan kedudukan senter pada spindel kepala tetap.

5. Mengukur penyimpangan kesumbuan putaran pada pusat spindel.

6. Mengukur kesejajaran gerakan eretan atas dengan sumbu pencekaman.

7. Mengukur kesejajaran sumbu kepala lepas dengan landasan.

9. Mengukur kesejajaran gerak pindah tail stock relatif terhadap gerak pindah carriage.

10. Mengukur kesejajaran gerak pindah kepala lepas relatif terhadap eretan.

Alat yang digunakan pada proses pelevelan mesin
1. Dial Indikator adalah alat ukur yang digunakan untuk memeriksa penyimpangan yang sangat kecil
dari bidang datar, bidang silinder atau permukaan bulat dan kesejajarannya.

Metode pengukuran sebagai berikut:
1. Letakkan V-block diatas plat datar dan letakkan poros di atas block.
2. Sentuhkan spindel dial indikator pada permukaan poros.
3. Putar poros perlahan lahan dan temukan point pada permukaan pembacaan paling kecil.
4. Putarlah poros perlahan lahan.

2. Waterpass merupakan alat yang digunakan untuk mengukur sebuah benda atau garis dalam posisi
rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal.
Tingkat ketelitian 1.5 mm
Cara mengunakan waterpass, yaitu:
1. untuk mengecek kedataran maka dapat diperhatikan gelembung cairan pada alat pengukur yang ada
di bagian tengah waterpass.
2. untuk mengecek ketegangan maka bisa dilihat gelembung pada bagian ujung waterpass.
Cara membaca skala Waterpass, yaitu:
a. Pada skala utama tentukan besar drajat dan menit dengan melihat jarum yang berhimpit pada skala,
setiap skala mempunyai nilai 10.

b. Pada skala nonius juga menentukan besar drajat jarum yang berhimpit dengan skala, dengan besar
sudut setiap skala 20.
c. Jumlahkan hasil bacaan antara skala utama dan nonius.


3. Test Mandrel adalah berbentuk poros silinder yang digunakan dalam pengujian untuk menguji
kesegarisan atau kesumbuan sumbu spindelts

Mandrel yang digunakan terdiri atas 2:
a. Mandrel Tirus, yaitu mandrel yang berbentuk silinder dengan salah satu ujung berbentuk tirus.
b. Mandrel Silinder, yaitu mandrel yang harus di cekam diantara dua buah center.

4. Center, yaitu alat yang digunakan sebagai alat pencekam atau pemegang poros.

5. Meja Perata, yaitu alat yang digunakan sebagai alat bantu untuk mengukur kerataan permukaan
mesin yang kecil.