T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Otomatisasi Mesin Capping untuk Botol Obat Sirup Berbasis di PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana T1 BAB IV

BAB IV
PENGUJIAN dan ANALISIS

Supaya sistem dapat bekerja dengan baik maka sistem yang telah dirancang harus
diuji dan dianalisis kinerjanya. Bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat yang telah
dirancang dan direalisasikan serta menganalisis hasil dari pengujiannya. Dengan demikian
dapat diketahui apakah alat yang dirancang telah sesuai dengan spesifikasi atau target yang
ingin dicapai.
4.1. Pengujian Secara Keseluruhan
Pengujian ini dilakukan pada keseluruhan sistem untuk mengetahui alat dapat bekerja
dengan baik.

4.1.1. Pengujian Tampilan Menu
LCD dan keypad difungsikan sebagai user interface pada mesin capping. LCD akan
menampilkan beberapa menu yang dapat dipilih oleh user . Saat alat dinyalakan akan
tertampil menu utama yaitu 1.Ukuran Botol dan 2.Kecepatan.

Gambar 4.1. Tampilan menu awal

Disediakan 2 menu pertama yaitu ukuran botol dan kecepatan. Jika user memilih
ukuran botol maka akan masuk kedalam menu selanjutnya yaitu 60 ml, 75 ml, 100

ml dan 120 ml. User dapat memilih menu melalui tombol keypad dengan menekan
tombol up, down, left, right, atau select.

35

Gambar 4.2. Tampilan menu saat memilih ukuran botol

Setelah user memilih 1.Ukuran Botol dan menekan tombol select, user dapat
menggunakan tombol up atau down untuk memilih ukuran botol yang akan dicapping.
Kemudian akan tertampil menu selanjutnya yaitu 60 ml, 75 ml. Saat user menekan
tombol down maka akan tertampil 60 ml

+, 75 ml. Saat user menekan tombol down

berikutnya maka akan muncul tampilan menu 60 ml, 75 ml
tombol down berikutnya maka akan tertampil 100 ml

+. Saat user menekan

+, 120 ml. Dan saat user


menekan tombol down lagi maka akan tertampil 100 ml, 120 ml
saat user menekan tombol up, tampilan menu akan bergeser keatas.

Gambar 4.3. Tampilan menu saat memilih 60ml

Gambar 4.4. Tampilan menu saat memilih 75ml

36

+. Begitu pula

Gambar 4.5. Tampilan menu saat memilih 100ml

Gambar 4.6. Tampilan menu saat memilih 120ml

Jika user menekan tombol left maka pada LCD akan tertampil menu awal. Saat user
memilih menu 2.Kecepatan dan menekan tombol select, user dapat menggunakan
tombol up untuk menambah kecepatan atau down untuk menaikkan kecepatan dari
starwheel dan crimping.


Gambar 4.7. Tampilan menu saat memilih menu kecepatan

37

Saat user memilih menu kecepatan, maka akan tertampil Kec = Low. Saat user
menekan tombol up maka akan tertampil Kec = High. Begitu pula saat saat user
menekan tombol down akan tertampil Kec = Low. Jika user telah memilih kecepatan dan
menekan tombol select maka akan tertampil menu awal 1.Ukuran
2.Kecepatan.

Gambar 4.8. Tampilan menu kecepatan Low

Gambar 4.9. Tampilan menu kecepatan High
38

Botol,

4.1.2. Pengujian Pulsa Pada Motor Stepper Starwheel
Pengujian pulsa bertujuan untuk mengetahui bahwa motor stepper dapat berputar

dengan sudut yang konstan dan presisi. Pengujian ini akan ditinjau dari selisih sudut yang
dihasilkan saat motor menempuh beberapa kali putaran sudut.
Tabel 4.1 Pengujian jumlah pulsa pada motor stepper starwheel
Selisih sudut pada pengujian ke-

Putaran

Jumlah pulsa yang

motor

1

2

3

4

5


diberikan

1 putaran

00

00

00

00

00

20.140

2 putaran

00


00

00

00

00

40.280

3 putaran

0

0

0

0


0

0

0

0

0

0

60.420

4 putaran

00

00


00

00

00

80.560

5 putaran

00

00

00

00

00


100.700

6 putaran

00

00

00

00

00

120.840

7 putaran

00


00

00

00

00

140.980

8 putaran

00

00

00

00


00

161.120

9 putaran

00

00

00

00

00

181.260

10 putaran

00

00

00

00

00

201.400

Dari hasil pengujian Tabel 4.1 terlihat bahwa tidak terjadi selisih sudut saat motor
stepper berputar sesuai jumlah pulsa yang di berikan, dan dapat disimpulkan bahwa motor
stepper dapat bekerja dengan baik.

4.1.3. Pengujian Hasil Capping Botol
Mesin capping sangat besar perannya karena menyangkut segel dari botol. Karena
penutupan yang benar adalah suatu keharusan. Pengujian capping botol ditujukan untuk
mengetahui hasil penyegelan pada botol dengan ukuran botol 60 ml, 75ml, 100ml, dan
120ml.
39

Gambar 4.10. Hasil segel botol ukuran 60ml

40

Gambar 4.11. Hasil segel botol ukuran 75ml

41

Gambar 4.12. Hasil segel botol ukuran 100 ml

42

Gambar 4.13. Hasil segel botol ukuran 120ml

43

Dari hasil yang telah dicapai, mesin capping yang dirancang mampu menututup dan
menyegel botol dengan ukuran botol 60ml, 75ml, 100ml, 120ml.
4.1.4. Pengujian Kapasitas Produksi
Pada pengujian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kapasitas produksi mesin
dengan ukuran botol 60ml, 75ml, 100ml, dan 120ml tiap jam nya.
Tabel 4.2 Pengujian jumlah kapasitas produksi pada ukuran botol 60ml

Mesin capping manual

Pengujian
selama satu
jam ke-

Jumlah botol

Kerusakan tutup
botol

Mesin capping otomatis

Jumlah botol

Kerusakan tutup
botol

1

355

11

462

3

2

357

15

462

3

3

355

13

462

4

4

351

16

462

3

5

353

17

462

3

6

354

19

462

3

7

357

13

462

4

8

357

15

462

3

9

356

16

462

3

10

353

12

462

3

Dari Tabel 4.2 diketahui jumlah produksi rata-rata botol setiap jam pada mesin
capping manual adalah 354,8 dengan kerusakan tutup botol rata-rata adalah 15,7.

Sedangkan pada mesin capping otomatis adalah 462 dengan kerusakan tutup botol rata-rata
adalah 3,2. Menurut hasil rata-rata diketahui bahwa penggunaan mesin otomatis pada
ukuran botol 60 ml akan meningkatkan produksi botol sebanyak 30,21% dan mengurangi
kerusakan tutup botol sebesar 79,61%.

44

Tabel 4.3 Pengujian jumlah kapasitas produksi pada ukuran botol 75ml

Mesin capping manual

Pengujian
selama satu
jam ke-

Jumlah botol

Kerusakan tutup
botol

Mesin capping otomatis

Jumlah botol

Kerusakan tutup
botol

1

357

19

462

4

2

358

12

462

3

3

350

10

462

4

4

350

13

462

3

5

352

17

462

3

6

350

18

462

3

7

354

17

462

3

8

353

19

462

3

9

356

20

462

4

10

353

14

462

3

Dari Tabel 4.3 diketahui jumlah produksi rata-rata botol setiap jam pada mesin
capping manual adalah 353,3 dengan kerusakan tutup botol rata-rata adalah 15,9.

Sedangkan pada mesin capping otomatis adalah 462 dengan kerusakan tutup botol rata-rata
adalah 3,3. Menurut hasil rata-rata diketahui bahwa penggunaan mesin otomatis pada
ukuran botol 75 ml akan meningkatkan produksi botol sebanyak 30,75% dan mengurangi
kerusakan tutup botol sebesar 79,24%.

45

Tabel 4.4 Pengujian jumlah kapasitas produksi pada ukuran botol 100 ml

Mesin capping manual

Pengujian
selama satu
jam ke-

Jumlah botol

Kerusakan tutup
botol

Mesin capping otomatis

Jumlah botol

Kerusakan tutup
botol

1

358

14

480

3

2

355

10

480

3

3

358

12

480

3

4

361

16

480

4

5

358

10

480

4

6

363

19

480

3

7

359

11

480

4

8

356

9

480

3

9

358

14

480

3

10

362

17

480

3

Dari Tabel 4.4 diketahui jumlah produksi rata-rata botol setiap jam pada mesin
capping manual adalah 358,8 dengan kerusakan tutup botol rata-rata adalah 13,2.

Sedangkan pada mesin capping otomatis adalah 480 dengan kerusakan tutup botol rata-rata
adalah 3,3. Menurut hasil rata-rata diketahui bahwa penggunaan mesin otomatis pada
ukuran botol 100 ml akan meningkatkan produksi botol sebanyak 33,77% dan mengurangi
kerusakan tutup botol sebesar 75%.

46

Tabel 4.5 Pengujian jumlah kapasitas produksi pada ukuran botol 120 ml

Mesin capping manual

Pengujian
selama satu
jam ke-

Jumlah botol

Kerusakan tutup
botol

Mesin capping otomatis

Jumlah botol

Kerusakan tutup
botol

1

357

15

491

4

2

362

15

491

3

3

362

14

491

4

4

360

16

491

3

5

358

18

491

4

6

355

14

491

3

7

359

11

491

4

8

356

15

491

3

9

359

14

491

3

10

362

17

491

3

Dari Tabel 4.5 diketahui jumlah produksi rata-rata botol setiap jam pada mesin
capping manual adalah 359 dengan kerusakan tutup botol rata-rata adalah 14,9. Sedangkan

pada mesin capping otomatis adalah 491 dengan kerusakan tutup botol rata-rata adalah 3,4.
Menurut hasil rata-rata diketahui bahwa penggunaan mesin otomatis pada ukuran botol 120
ml akan meningkatkan produksi botol sebanyak 36,76% dan mengurangi kerusakan tutup
botol sebesar 77,18%.

47

4.1.5. Pengujian Kapasitas Produksi Menurut Kecepatan Mesin
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kapasitas produksi saat alat disetting
pada kecepatan high dan kecepatan low.

4.1.5.1. Kapasitas Produksi Saat Kecepatan Low
Tabel 4.6 Jumlah kapasitas produksi rata-rata menggunakan kecepatan low
Jumlah produksi rata-rata per-jam

Ukuran botol
60 ml

462 botol

75 ml

462 botol

100 ml

480 botol

120 ml

491 botol

Dari Tabel 4.6 diketahui bahwa mesin capping pada kecepatan low didapat jumlah
botol rata-rata tiap ukuran per-jam nya adalah 473,75.

4.1.5.2. Kapasitas Produksi Saat Kecepatan High
Kecepatan high pada mesin capping ini masih belum terpenuhi dan belum berhasil.
Dikarenakan motor stepper pada crimping tidak bisa menerima pemberian sinyal yang
terlalu cepat sehingga pembacaan sinyal yang diberikan pada motor stepper tidak dapat
diterima dengan baik.

48