T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Produk, Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian di Minimarket Bu Hj. Khamid Kalimaling Kecamatan Bancak T1 BAB III
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif.
Metode penelitian kuantitatif menurut Sugiono (2014: 8) adalah sebagai
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu, pengumpulan data
menggunakan
instrumen
penelitian,
analisis
data
bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk meguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini adalah minimarket Bu Hj. Khamid Pasar
Kalimaling Kec. Bancak Kab. Semarang. Penelitian ini dilakukan selama
bulan Agustus 2017.
C. Populasi Dan Sampel
Populasi
adalah
wilayah
generalisasi
yang
terdiri
atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan
oleh
peneliti
untuk
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
kesimpulannya. Sugiyono (2014: 215). Populasi terdiri atas sekumpulan
obyek yang menjadi pusat perhatian, yang dari padanya terkandung
informasi yang ingin diketahui. W. Gulö (2002: 76).
Sampel adalah sebagian dari populasi itu Sugiyono (2014: 215).
Sampel sering disebut “contoh” yaitu himpunan bagian (subset) dari suatu
populasi. Sebagai bagian dari populasi, sampel memberikan gambaran
yang benar tentang populasi. W. Gulö (2002: 78).
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja di
minimarket Bu. Hj Khamid dalam 7 hari atau satu minggu sebanyak 350
konsumen, sehingga populasi dikatakan populasi terbatas. Hal ini
dikarenakan agar tidak terjadi pengisian kuesioner dengan responden yang
26
sama. Sehingga peneliti hanya menetapkan 7 hari dalam penyebaran
kuesioner sebanyak 350 responden.
Metode pengambilan sampel dengan menggunakan nonprobability
sampling, Sugiyono (2015: 84) mengatakan bahwa nonprobability
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang
atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Teknik sampel menggunakan sampling aksidental
adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja
yang secara kebetulan/aksidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan
sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data, Sugiyono (2015: 85)
Metode penarikan sampel ini menggunakan metode slovin sebagai
berikut:
n=
n=
n=
Sehingga sampel yang yang digunakan sebanyak 77,7 dibulatkan keatas
menjadi 78.
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = tingkat kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan sampel yang
ditolelir (0,10)
27
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian W. Gulo (2002: 123) instrumen penelitian
adalah pedoman tertulis tentang wawancara yang dipersiapkan untuk
mendapatkan informasi dari responden.
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Instrumen Pengaruh Produk, Harga, Tempat dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Di Minimarket Bu Hj. Khamid
Kalimaling
Variab
el
Definisi
Operasional
Indikat
or
Pengertian
Produk
Produk,
yang
dimaksud dengan
produk
dalam
penelitian
ini
adalah
seluruh
produk yang dijual
di minimarket Bu
Hj Khamid yang
berupa kebutuhan
hidup
konsumen
yang
sebagian
besar adalah bahan
makanan, minuman
serta
kebutuhan
rumah tangga yang
meliputi beberapa
kelebihan
diantaranya ragam
produk,
kualitas
produk,
desain
produk,
fitur
produk, merk, dan
kemasan produk.
Ragam
produk
Produk yang dijual
beraneka ragam
Ragam produk sesuai
dengan kebutuhan
Kualitas
produk
sesuai dengan yang di
inginkan
Desain produk yang
menarik
Desain produk sesuai
dengan kebutuhan
Nama produk yang
dijual jelas
Nama produk yang
dijual mudah disebut
Merk produk yang
dijual dikenal oleh
masyarakat luas
Merk produk yang
dijual terdaftar
Fitur produk yang
sesuai
dengan
kegunaan
Kemasan
produk
yang menarik minat
pembelian
Pelayanan after sales
terhadap produk yang
dibeli
Harga
yang
ditawarkan
terjangkau
Harga
yang
ditawarkan
sesuai
dengan
kebutuhan
Kualita
s
produk
Desain
produk
Fitur
produk
Kemas
an
produk
Harga
Harga,
yang
dimaksud dengan
harga
adalah
pengorbanan yang
dilakukan
konsumen
Harga
yg
ditawar
kan
28
Butir
Skala
Pengukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Skala
Ordinal
minimarket Bu Hj
Khamid
guna
mendapatkan
produk
yang
diinginkan sesuai
kebutuhannya,
diantaranya harga
yang
terjangkau,
kesesuaian dengan
kebutuhan
konsumen,potongan
harga
yang
diberikan serta cara
pembayaran yang
mudah.
Promo
si
Keputu
san
pembel
ian
promosi
dalam
penelitian
ini
adalah
informasi
produk
yang
disebarkan kepada
konsumen umum
untuk
memberi
tahu
semua
keunggulan yang
ada pada produk
yang dijual di
minimarket Bu Hj.
Khamid
diantaranya
promosi
yang
diberikan, promosi
dengan
insentif
yang
lebih,
cakupan informasi
yang lengkap
Keputusan
pembelian
dalm
penelitian
ini
disebabkan
oleh
variabel
produ,
harga dan promosi
Potong
an
harga
Cara
pembay
aran
Inform
asi
promos
i
Keputu
san
dalam
pembel
ian
29
dan tingkat kepuasan
konsumen
Diskon
yang
diberikan banyak
Potongan
yang
diberikan
sesuai
dengan
harapan
konsumen
Cara
pembayaran
yang mudah
15
16
17
Informasi
tentang
promosi
Promosi
yang
diberikan
Promosi
dengan
memberikan intensif
lebih pada konsumen
Cakupan informasi
promosi yang jelas
Kejelasan promosi
Mediauntuk promosi
18
Berbelanja
karena
adanya perasaan puas
Kepuasan
muncul
dari produk, harga,
promosi
Memberikan
rekomendasi kepada
oranglain
karena
merasa puas
Melakukan
pembelian
ulang
karena merasa puas
Mendapatkan
kepuasan maksimal
karena
berbelanja
diminimarket bu hj
khamid
24
19
20
21
22
23
25
26
27
28
E. Uji Coba Instrumen
Instrumen penelitian atau angket kuesioner yang baik seharusnya
memenuhi persyaratan yaitu valid dan reliable. Validitas dan reliabilitas
kuesioner perlu dilakukan pengujian
terhadap
kuesioner dengan
menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas yang bertujuan untuk
menguji apakah kuesioner yang dibagikan untuk mendapatkan data
penelitian tersebut telah valid dan reliable.
1. Uji Coba Validitas
Menurut Sugiyono (2014:121) mengatakan bahwa instrumen yang
valid berarti instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur. Adapun rumus untuk menghitung validitas
sebagai berikut:
Rumus menghitung validitas:
Keterangan :
Rxy
:
koefisien korelasi
X
:
skor item
y
:
skor total
n
:
banyaknya subjek
Instrumen penelitian dianalisis dengan computer menggunakan
program SPSS 22 untuk menguji validitasnya. Ketentuan dalam uji
validitas, instrumen dapat dinyatakan valid jika item instrumen
memiliki koefisien diatas 0,281 (rhitung> rtabel), sebaliknya item
instrumen yang memiliki koefisien dibawah 0,3 (rhitung< rtabel), maka
item instrumen dinyatakan tidak valid. Berikut ini disajikan
rekapitulasi uji instrumen produk, harga, tempat dan promosi:
30
Tabel 3.2 Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen Produk, Harga,
Promosi dan Keputusan Pembelian
Item-Total Statistics
Item
Corrected Item-
Keterangan
Total Correlation
Produk 1
.167
Tidak valid
Produk 2
.488
Valid
Produk 3
.467
Valid
Produk 4
.439
Valid
Produk 5
.084
Tidak valid
Produk 6
.147
Tidak valid
Produk 7
-.023
Tidak valid
Produk 8
.024
Tidak valid
Produk 9
.167
Tidak valid
Produk 10
.581
Valid
Produk 11
.411
Valid
Produk 12
.091
Tidak valid
Harga 13
.395
Valid
Harga 14
.709
Valid
Harga 15
.024
Tidak valid
Harga 16
.363
Valid
Harga 17
.400
Valid
Promosi 18
.233
Tidak valid
Promosi 19
.451
Valid
Promosi 20
-.137
Tidak valid
Promosi 21
.709
Valid
Promosi 22
.363
Valid
Promosi 23
.395
Valid
Keputusan
.400
Pembelian 24
31
Valid
Keputusan
.167
Pembelian 25
Keputusan
.451
Pembelian 26
Keputusan
.581
Pembelian27
Keputusan
.439
Pembelian 28
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Tabel 3.2 Menunujukkan hasil uji validitas instrumen produk
dengan 12 pernyataan, dari pernyataan tentang produk ada 5 item
instrumen dinyatakan valid. Item instrumen yang tidak valid ada 7 item
yaitu nomor 1, 5, 6, 7, 8, 9 dan 12. Instrumen produk dapat digunakan
untuk mengukur variabel produk. Hasil uji validitas harga dengan 5
pernyataan, dari pernyataan tentang harga ada 4 item instrumen yang
valid. Item instrumen yang tidak valid ada 1 yaitu no 15. Instrumen harga
dapat digunakan untuk mengukur variabel harga. Hasil uji validitas
instrumen promosi dengan 6 pernyataan, dari pernyataan tentang promosi
ada 4 item instrumen yang dinyatakan valid. Item instrumen yang tidak
valid ada 2 yaitu no 18 dan 20. Instrumen promosi dapat digunakan untuk
mengukur variabel promosi. Hasil uji validitas yang terakhir adalah
instrumen keputusan pembelian dengan 5 pernyataan, dari pernyataan
tentang keputusan pembelian ada 4 item instrumen yang valid. Item
instrumen yang tidak valid ada 1 yaitu nomor 25. Instrumen keputusan
pembelian dapat digunakan untuk mengukur variabel keputusan
pembelian.
2. Uji Coba Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2014:121) mengatakan bahwa instrumen yang
reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk
mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
Instrumen penelitian perlu diuji reliabilitasnya untuk menegtahui
32
tingkat keajegan dan hasil yang didapatkan dari peneeapan instrumen
tersebut. Dalam peneltian ini menggunakan reliabilitas Cronbach’s
Alpha rumusnya sebagai berikut :
Keterangan :
: Koefisien alpha cronbach
K
: Banyaknya butir item
1
: Angka konstan
∑
2i
2i
: Jumlah varian skor total
: Varian item
F. Teknik Pengumpulan Data
Data adalah informasi yang didapat melalui pengukuran –
pengukuran tertentu, untuk digunakan sebagai landasan menyusun
argumentasi logis menjadi fakta. Abdurrahmat Fathoni (2006: 104).
Sedangkan fakta adalah kenyataan yang telah diujui kebenarannya secara
empirik, antara lain melalui analisis data.
Dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik
pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara),
kuesioner (angket), observasi (pengamatan). Peneliti menggunakan ketiga
teknik pengumpulan data tersebut dengan urutan sebagai berikut:
1. Observasi (pengamatan)
Sutrisno Hadi, 1986 (Sugiyono, 2014: 145) mengemukakan bahwa,
observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang
tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antaranya
yang terpenting adalah proses – proses pengamatan dan ingatan.
2. Interview (wawancara)
Irawati Singarimbun dalam Sofian Efendi (2012: 207) wawancara
yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung keadaan
responden.
33
3. Kuesioner (angket)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang harus
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono (2014: 142)
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis
dengan menggunakan metode statistik yang diolah dari data hasil
penyebaran skala produk, harga dan promosi. Variabel terikat (Y)
dipengaruhi oleh tiga variabel bebas (X). Sebelum melakukan uji
coba hipotetsis, harus menggunakan uji asumsi dasar yaitu uji
normalitas. Menurut Sugiyono (2010:79) pengujian data dengan
chi-squere dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal
yang terbentuk dari data yang telah terkumpul dengan kurva
normal baku/standar. Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji
kenormalan distibusi sebaran skor variabel. Variabel yang diuji
adalah variabel dependen (keputusan pembelian) dan independen
(produk, harga dan promosi). Skor sig. Dapat digunakan untuk
mengetahui normalitas yang ada pada hasil perhitungan product
moment. Bila angka sig lebih besar atau sama dengan 0,10 maka
normal, namun apabila kurang, maka data tidak normal.
b. Uji Linieritas
Tujuan dari uji linearitas adalah untuk mengetahui apakah
tiga variabel mempunyai pengaruh yang linier atau tidak secara
signifikan. Penelitian ini menggunakan SPSS versi 22. Uji
linieritas dilakukan dengan menggunakan analisis varian dengan
garis regresi yang diperoleh dari harga F.
34
Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
2. Analisi Pendahuluan
Analisis pendahuluan menggunakan analisis statistik deskriptif
yang digunakan untuk mengetahui nilai kecenderungan data hasil
penelitian dengan menguraikan atau menjabarkan data-data variabel
penelitian. (Menurut Gulo 1981: 17) analisis statistik deskripsi yang
digunakan meliputi :
a.
Tabel Distribusi Frekuensi
b.
Diagram Statistik
c.
Ukuran Tendensi
d. Ukuran Dispersi
e. Estimasi
3. Analisis Lanjutan
a. Uji Signifikansi Parameter (Uji t)
Uji t digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
antara
X1 (produk) ,X2 (harga), X3 (promosi)
(Keputusan
pembelian).
Perhitungan
thitung
terhadap Y
kemudian
dikonsultasikan dengan ttabel dalam taraf signifikansi 5%. Apabila
thitung lebih kecil daripada ttabel maka Ho diterima. Hipotesis nol
(Ho) : b1 = 0, artinya variabel independen tidak berpengaruh
terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha) : b ≠ 0,
artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel
dependen.
Nilai t hitung dicari dengan rumus :
t=
keterangan:
t = t hitung
35
r = koefisien korelasi
n = jumlah responden
b. Uji Koefisien Determinasi (R Squere)
Koefisien determinasi R squere untuk mengukur seberapa
jauh kemamuan model dalam menerangkan variabel dependen.
Jika r squere yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukan
semakin besar (mendekati angka 1), maka dapat dikatakan bahwa
sumbangan dari variabel bebas terhadap variasi variabel terikat
semakin besar. Jika R squere menunjukan semakin kecil, hal ini
berarti model yang digunakan semakin lemah untuk menerangkan
variasi variabel terikat. Secara umum dikatakan bahwa besarnya
koefisien determinasi berganda (r squere) bertanda 0 dan 1 atau 0
≤
36
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif.
Metode penelitian kuantitatif menurut Sugiono (2014: 8) adalah sebagai
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu, pengumpulan data
menggunakan
instrumen
penelitian,
analisis
data
bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk meguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini adalah minimarket Bu Hj. Khamid Pasar
Kalimaling Kec. Bancak Kab. Semarang. Penelitian ini dilakukan selama
bulan Agustus 2017.
C. Populasi Dan Sampel
Populasi
adalah
wilayah
generalisasi
yang
terdiri
atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan
oleh
peneliti
untuk
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
kesimpulannya. Sugiyono (2014: 215). Populasi terdiri atas sekumpulan
obyek yang menjadi pusat perhatian, yang dari padanya terkandung
informasi yang ingin diketahui. W. Gulö (2002: 76).
Sampel adalah sebagian dari populasi itu Sugiyono (2014: 215).
Sampel sering disebut “contoh” yaitu himpunan bagian (subset) dari suatu
populasi. Sebagai bagian dari populasi, sampel memberikan gambaran
yang benar tentang populasi. W. Gulö (2002: 78).
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja di
minimarket Bu. Hj Khamid dalam 7 hari atau satu minggu sebanyak 350
konsumen, sehingga populasi dikatakan populasi terbatas. Hal ini
dikarenakan agar tidak terjadi pengisian kuesioner dengan responden yang
26
sama. Sehingga peneliti hanya menetapkan 7 hari dalam penyebaran
kuesioner sebanyak 350 responden.
Metode pengambilan sampel dengan menggunakan nonprobability
sampling, Sugiyono (2015: 84) mengatakan bahwa nonprobability
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang
atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Teknik sampel menggunakan sampling aksidental
adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja
yang secara kebetulan/aksidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan
sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data, Sugiyono (2015: 85)
Metode penarikan sampel ini menggunakan metode slovin sebagai
berikut:
n=
n=
n=
Sehingga sampel yang yang digunakan sebanyak 77,7 dibulatkan keatas
menjadi 78.
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = tingkat kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan sampel yang
ditolelir (0,10)
27
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian W. Gulo (2002: 123) instrumen penelitian
adalah pedoman tertulis tentang wawancara yang dipersiapkan untuk
mendapatkan informasi dari responden.
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Instrumen Pengaruh Produk, Harga, Tempat dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Di Minimarket Bu Hj. Khamid
Kalimaling
Variab
el
Definisi
Operasional
Indikat
or
Pengertian
Produk
Produk,
yang
dimaksud dengan
produk
dalam
penelitian
ini
adalah
seluruh
produk yang dijual
di minimarket Bu
Hj Khamid yang
berupa kebutuhan
hidup
konsumen
yang
sebagian
besar adalah bahan
makanan, minuman
serta
kebutuhan
rumah tangga yang
meliputi beberapa
kelebihan
diantaranya ragam
produk,
kualitas
produk,
desain
produk,
fitur
produk, merk, dan
kemasan produk.
Ragam
produk
Produk yang dijual
beraneka ragam
Ragam produk sesuai
dengan kebutuhan
Kualitas
produk
sesuai dengan yang di
inginkan
Desain produk yang
menarik
Desain produk sesuai
dengan kebutuhan
Nama produk yang
dijual jelas
Nama produk yang
dijual mudah disebut
Merk produk yang
dijual dikenal oleh
masyarakat luas
Merk produk yang
dijual terdaftar
Fitur produk yang
sesuai
dengan
kegunaan
Kemasan
produk
yang menarik minat
pembelian
Pelayanan after sales
terhadap produk yang
dibeli
Harga
yang
ditawarkan
terjangkau
Harga
yang
ditawarkan
sesuai
dengan
kebutuhan
Kualita
s
produk
Desain
produk
Fitur
produk
Kemas
an
produk
Harga
Harga,
yang
dimaksud dengan
harga
adalah
pengorbanan yang
dilakukan
konsumen
Harga
yg
ditawar
kan
28
Butir
Skala
Pengukuran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Skala
Ordinal
minimarket Bu Hj
Khamid
guna
mendapatkan
produk
yang
diinginkan sesuai
kebutuhannya,
diantaranya harga
yang
terjangkau,
kesesuaian dengan
kebutuhan
konsumen,potongan
harga
yang
diberikan serta cara
pembayaran yang
mudah.
Promo
si
Keputu
san
pembel
ian
promosi
dalam
penelitian
ini
adalah
informasi
produk
yang
disebarkan kepada
konsumen umum
untuk
memberi
tahu
semua
keunggulan yang
ada pada produk
yang dijual di
minimarket Bu Hj.
Khamid
diantaranya
promosi
yang
diberikan, promosi
dengan
insentif
yang
lebih,
cakupan informasi
yang lengkap
Keputusan
pembelian
dalm
penelitian
ini
disebabkan
oleh
variabel
produ,
harga dan promosi
Potong
an
harga
Cara
pembay
aran
Inform
asi
promos
i
Keputu
san
dalam
pembel
ian
29
dan tingkat kepuasan
konsumen
Diskon
yang
diberikan banyak
Potongan
yang
diberikan
sesuai
dengan
harapan
konsumen
Cara
pembayaran
yang mudah
15
16
17
Informasi
tentang
promosi
Promosi
yang
diberikan
Promosi
dengan
memberikan intensif
lebih pada konsumen
Cakupan informasi
promosi yang jelas
Kejelasan promosi
Mediauntuk promosi
18
Berbelanja
karena
adanya perasaan puas
Kepuasan
muncul
dari produk, harga,
promosi
Memberikan
rekomendasi kepada
oranglain
karena
merasa puas
Melakukan
pembelian
ulang
karena merasa puas
Mendapatkan
kepuasan maksimal
karena
berbelanja
diminimarket bu hj
khamid
24
19
20
21
22
23
25
26
27
28
E. Uji Coba Instrumen
Instrumen penelitian atau angket kuesioner yang baik seharusnya
memenuhi persyaratan yaitu valid dan reliable. Validitas dan reliabilitas
kuesioner perlu dilakukan pengujian
terhadap
kuesioner dengan
menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas yang bertujuan untuk
menguji apakah kuesioner yang dibagikan untuk mendapatkan data
penelitian tersebut telah valid dan reliable.
1. Uji Coba Validitas
Menurut Sugiyono (2014:121) mengatakan bahwa instrumen yang
valid berarti instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur. Adapun rumus untuk menghitung validitas
sebagai berikut:
Rumus menghitung validitas:
Keterangan :
Rxy
:
koefisien korelasi
X
:
skor item
y
:
skor total
n
:
banyaknya subjek
Instrumen penelitian dianalisis dengan computer menggunakan
program SPSS 22 untuk menguji validitasnya. Ketentuan dalam uji
validitas, instrumen dapat dinyatakan valid jika item instrumen
memiliki koefisien diatas 0,281 (rhitung> rtabel), sebaliknya item
instrumen yang memiliki koefisien dibawah 0,3 (rhitung< rtabel), maka
item instrumen dinyatakan tidak valid. Berikut ini disajikan
rekapitulasi uji instrumen produk, harga, tempat dan promosi:
30
Tabel 3.2 Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen Produk, Harga,
Promosi dan Keputusan Pembelian
Item-Total Statistics
Item
Corrected Item-
Keterangan
Total Correlation
Produk 1
.167
Tidak valid
Produk 2
.488
Valid
Produk 3
.467
Valid
Produk 4
.439
Valid
Produk 5
.084
Tidak valid
Produk 6
.147
Tidak valid
Produk 7
-.023
Tidak valid
Produk 8
.024
Tidak valid
Produk 9
.167
Tidak valid
Produk 10
.581
Valid
Produk 11
.411
Valid
Produk 12
.091
Tidak valid
Harga 13
.395
Valid
Harga 14
.709
Valid
Harga 15
.024
Tidak valid
Harga 16
.363
Valid
Harga 17
.400
Valid
Promosi 18
.233
Tidak valid
Promosi 19
.451
Valid
Promosi 20
-.137
Tidak valid
Promosi 21
.709
Valid
Promosi 22
.363
Valid
Promosi 23
.395
Valid
Keputusan
.400
Pembelian 24
31
Valid
Keputusan
.167
Pembelian 25
Keputusan
.451
Pembelian 26
Keputusan
.581
Pembelian27
Keputusan
.439
Pembelian 28
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Tabel 3.2 Menunujukkan hasil uji validitas instrumen produk
dengan 12 pernyataan, dari pernyataan tentang produk ada 5 item
instrumen dinyatakan valid. Item instrumen yang tidak valid ada 7 item
yaitu nomor 1, 5, 6, 7, 8, 9 dan 12. Instrumen produk dapat digunakan
untuk mengukur variabel produk. Hasil uji validitas harga dengan 5
pernyataan, dari pernyataan tentang harga ada 4 item instrumen yang
valid. Item instrumen yang tidak valid ada 1 yaitu no 15. Instrumen harga
dapat digunakan untuk mengukur variabel harga. Hasil uji validitas
instrumen promosi dengan 6 pernyataan, dari pernyataan tentang promosi
ada 4 item instrumen yang dinyatakan valid. Item instrumen yang tidak
valid ada 2 yaitu no 18 dan 20. Instrumen promosi dapat digunakan untuk
mengukur variabel promosi. Hasil uji validitas yang terakhir adalah
instrumen keputusan pembelian dengan 5 pernyataan, dari pernyataan
tentang keputusan pembelian ada 4 item instrumen yang valid. Item
instrumen yang tidak valid ada 1 yaitu nomor 25. Instrumen keputusan
pembelian dapat digunakan untuk mengukur variabel keputusan
pembelian.
2. Uji Coba Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2014:121) mengatakan bahwa instrumen yang
reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk
mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
Instrumen penelitian perlu diuji reliabilitasnya untuk menegtahui
32
tingkat keajegan dan hasil yang didapatkan dari peneeapan instrumen
tersebut. Dalam peneltian ini menggunakan reliabilitas Cronbach’s
Alpha rumusnya sebagai berikut :
Keterangan :
: Koefisien alpha cronbach
K
: Banyaknya butir item
1
: Angka konstan
∑
2i
2i
: Jumlah varian skor total
: Varian item
F. Teknik Pengumpulan Data
Data adalah informasi yang didapat melalui pengukuran –
pengukuran tertentu, untuk digunakan sebagai landasan menyusun
argumentasi logis menjadi fakta. Abdurrahmat Fathoni (2006: 104).
Sedangkan fakta adalah kenyataan yang telah diujui kebenarannya secara
empirik, antara lain melalui analisis data.
Dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik
pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara),
kuesioner (angket), observasi (pengamatan). Peneliti menggunakan ketiga
teknik pengumpulan data tersebut dengan urutan sebagai berikut:
1. Observasi (pengamatan)
Sutrisno Hadi, 1986 (Sugiyono, 2014: 145) mengemukakan bahwa,
observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang
tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antaranya
yang terpenting adalah proses – proses pengamatan dan ingatan.
2. Interview (wawancara)
Irawati Singarimbun dalam Sofian Efendi (2012: 207) wawancara
yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung keadaan
responden.
33
3. Kuesioner (angket)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang harus
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono (2014: 142)
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis
dengan menggunakan metode statistik yang diolah dari data hasil
penyebaran skala produk, harga dan promosi. Variabel terikat (Y)
dipengaruhi oleh tiga variabel bebas (X). Sebelum melakukan uji
coba hipotetsis, harus menggunakan uji asumsi dasar yaitu uji
normalitas. Menurut Sugiyono (2010:79) pengujian data dengan
chi-squere dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal
yang terbentuk dari data yang telah terkumpul dengan kurva
normal baku/standar. Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji
kenormalan distibusi sebaran skor variabel. Variabel yang diuji
adalah variabel dependen (keputusan pembelian) dan independen
(produk, harga dan promosi). Skor sig. Dapat digunakan untuk
mengetahui normalitas yang ada pada hasil perhitungan product
moment. Bila angka sig lebih besar atau sama dengan 0,10 maka
normal, namun apabila kurang, maka data tidak normal.
b. Uji Linieritas
Tujuan dari uji linearitas adalah untuk mengetahui apakah
tiga variabel mempunyai pengaruh yang linier atau tidak secara
signifikan. Penelitian ini menggunakan SPSS versi 22. Uji
linieritas dilakukan dengan menggunakan analisis varian dengan
garis regresi yang diperoleh dari harga F.
34
Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
2. Analisi Pendahuluan
Analisis pendahuluan menggunakan analisis statistik deskriptif
yang digunakan untuk mengetahui nilai kecenderungan data hasil
penelitian dengan menguraikan atau menjabarkan data-data variabel
penelitian. (Menurut Gulo 1981: 17) analisis statistik deskripsi yang
digunakan meliputi :
a.
Tabel Distribusi Frekuensi
b.
Diagram Statistik
c.
Ukuran Tendensi
d. Ukuran Dispersi
e. Estimasi
3. Analisis Lanjutan
a. Uji Signifikansi Parameter (Uji t)
Uji t digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
antara
X1 (produk) ,X2 (harga), X3 (promosi)
(Keputusan
pembelian).
Perhitungan
thitung
terhadap Y
kemudian
dikonsultasikan dengan ttabel dalam taraf signifikansi 5%. Apabila
thitung lebih kecil daripada ttabel maka Ho diterima. Hipotesis nol
(Ho) : b1 = 0, artinya variabel independen tidak berpengaruh
terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha) : b ≠ 0,
artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel
dependen.
Nilai t hitung dicari dengan rumus :
t=
keterangan:
t = t hitung
35
r = koefisien korelasi
n = jumlah responden
b. Uji Koefisien Determinasi (R Squere)
Koefisien determinasi R squere untuk mengukur seberapa
jauh kemamuan model dalam menerangkan variabel dependen.
Jika r squere yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukan
semakin besar (mendekati angka 1), maka dapat dikatakan bahwa
sumbangan dari variabel bebas terhadap variasi variabel terikat
semakin besar. Jika R squere menunjukan semakin kecil, hal ini
berarti model yang digunakan semakin lemah untuk menerangkan
variasi variabel terikat. Secara umum dikatakan bahwa besarnya
koefisien determinasi berganda (r squere) bertanda 0 dan 1 atau 0
≤
36