Anak yang Pemalu.doc 29KB Jun 13 2011 06:28:08 AM

Anak yang Pemalu
Tanya :
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya bapak dari dua anak (umur 5 th dan 3 th). Yang pertama sebentar lagi akan masuk
SD. Sepertinya secara intelektual tidak ada masalah. Dia bisa mengikuti semua yang
diajarkan di TK, bahkan ia sudah bisa membaca dan menulis. Yang menjadi masalah
adalah ia sangat pemalu dan sulit untuk berteman. Bila bertemu dengan orang lain baik
itu teman sebaya atau yang berumur di bawah atau diatasnya selalu bersembunyi
dibelakang saya. Sedangkan anak saya yang kedua dulu ketika berumur beberapa bulan
hingga berumur kurang lebih dua tahun sepertinya akan menjadi anak yang bisa bergaul,
tetapi koq sekarang menjadi pemalu seperti kakaknya. Mengapa mereka bisa demikian
dan apa yang kami bisa perbuat agar supaya mereka bisa lebih bergaul dengan temantemannya?
Bapak Anto, Solo
Wa’alaikum salaam wr.wb.
Bapak Anto yang terhormat,
Anak lahir membawa sifat khas ada yang sejak kecil mudah menyesuaikan diri dan ada
yang sulit. Tapi seiring dengan perkembangan anak yang lebih menentukan adalah
pengaruh lingkungannya dalam hal ini perlakuan atau pola asuh dari orang tuanya. Pola
pengasuhan yang selalu memberi kesempatan pada anak, suasana yang hangat dan tidak
mudah melarang, tidak “over protected” akan membentuk anak yang percaya diri. Sifat
ini membuat anak lebih mudah berteman sebaliknya pola pengasuhan yang selalu

membatasi anak tidak boleh ini dan itu, selalu membantu anak dalam menyelesaikan
sesuatu bisa menjadikan anak yang menarik diri dan pemalu. Ia hanya merasa aman
disamping orang-orang yang dekat dengan anak itu.
Ada hal –hal yang bisa dilakukan bila anak bapak sulit berteman. Biasanya anak yang
tidak mudah bergabung dengan teman-teman sebayanya ia merasakan tidak aman
(unsecured) terhadap lingkungannya. Bisa juga karena ia tak suka atau tak kenal dengan
teman-teman barunya. Bila anak anda tidak mau untuk bergabung jangan memaksa si
anak tetapi pelan-pelan didorong untuk berteman misalnya dengan sering bercerita
tentang enaknya punya teman. Anda juga harus bisa memberi contoh yang baik caranya
beri ia kesempatan mendapat teman sebanyak-banyaknya, misalnya mengajak main ke
tetangga atau saudara-saudara yang punya anak sebaya. Kemudian seringlah mengajak
bermain dan mengobrol. Anak-anak yang merasa tidak aman biasanya karena tuanya
kurang terlibat sehingga ia tak punya gambaran bagaimana ia harus berperan di luar.
Dengan sering mengajak mengobrol dan bermain paling tidak akan memberi bekal pada
si anak. Jadikanlah rumah anda menjadi tempat yang nyaman bagi anak dan temantemannya untuk bermain dan sediakan mainan yang banyak dan tidak perlu mahal
harganya. Jika dalam permainan mereka masih sendiri-sendiri biarkan saja. Nanti jika
mereka satu sama lain sudah familiar, maka akan ada moment-moment tertentu yang
memungkinkan mereka saling berkomunikasi meskipun tanpa ngomong. Semoga contoh-

contoh diatas dapat membantu bapak dalam mendorong anak untuk mengurangi rasa

malunya untuk berteman.
Wassalaam.
Sumber:
Suara Muhammadiyah
Edisi 13 2002

Dokumen yang terkait

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Peranan United Nation Children's Fund (UNICEF) Dalam Penanganan Pekerja Seks Komersial Anak Di India

5 83 96

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus pada BUSN Non Devisa Konvensional yang Terdaftar di OJK 2011-2014)

9 104 46

Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK RI)

24 152 62