T1 132008044 BAB III

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan perilaku agresif remaja pada siswa kelas XI di SMA N 2 Salatiga. Menurut Sugiyono (2011) penelitian korelasiadalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.

3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2002). Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah siswa kelas XItahun ajaran 2011 / 2012 di SMA N 2Salatiga yang berjumlah 256 siswa.

3.2.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2011). Penelitian ini menggunakan taraf kesalahan sebesar 5%, sehinggasampel minimal sebanyak 149


(2)

siswa kelas XI, berdasarkan atas teori Sugiyono. Dalam menentukan sampel, penulis menggunakan cluster random sampling, yaitu metode pemilihan sampel yang dilakukan terhadap sejumlah kelompok atau cluster, yang pada tahap pertama tanpa memperhatikan jumlah unit sampling didalam setiap kelompok atau cluster. Cluster random sampling merupakan teknik yang digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti luas.

3.3. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah perhatian orang tua sedangkan yang menjadi veriabel terikat adalah perilaku agresif remaja.

3.4. Definisi Operasional

Definisi operasioanal adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur sesuatu variabel atau konsep (dalam Mantaufani, 2004)

3.4.1Perhatian Orang Tua

Perhatian orang tua adalah usaha atau kegiatan orang tua dalam : memantau kegiatan anak, membangkitkan semangat belajar, pemenuhan kebutuhan, dorongan kepada anak untuk memenuhi peraturan, serta memahami dan


(3)

mengajak berkomunikasi, yang dikumpulkan melalui instrument berupa skala perhatian orang tua.

3.4.2 Perilaku Agresif pada Remaja

Perilaku agresif adalah suatu dorongan seperti emosional, sakit hati, kemarahan serta keinginan melukai atau merugikan orang lain yang tidak disadari, tidak memperdulikan realitas, tidak terpengaruh oleh waktu, tidak menyensor diri sendiri dan bekerja atas dasar prinsip dasar kesenangan serta amoral yang ditunjukkan dengan : agresif fisik dan verbal, kemarahan dan permusuhan. Data perilaku agresif remaja dikumpulkan melalui instrument berupa skala perilaku agresif.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan instrument pengukuran, yaitu dengan skala perhatian orang tua dan skala perilaku agresif.

3.5.1 Skala Perhatian Orang Tua

Skala yang digunakan untuk mengungkap aspek perhatian orang tua ini di susun oleh berdasarkan aspek-aspek perhatian orang tua menurut Kartono (1985). Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan skala likert. Skala ukur ini pada umumnya ditempatkan berdampingan dengan pertanyaan atau pernyataan yang telah direncanakan, dengan tujuan supaya responden lebih mudah mengecek


(4)

maupun memberikan pilihan jawaban yang sesuai dengan pertimbangan responden.

Respoden dianjurkan untuk memilih kategori jawaban yang terdiri atas :

SS : Sangat Setuju S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Dalam skala likert responden harus memilih salah satu jawaban yang memiliki kategori dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Untuk menskor skala kategori liker, skor untuk pertanyaan

favorabel bergerak dari 4 sampai 1. Untuk item unfavorable bergerak dari 1 sampai 4. Untuk lebih jelasnya dapat diterangkan sebagai berikut:

Untuk pernyataan yang favorabel diberi nilai atau skor sebagai berikut :

1. Sangat Setuju (SS) : Skornya 4 2. Setuju (S) : Skornya 3 3. Tidak Setuju (TS) : Skornya 2 4. Sangat Tidak setuju (STS) : Skornya 1


(5)

Sedangkan pernyataan yang unfavorable diberi skor atau nilai sebagai berikut :

1. Sangat Setuju (SS) : Skornya 1 2. Setuju (S) : Skornya 2 3. Tidak Setuju (TS) : Skornya 3 4. Sangat Tidak setuju (STS) : Skornya 4

Adapun aspek-aspek yang digunakan dalam perhatian orang tua adalah meliputi : memantau kegiatan anak, membangkitkan semangat belajar anak, pemenuhan kebutuhan, dorongan kepada anak untuk memenuhi peraturan serta memahami dan mengajak berkomunikasi. Bila seseorang memiliki skor yang tinggi menunjukkan adanya perhatian dari orang tua, sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh semakin rendah pula perhatian yang diperoleh dari orang tua.

Tabel 3.1

Skala Perhatian Orang Tua

No Aspek Indikator

Nomor Item

Jumlah Favorable Unfavorable

1 Memantau kegiatan anak

-mengawasi anak

-memperhatikan aktifitas anak -memberikan tata tertib -memberikan nasehat

1, 6, 11, 16, 21, 26

29, 31, 33, 35, 36

11


(6)

. semangat belajar dukungan -memberikan penghargaan -memberikan pilihan 12, 17

3 Pemenuhan kebutuhan -memberikan kebutuhan belajar -mencukupi kebutuhan 3, 8, 13, 18

23, 27 6

4 Dorongan kepada anak untuk memenuhi peraturan

-memberikan arahan

4, 9 14, 19, 24

5

5 Memahami dan mengajak berkomunikasi -memberikan saran 5, 10, 15, 20 25, 28, 30, 32, 34 9

Jumlah 20 16 36

3.5.2 Skala Perilaku Agresif

Skala yang digunakan untuk mengungkap aspek perilaku agresif remaja ini disusun berdasarkan aspek-aspek perilaku agresif menurut Buss dan Perry (1992). Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan skala likert. Skala ukur ini pada umumnya ditempatkan berdampingan dengan pertanyaan atau pernyataan yang telah direncanakan, dengan tujuan supaya responden lebih mudah mengecek maupun memberikan pilihan jawaban yang sesuai dengan pertimbangan responden.

Respoden dianjurkan untuk memilih kategori jawaban yang terdiri atas :

SS : Sangat Setuju S : Setuju


(7)

STS : Sangat Tidak Setuju

Dalam skala liker responden harus memilih salah satu jawaban yang memiliki kategori dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Untuk menskor skala kategori liker, skor untuk pertanyaan favorabel bergerak dari 4 sampai 1. Untuk item unfavorable bergerak dari 1 sampai 4. Untuk lebih jelasnya dapat diterangkan sebagai berikut :

Untuk pernyataan yang favorabel di beri nilai atau skor sebagai berikut : 1. Sangat Setuju (SS) : Skornya 4

2. Setuju (S) : Skornya 3 3. Tidak Setuju (TS) : Skornya 2 4. Sangat Tidak setuju (STS) : Skornya 1

Sedangkan pernyataan yang unfavorable diberi skor atau nilai sebagai berikut : 1. Sangat Setuju (SS) : Skornya 1

2. Setuju (S) : Skornya 2 3. Tidak Setuju (TS) : Skornya 3 4. Sangat Tidak setuju (STS) : Skornya 4

Aspek-aspek yang digunakan dalam skala perilaku agresif meliputi aspek agresi fisik dan verbal, kemarahan dan permusuhan. Semakin tinggi skor yang diperoleh oleh subyek semakin tinggi pula kecenderungan subyek untuk berperilaku agresif. Sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh, semakin rendah pula kecenderungan subyek untuk berperilaku agresif.


(8)

Tabel 3.2

Skala Perilaku Agresif pada Remaja

No Aspek Indikator Nomor Item Jumlah

Favorable Unfavorable 1. Agresi fisik

dan verbal

-menyerang -memukul

-melanggar hak oranglain secara fisik

-mengancam -berkata kasar

1,3,5,7,9 , 11,13,15 ,17,19,2 1,25,28

14 14

2. Kemarahan -pengekangan diri 2,6,10,14,18,2 2

26 7

3. Permusuhan -iri hati -berprasangka

4,8,12,16,20, 24,27,29

- 8

Jumlah 27 2 29

3.6. Uji Validitas Dan Reliabilitas Alat Ukur

Salah satu unsur terpenting dalam penelitian adalah menentukan validitas dan reliabilitasnya. Suatu alat ukur yang baik harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas, sifat reliable dan valid diperlihatkan oleh tingginya reliabilitas dan validitas hasil ukur suatu test. Suatu instrument ukur yang tidak reliable atau tidak valid akan memberikan informasi yang tidak akurat mengenai keadaan subyek atau individu yang dikenai test itu (Subiyakto dalam Ester, 2006).


(9)

3.6.1 Validitas

Menurut Azwar (2000) validitas adalah sejauh mana sebuah alat ukur dapat mengukur dengan tepat dan cermat. Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya. Suatu alat ukur atau instrument pengukur dapat diketahui mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya (Azwar 2000). Validitas adalah seberapa jauh kecermatan suatu alat ukur dapat mengungkap dengan jitu gejala - gejala atau bagian - bagian yang hendak di ukur (Hadi 2004).

Menurut Azwar (dalam Sarah, 2011) item instrument dikatakan valid apabila mempunyai koefisien korelasi atau Corrected item – Total Correlation di atas 0,25 (r > 0,25)

Dari perhitungan validitas skala perhatian orang tua terdapat 5 item yang gugur, sehingga dari 36 item pernyataan terdapat 31 item yang valid. Penyebaran item yang valid dapat dilihat pada tabel berikut.


(10)

Tabel 3.3

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00001 90.7000 151.7345 .4038 .9213

VAR00002 90.6333 146.6540 .6636 .9177

VAR00003 90.5000 147.8448 .7062 .9175

VAR00004 90.4667 151.9816 .6156 .9193

VAR00005 90.7667 154.2540 .5048 .9206

VAR00006 90.9000 149.6793 .5720 .9191

VAR00007 90.8000 153.1310 .3857 .9214

VAR00008 90.5000 154.0517 .3946 .9213

VAR00009 90.5000 152.8793 .4803 .9204

VAR00010 90.8333 150.7644 .5090 .9199

VAR00011 91.4000 148.9379 .4857 .9203

VAR00012 90.3667 154.0333 .4443 .9209

VAR00013 92.0000 153.7931 .3163 .9224

VAR00014 90.7667 154.8057 .2994 .9223

VAR00016 91.7000 146.3552 .6613 .9177

VAR00017 90.6000 149.4897 .6262 .9186

VAR00019 90.2667 154.1333 .3943 .9213

VAR00020 90.7333 151.8575 .3795 .9217

VAR00022 91.0667 147.8575 .5043 .9201

VAR00023 90.7000 146.4931 .6183 .9183

VAR00024 90.7333 147.0989 .6334 .9181

VAR00025 91.0333 144.9299 .6240 .9182

VAR00026 90.8333 147.5230 .5000 .9203

VAR00027 90.8667 149.9816 .5336 .9196

VAR00028 90.8000 151.6828 .5858 .9194

VAR00029 91.4667 149.4299 .4632 .9207

VAR00030 90.9000 146.5759 .6276 .9181

VAR00032 90.8667 150.3954 .3985 .9218

VAR00033 91.1333 147.9816 .5082 .9200

VAR00034 90.8333 145.5920 .7221 .9168


(11)

Dari perhitungan validitas skala agresif remaja terdapat 5 item yang gugur, sehingga dari 29 item pernyataan terdapat 24 item yang valid. Penyebaran item yang valid dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.4

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00001 56.6000 95.7655 .3231 .8904

VAR00003 56.3667 96.3092 .4270 .8874

VAR00004 56.3000 93.1828 .5819 .8837

VAR00005 57.6000 93.2138 .6175 .8830

VAR00006 56.9333 92.7540 .4978 .8856

VAR00007 56.6667 93.6782 .4949 .8856

VAR00008 56.6333 91.0678 .5773 .8833

VAR00009 56.3000 96.3552 .3088 .8905

VAR00010 56.6000 91.6276 .5011 .8857

VAR00011 56.6333 96.0333 .4330 .8872

VAR00012 56.6667 92.1609 .5633 .8838

VAR00013 57.5333 95.2920 .5826 .8847

VAR00015 56.9333 97.4437 .3507 .8889

VAR00016 56.6667 94.5747 .4355 .8872

VAR00018 56.7667 88.1161 .6841 .8799

VAR00020 56.7333 96.8230 .3058 .8902

VAR00021 57.2333 95.9782 .4541 .8868

VAR00022 56.7667 89.6333 .6519 .8811

VAR00023 57.5000 97.4310 .3995 .8880

VAR00024 56.8333 94.0057 .4165 .8879

VAR00025 57.2000 93.4069 .4384 .8874

VAR00026 57.2333 94.2540 .5971 .8839

VAR00028 56.7667 95.6333 .4139 .8876


(12)

3.6.2 Reliabilitas

Menurut Hadi (1993) dalam reliable berarti ajeg atau konstan yang dalam hal ini adalah kekonstanan skor atau hasil pengukuran. Berdasarkan uji reabilitas diperoleh koefisien alpha Cronbach α = 0,9223 untuk skala perhatian orang tua,

sedangkan untuk skala perilaku agresif diperoleh α = 0,8904. Dari data uji coba tersebut bahwa baik keduainstrument, yaitu baik skala perhatian orang tua dan skala perilaku agresif sudah dikatakan valid. Untuk melihat apakah reliabilitas skala baik atau tidak maka peneliti menggunakan pengategorian menurut (Azwar, 2000) yaitu sebagai berikut :

α ≤ 0,7 : Tidak reliabel

α 0,7 ≤ α 0.8 : Cukup

α 0,8 ≤ α 0,9 : Baik

α 0,9 ≤ α 1,0 : Sangat reliable

3.7. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis data statistik. Metode data yang digunakan adalah teknik korelasi Kendall Tau b. Penggunaan teknik korelasi Kendall Taub disebabkan variabel pada penelitian ini adalah skala ordinal dan untuk mencari hubungan antara kedua variabel tersebut.


(1)

STS

: Sangat Tidak Setuju

Dalam skala liker responden harus memilih salah satu jawaban yang

memiliki kategori dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Untuk

menskor skala kategori liker, skor untuk pertanyaan

favorabel

bergerak dari 4

sampai 1. Untuk item

unfavorable

bergerak dari 1 sampai 4. Untuk lebih

jelasnya dapat diterangkan sebagai berikut :

Untuk pernyataan yang

favorabel

di beri nilai atau skor sebagai berikut :

1.

Sangat Setuju (SS)

: Skornya 4

2.

Setuju (S)

: Skornya 3

3.

Tidak Setuju (TS)

: Skornya 2

4.

Sangat Tidak setuju (STS)

: Skornya 1

Sedangkan pernyataan yang

unfavorable

diberi skor atau nilai sebagai berikut :

1.

Sangat Setuju (SS)

: Skornya 1

2.

Setuju (S)

: Skornya 2

3.

Tidak Setuju (TS)

: Skornya 3

4.

Sangat Tidak setuju (STS)

: Skornya 4

Aspek-aspek yang digunakan dalam skala perilaku agresif meliputi

aspek agresi fisik dan verbal, kemarahan dan permusuhan. Semakin tinggi

skor yang diperoleh oleh subyek semakin tinggi pula kecenderungan subyek

untuk berperilaku agresif. Sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh,

semakin rendah pula kecenderungan subyek untuk berperilaku agresif.


(2)

Tabel 3.2

Skala Perilaku Agresif pada Remaja

No Aspek Indikator Nomor Item Jumlah

Favorable Unfavorable 1. Agresi fisik

dan verbal

-menyerang -memukul

-melanggar hak oranglain secara fisik

-mengancam -berkata kasar

1,3,5,7,9 , 11,13,15 ,17,19,2 1,25,28

14 14

2. Kemarahan -pengekangan diri 2,6,10,14,18,2 2

26 7

3. Permusuhan -iri hati -berprasangka

4,8,12,16,20, 24,27,29

- 8

Jumlah 27 2 29

3.6.

Uji Validitas Dan Reliabilitas Alat Ukur

Salah satu unsur terpenting dalam penelitian adalah menentukan

validitas dan reliabilitasnya. Suatu alat ukur yang baik harus memenuhi

persyaratan validitas dan reliabilitas, sifat reliable dan valid

diperlihatkan oleh tingginya reliabilitas dan validitas hasil ukur suatu

test. Suatu instrument ukur yang tidak reliable atau tidak valid akan

memberikan informasi yang tidak akurat mengenai keadaan subyek atau

individu yang dikenai test itu (Subiyakto dalam Ester, 2006).


(3)

3.6.1

Validitas

Menurut Azwar (2000) validitas adalah sejauh mana sebuah

alat ukur dapat mengukur dengan tepat dan cermat. Validitas berasal

dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya.

Suatu alat ukur atau instrument pengukur dapat diketahui mempunyai

validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya

(Azwar 2000). Validitas adalah seberapa jauh kecermatan suatu alat

ukur dapat mengungkap dengan jitu gejala - gejala atau bagian -

bagian yang hendak di ukur (Hadi 2004).

Menurut Azwar (dalam Sarah, 2011) item instrument

dikatakan valid apabila mempunyai koefisien korelasi atau Corrected

item – Total Correlation di atas 0,25 (r > 0,25)

Dari perhitungan validitas skala perhatian orang tua terdapat 5

item yang gugur, sehingga dari 36 item pernyataan terdapat 31 item

yang valid. Penyebaran item yang valid dapat dilihat pada tabel

berikut.


(4)

Tabel 3.3

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00001 90.7000 151.7345 .4038 .9213

VAR00002 90.6333 146.6540 .6636 .9177

VAR00003 90.5000 147.8448 .7062 .9175

VAR00004 90.4667 151.9816 .6156 .9193

VAR00005 90.7667 154.2540 .5048 .9206

VAR00006 90.9000 149.6793 .5720 .9191

VAR00007 90.8000 153.1310 .3857 .9214

VAR00008 90.5000 154.0517 .3946 .9213

VAR00009 90.5000 152.8793 .4803 .9204

VAR00010 90.8333 150.7644 .5090 .9199

VAR00011 91.4000 148.9379 .4857 .9203

VAR00012 90.3667 154.0333 .4443 .9209

VAR00013 92.0000 153.7931 .3163 .9224

VAR00014 90.7667 154.8057 .2994 .9223

VAR00016 91.7000 146.3552 .6613 .9177

VAR00017 90.6000 149.4897 .6262 .9186

VAR00019 90.2667 154.1333 .3943 .9213

VAR00020 90.7333 151.8575 .3795 .9217

VAR00022 91.0667 147.8575 .5043 .9201

VAR00023 90.7000 146.4931 .6183 .9183

VAR00024 90.7333 147.0989 .6334 .9181

VAR00025 91.0333 144.9299 .6240 .9182

VAR00026 90.8333 147.5230 .5000 .9203

VAR00027 90.8667 149.9816 .5336 .9196

VAR00028 90.8000 151.6828 .5858 .9194

VAR00029 91.4667 149.4299 .4632 .9207

VAR00030 90.9000 146.5759 .6276 .9181

VAR00032 90.8667 150.3954 .3985 .9218

VAR00033 91.1333 147.9816 .5082 .9200

VAR00034 90.8333 145.5920 .7221 .9168


(5)

Dari perhitungan validitas skala agresif remaja terdapat 5 item

yang gugur, sehingga dari 29 item pernyataan terdapat 24 item yang

valid. Penyebaran item yang valid dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.4

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00001 56.6000 95.7655 .3231 .8904

VAR00003 56.3667 96.3092 .4270 .8874

VAR00004 56.3000 93.1828 .5819 .8837

VAR00005 57.6000 93.2138 .6175 .8830

VAR00006 56.9333 92.7540 .4978 .8856

VAR00007 56.6667 93.6782 .4949 .8856

VAR00008 56.6333 91.0678 .5773 .8833

VAR00009 56.3000 96.3552 .3088 .8905

VAR00010 56.6000 91.6276 .5011 .8857

VAR00011 56.6333 96.0333 .4330 .8872

VAR00012 56.6667 92.1609 .5633 .8838

VAR00013 57.5333 95.2920 .5826 .8847

VAR00015 56.9333 97.4437 .3507 .8889

VAR00016 56.6667 94.5747 .4355 .8872

VAR00018 56.7667 88.1161 .6841 .8799

VAR00020 56.7333 96.8230 .3058 .8902

VAR00021 57.2333 95.9782 .4541 .8868

VAR00022 56.7667 89.6333 .6519 .8811

VAR00023 57.5000 97.4310 .3995 .8880

VAR00024 56.8333 94.0057 .4165 .8879

VAR00025 57.2000 93.4069 .4384 .8874

VAR00026 57.2333 94.2540 .5971 .8839

VAR00028 56.7667 95.6333 .4139 .8876


(6)

3.6.2

Reliabilitas

Menurut Hadi (1993) dalam reliable berarti ajeg atau

konstan yang dalam hal ini adalah kekonstanan skor atau hasil

pengukuran. Berdasarkan uji reabilitas diperoleh koefisien

alpha Cronba

ch α = 0,9

223 untuk skala perhatian orang tua,

sedangkan untuk skala perilaku agresif diperoleh α = 0,8

904.

Dari data uji coba tersebut bahwa baik keduainstrument, yaitu

baik skala perhatian orang tua dan skala perilaku agresif sudah

dikatakan valid. Untuk melihat apakah reliabilitas skala baik

atau tidak maka peneliti menggunakan pengategorian menurut

(Azwar, 2000) yaitu sebagai berikut :

α ≤ 0,7

: Tidak reliabel

α 0,7 ≤ α 0.8

: Cukup

α 0,8 ≤ α 0,9

: Baik

α 0,9 ≤ α 1,0

: Sangat reliable

3.7.

Teknik Analisis Data