Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Perawat Mengenai Perannya sebagai Educator Bagi Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga T1 462008084 BAB V

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini peneliti akan menjelaskan tentang simpulan
yang menjawab tujuan penelitian yang telah dirumuskan,
kemudian akan disampaikan saran praktisi yang berhubungan
dengan masalah penelitian.

5.1 Simpulan
1. Makna

Tugas

perawat

educator

adalah

perawat


menjalankan tugas sebagai educator/pendidik dengan
memberikan pengetahuan pada pasien dan keluarga
berupa pendidikan kesehatan dan informasi-informasi
kesehatan.
2. Poin-poin
keluarga

yang

disampaikan

saat

perawat

kesehatan

adalah

:


kepada

memberikan

memberi

pasien

dan

pendidikan

pandangan

tentang

penyakit pasien, menjelaskan pencegahan penularan
penyakit, menjelaskan cara minum obat, menjelaskan
proses perawatan di rumah, menjelaskan jenis makanan

yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan untuk
dikonsumsi.

90

3. Sikap empati merupakan salah satu sikap yang harus
dimiliki

perawat

dalam

menjalani

setiap

tindakan

keperawatan, salah satunya adalah saat memberikan
penkes dan informasi-informasi kesehatan.

4. Dalam melakukan setiap tindakan perawatan yang
berhubungan

dengan

peran

educator,

berkolaborasi

dengan

tenaga

kesehatan

perawat
lainnya


misalnya dokter, farmasi, laboratorium, gizi, radiologi,
dan rekam medik.
5. Manfaat peran educator adalah perawat memberi
pengetahuan kepada pasien dan keluarga, untuk
mencegah pencetus kekambuhan penyakit pasien;
sebagai motivasi bagi pasien untuk kesembuhan;
sebagai bekal bagi pasien dan keluarga untuk proses
rehabilitasi pasien di rumah; adanya penambahan
pengetahuan pada pasien dan keluarga serta perubahan
perilaku hidup sehat pada pasien juga keluarga.
6. Respon

pasien

dan

keluarga

ketika


perawat

menjalankan peran educator yaitu : pasien dan keluarga
merasa senang

dan merasa diperhatikan; pasien

menolak karena penyakitnya namun setelah perawatan

91

akhirnya pasien dapat menerima; pasien dan keluarga
tidak mematuhi apa yang disarankan perawat.
7. Cara penyampaian pendidikan kesehatan dan atau
informasi-informasi kesehatan yang diberikan perawat
kepada pasien dan keluarga adalah secara spontan
tanpa persiapan khusus misalnya saat melakukan injeksi
atau perbeden; perawat harus mengetahui terlebih
dahulu jenis penyakit pasien sesuai diagnosa dokter,
hasil laboratorium pasien, dan hasil rontgen. Perawat

menyampaikan

informasi-informasi

kesehatan

saat

pasien pertama kali masuk untuk rawat inap dan saat
pasien akan kembali ke rumah.
8. Hambatan dari pasien dan keluarga ketika perawat
menjalani peran educator adalah adanya sumber daya
manusia dalam hal ini pasien dan keluarga dengan
tingkat

pendidikan

rendah

(SD),


dan

tidak

bersekolah/berpendidikan.
9. Hambatan dari diri perawat sendiri dan teman sejawat
ketika

perawat

kurangnya

menjalani

motivasi,

peran

kurangnya


educator

adalah

waktu

untuk

penyampaian penkes secara detail, kurangnya saling
pengertian dari teman perawat. Selain itu, ada juga

92

perawat yang merasa marah dan jengkel ketika telah
menjelaskan secara berulang-ulang dan pasien tidak
mematuhinya.
10. Yang

dilakukan


perawat

untuk

mengatasi

kendala/hambatan dari pasien dan keluarga, serta
teman sejawat ketika perawat memberikan penkes dan
atau informasi-informasi kesehatan adalah dengan
bersikap sabar, ramah, menjelaskan informasi-informasi
kesehatan secara rangkum dengan menggunakan katakata sederhana dalam bahasa daerah (Jawa). Perawat
meminta bantuan dari rekan perawat lain untuk
membantu menjelaskan pada pasien dan keluarga
ketika perawat tersebut sudah menjelaskan akan tetapi
pasien dan keluarga tidak mengerti atau bahkan tidak
mematuhi setiap apa yang telah disampaikan perawat.

5.2


Saran
1.

Bagi Perawat
Sebagai perawat educator hendaknya memberikan
pendidikan kesehatan dan atau informasi-informasi
kesehatan secara lengkap dan diakhiri dengan
evaluasi secara periodik dan menyeluruh, serta
terdokumentasi dengan rinci. Selain itu perlu adanya
93

persiapan

sebelum

memberikan

pendidikan

kesehatan atau informasi kesehatan kepada pasien
dan keluarga.
2. Bagi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit) Rumah
sakit hendaknya memiliki strategi pembelajaran bagi
perawat, serta meningkatkan kemampuan perawat
dalam

pemberian

pendidikan

kesehatan

dan

informasi-informasi kesehatan kepada pasien dan
keluarga.
3. Bagi Peneliti Lain
Disarankan bagi peneliti lain untuk dapat melakukan
penelitian lanjutan yang berkaitan dengan tingkat
keberhasilan pemberian pendidikan kesehatan serta
tingkat kepuasan pasien dan keluarga terhadap
pendidikan kesehatan dan atau informasi-infomasi
kesehatan yang diberikan perawat.
4. Bagi Pendidikan Keperawatan
Institusi pendidikan tinggi keperawatan hendaknya
ikut membantu pengembangan kurikulum mata ajar
pendidikan kesehatan yang aplikatif pada tahap
akademik yang mudah diaplikasikan dan sesuai
dengan kebutuhan pasien dan keluarga di rumah

94

sakit. Selain itu Institut Pendidikan Keperawatan perlu
menambah sumber pustaka yang up to date di
perpustakaan tentang pendidikan kesehatan kepada
pasien dan keluarga.

95

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: “Caring” Perawat pada Pasien Kanker Paru dipandang Dari Pengan Keluarga di RS Paru Dr. Ario Wirawan, Salatiga T1 462009019 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: “Caring” Perawat pada Pasien Kanker Paru dipandang Dari Pengan Keluarga di RS Paru Dr. Ario Wirawan, Salatiga T1 462009019 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Perawat Mengenai Perannya sebagai Educator Bagi Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Perawat Mengenai Perannya sebagai Educator Bagi Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga T1 462008084 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Perawat Mengenai Perannya sebagai Educator Bagi Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga T1 462008084 BAB II

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Perawat Mengenai Perannya sebagai Educator Bagi Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga T1 462008084 BAB IV

0 0 48

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Perawat Mengenai Perannya sebagai Educator Bagi Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

0 0 40

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Respon Kedukaan Pasien Saat Terdiagnosa HIV Positif di Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan Salatiga T1 462009004 BAB V

0 0 3

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Penyebab MDR (Multi Drugs Resistance) pada Pasien TB di Rumah Sakit Paru dr Ario Wirawan Salatiga T1 BAB V

0 0 4

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dukungan Perawat dan Keluarga dalam Pemberian Asupan Nutrisi Cairan pada Pasien Penderita DBD di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan, Salatiga

0 0 2