orientasi pra rekonstruksi kt pengantar
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta menuntun kami sehingga Kegiatan Orientasi Pra
Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga dapat
diselesaikan sesuai dengan harapan.
Laporan akhir Kegiatan Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau
Bintan dan Kabupaten Lingga, Tahun Anggaran 2006 ini diajukan sebagai hasil akhir
dari kegiatan kajian ini. Kajian Kegiatan Orientasi ini merupakan tahapan awal dalam
usaha menyelenggarakan sebuah sistem pengelolaan sumber daya hutan yang
berkelanjutan di Propinsi Kepulauan Riau. Kajian ini bersifat eksploratif yang
mengkaitkan dari berbagai faktor yang berhubungan erat dengan pelestarian sumber
daya hutan di Propinsi Kepulauan Riau.
Perlu diketahui bahwa sumber daya hutan di Indonesia pada umumnya,
menghadapi berbagai tekanan yang tidak hanya tekanan atas meningkatnya jumlah
penduduk, akan tetapi juga mengalami permasalahan yang berat tentang tata
kelolanya. Berkaitan dengan itu Tim Teknis Kegiatan Orientasi dalam kajian ini,
mencoba memahami permasalahan pengelolaan sumber daya hutan dari berbagai
perspektif. Diakhir laporan, disusun beberapa rekomendasi terhadap pengelolaan
potensi sumber daya hutan dan juga bagaimana pendekatan-pendekatan yang
sekiranya harus dijalankan. Tim Teknis tentunya mengharapkan bahwa rekomendasi
yang diajukan mampu memberikan solusi bagi para pihak, untuk mengelola potensi
sumber daya hutan sekaligus dapat memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang
ada.
Tim Teknis menyampaikan terima kasih terhadap semua pihak yang telah
membantu pelaksanaan kerja kami, baik dari berbagai lembaga pemerintahan,
Lembaga Swadaya Masyarakat dan dari kalangan akdemisi serta masyarakat luas, di
seluruh Propinsi Kepulauan Riau. Tanpa adanya bantuan tersebut tentunya pekerjaan
ini tidak akan selesai dengan baik.
Akhirnya kami berharap semoga laporan akhir yang kami susun dapat
memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang memerlukannya. Khususnya dalam
mengelola potensi sumber daya hutan sekaligus dapat memberikan jalan keluar bagi
permasalahan yang ada.
Tanjung Pinang,
Desember 2006
Tim Teknis / Penyusun,
Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan
di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga
i
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta menuntun kami sehingga Kegiatan Orientasi Pra
Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga dapat
diselesaikan sesuai dengan harapan.
Laporan akhir Kegiatan Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau
Bintan dan Kabupaten Lingga, Tahun Anggaran 2006 ini diajukan sebagai hasil akhir
dari kegiatan kajian ini. Kajian Kegiatan Orientasi ini merupakan tahapan awal dalam
usaha menyelenggarakan sebuah sistem pengelolaan sumber daya hutan yang
berkelanjutan di Propinsi Kepulauan Riau. Kajian ini bersifat eksploratif yang
mengkaitkan dari berbagai faktor yang berhubungan erat dengan pelestarian sumber
daya hutan di Propinsi Kepulauan Riau.
Perlu diketahui bahwa sumber daya hutan di Indonesia pada umumnya,
menghadapi berbagai tekanan yang tidak hanya tekanan atas meningkatnya jumlah
penduduk, akan tetapi juga mengalami permasalahan yang berat tentang tata
kelolanya. Berkaitan dengan itu Tim Teknis Kegiatan Orientasi dalam kajian ini,
mencoba memahami permasalahan pengelolaan sumber daya hutan dari berbagai
perspektif. Diakhir laporan, disusun beberapa rekomendasi terhadap pengelolaan
potensi sumber daya hutan dan juga bagaimana pendekatan-pendekatan yang
sekiranya harus dijalankan. Tim Teknis tentunya mengharapkan bahwa rekomendasi
yang diajukan mampu memberikan solusi bagi para pihak, untuk mengelola potensi
sumber daya hutan sekaligus dapat memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang
ada.
Tim Teknis menyampaikan terima kasih terhadap semua pihak yang telah
membantu pelaksanaan kerja kami, baik dari berbagai lembaga pemerintahan,
Lembaga Swadaya Masyarakat dan dari kalangan akdemisi serta masyarakat luas, di
seluruh Propinsi Kepulauan Riau. Tanpa adanya bantuan tersebut tentunya pekerjaan
ini tidak akan selesai dengan baik.
Akhirnya kami berharap semoga laporan akhir yang kami susun dapat
memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang memerlukannya. Khususnya dalam
mengelola potensi sumber daya hutan sekaligus dapat memberikan jalan keluar bagi
permasalahan yang ada.
Tanjung Pinang,
Desember 2006
Tim Teknis / Penyusun,
Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan
di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga
i