Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Online Booking pada Pariwisata Ambarawa (Studi Kasus Ambarawa Tour and Traveling) T1 682004718 BAB II
Bab 2
Tinjauan Pustaka
2.1
Penelitian Terdahulu
Berbagai penelitian mengenai Pariwisata dan dukungan
teknologi di dalamnya yang bertujuan untuk memajukan daerah
pariwisata itu sendiri telah banyak dipublikasikan. Salah satu
tinjauan pustaka yang penulis ambil untuk skripsi ini adalah artikel
”Tutorial Merancang Sistem Informasi Pariwisata Indonesia
Berbasis
Website”,
dijelaskan
bahwa
wisatawan
berhak
mendapatkan pelayanan informasi yang jelas dan mudah untuk
proses sistem yang di cari, kebutuhan tersebut di implementasikan
dalam sistem informasi yang memiliki interface yang user friendly
(Kristanto, 2003).
Selain jurnal ” Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web ”
penelitian tentang pariwisata dan dukungan teknologi didalamnya
yang bertujuan untuk daerah pariwisata juga mengambil dari jurnal ”
Perancangan Sistem Informasi Kawasan Wisata Bandungan ”, yang
menjelaskan tentang implementasi sistem informasi khusus daerah
wisata bandungan untuk memberikan informasi lengkap kepada
wisatawan yang membutuhkan layanan informasi daerah tersebut
(Teddy, 2009).
Disamping wisatawan yang membutuhkan informasi yang
lengkap, akurat, dan mudah didapat, pihak lain yang juga
membutuhkan data dan informasi tersebut adalah pihak pengelola
industri pariwisata dan pemerintah sebagai pihak pengambil
keputusan dan penentu kebijakan di bidang pariwisata. Namun,
5
6
penekanan kebutuhan data dan informasi bagi masing-masing pihak
berbeda. Jika bagi wisatawan, data dan informasi tentang pariwisata
adalah untuk memudahkan mereka menentukan rencana perjalanan
wisatanya, sementara bagi industri pariwisata dan pemerintah adalah
bahwa adanya sistem informasi yang baik sangat membantu mereka
untuk tujuan pengambilan keputusan. Suatu sistem informasi
manajemen
dapat
membantu
baik
pemerintah
maupun
industri/pelaku pariwisata (Nugroho, 2008).
Dalam Penelitian ini penulis akan melakukan analisis dan
perancangan sebuah sistem informasi pengunjung seperti reservasi
dengan
menggunakan
Online
Booking
guna
mempermudah
pemesanan tiket wisata baik transportasi, penginapan, maupun
tempat wisata yang akan di kunjungi wisatawan.
2.2
Pengertian Pariwisata
Dalam
buku
”Grundriss
der
allgemeinen
ferm
denveruhrslehre” menyatakan bahwa pariwisata sebagai keseluruhan
jaringan dan gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing
disuatu tempat, dengan syarat penting yang memberi keuntungan
yang bersifat permanen maupun sementara (Hunziger dan Krapf,
2008). pariwisata ialah segala kegiatan dalam masyarakat yang
berhubungan dengan wisatawan.Pariwisata berasal dari dua kata,
yakni “Pari” dan “Wisata” (Soekadijo, 1997),. Pari dapat diartikan
sebagai
banyak,
berkali-kali,
berputar-putar
atau
lengkap.
Sedangkan wisata dapat diartikan sebagai perjalanan atau bepergian
yang dalam hal ini sinonim dengan kata ”travel” dalam bahasa
Inggris. Atas dasar itu, maka kata ”Pariwisata” dapat diartikan
6
7
sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar
dari suatu tempat ke tempat yang lain, yang dalam bahasa Inggris
disebut dengan ”Tour” (Yoeti, 1991). Sedangkan menurut RG.
Soekadijo Pariwisata ialah segala kegiatan dalam masyarakat yang
berhubungan dengan wisatawan (Soekadijo, 1997).
2.2.1 Jenis Wisata
Jenis-jenis wisata antara lain: (Samsuridjal, 1997)
Wisata Rekreasi adalah wisata yang dilakukan orang
untuk memanfaatkan waktu libur di luar rumah.
Kebanyakan wisata jenis ini dilakukan untuk menikmati
keindahan alam.
Wisata Bahari adalah wisata dengan obyek kawasan laut
misalnya menyelam, berselancar, berlayar, memancing
dan lain-lain.
Wisata Alam adalah wisata dengan obyek alam. Obyek
gunung yang tinggi, gua, sungai yang deras, tebing terjal.
Pada umumnya peminat obyek ini adalah para remaja
dan petualang.
Wisata Budaya adalah wisata yang menawarkan obyek
yang berupa tradisi dan budaya serta adat istiadat
masyarakat yang unik.
Wisata Olahraga adalah wisata yang dilakukan dengan
tujuan pertandingan dan meningkatkan prestasi olah raga.
Wisata Bisnis adalah perjalanan yang dilakukan untuk
tujuan bisnis. Wisata jenis ini membutuhkan sarana
penunjang bisnis yang baik.
7
8
Wisata Konvensi adalah wisata yang dilakukan ke suatu
negara untuk keperluan rapat atau sidang.
Wisata Jenis lain, keinginan dan ketertarikan masyarakat
beraneka ragam. Perkembangan jenis wisata juga
semakin banyak. Kini mulai populer dengan apa yang
disebut dengan wisata sejarah, arkeologi, berburu, safari,
fotografi, bulan madu dan sebagainya.
2.2.2 Komponen Wisata
Komponen wisata merupakan sektor-sektor yang terkait
langsung maupun tidak langsung dengan industri pariwisata.
komponen wisata terdiri atas (Suyitno, 2001):
Sarana Transportasi.
Sarana Akomodasi.
Sarana makan-Minum (Restoran).
Obyek Wisata dan Atraksi.
Sarana Hiburan.
Toko Cindera Mata.
Pramuwisata dan Pengatur Wisata.
2.2.3 Paket Wisata
Paket wisata adalah acara perjalanan wisata yang telah
tersusun secara tetap dengan harga tertentu, mencakup biaya
transportasi, akomodasi, darmawisata (sight seeing) di kota-kota, tur
ke obyek-obyek wisata dan atraksi serta fasilitas-fasilitas lain
(Ramaini, 1992).
8
9
Paket wisata adalah suatu Tour yang direncanakan dan
diselenggarakan oleh suatu Travel Agent atau Tour Operator atas
resiko dan tanggung jawab sendiri, yang acara, lamanya waktu tour,
tempat-tempat yang akan dikunjungi, akomodasi, transportasi serta
makanan dan minuman telah ditentukan dalam suatu harga yang
sudah ditentukan (Yoeti, 1993).
2.3
Pengertian Online Booking
Online Booking System adalah software aplikasi web yang
dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, dan menggunakan
database MySQL dan dengan dukungan platform Zend PHP
Framework yang menjadikannya sebuah aplikasi yang lebih mudah
untuk di cuztomitation oleh user. Online booking dalam sistem
informasi
pariwisata
digunakan
sebagai
program
aplikasi
reservation wisata ambarawa (Suartana, 1987 : 14). Jadi secara
umum reservation yaitu pemesanan fasilitas yang diantaranya
akomodasi, meal, seat pada pertunjukan, pesawat terbang, kereta api,
bus, hiburan, night club, discoutegue dan sebagainya, Kata
reservation atau pemesanan dalam dunia pariwisata disebut juga
online booking (Suartana, 1987 : 14).
Booking yang digunakan dalam online booking ambarawa
tour and travelling merupakan inovasi baru dalam perkembangan
promosi pariwisata secara online. Dengan menggunakan online
booking
di
dalam
reservation
pariwisata
ambarawa
dapat
memudahkan user dalam mengakses data yang dibutuhkan saat
melakukan travel ke ambarawa dan setiap perjalanan ke setiap obyek
yang akan di kunjungi. Sebelum wisatawan melakukan perjalanan ke
9
10
suatu tempat dan tinggal di suatu tempat, maka orang atau para
wisatawan tersebut harus membuat rencana perjalanan dan
melakukan pemesanan tempat pada akomodasi, transportasi, tour
program, restaurant dan pertunjukan yang diperlukan. Hal-hal
tersebut sangat penting dan harus diketahui oleh petugas industri
pariwisata, khususnya pada reservation department pada sebuah
travel biro. Perancangan sistem dalam online booking pada
ambarawa tour and travelling memiliki data-data yang sangat
dibutuhkan oleh wisatawan dalam melakukan suatu perjalan lebih
dikhususkan lagi adalah untuk daerah tujuan Bali dan Indonesia
pada umumnya. Pada system informasi ini para pengunjung bisa
melakukan booking atau reservation yang lebih dikenal reservation
online.
10
Tinjauan Pustaka
2.1
Penelitian Terdahulu
Berbagai penelitian mengenai Pariwisata dan dukungan
teknologi di dalamnya yang bertujuan untuk memajukan daerah
pariwisata itu sendiri telah banyak dipublikasikan. Salah satu
tinjauan pustaka yang penulis ambil untuk skripsi ini adalah artikel
”Tutorial Merancang Sistem Informasi Pariwisata Indonesia
Berbasis
Website”,
dijelaskan
bahwa
wisatawan
berhak
mendapatkan pelayanan informasi yang jelas dan mudah untuk
proses sistem yang di cari, kebutuhan tersebut di implementasikan
dalam sistem informasi yang memiliki interface yang user friendly
(Kristanto, 2003).
Selain jurnal ” Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web ”
penelitian tentang pariwisata dan dukungan teknologi didalamnya
yang bertujuan untuk daerah pariwisata juga mengambil dari jurnal ”
Perancangan Sistem Informasi Kawasan Wisata Bandungan ”, yang
menjelaskan tentang implementasi sistem informasi khusus daerah
wisata bandungan untuk memberikan informasi lengkap kepada
wisatawan yang membutuhkan layanan informasi daerah tersebut
(Teddy, 2009).
Disamping wisatawan yang membutuhkan informasi yang
lengkap, akurat, dan mudah didapat, pihak lain yang juga
membutuhkan data dan informasi tersebut adalah pihak pengelola
industri pariwisata dan pemerintah sebagai pihak pengambil
keputusan dan penentu kebijakan di bidang pariwisata. Namun,
5
6
penekanan kebutuhan data dan informasi bagi masing-masing pihak
berbeda. Jika bagi wisatawan, data dan informasi tentang pariwisata
adalah untuk memudahkan mereka menentukan rencana perjalanan
wisatanya, sementara bagi industri pariwisata dan pemerintah adalah
bahwa adanya sistem informasi yang baik sangat membantu mereka
untuk tujuan pengambilan keputusan. Suatu sistem informasi
manajemen
dapat
membantu
baik
pemerintah
maupun
industri/pelaku pariwisata (Nugroho, 2008).
Dalam Penelitian ini penulis akan melakukan analisis dan
perancangan sebuah sistem informasi pengunjung seperti reservasi
dengan
menggunakan
Online
Booking
guna
mempermudah
pemesanan tiket wisata baik transportasi, penginapan, maupun
tempat wisata yang akan di kunjungi wisatawan.
2.2
Pengertian Pariwisata
Dalam
buku
”Grundriss
der
allgemeinen
ferm
denveruhrslehre” menyatakan bahwa pariwisata sebagai keseluruhan
jaringan dan gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing
disuatu tempat, dengan syarat penting yang memberi keuntungan
yang bersifat permanen maupun sementara (Hunziger dan Krapf,
2008). pariwisata ialah segala kegiatan dalam masyarakat yang
berhubungan dengan wisatawan.Pariwisata berasal dari dua kata,
yakni “Pari” dan “Wisata” (Soekadijo, 1997),. Pari dapat diartikan
sebagai
banyak,
berkali-kali,
berputar-putar
atau
lengkap.
Sedangkan wisata dapat diartikan sebagai perjalanan atau bepergian
yang dalam hal ini sinonim dengan kata ”travel” dalam bahasa
Inggris. Atas dasar itu, maka kata ”Pariwisata” dapat diartikan
6
7
sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar
dari suatu tempat ke tempat yang lain, yang dalam bahasa Inggris
disebut dengan ”Tour” (Yoeti, 1991). Sedangkan menurut RG.
Soekadijo Pariwisata ialah segala kegiatan dalam masyarakat yang
berhubungan dengan wisatawan (Soekadijo, 1997).
2.2.1 Jenis Wisata
Jenis-jenis wisata antara lain: (Samsuridjal, 1997)
Wisata Rekreasi adalah wisata yang dilakukan orang
untuk memanfaatkan waktu libur di luar rumah.
Kebanyakan wisata jenis ini dilakukan untuk menikmati
keindahan alam.
Wisata Bahari adalah wisata dengan obyek kawasan laut
misalnya menyelam, berselancar, berlayar, memancing
dan lain-lain.
Wisata Alam adalah wisata dengan obyek alam. Obyek
gunung yang tinggi, gua, sungai yang deras, tebing terjal.
Pada umumnya peminat obyek ini adalah para remaja
dan petualang.
Wisata Budaya adalah wisata yang menawarkan obyek
yang berupa tradisi dan budaya serta adat istiadat
masyarakat yang unik.
Wisata Olahraga adalah wisata yang dilakukan dengan
tujuan pertandingan dan meningkatkan prestasi olah raga.
Wisata Bisnis adalah perjalanan yang dilakukan untuk
tujuan bisnis. Wisata jenis ini membutuhkan sarana
penunjang bisnis yang baik.
7
8
Wisata Konvensi adalah wisata yang dilakukan ke suatu
negara untuk keperluan rapat atau sidang.
Wisata Jenis lain, keinginan dan ketertarikan masyarakat
beraneka ragam. Perkembangan jenis wisata juga
semakin banyak. Kini mulai populer dengan apa yang
disebut dengan wisata sejarah, arkeologi, berburu, safari,
fotografi, bulan madu dan sebagainya.
2.2.2 Komponen Wisata
Komponen wisata merupakan sektor-sektor yang terkait
langsung maupun tidak langsung dengan industri pariwisata.
komponen wisata terdiri atas (Suyitno, 2001):
Sarana Transportasi.
Sarana Akomodasi.
Sarana makan-Minum (Restoran).
Obyek Wisata dan Atraksi.
Sarana Hiburan.
Toko Cindera Mata.
Pramuwisata dan Pengatur Wisata.
2.2.3 Paket Wisata
Paket wisata adalah acara perjalanan wisata yang telah
tersusun secara tetap dengan harga tertentu, mencakup biaya
transportasi, akomodasi, darmawisata (sight seeing) di kota-kota, tur
ke obyek-obyek wisata dan atraksi serta fasilitas-fasilitas lain
(Ramaini, 1992).
8
9
Paket wisata adalah suatu Tour yang direncanakan dan
diselenggarakan oleh suatu Travel Agent atau Tour Operator atas
resiko dan tanggung jawab sendiri, yang acara, lamanya waktu tour,
tempat-tempat yang akan dikunjungi, akomodasi, transportasi serta
makanan dan minuman telah ditentukan dalam suatu harga yang
sudah ditentukan (Yoeti, 1993).
2.3
Pengertian Online Booking
Online Booking System adalah software aplikasi web yang
dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, dan menggunakan
database MySQL dan dengan dukungan platform Zend PHP
Framework yang menjadikannya sebuah aplikasi yang lebih mudah
untuk di cuztomitation oleh user. Online booking dalam sistem
informasi
pariwisata
digunakan
sebagai
program
aplikasi
reservation wisata ambarawa (Suartana, 1987 : 14). Jadi secara
umum reservation yaitu pemesanan fasilitas yang diantaranya
akomodasi, meal, seat pada pertunjukan, pesawat terbang, kereta api,
bus, hiburan, night club, discoutegue dan sebagainya, Kata
reservation atau pemesanan dalam dunia pariwisata disebut juga
online booking (Suartana, 1987 : 14).
Booking yang digunakan dalam online booking ambarawa
tour and travelling merupakan inovasi baru dalam perkembangan
promosi pariwisata secara online. Dengan menggunakan online
booking
di
dalam
reservation
pariwisata
ambarawa
dapat
memudahkan user dalam mengakses data yang dibutuhkan saat
melakukan travel ke ambarawa dan setiap perjalanan ke setiap obyek
yang akan di kunjungi. Sebelum wisatawan melakukan perjalanan ke
9
10
suatu tempat dan tinggal di suatu tempat, maka orang atau para
wisatawan tersebut harus membuat rencana perjalanan dan
melakukan pemesanan tempat pada akomodasi, transportasi, tour
program, restaurant dan pertunjukan yang diperlukan. Hal-hal
tersebut sangat penting dan harus diketahui oleh petugas industri
pariwisata, khususnya pada reservation department pada sebuah
travel biro. Perancangan sistem dalam online booking pada
ambarawa tour and travelling memiliki data-data yang sangat
dibutuhkan oleh wisatawan dalam melakukan suatu perjalan lebih
dikhususkan lagi adalah untuk daerah tujuan Bali dan Indonesia
pada umumnya. Pada system informasi ini para pengunjung bisa
melakukan booking atau reservation yang lebih dikenal reservation
online.
10