Slide KOM999 Perencanaan Online Public Relations

PERENCANAAN
ONLINE PUBLIC
RELATIONS

1

ORGANIZATIONAL
ANALYSIS
2

TEMA DAN DESAIN SITUS
rancanglah design situs yang menarik untuk search
engine dan konten situs dibentuk dengan tema yang
menarik perhatian permbaca.
gunakanlah daya tarik yang unik dari organisasi,
produk, brand dan sumber daya manusia.

3

analisis meliputi latar belakang perusahaan (sjaraha,
struktur manajemen dan keuangan, produk, pasar,

rekanan, pengelola, endorser).
komunitas online bersifat kritis sehingga mereka
akan menguji pernyataan perusahaan dan ketika ada
disonansi (klaim yang tidak masuk akal atau tidak
bisa dipercaya) maka klaim tersebut akan
dipaparkan lebih lanjut.

4

organisasi akan terpapar dengan berbagai saluran
komunikasi online yang memiliki system nilai
berbeda satu sama lain.
dapat dilakukan kuesioner untuk melakukan evaluasi
situs untuk menguji daya Tarik situs sebagai sumber
online.

5

segmentasi audiens masih relevan
lakukan analisis user-generated market dan segmen

sosial.
ada godaan untuk menggunakan komunikasi massa
dan mass market dengan asumsi isu, brand bersifat
homogeny. bukti menunjukkan hal sebaliknya.
untuk mencapai connectedness, harus
dipertimbangkan para opinion leader yang walaupun
sederhana (blogger) memiliki kekuatan yang kuat.
6

baik mass atau niche social media publisher samasama penting.
dahulu, pesan komunikasi harus bersifat sederhana
dan simple.
saat ini, pesan komunikasi harus didukung dengan
bukti-bukti yang menarik dan mengundang user
untuk mengeksplorasi bukti lebih lain.

7

ONLINE PUBLIC
RELATIONS

STRATEGIES

8

harus dipahami sifat masing-masing situs.
memasuki dunia online harus memiliki keputusan yang
kuat.
tidak ada kampanye PR di dunia online karena adanya
long tail effect.
lecagy content adalah bagian dari reputasi perusahaan
aktivitas online harus didorong oleh perusahaan untuk
hadir secara nyata, extend digital footprint, base assets
(online presence and online relationship)
9

atau mengembangkan hubungan yang menawarkan produk
dan jasa, pengetahuan, pemenuhan kebutuhan dan kepuasan.
organisasi dapat saja ingin menjual lebih banyak produk
namun dapat mencari kolaborasi komunitas online untuk
mengembangkan ide, produk dan pasar. kontribusi untuk

mencapai tujuan.
internet, pada sebagian besar, bukanlah media massa
semua orang berbeda dan penggunaan internet berbeda satu
sama lain.
10

membangun tujuan online PR membutuhkan analisis
risiko dan kesempatan dan bagaimana mengelola
masalah-masalah yang belum diketahui (antisipasi).
arah harus dilihat sebagai bagian dari tujuan.
SMART.
strategi online harus bersifat kreatif.
harus ada program yang menggabungkan new
media dan old media.
11

tidak ada yang dapat mencegah komunitas online
untuk mengambil materi kampanye dan
mengubahnya menjadi saluran dan platform yang
berbeda.

kendali bukan lagi di tangan praktisi dan organisasi.
strategi harus bersifat adaptif.

12

strategi harus mempertimbangkan keahlian dan
tanggung jawab.
keharusan untuk membangun komunikasi internal
yang baik.
strategi harus memperhitungkan metodologi untuk
monitoring dan reporting.
strategi harus realistic.

13

ONLINE PUBLIC
RELATIONS TACTICS
14

untuk dapat melaksanakan taktik harus dilakukan trial sehingga

menghasilkan valuable experience.
tidak ada online PR campaign yang hanya menggunakan satu alat,
saluran dan konteks.
semua taktik mulai dari tahap konsep, memperimbangkan
penerapan pada semua platform, saluran dan konteks.

15

ENAM HAL PERTIMBANGAN
PADA TAKTIK
aksi proaktif dan inisiatif:
tending bola.
monitoring: melakukan
pemantauan terhadap
komunitasi online sebelum
melakukan kampanye.
publishing: roll-out on platforms.

awareness: apakah yang harus
dilakukan untuk mengarahkan

komunitas online pada
kampanye.
engagement: aksi sebagai
respon pada komunitas online.
kemampuan untuk menjawab
pada setiap kejadian dan
tindakan. peach shaped
campaing.

16

PANDUAN UNTUK
MELAKSANAKAN TAKTIK
situs yang memiliki tujuan yang jelas dan hal ini terlihat pada
bagaimana situs dibangun.
situs harus dirancang untuk optimalisasi mesin pencari
situs harus terus menerus dimonitor
beberapa situs harus memiliki tampilan seperti brosur. idealnya
harus menjadi sebuah experience.
desain dan tata letak yang baik akan menghasilkan sebuah

navigasi yang baik.

17

halaman situs harus memberikan cerita yang koheren dengan nilai
organisasi; tema dengan penekanan nilai secara eksplisit.
kebanyakan online campaign akan memiliki situs tambahan
(microsites). ada special landing pages supaya kampanye lebih
koheren.

18

semua taktik harus memperhatikan SEO
SEO harus bersifat tangible, dapat diukur secara keuangan, tujuan
yang dapat dikaitkan dengan evaluasi SEO.
memberikan informasi yang tidak diperlukan oleh online consumer
tidak baik untuk reputasi perusahaan.
taktik juga harus memperhatikan aid user sharing.

19


RISIKO ONLINE
PUBLIC RELATIONS
20

banyak manajemen melihat internet sebagai ancaman. ancaman
yang harus dikelola.
sekuens event online programmes dapat diganggu oleh komunitas
online.
perencanaan dapat menangkap kesempatan dan mengelola
ancaman.
penggunaan risk and opportunity techniques.
walaupun online PR memiliki risiko besar, kesempatan jauh lebih
besar.

21

risiko dapat dikenali dalam sejumlah variabel.
lakukan evaluasi risiko dan pengujiannya pada sisi kemungkinan
dan dampak.

harus ada rencana mitigasi risiko pra implementasi untuk
mengurangi ancaman.
manajemen risiko adalah proses dan dapat diterapkan pada
strategi dan taktik.

22

23

24

25