284045502 Makalah Kesehatan Anak Sekolah Seputar Jajan Sembarangan
Makalah Kesehatan anak sekolah seputar jajan sembarangan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakangJajan,mungkin yang kita ketahui jajan adalah sejenis makanan
ringan.Makanan ringan ini memang banyak diminati oleh orang dewasa maupun anak-anak.Tapi sebagian besar anak-anak lebih banyak menyukai makanan ini karena mereka merasa tertarik dengan bentuknya yang menarik,beraneka ragam,dan rasanya yang enak.Makanan ringan ini sering kita jumpai di depan sekolah SD,toko-toko,ataupun di supermarket terdekat.
Namun tahukah anda,bahwa makanan ringan ini tidak sepenuhnya makanan yang bergizi.Zat-zat yang terkandung dalam makanan ringan ini banyak yang berbahaya bagi kesehatan.
Jadi,kali ini penulis ingin membahas tentang cakupan anak-anak yang lebih suka makan-makanan sembarangan di sekolah serta bagaimana upaya orang tua untuk menanggapinya.
1.2 Rumusan masalah
Dampak anak-anak jajan sembarangan
Kandungan berbahaya dalam jajan sembarangan
Upaya orang tua untuk anak
1.3 Tujuan penelitian
Untuk mengetahui bahaya anak jajan sembarangan
Untuk mencegah anak menghindari jajan sembarangan
1.4 Metode penelitian
Metode yang kami gunakan: Deskriptif
Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet dan buku –
buku panduan.
1.5 Sistematika penulisan
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang
(2)
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan penelitian
1.4 Metode penelitian
1.5 Sistematika penulisan
BAB II Pembahasan 2.1 Pendahuluan materi
2.2 Zat berbahaya kandungan jajan sembarangan 2.3 Dampak anak jajan sembarangan
2.4 Upaya orangtua untuk mencegah anak jajan sembarangan BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan 3.1 Saran BAB IV
4.1 Daftar pustaka 4.2 Glosarium
KESEHATAN ANAK
SEKOLAH
Seputar “JAJAN
SEMBARANGAN”
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Pendahuluan materi
Meski berdasarkan survei 18 persen anak sekolah membawa bekal dari rumah, faktanya 60 persen orangtua masih memberikan uang jajan.Alhasil meski makanan rumah bisa dijamin bersih dan menyehatkan tetap saja anak rentan membeli makanan dengan zat-zat yang berbahaya di sekolah.Anak-anak cenderung tertarik karena bentuknya yang beraneka ragam seperti tempura,gulali,jeli,permen-permen,es cendol,dsb. Pada dasarnya anak-anak sekolah dasar kebanyakan suka makanan jajanan, dibanding makanan berat.
(3)
Mereka menghabiskan uang jajannya untuk membeli jajanan di kantin sekolah maupun pedagang kaki lima di sekitar sekolah dasar.
Kebiasaan jajan pada anak sudah menjadi kebiasaan umum dan ditemui di berbagai tingkat sosial ekonomi masyarakat. Bagi anak yang tidak terbiasa makan pagi, makanan jajan berfungsi sebagai makanan yang pertama kali masuk ke saluran pencernaan, sehingga pada sebagian anak, jajanan menjadi penting artinya.Jika dibiarkan saja,akan berdampak negative kepada
kesehatan anak.Selain itu,banyak zat-zat yang berbahaya di dalam jajanan tersebut.Mari kita simak penjelasannya.
2.3 Zat berbahaya kandungan jajan sembarangan
Meskipun tidak semua jajanan di sekolah berbahaya,namun sebaiknya kita tahu zat-zat yang biasanya ditambah dalam jajanan tersebut.Berikut ini beberapa kandungan zat kimia berbahaya pada makanan yang biasanya terdapat pada jajanan anak di sekolah :
SIKLAMAT
• Fungsi : pemanis buatan.
• Efek : dapat menimbulan gangguan pencernaan, terutama dalam pembentukan zat
dalam sel dan juga memiliki sifat karsinogenik (pemicu kanker). SAKARIN
Fungsi : pemanis buatan
Efek : kadar sakarin yang berlebih pada makanan atau minuman akan menimbulkan efek rasa pahit, migrain, dan sakit kepala. Tak hanya sampai di situ, sakarin juga merangsang terjadinya tumor kandung kemih.
NITROSAMIN
Fungsi : penambah aroma pada sosis, kornet, keju, dendeng, dan ham. Efek : bersifat karsinogenik memicu kanker.
RHODAMIN B
Fungsi : pewarna tekstil dan kertas
Efek : meningkatkan risiko kanker hati dan gangguan pencernaan METANIL YELLOW
Fungsi : pewarna cat dan tekstil Efek : meningkatkan risiko kanker FORMALIN
Fungsi : pengawet makanan dan desinfektan
Efek : kerusakan fungsi hati, otak, jantung, limpa, dan sistem saraf pusat.
BORAKS
• Fungsi: digunakan sebagai bahan pembuat deterjen, bersifat antiseptik
dan mengurangi kesadahan air
• Efek akut :bisa menyebabkan badan berasa tidak enak, mual, nyeri
hebat pada perut bagian atas, perdarahan gastro-enteritis disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam dan sakit kepala.
Jika salah satu bahan-bahan di atas masuk di dalam tubuh kita,maka kacaulah sudah.Anak-anak akan berdampak terjangkit penyakit-penyakit yang tidak diinginkan.
(4)
2.4Dampak anak jajan sembarangan
Banyak hal-hal negative yang ditimbulkan zat-zat seperti contoh yang dijelaskan di sub-bab 2.3.Zat-zat ini dapat terakumulasi pada tubuh manusia dan bersifat karsinogenik yang dalam jangka panjang menyebabkan penyakit-penyakit antara lain kanker dan tumor pada organ tubuh manusia. Jajanan yang tidak bersih akan menyebabkan anak menderita berbagai penyakit, misalnya diare atau muntaber. Bahan makanan yang berwarna mencolok juga dikhawatirkan mengandung bahan pewarna bukan makanan. Kebiasaan jajan makanan yang padat energi seperti makanan manis dan berlemak juga berpotensi membuat anak kegemukan. Fakta yang terungkap bahwa dampak makanan tertentu ternyata mempengaruhi fungsi otak
termasuk gangguan perilaku pada anak sekolah.Gangguan perilaku tersebut meliputi gangguan tidur, gangguan konsentrasi, gangguan emosi, gangguan bicara, hiperaktif hingga memperberat gejala pada penderita autis.
Pengaruh jangka pendek dari anak-anak mengkonsumsi jajanan ini
menimbulkan gelaja-gejala yang sangat umum seperti pusing, mual, muntah, diare atau kesulitan buang air besar. Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA) dari WHO yang mengatur dan mengevaluasi standar BTP melarang penggunaan bahan kimia tersebut pada makanan. Standar ini juga diadopsi oleh Badan POM dan Departemen Kesehatan RI melalui Peraturan Menkes Nomor 722/Menkes/Per/IX/1998.Sangat berbahaya sekali jika keadaan ini tidak ditindaklanjuti.
2.5 Upaya orangtua untuk mencegah anak jajan sembarangan
Peran orang tua sangat diperlukan agar anak-anak tidak jajan sembarangan. Orang tua, khususnya para ibu, harus menjelaskan tentang bahaya jajanan dan panganan tersebut. Memberi pengertian kepada anak-anak memang tidak mudah, apalagi bagi anak-anak yang sudah terbiasa mengkonsumsi jajanan tersebut. Berikut adalah tips agar anak Anda tidak jajansembarangan di sekolah:
1. Selalu konsumsi panganan sehat di rumah
Mulailah dengan memberi contoh selalu mengkonsumsi makanan yang sehat di rumah, termasuk cemilan. Siapkan cemilan yang termasuk panganan sehat dan bebas dari bahan berbahaya dan jangan lupa selalu ingatkan agar
sebelum mengkonsumsinya untuk mencuci tangan pakai sabun terlebih dahulu. Jika di rumah anak-anak sudah terbiasa dengan hidup sehat dan
mengkonsumsi panganan sehat, kemungkinan besar mereka tidak akan lagi mengkonsumsi jajanan yang mengandung bahan berbahaya tersebut.
(5)
Bekali anak dengan panganan yang sehat dan akan lebih baik lagi jika Anda para Ibu-ibu sendiri yang membuatnya. Buat variasi menu bekal tersebut agar Anak tidak bosan dengan bekal yang Anda buat. Tampilan dan rasanya juga usahakan yang disukai oleh anak-anak agar mereka tertarik untuk mengkonsumsinya. Bila Anak sudah cukup besar, tanyalah langsung kepada anak Anda panganan apa yang ia sukai. Selain harus tetap memperhatikan proses memasaknya, seperti cuci tangan sebelum memasak, pastikan panganan yang anak Anda konsumsi cukup nutrisinya.
3. Batasi memberikan uang
saku
Dengan memberikan uang saku yang berlebihan, akan mendorong anak untuk konsumtif. Mereka akan merasa memiliki kemampuan untuk membeli apapun yang diinginkan, meskipun berbahaya bagi kesehatannya. Karena itu sebaiknya batasi uang saku, agar ia membeli hanya sesuai kebutuhannya saja.4.Menjelaskan bahaya jajan
sembarang
Anak jaman sekarang sering kali tidak bisa menerima begitu saja larangan yang diberikan orang tuanya. Karena itulah perlu memberikan penjelasan yang bisa dimengerti mereka mengapa dilarang membeli jajanan atau makanan sembarangan. Penjelasan sederhana, sebaiknya juga di beri gambaran atau contoh kongkrit, seperti banyaknya berita TV anakmengalami diare, maka anak akan memahami dan akhirnya mau menghindarinya.
Selain orang tua, pihak sekolah juga bisa turut membantu mengurangi konsumsi jajanan yang berbahaya tersebut. Orang tua bisa mengusulkan kepada pihak sekolah agar menyediakan kantin sekolah yang menjual jajanan yang disukai oleh siswa namun bebas dari bahan-bahan berbahaya. Selain itu sekolah harus selalu memberikan pengarahan dan pengertian kepada para siswa tentang akibat yang bisa ditimbulkan apabila mengkonsumsi jajanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya dan juga selalu mengingatkan cuci tangan pakai sabun sebelum mengkonsumsi jajanan di sekolah.
Kesehatan itu penting,apalagi untuk buah hati kita yang kelak dapat menjadi penerus bangsa,maka dari itu sebagai Ibu-ibu harus memberikan asupan yang menyehatkan,terbaik,dan kualitas yang bagus.
BAB III
PENUTUP
(6)
KESIMPULAN :
Dari uraian diatas,dapat diketahui bahwa sebaiknya anak-anak sekolah harus berhati-hati dalam memilih makanan di sekolah.Pastikan itu terjaga kebersihannya dan mengandung gizi yang cukup.Karena penjual jajanan keliling tidak hanya di desa tetapi di kota juga ada,maka Ibu-ibu harus membekali anaknya dengan makanan dari rumah yang pastinya kualitas dan kandungan gizinya cukup buat anak.Ibu-ibu sebaiknya juga member arahan atas apa yang akan dimakan anak di sekolah.
SARAN :
Setelah membaca karya tulis ilmiah ini,disarankan bahwa Ibu-ibu harus lebih mengajari anak-anaknya tentang makanan yang baik untuk
dikonsumsi,dan makanan yang tidak dikonsumsi.Atau mungkin sebaiknya Ibu membekalinya dengan makanan yang sudah disajikan di rumah untuk dibawa anak ke sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Heru,adi(1993).Kader kesehatan masyarakat.Jakarta:Buku Kedokteran EGC. Wahab,Samak (1996). Ilmu kesehatan anak Nelson. Jakarta:Buku
Kedokteran EGC.
Dan diambil dari artikel/sumber-sumber: http://www.gizikia.depkes.go.id/archives/837
http://www.obatherbalalami.com/2011/12/bahaya-kandungan-jajanan-jalanan-bagi.html#.UaHVgFIhiUI
http://makanbuah.wordpress.com/tag/kandungan-zat-kimia-berbahaya-yang-terkandung-dalam-jajanan-anak/
http://www.lifebuoy.co.id/berita-sehat/health-alert/cegah-anak-sakit-karena-jajan-sembarangan/
(7)
http://esemejuteg.blogspot.com/2012/05/jangan-jajan-sembarangan-berbahaya.html
sumber : http://rockiavianto.blogspot.com/2013/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
MATERI
1. DEFINISI MAKANAN JAJANAN
Makanan jajanan merupakan campuran dari berbagai bahan makanan yang di analisis secara bersamaan dalam bentuk olahan (I DEWA NYOMAN SUPARIASA DKK 2001:108)
Sedangkan menurut FAO makanan jajanan dideinisikan sebagai makanan dan minuman yang di persiapkan dan atau di jual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan ditempat-tempat keramaian yang langsung di makan atau konsumsi tanpa pengolahn atau persiapan lebih lanjut .
Menurut Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 2004 mendeinisikan pangan siap saji sebagai makanan dan atau minuman yang sudah diolah dan siap untuk langsung disajikan ditempat usaha atau di luar tempat usaha sesuai pesanan.
2. JENIS MAKANAN JAJANAN
Jenis makanan menurut winarno dan mulyati(2003:22) di bagi menjadi 4 kelompok :
1. makanan utama, seperti rames, nasi pecel, bakso, mi ayam dll
2. sneck atau penganan, seperti kue-kue, onde-onde, pisang goreng, dll 3. golongan minuman seperti cendol, es teh, dawet, es cream, dll
4. buah-buahan
Fungsi makanan jajanan
Jajanan bagi anak sekolah dapat berfungsi sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan energi karena aktivitas isik yang tinggi ( apalagi anak yang tidak sarapan pagi ). Disamping itu juga makanan jajanan dapat mengenyangkan perut untuk sementara.
3. BAHAYA JAJANAN MAKANAN
1. Jajanan yang dijual di pinggir jalan dapat tercemar oleh timbal (Pb) yang berasal dari sisa pembakaran atau asap kendaraan bermotor. Keracunan Pb kronik ditandai dengan depresi, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, daya ingat terganggu, dan sulit tidur. Gejala yang timbul mual, muntah, sakit perut hebat, kelainan fungsi otak, anemia berat, kerusakan ginjal, bahkan kematian dapat terjadi dalam waktu 1-2 hari.
2. Makanan yang tidak bersih dapat tercemar bakteri E-coli. Gangguan yang disebabkan oleh bakteri ini adalah sakit perut, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.
3. Jajanan yang menggunakan formalin dan boraks dapat mengakibatkan
gangguan pencernaan, seperti sakit perut akut, muntah-muntah, depresi sistem syaraf, serta kegagalan peredaran darah. Formalin dan boraks biasanya
(8)
dosis tinggi, formalin menyebabkan kejang-kejang, tidak bisa kencing, muntah darah, kerusakan ginjal, bahkan kematian.
4. Jajanan dengan pewarna rhodamin dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati.
5. Jajanan yang mengandung vetsin (Mono sodium glutamat/MSG) dapat menyebabkan sindrom restoran china (BKKBN, 2005:internet).
4. PENCEGAHAN
o Benar juga apa yang sering dikatakan oleh orang tua kita dulu, breakfast is the most important meal of the day. Sarapan pagi adalah makanan yang paling penting dalam aktivitas harian. Begitu pula pada anak-anak sekolah, sebab waktu sekolah penuh dengan aktiitas yang membutuhkan energi dan kalori yang cukup besar. Dengan mengkonsumsi 2 potong roti dan telur atau satu porsi bubur ayam. Atau bisa juga satu gelas susu dan buah, anak-anak akan mendapatkan kalori yang cukup untuk aktivitas awal hari mereka.
o Sebagai upaya agar anak-anak tidak sembarangan membeli jajanan, mungkin perlu dipikirkan usaha dimana sekolah berusaha memberikan atau memfasilitasi pemberian makanan ringan atau makan siang di lingkungan sekolah. Orang tua juga bisa membekali makanan dari rumah, agar terjamin kebersihannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan menjamin supaya anak tidak sembarangan membeli jajanan.
5. PENERAPAN POLA MAKAN SEHAT o Minum air putih 6- 8 gelas/hari o Makan 3x/hari
o Pilih makanan atau hidangan dengan kadar lemak rendah. o Perbanyak makan buah dan sayuran
o Konsumsi fast food max.2x/bulan o Makan malam tepat waktu PERTANYAAN DAN JAWABAN Pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian jajan sembarangan ? 2. Jelaskan bahaya jajan sembarangan ?
3. Bagaimana pencegahan jajan sembarangan ? Jawaban :
1. Menurut FAO makanan jajanan dideinisikan sebagai makanan dan minuman yang di persiapkan dan atau di jual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan ditempat-tempat keramaian yang langsung di makan atau konsumsi tanpa pengolahn atau persiapan lebih lanjut .
(9)
a) Jajanan yang dijual di pinggir jalan dapat tercemar oleh timbal (Pb) yang berasal dari sisa pembakaran atau asap kendaraan bermotor. Keracunan Pb kronik ditandai dengan depresi, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, daya ingat terganggu, dan sulit tidur. Makanan yang tidak bersih dapat tercemar bakteri E-coli. Gangguan yang disebabkan oleh bakteri ini adalah sakit perut, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.
b) Jajanan yang menggunakan formalin dan boraks dapat mengakibatkan
gangguan pencernaan, seperti sakit perut akut, muntah-muntah, depresi sistem syaraf, serta kegagalan peredaran darah.
c) Jajanan dengan pewarna rhodamin dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati.
d) Jajanan yang mengandung vetsin (Mono sodium glutamat/MSG) dapat menyebabkan sindrom restoran china (BKKBN, 2005:internet).
3. Pencegahan jajan sembarangan antara lain : a) Sarapan pagi di rumah
b) Sekolah mengusahakan pemberian makanan ringan atau makan siang di lingkungan sekolah.
c) Pembekalan orang tua kepada anaknya d) Tidak membawa uang yang berlebihan
e) Mengetahui kandungan makanan yang di konsums KESIMPULAN
Makanan jajanan merupakan campuran dari berbagai bahan makanan yang di analisis secara bersamaan dalam bentuk olahan (I DEWA NYOMAN SUPARIASA DKK 2001:108)
Menurut FAO makanan jajanan dideinisikan sebagai makanan dan minuman yang di persiapkan dan atau di jual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan ditempat-tempat keramaian yang langsung di makan atau konsumsi tanpa pengolahn atau persiapan lebih lanjut .
Bahaya jajan sembarangan antara lain :
a. Jajanan yang dijual di pinggir jalan dapat tercemar oleh timbal (Pb) yang berasal dari sisa pembakaran atau asap kendaraan bermotor. Keracunan Pb kronik ditandai dengan depresi, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, daya ingat terganggu, dan sulit tidur. Makanan yang tidak bersih dapat tercemar bakteri E-coli. Gangguan yang disebabkan oleh bakteri ini adalah sakit perut, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.
b. Jajanan yang menggunakan formalin dan boraks dapat mengakibatkan
gangguan pencernaan, seperti sakit perut akut, muntah-muntah, depresi sistem syaraf, serta kegagalan peredaran darah.
c. Jajanan dengan pewarna rhodamin dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati.
d. Jajanan yang mengandung vetsin (Mono sodium glutamat/MSG) dapat menyebabkan sindrom restoran china (BKKBN, 2005:internet).
Pencegahan jajan sembarangan antara lain : a. Sarapan pagi di rumah
b. Sekolah mengusahakan pemberian makanan ringan atau makan siang di lingkungan sekolah.
(10)
c. Pembekalan orang tua kepada anaknya d. Tidak membawa uang yang berlebihan
e. Mengetahui kandungan makanan yang di konsumsi
Sumber : http://telukpandan51190.blogspot.com/2012/01/contoh-satuan-acara-penyuluhan-sap.html
(1)
Bekali anak dengan panganan yang sehat dan akan lebih baik lagi jika Anda
para Ibu-ibu sendiri yang membuatnya. Buat variasi menu bekal tersebut
agar Anak tidak bosan dengan bekal yang Anda buat. Tampilan dan rasanya
juga usahakan yang disukai oleh anak-anak agar mereka tertarik untuk
mengkonsumsinya. Bila Anak sudah cukup besar, tanyalah langsung kepada
anak Anda panganan apa yang ia sukai. Selain harus tetap memperhatikan
proses memasaknya, seperti cuci tangan sebelum memasak, pastikan
panganan yang anak Anda konsumsi cukup nutrisinya.
3. Batasi memberikan uang
saku
Dengan memberikan uang saku yang berlebihan, akan mendorong anak
untuk konsumtif. Mereka akan merasa memiliki kemampuan untuk membeli
apapun yang diinginkan, meskipun berbahaya bagi kesehatannya. Karena itu
sebaiknya batasi uang saku, agar ia membeli hanya sesuai kebutuhannya
saja.
4.Menjelaskan bahaya jajan
sembarang
Anak jaman sekarang sering kali tidak bisa menerima begitu saja
larangan yang diberikan orang tuanya. Karena itulah perlu memberikan
penjelasan yang bisa dimengerti mereka mengapa dilarang membeli jajanan
atau makanan sembarangan. Penjelasan sederhana, sebaiknya juga di beri
gambaran atau contoh kongkrit, seperti banyaknya berita TV anak
mengalami diare, maka anak akan memahami dan akhirnya mau
menghindarinya.
Selain orang tua, pihak sekolah juga bisa turut membantu mengurangi
konsumsi jajanan yang berbahaya tersebut. Orang tua bisa mengusulkan
kepada pihak sekolah agar menyediakan kantin sekolah yang menjual jajanan
yang disukai oleh siswa namun bebas dari bahan-bahan berbahaya. Selain itu
sekolah harus selalu memberikan pengarahan dan pengertian kepada para
siswa tentang akibat yang bisa ditimbulkan apabila mengkonsumsi jajanan
yang mengandung bahan-bahan berbahaya dan juga selalu mengingatkan cuci
tangan pakai sabun sebelum mengkonsumsi jajanan di sekolah.
Kesehatan itu penting,apalagi untuk buah hati kita yang kelak dapat
menjadi penerus bangsa,maka dari itu sebagai Ibu-ibu harus memberikan
asupan yang menyehatkan,terbaik,dan kualitas yang bagus.
BAB III
PENUTUP
(2)
KESIMPULAN :
Dari uraian diatas,dapat diketahui bahwa sebaiknya anak-anak sekolah
harus berhati-hati dalam memilih makanan di sekolah.Pastikan itu terjaga
kebersihannya dan mengandung gizi yang cukup.Karena penjual jajanan
keliling tidak hanya di desa tetapi di kota juga ada,maka Ibu-ibu harus
membekali anaknya dengan makanan dari rumah yang pastinya kualitas dan
kandungan gizinya cukup buat anak.Ibu-ibu sebaiknya juga member arahan
atas apa yang akan dimakan anak di sekolah.
SARAN :
Setelah membaca karya tulis ilmiah ini,disarankan bahwa Ibu-ibu harus
lebih mengajari anak-anaknya tentang makanan yang baik untuk
dikonsumsi,dan makanan yang tidak dikonsumsi.Atau mungkin sebaiknya Ibu
membekalinya dengan makanan yang sudah disajikan di rumah untuk dibawa
anak ke sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Heru,adi(1993).Kader kesehatan masyarakat.Jakarta:Buku Kedokteran EGC.
Wahab,Samak (1996). Ilmu kesehatan anak Nelson. Jakarta:Buku
Kedokteran EGC.
Dan diambil dari artikel/sumber-sumber:
http://www.gizikia.depkes.go.id/archives/837
http://www.obatherbalalami.com/2011/12/bahaya-kandungan-jajanan-jalanan-bagi.html#.UaHVgFIhiUI
http://makanbuah.wordpress.com/tag/kandungan-zat-kimia-berbahaya-yang-terkandung-dalam-jajanan-anak/
http://www.lifebuoy.co.id/berita-sehat/health-alert/cegah-anak-sakit-karena-jajan-sembarangan/
(3)
http://esemejuteg.blogspot.com/2012/05/jangan-jajan-sembarangan-berbahaya.html
sumber : http://rockiavianto.blogspot.com/2013/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
MATERI
1. DEFINISI MAKANAN JAJANAN
Makanan jajanan merupakan campuran dari berbagai bahan makanan yang di analisis secara bersamaan dalam bentuk olahan (I DEWA NYOMAN SUPARIASA DKK 2001:108)
Sedangkan menurut FAO makanan jajanan dideinisikan sebagai makanan dan minuman yang di persiapkan dan atau di jual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan ditempat-tempat keramaian yang langsung di makan atau konsumsi tanpa pengolahn atau persiapan lebih lanjut .
Menurut Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 2004 mendeinisikan pangan siap saji sebagai makanan dan atau minuman yang sudah diolah dan siap untuk langsung disajikan ditempat usaha atau di luar tempat usaha sesuai pesanan.
2. JENIS MAKANAN JAJANAN
Jenis makanan menurut winarno dan mulyati(2003:22) di bagi menjadi 4 kelompok :
1. makanan utama, seperti rames, nasi pecel, bakso, mi ayam dll
2. sneck atau penganan, seperti kue-kue, onde-onde, pisang goreng, dll 3. golongan minuman seperti cendol, es teh, dawet, es cream, dll
4. buah-buahan
Fungsi makanan jajanan
Jajanan bagi anak sekolah dapat berfungsi sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan energi karena aktivitas isik yang tinggi ( apalagi anak yang tidak sarapan pagi ). Disamping itu juga makanan jajanan dapat mengenyangkan perut untuk sementara.
3. BAHAYA JAJANAN MAKANAN
1. Jajanan yang dijual di pinggir jalan dapat tercemar oleh timbal (Pb) yang berasal dari sisa pembakaran atau asap kendaraan bermotor. Keracunan Pb kronik ditandai dengan depresi, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, daya ingat terganggu, dan sulit tidur. Gejala yang timbul mual, muntah, sakit perut hebat, kelainan fungsi otak, anemia berat, kerusakan ginjal, bahkan kematian dapat terjadi dalam waktu 1-2 hari.
2. Makanan yang tidak bersih dapat tercemar bakteri E-coli. Gangguan yang disebabkan oleh bakteri ini adalah sakit perut, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.
3. Jajanan yang menggunakan formalin dan boraks dapat mengakibatkan
gangguan pencernaan, seperti sakit perut akut, muntah-muntah, depresi sistem syaraf, serta kegagalan peredaran darah. Formalin dan boraks biasanya
(4)
dosis tinggi, formalin menyebabkan kejang-kejang, tidak bisa kencing, muntah darah, kerusakan ginjal, bahkan kematian.
4. Jajanan dengan pewarna rhodamin dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati.
5. Jajanan yang mengandung vetsin (Mono sodium glutamat/MSG) dapat menyebabkan sindrom restoran china (BKKBN, 2005:internet).
4. PENCEGAHAN
o Benar juga apa yang sering dikatakan oleh orang tua kita dulu, breakfast is the most important meal of the day. Sarapan pagi adalah makanan yang paling penting dalam aktivitas harian. Begitu pula pada anak-anak sekolah, sebab waktu sekolah penuh dengan aktiitas yang membutuhkan energi dan kalori yang cukup besar. Dengan mengkonsumsi 2 potong roti dan telur atau satu porsi bubur ayam. Atau bisa juga satu gelas susu dan buah, anak-anak akan mendapatkan kalori yang cukup untuk aktivitas awal hari mereka.
o Sebagai upaya agar anak-anak tidak sembarangan membeli jajanan, mungkin perlu dipikirkan usaha dimana sekolah berusaha memberikan atau memfasilitasi pemberian makanan ringan atau makan siang di lingkungan sekolah. Orang tua juga bisa membekali makanan dari rumah, agar terjamin kebersihannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan menjamin supaya anak tidak sembarangan membeli jajanan.
5. PENERAPAN POLA MAKAN SEHAT o Minum air putih 6- 8 gelas/hari o Makan 3x/hari
o Pilih makanan atau hidangan dengan kadar lemak rendah. o Perbanyak makan buah dan sayuran
o Konsumsi fast food max.2x/bulan o Makan malam tepat waktu PERTANYAAN DAN JAWABAN Pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian jajan sembarangan ? 2. Jelaskan bahaya jajan sembarangan ?
3. Bagaimana pencegahan jajan sembarangan ? Jawaban :
1. Menurut FAO makanan jajanan dideinisikan sebagai makanan dan minuman yang di persiapkan dan atau di jual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan ditempat-tempat keramaian yang langsung di makan atau konsumsi tanpa pengolahn atau persiapan lebih lanjut .
(5)
a) Jajanan yang dijual di pinggir jalan dapat tercemar oleh timbal (Pb) yang berasal dari sisa pembakaran atau asap kendaraan bermotor. Keracunan Pb kronik ditandai dengan depresi, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, daya ingat terganggu, dan sulit tidur. Makanan yang tidak bersih dapat tercemar bakteri E-coli. Gangguan yang disebabkan oleh bakteri ini adalah sakit perut, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.
b) Jajanan yang menggunakan formalin dan boraks dapat mengakibatkan
gangguan pencernaan, seperti sakit perut akut, muntah-muntah, depresi sistem syaraf, serta kegagalan peredaran darah.
c) Jajanan dengan pewarna rhodamin dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati.
d) Jajanan yang mengandung vetsin (Mono sodium glutamat/MSG) dapat menyebabkan sindrom restoran china (BKKBN, 2005:internet).
3. Pencegahan jajan sembarangan antara lain : a) Sarapan pagi di rumah
b) Sekolah mengusahakan pemberian makanan ringan atau makan siang di lingkungan sekolah.
c) Pembekalan orang tua kepada anaknya d) Tidak membawa uang yang berlebihan
e) Mengetahui kandungan makanan yang di konsums KESIMPULAN
Makanan jajanan merupakan campuran dari berbagai bahan makanan yang di analisis secara bersamaan dalam bentuk olahan (I DEWA NYOMAN SUPARIASA DKK 2001:108)
Menurut FAO makanan jajanan dideinisikan sebagai makanan dan minuman yang di persiapkan dan atau di jual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan ditempat-tempat keramaian yang langsung di makan atau konsumsi tanpa pengolahn atau persiapan lebih lanjut .
Bahaya jajan sembarangan antara lain :
a. Jajanan yang dijual di pinggir jalan dapat tercemar oleh timbal (Pb) yang berasal dari sisa pembakaran atau asap kendaraan bermotor. Keracunan Pb kronik ditandai dengan depresi, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, daya ingat terganggu, dan sulit tidur. Makanan yang tidak bersih dapat tercemar bakteri E-coli. Gangguan yang disebabkan oleh bakteri ini adalah sakit perut, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.
b. Jajanan yang menggunakan formalin dan boraks dapat mengakibatkan
gangguan pencernaan, seperti sakit perut akut, muntah-muntah, depresi sistem syaraf, serta kegagalan peredaran darah.
c. Jajanan dengan pewarna rhodamin dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati.
d. Jajanan yang mengandung vetsin (Mono sodium glutamat/MSG) dapat menyebabkan sindrom restoran china (BKKBN, 2005:internet).
Pencegahan jajan sembarangan antara lain : a. Sarapan pagi di rumah
b. Sekolah mengusahakan pemberian makanan ringan atau makan siang di lingkungan sekolah.
(6)
c. Pembekalan orang tua kepada anaknya d. Tidak membawa uang yang berlebihan
e. Mengetahui kandungan makanan yang di konsumsi
Sumber : http://telukpandan51190.blogspot.com/2012/01/contoh-satuan-acara-penyuluhan-sap.html