Materi TFG Kab Bogor Materi PIP JABAR

(1)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

PENGAWASAN TERHADAP

PROGRAM INDONESIA PINTAR

INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN AGAMA

Bogor, 28 April 2016


(2)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

.

PROGRAM INDONESIA

PROGRAM INDONESIA

PINTAR

PINTAR


(3)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Biodata

Nama

: MAMAN SAEPULLOH

NIP

: 196310291986031004

TTL

: Sukabumi, 29 Oktober 1963

Pangkat

: Pembina Utama Muda / IV/c

Jabatan

: Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal

Kementerian Agama

Alamat

: Jl. RS Fatmawati No. 33. A Cipete

Jakarta Selatan

HP : 081380778244


(4)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

ssss

SISTEMATIKA


(5)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Peny. Regulasi

Kesiswaan

8. Petunjuk Teknis LKTI

9. Petunjuk Teknis PPMN

10. Petunjuk Teknis AKSERA

11.Petunjuk Teknis Beasiswa

Bakat dan Prestasi

12. Petunjuk Teknis Bantuan

Tahfidz Bagi Siswa Madrasah

13. Petunjuk Teknis MATSAMA

14. Petunjuk Teknis Kepribadian

Siswa

1.

Pedoman PPDBT.P 2016/2017

2.

Petunjuk Teknis PPDB MAN IC

T.P 2016/2017

3.

Petunjuk Teknis BOS Tahun

2016

4.

Petunjuk Teknis PIP Tahun 2016

5.

Petunjuk Teknis BOP RA Tahun

2016

6.

Pedoman

OSIM

dan

Ektrakurikuler Madrasah

7.

Petunjuk Teknis KSM


(6)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Jumlah Siswa

L E M B A G A

TP. 2013/2014

TP. 2014/2015

Raudatul Atfal

1,174,257 1,180,243

Madrasah Ibtidaiyah

3,290,240 3,463,028

Madrasah Tsanawiyah

2,817,027 3,158,689

Madrasah Aliyah

1,099,366 1,208,616

Jumlah

8,380,890 9,010,576


(7)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Jumlah Siswa Nasional dan

Prop. Jabar

L E M B A G A

NASIONAL

PROP.JABAR

Raudatul Atfal

1,180,243

258.931

Madrasah Ibtidaiyah

3,463,028

144.237

Madrasah Tsanawiyah

3,158,689

128.703

Madrasah Aliyah

1,208,616

34.173

Jumlah

9,010,576

566.044


(8)

Kompetisi Nasional

Kemenag

TAHUN 2015

1.

PPMN tanggal 11 – 15

Mei 2015 di Jawa Tengah

2.

AKSIOMA, KSM,LKTI

dan Expo tanggal 3 – 7

Agustus 2015 Sumsel

3.

AKSERA ( Ajang

Kreatifitas Seni dan Olah

Raga Siswa RA ), 12

oktober Ancol Jakarta

TAHUN 2016

1. PPMN di Ambon Maluku.

24 – 28 Mei 2016

2. KSM,LKTI dan Expo

Pontianak, Kalimantan Barat

23 – 27 Agustus 2016

3

. AKSERA di Jawa Barat

oktober 2016


(9)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

DASAR HUKUM

1. Inspres RI Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan

Program Simpanan Keluar Sejahtera, Program Indonesia

Pintar dan Program Indonesia Sehat Untuk Membangun

Keluarga Produktif;

2. Perpres RI Nomor 166 Tahun 2014 Tentang Program

Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;

3. KMA Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman Program

Indonesia Pintar Pada Kementerian Agama;

4. Keputusan Dirjen Pendis Nomor 751 tahun 2015 Tentang

Petunjuk Teknis Bantuan Siswa Miskin Program Indonesia

Pintar Tahun 2015.

5. Keputusan Dirjen Pendis Nomor 1022 Tahun 2016 Tentang

Petunjuk Teknis Program Indonesia Pintar Untuk Siswa

Madrasah Tahun 2016


(10)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Tujuan

1. Memperluas akses anak usia sekolah dari

keluarga kurang mampu untuk memperoleh

pelayanan pendidikan yang layak.

2. Mencegah angka putus sekolah & menarik

anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu

untuk bersekolah.

3. Membantu anak usia sekolah keluarga kurang

mampu dalam memenuhi kebutuhan kegiatan

pembelajaran

.


(11)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

.

1.

1.

KIP ( KARTU INDONESIA PINTAR

KIP ( KARTU INDONESIA PINTAR

)

)

2. PENERIMA MANFAAT BSM/PIP

2. PENERIMA MANFAAT BSM/PIP

PRO

PRO

GRAM INDONESIA PINTAR

GRAM INDONESIA PINTAR


(12)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

DESAIN KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)

12

12

Desain dan spesifikasi KIP yang digunakan adalah hasil

lokakarya teknis persiapan PIP tanggal 25 – 26 Februari 2015

di Sekretariat TNP2K dan disahkan oleh Kemendikbud dan

Kemenag

Desain dan spesifikasi KIP yang digunakan adalah hasil

lokakarya teknis persiapan PIP tanggal 25 – 26 Februari 2015

di Sekretariat TNP2K dan disahkan oleh Kemendikbud dan

Kemenag


(13)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

DESAIN KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)

13

13

Pelelangan pencetakan Kartu Indonesia pintar akan

dilaksanakan oleh Kementerian Agama sebagaimana

yang akan dilaksanakan oleh Kemendikbud

Pendistribusian kartu dikirim ke Kanwil Kementerian

Agama Provinsi yang akan diteruskan ke siswa penerima

kartu

dengan

koordinasi

Kantor

Kementerian

Kabupaten/Kota dan Madrasah

Jumlah pencetakan Kartu Indonesia Pintar T.A 2016

sebanyak

1.377.253

kartu dengan harga Rp1.000,00

jumlah anggaran senilai Rp

1.377.253.000,00

Pelelangan pencetakan Kartu Indonesia pintar akan

dilaksanakan oleh Kementerian Agama sebagaimana

yang akan dilaksanakan oleh Kemendikbud

Pendistribusian kartu dikirim ke Kanwil Kementerian

Agama Provinsi yang akan diteruskan ke siswa penerima

kartu

dengan

koordinasi

Kantor

Kementerian

Kabupaten/Kota dan Madrasah

Jumlah pencetakan Kartu Indonesia Pintar T.A 2016

sebanyak

1.377.253

kartu dengan harga Rp1.000,00

jumlah anggaran senilai Rp

1.377.253.000,00


(14)

SASARAN PENERIMA MANFAAT

PROGRAM INDONESIA PINTAR

SEJUMLAH 20,3 Juta Anak

Penerima BSM KPS

Kemdikbud-Kemenag

2014 :

± 7 jt siswa

Penerima BSM FUS /FUM

Kemendikbud-Kemenag

2014:

± 4 juta siswa


(15)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

PELAKSANAAN BSM/PIP

TAHUN 2015

REALISASI PENYALURAN BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) TAHUN 2015

No

Output

Kuota

Realisasi

%

Sisa Dana (Rp)

Satuan (Rp)

Jumlah Siswa

Anggaran (Rp)

Satuan

(Rp)

Jumlah

Siswa

Anggaran (Rp)

1.

BSM MI

450.000 823.024

370.360.765.000

450.000

779.832 350.924.532.204 94,75

19.436.232.796

2.

BSM MTs

750.000 767.254

575.440.500.000

750.000

735.258 551.443.280.498 95,83

23.997.219.502

3.

BSM MA

1.000.000 357.284

357.283.872.000

1.000.000

340.027 340.027.258.433 95,17

17.256.613.567

JUMLAH

 

1.947.562

1.303.085.137.000

 

1.855.117 1.242.395.071.135 95,34 60.690.065.865


(16)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Jenjang

Pendidikan

Jumlah Siswa

Hasil Pendanaan

%

MI

3.463.027

412.765

11,92

MTs

3.158.689

432.205

13,68

MA

1.208.616

143.772

11,90

Total

7.830.332

987.848

12,63

Hasil Pemadanan Data Siswa Berbasis EMIS Oleh TNP2K

(21 Agustus 2015)

Catatan :

Data PKH dari TNP2K sebanyak 1,9 juta sedang di Verifikasi-Validasi

oleh Kemensos. Kementerian Agama akan diberikan alokasi sebanyak

700.000 siswa.


(17)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Rencana Cetak Kartu Indonesia Pintar

Jenjang

Pendidikan

Kuota BSM

Cetak KIP

Rencana

%

MI

819.467

412.765

50,37

MTs

765.491

432.205

56,46

MA

354.929

143.772

40,51

Total

1.939.887

987.742

50,97


(18)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

PIP TAHUN 2016

L E M B A G A

TP. 2014/2015

PIP TAHUN 2016

Madrasah Ibtidaiyah

3,463,028

528,527

Madrasah Tsanawiyah

3,158,689

540,118

Madrasah Aliyah

1,208,616

308,608

Jumlah

7,830,333

1,377,253

PROSENTASE

17,58


(19)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

PAGU ANGGARAN PIP

T.A 2016

No Provinsi PIP MI

Anggara

n Total

PIP MTs

Anggara

n Total

PIP MA

Anggara

n Total Vol Sat Vol Sat Vol Sat

1 DKI Jakarta 6.380

Siswa 450 2.871.000

3.704

Siswa 750 2.778.000

1.793

Siswa 1.000 1.793.000 2 Jawa Barat 97.837 Siswa 450 44.026.650 103.251 Siswa 750 77.438.250 34.807 Siswa 1.000 34.807.000 3 Jawa Tengah 114.618 Siswa 450 51.578.100 111.484 Siswa 750 83.613.000 42.754 Siswa 1.000 42.754.000 4 DI Yogyakarta 4.000 Siswa 450 1.800.000 5.841 Siswa 750 4.380.750 2.029 Siswa 1.000 2.029.000 5 Jawa Timur 118.247

Siswa 450 53.211.150

96.752

Siswa 750 72.564.000

72.371

Siswa 1.000 72.371.000 6 Aceh 27.538 Siswa 450 12.392.100 20.278 Siswa 750 15.208.500 14.631 Siswa 1.000 14.631.000 7 Sumatera Utara 18.417

Siswa 450 8.287.650

26.398

Siswa 750 19.798.500

16.920

Siswa 1.000 16.920.000 8 Sumatera Barat 3.200 Siswa 450 1.440.000 13.721 Siswa 750 10.290.750 8.484 Siswa 1.000 8.484.000 9 Riau 5.777

Siswa 450 2.599.650

11.749

Siswa 750 8.811.750

7.667

Siswa 1.000 7.667.000 10 Jambi 2.563 Siswa 450 1.153.350 6.123 Siswa 750 4.592.250 5.016 Siswa 1.000 5.016.000 11 Sumatera Selatan 7.739

Siswa 450 3.482.550

6.902

Siswa 750 5.176.500

4.388

Siswa 1.000 4.388.000 12 Lampung 17.232 Siswa 450 7.754.400 18.688 Siswa 750 14.016.000 8.641 Siswa 1.000 8.641.000 13 Kalimantan Barat 8.099

Siswa 450 3.644.550

5.034

Siswa 750 3.775.500

3.277

Siswa 1.000 3.277.000 14 Kalimantan Tengah 3.053 Siswa 450 1.373.850 1.974 Siswa 750 1.480.500 1.543 Siswa 1.000 1.543.000 15 Kalimantan Selatan 9.570

Siswa 450 4.306.500

9.521

Siswa 750 7.140.750

7.361

Siswa 1.000 7.361.000 16 Kalimantan Timur 1.486 Siswa 450 668.700 2.215 Siswa 750 1.661.250 1.335 Siswa 1.000 1.335.000 17 Sulawesi Utara 1.307

Siswa 450 588.150

1.148

Siswa 750 861.000

1.000

Siswa 1.000 1.000.000 18 Sulawesi Tengah 3.927 Siswa 450 1.767.150 5.624 Siswa 750 4.218.000 4.029 Siswa 1.000 4.029.000 19 Sulawesi Selatan 13.735

Siswa 450 6.180.750

15.046

Siswa 750 11.284.500

10.356

Siswa 1.000 10.356.000 20 Sulawesi Tenggara 2.957 Siswa 450 1.330.650 4.559 Siswa 750 3.419.250 3.443 Siswa 1.000 3.443.000 21 Maluku 1.622

Siswa 450 729.900

1.550

Siswa 750 1.162.500

1.273

Siswa 1.000 1.273.000 22 Bali 1.393 Siswa 450 626.850 707 Siswa 750 530.250 616 Siswa 1.000 616.000 23 Nusa Tenggara Barat 18.287 Siswa 450 8.229.150 24.468 Siswa 750 18.351.000 31.449 Siswa 1.000 31.449.000 24 Nusa Tenggara Timur 4.281 Siswa 450 1.926.450 1.862 Siswa 750 1.396.500 1.748 Siswa 1.000 1.748.000 25 Papua 587 Siswa 450 264.150 284 Siswa 750 213.000 173 Siswa 1.000 173.000

26 Bengkulu 1.656 Siswa 450 745.200 1.414 Siswa 750 1.060.500 1.225 Siswa 1.000 1.225.000 27 Maluku Utara 1.378 Siswa 450 620.100 1.293 Siswa 750 969.750 1.383 Siswa 1.000 1.383.000 28 Banten 22.392

Siswa 450 10.076.400

30.139

Siswa 750 22.604.250

13.035

Siswa 1.000 13.035.000 29 Kep. Bangka Belitung 633 Siswa 450 284.850 993 Siswa 750 744.750 746 Siswa 1.000 746.000 30 Gorontalo 2.327 Siswa 450 1.047.150 1.744 Siswa 750 1.308.000 1.515 Siswa 1.000 1.515.000 31 Kepulauan Riau 978 Siswa 450 440.100 982 Siswa 750 736.500 547 Siswa 1.000 547.000

32 Papua Barat 669 Siswa 450 301.050 453 Siswa 750 339.750 255 Siswa 1.000 255.000

33 Sulawesi Barat 4.642 Siswa 450 2.088.900 4.217 Siswa 750 3.162.750 2.798 Siswa 1.000 2.798.000

  TOTAL 528.527 Siswa 450 237.837.150 540.118 Siswa 750 405.088.500 308.608 Siswa 1.000 308.608.000


(20)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Penyerapan PIP

L E M B A G A

JUMLAH PENERIMA

PROSENTASE

Madrasah Ibtidaiyah

4.508

90

Madrasah Tsanawiyah

3.379

100

Madrasah Aliyah

2.148

100

Jumlah

10.035

6.570


(21)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Persyaratan

1. Siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP);

2. Siswa yang

tidak

memiliki KIP tetapi orang tuanya

memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu

Perlindungan Sosial (KPS) dan telah terdaftar

sebagai penerima BSM Tahun 2015;

3. Siswa yang

tidak

memiliki Kartu Indonesia Pintar

(KIP) tetapi orang tuanya memiliki KPS/KKS dan

belum terdaftar sebagai penerima BSM Tahun 2015

;


(22)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Lanjutan…

1. Siswa yang orang tuanya terdaftar sebagai Peserta PKH

(Program Keluarga Harapan);

2. Siswa yang berasal dari Panti Sosial/Panti Asuhan/ yang

dikelola oleh Kementerian Sosial

3. Siswa Yatim dan/atau Piatu;

4. Siswa yang berasal dari rumah tangga yang memiliki Surat

Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kelurahan/Desa;

5. Siswa korban musibah bencana alam;

6. Siswa terancam putus sekolah karena kesulitan biaya, atau

Pertimbangan lain (misalnya kelainan fisik, korban musibah

berkepanjangan dan siswa berasal dari rumah tangga miskin

dan memiliki lebih dari 3 (tiga) orang bersaudara yang berusia

dibawah 18 tahun).


(23)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Konsep Dasar

Konsep Dasar

Belanja

Bantuan

Sosial

adalah

pengeluaran

berupa transfer uang,

barang atau jasa

yang diberikan oleh

Pemerintah

Pusat/Daerah

kepada

masyarakat guna melindungi masyarakat

dari kemungkinan terjadinya risiko sosial,

meningkatkan

kemampuan

ekonomi

dan/atau kesejahteraan masyarakat

;


(24)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Risiko Sosial

adalah

kejadian atau peristiwa yang

dapat menimbulkan potensi terjadinya kerentanan

sosial yang ditanggung oleh individu, keluarga,

kelompok, dan/atau masyarakat sebagai dampak krisis

sosial, krisis ekonomi, krisis politik, fenomena alam,

dan bencana alam yang jika tidak diberikan Belanja

Bantuan Sosial akan semakin terpuruk dan tidak dapat

hidup

dalam

kondisi

wajar;

diantaranya

penggunaannya :

Penanggulangan

kemiskinan

,

yang

merupakan

kebijakan, program, dan kegiatan yang dilakukan

terhadap

orang,

keluarga,

kelompok,

dan/atau

masyarakat yang tidak mempunyai atau mempunyai

sumber mata pencaharian dan tidak dapat memenuhi

kebutuhan yang layak bagi kemanusiaan;

LANJUTAN……..

LANJUTAN……..


(25)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

11

22

25


(26)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

K

K

EWENANGAN PA, PPK

EWENANGAN PA, PPK

Kuasa PA memiliki k

e

wenangan untuk

menetapkan petunjuk teknis pengelolaan

Belanja Bantuan Sosial, dan mengesahkan

surat keputusan penerima bantuan sosial;

PPK memiliki kewenangan untuk melakukan

proses seleksi, penentuan dan penetapan

surat keputusan penerima bantuan sosial,

melakukan perikatan dengan pihak ketiga,

dan melaksanakan pembayaran.


(27)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Proses Pencairan Belanja Bansos

Uraian

PA

KPA

PPK

PPSPM

KPPN

Menyusun pedoman umum

pengelolaan dan pertanggung

jawaban Belanja Bantuan

Sosial

menetapkan petunjuk teknis

pengelolaan Belanja Bansos

Proses seleksi

Penetapan penerima bansos

Pengesahan

penetapan

bansos

Penyusunan SPP

Penerbitan SPM

Penerbitan

SP2D

dan

disampaikan ke BO I

Pedu

m

Jukni

s

Selek

si

SK

SPP

SK

SPM

SP2D

11

22

33

44

55

66

77

88

27


(28)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

crbyatns

28

P A

P A

K P A

K P A

P P K

Pedoman

Umum

Petunjuk

Teknis

SK

Penerima

Bansos

Orang/keluarga/kelompok/

Masyarakat/lembaga

Seleksi &

penentuan

Bank/Pos

Penyalur

Bank/Pos

Penyalur

Penyedia

Barang/Jas

a

Penyedia

Barang/Jas

a

Kontrak/

Kerjasama

Kontrak

Dasar

Pembayaran

1

2

3

4

5

3

a

3

b

3c


(29)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Pencairan dana Belanja Bansos yang

disalurkan

dalam bentuk uang

dilakukan

melalui pembayaran langsung (LS):

dari Rekening Kas Umum Negara ke

rekening penerima Bansos pada bank/pos;

atau

dari Rekening Kas Umum Negara ke

rekening Bank/Pos Penyalur.

KPA membuka rekening pada Bank/Pos Penyalur

(sesuai PMK tentang Pengelolaan Rekening)

o

Kepada Dit. PKN, atau

o

Kepada Kepala KPPN setempat.

29


(30)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Pencairan dana Belanja Bansos melalui

Bank/Pos Penyalur, disalurkan kepada

penerima Bansos dengan cara:

pemindahbukuan dari rekening Bank/Pos

Penyalur ke rekening penerima Bansos; atau

pemberian uang tunai dari rekening

Bank/Pos Penyalur kepada penerima Bansos

oleh petugas Bank/Pos Penyalur.

________________

*) Pemilihan Bank/Pos Penyalur dilakukan sesuai Peraturan mengenai

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

30


(31)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Kuasa PA bertanggungjawab atas pencapaian

target kinerja penyaluran dana Belanja

Bansos kepada penerima Bansos.

PPK bertanggungjawab atas pelaksanaan

penyaluran dana Belanja Bansos kepada

penerima Bansos untuk menjamin Bansos

telah sesuai dengan peruntukan dan tepat

sasaran dengan berpedoman pada petunjuk

teknis yang ditetapkan oleh Kuasa PA.

Dalam rangka pengawasan penyaluran dana

Belanja Bansos, KPA dapat melakukan

koordinasi dengan APIP.

31


(32)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

LS KE REKENING PENYALUR :

a. Penerima

tidak

memungkinkan

untuk

membuka rekening pada bank/pos

;

b. Merupakan program nasional;

c. Dapat

melalui

uang

elektronik

yang

terregitrasi;

d. Penerima lebihg dari 100 (seratus) bantuan


(33)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

1.Membuat KAK

2.PPK mengadakan Sayembara

dengan mengundang Bank/Pos

yang telah memiliki perjanjian

kerjasama pengelolaan dengan

dengan

Direktur

Jenderal

Perbendaharaan

3.PPK

mengadakan

kontrak

dengan Bank/Pos penyalur yang

terpilih.

Bank /Pos Penyalur

Bank /Pos Penyalur


(34)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi

penyaluran dana Belanja Bansos, KPA harus

menyusun laporan pertanggungjawaban. 

Laporan pertanggungjawaban paling sedikit

memuat jumlah pagu Bansos yang disalurkan,

realisasi Bansos yang telah disalurkan, dan sisa

dana bantuan sosial yang disetorkan ke RKUN;

Dalam hal masih terdapat dana Belanja Bansos

pada rekening Bank/Pos Penyalur yang belum

disetorkan sampai akhir tahun anggaran, dana

tersebut disajikan sebagai Kas Lainnya di

Kementerian Negara/Lembaga pada Laporan

Keuangan

Kementerian

Negara/Lembaga

(LKKL);

34


(35)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Laporan pertanggungjawaban dilampiri dengan:

data bukti transfer/tanda terima/konfirmasi

dari Bank/Pos Penyalur/penerima bantuan

sosial, untuk penyaluran dana Belanja Bansos

dalam bentuk uang; atau

berita acara serah terima, untuk penyaluran

dana Belanja Bansos dalam bentuk barang

dan/atau jasa.

Laporan

pertanggungjawaban

dilampirkan

sebagai suplemen pada Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga.

35


(36)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

TAHAPAN PENYALURAN

DANA MANFAAT PROGRAM INDONESIA PINTAR

DISALURKAN DUA TAHAP

A.TAHAP 1

PERIODE JANUARI S.D. JUNI 2016

UNTUK SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

2015/2016

B.TAHAP 2

PERIODE JULI S.D. DESEMBER 2016

UNTUK SEMESTER SEMESTER 1 TAHUN

PELAJARAN

2016/2017


(37)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Penggunaan Manfaat

1.

Pembelian buku dan alat tulis;

2.

Pembelian

pakaian/seragam

dan

perlengkapan sekolah;

3.

Pembayaran transportasi ke madrasah;

dan Keperluan lain yang berkaitan dengan

pembelajaran siswa di madrasah.

4.

Pihak

madrasah

ikut

mengawasi

penggunaan manfaat bantuan Program

Indonesia Pintar, sesuai peruntukannya


(38)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Pembatalan Penerima Manfaat PIP

1. Meninggal dunia

2. Berhenti sekolah.

3. Mengundurkan diri sebagai penerima manfaat

PIP.

4. Telah didakwa dan terbukti melakukan tindakan

kriminal dan atau perbuatan asusila.

5. Mengkonsumsi minuman keras/narkoba atau

sejenisnya.

6. Tidak lagi masuk dalam kriteria siswa miskin.


(39)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

39

39

MATERI SOSIALISASI

Lembar Pengantar dicetak dan dikirim dalam satu amplop bersama dengan Kartu Indonesia

Pintar (KIP)

Dikirimkan bersama – sama dengan pengiriman KKS dan KIS sampai Kantor Pos terdekat

dengan alamat rumah tangga


(40)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

40

40

Poster Program Indonesia Pintar dan Poster Pengaduan

MATERI SOSIALISASI


(41)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

PELAKSANAAN di MADRASAH

LANGKAH PERTAMA

Melakukan verifikasi jumlah dana yang diterima

dengan data siswa yang ada

LANGKAH KEDUA

LANGKAH

KETIGA

Mengidentifikasi siswa miskin

Menggunakan dana akuntabel dan transparan


(42)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

PELAKSANAAN di MADRASAH

LANGKAH KE EMPAT

Besarnya dana penggunaan yang boleh dan yang

Membuat Pengumuman di papan pengumuman

tidak boleh dibiayai

LANGKAH KELIMA

LANGKAH KEENAM

Pelayanan Pengaduan

Membuat

LPJ dan dokumentasinya


(43)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

14

Fitur Produk Standard

Fitur Produk Standard

PROGRAM SIMPEL

1. Setoran awal : 0

2. Tidak ada biaya admin

3. Dapat buku dan ATM

4. Biaya penalty sebes

ar

Rp.1.000 perbulan

5. Apabila saldo rekening

mencapai kurang dari Rp. 1.000

rekening ditutup

1. Setoran awal : 0

2. Tidak ada biaya admin

3. Dapat buku dan ATM

4. Biaya penalty sebes

ar

Rp.1.000 perbulan

5. Apabila saldo rekening

mencapai kurang dari Rp.

5.000 rekening ditutup

BANK KONVENSIONAL

BANK KONVENSIONAL

BANK SYARI’AH

BANK SYARI’AH

DORMANT : REKENING TIDAK BERTRANSAKSI

SELAMA 12 BULAN BERTURUT TURUT


(44)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

.

KERJASAMA MENAG DAN OJK


(45)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

.

Peluncuran itu diikuti 14 bank, terdiri dari delapan

bank umum Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, BTN,

Bank Permata, Bank Jabar-Banten, dan Bank

Jatim. Dan enam bank umum syariah Bank

Muamalat, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BCA

Syariah, dan Panin Syariah.

** Budaya Menabung sejak dini

MoU OJK dan Kemenag


(46)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

SIMPANAN PELAJAR (SIMPEL

)

• Untuk tahun anggaran 2015 hanya himbauan

untuk menggunakan simpel

• Penerimaan buku rekening tabungan dan atau

kartu ATM diberikan langsung ke siswa di lokasi:

• madrasah

• berdasarkan kesepakatan pihak bank dan

penanggungjawab anggaran


(47)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Hasil Kesepakatan

Persyaratan pembuatan rekening

Nama lengkap siswa

Nama ayah + ibu

Alamat orang tua

Tempat dan tanggal lahir siswa

Nama dan alamat madrasah


(48)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

TIM PEMANTAU DAN PEMERIKSA

1. KPK

2. BPKP

3. BPK

4. INSPEKTORAT JENDERAL

PEMANTAU

1. SEKNEG

2. KSP ( KANTOR STAFF PRESIDEN )—TARGET

TRIWULAN


(49)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

NORMA STANDARDISASI

PROSEDUR

DAN KRITERIA

TIM

Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam Kementerian Agama


(50)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

KONSULTAN

Regulasi

Monev

Pendataan

Pendampingan

psikologi

Mempersiapkan

perangkat yang

diperlukan untuk

memberikan pelaporan

PBSM/PIP yang

akuntabel

TIM KEMENTERIAN Dit

Madrasah

1) Koordinasi /sosialisasi

PBSM/PIP dg kanwil dan juga

instansi terkait

2) Pembinaan dan soisialisasi

ke kanwil

3) Monev ke kanwil

4) Penyusunan laporan

realisasi PBSM/PIP

5) Melapor ke menteri ttg

realisasi program

Dilaksanakan dengan:

akuntabel

SKILL WARE

Tim bantu sifatnya honorer yang membantu tim

kementerian dit Ma untuk klancaran

penyelenggaraan PBSM/PIP

INTEGRITAS | PROFESIONALISME | INOVASI | TANGGUNG JAWAB| KETELADANAN


(51)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Level pelaksanaan

kegiatan

Kemenag Pusat

Kemenag Kanwil

Kemenag

kab/kota

Madrasah

TIM PUSAT :

DITJEN PENDIS,( 4 )

DIREKTORAT MADRASAH ,

SKILL WARE DAN

KONSULTAN


(52)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

Program

Indonesia Pintar

Tujuan : penyaluran dana ke

BSM dan PIP tepat sasaran

.

Kegiatan

untuk

mencapai

tujuan

Workshop/sosialisasi/rapat-rapat

koordinasi/Monev

Pembuatan regulasi/publikasi/

penggandaan/pembuatan juknis dll

Jelas tujuannya, Peserta

memenuhi syarat, Nara

sumber ada dan

kompeten,Waktu dan tempat

Jelas , Anggaran sesuai

Menunjang

tujuan

PBSM/PIP

GO


(53)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

TIM PELAKSANA KANWIL

1)Melakukan koordinasi

2)Melakukan pembinaan

3)Menyusun dan Menetapkan rekapitulasi siswa

penerima manfaat

4)Menetapkan siswa penerima manfaat BSM/PIP

5)Menyalurkan manfaat BSM/PIP jika anggaran

pada DIPA KANWIL

6)Menyusun laporan pelaksanaan dan realisasi

BSM/PIP dalam bentuk soft copy dan dikirim via

surat elektronik

7)Memberikan pelayanan dan informasi kepada

masyarakat

8)Mengelola program secara bertanggung jawab

dan transparan


(54)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

TIM PELAKSANA Kemenag Kab/kota

1)Melakukan koordinasi dengan tim pengelola BSM/PIP tingkat

Madrasah

2)Melakukan pembinaan dan sosialisasi ke madrasah tentang BSM/PIP

dengan mekanisme penetapan sasaran berbasis Rumah Tangga,

melalui pemberian KIP, KKS, KPS yang diberikan kepada RT miskin dan

rentan

3)Menyusun dan Menetapkan rekapitulasi siswa penerima manfaat

BSM/PIP yang berasal dari usulan melalui KIP/KKS/KPS serta kriteria

lainnya.

4)Menetapkan siswa penerima manfaat BSM/PIP jika anggaran ada pada

DIPA Kan Kemenag Kab/kota

5)Menyalurkan manfaat BSM/PIP jika anggaran ada pada DIPA Kan

Kemenag Kab/kota

6)Menyusun laporan pelaksanaan dan realisasi BSM/PIP

7)Melaporkan pelaksanaan dan realisassi BSM/PIP dengan lampiran

form terkait dengan pelaksanaan BSM/PIP tingkat kab Kota dalam

bentuk soft copy ke kanwil

8)Melaksanakan MONEv dan menyerahkan laporannya ke Kanwil

9)Memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat

10)Mengelola program secara bertanggung jawab dan transparan


(55)

www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id

TIM PELAKSANA Madrasah

1)Melakukan koordinasi dengan tim pengelola BSM/PIP tingkat Madrasah

2)Melakukan pembinaan dan sosialisasi ke orangtua tentang BSM/PIP

dengan mekanisme penetapan sasaran berbasis Rumah Tangga, melalui

pemberian KIP, KKS, KPS yang diberikan kepada RT miskin dan rentan

3)Menyusun dan Menetapkan rekapitulasi siswa penerima manfaat

BSM/PIP yang berasal dari usulan melalui KIP/KKS/KPS serta kriteria

lainnya.

4)Menetapkan siswa penerima manfaat BSM/PIP jika anggaran ada pada

DIPA Madrasah maupun tidak ada DIPA

5)Menyalurkan manfaat BSM/PIP jika anggaran ada pada DIPA Madrasah

6)Menyusun laporan pelaksanaan dan realisasi BSM/PIP

7)Melaporkan pelaksanaan dan realisassi BSM/PIP dengan lampiran form

terkait dengan pelaksanaan BSM/PIP tingkat Madrasah

8)Mengarsipkan laporan pencairan dan penggunaan BSM/PIP

9)Memantau pelaksanaan bantuan

10)Memberikan pelayanan dan informasi kepada ortu dan siswa

11)Mengumumkan pada papan pengumuman

12)Mengelola program secara bertanggung jawab dan transparan


(56)

KEMENTERIAN AGAMA R.I.

INSPEKTORAT JENDERAL

SEKIAN

TERIMA

KASIH


(1)

Level pelaksanaan

kegiatan

Kemenag Pusat

Kemenag Kanwil

Kemenag

kab/kota

Madrasah

TIM PUSAT :

DITJEN PENDIS,( 4 )

DIREKTORAT MADRASAH ,

SKILL WARE DAN


(2)

Program

Indonesia Pintar

Tujuan : penyaluran dana ke

BSM dan PIP tepat sasaran

.

Kegiatan

untuk

mencapai

tujuan

Workshop/sosialisasi/rapat-rapat

koordinasi/Monev

Pembuatan regulasi/publikasi/

penggandaan/pembuatan juknis dll

Jelas tujuannya, Peserta


(3)

TIM PELAKSANA KANWIL

1)Melakukan koordinasi

2)Melakukan pembinaan

3)Menyusun dan Menetapkan rekapitulasi siswa

penerima manfaat

4)Menetapkan siswa penerima manfaat BSM/PIP

5)Menyalurkan manfaat BSM/PIP jika anggaran

pada DIPA KANWIL

6)Menyusun laporan pelaksanaan dan realisasi

BSM/PIP dalam bentuk soft copy dan dikirim via

surat elektronik

7)Memberikan pelayanan dan informasi kepada

masyarakat

8)Mengelola program secara bertanggung jawab

dan transparan


(4)

TIM PELAKSANA Kemenag Kab/kota

1)Melakukan koordinasi dengan tim pengelola BSM/PIP tingkat

Madrasah

2)Melakukan pembinaan dan sosialisasi ke madrasah tentang BSM/PIP

dengan mekanisme penetapan sasaran berbasis Rumah Tangga,

melalui pemberian KIP, KKS, KPS yang diberikan kepada RT miskin dan

rentan

3)Menyusun dan Menetapkan rekapitulasi siswa penerima manfaat

BSM/PIP yang berasal dari usulan melalui KIP/KKS/KPS serta kriteria

lainnya.

4)Menetapkan siswa penerima manfaat BSM/PIP jika anggaran ada pada

DIPA Kan Kemenag Kab/kota

5)Menyalurkan manfaat BSM/PIP jika anggaran ada pada DIPA Kan

Kemenag Kab/kota

6)Menyusun laporan pelaksanaan dan realisasi BSM/PIP

7)Melaporkan pelaksanaan dan realisassi BSM/PIP dengan lampiran

form terkait dengan pelaksanaan BSM/PIP tingkat kab Kota dalam


(5)

TIM PELAKSANA Madrasah

1)Melakukan koordinasi dengan tim pengelola BSM/PIP tingkat Madrasah 2)Melakukan pembinaan dan sosialisasi ke orangtua tentang BSM/PIP dengan mekanisme penetapan sasaran berbasis Rumah Tangga, melalui pemberian KIP, KKS, KPS yang diberikan kepada RT miskin dan rentan 3)Menyusun dan Menetapkan rekapitulasi siswa penerima manfaat BSM/PIP yang berasal dari usulan melalui KIP/KKS/KPS serta kriteria lainnya.

4)Menetapkan siswa penerima manfaat BSM/PIP jika anggaran ada pada DIPA Madrasah maupun tidak ada DIPA

5)Menyalurkan manfaat BSM/PIP jika anggaran ada pada DIPA Madrasah 6)Menyusun laporan pelaksanaan dan realisasi BSM/PIP

7)Melaporkan pelaksanaan dan realisassi BSM/PIP dengan lampiran form terkait dengan pelaksanaan BSM/PIP tingkat Madrasah

8)Mengarsipkan laporan pencairan dan penggunaan BSM/PIP 9)Memantau pelaksanaan bantuan

10)Memberikan pelayanan dan informasi kepada ortu dan siswa 11)Mengumumkan pada papan pengumuman


(6)

SEKIAN

TERIMA

KASIH