Studi Masyarakat Indonesia.docx

SILABUS
1. Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Nomor Kode
SKS
Semester
Kelompok M. K.
Jenjang
Program Studi
Status
Prasyarat
Dosen

:
:
:
:
:
:
:
:

:

Studi Masyarakat Indonesia
IS302
3 SKS
7 (Ganjil)
MKK Fakultas
S-1
PKn
Mata Kuliah Keahlian
Pengantar Ilmu Sosial, Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial dan Hukum Adat.
: Prof. Dr. Idrus Affandi, S.H
Syaifullah, S.Pd., M.Si.
Leni Anggraeni, S.Pd., M.Pd.

2. Tujuan
Agar Mahasiswa Pertama Memiliki wawasan dan pemahaman secara utuh menyeluruh
(integral komprehensif) tentang hubungan manusia, masyarakat, kebudayaan, perubahan
sosial serta modernisasi. Kedua Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi struktur

kemajemukan masyarakat Indonesia. Ketiga Memiliki wawasan dan kemampuan untuk
mengidentifikasi kekhasan yang melekat pada ciri-ciri masyarakat desa dan kota, serta
menginventarisir berbagai potensi yang dimiliki oleh masyarakat desa dan kota. Keempat
Memiliki kemampuan untuk berkreasi dalam wacana kehidupan masyarakat, sebagai upaya
aktualisasi anggota masyarakat yang peka dan bertanggungjawab (Sense of responsibility).
Kelima Memiliki kemampuan dan kesiapan (mental readness) untuk hidup di alam
modernisasi dan mengambil peran di dalam proses modernisasi sesuai dengan kemampuan
(Capacities) yang dimilikinya sebagai mahasiswa. Keenam Mampu mengidentifikasi dan
memahami fenomena empirik (Empirical Phenomena) berkenaan dengan masalah sosial dan
budaya yang muncul dalam konteks kehidupan masyarakat secara kritis, rasional dan
objektif. Ketujuh Memiliki kemampuan untuk mengajukan alternatif pemecahan masalah
sosial dan budaya, serta menentukan (Judgement) solusi terbaik (the best solution)
pemecahan masalah sosial dan budaya sebagai upaya kontruktif pelibatan mahasiswa dalam
proses pengambilan keputusan (Decision Making Process).
3. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai :
1) Wawasan tentang manusia dan masyarakat dalam perspektif kebudayaan, yang di
dalamnya tercakup : (a). Batasan masyarakat dan unsur-unsur masyarakat, (b). Pengertian
Kebudayaan, (c). Unsur-unsur universal kebudayaan, (d). Sifat, hakekat dan fungsi
kebudayaan, dan (e). Jenis-jenis kebudayaan nasional.


2) Struktur Masyarakat Indonesia, yang di dalamnya tercakup : (a). Pengertian masyarakat
majemuk (plural society), (b). Karakteristik masyarakat majemuk, (c). Struktur Majemuk
Masyarakat Indonesia.
3) Wawasan tentang Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota, yang di dalamnya tercakup :
(a). Pengertian masyarakat desa, (b). Ciri-ciri inhern masyarakat desa, (c). Pengertian
masyarakat kota, (d). Ciri-ciri masyarakat kota, (e). Profil Masyarakat Desa di Indonesia,
dan (f). Interaksi masyarakat desa dengan kota.
4) Wawasan tentang Perubahan sosial dan kebudayaan, yang didalamnya tercakup : (a)
makna perubahan sosial, (b). syarat-syarat terjadinya perubahan sosial, (c). Faktor-faktor
yang mempengaruhi perubahan sosial, (d). Pembangunan dan perubahan sosial.
5) Modernisasi Masyarakat, yang di dalamnya tercakup : (a). Pengertian modernisasi, (b).
Syarat-syarat modernisasi, (c). Transformasi dan Proses dalam modernisasi, (d). Ruang
lingkup/cakupan modernisasi, dan (e). Dampak modernisasi.

4. Pendekatan Pembelajaran













Mahasiswa melakukan diskusi mengenai pengertian konsep-konsep pokok dalam mata
kuliah Studi Masyarakat Indonesia, yang meliputi manusia, masyarakat, kebudayaan,
perubahan sosial, modernisasi, transformasi masyarakat.
Mahasiswa mendiskusikan tentang hubungan antara manusia, masyarakat dan
kebudayaan, baik dengan pendekatan empirik (empirical approach) maupun pendekatan
keilmuan (Scientific approach).
Mahasiswa mendiskusikan tentang karakteristik unik yang melekat pada struktur
majemuk masyarakat Indonesia, dengan pendekatan empiris maupun ilmiah keilmuan.
Mahasiswa melakukan pengamatan (Observation) tentang fenomena sosial dan budaya
yang mengemuka dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Mahasiswa mengidentifikasi berbagai masalah sosial budaya yang ada di lingkungannya.
Mahasiswa mendiskusikan guna merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah

sosial dan budaya yang diamatinya.
Mahasiswa mengerjakan tugas individual maupun kelompok yang telah diberikan oleh
Dosen Pembina Mata Kuliah Studi Masyarakat Indonesia, baik dalam bentuk laporan
buku, makalah, hasil pengamatan atau observasi dan sebagainya.
Dalam proses perkuliahan menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah
dan tanya jawab serta diskusi antar mahasiswa yang dilengkapi dengan OHP,
LCD/Infocus dll.
Pendekatan inqkuiri dengan penyusunan dan pembahasan makalah, review buku dan
jurnal, diskusi dan problem solving ( metode pemecahan masalah)

5. Evaluasi
o Kehadiran
o Laporan Buku
o Makalah

o Penyajian dan diskusi
o UTS
o UAS
6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan
























Pertemuan 1 : Rencana Perkuliahan dan Perkenalan Mata Kuliah
Pertemuan 2 : Wawasan tentang manusia dan masyarakat dalam perspektif kebudayaan,
yang di dalamnya tercakup : (a). Batasan masyarakat dan unsur-unsur
masyarakat, (b). Pengertian Kebudayaan, (c). Unsur-unsur universal
kebudayaan, (d). Sifat, hakekat dan fungsi kebudayaan, dan (e). Jenisjenis kebudayaan nasional.
Pertemuan 3 : Struktur Masyarakat Indonesia, yang di dalamnya tercakup : (a).
Pengertian masyarakat majemuk (plural society), (b). Karakteristik
masyarakat majemuk, (c). Struktur Majemuk Masyarakat Indonesia.
Pertemuan 4 : Wawasan tentang Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota, yang di
dalamnya tercakup : (a). Pengertian masyarakat desa, (b). Ciri-ciri inhern
masyarakat desa, (c). Pengertian masyarakat kota, (d). Ciri-ciri
masyarakat kota, (e). Profil Masyarakat Desa di Indonesia, dan (f).
Interaksi masyarakat desa dengan kota.
Pertemuan 5 : Wawasan tentang Perubahan sosial dan kebudayaan, yang didalamnya
tercakup : (a) makna perubahan sosial, (b). syarat-syarat terjadinya
perubahan sosial, (c). Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan
sosial, (d). Pembangunan dan perubahan sosial.
Pertemuan 6 : Modernisasi Masyarakat, yang di dalamnya tercakup : (a). Pengertian
modernisasi, (b). Syarat-syarat modernisasi, (c). Transformasi dan Proses

dalam modernisasi,
Pertemuan 7 : Ruang lingkup/cakupan modernisasi, dan Dampak modernisasi.
Pertemuan 8 : UTS
Pertemuan 9 : Pembagian dan Penjelasan Tugas Individu dan Kelompok
Pertemuan 10 : Diskusi Kelompok ke-1
Pertemuan 11 : Diskusi Kelompok ke-2
Pertemuan 12 : Diskusi Kelompok ke-3
Pertemuan 13 : Diskusi Kelompok ke-4
Pertemuan 14 : Diskusi Kelompok ke-5
Pertemuan 15 : Seminar
Pertemuan 16 : UAS

7. Daftar Buku




Alfian (1986) Transformasi Sosial Budaya dalam Pembangunan Nasional, Jakarta :
Universitas Indonesia (UI) Press
Dharmawan (1986) Aspek-aspek dalam Sosiologi Industri, Bandung : Bina Cipta

Eugene V. Scheneider (1986) Sosiologi Industri, diterjemahkan oleh J.L. Ginting,
Jakarta : Aksara Persada Indonesia

















Fauzie Ridjal, dan Rusli Karim (Ed), (1991) Dinamika Budaya dan Politik dalam

Pembangunan, Yogyakarta : Tiara Wacana
Judistira K. Garna (1992) Teori-Teori Perubahan Sosial, Bandung : Program Pasca
Sarjana Universitas Padjadjaran
J.W. Schoorl (1991) Modernisasi : Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-negara
sedang Berkembang, diterjemahkan oleh R.G. Soekadijo, Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama
Krech, Cructchfield, Ballacey (1972), Individual in Society, McGraw Hill Kogakusha.
Kuntowijoyo (1987) Budaya dan Masyarakat, Yogyakarta : Tiara Wacana
K.J. Veeger (1993) Realitas Sosial, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Koentjaraningrat (1986) Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta : Aksara Baru
-------------------- (1988) Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama.
M. Cholil Mansyur (1987) Sosiologi Masyarakat Desa dan Kota, Surabaya : Usaha
Nasional
Nasikun (1992) Sistem Sosial Indonesia, Jakarta : Rajawali Press
Robert H. Lauer (1993) Perspektif tentang Perubahan Sosial, diterjemahkan oleh
Alimandan, SU, Jakarta : Rineka Cipta
Soerjono Soekanto (1990) Sosiologi : Suatu Pengantar, Jakarta : Rajawali Pess
Soedjito, S (1992) Transformasi Sosial menuju Masyarakat Industri, Yogyakarta : Tiara
Wacana

Simandjuntak (1992) Perubahan Sosio Kultural, Bandung : Tarsito