PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIPE Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Jenis Kelamin Smp Negeri 2 Grobogan.

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIPE
NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI

BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN
SMP NEGERI 2 GROBOGAN

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1
Program Studi Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh:
LYA FITRI DIAN SUSANTI
A410 100 068

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014


PERSETUJUAN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENERAPAi{ METODE PEMBELAJARAN TIPE
NUMBEKED HEADS TOGETHER (NHT) TERIIADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN
SMP NEGERI2 GROBOGAN

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

LYA F'ITRI DIAN SUSANTI
A410 100 068

Pembimbing,

Idris Harta. MA. Ph. D
Tanggal:

ol Apfil l0ttl

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIPE

NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN
Oleh
Lya Fitri Dian Susanti1, Idris Harta2
1
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, [email protected]
2
Staf Pengajar UMS Surakarta, [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh metode
Numbered Heads Together (NHT) terhadap prestasi belajar siswa, (2) pengaruh
jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa, (3) Pengaruh interaksi antara
metode pembelajaran dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa. Jenis
penelitian ini berjenis eksperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa
kelas VII SMP Negeri 2 Grobogan Tahun Ajaran 2013/2014. Sampel dari
penelitian ini, kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dengan 30 siswa dan kelas
VIIF sebagai kelas kontrol dengan 30 siswa. Teknik pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik Cluster Sampling (Area Sampling). Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan dokumentasi. Teknik
analisis yang digunakan, analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yang

sebelumnya dilakukan uji normalitas menggunakan metode Liliefors dan uji
homogenitas menggunakan metode Bartlett. Berdasarkan hasil penelitian dengan
α = 5%, diperoleh: (1) ada pengaruh metode Numbered Heads Together (NHT)
terhadap prestasi belajar siswa, (2) ada pengaruh jenis kelamin terhadap prestasi
belajar siswa, (3) tidak ada pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan
jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa.
Kata Kunci: numbered heads together; jenis kelamin; prestasi belajar
Pendahuluan
Peranan Guru menurut isi UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yaitu sebagai pembentuk sikap disiplin dan meningkatkan
prestasi belajar siswa ke arah terciptanya warga negara yang baik (good citizen
ship).

Winkel (2007: 391) menyatakan bahwa prestasi adalah keberhasilan usaha
yang dapat dicapai, dalam hal ini, Winkel memaknai prestasi sebagai suatu hasil
usaha yang telah dilaksanakan.
Prestasi belajar yang dicapai siswa dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal seperti Ciri khas/ karakteristik

siswa, sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi belajar, mengolah

bahan belajar, menggali hasil belajar, rasa percaya diri, kebiasaan belajar. Faktor
eksternal seperti guru, lingkungan Sosial (termasuk teman sebaya, kurikulum
Sekolah

(strategi/metode,

media

pembelajaran),

sarana

dan

prasarana

(Aunurrahman, 2011: 177-196).
Dalam TIMSS 1999 lalu, skor prestasi matematika siswa Indonesia pada
urutan 34, selanjutnya 35 pada 2003, dan 36 pada 2007. Meski jumlah negara
yang dinilai terus bertambah, namun skor yang diperoleh masih jauh di bawah

rata-rata capaian negara yang dinilai. Dibanding siswa Singapura, Malaysia, dan
Thailand prestasi siswa Indonesia belum menggembirakan.
Hasil terbaru dari Thrends International Mathematics Science Study
(TIMSS) yang diikuti kelas VIII Indonesia tahun 2011. Penilaian yang dilakukan
International Association for the Evaluation of Educational Achievement Study
Center Boston College tersebut, diikuti 600.000 siswa dari 63 negara. Untuk

bidang matematika, Indonesia berada di urutan ke-38 dengan skor 386 dari 42
negara yang siswanya dites. Skor Indonesia ini turun 11 poin dari penilaian tahun
2007. Indonesia hanya mampu mengumpulkan 386 poin dari skor rata-rata 500.
Hasil ini menjadi tamparan bagi bangsa Indonesia, karena poin di tahun 2011 juga
menurun (TIMSS 2011, 2013: 1).
Data hasil Programme for International Student Assesment (PISA) tahun
2006 hanya menempatkan prestasi matematika Indonesia pada peringkat 50 dari
57 negara. Sedangkan tahun 2009 menempatkan Indonesia pada peringkat 61 dari
65 negara.
Selain berdasar pada data-data internasional tersebut, rendahnya prestasi
belajar matematika juga dialami oleh provinsi Jawa Tengah dengan nilai rata-rata
Ujian Nasional tahun ini tidak baik. Lebih ironi lagi Jawa Tengah tidak masuk 10
besar peraih nilai rata-rata UN terbaik se Indonesia.

SMP N 2 Grobogan juga mengalami rendahnya prestasi belajar. Hasil
Ujian Nasional tahun ini dengan nilai rata-rata UN yaitu 5, menduduki peringkat
32 dari 117 sekolah se kabupaten Grobogan.

Faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran dan
meningkatkan prestasi belajar siswa adalah metode pembelajaran yang diterapkan
guru. Dalam praktik pengajaran selama ini, guru menjadi pusat kegiatan
pengajaran, guru menjadi dominan, siswa seolah gelas kosong yang harus selalu
diisi air (Hariyanto dan Suyono, 2012: 10). Ketidakberhasilan siswa dalam
belajar, guru gagal menerapkan strategi dan metode mengajar di kelas (Zuldafrial,
2012: 212).
Siswa

memiliki

interest

yang

heterogen,


idealnya

guru

harus

menggunakan metode yang tepat. Salah satu metode pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan yaitu metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together (NHT). Hal ini dimaksudkan untuk menjembatani kebutuhan siswa dan

menghindari terjadinya kejenuhan yang dialami siswa karena pembelajaran yang
monoton.
Metode pembelajaran kooperatif tipe NHT berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Slavin (1995) dalam Rusman (2013: 205-206) menyatakan
bahwa: (1) pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan
sekaligus dapat meningkatkan hubungan sosial, menumbuhkan sikap toleransi,
dan menghargai pendapat orang lain, (2) pembelajaran kooperatif dapat
memenuhi kebutuhan siswa dalam berfikir kritis, memecahkan masalah, dan
mengintegrasikan pengetahuan dengan pengalaman. Dengan alasan tersebut,

metode ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.
Selain metode pembelajaran yang menentukan keberhasilan proses belajar
mengajar pada siswa yaitu jenis kelamin. Jenis kelamin juga dapat menentukan
perbedaan prestasi belajar siswa.
Dari berbagai penelitian mengenai perbedaan kemampuan, diperoleh hasil
bahwa anak perempuan melebihi anak laki-laki dalam kemampuan

verbal,

berfikir divergen dan dalam kecerdasan umum, sedangkan anak laki-laki melebihi
anak perempuan dalam kemampuan kuantitatif dan visual spasial. Disamping itu
anak perempuan pada umumnya mencapai nilai lebih tinggi pada tes prestasi,
lebih sedikit mengulang kelas dan kurang menimbulkan masalah di dalam kelas
(Munandar, 2004: 254-255).

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti terdorong untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Tipe
Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau dari

Jenis Kelamin”.

Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Variabel
terikatnya adalah prestasi belajar siswa dan variabel bebasnya adalah metode
pembelajaran tipe Numbered Heads Together (NHT) dan jenis kelamin. Tempat
penelitian di SMP Negeri 2 Grobogan. Metode pembelajaran yang digunakan
adalah metode pembelajaran tipe Numbered Heads Together (NHT) di kelas
eksperimen siswa kelas VIIA dan konvensional di kelas kontrol kelas VIIF.
Kedua kelompok ini selanjutnya akan dilihat keberhasilannya berdasarkan jenis
kelamin antara metode Numbered Heads Together (NHT) dan konvensional.
Teknik dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster
random sampling (Area Sampling). Teknik ini merupakan teknik yang digunakan

untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat
luas. Cara teknik ini dengan mengundi kelas dari populasi penelitian. Dari 7 kelas
yang ada diperoleh 2 kelas, yaitu kelas pertama sebagai kelas eksperimen dan
kelas kedua sebagai kelas kontrol. Sebelum diberikan perlakuan, yaitu praktik
pengajaran pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol harus diperhatikan kedua
kelompok dalam keadaan seimbang atau tidak. Uji keseimbangan yang digunakan
dengan menguji kesamaan dua variansi yang disebut Uji Matching. Sedangkan
untuk mengetahui apakah variansi-variansi dari sejumlah populasi sama atau tidak

maka dilakukan uji homogenitas dengan taraf signifikansi 5%. Uji homogenitas
ini menggunakan metode Bartlett. Serta dilakukan uji normalitas dengan taraf
signifikansi 5% menggunakan metode Liliefors antara metode Numbered Heads
Together (NHT) dan konvensional.

Perbedaan prestasi belajar siswa diketahui melalui metode tes antara
metode Numbered Heads Together (NHT) dan konvensional. Sedangkan metode
dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar siswa
diantaranya nama siswa, nomor induk dan nilai akhir siswa kelas. Soal item tes

sebelumnya harus diuji validitas dan reliabilitas soal dan item tes. Untuk
menghitung tes hasil prestasi matematika menggunakan rumus korelasi product
moment yaitu:

















Untuk menghitung reliabilitas tes dengan menggunakan rumus K-R. 20
yaitu:


Hasil dan Pembahasan
Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas 25 soal tes, instrument
tersebut dinyatakan reliabel dengan hasil reliabilitas yang tinggi, yaitu

=

0,8836. Sedangkan untuk validitas soal peneliti sajikan pada Tabel 1 berikut ini:
No.
Item
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

0,4148
-0,163
0,4632
0,6742
0,7251
-0,039
0,5262
0,6881
-0,27
0,4223
0,5639
0,7048
0,4704
0,5393
0,3084

0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367

Keterangan
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid

No.
Item
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

0,4978
0,0973
0,5774
0,5254
0,5994
0,5936
0,5448
0,4141
0,4701
0,6042

0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367
0,367

Keterangan
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Berdasarkan Tabel 1 diperoleh 5 item tidak valid dan 20 item valid. Hal ini
berarti terdapat 20 soal yang nilai validitasnya lebih dari validitas tabel dengan
subyek 29, yaitu 0,367.
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui suatu sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Metode yang digunakan dalam uji

normalitas adalah metode Lilliefors paada taraf signifikansi 5%. Dari perhitungan
diperoleh hasil yang disajikan pada tabel 2 sebagai berikut:
Hasil Normalitas Analisis Uji Normalitas
Sumber
NHT
Konvensional
Perempuan
Laki-laki

0,151
0,075
0,101
0,120

0,161
0,161
0,154
0,170

Taraf Signifikansi
0,05
0,05
0,05
0,05

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan

<

maka

Keputusan
Normal
Normal
Normal
Normal
diterima. Jadi

dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Uji homogenitas dalam penelitian ini berfungsi untuk mengetahui apakah
variansi-variansi dari sejumlah populasi sama atau tidak. Uji homogenitas ini
menggunakan metode Bartlett dengan taraf signifikansi 5%. Dari perhitungan
menggunakan Microsoft Excel 2007 diperoleh hasil uji homogenitas yang
disajikan pada tabel 3 sebagai berikut:
Hasil Analisis Uji Homogenitas
Sumber
Metode Pembelajaran
Jenis Kelamin

1,235
1,129

Taraf Signifikansi

Keputusan

0,05
0,05

Homogen
Homogen

3,841
3,841

Dari tabel 3 dengan taraf signifikansi 5% diperoleh
maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa variansi-variansi dari kedua
populasi homogen.
Pengaruh metode Numbered heads Together (NHT) ditinjau dari jenis
kelamin ditampilkan pada tabel 4 hasil analisis variansi dua jalan dengan bantuan
Microsoft Excel 2007 sebagai berikut:

Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan
Sumber
Baris (A)
Kolom (B)
Interaksi
(AB)
Galat (G)
Total

JK
838,64

83,35

dk
1
1
1
56
59

RK

8,34
10,06

4,01
4,01

P
<
<

2,83

4,01

>

Fobs

Keputusan Uji
Ditolak
Ditolak
Diterima

Dari hasil uji hipotesis diketahui bahwa terdapat pengaruh penggunaan
metode Numbered Heads Together (NHT) terhadap prestasi belajar siswa ditinjau
dari jenis kelamin. Kondisi ini dapat disajikan dalam tabel 5 rerata dan grafik 1
rerata prestasi belajar matematika sebagai berikut:
Rerata Prestasi Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Berdasarkan
Jenis Kelamin
Metode

Jenis Kelamin
76,47
65,63
142,10

Total

80
77,14
157,14

Total
156,47
142,77
299,24

Grafik Rerata Prestasi Belajar
100
80
60

NHT

40

Konvensional

20
0
Perempuan

Laki-laki

Dari anava dua jalan dengan sel tak sama diperoleh dengan taraf
signifikansi 5% diperoleh
maka disimpulkan bahwa

dan

. Karena

>

ditolak. Hal tersebut menyatakan bahwa terdapat

pengaruh antara metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) terhadap
prestasi belajar siswa.
Hal tersebut sesuai dengan pengamatan di lapangan, bahwa pada kelas
eksperimen dengan metode Numbered Heads Together (NHT) siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran. Sebagaiman pendapat yang dikemukakan Siti Kurniawati
(2009) menyatakan bahwa penggunaan metode NHT terbukti dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran, keaktifan siswa dalam pembelajaran dan pada akhirnya
dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa. Sehingga penggunaan metode ini
efektif untuk meningkatkan prestasi belajar dan keaktifan siswa.

Hasil analisis data pada penelitian ini, diperoleh nilai rata-rata prestasi
belajar siswa untuk kelas eksperimen sebesar 78,2 dan nilai rata-rata prestasi
belajar siswa untuk kelas kontrol sebesar 71,3. Dari rerata prestasi belajar
tersebut, dapat diketahui bahwa untuk kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai
prestasi belajar siswa lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Karena
rerata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) lebih
baik dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional.
Hal ini diperkuat berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Slavin
(1995) dalam Rusman (2013: 205-206) menyatakan bahwa: (1) pembelajaran
kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan sekaligus dapat
meningkatkan hubungan sosial, menumbuhkan sikap toleransi, dan menghargai
pendapat orang lain, (2) pembelajaran kooperatif dapat memenuhi kebutuhan
siswa dalam berfikir kritis, memecahkan masalah, dan mengintegrasikan
pengetahuan dengan pengalaman. Dengan alasan tersebut, metode ini diharapkan
mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.
Sedangkan untuk pembelajaran matematika pada kelas kontrol dengan
menggunakan metode konvensional proses pembelajaran kurang mendukung. Hal
tersebut dikarenakan pelaksanaan pembelajaran kurang bervariasi dan tidak
didukung.
Dari pengamatan yang telah dilakukan dalam proses pembelajaran, maka
pembelajaran dengan metode Numbered Heads Together (NHT) berpengaruh
terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penggunaan metode ini lebih
memotivasi siswa untuk aktif terlibat dalam pembelajaran matematika, sehingga
prestasi belajar dapat meningkat.
Dari anava dua jalan dengan sel tak sama diperoleh dengan taraf
signifikansi 5% diperoleh
maka disimpulkan bahwa

dan

. Karena

>

ditolak. Hal tersebut menyatakan bahwa terdapat

pengaruh antara jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa.
Darmanto (2007) menyatakan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar
matematika antara siswa putra dan siswa putri. anak perempuan melebihi anak

laki-laki dalam kemampuan verbal, berfikir divergen dan dalam kecerdasan
umum, sedangkan anak laki-laki melebihi anak perempuan dalam kemampuan
kuantitatif dan visual spasial. Disamping itu anak perempuan pada umumnya
mencapai nilai lebih tinggi pada tes prestasi, lebih sedikit mengulang kelas dan
kurang menimbulkan masalah di dalam kelas (Munandar, 2004: 254-255).
Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa siswa yang
berjenis kelamin laki-laki mempunyai hasil prestasi belajar yang lebih baik
dibandingkan siswa yang berjenis kelamin perempuan.
Dari anava dua jalan dengan sel tak sama diperoleh dengan taraf
signifikansi 5% diperoleh
maka disimpulkan bahwa

dan

. Karena

<

diterima. Hal tersebut menyatakan bahwa tidak

terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan jenis kelamin terhadap prestasi
belajar siswa di SMP N 2 Grobogan.
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab
sebelumnya dengan mengacu pada hipotesis taraf signifikansi

, maka

dapat

metode

disimpulkan

bahwa

(1)

Terdapat

pengaruh

penggunaan

pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dan metode konvensional
terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin di SMP N 2 Grobogan.
Hal ini ditunjukkan dari analisis data diperoleh
Karena

maka

ditolak.

dan

.

Dengan melihat rerata pada kelas

eksperimen adalah 78 dan kelas kontrol adalah 71; maka metode pembelajaran
NHT lebih baik daripada metode konvensional. (2) Terdapat pengaruh jenis
kelamin terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari analisis data
diperoleh

10,06 dan

= 4,01. Karena

maka

ditolak.

Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa berjenis
kelamin perempuan dan siswa berjenis kelamin laki-laki. Siswa dengan berjenis
kelamin laki-laki mempunyai hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan
siswa yang berjenis kelamin perempuan. (3) Tidak terdapat interaksi antara
metode pembelajaran dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini

ditunjukkan oleh

dan

. Karena

<

maka

diterima.
Daftar Pustaka
Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Darmanto. 2007. Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Pada Sub Bahasan
Persamaan Kuadrat Yang Diberi Pengajaran Berprograma Tipe
Bercabang Dan Konvensional Ditinjau Dari Jenis Kelamin. Skripsi.
Surakarta: UMS (tidak diterbitkan).
Hariyanto dan Suyono. 2012. Belajar dan Pembelajaran . Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Kurniawati, Siti. 2009. Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Metode
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Siswa
Kelas X Di SMK Pancassila 5 Wonogiri Tahun Ajaran 2008/2009.
Skripsi: Universitas Sebelas Maret.
Munandar, Utami. 2004. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:
Rineka Cipta.
Nuswantoro. 2013. “ Tantangan Zaman Meningkat, Prestasi Belajar Turun”.
Jurnal Nasional. Bulan Mei. Hal 9.
Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Sinar Grafika.
Winkel. 2007. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Yustiningsih, Rini. 2013. “Tahun ini Jateng Tak Masuk 10 Besar Terbaik”
(online), (http://pengumumanun.com, diakses tanggal 14 November
2013).
Zuldafrial. 2012. Strategi Belajar Mengajar . Surakarta: Cakrawala Media.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI Pengaruh Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (Nht) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Keaktifan Belajar Matematika Siswa Kelas Vii Smp Negeri

0 3 14

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIPE Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Jenis Kelamin Smp Negeri 2 Grobogan.

0 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Jenis Kelamin Smp Negeri 2 Grobogan.

0 1 9

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVENMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA PADA POKOK BAHASAN P

0 1 14

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Tipe Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Siswa dan Persepsi Siswa Mengenai Proses Pembelajarannya (Pada Sub Pokok Bahasan Pernyataan Ma

0 1 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DENGAN METODE SNOWBALL

0 0 6