MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA PELAJARAN IPA DIKELAS V SDN.104244 JATI SARI LUBUK PAKAM. TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014.

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA PELAJARAN

IPA DI KELAS V SDN.104244 JATI SARI LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Oleh :

YUNIKAWATI GIRSANG

NIM: 1103311097

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya, sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan,Universitas Negeri Medan. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan tawakal menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini.

Dalam melengkapi tugas-tugas perkuliahan dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar sarjana dalam pendidikan guru SD maka penulis menyusun skripsi yang

berjudul “MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN.104244 JATI SARI LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya peneliti sampaikan kepada yang terhormat:

1. Ayahanda Jan Piden Purba,S.Pd dan Ibunda tercinta Adelina Barus,A.mKeb yang telah mencurahkan kasih sayang, membimbing, mendidik serta memberi dukungan material, spiritual tanpa mengenal lelah dan tanpa mengharap balas jasa. Tidak ada balasan yang pantas bagi kalian kecuali surga-Nya Amiin.

2. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor UNIMED 3. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan FIP.


(3)

4. Bapak Prof. Dr. Yusnadi M.S selaku pembantu Dekan 1 dan bapak Drs. Aman Simare-mare M.S, selaku pembantu Dekan II, Serta bapak Drs. Edidon Nasution M.S selaku pembantu Dekan III FIP.

5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Drs. Ramli Sitorus M.Ed, selaku Sekretaris jurusan FIP UNIMED

7. Bapak Drs. Wesly Silalahi,M.Pd , Bapak Drs. Efendi Manalu, M.Pd serta Ibu Dra.Syamsuarni,M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

8. Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik, yang selama perkuliahan membimbing dengan sabar.

9. Seluruh Dosen dan seluruh Adminitrasi FIP UNIMED yang telah banyak membantu peneliti.

10.Bapak Jan Piden Purba, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 104244 Jati Sari dan Bapak/ Ibu guru SD Negeri 104244 Jati Sari yang telah banyak membantu peneliti selama penelitian.

11.Buat kakak saya Dina Selvia Girsang,S.E, Resolinda Okdenvita Girsang,A.mK, abang Raymon Andika Girsang,A.mKIP, kakak Siskawati Girsang,A.mKeb , serta adik Roy Frandi Dasura Girsang. tercinta yang telah ikut membantu, memberikan motivasi, dan doa bagi penulis.

12.Kepada teman-teman satu perjuangan dikelas C-Ekstensi ’10 yang tidak dapat disebutkan secara keseluruhan, terimakasih atas kebersamaannya selama ini.

13.Keluarga besar SD Negeri No.10424 Jati Sari Lubuk Pakam selaku teman pekerjaan yang senantiasa memberikan motivasi dan doa dalam penulisan skripsi ini.


(4)

14.Dan terkhusus kepada sahabat – sahabat tercinta Ribka Lusia Siahaan, Siska Siregar, Kakak Vitri , abang Rudi Aman, abang Khasmir , Yohana Hutabarat dan teman-teman seperjuangan dalam pekerjaan yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi demi terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa tak ada yang sempurna, begitu juga di dalam skripsi mungkin masih ada kekurangan oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan di masa yang akan datang. Akhir kata terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan skripsi.

Medan, Juni 2014 Penulis


(5)

ABSTRAK

Yunikawati Girsang, NIM 1103311097. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Pelajaran IPA Dikelas V SDN.104244 Jati Sari Lubuk Pakam. Tahun Pelajaran 2013 / 2014.

Medan, Jurusan PPSD, Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED Tahun 2013/2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dapat Meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA di kelas V. Tahun Pelajaran 2013 / 2014.. Manfaat penelitian ini adalah sebagai salah satu bahan pertimbangan baik bagi guru, calon guru maupun pengelola pendidikan untuk lebih peduli terhadap kualitas kinerja guru khususnya dalam hal memotivasi belajar siswa

Penelitian ini dilakukan satu kelas di sekolah dasar negeri yang terdapat di kecamatan lubuk pakam. Peneliti mengambil sampel dengan menggunakan teknik sehingga diperoleh sampel sebanyak 30 siswa.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan angket yang terdiri dari 4 opsional, yakni sangat sering, sering, jarang, dan tidak pernah. Dari hasil pengujian instrumen yakni validitas dan reabilitas maka diperoleh 12 item valid dari masing-masing variabel.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kelompok dengan menggunakan rumus P=f/n x 100%, Berdasarkan analisis operasional dan variable bahwa operasional motivasi belajar, Sedangkan variabel group investigation yang ditandai dengan aspek tekun & ulet, aspek minat, aspek mandiri, dan aspek hasrat berada pada kategori baik.

Hasil uji data antara kedua variabel tersebut diperoleh: P = 23,33 % sampai 93,33% Maka hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan model pembelajaran group investigation di sekolah dasar negeri di kecamatan lubuk pakam, tahun pelajaran 2013/2014, diterima.

Berdasarkan hasil pengujian dan dengan diterimanya hipotesis penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan model pembelajaran group investigation di sekolah dasar negeri di kecamatan lubuk pakam , tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar yang dimiliki siswa, maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa.


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

RIWAYAT HIDUP ... ii

KATA PENGANTAR ... . iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR GRAFIK ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar BelakangMasalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Batasan Masalah ... 5

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI 2.1.1 Kerangka Teoriritis ... 7


(7)

2.1.3 Jenis-jenis Belaja ... 8

2.1.3 Prinsip-prinsip Belajar ... 11

2.1.4 Makna Belajar ... 12

2.1.5 Belajar Kebutuhan ... 14

2.1.6 Upaya Belajar Menjadi Kebutuhan ... 15

2.2 Pengertian Motivasi Belajar ... 16

2.2.1 Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 17

2.2.2 Faktor-faktor mempengaruhi Motivasi Belajar ... 18

2.2.3 Teori Motivasi Kebutuhan ... 19

2.3 Model Pembelajaran GI ... 20

2.3.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran GI ... 23

2.3.2 Kelebihan dan Kekurangan GI ... 25

2.4 Konsep Pembelajaran IPA ... 26

2.4.1 Kurikulum IPA ... 27

2.5 Kerangka Berpikir ... 30

2.6 Kriteria pengujian Hipotesis ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian ... 32

3.2Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.3Subjek dan Objek Penelitian ... 32

3.4Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 32

3.5Desain Penelitian ... 33


(8)

3.7Teknik Analisis Data ... 36 Teknik Analisis Data... 39 Jadwal Pelaksanaan PenelitianPenelitian ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 42 4.1.1 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus I ... 48 4.1.2 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus II... ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 87 5.2 Saran ... 88 DAFTAR PUSTAKA... ... 89 LAMPIRAN


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Analisis Motivasi Belajar Siswa Semester I ... 2

Tabel 2 : Analisis Motivasi Belajar Siswa Semester I ... 2

Tabel 3 : Kurikulum Kelas V SD / 2 ... 28

Tabel 4 : Hasil Observasi Siklus I Pertemuan I ... 48

Tabel 5 : Presentase Observasi Motivasi Belajar Siklus I ... 50

Tabel 6 : Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 51

Tabel 7 : Presentase Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... 52

Tabel 8 : Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus... 53

Tabel 9 : Hasil Observasi Siklus I Pertemuan II ... 57

Tabel 10 : Presentase Observasi Motivasi Belajar ... 59

Tabel 11 : Hasil Observasi Kegiatan Guru ... 60

Tabel 12 : Presentase Observasi Kegiatan Mengajar Guru ... 61

Tabel 13 : Hasil Observasi Siklus II Pertemuan I ... 66

Tabel 14 : Presentase Observasi Motivasi Belajar ... 67

Tabel 15 : Hasil Observasi Kegiatan Guru ... 69

Tabel 16 : Presentase Observasi Kegiatan Mengajar Guru ... 70

Tabel 17 : Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ... 71

Tabel 18 : Hasil Observasi Siklus II Pertemuan II ... 76

Tabel 19 : Presentase Observasi Motivasi Belajar ... 77

Tabel 20 : Hasil Observasi Kegiatan Guru ... 79

Tabel 21 : Presentase Observasi Kegiatan Mengajar Guru ... 80

Tabel 22: Perbandingan Motivasi Belajar Siklus I dan II ... 83


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 90

Lampiran 2:Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 94

Lampiran 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 98

Lampiran 4: Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I1 ... 02

Lampiran 5: Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 106

Lampiran 6: Lembar Observasi SiswaPerte II ... 110

Lampiran 7: Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 114

Lampiran 8: Lembar Observasi SiswaPerteII ... 118

Lampiran 13: Lembar Angket Siswa (Siklus I) ... 125

Lampiran 15: Lembar Angket Siswa (Siklus II) ... 129

Lampiran 17: Lembar Observasi Guru (Siklus I) ... 133

Lampiran 18: Lembar Observasi Guru (Pertemuan II) ... 134

Lampiran 19: Lembar Observasi Guru (Siklus I) ... 135


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Siswa sedang berdiskusi

Gamabar 4.2 Siswa mengerjakan tugas kelompok

Gambar 4.3 Siswa membacakan pekerjaannya didepan kelas Gambar 4.4. Siklus I

Gambar 4.5 Siklus II


(12)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 50

Grafik 2. Hasil Observasi Guru ... 52

Grafik 3. Hasil ScoreNilai Angket ... 54

Grafik 4. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pertemuan II ... 60

Grafik 5. Hasil Observasi Guru ... 62

Grafik 6. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 68

Grafik 7. Hasil Observasi Guru ... 70

Grafik 8. Hasil ScoreNilai Angket ... 72

Grafik 9. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pertemuan II ... 78

Grafik 10. Hasil Observasi Guru ... 80

Grafik 11 . Rekap Motivasi belajar Siswa Siklus I dan II ... 85

Grafik 6. Hasil ScoreNilai Angket ... 54

Grafik 4. Peningkatan Nilai Rata-Rata ... 73

Grafik 5. Perbandingan Jumlah Siswa Yang Tuntas... 74


(13)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

IPA merupakan cabang pengetahuan yang berawal dari fenomena alam. IPA didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah. Definisi ini memberi pengertian bahwa IPA merupakan cabang pengetahuan yang dibangun berdasarkan pengamatan dan klasifikasi data, dan biasanya disusun dan diverifikasi dalam hukum-hukum yang bersifat kuantitatif, yang melibatkan aplikasi penalaran matematis dan analisis data terhadap gejala-gejala alam.

Mempelajari IPA tidaklah sulit malah sangat menyenangkan asalkan siswa mau mendengar penjelasan guru dan memahami materi yang diajarkan. Meneliti apa yang perlu diteliti, mengambil kesimpulan dari penelitian, dan mengingat apa yang didapat. Banyak hal-hal yang menarik dalam pelajaran IPA yang dapat dipelajari dan dipahami. Dengan demikian siswa mendapatkan sesuatu yang baru yang dapat digunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mempelajari IPA diharapkan siswa mampu berfikir kreatif dalam menciptakan hal baru atau pun menciptakan yang sudah ada menjadi lebih baik lagi.

Hampir seluruh kegiatan anak-anak dalam kehidupannya adalah bermain. Bersenang-senang dan bergerak aktif merupakan hal yang disenangi anak-anak. Dengan demikian guru dapat mengkolaborasikan belajar dengan bermain. Hal ini


(14)

2

akan membuat siswa lebih tertarik mengikuti pelajaran, sehingga siswa lebih cepat memahami materi yang dijelaskan. Dengan pembelajaran yang menyenangkan diharapkan belajar siswa juga mengalami peningkatan.

Perolehan belajar atau nilai siswa ini dapat kita lihat seperti pada tabel berikut:

Tabel 1.1 Analisis Motivasi Belajar Kelas V Mata Pelajaran IPA Semester I dan II Tahun 2011/2012, 2012/2013 dan Tahun 2013/2014

No Tahun Ajaran Se mes ter Jumlah Siswa Jumlah siswa yang menda-pat nilai

KKM Rata-rata nilai siswa

Jumlah siswa yang tuntas dan yang tidak tuntas

KKM (Tuntas) ( % ) KKM (Tidak Tuntas) ( % )

1. 2011/2012 II 33 33 63 71.95 33

(100%) -

2. 2012/2013 I 24 31 70 73.40 24

(100%) -

II 23 23 70 75.77 23

(100%) -

3. 2013/2014 I 27 27 70 69.98 10

(12%)

17 (87%) Sumber: 2013 DKN Siswa Kelas V-A SD Negeri No. 104244 Jati Sari Lubuk

Pakam

Tabel 1.2 Analisis Motivasi Belajar Kelas V Mata Pelajaran IPA Mid Semester I Tahun Ajaran 2013/2014

No Tahun Ajaran Uji- an Jumlah Siswa Jumlah siswa yang menda-pat nilai

KKM Rata-rata nilai siswa

Jumlah siswa yang tuntas dan yang tidak tuntas

KKM (Tuntas) ( % ) KKM (Tidak Tuntas) ( % )

1. 2013/2014 Mid 27 27 70 70.00 7

(19%)

20 (80%) Sumber: 2013 DKN Siswa Kelas V-A SD Negeri No. 104244 Jati Sari Lubuk


(15)

3

Namun pada prakteknya, banyak siswa kelas V yang mengatakan bahwa pelajaran IPA itu sulit dan tidak menyenangkan. Pernyataan mereka tersebut terlihat dari belajar siswa. Banyak siswa yang kesulitan dalam memahami materi yang dijarkan guru. Dan sangat sedikit rasa keingintahuan mereka terhadap materi, dalam prakteknya tidak banyak siswa yang bertanya saat guru menjelaskan. Siswa juga terlihat sangat bosan pada saat pelajaran IPA berlangsung.

Kenyataannya, selain pelajaran IPA yang dianggap sulit dan kurang menarik oleh siswa ada faktor lain yang menyebabkan hasil belajar IPA siswa rendah yaitu kurang kreatifnya guru menyampaikan materi dalam proses pembelajaran sehingga siswa kurang tertarik dan sering merasa bosan terhadap pelajaran IPA. Model yang digunakan dalam mengajar IPA selalu dengan model ceramah yang menggunakan kata-kata yang dibacakan dari buku paket yang dimiliki oleh seluruh siswa sehingga siswa kurang aktif dalam proses belajar dan wawasan yang dimiliki siswa hanya sebatas buku itu saja. Setelah guru menjelaskan dengan metode ceramah selanjutnya guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan yang ada di buku paket tersebut. Dan sangat jarang sekali menggunakan metode demonstrasi.

Pada pelajaran IPA selain media yang digunakan haruslah menarik guru juga harus menyampaikan atau menggunakan cara yang menarik pula. Selain dengan menggunakan metode ceramah, metode demonstrasi, dan pemberian latihan, guru juga harus mempunyai cara lain yang menarik demi keaktifan siswa. Guru dapat menciptakan suasana bermain sambil belajar. Dengan demikian terjadilah suasana yang menyenakan sehingga siswa tidak bosan. Salah satu cara


(16)

4

yang dapat diterapkan guru adalah menggunakan model pembelajaran group investigation.

Model pembelajaran group investigation merupakan kegiatan sistemik keilmuan mulai dari mengumpulkan data, analisis data,sintesis hingga menarik kesimpulan.. Sehingga pada saat guru menjelaskan siswa benar-benar memperhatikan agar nantinya dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru. Siswa SD senang bermain, karena bermain merupakan salah satu sisi dari kehidupan anak secara keseluruhan dan merupakan suatu sarana bagi anak untuk latihan, mengeksplorasi, dan mengingat apa yang dilakukannnya demi mendapkan informasi, kesenangan, dan pujian.

Berdasarkan uraian-uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dalam meninggakatkan motivasi siswa dalam pembelajaran IPA siswa pada kelas V SD dengan mengangkat judul penelitian “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Pelajaran IPA Dikelas V SDN.104244 Jati Sari Lubuk Pakam. Tahun Pelajaran 2013 / 2014. 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi penyebab motivasi belajar siswa rendah, yaitu sebagai berikut:

1. Guru hanya menggunakan metode ceramah,latihan.

2. Siswa kurang mampu menguasai materi, sehingga motivasi belajar siswa masih rendah.

3. Siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa dalam belajar kurang termotivasi.


(17)

5

4. Model pembelajaran group investigation jarang dilaksanakan dalam pembelajaran IPS.

5. Tidak adanya timbal balik dalam proses pembelajaran.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas maka masalah pada penelitian ini dibatasi pada : “Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran group investigation pada pelajaran IPA dengan materi pokok pembentukan tanah dengan menggunakan model pembelajaran group investigation di kelas V SDN.104244 Jati Sari Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2013/2014”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok pembentukan tanah, SDN.104244 Jati Sari Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2013/2014?”

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui data penggunaan model,untuk mengetahui keadaan motivasi belajar siswa,dan untuk mengetahui apakah model pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa,pada pelajaran IPA materi pokok pembentukan tanah di kelas V SDN.104244 Jati Sari Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2013/2014.


(18)

6

1.6 Manfaat Penelitian

Dari kegiatan penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat bermanfaat pada pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yaitu :

1. Bagi Siswa

Menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dalam pembelajaran IPA

2. Bagi Guru

Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran group investigation

3. Bagi Sekolah

Memberikan masukan lembaga pendidikan dasar pendidikan guna meningkatkan motivasi belajar siswa.

4. Bagi Peneliti

Sebagai sarana atau wahana menambah pengetahuan wawasan peneliti tentang teori dan model pembelajaran

5. Bagi Peneliti Selajutnya

Sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian pada pelajaran IPA di SD


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

berdasarkan hasil temuan dan data penelitian yang dilakukan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pokok bahasan Pembentukan Tanah mengunakan model pembelajaran group investigation, maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan menggunakan group investigation dapat meningkatakan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pokok bahasan Pembentukan Tanah (Hipotesis diterima)

2. Model Pembelajaran group investigation adalah model pembelajaran yang menekankan kepada siswa yang dapat mencari dan menemukan penyelesaian dari masalah tersebut. Dalam hal ini siswa harus lebih aktif mencari informasi yang berhubungan pada masalah yang diajukan, dan guru hanya sebagai fasilator.

3. Dengan model pembelajaran group investigation dalam pembelajaran Sains dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. 1)tekun menghadapi tugas, 2) ulet menghadapi kesulitan, 3) menunjukan minat yang tinggi terhadap bermacam – macam masalah, 4) bekerja mandiri, 5) dapat mempertahankan pendapatnya, 6) bekerja sama dalam mencari dan memecahkan masalah.

4. Dengan model pembelajaran pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan kualitas proses pembelajran yang dilakukan guru dan peningkatan kualitas hasil belajar siswa. 5. Rata- rata kelas motivasi belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan Model

Pembelajaran group investigation lebih baik dari pada sebelumnya. hal tersebut terlihat dari kondisi awal hanya 3 orang siswa yang memiliki kreativitas belajar baik atau sekitar 12,5% ( sangat kurang), siklus I ada 12 orang yang memiliki kreativitas belajar baik atau


(20)

sekitar 50% (cukup), siklus II sudah mengalami peningkatan yaitu sudah 21 orang siswa yang memiki kreativitas belajar yang baik yaitu 87,5% (sangat baik)

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, dapat dikemukakan beberapa saran, yaitu:

1. Kepala sekolah memberikan pelatihan, menerangkan program – program pelatihan untuk peningkatan keterampilan guru dalam penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkaakan motivasi belajar siswa.

2. Hendaknya diawal pembelajaran guru selalu memberikan motivasi dengan cara pemberian pujian agar siswa lebih percaya diri dan semangat dalam mengikuti pelajaran di kelas.

3. Hendaknya guru menggunakan model pembelajaran group investigation dalam pembelajaran dengan menyesuaikan dengan pokok bahasan yang diajarkan .

4. Orang tua mendukung siswa untuk kegitan belajar mengajar dengan cara menyediakan sarana dan prasana kegiatan belajar mengajar.

5. Bagi peneliti sendiri, sekitarnya hasil peneliti tindakan kelas ini dapat dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa SD.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2010. 58 Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Pasca Sarjana UNIMED Daryanto. 2010. Belajar Dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.

Hardini dan Puspitasari.2012.Strategi Pembelajaran Terpadu.Yogyakarta: Penerbit Familia. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Penerbit PT Bumi Aksara. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Penerbit Media Persada. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Perss. Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara. Kusumawati , Rohana 2008 . IPA . Jakarta : Pusat Perbukuan

Fujianti,Lia 2011. Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung:Thursina

ht t p:/ / skriprit ha.blogspot .com/ 2010/ 05/ proposal-m eningkat kan-mot ivasi-belajar.ht ml

ht t p:/ / w w w .kajianpust aka.com/ 2012/ 10/ model-pembelajaran-group-invest igat ion.ht ml

ht t p:/ / maya-julit asari.blogspot .com/ 2011/ 06/ cont oh-mat eri-ajar-sekolah-dasar-kelas.ht ml

ht t p:/ / w w w .ras-eko.com/ 2011/ 05/ model-pembelajaran-group-invest igat ion_19.ht ml

ht t p:/ / renny12395.blogspot .com/ 2013/ 02/ makna-bel ajar-dan-belajar-sebagai-suat u.ht

ht t p:/ / penelit iant indakankelas.blogspot .com/ 2013/ 02/ t ipe-model-pembelajaran-kooperat if.ht ml ml


(1)

4

yang dapat diterapkan guru adalah menggunakan model pembelajaran group investigation.

Model pembelajaran group investigation merupakan kegiatan sistemik keilmuan mulai dari mengumpulkan data, analisis data,sintesis hingga menarik kesimpulan.. Sehingga pada saat guru menjelaskan siswa benar-benar memperhatikan agar nantinya dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru. Siswa SD senang bermain, karena bermain merupakan salah satu sisi dari kehidupan anak secara keseluruhan dan merupakan suatu sarana bagi anak untuk latihan, mengeksplorasi, dan mengingat apa yang dilakukannnya demi mendapkan informasi, kesenangan, dan pujian.

Berdasarkan uraian-uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dalam meninggakatkan motivasi siswa dalam pembelajaran IPA siswa pada kelas V SD dengan mengangkat judul penelitian “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation Pada Pelajaran IPA Dikelas V SDN.104244 Jati Sari Lubuk Pakam. Tahun Pelajaran 2013 / 2014.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi penyebab motivasi belajar siswa rendah, yaitu sebagai berikut:

1. Guru hanya menggunakan metode ceramah,latihan.

2. Siswa kurang mampu menguasai materi, sehingga motivasi belajar siswa masih rendah.

3. Siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa dalam belajar kurang termotivasi.


(2)

5

4. Model pembelajaran group investigation jarang dilaksanakan dalam pembelajaran IPS.

5. Tidak adanya timbal balik dalam proses pembelajaran.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas maka masalah pada penelitian ini dibatasi pada : “Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran group investigation pada pelajaran IPA dengan materi pokok pembentukan tanah dengan menggunakan model pembelajaran group investigation di kelas V SDN.104244 Jati Sari Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2013/2014”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok pembentukan tanah, SDN.104244 Jati Sari Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2013/2014?”

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui data penggunaan model,untuk mengetahui keadaan motivasi belajar siswa,dan untuk mengetahui apakah model pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa,pada pelajaran IPA materi pokok pembentukan tanah di kelas V SDN.104244 Jati Sari Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2013/2014.


(3)

6

1.6 Manfaat Penelitian

Dari kegiatan penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat bermanfaat pada pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yaitu :

1. Bagi Siswa

Menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dalam pembelajaran IPA

2. Bagi Guru

Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran group investigation

3. Bagi Sekolah

Memberikan masukan lembaga pendidikan dasar pendidikan guna meningkatkan motivasi belajar siswa.

4. Bagi Peneliti

Sebagai sarana atau wahana menambah pengetahuan wawasan peneliti tentang teori dan model pembelajaran

5. Bagi Peneliti Selajutnya

Sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian pada pelajaran IPA di SD


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

berdasarkan hasil temuan dan data penelitian yang dilakukan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pokok bahasan Pembentukan Tanah mengunakan model pembelajaran group investigation, maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan menggunakan group investigation dapat meningkatakan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pokok bahasan Pembentukan Tanah (Hipotesis diterima)

2. Model Pembelajaran group investigation adalah model pembelajaran yang menekankan kepada siswa yang dapat mencari dan menemukan penyelesaian dari masalah tersebut. Dalam hal ini siswa harus lebih aktif mencari informasi yang berhubungan pada masalah yang diajukan, dan guru hanya sebagai fasilator.

3. Dengan model pembelajaran group investigation dalam pembelajaran Sains dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. 1)tekun menghadapi tugas, 2) ulet menghadapi kesulitan, 3) menunjukan minat yang tinggi terhadap bermacam – macam masalah, 4) bekerja mandiri, 5) dapat mempertahankan pendapatnya, 6) bekerja sama dalam mencari dan memecahkan masalah.

4. Dengan model pembelajaran pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan kualitas proses pembelajran yang dilakukan guru dan peningkatan kualitas hasil belajar siswa. 5. Rata- rata kelas motivasi belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan Model

Pembelajaran group investigation lebih baik dari pada sebelumnya. hal tersebut terlihat dari kondisi awal hanya 3 orang siswa yang memiliki kreativitas belajar baik atau sekitar 12,5% ( sangat kurang), siklus I ada 12 orang yang memiliki kreativitas belajar baik atau


(5)

sekitar 50% (cukup), siklus II sudah mengalami peningkatan yaitu sudah 21 orang siswa yang memiki kreativitas belajar yang baik yaitu 87,5% (sangat baik)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, dapat dikemukakan beberapa saran, yaitu:

1. Kepala sekolah memberikan pelatihan, menerangkan program – program pelatihan untuk peningkatan keterampilan guru dalam penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkaakan motivasi belajar siswa.

2. Hendaknya diawal pembelajaran guru selalu memberikan motivasi dengan cara pemberian pujian agar siswa lebih percaya diri dan semangat dalam mengikuti pelajaran di kelas.

3. Hendaknya guru menggunakan model pembelajaran group investigation dalam pembelajaran dengan menyesuaikan dengan pokok bahasan yang diajarkan .

4. Orang tua mendukung siswa untuk kegitan belajar mengajar dengan cara menyediakan sarana dan prasana kegiatan belajar mengajar.

5. Bagi peneliti sendiri, sekitarnya hasil peneliti tindakan kelas ini dapat dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa SD.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2010. 58 Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Pasca Sarjana UNIMED Daryanto. 2010. Belajar Dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.

Hardini dan Puspitasari.2012.Strategi Pembelajaran Terpadu.Yogyakarta: Penerbit Familia. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Penerbit PT Bumi Aksara. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Penerbit Media Persada. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Perss. Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara. Kusumawati , Rohana 2008 . IPA . Jakarta : Pusat Perbukuan

Fujianti,Lia 2011. Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung:Thursina

ht t p:/ / skriprit ha.blogspot .com/ 2010/ 05/ proposal-m eningkat kan-mot ivasi-belajar.ht ml

ht t p:/ / w w w .kajianpust aka.com/ 2012/ 10/ model-pembelajaran-group-invest igat ion.ht ml

ht t p:/ / maya-julit asari.blogspot .com/ 2011/ 06/ cont oh-mat eri-ajar-sekolah-dasar-kelas.ht ml

ht t p:/ / w w w .ras-eko.com/ 2011/ 05/ model-pembelajaran-group-invest igat ion_19.ht ml

ht t p:/ / renny12395.blogspot .com/ 2013/ 02/ makna-bel ajar-dan-belajar-sebagai-suat u.ht

ht t p:/ / penelit iant indakankelas.blogspot .com/ 2013/ 02/ t ipe-model-pembelajaran-kooperat if.ht ml ml ht t p:/ / kadry-yoi.blogspot .com/ 2011/ 11/ t eori-t eori-m ot ivasi-kebut uhan.ht ml


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION MELALUI MEDIA BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 3 SD PADA MATA PELAJARAN IPA DI SDN TLEKUNG 02

3 47 19

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VII SMP ISLAM KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 8 70

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2112

0 13 68

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KLS V SDN 3 YOGYAKARTA KEC GADINGREJO KAB PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 10 60

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPA MA DARUL A’MAL METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 16 57

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKn KELAS V B SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 112

KREATIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X IIS 4 DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 53

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X5 DI SMA NEGERI 1 SAWANG

0 0 10

PENERAPAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PERMAINAN CLASS ADVENTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 1 BOLOH KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17