SKRIPSI MEDIASI PENAL DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA Skripsi Mediasi Penal Dalam Penyelesaian Perkara Pidana(Studi Kasus di Wilayah Surakarta.

SKRIPSI
MEDIASI PENAL DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA
(Studi Kasus di Wilayah Surakarta).

Disusun dan Diajukan untuk melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-syarat
Guna mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:
FAIZAL ADI SURYA
NIM : C.100.110.161

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

i

ii

iii


iv

Motto

Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah, dan
masukkanlah aku ke dalam golongan
orang-orang yang saleh,” (Qs Asyuara ; 83)

“Sesungguhnya pada diri Rasulullah
ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allah
dan hari akhir serta banyak
berdzikir kepada Allah.” (Qs Al Ahzab : 21)

Semua tempat adalah Halaqoh, dan
semua orang adalah Murabbi (Kammi Kultural)

v

PERSEMBAHAN


Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:
1. Ayah dan Ibunda tercinta
2. Semua bapak ibu dosen Fakultas Hukum UMS.
3. Rekan angkatan 2011, dan rekan kerja seluruh organisasi
yang pernah saya kenal dan saya pijak.
4. Almamater tercinta, Fakultas Hukum UMS.
5. Semua pihak yang telah dan pernah membantu saya
selama hidup menjadi mahasiswa.

vi

vii

MEDIASI PENAL DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA
(Studi Kasus di Wilayah Surakarta)
Faizal Adi Surya
C 100 110 161
Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

faizal.adisurya@gmail.com
ABSTRAK
Penyelesaian perkara Pidana melalui jalan Formal atau melalui peradilan, tidak jarang
masih menyisakan ketidakpuasan bagi salah satu pihak. Baik bagi korban sendiri maupun
bagi pelaku, sehingga nilai nilai keadilan yang dihasilkan lembaga peradilan terkadang
disangsikan. Atas dasar tersebut, beberapa perkara pidana tidak jarang diselesaikan di
luar peradilan atau non formal, semisal melalui Mediasi, dalam perkara Pidana disebut
Mediasi Penal. Cara demikian, dianggap lebih memberikan nilai keadilan kepada kedua
belah pihak, dan prosedurnya tidak berbelit. Bahkan dalam beberapa Perkara, didukung
oleh Aparat Penegak Hukum. Pemilihan Kota Surakarta sebagai tempat Studi, didasarkan
beberapa Kasus Pidana dapat diselesaikan lewat cara Mediasi, bahkan didukung oleh
Aparat Penegak Hukum sendiri.
Keyword : penyelesaian perkara pidana, mediasi penal, aparat penegak hukum

ABSTRACT
Criminal case through settlement or through judicial Formal road, not infrequently still
leaves discontent for one of the parties. Neither the victim nor the offender himself, so
that the values of justice resulting judiciary sometimes doubted. On that basis, some
criminal cases are not uncommon settled out of court or non -formal, such as through
mediation, which in the case of so-called Mediation Penal Code. In this way, considered

more give justice to both parties , and the procedure is not straightforward. Even in some
of the Case, supported by Law Enforcement Officials. Selection of Surakarta as a study,
based on some Criminal Cases can be resolved through mediation way, even supported
by their own law enforcement authorities
Keyword: completion of the criminal case, penal mediation, law enforcement officers

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberi
nikmat dan hidayah kepada seluruh umat manusia, sehingga penulis mampu menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Mediasi Penal dalam Penyelesaia Perkara Pidana (Studi Kasus di Wilayah
Surakarta)”. Dan juga tak lupa shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad
SAW, yang merupakan khalifah bagi umat Islam sepanjang masa.
Skripsi ini disusun guna memenuhi sebagian syarat untuk mencapai derajat pendidikan
strata satu Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Maka dari itu
perkenankan penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Skripsi I sekaligus

Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta;
2. Ibu Kuswardhani S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang sudah sangat
sabar membimbing sepenuh hati. Terima kasih menjadi bunda bagi para Aktivis di Fakultas
Hukum.
3. Mas Fitrah Hamdani, yang menjadi pembimbing tidak resmi saya. Terima kasih menjadi
guru kehidupan, dan tempat bertanya dalam ketidaktahuan. Terima kasih membimbing saya
yang mencoba hidup sebagai seorang aktivis.
4. Semua Dosen di Fakultas Hukum UMS, Terimakasih untuk Ilmu, Nasihat, Teguran, Doktrin,
Motivasi, Semangat, yang telah diberikan dengan tulus kepada mahasiswa;

ix

5. Kawan kawan saya satu angkatan di FH UMS 2011. Mas Topik, Diaz, Enggar, Gio, Ratih,
Debora, Afif, dan semua yang tidak bisa saya sebutkan, terima kasih menerima saya sebagai
seorang kawan. Tidak lupa Cungkring dan Danang, mereka berdua hampir kaya Ben dan
Jody yang terus memburu kesempurnaan Kopi.
6. Senior saya di Fakultas Hukum, Mas Seno yang membolehkan saya mencicipi kerasnya
penanganan perkara, Mas Saepul Rochman, terima kasih Hukum Profetiknya, dan Mas Edy
Susanto. Yang mau menerima bercengkerama dan arif bersikap, meski lintas Harakah.
Semoga cepat bersanding akhwat.

7. Saudara dan Kawan seperjuangan, LPM Pabelan. Mas Agus, terima kasih cerita masa
lalunya, semoga sukses berbisnis. Mas Riyan, mentor dan guru terbaik. Mas Didik dan Asep,
terima kasih Propaganda Pabelanisnya. Mbak Herlina, terima kasih mengajarkan bertanya.
Irpan, semoga sukses bisnis internet, Mbak Puspa, Mas Rois, Mas Irsyad, Hari, Wisnu besar
dan kecil, Mas Rizki ndut yang sibuk mencari gandengan dan beasiswa, Mydia, Doni semoga
tambah Sholeh, Aisyah, keluarga Cemara (Maya, Anggi, Dwi, Adnan)- terima kasih
mendengarkan saya bicara. Uzi terima kasih cerita bisnis papanya, Jalu, April, Sofi dan ratih
terima kasih pinjemin laptopnya.
8. Teman perjuangan saya Kammi Al Fath. Mas Andi, Mas Gito, Mas Faridi terima kasih ilmu
Fiqhnya. Nuzul, Ervian, Yusron, Tryas, Alvian dan Mas Roni semoga sukses berbisnis.
Mbak Mingky semoga cepet disembuhkan galaunya, mbak indah, mbak wiwin, mbak muna,
Dewi, Rizki, Arum, dan semua Kader yang tidak bisa sebutkan.
9. Teman teman saya, yang bergerilya di Kammi Kultural, Mas Umar, Ikhsan, Mba Anis dan
Mas Robert. Alikta, Samawa ya. Mas Kun terima kasih ilmunya, Yogo, semoga sukses
menjadi advokat.

x

10. Rekan rekan saya KKP dan FIM, Pak Elmir dan Bunda Tatty, Pak Ima, mas Ivan, mba
Maghleb, Marcel, Dindin, Cile, Uli, Yuli, Afif, Danang, Lukman, Herdi, Ratu, Dini, Almas,

Uli, dan Fadel yang semangat ngurus Liqo dan rekrutan. Sesungguhnya sebuah kerugian aku
hidup di Indonesia, tanpa mengenal kalian.
11. Rekan rekan di Bilik Literasi, Mas Bandung yang semakin menginspirasi (aku masih ngguyu
nulis inspirasi). Kawan kawan di “Sekolah Hukum Rakyat”, terutama Pak Eko Prasetyo dari
SMI yang pintar membakar semangat anak anak muda. Mas Fajar, saya tunggu diskusi
“Marxisme” selanjutnya.
12. Kawan kawan di Perpus, Budi, Mas Gilang yang mengajak saya menyelami kearifan jawa,
Mas Zul, Agung Ro dan Wi, Feby, Dotul, Silpi, Sella, Carol. Untuk karyawan, Bu Esti, Bu
Tri, Bu Ken, Pak Sapto, Pak Cahyo, Pak Budiman, dan beberapa lain yang belum saya
sebutkan.
13. Teman teman saya yang lintas Harakah, Kanda Seto dan Yunda Dini, Husni Mubarak sukses
sebagai Peneliti, mas Seno pengkader luar biasa, terima kasih kursus singkatnya di perjalanan
Solo Semarang. Adit yang semakin mencintai Hamka, Mas Tori semoga segera mencari
sandal saya yang hilang, Yoga, Miftah, Mas Sholeh, Bambang semoga Khilafahnya jadi
tegak.
Semoga semua kebaikan dan bantuan yang sudah diberikan kepada penulis mendapat balasan
kebaikan berkali lipat dari Allah SWT pula.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

xi


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………..
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………
HALAMAN PERNYATAAN …………………………………………………
MOTTO ………………………………………………………………………
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………………
ABSTRAK …………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR ………………………………………………………..
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii

xi

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….………..
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………….
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ……………………..……...
C. Tujuan dan Manfaat ……………………………………………….
D. Kerangka Pemikiran ……………………………………………….
E. Metode Penelitian ………………………………………………….
F. Sistematika Skripsi ………………………………………………….

1
1
8
8
9
16
19

BAB II TINJAUAN TEORITIS ………………………………………………..
A. Tinjauan Umum Tentang Mediasi Penal

…………………………
B. Jenis Mediasi Penal
........................................................ .…………
C. Pelaksanaan Mediasi Penal di Indonesia ………………………….....
D. Mediasi Penal dalam Tinjauan Hukum Islam.......................................

20
20
25
28
36

BAB III HASIL PENELITIAN
A. Jenis Jenis Perkara Pidana yang diselesaikan melalui Mediasi Penal di
Wilayah Surakarta
.....................................................................
1. Kasus Pidana Anak
....……………………..………………….
2. Kasus Pidana KDRT
..……………………………………....

3. Kasus Pidana Lalu Litas …......………………………………....

46
46
52
58

B. Praktik Penyelesaian Perkara Pidana dengan Mediasi Penal di Wilayah
Surakarta
............................................................................... 63
1. Mediasi dalam Pidana Anak
....……………..………….. 63
2. Mediasi dalam Pidana KDRT
........……………………..... 70
3. Mediasi dalam Pidana Lalu Litas …......……………………... 75
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………
B. Saran ………………………………………………………………..

83
84

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….

85

xii

xiii