HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

(1)

HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

JAILANI NILA KUSUMA NIM. 509 421 003

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014

HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

JAILANI NILA KUSUMA NIM. 509 421 003

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014

HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

JAILANI NILA KUSUMA NIM. 509 421 003

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014


(2)

i ABSTRAK

JAILANI NILA KUSUMA. NIM. 509421003. “Hubungan Kemampuan Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut dan Kemandirian Belajar dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dan kemandirian belajar dengan minat berwirausaha siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014. Metode penelitian bersifat deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI TPM1 dan XI TPM2 dengan berjumlah 62 orang. Dalam hal ini, sampel penelitian ditentukan dengan Monogram Harry King yang mana penentuan sampel diambil 81% dari jumlah populasi yang dilakukan secara acak menjadi 60 orang. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan dokumentasi untuk variabel kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut sedangkan angket untuk variabel kemandirian belajar dan minat berwirausaha. Jumlah item pada angket Kemandirian Belajar sebanyak 35 pernyataan, terdapat 28 pernyataan yang dinyatakan valid dengan reliabilitas 0,765 tergolong tinggi. Sedangkan pada angket minat berwirausaha sebanyak 35 pernyataan, terdapat 28 item yang dinyatakan valid dengan reliabilitas 0,813 tergolong sangat tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment, analisis korelasi parsial dan analisis korelasi ganda pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dengan minat berwirausaha dengan korelasi product moment (r = 0,349) dan analisis korelasi parsial (r = 2,225) dengan (t = 2,012) dan terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Kemandirian Belajar dengan minat berwirausaha dengan korelasi product moment ( r = 0,462) dan analisis korelasi parsial (r = 0,368) dengan (t = 3,018). Hasil analisis korelasi ganda menunjukkan bahwa koefisien terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan minat berwirausaha sebesar R = 0,524 dan koefisien korelasi determinan R2 = 0,275. Ringkasan hasil analisi regresi tersebut sebagai berikut : Fh= 10,821 harga Ft= 3,18 pada taraf signifikansi 5%, sehingga Fh> Ft (10,821 > 3,18 ). Bahwa persamaan regresi Ŷ = 30,282+ 0,274 X1 + 0,381 X2 dapat dipertanggung jawabkan untuk menarik kesimpulan mengenai kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dan kemandirian belajar dengan minat berwirausaha.

Kata Kunci : Kemampuan Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin Bubut, Kemandirian Belajar, Minat Berwirausaha


(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai bagian dari persyaratan mutlak memperoleh gelar Sarjana Kependidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.

Adapun judul penulisan skripsi ini yaitu “Hubungan Kemampuan Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut dan Kemandirian Belajar dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Program Pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014”. Hal ini dikarenakan penulis menilai perlunya mengetahui seberapa besar hubungan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dan kemandirian belajar dengan minat berwirausaha siswa kelas XI program pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran, sebagai bagian dari implikasi dan tujuan daripada Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Selama perkuliahan sampai dengan tersusunnya skripsi ini, penulis banyak sekali menerima dukungan moril, materi dan spiritual yang tidak ternilai harganya. Melalui tulisan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.


(14)

iii

3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik beserta staf dan jajarannya.

4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin. 5. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin, 6. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT selaku Kepala Program Studi Pendidikan

Teknik Mesin.

7. Bapak Drs. Khoiri, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan saran selama penulis melakukan penyusunan skripsi ini

8. Bapak Drs. Harun Arsid, M.Si, Selaku Kepala Sekolah beserta Bapak Drs. Ponidi selaku Wakil Kepala Sekolah, staf tata usaha dan guru SMK Negeri 2 Kisaran yang telah mengizinkan dan banyak membantu penulis selama melakukan penelitian

9. Bapak Drs. Muhammad Rais, M.Pd, M.S, Selaku Kepala Sekolah beserta Bapak Riswan S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah, staf tata usaha dan guru SMKN Binaan Provinsi Sumatera Utara yang telah mengizinkan dan banyak membantu penulis selama melakukan uji instrumen penelitian 10. Keluarga Penulis tercinta terutama kepada kedua orang tua penulis

Ayahanda Misman dan Ibunda Sulasmi. Serta kakak penulis yang tersayang Mistilawati, Karmilawati, Nursaniah Gurning, S.Pd, dan abang penulis yang tercinta Jeni Mistriadi, Muhammad Sani Manurung serta keponakan penulis Dea Permata Sari Dan Afifah Humairah yang telah banyak membantu dalam memberi kasih sayang, Inspirasi dan motivasi


(15)

iv

serta do’a yang tulus selama perkuliahan hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

11. Keluarga besar Bapak Sugito dan Ibu Sulasminah serta adinda Eka Purwasih, Dwi Sugeh Arti dan Kitri Sri Rezeki yang tak bosan-bosannya menasehati dan memberi motivasi selama perkuliahan hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

12. Adinda Novi Astuti, S.Pd yang selalu menjadi motivasi dan inspirasi serta selalu membantu do’a kepada penulis yang menimbulkan semangat penulis untuk menyelesaikan studi dengan tepat waktu

13. Bapak Abdullah Herkules, M.S, Abangda Amrizal, S.Si, M.Pd, Abangda Irfandi, S.Pd, M.Si, Pak Izwar Lubis, ST, MT, Pak Mukti,S.Si, M.Si, yang selalu memotivasi dan memberi dukungan serta do’a kepada penulis, agar penulis dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktu.

14. Kakanda Fachri Mizan Harsono, S.Pd dan Ihsan Amri, S.Pd yang telah banyak membantu dan memberi dukungan kepada penulis dalam menjalani perkuliahan hingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

15. Teman-teman serta rekan – rekan Immawan/ti seperjuangan di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Negeri Medan, Fahmi Khotif Simbolon, Safwan, Fadli, Rasyid, Dayat, Bibi, Dedi Lauser, Aisyah, syamsiah, Rina, Deni. Adinda Herman Birje, Sakti, Daya Ihsan, Irham, Sofyan, Hari, Iqbal, Ilham, Dedi, Fauzan, Dedi SP, Sugeng, Ibnu, Rani, Noni, Hafsah, Dita,Yani, Yayi, Weni. Kakanda Azis, Alimmudin, Dino, Ari, Hamsyah, Ali, Suratman, Hazlan, Hadinata, Suramah, Fahrur, Dedyan, Ayu, Dinda, Syifa, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan


(16)

v

satu persatu yang telah memberikan dukungan dan perhatian serta ilmu berorganisasi selama perkuliahan.

16. Teman-teman serta rekan – rekan seperjuangan yang telah mempercayakan dan mengamanahkan kepada penulis menjadi Ketua Umum di Senat Mahasiswa Fakultas (SEMAF) Teknik Universitas Negeri Medan Priode 2011-2012

17. Teman-teman di Community Tecnique Engenering (COMET) Dani, Junaidi, Bagus, Arif, Taufik, Idham, Idrus, Akfa, Johan, Sahat, Joni, Adit, Beni, Daud, Manja, Yudi, Panji, Kiki, serta rekan-rekan di teknik mesin reguler dan ekstensi 2009 yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung dan menjalin kerjasama yang baik semasa perkuliahan. 18. Teman-teman PPLT SMK Negeri 2 Kisaran Tahun 2012 Lukmanul Hakim

Siregar, Septian, Irwanto, Ismail, Trijanu, Adit, Hasian, Amri, Abdul, Ade Tanjung, Fitri, Riza, Melisa, Ade, Ira, Mimi, Deni, Dewi, Eva, Ayu, Wina. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari tata bahasa maupun isinya. Oleh karena itu penulis sangat mengaharapkan kritik dan saran yang membangun bagi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Maret 2014 Penulis

Jailani Nila Kusuma NIM. 509421003


(17)

vi DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...vi DAFTAR GAMBAR...ix

DAFTAR TABEL ...x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...1

B. Identifikasi Masalah...4

C. Pembatasan Masalah...5

D. Rumusan Masalah...5

E. Tujuan Penelitian ...6

F. Manfaat Penelitian ...6

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. KerangkaTeoritis...8

1. Kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut ...8

2. Hakikat Kemandirian Belajar...11

3. Hakikat Minat Berwirausaha...17

4. Penelitian Yang Relevan ...22

B. Kerangka Berpikir ...25

1. Hubungan Kemampuan Melakukan pekerjaan dengn mesin bubut dengan Minat Berwirausaha...25


(18)

vii

3. Hubungan Kemampuan melakukan pekerjaan dengan

menggunakan mesin bubut dan Kemandirian belajar dengan

Minat berwirausaha ...28

C. Pengajuan Hipotesis ...29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ...30

B. Populasi dan Sampel Penelitian ...30

1. Populasi Penelitian ...30

2. Sampel Penelitian ...31

C. Metode Penelitian ...31

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ...32

E. Teknik Pengumpulan Data...33

F. Instrumen Pengumpulan Data ...34

G. Uji Coba Instrumen Penelitian...36

1. Uji Validitas Butir Angket...37

2. Uji Reliabilitas Butir Angket...39

H. Teknik Analisis Data...40

1. Deskripsi Data Penelitian ...41

2. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ...41

3. Uji Persyaratan Analisis ...42

a. Uji Normalitas ...42

b. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi...43

I. Pengujian Hipotesis...44

1. Analisis Koefisisen Korelasi Jenjang nihil variabel penelitian ....44

2. Korelasi Parsial...44

3. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda ...45

4. Uji Korelasi Ganda dan Uji Keberartian Koefisien korelasi ganda...46


(19)

viii BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Variabel Penelitian...47

1. Kemampuan Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut (X1)....47

2. Kemandirian Belajar (X2)...48

3. Minat Berwirausaha (Y)...49

B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ...50

1. Kemampuan Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut (X1)...50

2. Kemandirian Belajar (X2)...51

3. Minat Berwirausaha (Y)...52

C. Uji Persyaratan Analisis ...53

1. Uji Normalitas ...53

2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi Ganda ...54

3. Persamaan Regresi Ganda dan Keberartian Regresi Ganda...56

D. Pengujian Hipotesisi Penelitian...57

1. Koefisien Korelasi Product Moment...57

2. Koefiefisien Korelasi Parsial...58

3. Sumbangan Relatif (SR%) dan Sumbangan Efektif (SE%)...62

E. Temuan Penelitian...63

F. Pembahasan Penelitian ...65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...68

A. Kesimpulan ...68

B. Impilkasi...69

C. Saran...70

DAFTAR PUSTAKA...72 LAMPIRAN


(20)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Jumlah siswa kelas XI Program Keahliaan Teknik

Pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran...30

Tabel 2. Penskoran Skala Model Likert Untuk Kemandirian Belajar ...35

Tabel 3. Kisi-kisi angket Kemandirian Belajar...35

Tabel 4. Kisi- kisi Instrumen Minat berwirausaha...36

Tabel 5. Distribusi Frekwensi Kemampuan Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut (X1)...47

Tabel 6. Distribusi Frekwensi Kemandirian Belajar (X2)...48

Tabel 7. Distribusi Frekwensi Minat Berwirausaha (Y)...49

Tabel 8. Tingkat Kecendrungan Kemampuan Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut (X1)...51

Tabel 9. Tingkat Kecendrungan Kemandirian Belajar (X2)...52

Tabel 10. Tingkat Kecendrungan Variabel Minat Berwirausaha (Y)...52

Tabel 11. Hasil Analisis Uji Normalitas VariabelX1,X2, dan Y ...54

Tabel 12. Hasil ANAVA Persamaan Regresi (Y) atas (X1)...55

Tabel 13. Hasil ANAVA Persamaan Regresi (Y) atas (X2)...55

Tabel 14. Hasil Uji Korelasi Parsial Variabel bebas(X1dan X2) dengan Variabel Terikat (Y) ...58

Tabel 15. Hasil Analisa Korelasi Ganda ...60

Tabel 16. Kontribusi Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Variabel Bebas ...62


(21)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Paradigma Penelitian ...33 Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Kemampuan

Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut (X1) ...48

Gambar 3. Histogram Distribusi Frekwensi Kemandirian

Belajar (X2)...49

Gambar 4. Histogram Distribusi Frekwensi Minat Berwirausaha (Y)...50 Gambar 5. Paradigma Hasil Penelitian...61


(22)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Kemandirian Belajar ...75

Lampiran 2. Perhitungan Validitas Uji Coba Angket Kemandirian Belajar (X1) ...78

Lampiran 3. Perhitungan Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar...80

Lampiran 4. Tabel Uji Instrumen Kemandirian Belajar ...83

Lampiran 5. Angket Minat Berwirausaha...84

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Uji Coba Angket Minat Berwirausaha (X2) ...87

Lampiran 7. Perhitungan Reliabilitas Angket Minat Berwirausaha ...89

Lampiran 8. Tabel Uji Instrumen Minat Berwirausaha ...92

Lampiran 9. Tabel Data Variabel Penelitian...93

Lampiran 10. Perhitungan Harga Rata-rata (M) dan Standard Deviasi (SD) Dan Distribusi Frekuensi Dari Data Variabel Penelitian...95

Lampiran 11. Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian ...99

Lampiran 12. Uji Normalitas Data Masing-masing Variabel Penelitian ...102

Lampiran 13. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Minat Berwirausaha (Y) atas Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut (X1) ...105

Lampiran 14. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Minat Berwirausaha (Y) atas Kemandirian Belajar (X2) ....111

Lampiran 15. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ...117 Lampiran 16. Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Keberartian


(23)

xii

Korelasi Parsial ...120 Lampiran 17. Perhitungan Persamaan Regresi Ganda dan Uji Kelinieran dan

Keberartian Persamaan Regresi Ganda...122 Lampiran 18. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda dan Koefisien Korelasi

Ganda ...125 Lampiran 19. Perhitungan Sumbangan Relatif (SR %) dan Sumbangan

Efektif (SE %) Masing – Masing Variabel Bebas (X)


(24)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara kaya sumber daya manusia dengan jumlah penduduk sebanyak 231,83 juta jiwa dan juga didaulat sebagai negara dengan penduduk terbanyak ke- 5 di dunia (Kompas, 2010). Indonesia terus dilanda dengan permasalahan pengangguran yang tak kunjung tuntas dengan jumlah pengangguran terdidik yang cukup tinggi. Berdasarkan data BPS pada februari 2012, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) untuk tingkat pendidikan diploma dan sarjana masing-masing 7,5% dan 6,95%. TPT pendidikan menengah masih tetap menempati posisi tertinggi, yaitu TPT Sekolah Menengah Atas sebesar 10,34% dan TPT Sekolah Menengah Kejuruan sebesar 9,51%. Selain itu minimnya dari para lulusan dunia pendidikan yang mempunyai minat untuk berwirausaha. Disini dapat dilihat dari data yang terdapat pada data Kementerian Pendidikan Nasional (Januari, 2013) yang memperlihatkan bahwa pada umumnya lulusan SLTA/SMK (60,87%) dan perguruan tinggi (83,18%) lebih minat menjadi pekerja atau karyawan (job seeker) dibandingkan dengan yang berupaya menciptakan lapangan kerja baru.

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2013) mengatakan saat ini wirausaha di Indonesia masih berjumlah 570.339 orang. Jumlah ini hanya mencapai 0,24% dari jumlah penduduk Indonesia sejumlah 237,64 juta orang. Dalam kutipan Menurut Menteri Koperasi dan UKM (dalam http://bisnis..news.viva.co.id) tahun 2012: “Persentase jumlah pengusaha saat ini


(25)

2

baru 1,56% persen dari total penduduk Indonesia”. Jadi, persentase pengusaha di Indonesia masih kurang 0,44% untuk meningkatkan perekonomian negara.

Padahal sebuah bangsa akan maju dan sejahtera apabila minimal 2% dari jumlah penduduk menjadi seorang wirausahawan. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dalam “Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (www.menkokesra.go.id, November 2013), minat berwirausaha para lulusan lembaga pendidikan rendah. Untuk lulusan SMA/SMK, sebesar 22,63%. Sedangkan lulusan perguruan tinggi, lebih rendah lagi, yaitu 6,14%”

Dari fakta di atas, lulusan sekolah dari tingkat SMA/SMK masih beroreintasi mencari kerja atau karyawan (job seeker) bukan berwirausaha. Untuk merubah pola pikir lulusan agar mempunyai minat berwirausaha diperlukan peningkatan mutu pendidikan dalam mengupayakan tercapainya pembentukan profil manusia indonesia yang berkualitas, siap menghadapi tantangan masa depan, dan mampu membuka lapangan kerja baru. Seperti yang terdapat pada siswa SMK Negeri 2 Kisaran, Dari hasil wawancara dengan bapak Sastra, selaku kepala bagian Humas SMK Negeri 2 Kisaran menyatakan bahwa siswa alumni SMK Negeri 2 Kisaran tiap tahunnya sekitar 50% menganggur, 20% melanjut keperguruan tinggi, dan 20% langsung bekerja, 10% menjadi angkatan bersenjata, seperti POLRI dan TNI. Lanjut Pak Sastra mengatakan bahwa minat berwirausaha siswa masih tergolong rendah hal ini akan menjadi menghambat para lulusan untuk mengembangkan ilmu yang diperoleh selama duduk di bangku SMK dalam rangka untuk berwirausaha atau siap pakai sesuai dengan tuntutan lapangan kerja


(26)

3

Ada beberapa faktor yang dapat menumbuhkan minat berwirausaha siswa yaitu salah satunya dengan meningkatkan kemampuan siswa dalam hal ini yaitu dengan meningkatkan keterampilan atau kemampuan bekerja dengan mesin bubut. Kemampuan siswa merupakan hal sangat penting dalam setiap proses pembelajaran di SMK, siswa SMK juga sangat dituntut memiliki kemampuan sesuai kompetensi yang harus dikuasainya. Program yang dicanangkan oleh Kemendikbud baru-baru ini terhadap pembangunan dan peningkatan mutu pendidikan yang mengarah ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Yang beroreintasi pada kemampuan Siswa SMK dalam proses pembelajaran dituntut dari setiap siswa harus mampu menguasai 70% praktek dan penguasaan 30%. teori. Itu merupakan upaya pentingnya dalam merealisasikan SMK menjadi motor penggerak utama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui dunia pendidikan yang memiliki skill sesuai kompetensinya masing-masing. Kemampuan siswa yang tinggi dalam menggunakan mesin bubut yang nantinya dapat diharapkan menumbuhkan rasa kepercayaan diri yang kuat pada diri setiap siswa, serta mampu berperan aktif mendorong siswa mempunyai keinginan untuk membuka usaha bengkel pemesinan sesuai dengan skill yang dimilikinya.

Kemudian selain dari kemampuan siswa juga harus dituntut memiliki sikap kemandirian belajar yang tinggi karena dengan adanya kemandirian belajar yang tinggi maka akan menciptakan suasana belajar yang nyaman karena didasari oleh keinginan yang muncul dari diri seorang siswa dalam mencapai tujuan belajar. Serta dengan kemandirian belajar maka siswa secara bebas dan leluasa dapat melakukan gerakan kreatifitas belajar dalam meningkatkan kemampuan


(27)

4

siswa itu sendiri dalam memahami pembelajaran. Dengan kemandirian belajar itu sendiri akan membuat diri setiap siswa mempunyai sikap kedisiplinan dan munculnya rasa kepercayaan diri yang kuat yang nantinya diharapkan akan menumbuhkan minat berwirausaha dari setiap siswa. Dari uraian di atas mendorong penulis untuk meneliti sejauh mana “Hubungan Kemampuan Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut dan Kemandirian Belajar dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 KisaranTahun Ajaran2013/2014”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat kemandirian belajar kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Kisaran?

2. Bagaimanakah tingkat penguasaan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014?

3. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi Minat Berwirausaha?

4. Mengapa minat berwirausaha pada kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014 rendah? 5. Apakah dengan meningkatkan penguasaan kemampuan bekerja dengan

mesin bubut dapat pula meningkatkan minat berwirausaha siswa SMK? 6. Apakah dengan Kemandirian belajar siswa yang tinggi dapat


(28)

5

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, agar permasalahan yang akan dikaji lebih terarah maka masalah-masalah tersebut penulis batasi sebagai berikut :

1. Kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dibatasi pada aspek kemampuan siswa dalam melakukan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan lembar kerja siswa

2. Faktor kemandirian belajar pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran.

3. Minat berwirausaha dibatasi pada kemampuan siswa untuk membuka usaha secara mandiri pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dengan Minat Berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014?

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemandirian belajar dengan Minat Berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Kisaran?


(29)

6

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan Minat Berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Kisaran?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara Kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dengan Minat Berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Kisaran.

2. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara kemandirian belajar dengan Minat Berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Kisaran.

3. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara Kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dan kemandirian belajar dengan Minat Berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Kisaran.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai bahan masukan kepada lembaga pendidikan dalam usaha


(30)

7

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak pengelola SMK Negeri 2 Kisaran tentang hubungan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dan kemandirian belajar dengan minat berwirausaha.

3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan minat berwirausaha.

4. Bahan informasi dalam upaya meningkatkan khasanah pengetahuan secara teoritis

5. Sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut yang relevan dengan penelitian ini.


(31)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitan yang diuraikan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi product moment rx1y > rtabel= 0,349 > 0,254 dan korelasi parsial ry1.2> rtabel= 0,255 > 0,254 dengan harga thitung> ttabel= 2,012 > 1,67, maka dengan demikian terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dengan minat berwirausaha

2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemandirian belajar dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi product moment ry2> rtabel= 0,462 > 0,254, dan korelasi parsial ry2.1 > rtabel = 0,368 > 0,254 dengan harga thitung > ttabel = 3,018 > 1,67, maka dengan demikian terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemandirian belajar dengan minat berwirausaha.


(32)

69 3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi ganda diperoleh koefisien korelasi ganda R = 0,524 dan Rtabel= 0,254, sehingga Rhitung> Rtabel yaitu (0,524 > 0,254), dan diperoleh determinasi R2 sebesar 0,275 yang berarti 27,5% minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut (X1) dan kemandirian belajar (X2) sedangkan 72,5% belum dapat dijelaskan karena diperoleh dari variabel – variabel yang lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

B. Implikasi

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi guru agar meningkatkan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut siswa dengan melakukan pelatihan – pelatihan atau pratek pemesinan dibengkel unit sekolah atau dibengkel pemesinan pada umumnya yang lebih intensif hal ini dikarenakan dengan adanya praktek – praktek tersebut diharapkan siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014 memiliki kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dibidang pemesinan sehingga dapat menumbuhkan minat berwirausaha pada siswa tersebut.


(33)

70 2. Dengan diterimanya hipotesis kedua perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi guru agar meningkatkan kemandirian belajar siswa, hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan metode – metode pembelajaran yang efektif sehingga dapat menumbuhkan minat berwirausaha pada siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014.

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi guru agar meningkatkan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut siswa dan menyelaraskannya dengan kemandirian belajar siswa, sehingga dapat menumbuhkan minat berwirausaha pada siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014.

C. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang diperolah dalam penlitian ini, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut :

1. Agar siswa meningkatkan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut disamping itu, khususnya siswa SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014, orang tua dan pihak sekolah sebaiknya terus mendukung siswa untuk lebih kreatif baik didalam belajar dan saat melakukan praktik pemesinan hal ini di karenakan upaya SMK didalam membentuk lulusan yang mandiri, terampil dan siap kerja serta memiliki minat didalam berwirausaha adalah sebagian dari serangkain tujuan SMK.


(34)

71 2. Hendaknya pihak sekolah dapat meningkatkan lagi kondisi kemandirian belajar sebagai bekal untuk meningkatkan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut guna mendorong minat siswa untuk berwirausaha sehingga siswa SMK dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan lebih mandiri guna mengurangi angka pengangguran.

3. Perlu kiranya diadakan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mengungkap faktor yang berhubungan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut, Kemandirian belajar dan minat berwirausaha, bahkan masih banyak lagi faktor yang lain yang belum terungkap dalam penelitian ini, dan diduga juga memiliki kontribusi yang berarti. Oleh karena itu disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan variabel yang lebih kompleks guna mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.


(35)

72

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah. (2008). Pengantar Bisnis. Jakarta: Garaha Ilmu, hal. 318.

Amri, Ihsan. (2012). “Hubungan Motivasi Kerja dan Hasil Belajar Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas II Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran

2012/2013”. Skripsi. Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI

MEDAN

Anoraga , Panji. (2002). Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Jakarta: Rineka Cipta, hal. 137.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

________________. (2010). Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta

Firdaus Sumarno. (2012). “Pengaruh prestasi praktik kerja industri, prestasi Mata pelajaran Kewirausahaan, dan Konsep Diri Terhadap Minat

Berwirausaha Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Kandeman Batang”,

Skripsi. diakses pada tanggal 05 September 2013.

https://www.google.com/Hubungan Prestasi Belajar Program Diklat Kewirausahaan Dengan Minat Berwiraswasta Siswa Kelas III Smk Negeri 1 Samarindal

Gustriani, Selvi (2010). “Perbedaan Minat Berwirausaha Pada Siswa SMK Negeri 7 Medan dengan Siswa SMA Negeri 17 Medan Tahun Pelajaran

2009/2010”. Skripsi. Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS NEGERI

MEDAN

Hendro. (2005). Buku Pedoman Bagi Yang Ingin Mengubah Kehidupan Menjadi Yang Sukses,. Jakarta: Andioffset, hal. 18.

Heriwijaya, Jefri. (2012). “hubungan Disiplin Belajar Dan Minat Kewirausahaan Dengan Kemampuan Pemeliharaan/Servis Engine dan komponen-komponen Pada Siswa Kelas XII TKR SMK-TI Budi Agung

Medan Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Fakultas Teknik

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Khali B, Mudia. (2006). Kewirausahaan SMK X. Jakarta: Wahana bina prestasi, hal. 2.


(36)

73

Komunitas Anak SMA. (2013). Gerakan Wirausaha Nasional. (http://putih-abu.com/gerakan-kewirausahaan-nasional/). di akses pada tanggal 20 November 2013.

Lumban Gaol, Amanda S.T. (2012). “Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pemeliharaan Servis System Bahan Bakar Bensin dengan Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012”.

Skripsi. Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Lupiyoadi, Rambat. (2004). Enterpreneurship Mindset To Startegy. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, hal. 3.

Manihuruk, Herri Wage. (2010). “Hubungan Kemampuan Perbaikan Otomotif dan Motivasi Berprestasi dengan Minat Berwiraswasta Siswa Tingkat II Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Berastagi Tahun

Ajaran 2009/2010”.Skripsi. Fakultas Teknik UNIVERSITAS

NEGERI MEDAN

Menkokesra. (2013). (http://www.menkokesra.go.id/content/menko-kesra-minat-berwiraswasta-orang-indonesia-masih-rendah) di akses pada

tanggal 29 November 2013

Nadeak, Edwin L. (2011). “Hubungan kemandirian belajar kemampuan Metematika dengan Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin Pada Siswa Kelas X SMK Karya SerdangLubuk Pakam Tahun Ajaran

2010/2013”. Skripsi. Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI

MEDAN

Naiggolan, Helda RM. (2009). “Hubungan Minat Berwirausaha dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI di SMK Yapim Medan Tahun Ajaran 2008/009”. Skripsi. Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Riduwan PS, Roman. (2013). Hubungan Hasil Belajar Memperbaiki Unit Kopling dan Motivasi Belajar dengan Minat Berwiraswasta Pada Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK

Yapim Si Glugur Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi. Fakultas Teknik

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Sainun. (2013). Transformasi pembangunan ekonomi: smk harus memilih atau dipilih. (http://blog-sainun.blogspot.com/2013/01/transformasi pembangunan ekonomi-)smk_7.html.). di akses pada tanggal 20 November 2013.


(37)

74

Siburian, Syahfrida. (2012).“Pengaruh Minat Berwirausaha Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa di kelas XI SMK Swasta Karya Tarutung

Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Fakultas

Ekonomi UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Sizie. (2012). SMK bisa ber-inovasi untuk indonesia mandiri. (http://suzieitaco.wordpress.com/2012/11/08/smk-bisa-ber-inovasi-untuk- indonesia-mandiri/). di akses pada tanggal 20 November 2013. Sudjana. (2005). Metoda Statistika.Bandung : Tarsito

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

_______. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta : Balai Pustaka.

Pandiangan, Pardo. (2008). “Hubungan Kemampuan Matematika dan Sikap Kerja Siswa dengan Hasil Belajar Pemesianan Pada Siswa Tingkat II bidang Keahlian Teknik Mesin Perkakas di SMK Swasta Teladan Tahun Ajaran 2008/2009”. Skripsi. Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Purba, Etienca. (2010). “Hubungan Minat Berwirausaha dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK BM Teladan Medan Tahun

Ajaran 2009/2010”. Skripsi. Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS

NEGERI MEDAN

Putri, Ermaleli, (2010). “Minat Berwirausaha SMK Triguna Utama Ciputat

Tangerang Selatan di Lihat Dari Status Pekerjaan Dari Orang Tua”.

Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta


(1)

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi ganda diperoleh koefisien korelasi ganda R = 0,524 dan Rtabel= 0,254, sehingga Rhitung> Rtabel yaitu (0,524 > 0,254), dan diperoleh determinasi R2 sebesar 0,275 yang berarti 27,5% minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut (X1) dan kemandirian belajar (X2) sedangkan 72,5% belum dapat dijelaskan karena diperoleh dari variabel – variabel yang lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

B. Implikasi

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi guru agar meningkatkan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut siswa dengan melakukan pelatihan – pelatihan atau pratek pemesinan dibengkel unit sekolah atau dibengkel pemesinan pada umumnya yang lebih intensif hal ini dikarenakan dengan adanya praktek – praktek tersebut diharapkan siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014 memiliki kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut dibidang pemesinan sehingga dapat menumbuhkan minat berwirausaha pada siswa tersebut.


(2)

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi guru agar meningkatkan kemandirian belajar siswa, hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan metode – metode pembelajaran yang efektif sehingga dapat menumbuhkan minat berwirausaha pada siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014.

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi guru agar meningkatkan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut siswa dan menyelaraskannya dengan kemandirian belajar siswa, sehingga dapat menumbuhkan minat berwirausaha pada siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014.

C. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang diperolah dalam penlitian ini, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut :

1. Agar siswa meningkatkan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut disamping itu, khususnya siswa SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014, orang tua dan pihak sekolah sebaiknya terus mendukung siswa untuk lebih kreatif baik didalam belajar dan saat melakukan praktik pemesinan hal ini di karenakan upaya SMK didalam membentuk lulusan yang mandiri, terampil dan siap kerja serta memiliki minat didalam berwirausaha adalah sebagian dari serangkain tujuan SMK.


(3)

2. Hendaknya pihak sekolah dapat meningkatkan lagi kondisi kemandirian belajar sebagai bekal untuk meningkatkan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut guna mendorong minat siswa untuk berwirausaha sehingga siswa SMK dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan lebih mandiri guna mengurangi angka pengangguran.

3. Perlu kiranya diadakan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mengungkap faktor yang berhubungan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan mesin bubut, Kemandirian belajar dan minat berwirausaha, bahkan masih banyak lagi faktor yang lain yang belum terungkap dalam penelitian ini, dan diduga juga memiliki kontribusi yang berarti. Oleh karena itu disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan variabel yang lebih kompleks guna mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah. (2008). Pengantar Bisnis. Jakarta: Garaha Ilmu, hal. 318.

Amri, Ihsan. (2012). “Hubungan Motivasi Kerja dan Hasil Belajar Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas II Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi. Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Anoraga , Panji. (2002). Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Jakarta: Rineka Cipta, hal. 137.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

________________. (2010). Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta

Firdaus Sumarno. (2012). “Pengaruh prestasi praktik kerja industri, prestasi Mata pelajaran Kewirausahaan, dan Konsep Diri Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Kandeman Batang”, Skripsi. diakses pada tanggal 05 September 2013. https://www.google.com/Hubungan Prestasi Belajar Program Diklat Kewirausahaan Dengan Minat Berwiraswasta Siswa Kelas III Smk Negeri 1 Samarindal

Gustriani, Selvi (2010). “Perbedaan Minat Berwirausaha Pada Siswa SMK Negeri 7 Medan dengan Siswa SMA Negeri 17 Medan Tahun Pelajaran 2009/2010”. Skripsi. Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Hendro. (2005). Buku Pedoman Bagi Yang Ingin Mengubah Kehidupan Menjadi Yang Sukses,. Jakarta: Andioffset, hal. 18.

Heriwijaya, Jefri. (2012). “hubungan Disiplin Belajar Dan Minat Kewirausahaan Dengan Kemampuan Pemeliharaan/Servis Engine dan komponen-komponen Pada Siswa Kelas XII TKR SMK-TI Budi Agung Medan Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Khali B, Mudia. (2006). Kewirausahaan SMK X. Jakarta: Wahana bina prestasi, hal. 2.


(5)

Komunitas Anak SMA. (2013). Gerakan Wirausaha Nasional. (http://putih-abu.com/gerakan-kewirausahaan-nasional/). di akses pada tanggal 20 November 2013.

Lumban Gaol, Amanda S.T. (2012). “Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pemeliharaan Servis System Bahan Bakar Bensin dengan Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Lupiyoadi, Rambat. (2004). Enterpreneurship Mindset To Startegy. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, hal. 3.

Manihuruk, Herri Wage. (2010). “Hubungan Kemampuan Perbaikan Otomotif dan Motivasi Berprestasi dengan Minat Berwiraswasta Siswa Tingkat II Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Ajaran 2009/2010”.Skripsi. Fakultas Teknik UNIVERSITAS

NEGERI MEDAN

Menkokesra. (2013). (http://www.menkokesra.go.id/content/menko-kesra-minat-berwiraswasta-orang-indonesia-masih-rendah) di akses pada tanggal 29 November 2013

Nadeak, Edwin L. (2011). “Hubungan kemandirian belajar kemampuan Metematika dengan Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin Pada Siswa Kelas X SMK Karya SerdangLubuk Pakam Tahun Ajaran 2010/2013”. Skripsi. Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Naiggolan, Helda RM. (2009). “Hubungan Minat Berwirausaha dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI di SMK Yapim Medan Tahun Ajaran 2008/009”. Skripsi. Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Riduwan PS, Roman. (2013). Hubungan Hasil Belajar Memperbaiki Unit Kopling dan Motivasi Belajar dengan Minat Berwiraswasta Pada Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Yapim Si Glugur Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi. Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Sainun. (2013). Transformasi pembangunan ekonomi: smk harus memilih atau dipilih. (http://blog-sainun.blogspot.com/2013/01/transformasi pembangunan ekonomi-)smk_7.html.). di akses pada tanggal 20 November 2013.


(6)

Siburian, Syahfrida. (2012).“Pengaruh Minat Berwirausaha Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa di kelas XI SMK Swasta Karya Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Sizie. (2012). SMK bisa ber-inovasi untuk indonesia mandiri. (http://suzieitaco.wordpress.com/2012/11/08/smk-bisa-ber-inovasi-untuk- indonesia-mandiri/). di akses pada tanggal 20 November 2013. Sudjana. (2005). Metoda Statistika.Bandung : Tarsito

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

_______. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Pandiangan, Pardo. (2008). “Hubungan Kemampuan Matematika dan Sikap Kerja Siswa dengan Hasil Belajar Pemesianan Pada Siswa Tingkat II bidang Keahlian Teknik Mesin Perkakas di SMK Swasta Teladan Tahun Ajaran 2008/2009”. Skripsi. Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Purba, Etienca. (2010). “Hubungan Minat Berwirausaha dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK BM Teladan Medan Tahun Ajaran 2009/2010”. Skripsi. Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Putri, Ermaleli, (2010). “Minat Berwirausaha SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang Selatan di Lihat Dari Status Pekerjaan Dari Orang Tua”. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI BALUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

6 31 156

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLEPLAYING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MIA 1 SMA NEGERI 11 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 19 227

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BELALAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 7 42

PENGARUH PEMBELAJARAN SOFT SKILLS DAN LINGKUNGAN KELUARGATERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 10 86

HUBUNGAN KINERJA GURU DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 METRO DI KOTA METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 8 68

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GEDUNG AIR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

18 98 79

HUBUNGAN FASILITAS DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BANYUDONO

0 0 7

KEMAMPUAN MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN OLEH SISWA KELAS XII SMK NEGERI 2

0 0 10

ANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM KTSP PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MURNI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20082009

0 1 62

HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 JOGONALAN KLATEN TAHUN AJARAN 20122013

0 0 6