Kebutuhan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Pandak Bantul tahun ajaran 2007-2008 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
KEBUTUHAN SISWA KELAS VIII SMP 4 PANDAK BANTUL TAHUN
AJARAN 2007-2008 YOGYAKARTA

Humam Thurmindi
Universitas Sanata Dharma
2008
Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran kebutuhan siswa kelas VIII
SMPN 4 pandak Bantul tahun ajaran 2007-2008 Yogyakarta. Deskripsi kebutuhan
yang dirasakan oleh siswa kelas VIII SMPN 4 Pandak Bantul adalah persyaratanpersyaratan yang harus dipenuhi agar siswa-siswa SMP 4 Pandak dapat untuk hidup
dan berkembang optimal sebagi remaja, siswa, anggota keluarga dan warga
masyarakat. Kebutuhan siswa SMP 4 Pandak juga berarti keadaan siswa-siswi yang
perlu dibantu agar mencapai perkembangan diri optimal yang mencakup kebutuhan
pribadi, sosial, karir, dan akademik untuk menunjang kegiatan belajar siswa.
Kebutuhan ini dilihat dari tingkat kemampuan siswa melakukan hal-hal yang
menjadi tugas perkembangan sebagai siswa SMP.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah kuesioner kebutuhan siswa kelas VIII, yang
disusun oleh peneliti sendiri. Kuesioner ini terdiri 50 item. Ada 4 aspek dan 7

indikator kebutuhan yang akan dipakai untuk mengukur kebutuhan siswa yaitu aspek
pribadi (kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rsa aman, kebutuhan estetis), aspek
social (Kebutuhan untuk dicintai dan bergabung, kebutuhan akan harga diri), aspek
karir (kebutuhan aktualisasi diri), aspek akademik (kebutuhan dalam bidang
akademik). Jumlah populasi yang diteliti ada 89 siswa. Kebutuhan siswa SMPN 4
Pandak dicari dengan menghitung frekuensi dan persentase dari seluruh jawaban
responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan yang dirasakan oleh siswa
kelas VIII SMPN 4 Pandak adalah kebutuhan akan akademik, kebutuhan akan harga
diri dan, kebutuhan aktualisasi diri.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE VIII GRADE STUDENTS NEEDS
IN JUNIOR HIGH SCHOOL 4 PANDAK BANTUL YOGYAKARTA
ACADEMIC PERIOD OF 2007 – 2008
Humam Thurmindi

Sanata Dharma University
2008
This research aimed to gain a desription on the VIII grade students needs in
Junior High School 4 Pandak Bantul Yogyakarta Academic Period of 2007 – 2008.
The description on the VIII grade students needs in Junior High School 4 Pandak
Bantul were the requirements which should be fulfilled in order the students in Junior
High School 4 Pandak could live and develop optimally as teenagers, students,
members of family and members of society. The needs of students in Junior High
School 4 Pandak also means that the conditions of the students should be fulfilled in
order to achieve the optimal self-development included private necessities, social,
carrier, and academic to sustain the students’ learning activities. These necessities are
seen from the level of students’ capability to conduct the matters which become the
task of development as students in Junior High School.
The type of this research was descriptive research by survey method. The
research instrument used was ques on the necessities of VIII grade students, which
was compiled by the author himself. The ques on learning difficulties comprised of
50 items. There was 4 aspects and 7 indicators of necessities which used to measure
the students necessities, i.e. aspect of private (physiological necessities, necessities
on the secure felling, necessities of aesthetic), social aspect (necessities to be loved
and join, necessities on self prestige), aspect of carriers (necessities to selfactualization), academic aspect (necessities in academic fields). The total amount of

population which was studied was 89 students. The students’ necessities in Junior
High School 4 Pandak were sought by calculating the frequency and percentage of
all of respodents’ responses.
The result of this research revealed that the necessities which were felt by the
VIII grade students in Junior High School 4 Pandak was the necessities on academic,
necessities on self-prestige, and necessities of self-actualization.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KEBUTUHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PANDAK
BANTUL TAHUN AJARAN 2007-2008 YOGYAKARTA

Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling

DI SUSUN OLEH:

Humam Thurmindi
NIM: 011114064

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


“selalu berdoa, berusaha dan sabar jika
ingin berhasil”

KUPERSEMBAHKAN SKRIPSI INI KEPADA :

1.
2.
3.
4.

Bapak dan ibuku tercinta
Kakak dan Adikku tersayang
Sahabat-sahabatku angkatan 2001
Almamaterku tercinta

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 4 Januari 2008
Penulis,

Humam Thurmindi

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama


: Humam Thurmindi

Nomor Mahasiswa : 011114064
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
KEBUTUHAN SISWA KELAS VIII SMP 4 PANDAK BANTUL TAHUN
AJARAN 2007-2008 YOGYAKARTA
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 19 Maret 2008

Yang menyatakan


(Humam Thurmindi)

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
KEBUTUHAN SISWA KELAS VIII SMP 4 PANDAK BANTUL TAHUN
AJARAN 2007-2008 YOGYAKARTA

Humam Thurmindi
Universitas Sanata Dharma
2008
Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran kebutuhan siswa kelas VIII
SMPN 4 pandak Bantul tahun ajaran 2007-2008 Yogyakarta. Deskripsi kebutuhan
yang dirasakan oleh siswa kelas VIII SMPN 4 Pandak Bantul adalah persyaratanpersyaratan yang harus dipenuhi agar siswa-siswa SMP 4 Pandak dapat untuk hidup
dan berkembang optimal sebagi remaja, siswa, anggota keluarga dan warga
masyarakat. Kebutuhan siswa SMP 4 Pandak juga berarti keadaan siswa-siswi yang
perlu dibantu agar mencapai perkembangan diri optimal yang mencakup kebutuhan

pribadi, sosial, karir, dan akademik untuk menunjang kegiatan belajar siswa.
Kebutuhan ini dilihat dari tingkat kemampuan siswa melakukan hal-hal yang
menjadi tugas perkembangan sebagai siswa SMP.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah kuesioner kebutuhan siswa kelas VIII, yang
disusun oleh peneliti sendiri. Kuesioner ini terdiri 50 item. Ada 4 aspek dan 7
indikator kebutuhan yang akan dipakai untuk mengukur kebutuhan siswa yaitu aspek
pribadi (kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rsa aman, kebutuhan estetis), aspek
social (Kebutuhan untuk dicintai dan bergabung, kebutuhan akan harga diri), aspek
karir (kebutuhan aktualisasi diri), aspek akademik (kebutuhan dalam bidang
akademik). Jumlah populasi yang diteliti ada 89 siswa. Kebutuhan siswa SMPN 4
Pandak dicari dengan menghitung frekuensi dan persentase dari seluruh jawaban
responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan yang dirasakan oleh siswa
kelas VIII SMPN 4 Pandak adalah kebutuhan akan akademik, kebutuhan akan harga
diri dan, kebutuhan aktualisasi diri.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRACT
THE VIII GRADE STUDENTS NEEDS
IN JUNIOR HIGH SCHOOL 4 PANDAK BANTUL YOGYAKARTA
ACADEMIC PERIOD OF 2007 – 2008
Humam Thurmindi
Sanata Dharma University
2008
This research aimed to gain a desription on the VIII grade students needs in
Junior High School 4 Pandak Bantul Yogyakarta Academic Period of 2007 – 2008.
The description on the VIII grade students needs in Junior High School 4 Pandak
Bantul were the requirements which should be fulfilled in order the students in Junior
High School 4 Pandak could live and develop optimally as teenagers, students,
members of family and members of society. The needs of students in Junior High
School 4 Pandak also means that the conditions of the students should be fulfilled in
order to achieve the optimal self-development included private necessities, social,
carrier, and academic to sustain the students’ learning activities. These necessities are
seen from the level of students’ capability to conduct the matters which become the
task of development as students in Junior High School.
The type of this research was descriptive research by survey method. The

research instrument used was ques on the necessities of VIII grade students, which
was compiled by the author himself. The ques on learning difficulties comprised of
50 items. There was 4 aspects and 7 indicators of necessities which used to measure
the students necessities, i.e. aspect of private (physiological necessities, necessities
on the secure felling, necessities of aesthetic), social aspect (necessities to be loved
and join, necessities on self prestige), aspect of carriers (necessities to selfactualization), academic aspect (necessities in academic fields). The total amount of
population which was studied was 89 students. The students’ necessities in Junior
High School 4 Pandak were sought by calculating the frequency and percentage of
all of respodents’ responses.
The result of this research revealed that the necessities which were felt by the
VIII grade students in Junior High School 4 Pandak was the necessities on academic,
necessities on self-prestige, and necessities of self-actualization.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan YME atas segala kasih dan
penyertaanMu selama penulisan skripsi yang berjudul “Kebutuhan siswa kelas VIII
SMPN 4 pandak Bantul tahun ajaran 2007-2008 Yogyakarta. Berkat kasih dan
kemurahanMu penulis dapat menulis skripsi ini sampai selesai.
Penulis sangat bersyukur karena selama proses penulisan skripsi ini penulis
dapat mengatasi segala hambatan, meski begitu penulis merasa masih banyak
kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan

dari Program Studi Bimbingan dan Konseling. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini disusun berkat bantuan, dukungan dan perhatian dari
berbagai pihak yang telah memberi masukan-masukan yang berharga bagi penulis.
Terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada mereka yang
mendukung penulisan skripsi ini, terutama kepada:
1. Drs. Puji Purnomo, M.Si pembimbing pertama yang telah membimbing dan
mengarahkan penulis selama proses pembuatan skripsi.
2. Bapak fajar Santoadi, S.Pd,, pembimbing kedua yang telah memberi berbagai
masukan dalam penulisan skripsi.
3. SMPN 3 Jetis Bantul, karena telah memberi ijin untuk melakukan uji coba alat
penelitian yang dibuat oleh penulis.
4. SMPN 4 Pandak Bantul yang telah bersedia dijadikan subyek penelitian oleh
penulis.
5. Bapak dan Ibuku tercinta yang telah membesarkan peneliti dan membiayai studi
peneliti sampai selesai.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Sahabat-sahabatku: Stephanus Arintoko, S.Pd, Danang Priatmoko, ST yang
membantu dalam bentuk finansial.
7. Kus Sari Herawati yang selalu memberi semangat dan inspirasi bagi penulis.
8. Adikku tersayang yang selalu memberi perhatian bagi penulis
9. Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam penulisan skripsi ini sampai
selesai yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

Penulis

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...............................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................. iv
HALAMAN PENYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT .......................................................................................................vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................x
DAFTAR TABEL ............................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii
BAB I. PENDAHULUAN ...............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah .....................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................5
D. Manfaat Penelitian ..............................................................................5
E. Definisi Operasional............................................................................6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ..........................................................................7
A. Perkembangan siswa SMP.....................................................................7
1. Ciri-ciri perkembangan siswa SMP .................................................7

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Tugas perkembangan siswa SMP.....................................................10
B. Kebutuhan siswa SMP ......................................................................13
1. Kebutuhan pribadi .........................................................................14
2. Kebutuhan sosial ...........................................................................15
3. Kebutuhan akademik .....................................................................15
4. Kebutuhan karir .............................................................................16
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ........................................................21
A. Jenis Penelitian .....................................................................................17
B.Subyek Penelitian ..................................................................................17
C. Alat pengumpul data Penelitian ............................................................18
1. Jenis alat pengumpul data...........................................................18
2 Struktur/kisi-kisi ........................................................................19
D. Validitas dan Reliabilitas......................................................................21
a. Validitas ...............................................................................21
b. Reliabilitas ...........................................................................22
E. Teknik Analisis Data..............................................................................22
BAB IV. PEMBAHASAN ...............................................................................24
A. Hasil Penelitian........................................................................................24
B. Pembahasan .............................................................................................25
BAB. VI Kesimpulan dan Usul/Saran..............................................................29
A. Kesimpulan ..............................................................................................29
B. Saran ........................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................47

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I
PENDAHULUAN

Pada bagian ini diuraikan hal-hal yang berhubungan dengan topik penelitian.
Berturut-turut diuraikan: a) Latar belakang masalah, b) rumusan masalah, c)
tujuan penelitian, d) manfaat penelitian dan, e) definisi operasional.
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan sekolah adalah salah satu sarana bagi siswa untuk
mengembangkan dirinya, karena di sekolah terjadi kegiatan mendidik yang
dimaksudkan untuk mengembangkan aspek kognitif, nilai sikap, dan tingkah
laku. Menurut Langeveld (Pasaribu & Simandjuntak, 1982), pendidikan dapat
diartikan sebagai bantuan kepada siswa agar dapat mencapai kedewasaannya
sehingga kelak dia mampu mandiri dan mencapai cita-citanya. Ribern (Hartoko,
1985) juga mengemukakan pendapat yang hampir sama, dengan menyatakan
bahwa “Pendidikan adalah bantuan supaya orang dapat membantu dirinya dalam
segala bidang hidup”. Menurut Montessori (Hartoko, 1985), pendidikan
memperkenalkan cara dan jalan kepada peserta didik untuk membina dirinya
sendiri. Dari beberapa batasan mengenai pendidikan di atas diambil kesimpulan
sebagai berikut :
Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja,
sistematis untuk mendorong, membantu, dan membimbing
seseorang dalam mengembangkan segala potensi serta
mengubah diri sendiri dari kualitas yang satu ke kualitas
yang lebih tinggi (Pasaribu & Simandjuntak, 1982).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Orientasi pendidikan bukanlah semata-mata pemberian materi pelajaran yang
sifatnya pengetahuan belaka atau pengalihan pengetahuan, melainkan membantu
siswa agar mau dan mampu mengembangkan potensi-potensinya dan belajar
terus dalam arti yang seluas mungkin.
Untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki siswa, sekolah
perlu merancang berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang dapat ditempuh
adalah layanan bimbingan dan konseling. Bidang bimbingan dan konseling
merupakan bagian yang terpadu dan tak terpisahkan dari keseluruhan kegiatan
pendidikan di sekolah. Pelayanan bimbingan dan koseling bertujuan agar siswa
dapat mengenal dan menerima diri-sendiri serta lingkungannya secara positif,
mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan, dan mewujudkan diri
sendiri secara efektif dan produktif. Menurut Winkel (1991) tujuan pelayanan
bimbingan dan konseling adalah agar siswa mampu mengatur kehidupannya
sendiri, memiliki pandangan sendiri, dan tidak hanya sekedar mengikuti pendapat
orang lain, mengambil sikap sendiri, dan berani menanggung sendiri konsekuensi
dari tindakannya.
Pelayanan bimbingan terdiri dua bentuk, yaitu bimbingan individual dan
bimbingan kelompok. Bimbingan individual biasanya disalurkan melalui layanan
konseling, sedangkan dalam bimbingan kelompok siswa yang dilayani lebih dari
satu orang. Pada umumnya, di sekolah menengah

bimbingan kelompok

terlaksana di kelas, dengan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh siswa di
kelas bersangkutan. Bimbingan kelompok yang demikian sering disebut
bimbingan klasikal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Pelayanan bimbingan terdiri dari empat bidang, yaitu bimbingan
belajar/akademik, bimbingan karier, bimbingan pribadi, dan bimbingan sosial.
Dengan adanya bidang-bidang bimbingan tersebut diharapkan siswa dapat
terbantu dalam mengatasi permasalahan yang menyangkut masing-masing bidang
tersebut.
Bimbingan kelompok itu terdiri dari dua macam, yaitu bimbingan
kelompok di dalam kelas atau bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok di
luar kelas. Bimbingan kelompok di luar kelas biasanya dilaksanakan di luar jam
pelajaran sekolah, misalnya konseling kelompok, retret, rekoleksi.
Hal-hal

yang

disampaikan

melalui

bimbingan

klasikal

adalah

informasi/materi-materi yang dibutuhkan siswa, baik itu di bidang akademik,
karier, pribadi maupun sosial sehingga materi bimbingan klasikal tersebut dapat
membentuk sikap dan kemampuan berperilaku siswa menjadi lebih baik. Selain
itu siswa dilatih dimamika kelompok dengan tujuan

siswa tidak sekedar

mendengarkan hal-hal yang disampaikan guru pembimbing, tetapi dituntut untuk
aktif.
Agar bimbingan klasikal terencana, terorganisasi, terkoordinasi, perlulah
disusun program bimbingan klasikal. Untuk menyusun program bimbingan
klasikal terlebih dahulu perlu diketahui kebutuhan siswa. Hal ini sesuai dengan
pendapat Sukardi (1990) yang menyatakan bahwa program bimbingan di sekolah
hendaknya disusun berdasarkan masalah dan kebutuhan siswa. Sukardi (1990)
juga mengemukakan pentingnya diketahui kebutuhan siswa dan perlunya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

diadakan penelitian untuk mengungkap kebutuhan siswa dengan menyatakan
bahwa :
Suatu program bimbingan yang berdaya guna dan berhasil
guna tidak hanya disusun dengan mempertimbangkan
secara rasional dan spekulatif belaka, tetapi dituntut hasil
penelitian yang kuat sebagai landasannya (penelitian
eksplorasi).
Penelitian
digunakan
untuk
mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan siswa akan
layanan bimbingan. Tanpa diketahui kebutuhankebutuhan siswa tersebut maka layanan bimbingan hanya
sampai pada pemuasan/pemenuhan kebutuhan spekulatif
dari pihak sekolah, dan bukan pada pihak siswa.
Penyusunan program bimbingan klasikal berdasarkan kebutuhan siswa sangat
baik dikembangkan dan dibudayakan di sekolah-sekolah, terlebih sekolah yang
mengalokasikan waktu untuk bimbingan klasikal.
SMP Negeri 4 Pandak Bantul adalah salah satu SMP di Bantul yang
memiliki program bimbingan, khususnya bimbingan klasikal. Agar pelayanan
bimbingan di SMPN 4 Pandak Bantul dapat mencapai sasaran yang tepat secara
efektif dan efisien, perlulah diketahui apa yang dibutuhkan siswa. Untuk itu perlu
diadakan penelitian yang dapat mengungkap kebutuhan siswa. Kebutuhan yang
terungakap dapat dijadikan dasar untuk penyusunan materi bimbingan klasikal.
Pentingnya pengungkapan kebutuhan siswa inilah yang mendorong peneliti
untuk melakukan penelitian di SMPN 4 Pandak Bantul.
B. Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai
kebutuhan siswa SMPN 4 Pandak Bantul kelas VIII tahun ajaran 2007/2008.
Pertanyaan-pertanyaan yang ingin dijawab adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Kebutuhan-kebutuhan manakah dirasakan/ dialami oleh siswa kelas VIII
SMPN 4 Pandak Bantul tahun ajaran 2007/2008 ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
Mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan/ dialami oleh siswa kelas
VIII SMPN 4 Pandak Bantul tahun ajaran 2007/2008.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai pihak
sebagai bahan masukan empirik.
1. Kepala sekolah SMPN 4 Pandak Bantul dapat semakin memahami bahwa
para siswa mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang perlu dibantu oleh pihak
sekolah dalam usaha pemenuhannya. Dengan demikian kepala sekolah
diharapkan dapat memberikan alokasi waktu bagi guru pembimbing untuk
melakukan kegiatan.
2. Para guru SMPN 4 Pandak Bantul dapat semakin memahami bahwa para
siswa mempunyai kebutuhan-kebutuhan dalam berbagai bidang, khususnya
yang terkait dengan bidang belajar/akademik.
3. Guru pembimbing semakin menyadari pentingnya pengungkapan kebutuhan
siswa dalam memberikan pelayanan bimbingan klasikal dan lebih mengetahui
bahwa para siswa mempunyai kebutuhan-kebuthan yang perlu
pemenuhannya oleh pihak sekolah.

dibantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

4. Para mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling semakin
menyadari pentingnya pengungkapan kebutuhan siswa dalam rangka memilih
dan menyusun materi bimbingan klasikal.
E. Definisi Operasional Variabel
Kebutuhan siswa kelas VIII SMPN 4 Pandak adalah persyaratan-persyaratan
yang harus dipenuhi agar siswa-siswa SMP 4 Pandak dapat untuk hidup dan
berkembang optimal sebagi remaja, siswa, anggota keluarga dan warga
masyarakat. Kebutuhan siswa SMP 4 Pandak juga berarti keadaan siswa-siswi
yang perlu dibantu agar mencapai perkembangan diri optimal yang mencakup
kebutuhan pribadi, sosial, karir, dan akademik untuk menunjang kegiatan belajar
siswa. Kebutuhan ini dilihat dari tingkat kemampuan siswa melakukan hal-hal
yang menjadi tugas perkembangan sebagai siswa SMP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Pada bagian ini diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan topik penelitian yang
dapat memperjelas permasalahan yang diteliti. Berturut-turut diuraikan:
a). Perkembangan siswa SMP. b). kebutuhan siswa SMP
A. Perkembangan siswa SMP
1. Ciri-ciri Perkembangan Siswa SMP
Masa remaja adalah masa yang dipenuhi dengan berbagai ciri. Menurut
kamus umum Bahasa Indonesia (Poerwodarminto, 1982) ciri adalah “tanda
yang khas untuk mengenal atau mengetahui”. Berikut ini diuraikan beberapa
ciri remaja (Hurlock, 1991)
a. Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik
Pada masa remaja (12/13 tahun – 17/18 tahun) terjadi pertumbuhan
dan perkembangan fisik yang pesat. Pertumbuhan ini lebih ke arah
memanjang daripada melebar. Remaja pria mulai memperlihatkan
penonjolan otot-otot pada dada, lengan, paha dan betis. Remaja wanita
mulai menunjukkan perubahan pada bagian tubuh tertentu, seperti dada,
pinggul, dan sebagainya. Selain itu pada remaja pria dan wanita mulai
tumbuh rambut, terutama pada bagian-bagian yang vital, seperti kemaluan
dan ketiak. Perkembangan yang lebih kearah memanjang ini dapat
mengakibatkan perkembangan anggota badan yang tidak berimbang,
sehingga kadang-kadang membuat remaja cemas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

b. Perkembangan Seksual
Sejalan

dengan

pertumbuhan

fisik,

remaja

juga

mengalami

perkembangan seksual. Perkembangan seksual ini diakibatkan oleh
kematangan hormon-hormon seksual. Remaja pria mulai mimpi basah
dan remaja wanita mulai menstruasi. Selain itu perkembangan seksual
pada saat remaja ditandai dengan timbulnya perasaan tertarik dengan
teman lawan jenis.
c. Perkembangan Emosi
Setiap manusia memiliki emosi / perasaan dalam hidupnya, demikian
juga halnya dengan para remaja. Emosi/perasaan yang berkembang
pada remaja, misalnya gembira, suka, optimis, cinta, takut, benci,
marah,

dan

sebagainya.

Remaja

kadang-kadang

mengalami

ketidakstabilan emosi; emosinya relatif cepat berubah. Perasaan suka
bisa cepat berubah menjadi benci, perasaan gembira bisa cepat
berubah menjadi sedih.
d. Perkembangan Intelektual
Pada masa remaja terjadi perkembangan otak dan kemampuan berpikir
yang dibutuhkan dalam menerima dan mengolah informasi yang
abstrak dari lingkungannya. Hal ini mengandung arti bahwa remaja
telah dapat menilai benar-salahnya pendapat orang tua / orang dewasa
lainnya. Remaja mulai berani membantah dan mengkritik pendapat
orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya yang tidak rasional, tidak
adil. Remaja juga selalu ingin tahu terhadap segala sesuatu. Rasa ingin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

tahu inilah yang mendorong remaja tertarik pada alasan timbulnya
persoalan dan cara pemecahanya.
e. Perkembangan Sosial
Di dalam perjalanan hidupnya, remaja mulai menyesuaikan diri
dengan teman lawan jenis dalam hubungannya yang sebelumnya
belum pernah ada dan mulai menyesuaikan diri dengan orang dewasa
di luar lingkungan keluarga dan sekolah. Karena remaja lebih banyak
bergaul dengan teman-teman sebaya sebagai kelompok, maka
dapatlah dimengerti bahwa pengaruh teman-teman sebaya pada sikap,
pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku lebih besar daripada
pengaruh keluarga. Misalnya remaja suka memakai pakaian dengan
model yang sama dengan anggota kelompok, ikut-ikutan merokok,
ikut-ikutan minum yang beralkohol, dan sebagainya.
f. Perkembangan Pemahaman Diri
Remaja mulai menyadari kelebihan dan kekurangan yang ada pada
dirinya. Dengan kesadaran itu remaja menilai sifat dan sikap temantemannya, yang kemudian diperbandingkan dengan sifat dan sikap
yang dimilikinya. Seringkali remaja menilai dirinya tidak selaras
dengan keadaan yang sesungguhnya. Remaja sering memiliki citra
diri yang lebih tinggi ataupun lebih rendah dari semestinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

2. Tugas Perkembangan Siswa SMP
Menurut Hurlock (1991) yang dimaksud perkembangan adalah :
Tugas yang muncul pada saat/sekitar suatu periode
tertentu dari kehidupan individu, yang jika berhasil akan
menimbulkan rasa bahagia dan membawa ke arah
keberhasilan
dalam
melaksanakan
tugas-tugas
berikutnya. Akan tetapi kalau gagal, menimbulkan rasa
tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugastugas berikutnya.
Dibawah ini diuraikan tugas-tugas perkembangan. Remaja seperti yang
dikemukakan oleh Havighrust (Gunawan, 1992, Hurlock, 1991; Winkel
1991; Mappiare, 1982).
a.

Menjalin hubungan baru dengan teman sebaya pria maupun wanita.
Remaja diharapkan dapat mencari dan memperoleh teman baru dan
menjadi matang dalam hubungan dengan teman sebaya baik pria
maupun wanita. Remaja haruslah mendapat penerimaan dari
kelompok teman sebaya baik pria maupun wanita agar ia memperoleh
rasa dibutuhkan dan dihargai. Tidak adanya penerimaan teman
sekelompok dapat menimbulkan gangguan perkembangan psikis dan
sosial pada remaja bersangkutan. Sebaliknya tercapainya kematangan
psikis

dan

sosial

mempengaruhi

penerimaan

teman-teman

sekelompok. Remaja yang tidak diterima dalam kelompok cenderung
menyusun kelompok sendiri (gang).
b. Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita
Remaja akan belajar bertingkah laku sosial yang sesuai dengan
tuntutan masyarakat sebagai pria atau wanita. Masyarakat menuntut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

tingkah laku yang berbeda. Remaja pria diharapkan bersifat maskulin,
sedangkan remaja wanita bersifat feminim.
c. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif
Remaja diharapkan dapat menerima diri sebagaimana adanya, bukan
khayalan dan impian. Perlu diakui bahwa remaja kadang-kadang
membandingkan keadaan fisiknya dengan tokoh idolanya dan temanteman

sebayanya.

Mereka

diharapkan

memelihara

keadaan

jasmaninya, wajah, kekuatan / kelembutan yang dimilikinya sendiri,
serta memanfaatkannya secara efektif. Remaja putri biasanya lebih
peka akan keadaan tubuhnya dan merawatnya lebih baik. Hal ini
tampak pada caranya berpakaian dan menggunakan alat-alat
kecantikan.
d. Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tuanya dan orang
dewasa lainnya.
Remaja diharapkan tidak lagi mengalami perasaan tergantung dari
orang tua dan orang dewasa lainnya. Hal ini berarti remaja diharapkan
belajar dan berlatih bebas membuat rencana, bebas membuat alternatif
pilihan, bebas menentukan pilihan, bebas membuat keputusan sendiri,
dan melaksanakan keputusannya itu secara bertanggung jawab.
e. Memperoleh kepastian kebebasan ekonomi
Remaja diharapkan dapat belajar sedikit demi sedikit untuk terlepas
dari bantuan ekonomi orang tua dengan mengadakan persiapanpersiapan untuk memasuki lapangan kerja tetap pada masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Selain itu remaja diharapkan memiliki ketrampilan dalam mengelola
uang, menentukan prioritas dalam pembelanjaan, dan mengatur
penggunaan barang yang dibelinya.
f. Memilih dan mempersiapkan suatu pekerjaan
Remaja mulai memilih cita-cita / pekerjaan yang didambakannya
Remaja cenderung mencari informasi yang berkaitan dengan masalah
pekerjaan, terutama persyaratan pendidikan yang diperlukan. Dalam
hal ini bimbingan karier sangat dibutuhkan oleh siswa di sekolah
menengah.
g. Mempersiapkan perkawinan dan hidup berkeluarga
Remaja perlu mengembangkan sikap positif terhadap hidup
berkeluarga

dan

memiliki

anak. Remaja

putri perlu diberi

pengetahuan mengelola rumah tangga dan memiliki anak. Remaja
putri mulai berlatih memasak, mengatur meja makan, mencuci dan
sebagainya. Remaja pria mulai berlatih membersihkan lantai, kebun,
dan halaman rumah. Pandangan tentang hidup berkeluarga yang baik
sangat dipengaruhi oleh kehidupan mereka di rumah.
h. Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep yang diperlukan
Remaja diharapkan mengembangkan konsep mengenai hukum,
politik, ekonomi, pemerintahan, geografi, kemanusiaan, dan lembaga
sosial. Mereka juga diharapkan untuk mengembangkan keterampilan
berbahasa dan bernalar yang diperlukan untuk mengatasi berbagai
masalah dalam kehidupan demokrasi secara efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

i. Mengembangkan rasa tanggung jawab
Remaja diharapkan dapat berpartisipasi sebagai orang dewasa yang
bertanggung jawab dalam kehidupan masyarakat. Perilakunya
menunjukkan nilai-nilai yang diakui masyarakat, khususnya dalam
kehidupan pribadinya. Tugas ini dipelajari sepanjang hidupnya dalam
kelompok keluarga dan teman sebayanya. Mereka belajar memberi
dan menerima dalam kehidupan kelompoknya.
j. Memperoleh seperangkat nilai dan falsafah hidup
Remaja mempelajari nilai-nilai yang diwujudkan dalam kehidupannya.
Remaja diharapkan memiliki pemikiran, sikap-perasaan, perilaku
yang dapat menuntun dan mewarnai berbagai aspek kehidupannya.
Dengan kata lain, remaja memerlukan seperangkat nilai dan falsafah
hidup. Remaja yang tidak memiliki falsafah hidup mudah bingung
dan terombang-ambing oleh situasi hidup yang cepat berubah.

B. Kebutuhan Siswa SMP
Menurut kamus psikologi (Kartono & Gulo, 1987) kebutuhan berarti
persyaratan-persyaratan untuk terus hidup atau untuk penyesuaian optimal
terhadap lingkungan”. Ini berarti setiap manusia di dalam kehidupannya memiliki
berbagai kebutuhan, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan psikis. Demikian
juga halnya dengan siswa SMP, mereka memiliki berbagai kebutuhan. Untuk
lebih memperjelas kebutuhan para siswa, di bawah ini diuraikan kebutuhan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Kebutuhan siswa SMP Pandak Bantul menurut Abraham Maslow, dalam Globe,
1987, sebagai berikut;
1. Kebutuhan Pribadi
a. Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan yang paling dasar, paling kuat, dan paling jelas dari antara
sekian

kebutuhan

manusia

adalah

kebutuhannya

untuk

mempertahankan hidupnya secara fisik, yaitu kebutuhan akan
makanan, istirahat, udara segar, air, vitamin, tempat berteduh, seks,
tidur, dan sebagainya. Di dalam kehidupannya, manusia cenderung
mengabaikan / menekan dulu semua kebutuhan lain sampai kebutuhan
fisiologisnya terpuaskan.
b. Kebutuhan akan rasa aman
Termasuk di dalam kebutuhan ini adalah, keamanan, kemantapan,
perlindungan, kebebasan dari rasa takut, kebebasan dari rasa cemas,
dan bebas dari kekalutan. Manusia menginginkan dunia yang taat
hukum dan tertib. Manusia mudah terganggu dalam situasi yang
kacau, tidak menentu, atau situasi yang dirasakan sebagai sesuatu
yang membahayakan, dan dia mudah menarik diri dalam situasi yang
asing

baginya.

Manusia

membutuhkan

perlindungan

yang

memberikan rasa aman.
c. Kebutuhan estetis
Termasuk

dalam

kebutuhan

estetis

adalah

keteraturan,

simetri/keseimbangan hidup, dan keindahan. Remaja cenderung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

mendambakan lingkungan yang indah. Keindahan dapat mengurangi
ketegangan-ketegangan hidup. Keindahan tidak hanya terbatas pada
segala sesuatu yang bisa dilihat, tetapi juga segala sesuatu yang bisa
dirasakan dan didengar.
2. Kebutuhan Sosial
a. Kebutuhan untuk dicintai dan bergabung
Termasuk di dalam kebutuhan tersebut adalah kebutuhan akan kasih
sayang dan rasa memiliki-dimiliki. Remaja mendambakan hubungan
penuh kasih sayang dengan orang lain pada umumnya, khususnya
kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki di tengah kelompoknya, dan
ia akan berusaha keras mencapai tujuan tersebut. Kebutuhan ini
sangat terasa di kalangan remaja, karena dalam kehidupannya remaja
cenderung dimotivasi oleh kebutuhan akan kekompakan, hubungan,
dan kebersamaan dengan teman sebayanya.
b. Kebutuhan akan harga diri
Kebutuhan ini menuntut pengakuan remaja sebagai pribadi yang
bernilai, sebagai manusia yang berarti dan memiliki martabat.
Pemenuhan kebutuhan ini menimbulkan rasa percaya pada diri
sendiri, menyadari kekuatan-kekuatannya, merasa dibutuhkan, dan
mempunyai arti bagi lingkungannya.
3. Kebutuhan Akademik:
Kebutuhan dalam bidang akademik :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Untuk lebih mengembangkan diri, remaja selalu didorong oleh rasa
ingin tahu tentang segala sesuatu. Kebutuhan ini tampak pada
individu yang cenderung untuk mensistematisasikan segalanya,
menganalisis, mengorganisasi, dan mencari hubungannya dalam
kesatuan utuh. Jadi bukan hanya ingin tahu secara jelas mengenai
sesuatu.
4. Kebutuhan Karir:
Kebutuhan ini memberikan dorongan kepada setiap remaja untuk
mengembangkan / mewujudkan seluruh potensinya. Dorongan ini
merupakan dasar perjuangan setiap individu untuk merealisasikan
dirinya, untuk menemukan dirinya / identitasnya, dan untuk menjadi
dirinya sendiri. Kekuatan ini tumbuh secara wajar dalam diri setiap
remaja.
Siswa SMPN 4 Pandak Bantul berada dalam masa remaja, sehingga
mereka harus menyelesaiakan tugas-tugas perkembangan. Karena sebagai siswa
dan seorang remaja belum tentu mampu melakukan tugas-tugas perkembangan
dengan baik. Kalau tugas-tugas perkembangan siswa SMP tidak terselesaikan
akan mengganggu tugas-tugas perkembangan berikutnya. Salah satu hal yang
menghambat tugas-tugas perkembangan siswa SMP adalah tidak terpenuhinya
kebutuhan-kebutuhan mereka. Untuk itu agar tugas-tugas perkembangan dapat
terselesaikan dengan baik maka kebutuhan-kebutuhan siswa harus terpenuhi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini diuraikan a) jenis penelitian, b) populasi penelitian, c) instrumen
penelitian, d) proses pengumpulan data, dan e) teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode
survei. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat
diskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifatsifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian ini semata-mata hanya
menggambarkan variabel yang akan diteliti melalui pengisian kuesioner tanpa
perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesis, membuat
ramalan atau mendapatkan makna dan implikasi (Suryabrata, 1983:18 ). Metode
survei merupakan tipe pendekatan dalam penelitian, yang ditujukan pada
sejumlah besar individu atau kelompok; unit yang ditelaahnya, baik individu
maupun kelompok, jumlahnya relatif besar (Sanafiah, 2005:23).

B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 4 Pandak tahun
ajaran 2007/2008 populasi berjumlah 90 orang. Subyek penelitian berjenis
kelamin laki-laki (36 siswa) dan perempuan (54 siswa) berumur sekitar 13-15
tahun. Alasan peneliti mengambil subyek penelitian di kelas II karena topik-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

topik bimbingan yang ada belum sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan siswa kelas
VIII SMPN 4 Pandak Bantul.

C. Alat Pengumpul Data
1. Jenis alat pengumpul data
Alat pengumpul data ini berupa kuesioner pengungkap kebutuhan siswa
yang disusun oleh peneliti sendiri. Butir-butir pernyataan dalam kuesioner
terdiri dari empat bidang / aspek yaitu : bidang pribadi, bidang sosial, bidang
belajar / akademik dan bidang karier. Item kuesioner dirumuskan secara
favourable atau positif dan unfavourable atau negatif. Ada empat alternatif
jawaban yang disediakan yaitu ”Tidak Mampu” (TM), ”Kurang Mampu”
(KM), ”Mampu” (M), ”Sangat Mampu” (SM). Skor untuk tiap item dari skala
ini adalah sebagai berikut :
-

Terhadap pernyataan favourable atau positif terhadap kebutuhan
siswa ” Tidak Mampu” (TM) diberi skor 1, ” Kurang Mampu (KM)”
diberi skor 2, ” Sangat Mampu” (SM) diberi skor 3, ” Sangat Mampu”
(SM) diberi skor 4.

-

Terhadap pernyataan unfavourable ataunegatif terhadap kebutuhan
siswa ” Tidak Mampu” (TM) diberi skor 4, ” Kurang Mampu (KM)”
diberi skor 3, ” Sangat Mampu” (SM) diberi skor 2, ” Sangat Mampu”
(SM) diberi skor 1.

2. Kisi-kisi kuesioner kebutuhan siswa SMPN 4 Pandak Bantul (dapat dilihat di
tabel 2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Tabel 1
Kisi-kisi uji coba kuesioner kebutuhan siswa
SMPN 4 Pandak Bantul
Kebutuhan

Nomer item

Jumlah
item

Pribadi
a. Kebutuhan fisiologis

1,2,3, 4,5,6,7,8,9,

9

b. Kebutuhan akan rasa aman

10,11,12, 13, 14,

5

c. Kebutuhan estetis

15,16,

2

Sosial
a. Kebutuhan untuk dicintai 17,18,19,20,21,22,23,24,25,
dan bergabung

14

26,27,28,29,30,

b. Kebutuhan akan harga diri

31,32,33,34,35,36,37,

12

38,39,40,41,42,
Karir :
Kebutuhan aktualisasi diri

43,44,45,46,47,48,49,50,51,

12

52,53,54,
Akademik:
55,56,57,58, 59, 60, 61,62

Kebutuhan dalam bidang

8

akademik
Total

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Table 2
Kisi-kisi kuesioner kebutuhan siswa
SMPN 4 Pandak Bantul
Kebutuhan

Nomer item

Jumlah
item

Pribadi
a. Kebutuhan fisiologis

1,2,3,4,5,6,7

7

b. Kebutuhan akan rasa aman

8,9,10,11

4

c. Kebutuhan estetis

12,13

2

Sosial
a. Kebutuhan untuk dicintai dan 14,15,16,17,18,19,20,21,
bergabung

13

22,23,24,25,26

b. Kebutuhan akan harga diri

27,28,29,30,31,32,33,34,

9

35
Karir :
Kebutuhan aktualisasi diri

36,37,38,39,40,41,42,43,

10

44,45
Akademik:
Kebutuhan dalam bidang akademik
Total

46,47,48,49,50

5
50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

D.Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas Isi
Validitas mempunyai arti taraf sampai dimana suatu alat ukur mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995: 242). Suatu alat ukur
dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut
menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang relevan
dengan maksud atau tujuan dilakukannya pengukuran. Sebaliknya alat ukur
yang menghasilkan data tidak relevan dengan tujuan pengukuran disebut alat
ukur yang tidak valid.
Jenis validasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah validitas isi.
Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi
tes dengan analisis rasional atau lewat profesional judment. Pertanyaan yang
dicari jawabannya dalam validasi ini adalah ”sejauh mana item-item dalam
tes mencakup keseluruhan kawasan isi obyek yang hendak diukur” atau ”
sejauh mana isi tes mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur” (Azwar,
45:2006).

Dalam pelaksanaannya, peneliti meminta pendapat dua orang

dosen pembimbing yaitu, dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II.
Sebelum kuesioner digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu
dilakukan uji coba untuk mengetahui mutu psikometrik kuesioner tersebut.
Uji coba dilakukan terhadap 87 siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Jetis, uji coba
kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS Versi 11. Dari hasil uji coba
kuesioner kebutuhan yang berjumlah 62 item terhadap 87 siswa SMPN 3 Jetis
diperoleh hasil 50 item dinyatakan

valid, 12 item dinyatakan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

valid/gugur. Item-item yang dinyatakan tidak valid/ gugur oleh peneliti
dibuang atau tidak dipakai untuk penelitian ke SMPN 4 Pandak Bantul, itemitem yang dinyatakan lolos ditetapkan sebagai bentuk final kuesioner,
diperiksa reliabilitasnya, untuk kemudian digunakan dalam penelitian.
2. Reliabilitas
Reliabilitas artinya tingkat keterpercayaan hasil suatu pengukuran
(Azwar, 1997: 176). Tinggi-rendahnya reliabilitas secara empirik ditunjukkan
oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Semakin tinggi koefisien
reliabilitas sebuah alat ukur, maka alat ukur tersebut semakin reliabel.
Pengujian reliabilitas terhadap hasil ukur skala psikologis dilakukan
bila mana item-item yang terpilih lewat prosedur analisis item telah
dikompilasikan menjadi satu (Azwar, 1999: 83). Secara teoretis besarnya
koefisien reliabilitas berkisar 0 sampai 1,00. Koefisien reliabilitas sebesar
1,00 berarti adanya konsistensi yang sempurna pada alat ukur yang
bersangkutan (Azwar, 1997: 178). Pengkajian tingkat reliabilitas kuesioner
kebutuhan siswa dengan pendekatan belah dua (Splith-Halt). Hasil reliabilitas
yang diperoleh dengan pendekatan belah dua adalah rtt 0, 92.

E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah penghitungan skor,
penghitungan persentase, dan penentuan peringkat. Adapun langkah-langkah
yang ditempuh peneliti sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

1. Mencari frekuensi per item
2. Mencari frekuensi per- aspek
Langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mencari rentang skor
rentang skor = nilai tertingi – nilai terendah
alternatif jawaban
rentang skor = 4 – 1
4
= 0,75
b. Mentukan kategori (lihat table 3)

Kategori

Tabel 3
Norma

Sangat mampu

1,00- 1,75

Mampu

>1,75- 2,50

Kurang mampu

>2,50 – 3,25

Tidak mampu

>3.25 – 4,00

3. Perhitungan persentase.
4. Peneliti membuat tabel kebutuhan yang dialami oleh mayoritas siswa
kelas VIII SMPN 4 Pandak Bantul berdasarkan alternatif jawaban yang
tidak mampu dan kurang mampu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian
Hasil penelitian kebutuhan siswa kelas VIII di SMPN 4 Pandak tahun ajaran
2006/2007 berdasarkan frekuensi dan persentase adalah sebagai berikut: (lihat
table 4)
Tabel 4

Frekuensi dan Persentase hasil penelitian
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Frekuensi
Tidak Kurang
mampu mampu
Kebutuhan dalam bidang
66
17
akademik
Kebutuhan akan harga
54
22
diri
Kebutuhan aktualisasi
47
15
diri
Kebutuhan dicintai dan
42
20
bergabung
Kebutahan fisiologis
34
35
Kebutuhan estetis
29
28
Kebutuhan akan rasa
21
38
aman
Indikator

Persentase (%)
Tidak
Kurang
mampu
mampu
74.2
19.1
60.7

24.7

52.8

16.9

47.2

22.5

38.2
32,6
23,6

39.3
31.5
42.7

Dari hasil penelitian (lihat table 4) kebutuhan yang mayoritas dialami oleh
siswa kelas VIII di SMPN 4 Pandak tahun ajaran 2006/2007 adalah kebutuhan
akan bidang akdemik, kebutuhan akan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri.
Semua kebutuhan yang dialami oleh siswa SMPN 4 Pandak perlu dibantu akan
tetapi kebutuhan dengan alternatif jawaban tidak mampu dan kurang mampu
diprioritaskan untuk dibimbing. Kebutuhan yang tidak menjadi mayoritas dialami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

oleh siswa akan dibantu melalui bimbingan klasikal jika memungkinkan, jika
tidak memungkinkan dengan bimbingan pribadi.

B. Pembahasan
Kebutuhan yang dialami oleh mayoritas siswa SMPN negeri 4 Pandak tahun
ajaran 2007/2008 adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan dalam bidang akademik
Kebutuhan dalam bidang akademik untuk alternative jawaban tidak
mampu memperoleh frekuensi 66 (74.2%), alternative jawaban kurang
mampu memperoleh frekuensi 17 (19.1%). Hal ini menunjukkan bahwa siswa
kelas VIII SMPN 4 Pandak mempunyai keinginan yang kuat untuk
berkembang secara intelektual. Hal ini berkaitan dengan proses belajar
mengajar di sekolah bagaimana siswa harus menguasai materi pelajaran,
tekun dalam mengerjakan tugas di sekolah, mengatasi kecemasan dalam
menghadapi ujian, mentaati waktu belajar di sekolah, dan memperoleh hasil
belajar yang memuaskan. Mungkin dengan berkembang menjadi lebih pintar
siswa beranggapan dapat mengejar cita-citanya. Kebutuhan ini sangat
dirasakan oleh para siswa SMPN 4

Pandak karena para siswa ingin

memperoleh informasi dan wawasan yang lebih luas dengan demikian siswa
dapat mengikuti perkembangan jaman. Karena tuntutan perkembangan
jaman, siswa kelas VIII SMPN 4 Pandak harus mengembangkan ketrampilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

intelektual. Ketrampilan intelektual diartikan siswa mampu menangkap apa
yang disampaikan oleh guru dan mampu melakukan, mempraktekkan dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya siswa belajar Bahasa Indoneisa dalam
kehidupan sehari-hari mereka mampu berkomunikasi dengan menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam hal ini guru mata pelajaran
harus bisa memberi bekal terhadap siswa dengan jelas, tepat dan guru
pembimbing sebagai pendamping harus bisa membekali siswa agar
mempunyai motivasi untuk mendengarkan atau memperhatikan guru mata
pelajaran yang sedang mengajarnya, dengan demikian siswa akan berhasil
dalam bidang akademik Hal ini berarti sesuai apa yang telah di ungkapkan
oleh Havighrust (Hurlock, 1991) tugas perkembangan remaja adalah
mengembangkan ketrampilan intelektual dan konsep yang diperlukan.
2. Kebutuhan akan harga diri
Kebutuhan akan harga diri untuk alternative jawaban tidak mampu
memperoleh frekuensi 54 (60.7%), alternative jawaban kurang mampu
memperoleh frekuensi 22 (24.7%) artinya dari 89 siswa, 54 siswa
membutuhkan bimbingan untuk mengembangkan pribadinya yang berarti
bagi orang lain, merasa bangga terhadap diri sendiri, dapat mengungkapkan
pendapat, melakukan peran sebagai anak dalam keluarga sehingga siswa
menjadi pribadi yang berharga. Guru pembimbing sangat berperan dalam
mendampingi siswa untuk memenuhi kebutuhan akan harga dirinya, misalnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

siswa diberi pendampingan mengenai percaya diri . Karena kebutuhan ini
menuntut pengakuan remaja sebagai pribadi yang bernilai, sebagai manusia
yang berarti dan memiliki martabat. Pemenuhan kebutuhan ini menimbulkan
rasa percaya pada diri sendiri, menyadari kekuatan-kekuatannya, merasa
dibutuhkan, dan mempunyai arti bagi lingkungannya (Maslow, dalam
Globe:1987). Sebagai remaja, siswa SMPN 4 Pandak ingin mendapat
pengakuan dari orang lain dan semakin percaya diri sehingga bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar. Selain itu, pemenuhan kebutuhan akan harga diri
dirasakan oleh siswa kelas VIII SMPN 4 Pandak agar mereka dapat
memenuhi tuntutan-tuntutan sebagai remaja di lingkungannya. Jika dalam
pemenuhan akan harga diri siswa tidak didampingi, khususnya oleh guru
pembimbing mungkin siswa tidak bisa memenuhi tuntutan-tuntutan tersebut.
3. Kebutuhan a

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENALARAN PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2006 2007

0 8 85

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN STRATEGI GROUP – TO – GROUP EXCHANGE PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SLOGOHIMO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2007/2008.

0 1 7

PEMAHAMAN WACANA FIKSI DAN NONFIKSI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 SAMBUNGMACAN TAHUN AJARAN 2007/2008.

0 1 9

PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2007 / 2008.

0 0 8

Upaya meningkatkan kepercayaan diri siswa SMP melalui layanan bimbingan pribadi sosial berbasis outbound (penelitian tindakan bimbingan konseling pada siswa kelas VIIA SMP Negeri 4 Pandak Bantul tahun ajaran 2013 / 2014).

2 6 201

Deskripsi tingkat kepercayaan diri siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Tepus Gunung Kidul Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal.

0 0 136

Deskripsi kesulitan belajar yang dialami oleh mayoritas siswa kelas VIII SMP Negeri Mulyodadi Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 68

Sikap-sikap guru pembimbing yang diharapkan para siswa kelas VII dan VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 - USD Repository

0 0 113

KEBUTUHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PANDAK BANTUL TAHUN AJARAN 2007-2008 YOGYAKARTA

0 0 69

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KONJUNGSI ANTARA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3, MENDOYO, BALI DAN SISWA KELAS VIII SMP BUDYA WACANA, YOGYAKARTA, TAHUN AJARAN 20082009

0 1 126